0

Suara Indonesian News – Kendal. Sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia film Indonesia ketika pada 30 Maret 1950 dilakukan pengambilan gambar pertama kali oleh sutradara Usmar Ismail dalam film “Darah dan Doa”, sebuah film Indonesia pertama bercirikan indonesia dengan segala lini yang diprakarsai oleh orang Indonesia sendiri. Yang kemudian di tetapkan sebagai hari film Nasional yang merupakan hasil konferensi dari Dewan Film Nasional pada 11 Oktober 1962. Keputusan tersebut akhirnya diresmikan pada masa pemerintahan BJ Habibie sebagai Hari Film Nasional.

Ada sejumlah catatan menarik terkait perkembangan film di Indonesia terkait komunitas film yang aktif dalam mendukung perfilman nasional tahun lalu dengan berlomba-lomba membuat acara untuk memperingatinya. Acaranya pun beragam mulai dari nonton bareng, workshop, dan kompetisi film pendek. acara seperti itu biasanya tidak hanya diadakan di kota-kota besar, acara-acara itu juga ada di berbagai daerah. Salah satunya datang dari Ulin Nuha yang melihat ada sesuatu yang berbeda di tahun 2020 ini.

Jelang Hari Film Nasional tahun Ini, sineas Ulin Nuha, menyorot geliat komunitas film di Tanah Air yang harus menghadapi kondisi isolasi yang akhirnya membatasi aktivitas dan mobilitas komunitas Film yang harus pintar-pintar untuk tetap bias  mengambil peran dalam merayakan Hari Film Nasional di tengah suasana social distancing yang di berlakukan oleh pemerintah saat ini. (30/03-20)

Komunitas Film mengubah Ruang Publik dengan Media Sosial

Melihat Peran Komunitas film di tahun 2017 dengan memperingati Hari Film Nasional yang begitu masifnya dengan membentuk gerakan “Merayakan Keberagaman Indonesia” Secara Bersama-sama sebagai alasan komunitas film untuk mengingatkan kembali posisi strategis film sebagai seni budaya populer yang memberikan pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat modern yang tidak bias disepelekan melalui kegiatan nonton bareng termasuk adanya program Rapat Koordinasi Komunitas Film yang berisi serangkaian diskusi dan presentasi dari wakil-wakil komunitas film berbagai daerah. Sampai adanya Film Project Expo yang mempertemukan pembuat film komunitas dengan calon investor potensial di Indonesia.

Tidak Cuma itu di 2018 terdapat 199 titik untuk menonton film-film nasional di berbagai daerah. Dari jumlah itu, 116 film tayang lewat mobil bioskop keliling, 63 dilakukan kesekolah, dan 20 titik pemutaran film merupakan kerjasama pemerintah dengan perguruan tinggi yang melahirkan ruang diskusi sebagai wujud nyata kecintaan dan dukungan pemerintah untuk perkembangan perfilman nasional. Kemudian hadirnya Temu Komunitas Film Indonesia yang mendapat dukungan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI), Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), dan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangfilm) yang akhirnya mencatat keberadaan 98 komunitas yang tersebar di 41 kota/kabupaten di seluruh indonesia yang diselenggarakan berturut-turut dari tahun 2010 dan 2016.

Kemudian kemeriahan kembali di gelar di tahun 2019 Rangkaian acara yang digelar pada Hari film Nasional tahun itu diperingati diberbagai daerah antara lain di Bandung Jawa Barat, Sulawesi Barat, Sumatera Barat dan daerah lainnya dengan menggunakan berbagai fasilitas milik Kemdikbud di daerah dengan menyediakan mobil bioskop keliling sebanyak 127 (seratusduapuluhtujuh) unit, peralatan pemutaran film sebanyak 40 (empatpuluh) unit, Laboratorium Seni Budaya dan Film (LSBF) sebanyak 73 (tujuhpuluhtiga) unit di 73 sekolah di Indonesia, serta di 24 (duapuluhempat) SMK yang telah membuka program studi film di sekolahnya masing-masing. Program ini sebagai landasan Kampanye Film, Pameran Sejarah Perfilman, Pemutaran Film Indonesia, Bincang Film dan Apresiasi Film Indonesia dengan Tema “Film Indonesia Keren”.

Bulan film Nasional 2020 nampaknya tidak akan sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan-kegiatan yang setengah jalan terpaksa harus di tunda termasuk Kine forum, salah satu platform program Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, bekerjasama dengan Kino saurus menggelar Bulan Film Nasional dengan menayangkan film-film Indonesia harus berhenti di tengah jalan karena di berlakukan kebijakan social distancing yang di berlakukan sejak 16 maret lalu. Menonton film tahun ini tidak ada lagi interaksi langsung di ruang public beberapa platform streaming film akhirnya berbondong-bondong memberikan akses tidak berbayar alias gratis kepada penggunanya untuk mendukung kampanye #dirumahaja. di Hari Film Nasional ini juga, kita cuma kebanjiran program komunitas film dengan hanya live di media sosial, contoh saja yang di lakukan oleh Asosiasi Sutradara Film Indonesia di akun instagramnya yang membuat diskusi soal A-Z tentang profesi sutradara film di Indonesia lewat live di instagramnya.

Memang ini adalah alternative yang efesien untuk tetap biasa merayakan hari film nasional di tengah-tengah ancaman virus Corona Covid-19 namun estetika untuk ruang publik yang fungsinya penting untuk membangun relasi berkolaborasi, berejaring dan bersilaturahmi tidak lagi efektive. Akses seperti berinteraksi di media social semoga tidak kembali terjadi di tahun depan. Komunitas film butuh keluar rumah beramai-ramai untuk merayakan pesta tahunan ini,” ujar Ulin Nuha.

Terkait wabah Corona Covid-19 yang melumpuhkan banyak sector Ekonomi termasuk aktifitas komunitas film dan Industri Film, Ulin Nuha optimistis badai pasti akan berlalu.“Saya berharap sisi baiknya. Kelak usai wabah ini, masa sulit ini, Komunitas film akan rindu untuk berkarya,” pungkasnya. (Nur.K)

0

Suara Indonesian  News – Subulusalam. Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam, mulai bergerak membagikan secara gratis Hand Sanitizer dan Suplemen/Vitamin kepada masyarakat Kota Subulussalam.

Edi Sahputra Ketua KNPI Kota Subulussalam mengatakan, gerakan ini kita lakukan untuk turut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran virus corona covid-19 khususnya di Kota Subulussalam, Paket Hand Sanitizer dan Suplemen/Vitamin yang kita bagikan untuk kalangan masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan yaitu petugas kebersihan, tukang becak, dan para buruh pengangkutan. (30/03-20)

Dimana mereka mempunyai aktifitas kesibukan diluar dan sangat rentan terkena ancaman virus namun karena tuntutan ekonomi mereka tetap bekerja, kita berharap dengan sedikit sentuhan ini bisa menjaga mereka dari terkena virus dengan sering mencuci tangan memakai hand sanitizer dan mengkonsumsi suplemen/Vitamin agar bisa sedikit membantu daya tahan tubuh mereka disaat bekerja, Ucap Edi Sahputra.

Kita sudah siapkan 700 Paket Hand Sanitizer dan Suplemen/Vitamin untuk di bagikan, barang ini juga nanti kita bagikan untuk petugas medis yang membutuhkan. Dalam kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih atas donasi semua pihak yang mensukseskan kegiatan ini, saya mengajak seluruh Pemuda Sada Kata agar turut memberikan edukasi pencegahan virus ini dikalangan masyarakat sehingga tidak panik dan masyarakat bisa cerdas untuk mengikuti arahan Pungkasnya. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, sampai pukul 22.00 WIB, Ahad, 29 Maret 2020, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 sebanyak 8 orang.

Angka tersebut tidak berubah dari data yang dipublikasikan beberapa hari sebelumnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri menjelaskan, 6 orang dari 8 PDP itu dirawat di RSUD Bengkalis.

“Sedangkan 2 PDP lagi dirawat di RSUD Mandau, Duri, Kecamatan Mandau,” jelas Johan yang juga anggota Tim Teknis Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan, Sosialisasi Dan Informasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Senin, 30 Maret 2020.

Ditambahkan Johan, berdasarkan riwayat perjalanannya, ke-8 PDP yang masih dirawat itu, 6 melakukan perjalanan ke negara terjangkit Covid-19 Malaysia, dan 1 ke daerah terjangkit dalam negeri (Jakarta).

“Sedangkan 1 lagi karena kontak dengan orang tuanya yang melakukan perjalanan ke Malaysia,” terang Johan.

Kata mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis ini, sejak pandemi Covid-19 di Indonesia, total PDP di kabupaten Bengkalis 11 orang.

“Yang tiga lagi sudah sembuh. Sudah dipulangkan ke kediaman masing-masing,” imbuhnya, seraya mengatakan 1 PDP yang sembuh itu memiliki riwayat perjalanan ke Rantau Prapat (Sumatera Utara) dan 2 PDP lagi ke Malaysia.

Masih menurut Johan, sebelum dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing, ketiga PDP dimaksud dirawat di RSUD Bengkalis.

Selain RSUD Bengkalis, dan RSUD Mandau, Duri, satu lagi Rumah Sakit (RS) di daerah ini yang ditunjuk Gubernur Riau sebagai RS Rujukan Penanggulangan Infeksi Emerging (PIE) Tertentu Provinsi Riau adalah RS Permata Hati Duri, Kecamatan Mandau.

Di RS Permata Hati disiapkan 1 ruang isolasi. Sejauh ini belum ada PDP yang dirawat di RS jalan Jenderal Sudirman No. 37, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau ini. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Senin 23 Maret 2020, merupakan hari yang kelam dalam dunia kesehatan Maluku Utara, dimana salah seorang warga Maluku Utara dinyatakan positif Covid 19. Sebuah penyakit yang sudah menjadi, pandemi dunia, kini sudah ada di tengah-tengah kita. Penyakit ini menjadi momok, selain tingkat penyebarannya yang cepat, sampai hari ini belum ada anti virusnya.

Hal ini, disikapi serius oleh Kesultanan Bacan dengan menggelar Rapat khusus pada 28 Maret 2020 (malam hari) melalui teleconference yang untuk mengantisipasi wabah Corona tidak terjadi di Halmahera Selatan. Setelah sebelumnya Kesultanan Bacan juga mengadakan Do’a Tolak Bala di Masjid Kesultanan Bacan.  Rapat yang dipimpin langsung oleh Paduka Yang Mulia Ompu Sultan Bacan, yang biasa dipanggil Ou Gary, ini dihadiri oleh Jogugu, (Mochdar Gani Arif) Juru Tulis Ra (Tufail Iskandar Alam) wakil Juru Tulis Ra (M. Syakir Ali Kamarullah) , Ketua Gema Suba, (Muhammad Husni Muslim), Wakil Juru Bicara Kesultanan (Revli Ibrahim Iskandar) dan beberapa perangkat lainnya seperti Junaedi Hamzah, Husein M Tamkin, Hamka Jufri dan Fajri Ali. Hadir pula Bapak Rasyid Hanafiah sebagai fasilitator serta pengamat dari London.

Untuk memperkaya informasi tentang Corona dan bahayanya dihadirkan juga Dr Roswin Rosnim Djaafar, MARS yang pernah bertugas di Halmahera Selatan 2008, Kini beliau sebagai Chief Executive Officer (CEO) Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta memberikan masukan dari sisi medis tentang bahaya dari penyakit Covid 19, disamping beliau menjelaskan bagaimana permasalahan di Jakarta, yang hari ini sudah masuk zona merah, agar tidak terjadi di Maluku Utara khususnya Halmahera Selatan.

M. Delmi Iskandar Alam sebagai Ompu Anak-anak juga hadir. Beliau yang sekarang bekerja Kementrian Sosial sebagai Kepala Seksi Pemanfaatan Logistik memberikan informasi yang dilakukan kementrian Sosial terkait dengan penangan masalah Corona ini.

Dalam Rapat Tersebut Ou Gary menyampaikan beberapa point :

  1. Himbauan kepada Pemerintah Halmahera Selatan utk lockdown (karantina) keluar dan masuk Halmahera Selatan seperti yang dilakukan Pemda kabupaten Morotai. Termasuk menghentikan sementara perjalanan dinas ke luar Halmahera Selatan oleh ASN dan Anggota Dewan. Karena baik jalur Bandara maupun Pelabuhan merupakan tempat yang rentan terjadinya penyebaran Virus Corona.
  2. Pendatang harus isolasi-mandiri, termasuk TKA yang ada di perusahaan-perusahaan tambang khususnya di Obi.
  3. Hendaknya masyarakat tidak melakukan kegiatan atau kerumunan apapun dalam masa isolasi atau melakukan aktivitas di dalam rumah kecuali untuk aktivitas yang esensial seperti membeli bahan makanan, berobat/beli obat atau aktivitas yang mendesak bagi keselamatan/kesehatan tentunya dibekali masker.
  4. Menjalankan pola hidup sehat dan bersih seperti yang diajarkan Rasulullah SAW, menjaga wudhu, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setiap awal dan akhir dari aktivitas luar rumah.
  5. Tentunya yang tak kalah pentingnya senantiasa berdo’a dan berzikir kepada Allah SWT, serta membaca qunut Nazilah dalam setiap waktu-waktu sholat.

Disela – sela rapat terbatas tersebut, Ompu Sultan Bacan juga menyetujui usulan dari Ompu Jogugu kesultanan Bacan Hi. Mochdar Gani Arif, SH, M.Si  kedepannya Kesultanan akan membetuk Tim Relawan Kemanusiaan untuk membantu Pemerintah dan Institusi Kemanusiaan lainnya dalam penanganan-penanganan Kemanusiaan pada kondisi Darurat atau Bencana Kemanusiaan, para relawan tersebut harus dilengkapi perlindungan yang memadai, juga melakukannya dengan cara yang benar sehingga tidak menambah resiko tertular/menularkan si virus.

“Kita lakukan (proses ikhtiar ini) dengan kesadaran dan keyakinan serta diiringi dengan do’a, karena Insyaa Allah ujian ini akan ada akhirnya. Dan Allah akan memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang Sabar. ” tegas Ou Gary. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. kepala kanwil kemenag sulbar H. M. Muflih B Fattah, mengajak dan menghimbau kepada semua jajarannya untuk melakukan doa, dzikir dan shalawat sebagai ikhtiar dalam mengatasi virus corona yang sedang berlangsung di seluruh pelosok negeri, ia meyakini bahwa salah satu upaya melawan dan membasmi agar corona segera dapat diatasi dengan memperbanyak doa, dzikir dan bershalawat. Salah satu shalawat yang sangat mujarab bila dilakukan usai shalat atau kapan dan dimanapun bila memungkinkan kita senantiasa mengamalkannya yaitu shalawat THIBBIL QULUB. Sholawat Thibbil Qulub merupakan shalawat yang bertujuan untuk menenangkan hati dan pikiran. Bisa dilantunkan saat hati gelisah, was-was atau mengalami kegusaran. Selain itu Sholawat ini juga bisa dibaca ketika badan sedang sakit ” urai kakanwil via telpon saat dihubungi oleh humas kanwil kemenag sulbar.

Ia melanjutkan bahwa Membaca sholawat menjadi bentuk kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW,   juga menjadi harapan dan doa umat Islam agar kelak mendapat syafaatnya dan amalan ini  diyakini sebagai doa agar diberi kesehatan  dan dijauhkan dari berbagai penyakit seperti virus corona yang sedang menjangkit ini serta penyakit lahir dan bathin. Pintanya secara singkat yang baru saja memimpin shalawat dirumahnya, Ahad ( 29 maret 2020 ).

Ia menjelaskan, ” Ada Beberapa fadhilah shalawat ini ialah dapat mengobati atau memberikan kesehatan terhadap tubuh dari bermacam-macam penyakit.

Menjadikan beban hati, beban pikiran semakin ringan, menyembuhkan dan mengobati dari sifat tercela dan kegundahan atau rasa was-was serta memberikan cahaya dan sinar bagi mata hati. perbanyaklah membaca sholawat ini sebagai wirid setiap setelah shalat fardhu. In sya Allah atas izin Allah SWT semua permasalahan akan segera terselesikan dan dilapangkan hatinya serta akan terhindar dari segala macam penyakit.

“Barangsiapa yang senantiasa selalu membaca Sholawat Syifa Tibbil Qulub setiap malam sebanyak 7 kali atau 21 hingga 41 kali bahkan mencapai 313 Insya Allah diberi terang hatinya serta diberi kesehatan lahir dan bathin” tutup sekretaris MUI Sulbar ini dengan penuh asa.

Hal sama disampaikan oleh kasubag umum dan humas kanwil kemenag sulbar H. M. Sahlan, ” pak kakanwil menyampaikan kepada semua jajarannya baik di kanwil maupun di daerah semua tingkatan satker untuk melakukan doa, dzikir dan shalawat ini setiap usai shalat ataupun kapan dan dimana saja bila ada waktu, beliau juga menyampaikan kepada para pembimas ( kristen, katolik, hindu dan budha untuk melakukan hal yang sama sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing. ” kata sahlan yang merupakan wakil sekretaris MUI Sulbar.

Apa yang menjadi harapan kakanwil kepada semua jajarannya terkait pemutusan penyebaran corona covid-19 ini dengan banyak membaca shalawat Thibbil qulub ini, semoga mendatangkan keberkahan dan kita semua terhindar dari wabah ini bahkan kita berharap dapat berjumpa dengan bulan ramadhan serta dapat kembali beraktivitas di kantor, inilah terjemahan shalawat yang dipanjatkan,  “Ya Allah limpahkan rahmat kepada junjungan kami nabi Muhammad Saw, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

Ia menambahkan, bershalawat kepada Rasulullah memiliki banyak sekali khasiat yang tidak terhitung oleh akal manusia dan salah satu nikmat serta ganjaran terbesar shalawat adalah Allah SWT membalasnya dengan 10 kali shalawat yang berupa rahmat yang langsung mendatangi kita.

Oleh karena itu perbanyaklah shalawat dalam semua aktifitas kita sehari-hari. Agar semua yang lakukan selalu dirahmati Allah SWT dan senantiasa menjadi berkah, sebagaimana harapan kakanwil kepada kita ASN Kemenag sulbar. ”

terang kasubag umum dan humas ini, setelah selesai melakukan doa, dzikir dan shalawat di rumahnya. ( Arm fdl Aln/Hamma).

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. LAMI Kepri bersama pemuda Perumahan Lobam Mas Asri Desa Teluk Sasah Kecamatan Sri Kuala Lobam serta  Puskesmas ambil sikap jaga lingkungan sehat dan perangi  covid 19, minggu (29/3/2020).

Pencegahan penyebaran virus corona (Covid 19) oleh Lami Kepri, Puskesmas Teluk Sasah , Pemuda di Perumahan Lobam Mas Asri disambut baik warga setempat.

Ketua Pemuda Perumahan Lobam Mas Asri Fadly saat memberikan keterangan pada media ini mengatakan.” Terkait virus corona kita mengajak masyarakat dapat menjaga lingkungan, kesehatan serta menghindari keramaian.

Disini kita melakukan sosialisasi cara melakukan pencegahan penyebaran Covid 19. cukup kurangi aktifitas diluar rumah, jangan bersentuhan langsung atau jaga jarak,

Kita juga menyemprotkan Hand Antiseptik kepada warga yang sedang melintas setelah melakukan aktifitas diluar rumah ucapnya,”

Ketua RW 003 Susanto mengucapkan,” Terimakasih pada LAMI Kepri,UPTD Puskesmas Teluk Sasah serta para pemuda tempatan yang telah mengambil tindakan yang tepat dalam melawan covid 19 ini, Dengan adanya tidakan dan pencegahan serta memberikan soaialisasi cara melakukan pencegahan  penyebaran covid 19 yang mewabah, ucapnya (OBET)

0
Satgasus Covid -19 Kabupaten Purwakarta, sedang memberikan keterangan pers terkait jumlah perkembangan penyebaran Covid -19.

Suara Indonesia News –Purwakarta. Penambahan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) nampak sangat signifikan. Hal ini akibat dari migrasi orang yang berasal dari zona merah penyebaran dan beberapa orang yang baru kembali dari luar negeri ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Hal tersebut di katakan perwakilan satgasus Covid 19 kabupaten purwakarta,dr Erlitasari saat memberikan keterangan informasi tentang penanganan dan penaggulangan convid 19, di Dinas kesehatan kabupaten Purwakarta, Minggu (29/3/2020).

Menurutnya,Hari ini, kami mencatat terdapat 164 ODP, 6 PDP dan 1 Positif.

Yang meninggal nihil dan saat ini satuan tugas Covid-19 Purwakarta juga terus melakukan langkah percepatan penanganan dengan langkah-langkah pengobatan dan upaya-upaya preventif lainnya.

“Untuk warga juga dihimbau agar tetap menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan sekitar. Terapkan pola cuci tangan denga sabun dan air mengalir, untuk hand sanitizer hendaknya digunakan jika berada di areal publik. Tetap dirumah dan menerapkan social distancing,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau, untuk warga yang baru kembali dari daerah zona merah penyebaran Covid-19 diminta melakukan wajib lapor kepada RT, RW atau aparat desa setempat.

“Dan jika memiliki keluhan segera melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, warga tersebut juga diminta melakukan isolasi mandiri selamat 14 hari,” kata Erlitasari.

Sebagai catatan, Satgassus Covid-19 Purwakarta juga menyatakan, saat ini kondisi Purwakarta relatif aman, belum masuk zona merah maupun transmisi lokal penyebaran Covid-19.

“Kini, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga tengah melakukan evaluasi terhadap kondisi terkini Covid-19 di Purwakarta. Terus kami ingatkan agar masyarakat melakukan physical distancing (jaga jarak) agar tetap aman dari penularan Covid-19,” demikian Erlitasari. (Fuljo)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kegiatan TMMD ke 107 Korem 063 Sunan Gunung Jati, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon hari minggu ini alhamdulillah semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan apa pun, namun cuaca yang mendung sempat membuat waswas kami team di lapangan.

Pasiter Kodim 0620/Kab Cirebon Kapten Inf Mukmin mengatakan, bahwa dalam kegiatan TMMD ke 107 Kodim 0620/Kab Cirebon dibangun sebanyak tiga (3) unit Poskamling. Dan pembangunan nya sudah mencapai rata rata 60% pembangunan nya, dan untuk keseluruhan rata rata sudah 45% hingga 50% all keseluruhan kegiatan pembangunan tmmd TNI AD di Desa wiyong, kecamatan susukan, Kabupaten Cirebon. Pembangunan infrastruktur meliputi :

  1. Pembangunan PAUD Ngabei melaksanakan 53%.
  2. Pengaspalan jalan : Pengaspalan jalan anggaran pemda 735 x 3 M melaksanakan  47%,, Pengaspalan jalan pemukiman  700 x 3 M melaksanakan 60%, Pengaspalan jalan PUPR 336 x 3 M melaksanakan 100% .
  3. TPT 500 M x 07 x 1,3 melaksanakan 26%
  4. Mushola melaksanakan  42%.
  5. Rutilahu 3 unit, Blok I Ibu Esih melaksanakan 50%, Blok II Bp. Kajawi melaksanakan  50%, Blok IV Ibu Neri melaksanakan 44%.
  6. Poskamling 3 unit Blok I melaksanakan 60%, Blok II melaksanakan 55%, Blok VI melaksanakan 40%.
  7. Pemasangan PJU 20 unit melaksanakan 0 %.

Berikut ini jumlah personel yang di siagakan dan di terjunkan sebagai berikut : TNI 100 org, Polri 10 org, Pemda 5 org, Masyarakat 95 org.

Pelaksanaan TMMD diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait. Dalam pelaksanaannya, TMMD utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan.

Pembangunan masyarakat pedesaan sangat strategis dan mendasar. Terlebih sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan. Tercatat, Indonesia memiliki 74.754 desa yang tersebar di seluruh penjuru tanah Air. Desa merupakan miniatur negara yang di dalamnya terwadahi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dikelola dalam tatanan adat istiadat (kearifan lokal) maupun pemerintahan. Semoga saja semangat kemanunggalan TNI rakyat ini terus terjaga. (SENDI)