0

Suara Indonesia News – Konawe. Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, melaui Badan Anggaran (Banggar), menggelar rapat bersama pembahasan mengenai dana penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Konawe, Jumat (17/4/2020).

Rapat bersama tersebut di pimpin Ketua DPRD Konawe Dr.H.Ardin,S.Sos. M.Si., didamping Wakil Ketua I DPRD Konawe Kadek Rai Sudiani dan Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto,SE,MM., bersama Anggota Badan Anggaran DPRD dan Ketua TAPD Pemda Konawe Dr. Ferdinand Sapan,SP, MH., bersama anggota.

Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto,SE,MM mengatakan, Rapat Pembahasan  Anggaran yang dilaksanakan di ruang rapat Ketua DPRD Konawe tersebut sebagai tindak lanjut dari surat Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, terkait usulan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing) dalam penanganan dampak wabah virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Konawe.

Salah satu dampak yang menjadi perhatian khusus pemerintah daerah Kabupaten Konawe terkait pandemik Covid-19 ini adalah masalah kerawanan pangan.

“Pada prinsipnya anggaran yang diajukan oleh Bupati Konawe untuk penanganan dampak covid-19 sebesar Rp.109 miliar sekian-sekian tidak ada masalah bagi anggota DPRD. Bahkan lebih dari itupun kita setuju dengan catatan anggaran yang kita digelontorkan sebesar itu harus betul-betul tepat sasaran,” kata Rusdianto saat ditemui usai rapat pembahasan anggaran.

Menurut Politis PDIP ini, dalam rapat tersebut Banggar fokus pada data calon penerima bantuan khususnya yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

“Karena kita tahu bahwa penanganan dampak Covid-19 ini, mulai dari pusat, provinsi semua sudah berbuat. Kita tidak mau ada data tumpang- tindih khususnya dalam penyaluran bantuan yang mengunakan dana APBD tersebut,” tegas Rudi sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, bahwa selain menyetujui penggunaan dana APBD sebesar Rp.109 miliar untuk penanganan dampak Covid-19, DPRD Konawe bersama Bupati Konawe, telah menyepakati Dana Desa sebesar 25 persen (sekitar 50 miliar) digunakan untuk penanganan rawan pangan di masing-masing wilayah desa.

Jika Dana Desa sebesar Rp. 50 miliar tersebut disandingkan dengan anggaran Rp. 109 miliar yang diajukan oleh Bupati Konawe, masih kata Rudi, penanganan dampak covid-19 mencapai Rp. 150 miliar. Anggaran ini menurut dia sudah dapat menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh pandemik Corona.

“Pada prinsipnya DPRD menyetujui. Tinggal data yang ada harus betul-betul akurat. Siapa penerima bantuan pusat, provinsi, kabupaten dan siapa penerima bantuan dari desa,” ujarnya.

“Kenapa begitu? Jangan sampai semangat kita untuk menanggulangi dampak kerawanan pangan yang kemungkinan bisa saja terjadi justru menjadi masalah besar di kemudian hari,” sambungnya.

Kekhawatiran itu muncul kata Rudi karena mengingat anggarannya sangat sebesar dan itu berpotensi terjadi penyelewengan di dalamnya.

“Tapi tadi ketua TAPD, pak Sekda menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan forkopimda (Kejaksaan dan Kepolisian) untuk ikut bersama-sama mengawal penyaluran bantuan itu. Intinya bantuan itu harus tepat sasaran,” terangnya.

Menurut Wakik Ketua II DPRD Konawe ini, dalam alokasi anggaran sebesar Rp.109 miliar tersebut, Pemda Konawe membagi dalam tiga pos anggaran yakni anggaran untuk penanganan penanggulangan dampak di bidang kesehatan, ekonomi dan sosial, berupa pembagian sembako seperti beras, gula, telur minyak dan lain-lain.

Rudi mengungkapkan bahwa dalam rapat pembahasan anggaran tersebut disepakati anggaran sebesar Rp. 109 miliar untuk penanganan dampak Covid-19 itu disiapkan dari Dana Alokasi Umum (DAU).

“Jadi ketika dibutuhkan anggaran itu ada. Karena DAU itu selalu standby,”ungkapnya.

Selaku pimpinan DPRD Konawe Rudi berharap dengan memggunakan anggaran yang bersumber dari DAU itu, penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Konawe berjalan dengan lancar.

Sebelum mengakhiri wawancara, Rudi menegaskan bahwa bukan hanya warga kurang mampu yang akan menerima bantuan dari anggaran sebesar Rp. 109 miliar tersebut. Kata dia, dana itu jelas peruntukannya, yakni untuk membatu siapa saja yang terdampak Covid-19.

“Di sini saya tegaskan bahwa anggaran itu penanganan dampak, mau warga miskin, menengah ke bawah, menengah ke atas ketika mereka terdampak maka mereka berhak mendapatkan bantuan, termasuk teman-teman wartawan. Yang tidak disentuh hanya anggota DPRD, Eselon II dan Pengusaha yang sudah mapan,” pungkasnya. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Sebagai bentuk rasa empati kepedulian Polres Bintan pada masyarakat yang terdampak wabah Covid 19 di Kecamatan Mantang, Jumat (17/4/2020), Kapolsubsektor bersama Himalaya Bintan bagikan sembako dan masker buat para penambang ojek laut dan manula.

Tali asih sembako Polres Bintan dipimpin langsung Kapolsubsektor Mantang IPTU Zulkarnain serta di sejalankan juga dengan pembagian masker pada warga.

Hadir penyerahan sembako Polres Bintan, Kepala Desa Mantang Besar Saiful, Sekdes Mantang Baru Riko, Kepala Dusun Desa Dendun Bainal, Humas Melayu Raya Bintan Obet, Wakil Korcam Mantang Zaharudin, Bhabinkamtias Mantang Lama Brigadir Ahmad Solikin, Desa  Mantang Besar Brigadir Kurniawan, Desa Mantang Baru Brigadir Dodi, Desa Dendun Briptu Dame.

Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani Y.A.L SIK melalui Kapolsubsektor Mantang IPTU Zulkarnain menyampaikan,” Tali Asih sembako Polres Bintan yang kita serahkan merupakan satu rasa kepedulian kita pada masyarakat yang terimbas wabah Virus Corona.

Bantuan ini juga diberikan langsung pada warga yang kurang mampu sehingga dapat mengurangi beban dalam mrnghadapi pendemi wabah Covid 19.

Penyerahan tali asih sembako Polres Bintan kita lakukan didua titik, Untuk Kecamatan Desa Mantang Lama, Besar dan Baru kita pusatkan dipelabuhan rakyat desa Mantang Baru yabg diterima oleh para penambang transportasi laut.

Untuk pembagian tali asih di Desa Dendun kita berikan pada kaum manula dan lansia.

Disamping itu juga Kapolsubsektor Mantang juga membagikan masker pada warga antisipasi penyebaran Covid 19 tegasnya,”

Kepala Dusun Dendun Bainar Abubakar,” Sangat berterimakasih pada pihak Kepolisian Polres Bintan, ia merasa bangga kehadiran kepolisian yang telah bersimpati demi perhatian mereka menjadi harapan serta bimbingan serta  pengayoman kamtibmas sangat diberharapkan masyarakat,  dengan beraturan yang diwacanakan mari kita patuhi segala himbauan dan maklumat Pemerintah dan Kepolisian

Dengan kepedulian berbagi dengan warga yang tidak mampu, sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan apalagi sejak wabah penyebaran Covid 19.

Kita juga berharap dengan keluar masuknya para pendatang ke Desa Dendun ikuti peraturan Pemerintah untuk melakukan pengecekan suhu tubuh,  Desa Dendun juga telah menyediakan tempat karantina khusus bagi warganya yang terindikasi Virus Corona, sebut Bainar. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sobari yang sehari-harinya berprofesi sebagai supir angkot bertempat tinggal di desa Junjang Wetan blok 04 Jenun sejak 2013 lalu dan memiliki 2 anak dengan istri yang bernama Erni, kedua anaknya mengalami stunting,  yang pertama Irene mengalami kelumpuhan sejak usia 9 bulan setelah sakit panas dan saat ini berusia 9 tahun.

Sobari menuturkan kepada awak media, anak keduanya M. Romy Baihaqy sama mengalami stunting akibat sakit flek paru-paru yang dideritanya, beruntung romy masih mendapat bantuan susu saja dari Puskesmas Arjawinangun hanya tahun lalu tiga kali dalam setahun, itupun baru dua bulan lalu.(17/04-20)

Sementara kehidupan Sobari sebagai supir angkot yang kadang pas kadang kurang, dan ketika ditanya usai melaporkan kondisi dirinya ke dinsos staf bidang linjanmas.

Ia mengeluhkan ketidak pedulian pemerintah desa atas kondisi anak-anaknya yang lumpuh, bila Sobari datang ke desa menemui puskesos selalu dijawab mesti melalui proses untuk mendapatkan bantuan pemerintah, dan proses itu tidak pernah dikerjakan oleh petugas puskesos desa, ungkap  Sobari mengakhiri perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Ka.kanwil kemenag Sulbar Bapak DR. H.M. Muflih B Fattah MM., didampingi oleh kabag Tu H. Syamsul, Kabid Madrasah H. Muhammad Dinar Faisal, Kabid Bimas Islam H. Misbahuddin, Kabid PHU H. Suharli dan ketua DWP Kanwil kemenag Sulbar Hj. Farhana Muflih larut dalam Dzikir dan doa Nasional yang di laksanakan oleh Kementerian Agama Rl yang dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia beserta lembaga negara melalui live streaming TVRI dan media online, kamis (16/4/2020 ).

Doa dan zikir nasional yang dipanjatkan memohon maunah dan Rahmat Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi covid -19 yang setiap hari semakin bertambah.

Seperti Diketahui dzikir bersama ini dipusatkan secara langsung dari kediaman bapak kanwil kemenag Sulbar melalui streaming TVRI, bekerjasama dengan Tim gugus covid 19 kemenag sulbar

Dalam sambutan pengantar awal oleh Menteri Agama RI H. Fachrul Razi dilanjutkan dengan tausyiah serta doa yang disampaikan langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia K. H. Ma’ruf Amin agar bangsa indonesia di jauhkan dari segala bencana dan menghilangkan wabah covid-19 hanya kepada Allah SWT kita memohon pertolongan atas segala urusan dunia, karena Allah SWT berkuasa atas segala sesuatunya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan zikir yang dipimpin oleh KH. Said Agil Al Munawar ketum IPQAH dan Doa Yang dipimpin oleh KH. Nazarudin Umar selaku Imam Besar Masjid Ustiqlal Jakarta.

H. M. Muflih B Fattah sebelum dilaksanakan Dzikir telah menginstruksikan dan menghimbau kepada seluruh ASN, Tokoh masyarakat, para penyuluh agama islam, Majelis Taklim, serta seluruh satker di bawah naungan kanwil kemenag sulbar

” Mari bersama-sama mengikuti kegiatan ini secara online dari rumah masing masing sebagai upaya untuk memohon pertolongan dari Allah SWT untuk menghilangkan wabah covid 19 dan bencana lainnya dari bumi nusantara indonesia tercinta,” Tutup Muflih. (Lan/Hamma)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, S.I.K. M.H. melaksanakan Giat Berbagi Zakat (Berkat) pada Jumat 17 April 2020.

Hal ini disampaikan Kasub Bag Humas Polres Bengkalis AKP Buha Purba S.H, “pelaksanaan kegiatan Berbagi Zakat (Berkat) dan bantuan sosial yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis guna mewujudkan persatuan untuk melawan pademi Corona Virus Disease 19 (Covid-19)”. Ujarnya.

Disamping itu, diteruskan Buha, kegiatan ini juga bentuk dari kepedulian Kapolres Bengkalis terhadap masyarakat Kabupaten Bengkalis, tentu dalam pelaksanaan kegiatan kita tidak abaikan protapnya tetap dengan menjaga jarak. Tutupnya.

Kegiatan Berbagi Zakat (Berkat) ini di laksanakan di lapangan apel Mako Polres Bengkalis Jalan Pertanian, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Hadir dalam pelaksana kegiatan ini, Kapolres Bengkalis AKBP SIGIT ADIWURYANTO,S.I.K.M.H.  Waka Polres Bengkalis KOMPOL RONI SYAHENDRA, S.H,S.I.K,M.S.I.  Kabag Ops Polres Bengkalis KOMPOL IRNANDA OKTORA,S.I.K,M.I.K.  Kabag Sumda Polres Bengkalis KOMPOL ZULKARNAINI.  Kabag Ren Polres Bengkalis. KOMPOL. DAVID HARISMAN,S.T.  Para Kasat, Kasi & Perwira Polres Bengkalis.  Personil/Staf Polres Bengkalis. Selama Pelaksanaan kegiatan, Situasi Terdapat Dalam Keadaan Aman Terkendali. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Indonesia Against Covid-19 (IAC-19) dibentuk pada tanggal 15 Maret 2020, sekitar dua minggu setelah Pemerintah RI mengumumkan adanya dua pasien yang terdampak Covid-19, dan yang setelahnya penambahan jumlah kasus terdampak Covid-19 pun meningkat setiap harinya dengan penyebaran yang sangat cepat dan bahkan dalam dua minggu mencapai 1000 orang.

“Hari ke hari Penyebaran virus Corona  (Covid-19)  baik skala internasional, juga di Indonesia terus meluas.

Dampak virus ini sangat mengkhawatirkan, salah satunya menyebabkan Sektor Ekonomi menjadi ‘terguncang karena masyarakat tidak lagi mampu melakukan kegiatan ekonominya dengan baik”, demikian Agnes Lourda Budidharma selaku Koordinator Komunitas di Relawan Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid 19, memulai Conference-Phone (Kamis, 16/04-20).

Tambah beliau, yang akrab kami panggil ‘Ibu Lourda’ ini,  ribuan orang telah terkonfirmasi, ribuan orang yang positif, ratusan lainnya dalam pengawasan, dan diantaranya  meninggal dunia.  Maka IAC-19 harus segera melakukan upaya apapun membantu pemerintah.

Magdalena Hutagalung, selaku Public Relation  IAC-19 menambahkan. “Indonesia Against Covid-19 (IAC-19) terdiri atas 35 komunitas, sebagaimana disampaikan Ibu  Lourda, kami harus bergerak cepat dalam  mendukung   Presiden RI Joko Widodo dan Satgas Covid 19 yang selalu bekerja maksimal untuk menghentikan penyebaran Covid -19”

“Dan kami Indonesia Against Covid-19 (IAC-19) terpanggil untuk mendukung upaya itu semampu kami. Semua kegiatan IAC 19 tentunya  dapat terlaksana  baik dengan dukungan ke-35 komunitas dan seluruh elemen masyarakat yang perduli”, tambah Kris Tjandra , Koordinator Komunikasi Publik IAC-19.

Dari conference-phone ini pula tercatat  beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam IAC-19 , yaitu:

  1. Beberapa komunitas diantaranya INDOHCF (Indonesia Health Care Forum), De’Seniors, KREKI (Komunitas Relawan Kesehatan Indonesia), KAB (Komunitas Anak Bangsa) dan I – Elit, pada tanggal 20 Maret s/d 3 April memberi susu dan lunch box dengan standard gizi yang tinggi ke beberapa RS di Jabodetabek antara lain RSAL Mintoharjo, RSCM, Fatmawati, Atmajaya, Yadika Pd. Bambu, RS Abdul Rajak, RS Hermina Jatinegara, RS Yadika Keby. Lama, RS St. Carolus, RSU Petukangan, RS PGI Cikini, RS Ali Sibroh Malisi, dan RS Elizabeth Bekasi.
  2. Indonesia Against Covid 19 (IC-19) memberikan donasi berupa masker medis, masker N95, sarung tangan, cover all, sanitizer di 7 Rumah Sakit di Jabodetabek, antara lain RS Marinir Cilandak, RS Hermina Karawang, RS Anisa Bekasi, RS Pelni Petamburan, RS Annisa Tangerang, RS Marinir Ridwan Meuraksa, serta RS Anna Medika Bekasi. Penyerahan ini dilaksanakan pada tanggal 6 April 2020.
  3. Komunitas ASKU bersama Gerakan Anti Covid-19 memberikan bantuan berupa jamu dan nasi bakar kepada masyarakat pada tanggal 10 April 2020 melalui Posko Induk Gerakan Anti Covid 19, Jalan Penataran 5, Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat.
  4. Komunitas Gerakan Anti Covid-19 memberikan masker dan hand sanitizer serta makanan ke lingkungan masyarakat, serta mendata masyarakyat yang terdampak sejak tangal 10 April 2020 setiap harinya dari pukul 08.00 – 17.00 WIB kepada masyarakat RT/RW Rt.007/010 kelurahan Pela Mampang dan kelurahan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
  5. Wakil Menteri PUPR (Bapak John Wempi Wetipo) memberi bantuan kepada masyarakat dari gaji beliau selama 5 bulan melalui Komunitas Gerakan Anti Covid-19 pada tanggal 9 April 2020. Donasi ini akan direalisasikan sebagai bantuan kepada masyarakyat melalui Posko-posko yang ada.
  6. Komunitas GRPB (Gerakan Rakyat Peduli Bangsa) melakukan penyemprotan disinfektan pada tanggal 9 April 2020 di lingkungan bus angkutan umum di Terminal Senen dan Kampung Melayu.
  7. Pendidikan Kesehatan kepada masyarakyat dalam menyikapi pandemi Covid – 19 oleh Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat (IAKM) sekali dalam dua hari dari tangal 9-11 April 2020 melalui Koordinator Relawan, Flyer atau Infografis.
  8. Komunitas Gerakan Anti Covid-19 memberikan masker dan hand sanitizer serta makanan ke lingkungan masyarakat yang terdampak Covid-19 pada tanggal 11 April 2020. Bantuan di dua tempat di Jl. Pelopor XV RT 04/ RW 15 Kel. Tegal Alur Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dan di Jalan Bangka IX RT 07/ RW 10 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.
  9. Komunitas DANTARA memberikan bantuan masker kepada masyarakat KM YAI pada tanggal 11 April 2020 di pos-pos keamanan di kelurahan Salemba, Jakarta Pusat.
  10. Komunitas SIMA membagikan Masker kepada para pedagang di pasar asar Jaya Pluit dan Masyarakat Cipadung Indah, Bandung. Pemberian bantuan diberikan pada tanggal 12 April 2020 kepada beberapa masyarakat yang terdampak ekonomi.
  11. Komunitas BPPRI bersama IAC 19 membagikan masker pada tanggal 12 April 2020 kepada masyarakat dan pengendara yang lewat Perempatan Pasar Rebo (Depan Lotte Mart), Jakarta Timur
  12. IAC-19 sedang mempersiapkan Rumah Isolasi dari tanggal 11-13 April 2020. Rumah Isolasi ditujukan kepada masyarakat yang tidak terlalu berisiko namun harus melakukan isolasi mandiri. Saat ini sedang dalam tahap pemetaan di 10 titik di wilayah DKI Jakarta dan sedang dipersiapkan juga SOP untuk rumah isolasi serta persiapan relawan medis untuk ditempatkan di Rumah Isolasi.
  13. Komunitas Gerakan Anti Covid-19 pada tanggal 13 April 2020 berkoordinasi dengan kelurahan setempatdari RW 01-08 Pegangsaan, Jakarta Pusat untuk memulai Membuka 8 Posko pelayanan baru
  14. Komunitas KM YAI membagikan masker kain kepada masyarakat di Kemayoran pada tanggal 13 April 2020.
  15. Komunitas GRPB bergerak terus memutus mata rantai penyebaran virus Corona VIRUS dengan melakukan penyemprotan di Terminal 2 & di rumah warga pada tanggal 13 April 2020.
  16. Komunitas Dantara menyalurkan bantuan sembako dari House of Life di lingkungan Bintaro Sektor 2 Jl. Parkit 2 Blok Y3 RT 002 RW 05 Kelurahan Rengas Bintaro, Tangerang Selatan.

Diakhir conference ibu Lourda mengatakan, “Melalui teman-teman media, mari kita bersama kembali,  bergotong-royong sebagai spirit keperdulian kita.  Khususnya dalam membantu para Dokter, Perawat, Para Medis, khususnya para korban Covid-19 dan masyarakat kecil yang paling terdampak secara ekonomi.  Mari bersama IAC -19 Kita bersama”, tutup beliau karena ada kegiatan lain.

“Dukungan moril, material dan donasi anda adalah spirit mereka dan kita semua. Terima kasih untuk dukungan teman-teman media.  Jika orang baik hanya diam, maka apapun tidak menjadi apapun. Untuk yang ingin berdonasi dapat melalui Bank Mandiri : 104-0078-978-975, a/n Perkumpulan Komunitas Anak Bangsa”, demikian  Marisa Ranti, Bendahara  IAC 19 sekaligus menutup conference ini.

Info lebih lanjut terkait IAC-19  www.kabcare.com IG @indonesiaagaintscovid19. (PR/Yuto/RL)

0

Suara Indonesia News – Subulusalam. Anggota Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kota Subulussalam dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, menyalurkan langsung bantuan paket sembako kepada masyarakat yang berhak dan layak mendapatkannya.

Bantuan sembako yang diberikan MRI dan ACT kepada masyarakat berupa paket sembako berisi Beras, Telor, miyak goreng, Gula, dan yang lainnya. (17/04-20)

Bantuan sembako yang berasal dari donasi Pajero Aceh Community (PAC) ini disalurkan dibeberapa Desa di wilayah Kota Subulussalam. Agenda ini merupakan program ACT Aceh untuk membantu masyarakat yang mengalami penurunan ekonomi karena wabah yang sedang melanda, ucap Alkausarni kepada awak media yang meliput.

Selain itu, tujuan MRI menyalurkan paket bantuan untuk menyadarkan dan pastikan agar masyarakat saling peduli sesama dan berbagi dengan yang lain ditengah kondisi pandemik virus corona ini. (Syahbudin Padang)

 

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat. Pemerintah negeri Luhu, kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Akan menjamin asupan makanan bergizi untuk kedua warganya yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) selama jalani masa isolasi.

Pemneg Luhu akan jamin asupan gizi baik pagi, siang dan malam untuk dua warga yang saat ini jalani masa isolasi mandiri selama 14 hari, dan dianjurkan pula aktivitas berolahraga secara rutin pagi maupun sore bagi ODP dan sudah dilakukan.

“Ini sudah menjadi tanggung jawab kami pemerintah negeri Luhu,” Ungkap Sekretaris Negeri Luhu Amir Jayadi kepada wartawan Suara Indonesia News, Jum’at, 17/04/2020.

Selain itu, pemerintah negeri juga telah bentuk tim jaga dan siagakan posko di area rumah isolasi, dengan tujuannya untuk memantau warga yang jalani isolasi mandiri.

“Terus dipantau oleh tim jaga yang bertugas agar mereka tidak bebas keluar, apalagi sudah dijamin pemerintah negeri selama jalani isolasi mandiri,” kata Amir.

Menutup keterangannya, Amir mengucapkan terima kasih kepada kepala puskesmas dan Kanit Binmas Polsek Huamual  atas dukungan dan peran selama ini dalam membantu pemerintah negeri Luhu dalam mencegah penyebaran Covid-19.

” Semoga dengan diberlakukan isolasi mandiri dapat meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19) di dalam negeri tercinta ini. Dan semoga pandemi wabah Virus Corona (Covid-19) ini cepat berlalu,” Ucap  Amir. (Suneth)