Suara Indonesia News – Subulusalam. Desa Pegayo menyalurkan santunan anak yatim dan kaum dhuafa  yang dilaksanakan pada hari Minggu, 03/05/2020 di kediaman Rumah kepala Desa Pegayo. Turut hadir para tokoh masyarakat, Alim ulama dan warga setempat yang ingin menyaksikan kegembiraan para anak yatim.

H.Saiful Ahmadi, selaku Kepala Desa Pegayo ketika ditemui media suaraindonesianews.com usai acara mengatakan, kegiatan ini sudah direncanakan sejak jauh hari. Sebelum saya menjadi Kepala Desa, Alhamdulillah di bulan yang suci ini Ia memberikan 86 paket, pakaian anak dan baju muslim untuk kaum duafa, ungkapnya.

Ia pun merasa senang atas perjuangannya selaku Kepala Desa untuk membantu anak-anak yatim piatu dan para jompo yang ada di Desa pegayo, bisa terlaksana.

“Untuk orang yang tergolong mampu mungkin pakaian adalah hal yang sepele, namun bagi yatim piatu dan Duafa itu bisa menjadi hal yang berharga. Saya berharap semoga ke depannya kami bisa berbuat lebih dari sekarang,” ucapnya .

Masyarakat Desa pegayo merasa senang dapat melihat kegembiraan di wajah para penerima santunan. Saat menerima santunan tersebut, mereka sampai berulang-ulang mengucapkan tetima kasih.

Mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan dan disalurkan oleh Kepala Desa kami, mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Kita sebagai mahluk sosial yang beragama memang selayaknya berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan uluran tangan seperti anak yatim dan dhuafa.

Masing masing anak yatim menerima 1 stel pakaian baru, sedangkan untuk jompo menerima 1 set perlengkapan sholat mukna dan sajadah untuk perempuan, untuk kaum laki-laki satu set perlengkapan sholat, sajadah kain sarung baju muslim dan peci, Alhamdulillah Mereka bisa berlebaran dengan gembira, pungkasnya. (Syahbudin Padang)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kabar tokoh pemuda yang mempertahankan dan mengembangkan kesenian daerah khususnya kesenian daerah kabupaten cirebon, sampai ketelinga Dewan Rudiyana, SE.

Rudiyana,SE., mengundang saudara Wasnadi ke kediamannya di Desa Bakunglor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Dalam kesempatan itu Rudiyana mengutarakan dengan sukarela menjadi pembina WAS GALLERY dan siap menjadi jembatan penghubung ke ranah birokrasi dan juga siap menjadi Salah satu donatur utama WAS GALLERY ungkap nya.

Wasnadi selaku Ketua WAS GALLERY, sangat antusias menerima pernyataan tersebut dan sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuannya, Bapak Rudiyana sangat cocok sekali dengan jiwa Kita yang tentunya sangat luas wawasannya. Kami sangat membutuhkan tokoh seperti beliau yang tegas dalam ucapan Dan perbuatannya. Semoga dengan kehadiran beliau Sebagai pembina Kita di harapkan Was gallery dapat berkembang dan menjadi pelopor kebangkitan kesenian di kabupaten cirebon khususnya. (Sendi)

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Walaupun sudah ada intruksi Bupati Aceh Singkil supaya Pekan Mingguan di ganti dengan Pekan harian untuk menghindari kerumunan warga Masysrakat dalam upaya memutus Rantai Penyebaran Virus Corona di Daerah ini, tapi intruksi itu nampaknya belum berjalan seperti yang di harapkan. Seperti pantauan Media ini Minggu, 02/05/2020 di Pekan Mingguan Desa Sianjo-anjo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh singkil.

Para Pedagang dan masyarakat seakan tak peduli atas himbaun Pemerintah tersebut. Agar selalu menggunakan masker bilah terpaksa keluar rumah.

Terkait hal itu, salah seorang warga Pekan Rimo, Reja mengatakan, Ia merasa ngeri melihat situasi di Daerah singkil ini dimana banyak Himbauan dan Intruksi Pemerintah terkait Protokol Kesehatan untuk menghadapi Covid 19 yang melanda Dunia saat ini sepertinya kurang di patuhi Masyarakat Aceh singkil.

Apakah kurang sosialisasi atau memang Masyarakatnya Bandel, tapi yang jelas itulah faktanya kata Reja. Dan lanjutnya dari sisi Pemerintah memang kurang pengawasan itu terlihat di setiap pekan tidak ada Petugas Gugus tugas Covid 19 mengawasi.

Seperti ada info Pemerintah Aceh singkil telah menganggarkan Dana sebesar Rp. 14.5 Milyar, di tambah lagi bantuan dari Dinsos Provinsi Aceh, lain lagi Dari Dana Desa diijinkan di ambil untuk Pencegahan wabah Virus ini.

Sementara di akuinya sampai Detik ini ia selaku warga Desa Sianjo anjo, Kecamatan Gunung Meriah, belum pernah dapat apa apa bahkan sebuah Maskerpun belum ada tandasnya. (Salomo)

Suara Indonesia News –Subulusalam. Akibat curah hujan yang cukup tinggi, Babinsa koramil 04/Sultan Daulat memantau perkembangan debit air yang naik hingga memasuki rumah pemukiman warga di tiga desa kecamatan Sultan Daulat, yaitu suka maju, sigrun dan jabi2, Sabtu 02 05 2020.

Pada pukul 17.00 wib, air sudah mulai surut, namun  Babinsa Koramil 04/Sultan Daulat yang langsung jumpa dengan kepala kampong jabi jabi Manjang Lingga yang sempat berbincang

kepala kampong jabi jabi menyampaikan, walaupun saat ini air sudah surut, namun beliau tetap menyampaikan kepada warganya untuk tetap siaga, dikarenakan beliau dapat berita bahwasanya di Aceh Tenggara masih hujan dan air masih besar sehingga tidak menutup kemungkinan air bisa kembali besar.

Mengingat curah hujan yang sangat tinggi, Pemko Subulussalam, khususnya di kecamatan Sultan daulat, Babinsa bersama piket melaksanakan pemantauan luapan sungai lae Soraya dengan membantu warga yang melintasi banjir di spanjang jalan jabi jabi dan untuk saat ini kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa di lewati.

Luapan sungai Lae soraya bisa terjadi secara tiba tiba apabila curah hujan terjadi sepanjang hari, pungkasnya. (Syahbudin Padang)

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Kapus gur gur pardomuan dr, Indah  yang terkenal dengan kearoganannya terhadap staf,  bawahannya, kapus tanggal 20 April 2020, mutasi kan empat staf nya ke puskesmas lain dikarena kan staf tersebut tidak menuruti kebijakan – kebijakan yang di buat Kapus Puskesmas Gur gur Pardomuan.

Keempat staf yang di Mutasikan di antaranya, Dedi Supriadi, jabatan lama Pelaksana pada puskesmas gurgur pardomuan, jabatan barunya, pelasana pada UPTD Puskesmas perawatan Lawe sigala gala, Sumarni silalahi,SKM, jabatan lama, pelasana pada puskesmas gur gur pardomuan, jabatan baru, pelaksana pada UPTD Puskesmas perawatan deleng pokhkisen, Alfrida Hutagaol, S.Kep, jabatan lama pelasana pada puskesmas gur gur pardomuan, jabatan baru, pelasana pada UPTD Puskesmas perawatan Lawe Sagala gala, Asnaini Fajri, AMD.keb, jabatan lama Pelaksana pada puskesmas gur gur pardomuan, jabatan barunya pelaksana puskesmas Lawe dua,

Keempat staf yang di mutasi kan di duga karena mereka menuntut haknya, yang tidak di bayar kan oleh kapus, jasa bantuan operasional kesehatan BOK, kapus telah memotong dana BPJS, yang di duga untuk kegiatan agreditasi, jasa rutin tahun 2018-2019 pos untuk pakaian yang tidak pernah didistribusikan.

Aktifis LIRA Muhammad Saleh Selian menyayangkan dengan tindakan kapus gur gur pardomuan yang telah mutasi kan empat staf nya, yang meminta haknya, tindakan kapus tersebut itu sangat di sayangkan karena hak yang dituntut stap puskesmas gur gur pardomuan selama ini belum juga di bayar kan, malah mereka di Mutasikan karena di anggap stap stap itu membangkan terhadap kebijakan kebijakan yang di buat kapus, aktifis LIRA Muhammad Saleh Selian juga meminta kepada pihak Kajari agar secepatnya memproses laporan puskesmas gur gur pardomuan yang sudah di laporkan oleh Supardi, ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia, nomor: 57.LP/DPC/LAI- BPAN/AGR/2020 Pada tanggal 21 April 2020,

Muhammad Saleh Selian juga meminta kepada Bupati Aceh Tenggara agar mencopot jabat kapus gur gur pardomuan, karena kapus sudah menyalah gunakan wewenang, memutasikan staf nya ke puskesmas lain, para staf yang meminta haknya, di mutasikan namun haknya tidak di bayar kan, masalah mutasi haknya kapus namun apa yang sudah menjadi hak para staf itu bayar kan kasihan mereka. tegasnya.  (Yusuf)

Suara Indonesia News – Asahan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan menyampaikan update data terkait dengan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19, hingga saat ini hasil yang diperoleh sangat signifikan dibandingkan jumlah sebelumnya mengalami penurunan drastis.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 18 orang, menurun secara signifikan, sedangkan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) tetap nihil dan positif Covid-19 berjumlah 4 orang dengan rincian 1 orang masih dalam perawatan, 2 orang telah dinyatakan sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar melalui releasenya, Sabtu (2/5/2020).

Rahmad yang juga merupakan Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan menjelaskan bahwa, data tersebut dikutip dari Kemenkes RI dan seluruh Survelians Puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan

Lebih lanjut, Rahmat meminta agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah agar dapat memutus Mata rantai penyebaran virus Corona.

“Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Kalau tidak ada hal yang sangat penting, bagus di rumah saja. Pakai masker dan terapkan social distancing,” pungkasnya. (Riko)

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. 340 Kepala Keluarga di RW 18 dan RW 20 sekitaran Pasar Berdikari Kelurahan Kijang Kota mendapatkan sembako dari Vihara Bhakti Sasana Kijang sabtu (02/5/2020).

Pelaksanaan pembagian sembako berpusat diVihara Bhakti Sasana Kijang.
Sebanyak 7 RT dari dua RW yang berada di seputaran Pasar Berdikari mendapatkan sembako dari Vuhara Bhakti Sasana Kijang.

Ketua pengurus Vihara Bhakti Sasana Kijang Kelurahan Kijang Kota Akuang menyampaikan,” Disini kita juga ambil peduli.pada warga yang terhimbas langsung pendemi Covid 19 serta buat warga yang melaksanakan ibadah bulan suci puasa,

Dalam pembagian sembako ini kita lakukan selama dua hari, untuk hari ini kita bagikan sebanyak 150 paket sembako buat warga.

“Dia juga menambahkan semoga dengan bantuan sembako yang kita salurkan kepada warga sangat bermanfaat dan mengurangi beban warga ucapnya,”

Ketua RW 20 Mariyanto saat menyampaikan pada media ini mengatakan,” Pembagian sembako dari Vihara Bhakti Sasana Kijang untuk hari ini sebanyak 150 Kepala Keluarga yang terdiri dari RW 18 RT 01 dan RT 02 dan untuk RW 20 RT hanya RT 03.
Sedangkan RT 01, 02 , 04 dan RT 05 akan dibagikan besok tanggal 03/05/2020.

Disamping itu salah satu warga RT 01 RW 18 Hasmawati mengatakan,” Mebgycapkan terimakasih pada semua pihak Vihara Bhakti Sasana Kijang yang telah ambil prduli pada warga yang saat mengalami dalam.masa silid terkait Covid 19 apalagi suasana bulan puasa.

Terkait pendemi wabah Covid 19 banyak warga yang tidak bekerja, sedangkan ekonomi semakin lama semakin sulit, pada hal masyarakat benar benar berharap bantuan dari Pemerintah namun sampai saat ini belum juga dirasakan masyarakat, ucapnya. (OBET)

Suara Indonesia News – Asahan. Dampak Lock Down di negara jiran Malaysia membuat (TKI) Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Asahan saat ini belum bisa pulang ke kampung halamannya dan kondisinya memprihatinkan.

Saat dikonfirmasi, Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, bahwa Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan telah memerintahkan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan melalui Indra Ringo untuk melakukan pendataan terhadap para TKI asal Kabupaten Asahan yang berada di Malaysia, Jumat (1/5/2020).

“Dari awal kami siap untuk memulangkan TKI asal Asahan dari Malaysia. Tapi, karena prosedur dan tahapan secara administrasi untuk memulangkan sendri kita butuh waktu,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, setelah dilakukan pendataan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan H. Surya BSc akan mengajukan surat dan melaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara.

Selanjutnya, Gubernur Sumatera Utara akan melanjutkan laporan tersebut ke Kementerian Perhubungan RI, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dapat memulangkan sendiri warga Kabupaten Asahan yang berada di Malaysia.

“Kita sangat berharap setelah didata para TKI asal Asahan. dapat kita lakukan proses pengurusan administrasi untuk segera memulangkan warga Asahan secepatnya,” ungkapnya.

Untuk proses tersebut, Dayat berharap kepada masyarakat agar mendoakan kelancaran proses pemulangan para TKI asal Kabupaten Asahan yang bekerja di Malaysia dapat segera dikembalikan ke kampung halamannya dan wabah virus corona secepatnya berlalu. (Riko)