0

Suara Indonesia News – Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH SIK MSi, bersama Wakil Gubernur Riau, Edi Natar  Nasution dan General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh, menghadiri  acara launching Pelatihan Penanganan Karhutla yang oleh kampus Unilak Riau di jalan Yos Sudarso, Umban Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru tadi pagi (25/02/2020)

Dalam sambutan acara ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung mengatakan terima kasih atas kesiapan relawan dari unsur mahasiswa dan security kampus Unilak untuk menjadi contoh bagi yang lain. Saat ini ada 11 titik api secara nasional. Namun di Riau hanya ada 6 titik yakni di Rupat Selatan dan Utara, selanjutnya Meranti. Agung menyampaikan bahwa bersama pemerintah daerah, ia telah menggelorakan bahwa relawan sudah bekerja. Dalam waktu dekat relawan kembali akan diberangkatkan dari Pekanbaru ke Siak, selanjutnya dengan kapal ke pulau Rupat. “Relawan sudah terjun untuk melakukan pemadaman, dan kami tidak akan membiarkannya, kami akan temani” ujar Agung.

Menurut Agung, ini sudah menjadi hari kelima dalam proses pemadaman api. Dan tentu pemadaman ini membutuhkan bantuan dari para relawan. Dari 11 orang relawan, 6 dari Pekanbaru, 5 dari dumai, ia harus mengambil relawan yang bukan mahasiswa. Agung mengatakan rekan rekan dari Unilak bisa menjadi relawan dengan langkah pertama yaitu pelatihan. Karena Relawan yang akan diberangkat kan adalah relawan yang sudah dilatih. Relawan yang mampu memperhatikan keselamatan diri, bekal air dan terampil untuk menggunakan alat.

Sementara itu, DR Junaidi selaku Rektor Unilak dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT RAPP karena telah memfalisitasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat berguna untuk mewujudkan MoU yang telah ditanda tangani oleh Unilak dan Kapolda Riau dalam penanggulangan karhutla. Ia mengatakan komitmennya untuk mendukung pencegahan karhutla dengan harapan ada relawan dari Unilak dalam penanggulangan karhutla. Dalamm kesempatannya, Junaidi sempat mengungkapkan kekagumannya pada aplikasi Dasboard lancang Kuning. Menurutnya beberapa dosen Unilak juga berencana melakukan riset untuk mendapatkan informasi lebih banyak terkait karhutla

Sementara itu General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh mengatakan bahwa pihaknya berkerja sama dengan banyak kampus. Alasan nya bahwa kampus mempunyai Tridarma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat. RAPP juga telah menginvestasikan 10 juta USD untuk penanganan Karhutla, itu adalah bentuk partisipasi dan diprioritaskan untuk pencegahan. Salah satu program RAPP adalah program desa api, yang melakukan analisa dengan resiko api di desa desa

Program pertama RAPP adalah Reward, Jika desa dalam musim panas tempo 3 bulan, tidak ada api akan di reward 100 juta. Dan apabila tetap ada kebakaran tapi tidak sampai 2 hektar diberi reward 50 juta. Program kedua RAPP adalah data yang rawan kebakaran, akan di data masyarakat yang bekerja. Program ketiga, menghimbau mereka untuk membuka lahan tanpa membakar, kami membantu buka lahan tanpa cara membakar. Program keempat adalah peduli terhadap masyarakat, dengan turun langsung untuk menghimbau bahaya karhutla. “Kami lihat tiap desa mempunyai antusias tentang pencegahan api. Kami sekarang menjdi pioneer, aliansi desa bebas api, kami berkomitmen tidak ada api radius 30 km” ujar GM PT RAPP tersebut.

Sementara itu dalam sesinya, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution mengatakan bahwa Riau memiliki lahan yang 57% diantaranya adalah gambut . Hal ini membuat potensi kebakaran di Riau menjadi tinggi. Tahun 2019 merupakan situasi yang luarbiasa karena Karhutla. Di Riau sudah terjadi 1997 kali karhutla, dengan kerugian jadwal pesawat yang ditunda, pendidikan terkendala dan lain lain. Dan untuk kedepan kita harus mengantisipasi agar karhutla tidak berulang ulang terjadi.

Pihak Pemprov Riau sudah berkoordinasi dengan Satgas terkait, termasuk Polda Riau yang telah mempunyai gagasan baru. Dengan Dashboard Lancang Kuning kita bisa memprediksi titik api yang timbul. Hal ini sudah mendapat apresiasi dari Kapolri untuk 13 Polda lainnya yang mempunya kendala Karhutla agar mencontoh Polda Riau. Langkah lainnya adalah melaksanakan Operasi Tindakan Pencegahan. Status Riau adalah siaga darurat yang dicanangkan 14 februari – 31 Oktober 2020, status darurat di kota Bengkalis, Dumai dan Siak. Karhutla tidak mengenal batasan, dan penyelesaian bencana asap tidak bisa diselesaikan hanya satu pihak. Kita tidak hanya berupaya, seperti yang disampaikan Kapolda dan GM PT RAPP. Yang kita lakukan sekarang sudah menjadi langkah besar untuk menanggulangi karhutla.

“Titik api di Riau lebih rendah. Yang tinggi itu titik api dari Sumsel dan Jambi. Tapi pergerakan angin dari Selatan sampai Ke Jambi, begitu sampai ke Riau, angin itu membelok, diam di Riau. Akibatnya titik api kita sedikit tapi asap di Riau lebih banyak. Ini tidak mudah kita beri pemahaman, namun itu faktanya” ujar Edi Natar sambil menutup doorstop dengan wartawan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau berhasil ungkap kasus Tindak Pidana Narkotika jenis Sabu pada Senin, 24 Februari 2020, sekira pukul 22.30 Wib, di Jalan Mujair Kelurahan Babussalam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Identitas Pelaku adalah NA (27) tahun, tidak bekerja, berdomisili di Jalan Mujair, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Tersangka patut diduga melakukan Tindak Pidana Narkotika jenis Sabu yang berperan sebagai Bandar, Kurir dan Penyalahgunaan Narkotika jenis sabu

Dari tersangka turut  diamankan Barang Bukti (BB) berupa 3 (tiga) paket kecil diduga Narkotika jenis sabu (Bruto 1.09 gram), 1 (satu) buah Timbangan digital merek Konstant, 1 (satu) buah kotak plastik tempat penyimpanan sabu, Uang tunai Rp. 500.000,- diduga hasil penjualan Narkotika, 1 (satu) unit Handphone Samsung Lipat warna silver, 10 (sepuluh) plastik pack kosong tempat sabu, 1 (satu) buah sendok sabu.

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, S.IK, melalui Humas Polsek Mandau Brigadir Ilham Amin menyampaikan Kronologis secara rinci.

” Pada hari Senin tanggal 24 Februari 2020 sekira pukul 22.30 Wib atas perintah Kapolsek Mandau, Team Opsnal melaksanakan lidik TP Narkotika di seputaran Jalan Mujair RT.02/RW.03, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dan sekira pukul 22.45 Wib berhasil menangkap 1 orang tersangka atas nama NA dan dari hasil penggeledahan ditemukan 3 (tiga) paket kecil diduga Narkotika jenis sabu, 1 (satu) buah Timbangan digital merek Konstant, 1 (satu) buah kotak plastik tempat penyimpanan sabu, Uang tunai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) diduga hasil penjualan Narkotika, 1 (satu) unit Handphone Samsung Lipat warna silver, 10 (sepuluh) plastik pack kosong tempat sabu dan 1 (satu) buah Sendok sabu “.

Atas temuan tersebut Tersangka mengakui bahwa barang bukti yg ditemukan tersebut adalah miliknya.

Selanjutnya Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau guna proses penyidikan lebih lanjut. (Mus)

 

0

Suara Indonesia News  – Bengkalis, Pansus Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Bengkalis mulai bekerja pada hari ini Senin, (24/02/2020). Panitia Khusus (Pansus) yang di bentuk pada rapat paripurna DPRD beberapa waktu yang lalu ini mulai menggelar rapat bersama Bappeda terkait pokok-pokok pikiran anggota dewan yang akan dimasukkan di dalam program RKPD atau perencanaan pembangunan di APBD 2021. Rapat tersebut dihadiri juga oleh Inspektorat, Bapenda dan BPKAD.

Ketua Pansus Rianto saat membuka rapat menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan Pokok-pokok pikiran yang materinya berasal dari hasil reses “Kita minta pihak Bappeda bisa menjelaskan besaran usulan dan jumlah usulan agar hal ini tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.”

Rapat Pansus Pokir ini perlu disusun dan dirancang bersama sebelum diambil keputusan dan tidak melanggar regulasi yang ada, “Kita berharap agar hasil reses yang kita ambil dari aspirasi masyarakat dan aspirasi lainnya dapat ditampung sehingga dapat tertuangkan pada rencana kerja tahun berikutnya,” Ucap Rianto.

Usulan-usulan dan saran yang disampaikan masyarakat yang dianggap penting diharapkan menjadi perhatian bagi semua pihak khususnya eksekutif dalam mencermati, menyikapi dan menentukan langkah langkah kebijakan kedepannya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Jajaran Polsek Mandau kembali meringkus pelaku Tindak Pidana pencabulan terhadap Bunga (nama samaran-red) anak dibawah umur, pada Senin tanggal 24 Februari 2020 sekira pukul 14.00 Wib, dirumah tersangka Jalan Nila Gang Sankis Rt. 04 Rw. 05 Desa Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Identitas tersangka diketahui berinisial JS (30) tahun, kerja sebagai Buruh, berdomisili Jalan Nila Gang Sankis Rt. 04 Rw. 05 Desa Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Atas perbutan JS dapat diperkarakan pasal 82 UU RI No.17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No.1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No.23 Tahun 2002 tentang PERLINDUNGAN ANAK

Dimana, Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal tersebut.

JS diamankan polisi atas laporan dari AF (54) tahun, kerja sebagai sopir, berdomisili di Jalan Darulsalam Desa Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Kronologis kejadian, JS melakukan perbuatan kejinya terhadap Bunga (10) tahun, pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020 sekira pukul 13.10 wib bertempat di Jl. Tegar / Pasiran Desa Buluh Manis, Kec. Bathin Solapan, Kab. Bengkalis.

Menurut keterangan AF, kejadian tersebut berawal sebelumnya dirinya mendapat telpon dari warga (saksi 2) di daerah TKP, memberitahukan melalui hp bahwasannya warga tersebut  menemukan Bunga sudah berada di TKP dan selanjutnya Saksi 2 mengantarkan Bumga ke Rumah Kantor Bhabinkamtibmas, Jl. Rangau Km. 10, Desa Buluh Manis, Kec. Bathin Solapan, Kab. Bengkalis.

Tidak berapa lama kemudian, dirinya (AF) menyusul bersama Istri mendatangi Rumah Kantor Bhabinkamtibmas dan disana menjumpai Bunga dan menurut Bunga bahwa Terlapor telah melakukan pencabulan terhadap dirinya, berupa Terlapor mengeluarkan kemaluannya dan memaksa Bunga untuk memasukkan ke mulut Bunga, setelah itu Terlapor mengancam jikalau Bunga tidak menuruti maka Bunga akan dibunuh dan setelah itu Terlapor membuka celana Bunga dan Bungapun berpura-pura pingsan.

Tepat pada saat itu, datang seorang Ibu-ibu (Saksi 1) melihat kejadian tersebut dan Terlapor langsung pergi meninggalkan Bunga di TKP, selanjutnya Saksi 1 mencari bantuan keluar TKP dan menjumpai Saksi 2, setelah itu Saksi 2 menghubungi AF serta membawa korban ke Rumah Kantor Bhabinkamtibmas.

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, S.IK, melalui Humas Polsek Mandau Brigadir Andrianto menyampaikan Kronologis penangakapan JS secara rinci.

“Atas perintah Kapolsek Mandau, Kanit Reskrim bersama Team Opsnal Polsek Mandau langsung melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut, selanjutnya pada hari Senin tanggal 24 Februari 2020 sekira pukul 12.00 Wib berdasarkan informasi yg berhasil didapat bahwa ciri-ciri Sepeda motor yang digunakan Pelaku (sesuai rekaman CCTV) ada digunakan seorang perempuan di Simpang Garoga, selanjutnya Team Opsnal Polsek Mandau mengikuti sepeda motor tersebut selanjutnya sekira pukul 14.00 Wib di rumah pemilik Sepeda Motor tersebut Team Opsnal Polsek Mandau berhasil mengamankan Pelaku sesuai ciri-ciri yang terekam CCTV An. JS dan setelah diintrogasi Sdr. JS mengakui perbuatan Cabul kepada Korban, kemudian mengakui bahwa 1 (satu) Unit Sepeda Motor Mio Warna merah dengan Nomor Plat palsu BM 1990 ST adalah benar kendaraan yg digunakannya untuk melakukan Cabul tersebut “.

Selanjutnya Team membawa Pelaku berikut barang bukti ke Polsek Mandau, guna pengusutan lebih lanjut.

Diterangkan Kapolsek, modus tersangka mencari anak-anak yang pulang sekolah sendiri, lalu tersangka menawarkan diri untuk mengantarkan pulang, setelah korban naik ke atas motor, korban langsung dibawa ke tempat yg sepi dan langsung dicabuli. Namun pada kasus ini, korban berteriak dan pura-pura pingsan, hingga tersangka merasa ketakutan lalu tersangka lari meninggalkan korban sendirian di tanah lapang.terangnya.

Kamtipmas Menghimbau, himbauan untuk kita bersama, baik para orang tua maupun pihak sekolah / guru, agar kita sama-sama lebih peduli terhadap anak-anak kita. Pada saat jam pulang sekolah agar dipastikan benar, bahwa anak tersebut pulang dengan siapa, apa benar dg org tua murid atau org suruhan org tua murid tersebut. Khusus bagi orang tua agar lebih waspada lagi, kejadian sudah ada, jgn sampai anak kita menjadi korban, awasi benar anak kita agar tidak terjadi hal yg sama, tutupnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Bireuen, Dalam komperensi pers yang di gelar Forbes,  Iliza Sa,aduddin Djamal sebagai sekertaris Forbes mengatakan, kenduri kebangsaan hasil gagasan forbes bekerja sama dengan yayasan Sukma bangsa, Kampus Almuslim, Unsyiah dan juga Ar-raniny yang inten dalam kegiatan tersebut yang berjalan sukses dan aman berkat dukungan semua pihak. (23/02/20).

Illiza juga mengatakan anak anak Aceh selama ini jangan banyak menghabiskan waktu yang sia sia cobalah untuk bangkit karena Aceh mempunyai nilai jual yang tinggi.

Seperti minyak Nilam kita membelinya ke Singapore membelinya ke Medan sedangkan Medan membelinya ke Aceh karena apa ? karena Aceh tidak mempunyai peralatan dan membutuhkan pusat kajian untuk mendapat nilai jual dan bisa diangkat menjadi Aceh pusat pembelajaran sehingga pengelolaan bisa lebih mandiri keberadaannya.

Nilam yang dulu kita banggakan bisa menjadi potensi ekonomi terbaik untuk masyarakat Aceh.

Para wisatawan dan semua orang juga bisa mengunjungi daerah Aceh serta dapat menumbuhkan perekonomian bagi Aceh itu sendiri kata illiza.

Sekarang ini kata illiza Mendikbud sedang berjuang bagaimana menerapkan sistem belajar merdeka di Aceh sudah duluan merdeka pembelajarannya dengan prestasi anak anak Aceh selama ini ikut serta dalam berbagai even tingkat nasional dan internasional.

Dana boss yang di kelola secara individu dengan potensi kegiatan di sekolah sekolah yang sangat berbeda beda bagaimana cara kita menggunakannya.

Di akhir penutup, illiza yang juga menduduki anggota DPR RI komisi X mengatakan, kalau ada masalah masalah kecil cobalah di selesaikan secara adat supaya bisa membangun Aceh yang lebih baik dan bermartabat serta lebih ke peradaban, tutupnya. (man)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai, Bertempat dilapangan Apel Mapolres Tanjungbalai, hari ini Selasa 25/2/2020 tepatnya Pukul 08.00 Wib, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira memimpin langsung Serah Terima Pejabat Utama (PJU) Polres Tanjungbalai.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, Jabatan yang diserah Terimakan adalah Jabatan Kasat Reskrim dan Jabatan Kasat Bimmas.

AKBP Putu Yudha Menerangkan, jabatan Kasat Reskrim yang Selama ini dipimpin oleh AKP Selamat Kurniawan Harefa sebagai pejabat yang lama diserahkan kepada pejabat yang baru AKP Rapi Pinakri, sedangkan jabatan Kasat Bimmas yang selama ini dipimpin oleh AKP Sahnur Siregar diserahkan kepada pejabat yang baru AKP Daniel Ropinus Rajagukguk.

Kapolres AKBP Putu Yudha dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa mutasi jabatan adalah hal yang biasa karena hal ini sudah biasa kita laksanakan, mutasi jabatan adalah untuk perkembangan karier anggota Polri dan untuk kebutuhan organisasi.

“Kepada pejabat yang diserah terimakan, saya ucapkan selamat dan Sukses buat rekan-rekan, Kepada pejabat yang lama terimakasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya dalam Memimpin Satuan Reskrim Dan Satuan Bimmas selama ini,” Kata AKBP Putu Yudha

“Kepada pejabat yang baru Kasat Reskrim dan Kasat Bimmas segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tugasnya dan Kota Tanjungbalai secara umum, Program-program yang baik yang telah dilaksanakan oleh Pejabat yang lama. Silahkan diteruskan dan dikembangkan lagi, buat terobosan-terobosan yang baru untuk membuat satuan kerjanya lebih baik lagi,” Terang AKBP Putu.

Tambah nya lagi “Kepada Ibu Bhayangkari yang telah mendukung suaminya selama bertugas di Polres Tanjungbalai ini dan juga telah membantu tugas Ibu Ketua Cabang Bhayangkari, Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuannya, Semoga AKP  Selamat Kurniawan dan AKP Sahnur Siregar ditempat Tugasnya yang baru lebih berkarir lagi,” Harap nya.

AKBP Putu juga Menambahkan Kepada ibu Bhayangkari Pejabat Kasat Reskrim dan Kasat Bimmas yang baru, “Silahkan dukung suaminya dalam bertugas di Polres Tanjungbalai ini agar bisa Sukses nantinya melaksanakan tugasnya,” Pungkas Kapolres Tanjungbalai.

Turut hadir dalam kegiatan sertijab tersebut adalah, Waka Polres Tanjungbalai Kompol Edi Bona Sinaga, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek, Para Perwira, Brigadir, ASN Polres Tanjungbalai serta para pengurus Bhayangkari cabang Tanjungbalai. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Depok, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI mengadakan Rapat Koordinasi Kehumasan Bidang Pengawasan Tingkat Kanwil di Hotel Santika Depok, Senin (24/02).

Forum ini diikuti para Kasubbag Umum dan Humas dan satu orang Pelaksana Kehumasan Kanwil Kemenag se-Indonesia. Dari Kanwil Kemenag Sulbar dihadiri, Kasubbag Umum Humas H. M. Sahlan dan Pranata Humas Richard Koswara.

Pada rakor kali ini juga diselenggarakan lomba video profil kanwil kemenag se-indonesia, melalui lomba ini diharapkan agar setiap subbagian umum dan humas masing-masing kanwil bisa menghasilkan satu produk setiap bulannya, seperti video profil tersebut.

Mengawali kegiatan, Kasubbag TU dan Humas Inspektorat Jenderal Kemenag RI Nurul Badruttamam menyampaikan bahwa setiap kegiatan pengawasan dan pencegahan itjen di kanwil masing-masing aktif diberitakan. Penyampaian berikutnya bahwa Humas layaknya tim cyber yang melakukan deteksi dini terhadap adanya pelanggaran yang dilakukan ASN di dunia maya, khususnya ASN di Satker masing-masing.

Penyampaian yang terakhir agar semua kasubbag di setiap kanwil menjadi tim analisis nomenklatur yang baru sehingga dapat diketahui apa yang terbaik untuk subbagian umun dan humas.

Rakor juga diselingi dengan perkenalan kepala subbagian masing-masing kanwil.

Dijadwalkan untuk materi sesi berikutnya adalah “Resolusi konflik manajemen informasi dan media sosial” yang dibawakan oleh Staff Khusus Menteri Agama RI Ubaidillah Amin. (Hamma/Rk)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon, FKPPI Kabupaten Cirebon yang dikomandoi E. Rusmana, MSi., yang selama ini belum memiliki Kantor sekretariat untuk konsolidasi kegiatan, walaupun kegiatan tetap berjalan dan solid sebagai salah satu ormas besar yang terdiri dari putra putri TNI dan Polri. Mako yang terletak dan milik Koramil Klangenan tapi representatif sebagai Markas komando GM FKPPI Kabupaten Cirebon.

Acara dihadiri Letkol Arh. Adhi Kurniawan, SE. M.Han.,  Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Mayor Inf. Suhendi, Kasdim 0620 beserta seluruh Danramil yang ada di Kabupaten Cirebon, Kapolsek Klangenan dan Dadang Camat Klangenan, juga terlihat Rohmat, MSi., Kades Desa Klangenan dan Sugiarto Kades Desa Serang, M. Dani Jaelani Ketua dan Taufik Sekjen GM FKPPI X. 15 kota Cirebon serta seluruh pengurus dan anggota GM FKPPI X. 14. Acara peresmian digelar di halaman mako (Sabtu, 22 Februari 2020).

Sambutan pertama dari E. Rusmana, MSi., Ketua GM FKPPI X.14 yang dalam keseharian berdinas sebagai Kepala Bapenda Pemkab Cirebon. Dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada Dandim 0620 dan Danramil atas diberikan ijin untuk menempati rumah yang seharusnya menjadi rumdin Danramil untuk dijadikan Mako, yang biasanya kosong dan ditempati dan digunakan oleh sekelompok orang yang tidak jelas dan dijadikan tempat mojok, dengan adanya mako maka akan dijadikan tempat positif dan sarana konsolidasi pengurus dan anggota GM FKPPI. Seiring berjalannya era keterbukaan FKPPI juga ada 2 yang pertama dan utama GM FKPPI sebagai ormas dengan Dewan Pembina Jenderal TNI aktif sementara yang satunya KB atau Keluarga Besar FKPPI yang Ketua dan Dewan Pembinanya dari kalangan sipil, tapi di Kabupaten Cirebon KB belum ada.

Lebih lanjut E. Rusmana yang akrab dipanggil Kang Yus menjelaskan kalo TNI dan Polri menjadi Garda Terdepan penjaga NKRI dan kita GM FKPPI menjadi garda terdepan perekat TNI dan Polri. Disamping itu untuk kehidupan berbangsa menjadi garda depan penjaga 4 pilar kebangsaan, pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Sambutan berikutnya Letkol Arh. Adhi Kurniawan, SE., M.Han., Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, pertama mengucapkan selamat atas diresmikannya mako ini yang memang merupakan aset TNI AD, daripada tidak digunakan dan menjadi mubazir apalagi disinyalir menjadi tempat kurang baik kalau tidak dimanfaatkan, kedua diharapkan menjadi organisasi yang solid sesuai dengan yel-yelnya, dan seperti dijelaskan Kang Yus ketua, mako ini hasil kerja bareng anggota dan pengurus, ketiga diharapkan FKPPI menjadi OKP yang modern, ciri organisasi modern adalah adapted dengan perkembangan zaman, yang keempat sesuai dengan yel-yel yang diucapkan sebagai organisasi yang solid, kuat dan militan, hanya ingin menegaskan apa yang disampaikan ketua,  ada empat pilar kebangsaan, menjadi militan secara organisasi sudah menjadi pengikat secara keseluruhan dan terakhir setelah diresmikannya mako ini maka GM FKPPI diharapkan menjadi organisasi yang solid, kuat dan militan dalam kinerjanya untuk membangun Kabupaten Cirebon.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Adhy Kurniawan Dandim 0620 dan pembukaan tirai penutup papan nama di pinggir jalan raya Palimanan.

Usai acara E. Rusmana menjelaskan kedepan kegiatan yang akan dilakukan berupa pelatihan pengkaderan dan berbagai kegiatan bakti sosial saja, ungkapnya menutup pembicaraan. (Hatta)