0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Pemberlakuan PSBB di kota Pekanbaru telah berjalan 6 hari, berbagai langkah dilakukan oleh Polda Riau memback up Polresta Pekanbaru khususnya dan seluruh jajaran pada umumnya untuk maksimalnya pelaksanaan PSBB Kota Pekanbaru sehingga aturan Perwako nomor 74 Tahun 2020 ditaati dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat.

Presiden Republik Indonesia juga telah mengeluarkan perintah larangan mudik tahun ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Polda Riau akan terus melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk dapat memgimplementasikan instruksi tersebut sehingga berjalan efektif dilapangan.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, Polda Riau mengembangkan dan membangun aplikasi baru pada aplikasi online Dashboarad Lancang Kuning Nusantara dengan fokus pada keperluan pemantauan pandemi Covid-19 bagi para penumpang yang masuk ke wilayah Provinsi Riau.

Menurut Kabid TIK Polda Riau Kombes Ary Wibowo, SIK., bahwa Maksud dan tujuanya Karena Pekanbaru sedang menetapkan PSBB, Polda Riau mendata setiap penumpang yang masuk ke wilayah kota Pekanbaru dengan menggunakan aplikasi dashboard Lancang kuning, sehingga dapat dimonitor keberadaannya secara live dan memudahkan untuk melakukan tindakan terutama yang masuk kategori ODP (orang dalam pantauan) dan masyarakat yang datang dari wilayah zona merah. ujaranya pada hari Rabu sore (22/4/2020).

Anggota Bid TIK Polda bersama Personel Subsatgas Pam Bandara dengan peralatan Laptop, Banner yang memuat QR Barcode Aplikasi Lancang Kuning Nusantara, termasuk Jaringan internet existing Bandara SSQ II, telah berhasil mendata sebanyak 204 Penumpang hingga pukul 18.00 wib.

Petugas mengarahkan para penumpang untuk menginstall Aplikasi Lancang Kuning Nusantara melalui QR Barcode yang terpampang di Banner kemudian memandu para penumpang untuk mengisi data yang ada di aplikasi tersebut.

Pembatasan dan pengembangan aplikasi dashboard lancang kuning ini demi membantu masyarakat dan fokus pada kepentingan pemantauan khalayak ramai selama masa pandemi. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Rangka mengantisipasi dampak penyebaran Covid- 19 dan penanganan konflik sosial wilayah Hukum Polres Lingga di Kabupaten Lingga, Polres Lingga menggelar Tactical Floor Game (TFG) bersama stakeholder terkait, pelaksanaan kegiatan tersebut  dipimpin oleh Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si bertempat di Gedung Endra Dharmalaksana Mako Polres Lingga, Rabu (22/4/2020).

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIM M.Si mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membuat beberapa asumsi alur cerita ketika nantinya dihadapkan dengan penemuan orang yang positif Covid- 19. Sehingga perlu dibuat beberapa asumsi cerita seperti adanya orang yang positif serta bagaimana dengan cara penghadangan dari masa yang menolak keberadaan yang positif. Lalu bagaimana membawa pasien positif ke ruang isolasi.

Sementara status Kabupaten Lingga yang bloking area mengakibatkan harga barang naik, sembako berkurang akhirnya warga demo lalu menanyakan kepada Lepala Daerah. Lalu menimbulkan situasi huru hara.

Maka bagaimana tindakan dari pihak keamanan yang di bantu oleh TNI dan Stakeholder terkait mengamankan situasi kontingjensi yang terjadi di Kabupaten Lingga.

“Jika dilihat tadi bagaimana kesigapan Gugus Tugas yang bisa membubarkan masa dan membuat situasi menjadi kondusif kembali.

“Dia  juga menambahkan,” Kegiatan TFG tersebut dilaksanakan agar semua Stakeholder terkait dapat menyaksikan bersama agar sinergitas yang ada diantara tugas gugus semakin erat dan memahami tugasnya masing -masing.

Intinya apabila terjadi hal seperti itu kita sudah siap semuanya dan memahami tugas dari masing-masing, pangkas Kapolres. (TIM Humas Pol Lingga – OBET)

0

Suara Indonesia News –  Sulussalam. Sahabat Nova (SN) Kota Subulussalam, menggelar bakti sosial dengan membagikan masker ke pengguna jalan raya di depan Kantor Sekretariat Sahabat Nova tepat nya di jalan teuku umar, kecamatan simpang kiri, dan membagikan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu. Rabu 22 April 2020.

Kegiatan di awali dengan menggelar vidio call terhadap istri Plt.Gubernur Dr.Ir.Dyah Erti Idawati,MT, kepada seluruh tim sahabat Nova yang berhadir.

Ketua Umum Sahabat Nova Subulussalam H. Anasri Sambo mengatakan, Bakti Sosial ini merupakan murni bentuk kepedulian kita terhadap warga yang kurang mampu dalam menyambut bulan suci Ramadan terlebih di tengah wabah coron avirus disease 2019 (Covid 19).

“Kegiatan sosial ini tidak ada kaitan nya dengan politik, ini murni dari semua kawan-kawan sahabat nova yang peduli terhadap sesama,” kata H. Ansari Sambo yang sering di sapa dengan ogek anas.

H. Ansari Sambo menambahkan, paket sembako yang di salurkan dilima kecamatan di Kota Subulussalam berupa beras, minyak goreng, sirup, mie instan dan telur, di harapkan dapat membantu meringankan beban bagi warga yang kurang mampu.

Selain paket sembako, sebanyak 500 buah masker dan jadwal imsyakiah juga kita bagikan kepada masyarakat yang melintas di depan kantor sekretariat kita ini, Jelas Anas.

Ogek Anas juga berharab kepada seluruh masyarakat agar tetap mengukuti prosedur protokoler dengan mengikuti anjuran pemerintahan demi memutus mata rantai penyeberan covid 19, Selamat tinggal Corona selamat Datang bulan suci ramadan, tandas nya.

Di waktu bersamaan sekjen sahabat nova kota subulussalam Amigo mengatakan, kegiatan bakti sosial seperti ini bukan hanya sampai di sini saja, kedepan akan di lakukan bakti sosial bersama seluruh relawan sahabat nova dengan membersihkan masjid dan akan kembali menyalurkan paket sembako bagi warga kurang mampu,

Ditambahkan kepengurusan sahabat nova di kota subulussalam sudah terbentuk, namun legalitas belum lengkap dan segera akan menyusul.

Dibentuknya pengurus Sahabat Nova Kota subulussalam dengan hati tulus kawan kawan semua karna kita juga telah melihat kerja tulus dari nova dalam membangun Aceh. tutup. (Syahbudin Padang)

 

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Memasuki tahun kedua, Mosaicart melakukan kolaborasi dengan tujuh arsitek dan designer ternama Jakarta, yaitu Alvin Tjitrowirjo dari AlvinT Studio, Reza Wahyudi dari Bobos studio, Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja dari DMDIO studio, Don Pieto dari DP+HS studio, Alex Bayusaputro dari Genius Loci, Mira Hadiprana dari Hadiprana Art Work dan Yori Antar dari Han Awal.

Peluncuran karya kolaborasi yang dinamakan Signature Collection ini ditandai dengan penyelenggaraan Webinar series “Mosaicart Tale of Tiles” dimana Mosaicart sebagai host akan mengundang pembicara-pembicara ternama guna membahas hal-hal yang sedang trend di dunia interior dan arsitektural.

Dr. Rubby Public Relations Officer, kepada wartawan mengatakan, launching seremonial tidak jadi di lakukan, karena turut prihatin adanya wabah covid-19 yang melanda Indonesia. (22/04/2020)

“Hari ini kami urungkan niat kami untuk membuat acara seremonial karena situasi ini, namun pada episode pertama telah berlangsung pada tanggal 13 April 2020 yang lalu dengan pembicara Alvin Tjitrowirjo dari AlvinT Studio. Dan acara tersebut mendapat sambutan positif dari banyak kalangan arsitek dan designer interior maupun dari konsumen Mosaicart,” ungkap Rubby.

Webinar series ini diharapkan menjadi ajang bagi para designer dan arsitek untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Signature Collection Mosaicart menghadirkan 16 seri desain terbaru yang merupakan kolaborasi dari tujuh arsitek dan designer pilihan.

Design Sero, mengusung tema era 70-an yang ceria. Nama Sero, yang berasal dari kata serotonin, hormon kegembiraan yang dianggap sangat mewakili generasi 70-an yang identik dengan perdamaian, cinta dan bunga.

Dua desainnya berikutnya mengambil keindahan kebudayaan Indonesia yang diberi nama Asmat dan Wae Rebo. Desain Asmat terinspirasi dari ukiran tameng suku Asmat yang menyimpan kisah tradisi kuno suku Asmat. Sedangkan pola desain Wae

Rebo terinpirasi dari rumah adat Mbaru Niang, rumah adat flores yang hanya terdapat di kampung adat Wae Rebo di pegunungan terpencil.

Keindahan batik sebagai budaya Indonesia juga hadir dalam desain Kait dan Arang yang di interprestasikan secara modern.

Tiga desain berikutnya hadir dalam perenungan filosofi, yang diberi nama Kekupu, Kawung Kopi dan juga Padi, sehingga setiap desainnya memiliki arti yang mendalam. Desain Kekupu terinspirasi dari kupu-kupu yang melambangkan metamorfosis.

Sementara Kawung Kopi yang terinspirasi dari biji kopi, yang mana sebutir biji kopi harus melewati proses penghancuran dan penggilingan untuk dapat mengeluarkan aroma dan kelezatan rasanya.

Sementara Desain Padi terinspirasi dari panen padi yang mengajarkan filosofi kesabaran, keuletan dan kepercayaan dalam proses menanam dan panen padi, bahwa kerja keras akan memberikan hasil yang sepadan.

Dua desain abstrak juga hadir dalam Signature Collection yaitu Line dan Dua. Desain Line mengeksplorasi geometri visual dinding yang memberikan kebebasan untuk memanipulasi konfigurasi guna menghasilkan pola-pola yang tak terbatas.

Dua didesain untuk menciptakan dua kesan yang terbentuk dengan mengaplikasikan warna yang berbeda dalam dua permukaan. Desain geometrik yang lainnya, Raut dan Arah terinspirasi dari pola deretan batu bata, melukiskan ekspresi wajah yang kuat yang akan memberikan karakter yang kuat dalam satu ruangan.

Keindahan dan kehangatan alam juga memberikan inspirasi dalam karya Mosaicart. Forrest terinspirasi dari pepohonan hutan yang tinggi, namun tetap memberikan ruang bagi sinar matahari dan udara untuk mengalir diantaranya. Keindahan warna terumbu karang yang indah dan sekaligus menjadi tempat berlindung bagi makhluk laut tertuang dalam desain Coral yang dikemas dalam bentuk wall art. Bamboe, terinspirasi dari aliran air dari batang bambu yang kerap menciptakan suara gemercik yang menenangkan.

Penggabungkan nuansa traditional dan modern juga hadir melalui desain yang diberi nama Jepara Art Deco. Desain ini terinspirasi dari keindahan tiang kolom rumah tradisional Jepara dengan menambahkan garis Art Deco yang banyak digunakan di gedung-gedung pencakar langit guna memberikan kesan metropolitan.

Berpusat di Jl Arjuna Utara, nomor : 1C Duri Kepa, Jakarta Barat, galerry Mosaicart. Signature Collection ini hadir sebagai komitmen Mosaicart untuk senantiasa memproduksi produk pelapis dinding 3D berkualitas premium berdasarkan kreatifitas dan karakter setiap designernya sehingga setiap desain dari Signature Collection memiliki karakter unik dan kuat.

Dengan hadirnya 16 desain terbaru ini, harapannya akan membantu para konsumen (end user) untuk mendapatkan dinding yang indah dan bercita rasa seni.

Memasuki usia ke-2 ini, Mosaicart juga semakin berkembang dalam variasi teknik finishing sehingga pengguna Mosaicart dapat dengan leluasa memanjakan ide kreatiifitas mereka, dengan warna-warna yang dapat disesuaikan dengan corak desain mereka.

Tim riset dan teknologi Mosaicart juga sedang mengembangkan sistem pengikat kering (dry lock system) yang memungkinkan aplikasi Mosaicart pada dinding tanpa menggunakan semen perekat yang direncanakan akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini. (Gusdin)

0

Disamping mendukung upaya Menteri Erick, YKIM juga punya solusi dan masukan mengenai penanganan Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Suara Indonesia News – Jakarta. Kebijakan dan ancaman Menteri Erick itu betul, karena persoalannya harga produk dalam negeri selama ini kalah murah sama produk impor dari China dan Korea. Disampimg kwalitasnya juga produk nasional lebih bagus dari produk mereka, dan apabila pemerintah mau mendorong produk dalam negri, termasuk semangat presiden Jokowi, Menkes dan Menteri Erick yang harus berani ‘memotong regulasi yg berbelit karena disitulah munculnya korupsi, ada istilah kalau memang bisa dipersulit kenapa musti dipermudah, sudah tidak  jamannya, itu warisan orba..”, demikian Ketum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM), Denny Darjaman Kustia dan Waketum YKIM, Teungku Raju saat conference-phone (Rabu,22/4-20).

Dwi Purbo Istiyarno, Komisaris PT.KPA, yang kemudian bergabung dalam diskusi ini menambahkan, bahwa Pernyataan Menteri BUMN Erick Tohir tentang adanya mafia alat kesehatan terjadi karena impor alat kesehatan Indonesia sangat besar sehingga wajar jika Menteri Erick bertekad menekan impor produk alat kesehatan dengan mensinergikan BUMN yang ada, bahkan diantara beberapa BUMN pun sedang berjuang membuat ventilator seperti PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Pindad (Persero) dan 15 tim pengembang lainnya yang berasal dari pihak swasta, universitas dan lembaga riset lain. “Dan kami dari PT.KPA siap mendukung upaya menteri Erick mewujudkannya, dalam arti kami menjadi bagian dari Mitra BUMN yang ditunjuk Itu”.

Waketum Tgk.Raju menimpali yang juga Kordinator Komunikasi publik PT.KPA, agar Menteri Erick tidak melakukan monopoli atas hal Itu, “Kami juga, hendaknya diberi kesempatan dan porsi yang sama. Karena kualitas dan manajemen kami tidak  kalah dengan yang diinginkan Menteri Erick, boleh Kita uji kok”.

Ketum YKIM menambahkan lagi, “Jika tidak, ya sama saja, podo wae, lepas dari mulut harimau masuk mulut buaya kan?”.

Early Warning Covid 19 Sejak RT Se- Indonesia

Dwi Purbo kemudian menyampaikan bahwa Presiden Jokowi dan khususnya Satgas Covid- 19 telah maksimal melakukan kinerjanya. Namun karena ‘un-predictabel, maka kita harus terus waspada terhadap penyebaran Covid- 19 sekaligus menanganinya.

“Jika saat ini jumlah Desa seluruh Indonesia sekitar 83.000, setiap Desa mempunyai min. 100 RT (Rukun Tetangga-Red). Maka para ketua RT itulah sesungguhnya ‘garda terdepan Satgas Covid 19. Ini yang mungkin terlupakan kita semua.

Para Ketua RT mampu melakukan  pendataan warganya, selain kesehatan juga pendataan dampak Ekonomi warga karena Covid- 19.

Gubernur, Bupati/Walikota adalah komando tertinggi disatu daerah, dan bagaimana cara menyampaikan keseluruh RT mereka lebih paham. Yang jelas, masih kata Dwi Purbo, seluruh Ketua RT melakukan pendataan dengan dilengkapi, al: (1).Thermo gun (untuk mengecek suhu warga tiap tiap rumah), (2). Baju APD lengkap dengan masker, face shield dan sarung tangan, (3). Masker yang bisa dicuci dan hand- sanitizer untuk di bagi warga dalam RT tsb. (4). Membawa rapid tes, setiap RT  misalkan 1 Box yang isi 40 tes didampingi ada petugas kesehatan dari Puskesmas setempat untuk bantu ambil sampel bila di perlukan.

Untuk pelaksanaannya sbb :

Pertama. Masing masing RT buat data yang akan di ambil yaitu pertama data kesehatan dan data ekonomi warga dengan 3 macam kode  warna ( Hijau, Kuning & Merah) untuk membedakan hasil screening Thremo Gun dan Tes Rapid, juga untuk data ekonomi masuk Hijau, kuning atau merah,

Arti warna HIJAU untuk data KESEHATAN. Rumah tersebut kita kasih kode HIJAU kesehatan artinya apabila seluruh penghuni rumah tsb setelah di cek suhu menggunakan Thermo gun hasilnya normal semua suhu dibawah 37,5  tidak sampai 38 derajat ke atas berarti rmh tsb penghuninya sehat semua.

Untuk Ekonomi Warga kode HIJAU, untuk ekonomi kita beri kode hijau untuk rumah yang penghuninya setelah dilihat dan ditanya kemampuan finansial masih mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya  sampai Pendemi Berakhir.

Arti kode KUNING, untuk Data Kesehatan. Rumah warga kita beri kode warna Kuning untuk Kesehatan apabila setelah didatangi petugas dan Relawan RT di dampingi petugas kesehatan misal kan dalam satu rumah ada 5 orang penghuni, setelah di cek suhu ada 3 orang yang suhu normal dan ada 2 penghuni yang suhunya 38 derajat lebih, karena ada yang punya suhu 38 lebih maka di lakukan tes rapid langsung di tempat sama petugas medis yang ikut, akan tetapi hasil yang keluar adalah NEGATIF sehingga kesimpulannya karena ada penghuni yang memiliki suhu 38 lebih tapi hasil tesnya Negatif maka kita kasih kode Warna KUNING untuk kesehatan.

Data KODE KUNING untuk EKONOMI, Warna Kuning kita berikan setelah kita lihat dan kita tanya keadaan ekonomi nya yang kurang beruntung misalkan karena usaha sepi sampai tutup atau sdh di rumah kan bahkan sampai kena PHK dan kemampuan keluarga bertahan untuk pangan bisa bertahan 1 sampai 2 minggu kedepan saja jadi perlu perhatian untuk minggu ke 3 dan selanjutnya apabila pandemi belum berakhir.

KODE WARNA MERAH, Kode warna MERAH untuk KESEHATAN, Kode merah kita berikan apabila hasil kunjungan ke rumah warga ditemukan adanya warga yang setelah di cek suhu 38 dan kemudian dilanjutkan dengan Rapid tes di tempat oleh petugas kesehatan yang ikut mendampingi pendataan ternyata hasilnya positif, sehingga hal ini segera di info dan di tindak lanjuti oleh tim gugus covid  daerah untuk di tes swab dan diisolasi, serta seluruh penghuni ikut di tes rapid untuk mengetahui hasil Rapid nya, karena ada penghuninya yang positif secara rapid test makanya rumah alamat tsb kita kasih kode MERAH.

KODE MERAH untuk data EKONOMI, Kode merah data ekonomi kita berikan apabila dari hasil kunjungan dan wawancara kita dapati kalo keluarga tsb memang memiliki kesulitan ekonomi dan mereka satu keluarga mengatakan kalau seharian belum makan atau bahan makanan hanya tersisa untuk satu atau dua hari saja, untuk berikutnya sudah tidak punya uang untuk memberi makan keluarga oleh karena nya kita beri Kode MERAH untuk EKONOMI. Sehingga Pak RT Bisa segera menginfokan keadaan warganya  tsb ke seluruh warga untuk bisa ikut segera gotong royong membantu warga tsb, sekalian info ke Pemda untuk di follow-up hal ini agar kejadian di kota lain dimana ada keluarga yang selama 2 hari hanya minum air putih saja termasuk anak anak nya yang pada akhirnya sang Ibu harus meninggal dunia,

hal ini mudah mudahan bisa kita hindari apabila screening dan pendataan Ekonomi seperti hal di atas di lakukan.

Sampai sini Dwi Purbo tidak meneruskan, Waketum Tgk.Raju bertanya. “Ini sangat strategis Pak Dwi, asumsi Anggaran setiap RT sekitar berapa?”

“Ambil angka minimal disekitaran Rp.27-30 juta/RT untuk minal 50 KK. Dari 83.000 Desa @100 RT, maka jumlah RT Nasional sekitar 8,3 juta RT. Lalu kalikan Rp.27 juta/RT, Maka Presiden Jokowi dan Satgas Covid- 19 hanya membutuhkan biaya sekitar Rp.224 Trilyun. Itu bisa dialih-fungsikan dari Dana Desa” jawab Dwi Purbo yang juga Dewan Pakar YKIM.

“Panjenengan siap mempresentasikan Hal ini kepada presiden Jokowi?”, Tanya Ketum YKIM.

“Inshaa Allah, untuk hal detil tentang kesiapan kami bermitra dengan Menteri Erick dan presentasi tentang konsep ‘Early Warning Itu, silahkan hubungi Tgk.Raju HP 082161474376”, tutup Dwi Purbo sekaligus menyudahi Conference-phone. ‘Mantap ! (PpRief/Yuto/RL)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Mengingat hampir di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan mengalami keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis ditengah kondisi wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang telah menyerang Indonesia, khususnya Kabupaten Asahan.

Atas hal itu, beberapa kelompok masyakarat kini telah tergerak untuk memberikan bantuan APD bagi tenaga medis, tidak ketinggalan juga TP PKK Kabupaten Asahan.

Melalui hari Kartini, yang ditetapkan setiap tanggal 21 April, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Titiek Sugiharti bersama dengan pengurus PKK Kabupaten Asahan turut serta memberikan bantuan APD kepada para tenaga medis di 3 Puskesmas, Selasa (21/4/2020).

“Kami ikut tergerak untuk memberikan bantuan bagi tenaga medis berupa masker, di 3 Puskesmas, yakni Puskesmas Gambir Baru, Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Mutiara,” terangnya.

Saat menyerahkan APD, ia berharap, dengan bantuan yang diberikan berupa masker, dapat sedikit membantu tim medis dalam melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gambir Baru Riana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Asahan yang telah memberikan perhatian kepada petugas kesehatan di 3 Puskesmas.

Diakuinya, ketersediaan APD di Puskesmas memang masih sangat minim, sehingga dengan bantuan ini, cukup membantu tim medis dalam merawat pasien di Puskesmas. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Ditengah pandemi corona virus disease (Covid-19) yang melanda Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian agama prov. Sulbar dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengikuti rapat koordinasi Dalam rangka Menyambut bulan Suci Ramadhan menggunakan video Conference (V-con) dengan Ketua DPRD Provinsi Sulbar,Kabinda Prov. Sulbar, Ketua STAIN Majene, ketua FKDM Sulbar, ketua MUI, Kabid Bimas Islam, Ka.kankemenag kab. Se sulbar, ormas islam. Selasa 21/04/2020.

Rapat diawali dengan Pengantar Rapat oleh Nur Salim ismail S. Ag selaku Ketua Tim FKDM, Dilanjutkan dengan  sambutan Oleh pejabat Terkait.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  Provinsi Sulawesi Barat, DR.H.M.Muflih B Fattah,MM turut mengikuti rapat kerja tersebut dalam Arahannya Menyampaikan bahwa dalam melaksanakan amaliyah di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1441 H, kita tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut atau pernyataan resmi dari Pemerintah Pusat.

Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk beribadah selama Ramadhan, pandemi Covid-19 justru menjadi momen untuk meningkatkan ibadah umat Muslim.

“Ibadah Ramadhan harus dijadikan momentum emas untuk mempercepat penanganan wabah Covid dengan etos dan semangat keagamaan. Namun, tata cara beribadah kali ini sedikit berbeda karena harus mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19 dengan berdiam diri di rumah. “Hanya saja karena adanya kondisi khusus, maka kebiasaan yang kita lakukan di dalam ibadah Ramadhan selama ini, juga perlu diadaptasi dengan kekhususan itu,” Tutur Muflih.

H.M.Muflih juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.Salah satunya dengan Membentuk Tim Gugus Penanganan Covid 19 Kanwil Kemenag Sulbar. Dengan melaksanakan Kegiatan Penyemprotan Disinfektan dan Pembagian masker,” Tutup Muflih. (Hamma/Arf)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Suasana siang hari di wilayah Kecamatan Senen, Selasa, (21/4/2020) sangat cerah saat Kapolsek Senen Metro Jakarta Pusat berkelililng memberikan sembako kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

“Kita bergerak untuk memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah kecamatan Senen, Jakarta Pusat atas kerjasama dengan Bapak Gunawan dan Bapak Soe Sulianto,” kata Kapolsek Senen Metro Jakarta Pusat, Kompol Ewo Samono kepada awak media, Selasa (21/4-20).

Untuk informasi pemberian paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Senen ini sudah dilakukan sebanyak 5 kali.

Antusias masyarakat sangat tinggi dengan kegiatan ini, hal ini terlihat di saat pembagian langsung di beberapa titik yang telah ditentukan sesuai pemetaan kebutuhan.

Ewo menambahkan bahwa pembagian langsung paket sembako kepada masyarakat ini tetap berpedoman kepada aturan untuk menjaga jarak serta menghindari kerumunan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Terima kasih atas semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan aman, lancar dan sukses,” pungkas Ewo. (ZS)