0

Suara Indonesia News – Labuha. Komitmen dalam pemberantasan penyebaran wabah Covid-19, Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan Infeksi Covid-19 (Corona Virus) Halmahera Selatan (Halsel) bersama Polres Halsel gelar Giat Penyemprotan, 31/3.

Agenda penyemprotan Disinfektan kali ini terlihat beda dari hari biasanya. Jelas saja, kali ini Tim Satgas bersama Polres Halsel tak tanggung-tanggung. Kendaraan berat seperti Watercanon dan Pemadam Kebakaran (Damkar) pun diturunkan untuk melakukan penyemprotan.

Kegiatan penyemprotan besar-besaran  ini, dilakukan guna menetralisir sekaligus menunjukkan keseriusan dalam penanganan Covid-19 dan dipimpin langsung Oleh Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba, Kapolres Halsel AKBP M. faisal aris, S.I.K, M.M dan Dandim dari Kodim 1509 Letkol. Inf. Imam Kanafi, S.Sos, M.M.

Sementara itu saat diwawancarai usai kegiatan, Bupati menjelaskan bahwa sampai saat ini Pemerintah melalui Tim Satgas akan terus melakukan pencegahan. “Pemda Halsel sampai saat ini masih memfokuskan kegiatan Tim Satgas pada pencegahan karena kondisi khususnya di Halsel masih cukup aman,” jelas Bahrain, sapaan akrab orang nomor satu di Halsel itu.

Kapolres juga mengatakan kegiatan hari ini merupakan instruksi dari Kapolri. “Penyemprotan besar-besaran  ini juga merupakan salah satu instruksi Kapolri dan kita akan terus melakukannya,” paparnya.

Sementara itu, Dandim menyatakan sikap akan selalu turut mengawal setiap kegiatan yang dilakukan. “Kami dari TNI akan selalu ambil bagian mengawal setiap kegiatan yang mengedepankan kemaslahatan umat,” tegas Dandim.

Penyemprotan yang dilaksanakan dari pagi hingga siang hari itu dilakukan menyusuri jalan yang menjadi pusat keramaian wilayah Ibu Kota Kabupaten. Agenda hari ini, selain penyemprotan akan dilanjutkan dengan operasi penertiban bagi yang sengaja, melakukan kumpul-kumpul hingga mengakibatkan keramaian pada malam nanti. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Samosir. Dinas kependudukan catatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) menerapkan layanan pengurusan dokumen kependudukan secara online.Hal ini dilakukan guna untuk memutus rantai transmisi lokal penyebaran COVID-19 sejak 26 Maret 2020.

Hal ini dijelaskan, Laurensius Sinaga, selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Dukcapil Samosir, senin 30/ maret 2020 dikantornya. Ia menjelaskan layanan online ini didasari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penangangan Corona Virus Disease,(COVID-19) dan Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.54/2/INST2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease (COVID-19).

Untuk itu saat ini layanan dokumen kependudukan, kita buat secara online, dan saat ini masyarakat sudah dapat mengakses situs dengan aplikasi dompak.samosirkab.go.id, jelasnya.

Penggunaan aplikasi tersebut cukup mudah yaitu login dengan mengetikkan NIK dan password nama ibu kandung huruf kapital sesuai Kartu Keluarga kemudian memilih jenis layanan, dan mengunggah berkas-berkas pendukung pada menu upload file.

Secara birokrasi, Dinas Dukcapil Samosir telah menyampaikan surat terkait layanan kependudukan online kepada seluruh camat untuk dilanjutkan ke seluruh desa. Dia juga berharap agar perangkat desa memfasilitasi masyarakat untuk mengerjakan layanan ini bila ada masyarakat membutuhkan bantuan agar dapat dibantu.

Dan jika menemukan kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini, dapat menghubungi petugas kita: Rikardo Simbolon (HP 081375864211), Audio J. Sinaga (HP 081376051749).

Di samping itu, apabila aplikasi dompak.samosirkab.go.id mengalami gangguan teknis, masyarakat dapat mengunggah permohonan ke WA atas nama Dorlina Sinaga (082163862488), Hendrapot Hutabalian (082168805460), dan Novalia Pardede (082273887529) ujarnya.

Layanan ini merupakan penerapan social/physical distancing (pembatasan fisik/sosial) dan secara efektif diharapkan memutus rantai transmisi lokal wabah Virus Corona untuk batas waktu yang ditetapkan pemerintah. Sebut Laurensius Sinaga. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Mandau yang diprakarsai Polsek Mandau, melakukan penyemprotan disinfektan dengan berkeliling Kota Duri, Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pada Selasa (31/03/2020) pagi.

Forkopincam Mandau Dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar), gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Kecamatan Mandau dan tenaga medis tanpa kenal lelah terus menggelorakan perlawanan terhadapl virus mematikan tersebut.

“Untuk hari ini kita lakukan lima kali trip menggunakan mobil Damkar dan waktunya pun bisa mencapai sepekan. Masyarakat agar tidak panik, intinya kota ini kita sterilkan dari ancaman wabah Corona,” ujar Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK.

Dalam pantauan awak media penyemprotan cairan disinfektan itu bermula dari Simpang Pokok Jengkol hingga ke Simpang Geroga dan berputar ke Jalan Hangtuah serta berakhir di Simpang Pokok Jengkol kembali. (Mus)

 

0

Suara Indonesia News – Mandau. Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dikejutkan dengan adanya warga yang positif Covid-19, informasi ini berkembang dahsyatnya bagaikan virus itu sendiri, sebagian warga Duri Kecamatan Mandau menanggapi serius dan ada pula yang menanggapi santai-santai saja merasa informasi yang didapat belum falit.

Terkaid dengan informasi yang berkembang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH membenarkan ada warga daerah ini yang positif (+) terjangkit Corona Virus Disease2019 (Covid-19).

“Benar. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru,” jelas Ersan, Senin malam, 30 Maret 2020.

Ersan menjelaskan, pasien tersebut pada 13 Maret 2020 berobat ke Klinik Medical Duri dengan keluhan demam, mual, muntah yang dirasaknnya sejak 2 hari sebelumnya. Kemudian, yang bersangkutan dirawat di ruang penyakit dalam Medical Chevron Duri.

Selanjutnya, setelah 4 hari AA mengeluh batuk dan sesak napas serta lemas. Kemudian dilakukan pemeriksaan foto rontgen. Diagnosa dari dokter spesialis penyakit dalam adalah pneumonie dan TB Paru,” ujar Ersan.

Selanjutnya, pada 17 Maret 2020, pasien di rujuk ke RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dengan diagnosa Pneumonia dan TB Paru.

“Pada 21 Maret 2020 dilakukan pengambilan SWAB. Hari ini telah keluar hasilnya dengan SWAB test positif. Pasien sekarang dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dengan kondisi stabil/perbaikan,” papar Ersan.

Ersan yang juga Plt. Direktur RSUD Bengkalis ini menjelaskan, sejak awal pihaknya tidak mengetahui jika yang bersangkutan termasuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

“Karena tak ada laporan dari perusahaan tempatnya bekerja, yang bersangkutan tak terdata oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis,” jelasnya, menyayangkan.

Kemudian, karena sebagai Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP) tidak dirawat di RS Rujukan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, yang bersangkutan juga tak pernah tercatat sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Cpvid-19 di daerah ini.

Ersan berharap, karena Bupati Bengkalis pada 16 Maret 2020 sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 95/SE/2020 tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan Covid-19 untuk seluruh pimpinan perusahaan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, setiap manajemen perusahaan untuk kooperatif.

“Sesuai SE Bupati Bengkalis tersebut, setiap manajemen perusahaan di daerah ini harus melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis, bila ada pekerjanya yang terindikasi/terinfeksi Covid-19,” ujar Ersan, mengingatkan.

Ketika ditanya apakah pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan keluardaerah terjangkit, sesuai data yang diperolehnya, Ersan mengatakan tak ada.

“Menurut pengakuannya, yang bersangkutan tak punya riwayat perjalanan ke luar negeri atau ke daerah terjangkit Covid-19,” ujar Ersan.

Terkait adanya warga Kabupaten Bengkalis yang positif Covid-19, Ersan mengimbau masyarakat daerah ini agar tidak panik.

“Tetap tenang. Jangan percaya isu yang tak jelas sumbernya. Tetap patuhi dengan kesadaran penuh berbagai imbauan pemerintah, seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tidak bepergian ke tempat keramaian, serta tidak keluar rumah jika bukan untuk urusan yang penting,” harapnya.

Ersan juga menjelaskan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melalui UPT Puskesmas Duri telah melakukan tindakan medis di kediaman pasien. Yakni, dengan menyemprotkan disinfektan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Secara ekspondensial corona melesat dalam jumlah orang yang terinfeksi di Jawa Barat. Pemuda Tanggap Bencana (PETA) bertindak cepat dengan Gerakan Pemuda Tangkal Corona dibawah komando DR. Rio F. Wilantara sebagai Koordinator PETA Jawa Barat. Pria yang lebih akrab di sapa dengan Kang Rio, ternyata juga sebagai Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Barat. Kang Rio membuat Gerakan 3 in 1 Pemuda Tangkal Corona sebagai pengabdian garda lapis ke dua dalam memerangi pandemic covid-19 khususnya di Jawa Barat.

Gerakan 3 in 1 Pemuda Tangkal Corona ini adalah memberikan penyemprotan disinfektan untuk area umum untuk masyarakat luas, fasilitas cuci tangan keliling dan pembagian leaflet sosialiasi himbauan memberantas pandemic corona. Yang menari adalah aplikator penyemprotan menggunakan drone “raksasa” yang berkapasitas 15 liter untuk luasan 3,2 ha per satu kali lepas landas.

Kang Rio berkolaborasi dengan PT. Aero Terra Scan sebuah perusahaan Start-Up Teknologi lokal Jawa Barat yang menyediakan Drone dan Badan Penanggulangan Bencana MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat sebagai wujud aktualisasi peran unsur Pentahelix Kebancanaan yang direkomendasikan Ketua Gusus Tugas Covid19 Letjen TNI Doni Monardo yang juga sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Dalam rapat terbatas H-2, Kang Rio menunjuk Rezal Walyan sebagi Ketua Badan Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat untuk memegang kendali operasi dengan araha spesifik yaitu harus dijalankan dengan cara yang baik dan benar, juga sesuai protokol keamanan & kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Dalam rapat tersebut, tim kerja unsur pentahelix lainnya langsung memobilisasi 5000 liter cairan disinfektan untuk kepentingan Gerakan Pemuda Tanggkal Corona ini. Penyemprotan tahap satu dilakukan untuk tempat-tempat ibadah dan kemudian akan dilakukan untuk terminal, pasar, stadion dan tempat umum lainnya.

Menyinggung masalah protokol, Rezal Walyan mengatakan bahwa Gerakan Pemuda Tangkal Corona ini mungkin adalah yang pertama menjalankan protokol keamanan termasuk mengikutsertakan personel CERT (Community Emergency Response Team) yang bertugas sebagai pemantau kesiapan kerja tim yang diterjunkan dan sekaligus bertanggungjawab jika terjadi keadaan darurat pada saat giat ini dilaksanakan. Seluruh personel dilengkapi APD yang sesuai dengan fungsi dan peran masing masing. Rasa aman penting untuk kami utamakan dalam bekerja, khususnya dalam situasi yang seperti ini. Ujar Rezal saat wawancara di salah satu rumah ibadah di Jl. Klenteng Bandung.

Beliau mengatakan bahwa kami memposisikan sebagai garda kedua yang membantu & mendukung Kepolisan Republik Indonesia yang sebenarnya adalah garda ketiga dalam perang melawan pandemic corona, dan seluruh dokter, perawat dan tenaga medis lainnya adalah the last frontier. Selama ini kita sering memposisikan tenaga medis adalah garda terdepan. Hal ini saya rasa perlu kita rubah bersama, sesungguhnya masyarakatlah yang menjadi garda terdepan menghadapi serangan virus Covid-19. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk masyarakat berjuang disiplin dan memutus rantai penyebaran virus di awal, kami bantu dengan sosialiasi dan himbauan, dipertegas oleh kepolisian, dan jika tembus, maka pada tenaga medislah yang menjadi benteng terakhir dalam peperangan melawan covid19 ini.

Saat tim media melakukan liputan di Masjid Agung Bandung Raya, terlihat sangat futuristic penyemprotan ini karna menggunakan teknologi canggih drone. Pilot dari tim Aero Terra Scan mampu mengoperasikan drone berukuran sangat besar ini masuk ke ruang dalam Masjid. Di parkiran depan rumah dinas Walikota Bandung Kendaraan Taktis ZERO CAR dijadikan tempat mencuci tangan. Masyarakat yang masih terlihat berkumpul, dihimbau untuk membubarkan diri kembali ke rumah, namun dengan cara yang unik. Masyarakat diminta berbaris antri dengan memperhatikan jarak masing masing dan crew memberikan contoh bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Saat di antrian, ada crew yang memberikan pemeriksaan suhu menggunakan thermal gun, dan setelah selesai cuci tangan, masing masing diberikan kertas selebaran yang berisikan infografis terkait hal hal sederhana namun penting untuk diketahui masyarakat.

Kami juga senang dan apresiasi kepada pasukan Satpol PP, Bapak bapak Polisi dan para Petugas DISHUB yang betugas di seputaran area. (SENDI)

 

0

Suara Indonesia News – Konawe. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, jajaran Polres bersama Pemda Konawe dan TNI, lakukan penyemprotan cairan desinfektan untuk percepatan penaganan virus korona di wilayah Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, Selasa (31/3/2020).

Sebelum melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa terlebih dahulu memimpin secara langsung upacara Apel Gabungan Percepatan Penanganan Covid-19 yang di gelar di halaman Polres Konawe, didampingi Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto, SIK, Mayor Inf. Petrus H mewakili Dandim 1417 Kendari dan Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP. MH selaku ketua Tim Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Konawe.

Pada kesempatan tersebut Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menyampaikan, apresiasi kepada Polri dan TNI yang selama ini selalu setia bersama Pemda Konawe dalam setiap kegiatan kemanusiaan, seperti penaganan bencana dan percepatan penanganan Virus Corona.

Untuk itu Kery kembali mengajak TNI, Polri untuk bersama-sama melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, sehingga matai rantai penyebaran virus corona dapat di atasi.

Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto, SIK dalam arahannya mengatakan, bahwa kegiatan penyemprotan cairan desinfektan oleh jajaran Kepolisian hari ini dilakukan secara massal di seluruh Indonesia.

“Penyemprotan cairan desinfektan ini dilakukan secara serentak oleh jajaran Kepolisian di setiap daerah. Untuk Polres Konawe, kami melibatkan TNI, Pemda dan Mahasiswa,” kata AKBP Yudi Kristanto, SIK.

Menurut Yudi, jajaran Polri di seluruh pelosok Indonesia selalu bersama rakyat. Lanjut dia, Polisi sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat, sehingga Polisi harus memastikan situasi dan kondisi dalam masyarakat itu kondusif.

Apel Gabungan ini dihadiri Bupati konawe Kery saiful Konggoasa, Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto, SIK, Pejabat Utama Polres Konawe, Sekda konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP. MH , Unsur TNI, Kasat Pol PP dan Damkar Konawe Dr.H. Herianto Wahab, Mahasiswa Teknik Sipil Unilaki dan personel Polres Konawe.

Kegiatan penyemprotan cairan desinfektan ini dilakukan di empat tempat yaitu, simpang lantas konawe, areal sekitar tugu adipura, areal pasar wawotobi dan kompleks perkantoran pemda konawe. (Red SI/YT)

 

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (covid-19) kian terus dilakukan, baik pemerintah maupun tidak terkecuali Ketua Pemuda Desa Suka Makmur, Kota Subulussalam Eriwan solin, yang juga turut mendukung program pemerintah bersama melawan penyebaran Virus Corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah fasilitas umum, rumah ibadah dan juga pemukiman warga.

Eriwan Solin mengadakan kegiatan penyiraman disinfektan tersebut juga melibatkan tenaga medis dan juga TNI-Polri yang dilengkapi dengan Alat pelindung diri terhadap virus dan bakteri. Penyemprotan dilakukan mulai dari pintu pintu rumah warga, pekarangan,  dan sejumlah fasilitas lainnya.

“Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada warga masyarakat, kita mulai dari diri kita sendiri dulu dan lingkungan kita. itu sebabnya kita juga melibatkan tenaga medis dan TNI-Polri. Petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung yang sefti, masker, sarung tangan dan kacamata,” kata Eriwan, Senin, (30/3/2020).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Eriwan Solin terhadap kenyamanan, kesehatan dan keselematan Masayarakat. Wriwan Solin  memberikan himbauan baik secara langsung kepada masyarakat khususnya Desa Suka Makmur.

Dikatakannya, Kewaspadaan level tinggi tersebut juga harus didukung seluruh warga Desa Suka Makmur dengan meningkatkan kewaspadaan diri terhadap penularan virus corona dengan menjauhi keramaian, selalu menggunakan alat pelindung diri, juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Biasakanlah, mencuci tangan disetiap kesempatan.

“Patuhi anjuran pemerintah untuk melaksanakan social distancing. Dengan cara ini, setidaknya kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya Desa Suka Makmur,” harap Eriwan Solin.

Dikatakannya, corona virus jenis baru yang disebut dengan novel corona virus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).

“Orang yang terkena virus ini mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, bila sudah mengalami itu segeralah tanyakan ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat,” ujarnya.

Selain itu Eriwan Solin juga menyatakan, saat ini dikota Subulussalam terdapat sejumlah orang yang baru datang dari luar Kota Subulussalam. tentunya hal tersebut patut diwaspadai dan dipantau.

“Ada sekitar 15 orang yang baru datang dari luar daerah saat ini. dan kabarnya lagi  selain dari 15 orang itu. Ada lagi Empat orang  TKI dari negara Malaysia dan itu adalah warga Desa Suka Makmur, mereka kini masih di perjalanan,” terang Eriwan Solin. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Di saat beberapa Daerah sudah menerapkan LockDown lokal dalam menghadapi Covid- 19, Namun di Kabupaten Purwakarta secara tegas tidak akan menerapkan kebijakan lock down, hal ini di tegaskan Bupati Purwakarta Ambu Anne Mustika bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Purwakarta, Senin (30/3-20), setelah melakukan rapat koordinasi (Rakor) dalam upaya penanganan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

Dengan tidak melupakan SOP penanganan pencegahan Covid-19, rapat ini dilakukan secara terbatas melalui video conference(vidcon) bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tim Satgassus Covid-19 Purwakarta, serta perwakilan serikat pekerja di Purwakarta.

Sedangkan Hasil rapat ini  menghasilkan 4 point sebagai berikut :

  1. Purwakarta tidak akan mengambil kebijakan Lockdown ataupun karantina wilayah. Namun berencana mengambil istilah pembatasan moda transportasi umum yang masuk akses ke Purwakarta. Itupun menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
  2. Melakukan pemutakhiran data warga Purwakarta terdampak Covid-19 untuk calon penerima bantuan propinsi dan bantuan Pemkab Purwakarta. Agar datanya tidak tumpang tindih dengan penerima PKH dan penerima bantuan lainnya yang telah berjalan secara rutin.
  3. Memastikan stok bahan pokok agar persediaannya tetap terjaga.
  4. Terus melakukan update perkembangan terkini penanganan covid-19 secara berkala, satgassus covid-19 bersama pihak kepolisian dan TNI terus melakukan razia dan pembubaran kerumunan orang di tempat-tempat umum dan acara yang mengundang kerumunan.

“Kita akan selalu berikhtiar mencari yang terbaik dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Semoga kita semua diberikan yang terbaik, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.” Harap Bupati Purwakarta menutup rapat ini. (fuljo)