0
Supardi ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC kabupaten Aceh Tenggara.

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Jasa dana Bantuan operasional kesehatan (BOK) dan dana rutin tahun 2018 – 2019 pos untuk pakaian staf, Puskesmas Gugur Perdemuan di duga tidak pernah di distribusikan, dana BPJS yang di potong oleh Kepala Puskesmas Gugur Perdemuan, kecamatan babulmakmur, ada dugaan di peruntukan untuk keperluan akreditasi,

Menurut keterangan yang di dapat wartawan media ini dari beberapa Staf Puskesmas Gugur Perdemuan seminggu yang lalu, mengatakan bahwa jasa dana bantuan operasional kesehatan puskesmas gugur perdemuan sampai saat ini staf tidak pernah menerima nya, dan dana rutin dari tahun 2018-2019 pos pakai staf itu pun tidak didistribusikan sampai sekarang, kapus gugur perdemuan juga memangkas dana BPJS Staf, yang diduga pemotongan BPJS di peruntukan untuk keperluan akreditasi puskesmas gugur perdemuan, tegasnya.

Para staf puskesmas gugur perdemuan  membuat surat keberatan dan di tandatangani oleh beberapa staf yang merasa keberatan dengan kebijak kapus gugur perdemuan tersebut, melalui media ini staf puskesmas gugur perdemuan meminta kepada kepala dinas kesehatan agar mengevaluasi kinerja kampus , dan membayarkan jasa dana bantuan operasional kesehatan, serta menditri busi kan dana rutin tahun 2018-2019 pos pakai staf.

Menindak lanjuti informasi dari staf puskesmas gugur perdemuan wartawan media ini mencoba untuk mengkonfirmasi kapus gugur perdemuan melaui hp selurer Wahsap, namun kapus gugur perdemuan, mengarahkan langsung aja konfirmasi ke Dinkes pak,. Wartawan media ini juga langsung mengkonfirmasi sekertaris dinas kesehatan Selasa  14/04/2020, hasil konfirmasi dari sekjen Dinkes, sekjen belum bisa menjelaskan secara jelas dan untuk saat ini karena dinas masih sibuk mengurusi masalah  Pencegahan penanggulangan COVID-19, dan sekjen mengatakan dalam waktu dekat ini akan menelusuri terlebih dahulu permasalahan kapus gugur perdemuan ini. Tegas sekjen dinkes

Menurut tanggapan dari ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC kabupaten Aceh tenggara, Supardi kepala puskesmas sudah melanggar peraturan menteri kesehatan RI Nomor 16 tahun 17 tentang petunjuk teknis pengelolaan dana alokasi khusus nofisik bidang kesehatan, tahun 2018 pasal 2 huruf, a sampai dengan huruf,e dan pasal 3 huruf, a sampai dengan huruf,c .

Berdasarkan, pemenkres, di atas kepala Puskesmas Gugur Perdemuan, patut di duga melakukan penyimpangan penyalah gunaan hak dan wenang, menyakut informasi staf diatas, tegas Supardi.

Supardi juga meminta kepada kepala dinas kesehatan kabupaten Aceh tenggara, dan kepada penegak hukum, yang ber kompeten agar mengevaluasi, dan menginvestigasi kebenaran nya , kapus gugur perdemuan, agar ada efeknya jera terhadap kapus di kabupaten Aceh tenggara khususnya, tidak se mena mena menggunakan anggaran nya. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Cilegon membagikan masker dan semprotan disinfektan gratis kepada pengguna jalan dan masyarakat yang melintas dijalan pasar pagebangan, Kota Cilegon, Selasa, (14/04/2020).

Tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang sedang mewabah diseluruh dunia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD IPEMI Kota Cilegon, Diana, Bendahara IPEMI Kota Cilegon, Ratu Nisa, Ketua IPEMI Kecamatan Jombang, Murni serta jajaran pengurus DPD IPEMI Kota Cilegon.

Kegiatan pembagian masker langsung dipimpin oleh Ketua DPD IPEMI Kota Cilegon, Diana mengatakan kegiatan pembagian masker dan semprotan disinfektan ini dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di wilayah Kota Cilegon.

“Hari ini kita membagikan masker kain dan semprotan disinfektan secara gratis kepada pengguna jalan dan masyarakat yang melintas di sepanjang jalan pasar pagebangan, depan cucian mobil Razza Car. Kita membagikan masker kain sebanyak 300 lembar dan semprotan disinfektan sebanyak 100 botol,” katanya.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua anggota IPEMI Kota Cilegon yang sudah berpatisipasi dan turut serta berperan aktif dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Selain itu, Diana menghimbau kepada semua masyarakat Kota Cilegon agar tetap mematuhi peraturan yang dikeluarkan Pemerintah.

“Mari kita bersama-sama budayakan pola hidup bersih dan sehat yang telah dianjurkan oleh pemerintah dalam rangka memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat yang ada di Kota Cilegon,” imbuhnya.

Diana berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kota Cilegon khususnya agar terhindar dari wabah yang mematikan ini.

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan semoga wabah ini cepat berlalu dari muka bumi ini,” ungkapnya.

Ditambahkan, Murni Ketua IPEMI Kecamatan Jombang, kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk melatih Ibu-ibu agar disiplin dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya. Dan berharap semoga IPEMI Kota Cilegon selalu tetap kompak dan solid dalam kegiatan kepedulian ini.

“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk memulai pola hidup bersih dan sehat, selalu gunakan masker ketika keluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun, agar terhindar dari virus yang mematikan ini. Mudah-mudahan kita semua anggota IPEMI Kota Cilegon selalu dilindungin Allah SWT, dimana pun berada, selalu tetap kompak dan solid antar sesama,” tutupnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri.  Tingkatkan kesadaran pada masyarakat dalam pencegahan penyebaran wabah Covid 19, Lurah Sungai Lekop Riswan Efendi NST memberlakukan kawasan Kelurahan Sungai Lekop wajib menggunakan masker,Kamis (16/4/2020)

Terkait penyebaran Virus Corona diberbagai wilayah di Indonesia Lurah Sungai Lekop pada hari ini menerapkan kawasan Kelurahan Sungai Lekop wajib masker.

Lurah Sungai Lekop Riswan Efendi NST saat menyampaikan pada media ini mengatakan,” Sesuai surat edaran dan himbauan Bupati Bintan Kelurahan Sungai Lekop pada hari ini kamis 16 april 2020 akan menerapkan Kelurahan Sungai Lekop wajib menggunakan masker.

Dalam penertiban kawasan pakai masker ini kita sudah menghimbau pada semua RT, RW,LPM, Karang Tararuna untuk sebagai contoh apa bila melakukan surat menyura ataupun dokumen  Kelurahan Sungai Lekop.

“Kita juga menyampaikan kepada Staf pelayanan Kelurahan, dalam menindak pencegahan penyebaran Covid 19 khususnya diwilayah Kelurahan Sungai Lekop wajib menggunakan masker, jika ada warga yang datang kekantor tidak menggunakan masker kita tidak akan melayani orang tersebut.

Riswan juga menghimbau kepada warganya,” mrnggunakan.masker ini tidak hanya dikantor Lurah saja, apabila warga melakukan aktifitas diluar rumahpun pakailah masker guna mengantisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona ini ucap Riswan,”

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Lekop Bripka Diki Zulnaidi menambahkan,” Guna mencegah penyebaran Covid 19 diwilayah Kelurahan Sungai Lekop untuk wajib menggunakan masker adalah salah satu langkah yang tepat dalam meningkatkan kesadaran warga dalam pendemi wabah Covid 19 sebutnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan terhadap masyarakat yang  menghadapi pendemi wabah Covid 19, Polres Bintan melakukan pembagian 912 paket sembako secara serentak diwilayah Provinsi Kepulauan Riau rabu (15/4/2020)

Pelaksanaan pembagian paket sembako Polres Bintan diawali apel dihalaman Mapolsek Bintan Utara yang dipimpin langsung Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jamhur SH.diikuti Danramil 03/ Bintan Utara Mayor Arh TH Prabowo, Camat Bintan Utara Firman Stiawan S.Pi, Camat Sri Kuala Lobam Anton H.W, Camat Teluk Sebong Sri Heny Utami S.Pd M.Si, Lurah, Kepala Desa, anggota Polsek Bintan Utara dan anggota Koramil 03/Bintan Utara.

kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono SIK didampingi Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jamhur SH melakukan pembagian paket sembako kepada perwakilan Kelurahan fan Desa yang berada diwilayah Hukum Polsek Bintan Utara.

Pelaksanaan pembagian sembako Polres Bintan yang berempat di Gedung Nasional Tanjung Uban yang berdasarkan Gugus Tugas 1 meliputi Kecamatan Bintan Utara terdiri dari  empat Kelurahan dan satu Desa sebanyak 254 paket sembako.

Kecamatan Sri Kuala Lobam terdiri dari dua Kelurahan dan tiga Desa dengan total 282 paket sembako, untuk Kecamatan Teluk Sebong ada satu Kelurahan dan enam Desa dengan jumlah 376 sembako.

Penyerahan paket sembako Polres Bintan diterima langsung oleh perwakilan Kelurahan dan Desa dilaksanakan di Gedung Nasional tanjung uban,  masing-masing Paket berisikan Beras 5 kg, Gula pasir 1 kg, Minyak goreng 900 ml.

Kegiatan Pembagian Sembako yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian Polres Bintan beserta TNI dan Pemerintah di Kabupaten Bintan terhadap masyarakat yang terdampak akibat Virus Corona yang mewabah diberbagai wilayah di Indonesia, sehingga untuk mencari nafkah sudah terbatas, dengan bantuan tersebut masyarakat merasa terbantu.

Pembagian paket sembako di Wilayah Hukum  Polres Bintan telah berjalan sejak hari Sabtu tanggal 11 April 2020 sampai dengan hari Selasa tanggal 14 April 2020 berjumlah 1.000 paket di tambah dengan hari ini Rabu tanggal 15 april 2020 sebanyak 912 paket sembako sehingga total pembagian paket sembako diwilayah Hukum Polres Bintan sebanyak 1.912 paket. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri dalam upaya membantu masyarakat menghadapi wabah pandemi Virus Corona (Covid-19), Polres Lingga bersama TNI di Kabupaten Lingga  membagikan ratusan sembako buat masyarakat yang kurang mampu secara serentak di wilayah Provinsi Kepri, Rabu (15/04/2020).

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si mengatakan,” kegiatan Bhakti sosial TNI-Polri sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu secara ekonomi ditengah Pandemi Virus Corona (Covid -19) di wilayah Kabupaten Lingga.

“Lebih kurang 335 paket sembako yang kita bagikan, paket ini langsung kita bagikan kepada masyarakat  yang kurang mampu khususnya diwilayah Kabupaten Lingga yang sebelumnya semua penerima bantian sembako sudah terdata oleh pihak Desa agar paket sembako tersebut benar benar tepat sasaran ucapnya,”

Beberapa titik tempak penbagian sembako antara lain Kelurahan Dabo, Desa batu kacang , Kelurahan Dabo lama , Kelurahan Sei Lumpur, Desa Tanjung Harapan, Desa Batu Berdaun, Desa Berindat, Desa Sedamai, Desa Lanjut, Pulau Lalang, Kecamatan Singkep, Kecamatan Singkep Pesisir, Kelurahan Daik, Desa Musai, Desa Linau, dan Kelurahan Senayang.

Adapun isi paket sembako yang dibagikan tersebut berupa beras 5 kg, minyak goreng kemasan, telur, teh,  kopi, dan mie instan.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan di Jajaran Polsek dan TNI yang ada di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Lingga,” pungkasnya.

“Kapolres Lingga juga berharap semoga kegiatan ini bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Lingga ditengah Pandemi Covid-19 dan jajaran TNI-Polri juga menghimbau agar masyarakat terapkan Sosial / Physical Distancing, selalu memakai masker, dan Stay At Home atau tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak. (TIM Humas Pol Lingga- OBET)

0

Suara Indonesia News – Samosir. Rencana pemerintah melarang  pedagang yang datang dari luar pulau samosir untuk berdagang, di samosir resmi dibatalkan, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan(DISPENDA) kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Hotraja Sitanggang selaku pengelola pasar tradisional diseluruh kabupaten Samosir, Rabu 15 April 2020.

Awalnya pemerintah sempat berencana melarang pedagang dari luar samosir datang untuk berdagang, mengingat situasi saat ini, dimana pemkab samosir sedang bekerja keras untuk membuat samosir zero covid -19. Sehingga langkah pelarangan bagi pedagang dari luar samosir sempat direncanakan, namun melihat situasinya tidak memungkinkan untuk menerapkan kebijakan itu ucap Hot Raja.

melihat situasi saat ini, langkah itu kurang tepat, jadi kita ambil solusi finalnya saja. Yang harus kita lakukan  adalah bagaimana menerapkan kepada pengunjung pasar dan pedagang agar tidak melakukan kontak fisik, antara pedagang dengan pengunjung pasar, jadi pedagang dan barang dagangan dari luar Samosir tetap boleh masuk dan tetap kita perbolehkan berdagang dengan zonase dan syarat terterntu, jelasnya.

Batalnya pelarangan ini didasari karena Samosir belum swa-sembada pangan serta ekonomi mayoritas masyarakat Pangururan hidup dari sektor perdagangan pasar Onan Baru.

Ya, karena kita belum swasembada sendiri dan juga permintaan dari mayoritas warga Pangururan yang hidup dari sektor berdagang, jelasnya.

Sementara itu kita mengambil solusi cara mencegah Covid-19 agar jangan sampai masuk kesamosir, adalah dengan cara meminta kepada para pedagang dari luar Samosir untuk menjaga diri dengan memakai masker serta mencuci tangan di fasilitas yang disediakan.

Jadi intinya pelarangan itu batal, tapi kita akan batasi interaksi antara pengunjung dengan pedagang, bagaimana caranya? teknisnya dengan meminta para pedagang luar Samosir membawa dagangannya ke zona sebelah pantai yang sudah disiapkan lalu para pengecer dari Samosir menjemput dari zona tersebut dan mendistribusikannya kepengunjung dan pembeli sebut hotraja. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Sebagai mana kita ketahui sebelumnya di RSUD Mandau merawat 2 orang PDP Covid-19 akhir meninggal pada Rabu (15/4/2020).

Hal ini disampaikan Dirut RSUD Mandau Sri Sadono, pada tanggal 14/4/2020 merawat dua org PDP seorang Perempuan (60) tahun. Datang ke RSUD tanggal 13/4/2020. Tanggal 14/4/2020 dipindahkan ke ruang isolasi. Tanggal  15/4/2020 pukul 11.00 meninggal dunia. Pemeriksaan rapid test negataif, pemeriksaan swab sdh dikirim dan hasil belum keluar.ujarnya.

Seorang lagi, sambung Sri Sadono, Laki-laki, umur 36 tahun, Masuk ke RSUD tgl 14/4/2020 pukul 17.00. meninggal sekitar pukul 14.20. pemeriksaan rapid negatif, untuk pemeriksaan swab sdh dilakukan dan hasil belum keluar.imbuhnya.

terkait dengan pemakaman kedua pasiean PDP yang meninggal Sri Sadono menjelaskan, Karena kedua pasien adalah PDP, maka penatalaksanaan jenazah sesuai protap PDP, jawabnya singkat. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Kelurahaan Gunung Sugih membagikan bantuan dari pihak Perusahaan dan anggota DPRD Provinsi Banten untuk masyarakat sekitar wilayah Gunung Sugih.

Bantuan yang dibagikan seperti masker, sabun cuci tangan dan cairan disinfektan. Pembagian tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin, (13/04/2020).

Lurah Gunung Sugih, Bustanil Arifin mengatakan pembagian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial dari Perusahaan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) diwilayah Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

“Alhamdulilah, hari ini kita melakukan pembagian bantuan yang di berikan oleh PT Chandra Asri Petrochemical (CAP), PT Asahimas Chemical (AC) dan juga anggota DPRD Provinsi Banten. Dede Rohana Putra,” katanya.

Menurutnya, bantuan tersebut akan dibagikan di masing-masing RT dan RW. Selain itu juga, Pihaknya mengimbau kepada warga untuk melakukan penyemprotan secara mandiri dilingkungan masing-masing.

“Bantuan yang dibagikan seperti masker, cairan disinfektan dan sabun cuci tangan, nantinya bantuan ini kita bagikan di masing-masing RT 20 liter cairan disinfektan, untuk sabun cuci tangan kita bagikan 7 bungkus di masing-masing RT untuk di tempat umum seperti warung, toko, masjid dan mushola. Kita juga membagikan masker kain 10 lembar dimasing-masing RT dan untuk RW kita bagikan 5 lembar masker kain,” terangnya.

Selain pembagian bantuan tersebut, Arifin berencana akan membentuk satgas pencegahan penyebaran (Covid-19) di wilayah Kelurahan Gunung Sugih. Selain itu, pihaknya juga masih membutuhkan bantuan dan partisipasi dari perusahaan maupun donatur dalam rangka melengkapi alat perlindungan diri (APD).

“Salah satu tugas satgas nantinya memeriksa tamu-tamu yang datang dilingkungan sekitar kemudian tamu yang datang dikasih hand sanitizer dan diperiksa suhu tubuhnya sesuai sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. Kami juga masih membutuhkan bantuan alat pelindung diri (APD) seperti seperti masker, sarung tangan, hand sanitazier dan sabun cuci tangan untuk masyarakat di sini,” terangnya.

Arifin berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat. pihaknya juga mengimbau pada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan untuk masyarakat diwilayah sekitar Gunung Sugih. Kami juga mengimbau kepada masyarakat mari bersama-sama mematuhui peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19),” ungkapnya. (Dhe)