0

Suara Indonesia News – Mandau. Sebanyak 5531 Kepala Keluarga (KK) membutuhkan sembako melalui pasar murah telah disalurkan kepada warga di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Ditengah Covid-19 sembako murah menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kesulitan warga, tentu hal ini sangat diharapkan oleh warga.

Warga Air Jamban menerima sembako murah sudah memasuki gelombang ke dua, pada gelombang pertama sebanyak 3484 KK di gelombang kedua ada penambahan sebanyak 2047 hingga totalnya 5531 warga yang mendapatkan sembako subsidi oleh pemeritah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis. Untuk pembagian sembako melalui pasar murah tidak ada batasan karena semua berdampak pada Covid-19.

Hal ini disampaikan Lurah Air Jamban Zama Rico Dakanahay, S.Sos,.M.Si. “Alhamdulillah, dari usulan kita 6000 KK penerima sembako dikabulkan sebamyak 5531 KK hal ini patut kita syukuri karena setiap kelurahan di kecamatan mandau mengusulkan pedambahan di gelombang kedua.” ujar Zama Riko kepada suaraindonesianews.com pada Sabtu 11 Juli 2020 di ruang kerjanya.

Namun demikian, diteruskan Zama Riko, karena kauota penerima berlebih di Kecamatan Mandau, maka setiap Kelurahan di kurangi kauotanya maka muncullah di Kelurahan Air Jamban angka 5531 KK. Teknis penyaluran melalui Ketua RW masing-masing hal ini menghindari kerumunan dikantor lurah. Air Jamban memiliki 130 Ketua RT. Biar nanti RW berkolaborasi dengan RT untuk menyalurkan kewarganya. imbuh Lurah.

Dijelaskan Lurah, kauota 5531 sudah sampai di kantor lurah, saat ini 90 porsen sudah kita salurkan pada warga, besok (Minggu, 12/07/2020) selesai semua makin cepat lebih bagus. ujar Riko penuh semangat.

Dari pantauan media ini dilapangan terlihat memang kesibukan ketua RW sekelurahan Air Jamban mengankut paket sembako murah untuk di salurkan kepada warganya.

“Sejauh ini tidak ada kendala dalam penyaluran sembako, semua berjalan seperti yang kita harapkan, namun ada satu RT yang jumlah KK lebih kurang 70 KK datanya tidak sampai, sekarang kami carikan solusinya agar di RT tersebut tetap terpenuhi pembagian 70 KK tersebut,” terang Rico.

Lurah Air Jamban menghimbau kepada warganya,” bahwa sembako sudah turun sebanyak 5531, paket sembako sama dengan yang pertama tetap membayar Rp 50.000 hal ini adalah resmi, jadi bila mana ada satu atau dua yang belum dapat janganlah di hambil hati, namun begitu kita tetap berupaya agar semua dapat terakomodir.” tutupnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Tokoh Pemuda Provinsi Papua Barat Enos Mandacan yang juga adalah ketua Pro Relawan Pakar Jokowi memberikan dukungan kepada salah satu putra bangsa terbaik asalah tanah papua Bung Hendrik Yance Udam alias HYU Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( Dpn Gercin ) sebagai Staf Khsus Presiden Bidang Percepatan Pembangunan Indonesia Timur.

“Pada kesempatan yang indah ini, saya Enos Mandacan selaku pimpinan Relawan Pergerakan Rakyat Indonesia untuk Jokowi ( Pakar Jokowi ) Provinsi Papua Barat yang terdiri dari 12 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua Barat mengusulkan dan memberikan dukungan kepada Hendrik Yance Udam alias HYU sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Percepatan Pembangunan di kawasan Indonesia Timur. Enos Mandacan juga meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak. Ir. H. Joko Widodo untuk akomodir salah satu putra terbaik Bangsa asal tanah Papua Hendrik Yance Udam alias HYU untuk menduduki posisi strategis sebagai Staf khusus Presiden yang membindangi percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia,”tegas Enos Mandacan, Sabtu (11/07/2020) di Jakarta.

“Saya selaku Ketua Relawan Pakar JOKOWI Provinsi Papua Barat sekaligus mewakili Relawan Pakar di 12 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat yang telah memenangkan Bapak Presiden Jokowi .

Kami meminta kepada Bapak Presiden untuk memperhatikan aspirasi kami untuk mendukung salah satu aktivis nasional putra terbaik Bangsa asal Tanah Papua Hendrik Yance Udam alias HYU sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Percepatan Pembangunan di kawasan Indonesia Timur.

Ditambahkan mandacan bahwa, “ kami Relawan Pakar Jokowi OKOWI Provinsi Papua Barat Menilai bahwa, Hendak Yance Udam atau yang akrab disapa HYU sangat layak diakomodir karena memiliki wawasan kabangsaan dan merupakan kelompok nasionalis serta memiliki segudang pengalaman organisasi yang cukup mumpuni. sehingga HYU sangat layak diakomodir sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Percepatan Pembangunan Indonesia Timur,” tambahnya. (Gusdin)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kalau pun non- formal, penunjukan Menteri Pertahanan Prabowo Subijanto oleh Presiden Jokowi agar mendukung tugas penggarapan lumbung pangan merupakan gaya cerdas dalam menjawab keinginan Relawan Jokowi yang meminta Mentan Syahrul Yasin Limpo di-reshuflle.

“Gaya Jokowi ini menimbulkan pro-kontra pastinya, namun semua pihak harus menerima, termasuk para politikus pro Mentan. Jokowi dalam periode tahun 2019-2024 tidak punya beban Politik dia hanya ingin bekerja lebih baik lagi dari tahun  2014-2019.  Kami juga masa bodoh dengan Pendapat mereka yang mengatakan gaya ini telah merusak tatanan ketatanegaraan. Mereka lupa jika gaya Jokowi itu didukung lebih dari 80 juta pendukungnya”, demikian Arief P. Suwendi – Kornas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) melalui seluler (12/7-20) lalu.

Jimmy Hongrius, Sekjend Akar Jokowi 2013 menambahkan Gaya Jokowi ini menyiratkan pula bahwa   Menteri Pertanian tidak maksimal dalam kerjanya selama ini.

Ditambahkan Yuto H. Silondae, wakil Kord.Humas AkarJokowi 2013 bahwa Gaya Itu bukan menyimbolkan bahwa Menhan Prabowo Subijanto lebih cocok jadi Mentan daripada Menhan.

“Presiden Jokowi dan Prabowo adalah pejuang rakyat, ibarat dua sisi mata uang, saling melengkapi. Sekaligus ini cermin bagi kabinet lain bahwa Presiden Jokowi bisa melakukan apapun demi bangsa dan negara besar ini”, kata Yuto.

Dipenutup, Arief sambil berseloroh mengatakan bahwa kenapa tidak mungkin jika Gaya ini dilanjutkan Jokowi dengan melebur Kementerian Pertanian kedalam Kementerian Pertahanan. Ahahaha.. (Ani/Herni/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Kapolsek Gunung Meriah, laksanakan Kegiatan  Sosialisasi dan Simulasi Penerapan New Normal kepada pemilik warung kopi dan cafe-cafe serta warung nasi yg ada di wilayah Kecamatan Gunung Meriah. Sabtu ( 11/07/2020) di Mapolsek Setempat.

Kegiatan  tersebut langsung di pimpin oleh Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH, MH dan Kasium Polsek Gunung Meriah.

Dalam arahannya Kapolsek menyampaikan, “bahwa secara nasional perkembangan Covid- 19 pasca setelah new Normal meningkat khususnya lagi di provinsi kita Aceh, dengan demikian mari kita bersama-sama menerapkan dan mengikuti Program New Normal sesuai prosedur protokoler kesehatan yang berlaku, ucapnya.

Lebih Lanjut ia menyampaikan “Program New Normal ini, harus kita sosialisasikan kepada masyarakat, khusunya kepada warga yang berada ditempat keramaian seperti pengunjung warung kopi dan cafe-cafe,

Bapak semuanya dan Hal yang  paling penting diperhatikan oleh bapak-bapak pemilik warung kopi dan cafe-cafe adalah menyiapkan hand sanitizer, Social Distancing / Menjaga Jarak harus disosialisasikan kepada para pengunjung warung kopi dan cafe-cafe dan kepada Masyarakat sekitar kita dengan tetap berpedoman kepada Protokoler Kesehatan”, urainya.

Selanjutnya Kasium Polsek Gunung Meriah, menyarankan kepada para pemilik warung kopi dan cafe-cafe supaya membuat spanduk yang dipasang di depan warung kopi dan cafe-cafe dan  sosialisasikan agar para pengunjung selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak sesama pengunjung; dan Hal ini  kita lakukan demi menjaga kenyamanan pengunjung dan memutus mata rantai Penyebaran virus Corona covid-19 diwilayah Kecamatan Gunung Meriah “ujarnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Keluarga Besar Mahasiswa Subulussalam Yogyakarta (KBMS-YK), tidak ikut serta dan tidak pernah mengintruksikan kader untuk hadir dan tidak pernah memberi izin atas pemakaian logo dalam aksi penggalangan dana untuk Rohingya, yang digelar di kota subulussalam beberapa hari lalu oleh pengurus KNPI kota Subulussalam. (11/07-20)

Demikian yang disampaikan oleh Ketua Keluarga Besar Mahasiswa Subulussalam-Yogyakarta, Raqib Surahay saat dimintai tanggapannya terkait adanya logo KBMS-YK pada spanduk aksi galang dana untuk Rohingya di kota subulussalam tersebut lewat seluler.

Lanjut, Raqib juga menilai bahwa adanya pihak-pihak lain yang sengaja memanfaatkan logo KBMS-YK dengan cara mencatut simbol (Logo) KBMS-YK dalam aksi tersebut.

Lebih lanjut Kordinator Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi KBMS-YK Rivaldi syahputra menegaskan bahwa jika memang terbukti adanya pihak atau kader kami yang dengan sengaja melakukan pencatutan dan penyalahgunaan simbol organisasi, KBMS-YK akan mengambil tindakan sesuai dengan aturan dan mekanisme organisasi sambil menunggu klarifikasi niat baik dari pihak yang mencatut logo organisasi kami-tegas rivaldi di kota jogja

Di tempat berbeda media kami menghubungi Bung Izal sebagai salah satu sesepuh/senior KBMS-YK untuk memberikan tanggapan.

Menurut saya kegiatan penggalangan dana oleh Abang abang kami di KNPI beberapa hari lalu itu mulia tapi bicara organisasi semua organisasi pasti punya aturan dan harus menghormati organisasi lain jangan karena dianggap organisasi kecil organisasi besar dapat mengukur aturan internal oraganisasi lain.

Soal pencatutan logo yang beberapa pihak protes termasuk pengurus Mahasiswa subulussalam Yogyakarta, intinya Pemakaian simbol serta atribut-atribut KBM-YK tidak dibolehkan pada aktivitas apapun selalain aktivitas KBMS-YK serta aktivitas yang dibicarakan dan diputuskan secara kolektif sesuai dengan mekanisme organisasi,

Jadi saran saya pihak yang mencatut logo organisasi KBMS-YK, silahkan klarifikasi dan sampaikan etikat baik sebagai panutan organisasi lain itu harus menurut saya terang Bung izal. (Syahbudin)

0

Suara Indonesia News – Medan. Rabu (03/07/2020) lalu Wakil Ketua DPRD Sumut, Yasir Ridho Lubis telah mengembalikan uang sirup senilai Rp 17.500.000 ke penyidik KPK. Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara diduga tersangkut dan terlibat kasus gratifikasi atau suap kepada anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Pengamat Komunikasi Politik, RB. Syafrudin Budiman, SIP menilai demi menjaga marwah dan martabat Partai Golkar khususnya Sumatera Utara, Yasir Ridho Lubis harus menonaktifkan diri sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumatera Utara dan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara secara legowo.

“Sebaiknya Saudara Yasir Ridho Lubis mengajukan diri untuk non-aktif di Partai Golkar, baik sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumatera Utara dan Wakil DPRD Sumetera Utara yang mewakili Fraksi Partai Golkar. Langkah ini sangat tepat, agar Yasir Ridho Lubis bisa berkonsentrasi menyelesaikan kasus hukumnya dan demi menghindari interes politik,” kata Gus Din saat dihubungi, Sabtu pagi (11/07/2020).

Direktur Andalan Institute (Analisa Media dan Sosial Politik) ini mengatakan, Saudara Ahmad Doli Kurnia Tanjung selaku Ketua Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara harus memberikan advokasi dan pendampingan hukum kepada Yasir Ridho Lubis. Kata Gus Din, bagaimanapun sosok Yasir Ridho Lubis adalah sosok pejuang dan kader militan di Partai Golkar yang harus didampingi.

“Partai Golkar Sumatera Utara tetap harus memandang kasus yang menimpa Yasir Ridho Lubis, secara praduga tak bersalah. Apabila pada nantinya tidak terbukti secara hukum atau dinyatakan tidak terlibat, maka nama baiknya harus dipulihkan,” tukas Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.

Terakhir kata Gus Din, sudah sepantasnya Yasir Ridlo Lubis untuk fokus pada masalah hukum yang menimpanya dan tidak perlu mencalonkan diri lagi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, yang akan digelar pada akhir bulan Juli 2020 di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta. Sebab katanya, ada 9 syarat Calon Ketua Partai Golkar Sumut yang harus dimiliki para kandidat, sebagaimana tertuang di AD/ART Partai Golkar.

“Salah satunya seorang kandidat harus memiliki prestasi, dedikasi, dispilin, loyalitas dan tidak tercela (red-PD2LT). Tentu dengan adanya kasus hukum ini, akan bisa mengganjal Yasir Ridho Lubis sebagai kandidat Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara,” pungkasnya.

Sebelumnya sebagaimana dikatakan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (03/06/2020), Yasir Ridho Lubis telah mengembalikan uang sirup senilai Rp 17.500.000 ke penyidik KPK.

“Iya benar (duitnya dikembalikan) oleh Yasir Ridho Lubis Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara,” katanya.

Selanjutnya kata Ali Fikri, uang tersebut akan disita oleh KPK, setelah izin penyitaan akan diminta kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

“Penyidik telah menerima slip bank yang uangnya sudah disetorkan ke rekening KPK. Penyidik KPK akan meminta izin penyitaan dari dewas. Untuk selanjutnya penyidik akan menyita uang tersebut dari yang bersangkutan,” tuturnya.

Saat dihari yang sama, penyidik KPK juga memeriksa sejumlah mantan anggota DPRD Sumut. Pemeriksaan dilakukan di dua lokasi berbeda yakni markas Polda Sumut dan Lapas Kelas I Tanjung Gusta.

Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan suap kepada anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 yang dilakukan tersangka RN dan kawan-kawan. KPK memeriksa enam mantan anggota DPRD Sumut yakni Dermawan Sembiring, Enda Mora Lubis, Ferry Suando Tanuray Kaban, Yusuf Siregar, Ida Budiningsih, dan Brillian Moktar,

“Hari ini dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk para tersangka anggota DPRD Sumut. Mereka saksi untuk tersangka RN, dkk, yang juga mantan anggota DPRD Sumut,” pungkasnya. (Gusdin)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke- 68, Bhayangkari Cabang Nias Selatan peduli Bakti Sosial bantu tenaga Medis dan petugas Kesehatan di Nias Selatan-Sumatera Utara, Sabtu (11/07/2020).

Kegiatan Bakti Sosial peduli kemanusiaan ini diserahkan oleh Ny. Mita Arke Furman Ambat kepada Dr.Inggrit A.Barus, berupa bantuan sembako atas kerja keras petugas kesehatan Nias Selatan dalam menghadapi pendemi Covid- 19.

Ny.Mita Arke Furman Ambat dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa “Ini merupakan kepedulian kami kepada masyarakat, dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kami berharap, apa yang Bhayangkari berikan, dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban hidup masyarakat, khususnya petugas kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr.Inggrit yang mewakil petugas medis mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu Bhayangkari yang telah memberikan bantuan kepada anggotanya seraya mengucapkan Selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke- 68, tuturnya.

Pelaksanaan Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Nias Selatan Ny. Mita Arke Furman Ambat, Ny. Yuliana M. Luther Dachi, beserta anggota Bhayangkari Nias Selatan, Dr. Inggrit A. Barus serta beberapa Kepala Puskesmas di wilayah Nias Selatan

Kegiatan Bakti Sosial diakhiri dengan berfoto bersama, sebagai wujud kerja sama di bidang kesehatan dengan anggota Bhayangkari Cabang Nias Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang masing-masing. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesian News – Aceh Singkil. Pengamat Sosial dan Politik Aceh Singkil dan Kota Subussalam, Drs. Salomo Kabeakan mengatakan, pernyataan para Tokoh Politik di kota Subussalam seperti “Hanya sebagai Penikmat di kota Subussalam”, merupakan ungkapan yang dapat menimbulkan kegaduhan di Masyarakat. Hal itu di sampaikan kepada Media Suara Indonesia News. Sabtu (11/07/2020) di Singkil.

Ia menambahkan, dari amatan yang di Lakukan nya di Kota Subussalam, ada semacam riak riak kecil dari tokoh tokoh yang merasa kurang puas atas Kinerja Pemerintahan Kota Subussalam saat ini, dan yang paling di sorot oleh para Tokoh itu berkaitan dengan kebijakan Walikota yang merumahkan puluhan pegawai Honor.

Itu berawal Pada tanggal 27/05/2020
para Tokoh Pemekaran Kota Subussalam mengadakan pertemuan dengan agenda Reuni sekaligus Halal bi halal. Pada waktu itu Pemerintah belum mengijinkan Masyarakat melakukan acara Pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Dan agenda pertemuan itu banyak kalangan tidak simpati, apalagi Esensi dari pertemuan itu lebih banyak muatan  Poitiknya di banding isu Covid- 19 yang pada saat ini seluruh Pemimpin Dunia sedang berupaya keras bagaimana cara untuk memutus rantai penyebaran supaya tidak menyebar ke Daerahnya.

Dan dalam pertemuan itu ada juga ungkapan dari tokoh politIk terkemuka di kota itu menuduh ada orang orang “Hanya sebagai penikmat di Kota Subussalam”.

Kemudian tepatnya hari Rabu (09/07/2020), salah seorang nggota Dewan Perwakilan Rakyaf Aceh (DPRA) dari Dapil IX sedang mengikuti pansus ke kota Subussalam mengatakan , agar Pemkot Subussalam kembali memanggil Honorer yang sudah di Rumahkan, apalagi sebagian dari Honorer itu merupakan anak anak tokoh Pemekaran Subussalam. Jangan gara gara terdesak menerima honor baru yang hanya sebagai Penikmat di kota Subussalan, ucap Anggota DPRA tersebut.

Kabekan menilai ungkapan ,”Hanya sebagai penikmat di kota Subussalam”, merupakan Framming yang dapat memicu kegaduhan di tengah tengah Masyarakat, tandasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, “Pemerintah Kota Subussalam saat ini telah banyak berbuat bahkan dapat Pujian dari Anggota DPR RI komisi III Nasir Jamil,  terkait Penanganan  Covid 19 di kota Subussalam menilai yang terbaik di Provinsi Aceh.

Kemudian Respon cepat atas Persoalan persoalan yang muncul Pemko Subussalam juga sangat tanggap dan Walikota juga wakilnya langsung terjun ke lapangan, sementara hal hal seperti itulah yang di harapkan Masyarakat.

Dan Kabeakan juga menilai Kebutuhan Dasar Masyarakat Kota Subussalam sudah terpenuhi sesuai standar politik Anggaran di kota itu.

Ia juga berharap kepada semua pihak mulai dari tokoh Politik, tokoh Agama, tokoh Pemekaran mari sama sama kita SADA KATA. Membangun Subussalam dan mulai hari ini hindari Ungkapan yang dapat menimbulkan Multi tapsir dan dapat memecah belah, seperti ungkapan “Hanya sebagai penikmat di kota Subussalam, tutup Kabeakan. (SK)