0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Dalam rangka mendukung pencegahan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan sumbangsih dalam memberikan bantuan untuk penampungan sementara masyarakat yang baru saja kembali dari Malaysia.

Setiap Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian di lingkup Sekretariat Daerah Bengkalis memberikan sumbangsih berupa tikar dan kipas angin, bantuan ini disalurkan pada Kamis (26/3/2020).

Bantuan tersebut dilakukan dalam rangka penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

Dengan adanya sumbangsih dari seluruh Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, diharapkan bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat yang baru saja kembali dari Negeri Jiran Malaysia itu.

Nantinya, tikar dan kipas angin tersebut akan diletakkan pada beberapa tempat yang akan dijadikan karantina.

Sebagai mana di ketahui, sebelumnya Sebanyak 83 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  dari Malaysia yang tiba di  pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Kabupaten Bengkalis langsung dibawa untuk dikarantina, Rabu (25/3/2020) kemaren.

Begitu tiba di BSL, mereka disemprot desinfektan. Penyemprotan tersebut bertujuan sebagai langkah antisipasi pencegahan menyebarnya virus corona. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Pepi Yaldi, Dinas PMKS (Penyandang Masaalah Kesejahteraan Sosial) yang bertugas sebagai sopir ambulan Kecamatan Mandau. Mengucapkan belangsungkawa sedalam-dalamnya terhadap musibah yang meninpa Dinda Alaska Wisaka tenaga honorer Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Seperti di ketahui pada Rabu (25/3/20) kemaren Dinda Alaska Wisaka berpulang keramatullah dengan kejadian tabrakan bersepeda motor yang dialami almarhum terjadi di Jalan Siak Desa Simpang Padang.

“kami sebagai pegawai di pemerintahan Desa, merasa kehilangan seorang adek dan juga sahabat dalam bekerja, dalam pandangan kami selama bergaul Dinda Alaska terkesan orang yang rajin bekerja dan sopan, bergaul sehari-hari dengan teman selalu ceria dan humoris”. jar Pepi pada Kamis (26/3/2020).

Masih Pepi, kami sekeluarga turut berduka cita atas musibah ini, semoga dinda alaska khusnul khotimah,ujarnya lirih.

Daerah Jalan Siak memang rawan laka, sambung Pepi, terutama dilintasan dekat SMP Negeri 9 itu, dikarenakan pengendara sepeda motor kurang berhati-hati dan selalu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, jalan bagus juga sepi, jadikanlah ini pelajaran kita berharap kedepan instansi terkait dapat memperhatikan supaya dapat menekan angka laka di Mandau, tutupnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Letho for Jokowi-Amin dalam keterangan pers nya yang dibacakan oleh ketua umumnya, Anshar Ilo, mengatakan bahwa Perkembangan penyebaran virus covid19 saat ini mulai meluas dan merata mencemari Sabang hingga merauke.

“Luasnya wilayah dan banyaknya jumlah penduduk adalah suatu tantangan yang sangat rumit dan serius bagi Pemerintah dalam pemutusan dan pencegahan penularan wabah yang sangat mematikan ini”. Lanjutnya membacakan keterangan persnya lebih serius.

“Kesadaran dan tingkat disiplin masyarakat yang rendah ditambah besarnya persentase masyarakat marjinal yang hidupnya bekerja hari ini untuk makan hari ini, juga membuat Penerintah harus extra hati-hati dalam mengambil berbagai keputusan yang pas dan proporsional agar efektif membawa bangsa ini keluar dari krisis COVID19”, katanya dengan wajah memelas dan prihatin.

“Bukan hanya Indonesia, bahkan negara-negara maju dengan tingkat kemakmuran dan persentase masyarakat intelektualnya yang sangat besar pun tidak luput dibuat tidak berdaya. Negara Amerika dan Eropa, adalah negara yang terletak di benua besar dengan peradaban sangat maju yang saat ini mengalami kerusakan yang relatif besar sebagai akibat amukan badai COVID19 ini,

Masalahnya saat ini bukanlah maju dan terbelakangnya suatu negara dalam kepintaran pengetahuan semata untuk memutus rantai penyebaran wabah ini, tetapi justru adalah soliditas dan keseriusan penerintah untuk membuat masyarakatnya disiplin mematuhi arahan dan anjuran protokol yang sudah diputuskan”, demikian dianjurkan secara serius olehnya.

“Berbagai arahan dan program sudah dianjurkan pemerintah untuk diikuti masyarakat dalam rangka pemutusan penyebaran COVID19 ini misalnya dengan meminta masyarakat untuk tidak berkumpul dan tinggal di rumah, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, dan memakai masker. Dalam rangka mendukung program pemerintah ini, Letho sebagai organ relawan pemenangan Jokowi-Amin mengingatkan masyarakat untuk secara sukarela dan disiplin untuk mengikuti program dan arahan Pemerintah semaksimal mungkin. Semakin cepat masyarakat untuk patuh dan disiplin mengikuti arahan ini maka Letho meyakini semakin cepat Indonesia bisa keluar dari krisis ini. Letho juga menyerukan agar menyudahi polemik pro-kontra yang bisa membuat kondisi sosial politik perekonomian dan budaya yang kurang kondusif tetapi mengajak seluruh komponen bangsa agar menggunakan energi positifnya bersama Pemerintah untuk melawan pandemi global ini”, lanjutnya.

Dalam akhir pernyataannya Anshar Ilo mengatakan, bahwa Letho dalam refleksi kebangsaan dan kemasyarakatannya dalam empati dan keprihatinannya atas musibah ini mengadakan Aksi Nyata dengannembagikan Seribu Masker Melawan Virus Corona di Daerah Selemba Jakarta Pusat pada hari Rabu sore tanggal 25 Maret 2020. Aksi sosial dimaksud sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat mengingat saat ini Masker susah di dapatkan serta mahal harganya sebagai akibat perilaku negatif sekelompok pedagang yang menimbun untuk keuntungan sesaat pribadi dan kelompok.

Sebagai kesimpulannya Anshar Ilo dalam menyudahi keterangan persnya mengatakan bahwa LETHO berharap dengan kegiatan Pembagian Masker ini rakyat dapat terhindar dari Virus Corona yang sedang melanda Bangsa Indonesia dan dunia dimana Virus ini sungguhan sangat berbahaya. (GD)

0
Foto Istimewa.

Suara Indonesia News – Bengkalis. Dalam upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin menjadi pandemik bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis memperpanjang masa pembelajaran di rumah bagi peserta didik di Kabupaten Bengkalis. (26/03-20)

Intruksi yang dikeluarkan pada surat bernomor 800/DISDIK-SEKRE/2020/666 tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura yang ditujukan kepada Kepala Sekolah PAUD, TK, SD, SMP Negeri/Swasta dan Satuan Pendidikan Non Formal.

Penetapan sekolah di rumah yang mulanya dari tanggal 16 s/d 30 Maret 2020, kini diperpanjang hingga 14 April dan pembelajaran tersebut diganti dengan Moda Daring yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diantaranya, rumah belajar (https://belajar.kemendikbud.go.id), Google G Suite For Education (https://blog.goegle/outreach-initiatitives/education/offline-access-covid19), Kelas Pintar (https://kelaspintar.id), Microsoft Offfice 365 (https://microsoft.com/id-id/education/products/office),  Quipper School (https://quipper.com/id/school/teachers/), Sekolah Online Ruangan Guru Gratis (https://ruangguru.onelink.me/biPk/efe72b2), Gratis Belajar Online Ruangan Sekolahmu (https://www.sekolah.mu/tanpabatas), serta Zenius (https://zenius.net/belajar-mandiri).

Lalu kepada setiap guru, diharapkan dapat memberikan tugas bagi peserta didik yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan Moda Daring.

Dan kepada Kepala Sekolah diharapkan untuk memantau guru serta siswanya, serta untuk orang tua, dihimbau untuk mengawasi dan membimbing anaknya agar dapat belajar di rumah, mengurangi aktivitas di rumah, serta selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Desa babakan Kecamatan Ciwaringin, mengadakan kegiatan penyemprotan desinfektan secara swadaya masyarakat sekitar, dan di ikuti oleh seluruh elemen masyarakat Desa Babakan ciwaringin. (26/03-20)

H. Satori, kuwu Desa Babakan Ciwaringin menyampaikan pesan, dalam kegiatan ini bahwa mengingatkan kembali kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar rumah dan lingkungan sekitarnya, sasaran penyemprotan meliputi, Balai desa Babakan, masjid desa Babakan, sekolah sd dan pondok pesantren di Desa babakan kecamatan ciwaringin.

Camat Ciwaringin Bambang. S menyampaikan pesan, menghimbau kepada masyarakat desa Babakan bahwa untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat baik secara pribadi dan lingkungan sekitar nya,

Dan untuk tidak berkumpul dalam kerumunan masa untuk sementara waktu ini agar penyebaran virus corona bisa teratasi dan menghilang dan tidak menyebar luas khususnya di wilayah kecamatan ciwaringin kabupaten Cirebon ini. Pungkas nya kepada awak media yang meliput dan juga masyarakat yang hadir dalam acara kegiatan tersebut. (SENDI)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis bersama Forkopimda OKU Memimpin Pelaksanaan Aksi Penyemprotan Disinfektan Secara Serentak Dalam Rangka Mengantisipasi Dampak Covid-19, Bertempat di Taman Kota Baturaja, Kamis (26/03/2020).

Penyebaran Covid-19 sudah menjadi masalah dunia internasional, sebanyak 192 negara terpapar Covid-19 termasuk di Indonesia, hal ini juga dirasakan oleh masyarakat Kab OKU. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya penanganan dan pencegahan sudah dilakukan oleh Pemkab OKU dengan membentuk Tim Satgas Covid-19 Kab OKU, dan salah satunya adalah dengan melakukan aksi penyemperotan disinfektan secara serentak, hal tersebut disampaikan Bupati OKU di Taman Kota Baturaja pagi tadi.

Penyemperotan disinfektan secara serentak ini dilakukan selama tiga hari berlangsung mulai tanggal 26 Maret sampai tanggal 28 Maret 2020, untuk memudahkan dalam pelaksanaan, Satuan Gugus Tugas Covid-19 di bagi menjadi 3 tim. Pada hari pertama wilayah atau tempat yang di lakukan penyemprotan adalah jalan protokol, perkantoran, pasar dan fasilitas umum lainnya yang ada di Kab OKU.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis didampingi Kapolres, Dandim 0403 OKU, Mewakili Kajari OKU, Ketua Satgas Covid-19, Dinkes, dan BPBD, serta jajaran terkait mengatakan penyemperotan disinfektan secara serentak ini bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan Covid-19 di Kab OKU, sehingga diharapkan tidak ada warga masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini.

Lebih lanjut, Bupati OKU mengatakan sesuai arahan Gubernur Sumsel, Covid-19 ini merupakan masalah kita bersama untuk itu peran serta TNI, Polri, Pemda, dan seluruh warga masyarakat dapat melakukan tindakan dan pencegahan yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Di samping itu juga mengenai acara atau kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa/kerumunan, agar dapat ditunda terlebih dahulu sesuai dengan perintah atau Maklumat Kapolri, hal ini dimaksudkan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hadir pada acara ini, Forkopimda OKU, Sekda OKU, OPD, Kabag, Kodim 0403, Polres OKU, Camat Baturaja Timur, dan Tim Satgas Covid-19. (FM)

Sumber : Protokol&Komunikasi Pimpinan Pemkab OKU.

0

Suara Indonesian News – Subulusalam. Pemerintah Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, laksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan penularan wabah Virus Corona Covid-19 di wilyah kecamatan Rundeng, serta pelarangan membuat acara yang bersifat mengundang orang banyak. Rabu kemarin, 25  Maret 2020.

Kegiatan sosialisasi pencegahan penularan wabah Virus Corona ini melibatkan, Camat Rundeng Irwan Faisal, SH., Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi, SH. MH., Koramil Rundeng Pelda Server Sembiring Batuud, Kapuskesmas Rundeng dr Dewi Indrawati Pelis, Staf kantor camat Rundeng, Staf Puskesmas kec Rundeng, Pers Polsek Rundeng, Pers Koramil Rundeng

Camat Rundeng Irwan Faisal, SH., mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pemahaman kepada masyarakat tentang penularan virus Corona (Covid-19) kepada Masyarakat, mendata dan memberikan arahan kepada warga yang baru datang atau pulang dari luar daerah seperti Sumut dan daerah lainnya,

Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi, SH. MH., menghimbau kepada masyarakat agar untuk sementar tidak membuat acara yang sifatnya mengundang orang banyak seperti peringatan hari besar dan acara resepsi lainnya, serta menghindari kumpul di warung kopi atau lainnya sampai ada pemberitahuan selanjutnya

Sosialisasi pencegahan penularan wabah virus Corona Covid-19 di lakukan dengan cara mendatangi masyarakat desa dan menyampaikan himbauan menggunakan alat pengeras suara oleh unsur Muspika kecamatan Rundeng. Kegiatan berakhir sekira pkl 12.30 wib dan berjalan dengan baik dan tertib. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat. Sebanyak 13 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di kabupaten Seram Bagian Barat Maluku, untuk itu perlu ditingkatkan lagi pemantauan bagi ODP tersebut, hal ini dilakukan agar mereka tidak berkeliaran di luar rumah dan  tidak membuat warga dan tetangga sekitar merasa panik.

Hal itu terjadi di kecamatan Kairatu, yang mana ODP tersebut baru  pulang dari kota bekasi dan dianjurkan pihak medis untuk melakukan karantina lokal, namun anjuran pihak medis dan petugas puskesmas tidak dihiraukan dan ODP bersikap keras untuk keluar dari rumah.

Biar ODP tidak resahkan warga atau tetangga rumah yang berdekatan, seharusnya ada pantuan lebih ketat  yang dilakukan oleh Tim Gugus Pencegahan Covid- 19 SBB, dan ada penekanan  untuk lakukan isolasi mandiri sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” Ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD SBB Abdul Rauf Latulumamina kepada media Rabu 25/3/2020.

Dikatakan Latulumamina, walaupun ODP itu belum dikatakan menunjukan gejala sakit, tapi mereka baru melakukan bepergian dari kota yang mana sudah indemik terjangkit Virus Covid-19, itu yang menjadi khawatiran masyarakat atau tetangga disekitar dimana ODP itu tinggal.

” Apalagi belum habis masa isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan selama 14 hari, tiba – tiba berkeliaran bahkan sampai pada tempat keramaian tentunya membuat warga atau tetangga rumah panik dan resah untuk itu pemantauan perlu di tingkatkan lagi dari tim gugus pencegahan Covid-19 .” Jelas Latulumamina.

Hal ini dilakukan demi mengantisipasi penyebaran virus covid 19. karena bisa saja orang yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala demam maupun flue dan terlihat sehat – sehat saja karena mungkin faktor daya tahan tubuhnya cukup baik terhadap virus tersebut.

Akan tetapi orang tersebut bisa menjadi media untuk penularan virus kepada orang lain, itu yang harus kita antisipasi dan ODP harus dipantau ketat oleh Tim Gugus Pencegahan Covid-19 apalagi masyarakat atau tetangga rumah sudah tahu perjalanan ODP itu sendiri, supaya tidak berkeliaran seperti yang terjadi di kecamatan Kairatu sehingga warga merasa resah dan panik dengan berkeliarannya ODP tersebut,” Pungkasnya.

Ditambahkannya, perlu disampaikan kemasyarakat bahwa ODP bukan orang yang positif Corona , tetapi ODP orang dalam pemantauan, artinya Orang dengan status ODP belum menunjukkan gejala sakit. Orang di kategori ini sempat berpergian kenegara atau kota episentrum corona atau sempat melakukan kontak dengan orang diduga positif corona, sehingga harus dilakukan pemantauan dan belum tentu terjangkit virus tersebut.

Jadi masyarakat tak perlu rasa ketakutan  berlebihan . Dan beranggapan mereka bahaya tetapi bagaimana masyarakat menerapkan sosial distancing itu sendiri dan menjaga jarak bersama ODP, tetap menjaga bukan berarti mengucilkan ODP dan keluarganya, untuk itu Tim Gugus Pencegahan semestinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat dipahami jangan dibiarkan membias.” Tutup Latulumamina. (Srl)