0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Antisipasi pencegahan Covid 19 Sat Binmas Polres Bintan dan Kecamatan Sri Bayitan, Desa Sebong Lagoi melakukan penyemprotan Disenfektan di Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong.

Penyemprotan Disenfektan guna pencegahan covid 19 dibeberapa titik seperti Masji, Sekolah Dasar Negeri 003 Binaa  serta Lantor DeSa Sebong Lagoi, rabu (25/3/2020).

Terkait Covid 19, KBO Sat Binmas Polres Bintan memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Sebong Lagoi tentang anti virus korona, guna mengantisipasi penyebaran covid 19 serta menyampaikan maklumat Kapolri tentang larangan melakukan keramaian di muka umum, serta menyampaikan kepada masyarakat untuk sementara bisa menahan diri dirumah, serta bersentuhan langsung.

Usai memberikan himbauan pada masyarakat, dilanjutkan dengan Penyemprotan cairan Desinfektan dibeberapa titik yang sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat Guna Pencegahan Virus Corona (Covid 19), ucap Bang Zul.

Hadir pelaksanaan penyemprotan Disenfektan di Desa Sebong Lagoi KBO Sat Binmas Polres Bintan Iptu Zulkarnain, Camat Sri Bayitan Sri Heny Sos, Kepala Desa Sebong Lagoi, Abu Bakar Saidin , Sekdes Abdul Halim, Kepala Dusun Apriani, Briptu Reza Andrian, Briptu Hafis Maulana personil Sat Binmas Polres Bintan.Bripka Romi Zoni Bhabinkamtias, Brigadir. M.P Sihombing Bhabinkamtibmas, dan Ormas Pemuda Pancasila. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Perjalanan hidup manusia tidak terlepas dari nafsu jahat yang marasuk dalam diri manusia  melalui berbagai celah yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan agama dan kurangnya nilai moral yang terkandung dalam dirinya.

Namun mengingat perkembangan teknologi saat ini, sulit rasanya mengatakan orang yang kurang paham akan pengetahuan agama, selain berguru langsung kepada Abu-Abu di Dayah, ceramah-ceramah islami dapat diakses dengan mudah dari berbagai sumber sehingga mereka tahu halal-haram baik buruk dari suatu tindakan, tidak dapat dipungkiri bahwa fitnah merupakan perbuatan keji sangat dilarang agama.

Sebagai orang Aceh yang mendapat julukan Serambi Makkah, yang kuat dengan nuansa Islamnya tentu berita yang diterima seharusnya tidak serta merta kita viralkan tanpa ada tabayyun.

Demikian konsep yang Al-Quran ajarkan  (Al-Hujurat/49:6) Dalam surat tersebut di jelaskan:  “jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian”.

Tabayyun merupakan salah satu tradisi umat islam yang dapat dijadikan solusi untuk memecahkan masalah. Maka sudah seharusnya kita sebagai masyarakat yang baik mengikuti ajaran Al-Quran sebagai pedoman tertinggi umat Islam yang notabene dianut oleh masyarakat Aceh.

Selain itu dalam (QS. Al-Baqarah/2: 191) dijelaskan bahwa fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan. Efek yang ditimbulkan melukai banyak pihak yang berkesinambungan.

Ikbal Afzal Selaku jubir Gerakan Independen Advokasi Rakyat (GIAR) Aceh mengatakan  “sebagai masyarakat yang taat mengikuti ajaran Al-Quran dan mengamalkan Sunnah nabi maka seharusnya kita mengedepankan tabayyun”, ujarnya,  Rabu (23/03/2020).

Gerakan Independen Advokasi Rakyat (GIAR) Aceh sangat mendukung adanya tindak lanjut dari aparat keamanan terkait penyebar fitnah atau Hoax yang terjadi di Aceh, agar Aceh terhindar dari bencana-bencana yang disebabkan oleh kezaliman, tutupnya. (Sulthan)

0
Foto Istimewa.

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Kelangkaan Hand Sanitizer akibat merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19), ternyata sangat berdampak bagi seluruh wilayah Indonesia, hal itu dialami juga oleh masyarakat di Provinsi Aceh.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Kampus Aceh yang juga berstatus sebagai Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung Pemerintah dalam hal pembagian bahan baku untuk memproduksi Hand Sanitizer, yaitu Alkohol 95%.

Sebanyak 15 botol alkohol 95% yang dibeli menggunakan anggaran dana Media Kampus Aceh, telah disumbangkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Aceh yang kini juga sedang berusaha untuk memproduksi Hand Sanitizer agar bisa bermanfaat bagi masyarakat di tengah merebaknya pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah hal ini disambut baik, anggaran iklan Media Kampus Aceh kita alihkan untuk pembelian alkohol 95% dan kita titipkan kepada ACT Provinsi Aceh agar tetap semangat untuk memproduksi Hand Sanitizer yang akan berguna bagi masyarakat. Saya dan teman-teman Insya Allah akan terus menyumbangkan baik itu bahan baku Hand Sanitizer maupun masker nantinya. Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah”, ujarnya, (25/03/2020).

Selain akan mendukung Pemerintah dalam hal mencegah penyebaran Covid-19, Alfaraby juga berniat akan menggalang bantuan masker sambil menunggu bantuan dari Pemerintah.

“Kita berharap juga dari semua pihak agar bahu membahu dalam membantu sesama. Saat ini bukan bicara bisnis, tapi bicara kemanusiaan. Saya berharap yang mempunyai stok bantuan, misalnya masker, agar menjual dengan harga yang wajar, karena ini demi kemanusiaan. Kita akan terus mencari bantuan sukarela, seperti masker, sarung tangan atau bahan baku Hand Sanitizer untuk masyarakat, selagi kita menunggu bantuan dari Pemerintah”, tutupnya. (Sulthan)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dalam marak nya penyebaran wabah virus corona, warga perumahan BTN Kedungbunder indah Rw. 07, Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, melaksanakan kegiatan kerja bakti perbaikan jalan yang berlubang dan air yang menggenang. Serta bersih bersih selokan yang tersumbat dengan dana swadaya masyarakat warga BTN Kedungbunder indah. (25/03-20)

Rw. 07 desa kedungbunder kecamatan gempol blok BTN Kedungbunder indah Muis menerangkan kepada awak media yang meliput, bahwa kegiatan ini di laksanakan secara spontan dan swadaya masyarakat warga BTN Kedungbunder indah Rw 07 desa kedungbunder kecamatan gempol,

Agar warga BTN terhindar dari penyakit virus corona dan yang lainnya, dan juga memupuk kebersamaan antar warga. Kegiatan ini berisi kegiatan memperbaiki jalan yang berlubang, membersihkan saluran pembuangan air limbah rumah tangga, penyemprotan disinfektan, dan yang lainnya.

Kuwu kedungbunder Ardiman yang kebetulan berada di lingkungan BTN Kedung bunder indah Rw 07 merasa bangga dan terharu, dan kebetulan hari ini tanggal merah warga yang mayoritas karyawan swasta dan PNS libur nasional. Tentu nya warga berada di rumah dan warga tergerak untuk melakukan sesuatu demi mengantisipasi penyebaran virus corona yang sekarang merebak. Semua biaya berasal dari swadaya masyarakat sekitar sepenuhnya, pungkas nya kepada awak media yang meliput. (SENDI)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Masalah Penyebaran virus corona bisa dikatakan cukup cepat.Sejak penyebaran pertamanya di akhir Desember 2019 (bahkan ada sumber yang mengatakan November 2019),Virus corona sudah menginfeksi lebih dari 92 ribu orang di seluruh dunia.

Situasi ini rupanya menimbulkan kepanikan dan ketakutan bagi Masyarakat sehingga semua di stok dalam membeli (Panic Buying).

Beberapa masyarakat di negara termasuk Indonesia melakukan panic buying Sehingga, membelanjakan keperluan medis dan kebutuhan hidup secara berlebihan itu karena takut akan penyebaran virus corona tersebut dan itu sebagai persiapan karantina

yang menjadi momok buat mereka tertekan ketakutan bingung apa lagi asal virus yang sampai saat ini belum jelas makanya jadi menghantui.

Boleh dikatakan Seperti Hantu yang menjadi momok di tengah kehidupan masyarakat saat ini  khusus untuk mental anak-anak juga berdampak negatif

Melihat Kondisi seperti ini  salah seorang tokoh perempuan mandau sekaligus Advokat/Pengacara  Elida Netty.SH.MH berpendapat lain.

Seperti apa yang disampaikan oleh Elida Netty kepada beberapa awak media   dikantornya Simpang lampu merah jalan Mawar duri, pada Selasa (24/03/2020) Malam sekitar pukul 21.30 wib

Beliau menuturkan, Ia melihat sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pihak yang berkompeten, dalam Hal ini pihak Pemerintah, kepolisian dan  juga  TNI sudah bekerja sama dalam melakukan pencegahan wabah corona (Covid-19).

“Sebenarnya virus corona seperti hantu sudah membuat masyarakat menjadi ketakutan, menjadi momok bagi masyarakat sudah dibuat bingung masyarakat sampai sampai tertekan ketakutan,”

Masih menurut Elida Netty, kenapa,…? karena engak jelas corona ini, Kalau demam berdarah kan asalnya dari hewan yaitu nyamuk  kurang bersih lingkungan dan kotoran akibatnya Muntaber. Nah kalau corona seperti apa,…..apakah dari manusia atau apa virus itu lahirnya dari manusia, ujarnya merasa heran.

Sementara Kalau TBC yang menjangkit ditubuh manusia tentu melalui air ludah, bisa melalui sesak nafas bisa juga pindah apakah seperti itu, dirinya minta tolong jelaskan, kita tau corona itu virus sampai merusak bangsa seperti itu ,saya sedih dan kawatir sampai memutuskan tali silaturahim kita, ada batasan tidak boleh bersentuahan langsung dan juga ada larangan sholat di mesjid bahkan sholat jum’at kalau kita lihat di beberapa medsos, artinya ibadah kita menjadi terganggu.

“Kita berharap  kepada Pemerintah maupun orang yang berkompeten janganlah persoalan ini menjadi larut, kalau masalah mati masalah ajal kan sudah allah SWT tentukan, semua yang bernyawa dimuka bumi ini akan mati, itu sudah janji allah swt kepada manusia dan makluk lainya.memang siapa yang tidak takut dengan kematian, semua takut, kenapa ini menjadi wabah besar menurut saya ini sudah merusak tatanan ekonomi Silaturahim mempersempit RUANG GERAK secara keseluruhan yang jelas sudah membuat kita sedih dan takut, bahkan menakutkan”harapnya.

Di teruskannya, dalam Alq’uran sudah Allah SWT jelaskan, Janganlah kalian takut melebihi takutnya kepada ku (Allah SWT) sesunggunya penyakit itu pasti ada obatnya, Secara pribadi saya mengajak seluruh lapisan masyarakat baik itu TNI Polri Pemerintah jangan takut mari kita lawan dengan menjaga pola hidup sehat bersihkan lingkungan kita dan jangan lupa yang terpenting laksanakan ibadah yang wajib mapun yang sunah hanya kepadanyalah kita kembali dan meminta (allah swt ) perlindungan,” serunya.

Disisi lain secara pribadi menurut saya,”Cara penanggulangan virus corona (Covid-19) kurang tepat, kenapa saya berani memberikan stekmen seperti ini karena saya punya analisa dengan nalar dengan keimanan saya, yang terakhir saya berharap masyarakat jangan jadikan virus corona ini seperti hantu membuat ketakutan untuk ibadah kepada allah.swt

Akibat wabah ini sudah banyak masyakat dirugikan dari sisi ekonomi bahkan mirisnya ada juga oknum tertentu menfaatkan suasana seperti ini masker menjadi mahal ini segera ditindak, dan langkah untuk itu kita minta kepada pihak terkait untuk bersama sama mencegah Covid 19 yang sudah banyak makan korban, mencegah itu lebih baik sebelum terjadi,

Lebih lanjut Elida Netty juga menceritakan pengalamanya bahwa dirinya pada tahun 1970 pernah  menonton film america dalam film tersebut menceritakan presis kejadianya seperti ini, Virus Corona menyebar keseluruh bangsa dan menghabiskan bagsa itu, kalau kita lihat sekarang virus tersebut persis kejadianya hari ini.dan saya berharap semoga wabah virus cepat berakhir.” Terang tokoh perempuan mandau yang sehari-hari nya sebagai Advokat Legal consultan/Pengacara. (Mus)

0

Suara Indonesia News –  Lhokseumawe. Pemerintah Provinsi Aceh diminta menutup sementara jalur masuk di wilayah perbatasan guna untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

“Kita mendesak Pemprov untuk memperketat pengawasan di pintu masuk ke Aceh melalui jalur darat, jalur udara maupun jalur laut.”ujar Muhammad Adam, Ketua departemen eksternal BEM FH Unimal kepada wartawan media ini, rabu (25/03/2020).

Kemudian, ia menambahkan dengan adanya penutupan sementara wilayah perbatasan maka pencegahan Virus Corona lebih efektik diterapkan.

“Di Aceh belum ada pasien Positif Corona, dengan begitu (pentutupan jalur) maka Virus Corona dari luar tidak bisa masuk”. Imbuhya

Selain itu, pemerintah diminta lebih sigap mengantisipasi Virus Corona ini jangan sampai masuk ke Provinsi Aceh juga, diminta untuk diterapkan penutupan jalur perbatasan.

“Kami harap Pemprov Aceh bisa mengatasi permasalahan ini, karena rakyat sangat cemas dengan wabah penyakit ini”. Tandasnya.

Saat ini, Berdasarkan data Media Center Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Selasa, 24 Maret 2020 hingga pukul 15.00 WIB. Total pasien PDP di Aceh mencapai 38 total pasien PDP di Aceh saat ini, 31 orang sudah dipulangkan,1 orang PDP meninggal dunia dan 6 orang masih dirawat di rumah sakit RSU Zainal Abidin Banda Aceh. (Man)

0

Suara Indonesia News – Batam Kepri. Rumah Sakit Khusus Observasi Covid 19 di Pulau Galang Batam Provinsi Kepulauan Riau, langsung ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto S.I.P dan Jenderal Polisi Drs Idham Aziz M.Si, rabu (25/3/2020).

Peninjauan dua Jebderal TNI – Polri ke Pulau Galang didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI M. S Fadillah, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Wakapolda Kepri Brigjen Iyan Fitri Halimansyah  Danrem 033 /WP Brigjen TNI Gabriel Lema serta pejabat utama TNI-Polri.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto S.I.P mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada seluruh masyarakat Kepulauan Riau dalam mendukung pembangunan Rumah Sakit khusus Covid 19 di Pulau Galang. Semoga dengan adanya Rumah Sakit Observasi Covid 19 ini dapat bermanfaat dengan baik.

Kapolri Jenderal Drs Idham Aziz M.Si menambahkan,” Sampai saat ini Rumah Sakit Khusus Observasi Covid 19 di Pulau Galang Provinsi Kepri sudah 100 persen, tinggal masuk tahap finishing.

InsyahAllah, Rumah Sakit Khusus Observasi Covid 19 akan kita operasikan pada 28 maret 2020 mendatang, ucapnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Samosir. DPRD Samosir menyediakan tempat cuci tangan gratis di sejumlah pintu masuk Pasar Tradisional Pangururan. Hal inipun disambut antusiasme positif dari masyarakat baik pedagang dan pembeli yang bertransaksi di pekan besar Kabupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut) Rabu, 25 Maret 2020.

Tampak masyarakat saat hendak masuk dan keluar dari dalam pasar, langsung menggunakan alat cuci tangan ini secara bergantian.

Masyarakat menyadari bahwa untuk mencegah virus Corona ini adalah menjaga kebersihan tangan. Cuci tangan dalam segala aktivitas dan sesering mungkin.

Selain menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk pasar, Ketua DPRD Samosir, Saut Tamba didampingi wakilnya, Nasip Simbolon dan sejumlah anggota legislatif yakni Renaldi Naibaho, Saurtua Silalahi, Polten Simbolon, Romauli Panggabean dan Sekwan Marsinta Sitanggang, turun langsung menyampaikan himbauan kepada masyarakat.

Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mencuci tangan sesering mungkin. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjangkitnya wabah Covid-19 atau Virus Corona yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia, ujar Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba.

Politisi PDIP itu juga menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan, dan menerapkan pola hidup sehat sehingga bisa meminimalisir tertular virus Corona.

Ditambahkan Ketua DPRD, tadinya para legislator Kabupaten Samosir tersebut rencananya juga akan membagikan masker namun karena langka, urung dilakukan.

Kita tahu masker dapat meminimalisir penularan virus Covid-19 ini, namun sulit kita dapatkan. Bahkan sampai ke luar kota kita hubungi, tidak dapat, pungkasnya. (jabs)