0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Masyarakat pinggiran kali Jamblang mengeluh, air kali yang sebagian masyarakat nya masih banyak di pakai untuk mencuci baju air nya tercemar limbah dari pabrik batu alam yang berasal dari Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan dan Desa Balad Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Menurut warga Kasugengan Lor dan masyarakat Desa Jamblang sebut saja Mr. S dan Mr. Y, dari kedua desa yang berbeda mengatakan, sudah bertahun tahun kami mencoba untuk mengadu namun pihak pemerintah daerah kabupaten Cirebon seperti tertidur diam tanpa aksi. Bukan hanya air yang keruh namun berbau dan tidak bisa di pergunakan untuk pengairan sawah kami ungkap nya sedih. (21/06-20)

Sudah di lakukan berkali-kali mediasi namun tanpa hasil. Asumsi warga sudah di damai atau 86 dari para pengusaha kepada dinas dinas terkait dan aparatur terkait nya ungkap Mr S kesal kepada wartawan suaraindonesianews.com.

Masyarakat ingin keadilan yang nyata, dan alam kembali seperti dulu air yang bersih dari pencemaran lingkungan dan mesti ada solusi atas khasus ini agar bisa di gunakan oleh masyarakat pinggiran kali Jamblang untuk segala keperluan masyarakat yang ada di pinggiran kali Jamblang kabupaten Cirebon. (Sendi)

 

0

Suara Indonesia News – Subulusalam. hari ini, Jajaran Polsek Rundeng melaksanakan kegiatan pembagian batuan kepada masyarakat yang tidak mampu dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-74 Tahun 2020. sabtu 20 Juni 2020.

Tak bosannya kami terus mengingatkan masyarakat supaya tetap mematuhi aturan dan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu cuci tangan, menghindari tempat yang ramai, mengenakan masker dan jaga jarak, ucap Kapolsek.

Sementara itu, Kepala Desa tualang pulih kombih menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi langkah pihak kepolisian, khususnya Polsek Rundeng yang telah meringankan beban masyarakat melalui pembagian sembako.

“Saya sangat terharu dengan Bapak Kapolsek Rundeng Iptu Abdul Malik, SH., yang secara langsung ikut andil membagikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid- 19,” jelasnya.

Dalam Menyambut HUT Bhayangkara Ke-74 Tahun 2020, bhabinkamtibmas  Polsek Rundeng memberi bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu yang berada di Desa Tualang, Kecamatan, Rundeng Kota Subulussalam. Ada Pun bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 10 (sepuluh) Kg per KK.

Kegiatan pembagian batuan kepada masyarakat yang tidak mampu dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-74 tahun 2020, pungkasnya. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Asahan. TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Provsu) berikan bantuan kepada kader-kader TP PKK Kabupaten Asahan yang terkena dampak wabah covid-19 sebanyak 125 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, telur 10 butir, minyak 1 liter dan Indomie 5 buah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jumat (19/06/2020).

Dikesempatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Hj.Titiek Sugiharty Surya mengucapkan terima kasih atas bantuan paket sembako yang diberikan oleh TP PKK Provinsi Sumatera Utara kepada kader-kader TP PKK Kabupaten Asahan yang terkena wabah covid-19.

“Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat dan akan kami berikan langsung kepada kader – kader TP PKK Kabupaten Asahan yang saat ini terkena dampak wabah covid-19 dalam meringankan bebannya,” ungkapnya.

Sementara Ketua TP PKK Provsu yang diwakili oleh Sekretaris TP PKK Provinsi Sumatera Utara Ny. dr. Neti Harnita Amansyah Nasution mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh TP PKK Kabupaten Asahan pada hari ini.

” Ia juga mengatakan tujuan kedatangan kami ke Kabupaten Asahan untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan bantuan 125 paket sembako kepada para kader TP PKK Kabupaten Asahan yang terkena dampak wabah covid-19. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat, Selain itu Neti Harnita juga berpesan agar selalu menerapkan pola hidup sehat seperti, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, memakai masker saat beraktifitas, menjauhi tempat yang menjadi lokasi keramaian dan mengikuti protokol kesehatan, “Tegasnya.

Menutup bimbingan dan arahan nya, beliau mengajak seluruh TP PKK Kabupaten Asahan untuk berdoa bersama-sama agar wabah covid-19 ini dapat berakhir, sehingga kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa. (RAS)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Dalam diskusi publik webminar dengan tema ‘Cegah Radikalisme di Tengah Pandemi Covid 19′. Gus Sholeh Mz, Tokoh Masyarakat dan Pengamat Sosial Budaya mengatakan, banyak kelompok radikalisme menunggangi isu Covid- 19 untuk menjatuhkan pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kelompok radikalis ini menebar kebencian dan hoax dengan mengatakan covid 19 hanyalah isu yang di sebar kelompok kapitalisme dan liberal. Padahal pemerintah sedang lagi fokus mengatasi penyebaran dan menanggulangi wabah pandemi corona,” terang Gus Sholeh dalam seminar virtual zoom, Jumat, 19 Juni 2020 yang diselenggarakan Forum Majelis Diskusi Mahasiswa Jakarta (FMDMJ).

Menurut Gus Sholeh, kelompok radikalisme agama ini menyebar kebencian kepada pemerintah dengan menganggap pemerintah adalah thogut atau diluar aturan agama. Mereka tentu tidak segan-segan membuat hoax dan ujaran kebencian.

“Bagi kelompok radikalis, Rumah NKRI dan Ideologi Pancasila tidak harus diikuti, karena bagi mereka hukum hanya berdasar pada agama/kepada Allah. Dan bagi yang tidak mengikutinya bagi mereka dianggap sesat atau tarhid/tahtli. Tentu pandangan ini sangat menyimpang,” kata Gus Sholeh.

Kata Gus Sholeh hancurnya umat Islam karena umat Islam itu sendiri. Tentu apabila mereka ingin menegakkan negara khilafah jangan di negeri Republik Indonesia. Sebab, Indonesia sudah punya Ideologi Pancasila.

“Istilahnya jangan pernah menggangu perempuan yang sudah punya suami. Indonesia sebagai perempuan sudah punya pasangan dan pegangan Pancasila dan NKRI. Khilafah tidak ada tempat disini,” tegasnya.

Terakhir kata Gus Sholeh, untuk mencegah agar gerakan radikalisme tidak berkembang terutama di kampus-kampus. Maka katanya, mahasisw Islam khususnya dari NU dan Muhammadiyah membuat majelis-majelis dan liqo’-liqo’ di kampus swasta atau negeri.

“Kelompok ini biasanya masuk ke kampus dengan baju Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan gerakan Tarbiyah Islamiyah. Mereka mencekoki para mahasiswa yang masih kering tentang keangamaan dan baru belajar tentang identitas ghirah keagamaan,” ungkapnya.

Bahkan kata Gus Sholeh di era internet dan sosial media mereka menyebar hoax dan kebencian lewat sosial media. Karena itulah lanjutnya, mahasiswa-mahasiswa muslim harus mengimbangi dengan wacana wawasan keagamaan yang nasionalis religius atau religius nasionalis.

“Saya dulu HMI walau lahir dari keluarga NU. Akan tetapi wawasan saya cinta kepada NKRI adalah bagian dari perintah agama. Jangan sampai kita di obok-obok oleh saudara, sepupu dan keluarga kita sendiiri. Ayo kita luruskan bahwa kuta harus sejalan sesuai nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

Acara webminar ini juga menghadirkan Imam Mustofa, M.Si, Penulis Buku Tentang Radikalisme dan Moderator Wulandari, SE.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Pengamat lingkungan dan tata kota Dony,ST., mengatakan Daerah yang alam nya rentan terkena bencana, Dana Rutin Perawatan Jalan dan Jembatan Wajib ada, demikian juga fasilitas kantor harus ada demikian pernyataan Dony, kepada Media ini Sabtu, 20/06/2020.

Lanjut Doni, ia merasa heran setelah mengetahui di Dinas PUPR Kabupaten Aceh Singkil sejak tahun 2018 hingga 2020 tidak ada Anggaran untuk Dana Rutin Perawatan Jalan dan Jembatan, sementara Daerah Kabupaten Aceh Singkil merupakan Daerah yang sering di terpa Banjir dan sudah barang tentu banyak Sarana jalan dan Jembatan juga Perkantoran terkena dampak berupa Abrasi,

Seperti Jalan putus dan longsor juga jembatan Retak. Tentu untuk menanggulangi hal itu di dibutuhkan Dana perbaikan dan jika tidak  dianggarkan dana Perawatannya dari mata Anggaran mana di ambil, ucap Dony.

Seperti baru saja kita dengar, di Pulau banyak jalan lingkar di Kecamatan itu ada empat titik putus akibat Abrasi yang langsung di Pantau Bupati. Dan Masyarakat di sana meminta kepada Bupati untuk segera mengatasinya, dan oleh Bupati langsung merespon dengan memerintahkan Kadis PUPR dan Kepala BPBD yang turut mendampingi Bupati meninjau kelokasi jalan lingkar yang terkena Abrasi tersebut,

Dan Bupati berjanji segera mengirim alat berat yang ada di Dinas lingkungan Hidup, dan Bupati juga mengatakan untuk bahan bakar alat berat itu di bantu kepala Desa. Dan Menurut Dony, hal itu Preseden buruk bagi Pemerintah Kabupaten, seolah olah Daerah Singkil ini tidak memiliki Anggaran lagi, dan kaitan itulah sehingga banyak kalangan mendorong Pemkab dan DPRK Aceh Singkil untuk memasukkan anggaran Perawatan Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Aceh Singkil minimal 2 Milyar setiap tahun. Dan lanjut Dony tahun Anggaran 2020 ini nanti di perubahan wajib di masukkan.

Dan tujuannya adalah untuk mengatasi kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana dan juga untuk menempel Aspal yang terkopek dan membabat rumput yang merimbuni badan jalan, demikian tutup Dony. (Sk)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Sekolah Dasar (SD) Negeri Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan pencengahan penyebaran Covid-19.

Kepala Sekolah, Elvina Br Tarigan, S.Pd., kepada awak media mengakui, sudah melaksanakan kegiatan di sekolah tersebut jelang perpisahan sekolah makan bersama dengan guru dan wali murid serta siswa (i) di halaman sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (20/06-20)

“Kita sudah mulai belajar tatap muka. Namun kita tegaskan kita mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan serta menggunakan masker,” kata Elvina.

Selain itu, katanya, pihak sekolah juga sudah memasang alat cuci tangan disetiap ruangan serta menyediakan alat rapid tes yang akan dilakukan sebelum proses belajar mengajar. “Sebelum proses belajar mengajar, kita memeriksa suhu peserta didik dan guru serta siapapun yang datang ke sekolah,” sebut Elvina.

Lebih lanjut Elvina menyebutkan, sebelum proses belajar mengajar dimulai, pihaknya sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sekeliling sekolah. “Kita juga sudah siapkan serta obat obatan untuk  anak anak murid kami di sekolah,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Elvina mengakui sekolah yang dipimpinnya itu memiliki dewan guru PNS sebanyak 10 orang, guru kontrak 5 orang dengan ratusan murib, kan tetapi dalam proses belajar mengajar tetap lancar meskipun dalam suasana Covid-19. (syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Batam Kepri. Menyikapi masa New Normal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Plt Gubernur Kepri Isdianto S.Sos M.M memantau jalanya penerapan protokol kesehatan pada perusahaan yang ada di Kota Batam Jum’at (19/06/2020)

Berbagai langkah persiapan masa new normal yang dilakukan Kepala Daerah Kepri dalam mengatasi penyebaran covid 19 salah satunya dengan melakukan pemantauan tingkat kesadaran masyarakat dan perusahaan yang ada di Batam.

Plt Gubernur Kepri Isdianto S.Sos M.M menyampaikan,” Penerapan protokol kesehatan terus kita galakan di seluruh Provinsi Kepri  dalam persiapan menuju new normal.

Beberapa perusahaan yang saat imi kita pantau seperti PT Amtek, PT Schneider Electrik dan PT TDK Electronik Indonesia.

Dengan melakukan pemantuan langasung serta memberikan himbauan serta sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran para perusahaan yang ada di Batam dalam masa new normal dalam wajib menggunakan masker, cuci tangan serta jaga jarak, ucapnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bantuan langsung berupa beras bupati telah di distribusikan, contoh nya di desa kedungbunder kecamatan Gempol kabupaten Cirebon. Sejumlah 158 kantong beras per KK dan akan di distribusikan ke 7 RW yang ada di desa kedungbunder kecamatan Gempol. (20/06-20)

Kuwu Ardiman (kepala desa) kedungbunder menyampaikan, bahwa bantuan ini di harapkan bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, di harapkan bantuan bantuan dari pemerintah yang lain pun dapat bermanfaat bagi masyarakat desa kedungbunder dan di pergunakan dengan sebagaimana mestinya.

Mudah mudahan bencana ini dapat berlalu dan berjalan seperti sediakala karena tentu nya seluruh masyarakat di Indonesia juga menginginkan agar cepat berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas seperti dulu lagi tanpa harus was-was dan curiga. (Sendi)