0

Suara Indonesia News – Konawe. Pj Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba SE,.MM., memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)Tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2024, bertempat di Halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (2/5/2024).

Saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makar, Pejabat (Pj) Bupati Konawe Dr H. Harmin Ramba SE,.MM., mengatakan hari ini merupakan bukti, karena lebih jauh dan lebih tangguh dari semua tantangan. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan. Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia,

Hingga tahun ketiga pandemi, Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan dalam Merdeka Belajar, yang menghasilkan perubahan positif. Capaian tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.

“Tahun ini, kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” Terang Pj Bupati Konawe.

Pada masa pandemi Covid-19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Upaya tersebut mampu rnengurangi dampak hilangnya pembelajaran, Kini Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia,

Usai membacakan Sambutan Menteri Pendidikan, Pj Bupati Konawe mengatakan, di tahun ini tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Dalam sebuah komunitas kehidupan manusia, tentunya tidak semua orang mendukung dan setuju dengan perubahan, karena sebab kurang sadar dan faham peta situasi serta kondisi yang sesungguhnya.

Ada kelompok manusia yang lebih senang dan merasa nyaman dengan apa yang mereka alami dan nikmati sekarang, dan ada pula yang mengantisipasi akan terjadinya perubahan dan berusaha untuk menyesuaikan dengan perubahan, itu satu bentuk reaksi yang wajar dan normal.

Terlebih lagi, ada orang-orang yang melihat peluang dan turut serta melakukan perubahan, merekalah umumnya para pionir dalam bidangnya, merekalah yang menentukan arah kehidupan termasuk dalam organisasi, negara dan bahkan dunia.

Dr H. Harmin Ramba SE,.MM., juga menerangkan, saat ini ada tagline Merdeka Belajar, di mana ini merupakan salah satu strategi di mana seorang guru memiliki inovasi, satu pembelajaran, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Merdeka Belajar, di mana tagline ini merupakan salah satu strategi di mana seorang guru memiliki inovasi, satu pembelajaran, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.

“Mengajarnya sama, ini hanya strategi saja, jadi siswa itu bukan tidak dibebani PR, tidak dibebani dengan harus begini-begini, tapi dari inovasi-inovasi itu bisa dilakukan, jadi gurunya juga harus punya klasifikasi guru penggerak dulu,” ujarnya.

Lebih lanjut ” Dr H Harmin Ramba SE,.MM.,  menerangkan, bahwa di Kabupaten Konawe pada tahun 2023 tenaga Pendidik yang telah di angkat berjumlah untuk tenaga PPPK guru, 375 orang Tenaga Kesehatan (Nakes)  403 orang, tenaga teknis 30 orang berjumlah 908 orang, yang menjadi PPPK,

kemudian untuk di Tahun 2024, saya sudah mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BAKN) Pusat, dan Alhamdulillah Kabupaten Konawe mendapatkan jatah 3289 orang kuota, untuk PNS Kurang lebih dari 300 orang dan PPPK, 2983 orang,ini tidak ujub ujub kita datangkan,  tapi perlu kita yakinkan pemerintah Pusat bahwa pemerintah daerah  membutuhkan tenaga PPPK, di kabupaten Konawe, tentunya saya selaku Pimpinan daerah , kita tidak hanya menilai kuantitas Tapi perlu kualitas dan profesionalisme, serta di iringi dengan kesejahteraan para pendidik, pungkasnya”

Sebelum mengakhiri Pidato Dalam rangkaian memperingati HUT Pendidikan, Pejabat Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba SE,.MM., mengatakan, pihaknya akan segera memberikan kepastian hukum bagi para guru, dengan mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan penghargaan oleh Bapak Pejabat Bupati Konawe”  kepada tokoh pendidikan yang telah berjasa mempersembahkan dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Konawe dan penyerahan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang dipersembahkan oleh sebagai Guru Non PNS Sekolah Negeri dan Swasta dengan masa kerja paling lama, kemudian Dr Harmin Ramba SE,.MM., Memberikan kepada masing Pengawas Pendidikan berupa Empat belas kendaraan roda dua pada masing masing Pengawas.

Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH , menambahkan, Jumlah secara Keseluruhan Tenaga Pendidikan di kabupaten konawe kurang lebih hampir Lima puluh persen dari jumlah Pegawai yang ada, jadi misalkan Pegawai kita di Konawe jumlah keseluruhan hampir Tujuh ribuan, berarti tenaga pendidik berkisar tiga ribuan,

Artinya apa’ sebenarnya satu sisi kita memang kita membutuhkan tenaga pendidik, yang kedua harapan kita dengan jumlah yang cukup besar berharap bisa memberikan penikangkatan kualitas hasil ajaran, yang berdampak pastinya kepada meningkatnya pengetahuan dan Kompetensi anak didik kita,

Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH, saat di tanya” apakah ada target terkait Dunia Pendidikan di Konawe, target kita seperti bagaimana yang telah diamanatkan Konstitusi, bagaimana berperan aktif ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan rakyat kita, cuma memang konsep pendidikan kedepannya sebenarnya harus ada terobosan yang lebih baik atau ada pengembangan dari merdeka belajar, karena prinsip pendekatan belajar kita berbeda dengan apa yang ada di Prancis atau Amerika.

karena kalau di Perancis itu tentang kesetaraan, sedang di Amerika itu terkait Kebebasan belajar,  nah kita di Indonesia kita ini Apa,.?

Jangan sampai kita masih lakukan pendekatan Feodalistik, maksudnya Feodal itu” misalnya guru belajar di depan murid mendengarkan, namun interaksinya tidak ada, dengan adanya merdeka belajar ini pendekatan ini pelan pelan sudah mulai berubah,

Terakhir Dr. Ferdinand, SP, MH, berharap kesetaraan pendidikan itu dapat terlihat hasilnya, Jangan kesannya kurikulum itu muda di Capai tapi saat dalam Pengujian ternyata ketimpangannya besar,’

Kepada teman teman pendidikan, baik Guru, pengawas kedepannya pastikan saudara saudara meningkatkan Potensimu dulu, meningkatkan kualifikasimu, sehingga anak anak kita yang mendapatkan pembelajaran otomatis mengikuti kemampuan saudara bahkan bisa lebih dari tenaga pendidik

Namun jika Bapak/Ibu guru Pasif, kasian anak didik kita tidak bisa berbuat apa-apa, cuma bisa mendapatkan informasi dari orang yang standar dan tidak bisa seperti itu,  jaman sekarang ini kita tidak bisa dikalah dengan aktivisial Intelegensi Pungkasnya. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Kota Bogor. Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan.

Bey Machmudin mengatakannya usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis (2/5/2024).

Hardiknas di Kota Bogor berlangsung sangat meriah dengan penampilan tari kolosal dari pelajar dengan dihadiri guru dan tenaga pendidik dari jenjang SD, SMP, sampai SMA/SMK.

“Hari pendidikan nasional tingkat provinsi Jabar diperingati di Kota Bogor dan alhamdulillah dilaksanakan dengan semarak. Pesan paling penting adalah bagaimana anak-anak mendapatkan pendidikan. Komitmen kita stop perundungan dan kita lanjutkan Merdeka Belajar,” ujar Bey Machmudin.

Menurut Bey, di era globalisasi yang serbacepat penting untuk memberikan soft skill yang lebih bervariatif kepada anak – anak guna mengasah kreativitas dan daya tahan dalam merespons perkembangan zaman.

“Anak-anak selain belajar di sekolah harus kreatif. Di era globalisasi tidak cukup pintar tapi juga harus kreatif untuk bersaing dengan dunia internasional,” tambahnya.

Guna memajukan pendidikan, Pemdaprov Jabar berkomitmen menghadirkan sekolah formal secara lengkap hingga ke pelosok daerah untuk menjamin semua anak bisa sekolah.

“Memang masih ada kecamatan (di Jabar) yang belum memiliki sekolah karena kita memiliki keterbatasan anggaran. Tapi kita terus berusaha sebaik-baiknya, pendidikan terus kita kejar,” kata Bey.

Pada peringatan Hardiknas 2024 di Lapangan Sempur Bogor, Bey memberikan penghargaan kepada pelajar dan tenaga pendidikan yang dinilai mempunyai jiwa kreatif, baik di bidang akademik maupun bakat seni dan olahraga.

“Tadi ada anak yang juara anggar, juara piano diberi penghargaan. Artinya saat ini kita dituntut agar anak-anak kreatif inovatif,” tutupnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Kabupaten Purwakarta terus memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah utama penghasil ikan air tawar di Provinsi Jawa Barat.

Kondisi itu ditopang dari keberhasilan budidaya ikan air tawar di Waduk Jatiluhur sebagai waduk terbesar di Indonesia dan waduk Cirata yang mampu menghasilkan ratusan ribu ton ikan air tawar per tahunnya.

“Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mendorong peningkatan produksi budidaya perikanan air tawar. Penjabat (Pj) Bupati meminta agar posisi Kabupaten Purwakarta sebagai penghasil utama ikan air tawar di Jawa Barat terus diperkuat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono, Kamis, (2/5/ 2024)

Rudi mengatakan, peningkatan produksi ikan air tawar juga penting dilakukan mengingat masih sangat terbukanya peluang pasar ikan air tawar nasional.

“Permintaan pasar nasional terhadap ikan air tawar sangatlah besar. Itu peluang yang bisa dimanfaatkan para pelaku budidaya ikan air tawar di Purwakarta untuk memanfaatkan peluang tersebut,” kata Rudi Hartono.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Purwakarta, Siti Ida Hamidah mengatakan, arahan Pj Bupati untuk memperkuat posisi Purwakarta sebagai penghasil utama ikan air tawar di Jawa Barat merupakan langkah yang strategis.

“Arahan Pj Bupati kita tindaklanjuti secara serius. Kita ingin terus memperkuat Kabupaten Purwakarta sebagai penghasil ikan air tawar utama di Jawa Barat. Sejumlah langkah kita siapkan untuk terus meningkatkan produksi ikan air tawar. Pembinaan dan pelatihan kepada pelaku usaha dan petani ikan air tawar akan terus kita kembangkan,” kata Ida.

Kapasitas Produksi Ratusan Ribu Ton Ikan

Ida menjelaskan, saat ini kapasitas produksi ikan air tawar Purwakarta mencapai 108,475 ribu ton per tahun. Produksi ikan itu dihasilkan melalui  budidaya ikan air tawar Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, budidaya Kolam Air Deras (KAD), dan Kolam Air Tenang (KAT).

Menurut Ida, untuk budidaya perikanan Kolam Air Deras (KAD), dan Kolam Air Tenang (KAT) pengelolaannya tersebar di 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta.

“Kedua jenis budidaya itu dikelola oleh 123 kelompok petani ikan air tawar. Kondisi ini akan kita kembangkan terus sehingga kelompok masyarakat yang terlibat dalam budidaya ikan air tawar terus meningkat,” ujar Ida.

Ida menjelaskan, dari total produksi 108,475 ribu ton, kapasitas produksi terbesar ikan air tawar terbanyak masih dihasilkan melalui Kolam Jaring Apung (KJA) Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, yang mencapai 106,155 ribu ton.

Kemudian diikuti produksi dari Kolam Air Tenang (KAT) sebanyak 1.887,50 ton, dan Kolam Air Deras (KAD) yang mencapai 432,87 ton.

“Produksi perikanan di KJA Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata masih menjadi yang paling besar, kemudian melalui KAT dan KAD. Jenis ikan yang dihasilkan meliputi ikan Nila, Mas, Bawal, dan ikan Patin. Sementara melalui kolam air tenang dan kolam air deras, jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah jenis ikan Gurame,” ujar Ida.

Ida mengatakan, selain mampu menggerakan perekonomian daerah, pengembangan produksi ikan air tawar juga bisa menjadi salah satu penopang sumber pangan nasional yang muaranya adalah meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Ikan juga merupakan salah satu sumber protein dan gizi yang sangat baik bagi pertumbuhan fisik dan peningkatan kecerdasan masyarakat.

“Melalui pengembangan produksi ikan air tawar, kita ingin agar tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan juga akan meningkat. Konsumsi ikan juga bisa mencegah stunting. Itu akan menghasilan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan unggul,” kata Siti Ida Hamidah. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Duri. Acara Syawalan atau halal bihalal di lakukan oleh Paguyuban Gonjong Limo (G5) Kecamatan Mandau meski lebaran telah usai, acara halal bihalal juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi di antara para hadirin yang datang.

Acara halal bihalal ini dilaksanakan di rumah salah seorang anggota Gonjong Limo yaitu Sas/Risman di Gang Ilham, Bundaran Kangen Gate 3 Duri, kelurahan Pematang Pudu, kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis. Rabu (01/05/24).

Acara di awali dengan pembacaan Qalam Illahi oleh Bunda Fatmayanti, terlihat para hadirin mendengar dengan penuh hikmat dan suasana seketika hening sampai berakhir lantunan ayat suci berkumandang.

Hadir dalam kegiatan halal bihalal tersebut, Sukandra Ketua Gonjong Limo Mandau, Yulmahdi Penasehat, Gusti Hermita Penasehat, Masdar Kahar Penasehat dan Yon Efni Penasehat, Ketua Bundo Kanduang Gonjong Limo Mandau Yanti Yazid, Elli Despita Bendahara Gonjong Limo Mandau, Indra Gusti Acil Ketua RT setempat, Irawadi (Edi Katar), Res Dwi Windu Kresna, Zulfitri Boy, Riswandi, Weldi, H. Surya Bakar serta lebih dari seratus anggota Gonjong Limo Mandau.

Juga terlihat Hadir Ketua IKMR Kecamatan Mandau Zainal S.Ag anggota DPRD Bengkalis, H Misno anggota DPRD Bengkalis terpilih periode 2024-2029, Bundo Delniwarti perwakilan Gonjong Limo Riau juga turut hadir.

Pada kesempatannya, Ketua Umum Gonjong Limo Mandau Sukandra SIP menyampaikan bahwa acara halal bihalal dilakukan selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyatukan warga perantauan asal Payakumbuh dan 50 Kota Sumatera Barat yang ada di kecamatan Mandau  – Duri.

“Pepatah Minang, ‘mangumpuakan nan taserak, mampaarek nan lungga, manjapuik nan tingga’. bermakna bahwa kehadiran Gonjong Limo adalah merangkul dan mengumpulkan kembali warga Kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh yang selama ini barangkali belum terjamah oleh organisasi. Untuk itulah fungsi Gonjong Limo  mengakomodir seluruh warganya,” ujar Sukandra.

Dijelaskan Sukandra, momen halal bihalal ini sekaligus untuk meluruskan kembali hubungan sesama anggota yang sempat terkoyak atau yang tergores karena pengaruh Pemilu 2024 kemaren.

“‘Manjapuik nan tingga’ untuk mengejar segala kekurangan yang diperlukan,” tuturnya.

Keberadaan Gonjong Limo Mandau sudah seharusnya dimanfaatkan orang perantauan asal Payakumbuh dan 50 Kota untuk bergabung bersama-sama agar memberikan dampak positif untuk kemajuan daerah khususnya kabupaten Bengkalis.

Dibawah kepemimpinannya Sukandra menyatakan siap membesarkan Gonjong Limo Mandau. Ia tidak sungkan untuk turun ke bawah, jemput bola mengajak warga perantauan untuk bergabung bersama Gonjong Limo.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan bersama-sama. Di samping itu, Gonjong Limo siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak lainnya untuk mendukung program pembangunan Negeri Junjungan ini,” ulas Sukandra.

Diakhir sambutannya Sukandra tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan acara dan juga kepada segenap panitia halal bihalal yang di komandoi oleh Ruswandi (Cak Rus) serta seksi perlengkapan seperti Yenni Erlina, Efarita, Rina, Hendra Fadlan, Ade Putra, Deni Harianto, Erwandi, Hendri Piliang dan Pak Risman beserta Bunda SAS sebagai tuan Rumah.

“Kita sangat apresiasi melihat kekompakan dan kesolidan warga Gonjong Limo Mandau. Semoga silaturahmi seperti ini terus terjaga dan terbina dengan baik. Dan hendaknya makin besar dan keberadaan Gonjong Limo Mandau mampu mempersatukan warganya. Kemudian saya mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan pada Pileg lalu,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Zainal SAg dalam sambutannya.

Bundo Martini, salah seorang pengunjung merasa sangat senang dan bahagia dengan kegiatan ini, ia merasakan suasana akrab dan kompak antara pengurus dengan anggota pengunjung tanpa terasa perbedaan status, pangkat dan kekayaan.

Semua terasa seperti keluarga sendiri, apa lagi pihak pengurus memfasilitasi transportasi bagi warga yang tidak punya kendaraan untuk hadir maupun untuk pulang.

“Saya bukan warga asli Payakumbuh namun saya mencintai Gonjong Limo karena almarhum suami saya asli orang Payakumbuh,” imbuh ibu ini bangga.

Acara berikut tausyah dan ditutup doa oleh ustadz Arlen. Terakhir dilanjutkan dengan acara salam-salaman, salat Ashar berjamaah dan makan bersama dengan berbagai menu daerah paguyuban tersebut yang dihidangkan secara bersama.

Diakhir acara terlihat bapak-bapak dan ibu-ibu bergotong royong membersihkan lokasi acara hingga menjadi bersih kembali seperti sediakala. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2024 (May Day) di wilayah hukum Polres Indramayu dipimpin oleh Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops Polres Indramayu dan PJU Polres Indramayu. Mereka melaksanakan kegiatan pengamanan dengan melibatkan personil gabungan dari Polres Indramayu dan Kodim 0616/Indramayu.

Pengamanan ini melibatkan 1 SSK personil gabungan Polres Indramayu, 1 SST personil Satgas Preventif Polres Indramayu, 1 SST personil Deteksi dan Gakkum Polres Indramayu, serta 1 SST personil Kodim 0616/Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan sejak titik kumpul massa aksi untuk menjaga situasi kamtibmas.

Selama pengamanan, pihak kepolisian dan TNI selalu memberikan imbauan agar para massa aksi tetap tertib.

Selain itu, dalam pengamanan ini, pihak kepolisian dan TNI juga memastikan agar aksi damai tidak mengganggu arus lalu lintas, baik di dalam kota maupun di jalan nasional Jalur Arteri Pantura.

“Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keamanan bagi masyarakat umum,” jelas AKP Saefullah. Rabu (1/5/2024)

Dalam kerja sama yang sinergis antara Polres Indramayu dan Kodim 0616/Indramayu, kegiatan pengamanan berjalan dengan tertib, lancar, dan kondusif. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina,  menjelaskan pernyataan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto yang menyatakan telah disiapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut dia, itu bukan sebagai bentuk Presiden Jokowi cawe-cawe memenangkan Prabowo dalam gelaran pesta demokrasi tersebut.

“Maksudnya Pak Prabowo itu memang Pak Jokowi waktu itu bersama kami juga menginginkan ada penerus beliau yang benar-benar kuat menghadapi situasi Global yang tidak menentu dan penuh tantangan,” kata Silfester kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menilai Prabowo adalah sosok yang pantas untuk melanjutkan suksesinya dalam memimpin Indonesia.

“Bangsa yang maju bukan negara yang gagal makanya Pak Jokowi intinya melihat Pak Prabowo lah sosok yang ideal di situ dan juga Pak Prabowo juga selama ini kan sudah kerjasama dengan Pak Jokowi.”

“Beliau lebih tahu karena sering berdiskusi kan, jadi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu tahu bahwa Indonesia ini kedepannya harus bagaimana gitu, kita ingin membawa Indonesia ini menjadi negara maju,” katanya.

Selain itu, kata dia, Prabowo itu merupakan sosok yang tak bisa diintervensi, karena dia merupakan ketua umum Partai Gerindra.

“Karena memang maunya Pak Jokowi benar-benar sosok yang kuat sosok yang tidak dibawa pengaruh pemilik partai tidak dibawa pengaruh politisi jahat dan juga pengusaha hitam atau pengaruh dari negara asing, sosok itu ada di Prabowo,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah menyiapkan dirinya untuk menjadi penerus.

Menurutnya, kekalahannya dua kali beruntun dari Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 adalah salah satu persiapannya.

“Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya,” ujar Prabowo saat halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Prabowo juga mengatakan, dirinya selalu mengikuti arahan Jokowi untuk membangun diplomasi dengan negara-negara tetangga. Beberapa waktu lalu, Prabowo diperintahkan ke China, Korea Selatan dan Jepang untuk membangun diplomasi. (Red)

0

Suara Indonesia News – Medan, Sumatra Utara. Korban penganiayaan atas nama David Chandra (40) dan atas nama lina warga Jalan Sutomo kecewa dengan kinerja penyidik Polsek Medan Area. Pasalnya, mereka menjadi korban penganiayaan di sebuah Cafe di Jalan Pasir Putih, Kelurahan Sukaramai ll, Kecamatan Medan Area pada hari Selasa, 19 Maret 2024 lalu, sekitar pukul 00:30 wib.

Atas peristiwa tersebut David Chandra dan Lina  membuat laporkan ke Polsek Medan Area, sesuai dengan laporan Polisi No LP/197/B/Iii/2024/SPKT Sektor Medan Area.setelah laporan tersebut David Chandra dan Lina melakukan visum et repertum ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan sudah memberikan keterangan di hadapan penyidik Polsek Medan Area,

Kuasa hukum David Chandra, Zoelfikar, SH., menceritakan kronologinya bermula pada saat kliennya bersama korban lain dan rekan – rekan datang ke cafe 38 yang berada di Belakang Central Land.

“Klien kami dan para pengunjung lainnya sedang menikmati minuman beralkohol dengan berbagai jenis sesuai pesanan masing – masing para pengunjung di Cafe tersebut,” ucap Zoelfikar.

Singkat cerita, lanjut Zoelfikar, kliennya ingin melakukan pembayaran. Namun pada saat itu ada seorang wanita yang tidak dikenal bertanya kepada kliennya. “Kapan kita minum di Amapi,” ucap Zoelfikar menirukan ucapan wanita tersebut.

Sontak kliennya menjawab kalau soal minum gampang, tapi siapa yang mau bayar, sambil meninggalkan wanita yang tidak dikenal tersebut.

“Setelah itu, klien saya kembali ke tempat duduknya dan oleh seorang pria yang tadinya duduk bersama wanita yang menanyakan tadi sambil berkata kalau banyak duit minum di Amapi dong, jangan minum disini sampai botolnya dibarisi,” jelas Zoelfikar.

Tidak hanya pria itu menghempaskan sandal di hadapan korban (David Chandra), sehingga terjadi cekcok.

“Karena sendal yang di hempaskan di hadapan Klien saya, langsung respon dan menghempas kursi didudukinya kelantai, Selanjut terjadi cekcok antara klien  saya dengan pria tersebut, dimana pria tersebut menarik kerah baju klien kami dan pria tersebut memukul klien kami, yang klien kami berusaha melepaskan cengkraman tangan pria tersebut mengakibatkan kalung klien kami terputus, selain itu pria tersebut juga memukul klien kami, atas kejadian itu klien kami berusaha membela diri.

Berdasarkan kejadian itu, David Chandra melaporkan pelaku ke Polsek Medan Area. Namun sangat disayangkan laporannya tidak direspon bahkan laporannya di SP3 oleh Polsek Medan Area.

Merasa tidak mendapatkan keadilan, Kantor Pengacara Banjar Deli akan melayangkan laporan ke Wasidik dan Bidpropam Polda Sumatera Utara.

Zoelfikar, SH, berharap kliennya mendapat keadilan karena menjadi korban penganiyaan yang belakang diketahui pelaku bernama Tjang Sun Sin.

Selain itu,  ada korban lain selain David Chandra yang bernama Lina juga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh wanita bernama Sunny.

“Sudah jelas klien kami David Chandra dan korban lain bernama Lina mendapatkan hasil visum et revertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Medan  dan terdapat tanda kekerasan terhadap klien kami, namun kenapa laporannya di SP3,” kesal Zoelfikar.

Disisi lain, ternyata pelaku yang dilaporkan Davit Chandra membuat laporan juga di Polrestabes Medan, laporan Tjan Sun Sin diterima dan langsung diproses sehingga klien Zoelfikar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Adanya kejanggalan itu membuat tanda tanya besar bagi kuasa hukum dan keluarga David Chandra.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom saat di temui awak media di ruang kerjanya, Selasa (30/4/2024) malam mengatakan, tidak ada keterangan saksi- saksi baik itu dari satpam, pemilik dan karyawan  cafe yang mendukung keterangan korban dan di dukung oleh rekaman Vidio dan CCTV bahwa tidak di aniaya.

Setelah di gelar perkara sebanyak 3 kali di Polrestabes Medan hasilnya tidak dapat di tingkatkan ke proses penyelidikan dan dihentikan penyelidikannya, tutupnya. (Risky)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Proses pemulangan Masiroh, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Pranggong Kecamatan Arahan yang hilang kontak selama 20 tahun sudah dilakukan sejak Bulan Maret 2024. Proses pemulangan ini memperhatikan berbagai prosedur yang bekerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan lembaga lainnya.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Nina Agustina seusai peringatan Hari Buruh Internasional di Pendopo Indramayu, Rabu (1/5/2024).

Menurut Nina, pihak keluarga telah melaporkan hilang kontaknya Masiroh dengan keluarganya di Desa Pranggong itu sejak bulan Maret 2024 melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu.

Setelah menerima laporan, selanjutnya Disnaker melakukan pencarian data dan dokumen bersama Pemdes Pranggong dan Pemcam Arahan untuk membantu pihak keluarganya.

Setelah itu, lanjut Nina, Disnaker melakukan koordinasi bersama BP2MI untuk melakukan pencarian Masiroh dan tempat tinggalnya (majikan) di Suriah

Diketahui Masiroh sempat meminta pertolongan kepada Presiden RI melalui foto yang beredar di media sosial. Masiroh terjebak dalam konflik yang terjadi di negara Suriah dan kehilangan dokumen sehingg tidak bisa pulang ke tanah air.

Setelah mendapatkan identitas majikan yakni Aisah Solhadid dan M. Nasir akhirnya majikan tersebut memberikan kontak Masiroh dan mengijinkannya pulang ke Indonesia.

“Alhamdulillah sudah bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, jadi saya minta kepada pekerja migran yang ada di luar apabila ada masalah segera melapor ke KBRI agar segera dibantu,” tegas Nina didampingi Plt. Kadisnaker Indramayu Nonon Citra Wulandari.

Nina juga meminta kepada masyarakat Indramayu yang akan menjadi pekerja migran untuk tidak tergiur dengan iming-iming oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak menempuh proses legal.

“Jangan tergoda oleh iming-iming oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga nantinya bisa terjadinya TPPO, ini harus kita hindari bersama,” katanya. (Toro)