0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Dengan adanya Kejuaraan Nasional di Cibubur pada 19 Februari 2020, atlet Ingkai Kabupaten Bengkalis, siap mengirim atlet terbaiknya untuk bergabung dengan atlit Riau mewakili Provinsi Riau di Kejurnas nanti.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Ingkai Bengkalis AKP, Ferdinan Sumardi, SH.MH. melalui Sekretaris Inkai Bengkalis Mei Fandi, SE, pada minggu 12 Januari 2020 di Kediamannya.

“Adanya Kejuaraan Nasional di Cibubur,  yang digelar pertengahan bulan Februari 2020 nanti, duta dari Riau sebanyak 43 atlet, maka ingkai Bengkalis akan mengirimi atletnya sebanyak 26 atlet untuk perwakilan Riau “. Ujar Mei Fandi.

Diteruskan Mei Fandi, untuk kesiapan selama ini dari 26 atlet yang sudah kita persiapkan, sudah kita genjot pelatihannya sedemikian rupa InsyahAllah anak-anak sudah siap. Imbuhnya.

Rencana kita akan gabung dengan ingkai Riau pada 17 Februari 2020, dari atlet ingkai yang mewakili Riau, Bengkalis mengirimi atlet yang terbanyak, hal ini membuat kita bangga disamping itu atlet ingkai Bengkalis juga meraih prestasi sebagai juara umum Kejurda ingkai Riau pada 2019 yang lalu, bermodal ini semoga Atlet kita dapat juga mengharumkan nama Riau umumnya Khusus Bengkalis di Kejurnas nanti , tuturnya.

Disamping itu Mei Fandi mengucapkan terimakasihnya kepada Pengcab Inkai Bengkalis, Sensei Dody Mitra, Senpai Afriwan SH. Senpai Yosnando dan pelatih lainnya. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Haidar Alwi Aktivis Kemanusiaan, mengajak semua anak bangsa kembali ke jati diri bangsa dan mengalang persatuan nasional. Ia menyerukan semua pihak menghentikan kata-kata cebong (kodok) dan kadrun (kadal gurun).

Katanya, kata-kata tersebut bukan lagi menjadi penghias narasi pembahasan di sosial media, tetapi juga sudah menjadi pelengkap jagad persilatan sosmed. Hal ini mengesankan terjadinya warna persaingan, kebencian dan cacian yang berujung sampai terjadi sumpah serapah.

“Saling cemooh dan saling curiga membuat kita hari ini nyaris lupa akan arti kehidupan berbangsa yang bermoral dan beradab. Padahal para pemimpin-pemimpin kita terdahulu tidak pernah mengajarkan seperti itu (red-kata-kata kebencian),” ujar Haidar Alwi, tokoh nasional anti radikalisme dan anti intoleransi ini, saat dihubungi Minggu (12/01/2019).

Menurutnya, Indonesia bukanlah sekedar rangkaian huruf akan tetapi Indonesia adalah rangkaian impian dan cita cita besar kita bersama. Apakah kita ingin Indonesia hanya tinggal kata kenangan masa lalu, yang hilang akibat ulah kita sendiri hari ini?

“Ayo bangun kesadaran kita bahwasanya kita berkewajiban mewariskan Indonesia ini ke anak cucu kita. Jangan lengah karena ego dan ambisi segelintir elit hari ini. Stop cebong dan kadrun sekarang juga,” pesannya.

Melalui Haidar Alwi Institute, dia juga mengatakan, kita jangan terjebak dalam narasi-narasi kebencian yang terus dipelihara dan dirawat oleh orang-orang yang tak memiliki hati dan rasa cinta kepada bangsa ini. Untuk itu kata dia, semua pihak diantara kita harus bergandeng tangan dan selalu katakan kita saudara sebangsa.

“Stop kebencian dan bangun kesadaran untuk Indonesia Maju, karena kita cinta Indonesia. Jangan mau kita diadu domba lagi seperti jaman kolonial, dengan devidet de impera,” tandas Haidar Alwi yang dikenal sebagai Bapak Relawan Jokowi-Amin ini.

Penulis: Syafrudin Budiman, SIP

0

SuaraIndonesiaNews – Medan, Perayaan Natal akbar Katolik sekota Medan yang dilaksanakan di gedung serbaguna Pemprov Sumatera Utara Kemarin, diapresiasi Parno Mahulae, selaku Komisaris Daerah Sumbagut PMKRI. Perayaan Natal akbar Katolik tersebut berjalan lancar dan penuh hikmat, sabtu 11/01/2020.

“Selaku umat katolik dan bayangkara gereja, kami dari PMKRI sangat mengapresiasi atas keberlangsungan perayaan natal Katolik sekota Medan yang diadakan di gedung serbaguna pemprovsu. Kita patut berterimakasih kepada panitia yang mengemas acara dengan baik. Kepada Pemerintah Privinsi Sumatera Utara kami ucapkan juga terimakasih karena telah mendukung penuh acara natal Katolik tahun 2020 ini sehingga, umat katolik sekota Medan benar-benar merasakan lahirnya sang juru selamat”, ungkap Parno.

Selanjutnya Parno juga mengucapkan banyak terimasih kepada aparat Kepolisian, TNI dan masyarakat yang terlibat dalam pengamanan perayaan natal tersebut. ” Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas pengamanan untuk kelancaran acara tersebut. Kepolisian dan TNI selalu berjaga-jaga kalau ada hal yang mencurigakan. Kepada pemerintah dan semua lapisan masyarakat pantas kita ucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan untuk kelancaran acara natal. Perayaan natal Katolik yang mengambil tema “Bangkitlah Menjadi Terang, Sebab TerangMu datang dan Kemuliaan Tuhan dan Terbit Atasmu” mengharapkan agar umat katolik menjadi terang ditengah-tengah banyaknya masalah sosial tentang keberagaman umat beragama. Tema natal kali ini menekankan kita juga untuk menjadi sahabat bagi semua orang.” Tegas parno.

Semoga dengan perayaan natal katolik sekota medan menjadikan suasana kota medan kondusif, aman dan damai, harap parno.

Sementara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayady, juga mengapresiasi Perayaan Natal tersebut karana Perayaan natal ini menjadi ajang silaturahmi ribuan umat yang merayakannya.

“Hal ini patut kita apresiasi, karena kegiatan ini menjadi ajang kita untuk bersilaturahmi, sekaligus bersalaman, sesama anak bangsa, khususnya masyarakat Sumatera Utara,” kata Gubernur, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan umat Katolik yang hadir.

Gubernur yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi menyampaikan, Republik Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan aliran kepercayaan. Namun perbedaan itu disatukan oleh dasar ideologi bangsa yakni Pancasila. Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri.

“Itulah Indonesia, kita akur semuanya, kita akrabkan semuanya, karena yang mempersatukan kita Pancasila, kita bayangkan jika tidak ada pemersatu kita ini, negara ini akan terpecah belah,” kata Edy Rahmayadi yang mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh hadirin untuk menyanyikan lagu Indonesia Pusaka bersama-sama.

Pembukaan Natal tersebut begitu meriah dan tampak sekali suasana keakrabannya. Hal itu ditunjukan oleh Gubernur yang bernyanyi bersama dengan Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara Martuani Sormin, dan Kasdam I Bukit Barisan Untung Budiharto. Keakraban tersebut berlanjut dengan swafoto bersama ribuan umat Katolik yang hadir dari atas panggung.

Sementara itu Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung mengatakan, perayaan Natal menyatukan umat Katolik, Ia mengharapkan dengan begitu kekompakan umat dapat terus terjaga. Terutama dalam hal pembangunan di Sumatera Utara.

“Inilah umat Katolik yang mudah disatukan, inilah Natal, hati yang menyatu, hati yang kompak, hati yang bersahabat, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,” kata Mgr Kornelius Sipayung yang menutup sambutannya dengan mengajak umat berserta hadirin menyayikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa bersama-sama.

Ketua Panitia Perayaan Natal  Katolik Medan Sekitarnya Parlindungan Purba menyebutkan hadir kurang lebih 15.000 umat Katolik dari paroki di Kota Medan dan sekitarnya. Perayaan Natal Akbar tersebut sekaligus memperingati setahun kepemimpinan Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung.

“Kita di sini sudah ada kurang lebih 15.000 orang, dari beberapa paroki di Kota Medan dan sekitarnya, terima kasih antusiasnya luar biasa,” kata Parlindungan Purba.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara IRJEN POL Martuani Sormin, Kasdam I Bukit Barisan Untung Budiharto, Bupati Simalungun Jofinus Ramli Saragih, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Anggota DPD Badikenita Sitepu, para pimpinan gereja, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Stg)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Bupati Seram Bagian Barat Maluku Drs Moh Yasin Payapo, lepas 10 peserta finalis lomba dayung tahun 2020 dalam rangka memperingati Hari Lahir Kabupaten Seram Bagian Barat ke – 16 tahun. Sabtu 11/1/2019.

Titik star pada pelabuhan hatu dengan finis pelabuhan perikanan desa Piru kecamatan Seram Barat kabupaten Seram Bagian Barat.

Pantaun Suara Indonesia News dilokasi kegiatan lomba, dari 10 peserta finalis lomba dayung  memiliki  semangat yang tinggi, dengan harapan keluar sebagai juara dalam lomba dayung tahun 2020 dalam rangka memperingati HUT ke 16 kabupaten Seram Bagian Barat. Hanya    dengan satu tujuan membawah nama baik desa masing – masing.

10 peserta finalis lomba dayung yang mencapai finis dan berhasil meraih juara satu lomba dayung tahun 2020 dalam rangka memperingati HUT Kabupaten SBB.

Desa Tihulale, kecamatan kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat, keluar sebagai juara satu dengan mencapai finis lebih awal dengan catatan yang waktu 9 menit,13 detik,26 sekon.

Juara kedua disusul oleh desa rumahkay, Juara tiga desa tihulale, harapan satu desa Niniari, harapan dua desa Waisamu, harapan tiga desa Taniwel,

Para pemenang lomba dayung akan diundang sekaligus diberikan bonusnya oleh pemerintah daerah pada malam puncak syukuran HUT Kabupaten Seram Bagian Barat dari pemerintah daerah. (Suneth)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Ketua DPP Foreder Aidil Fitri menyatakan akan memberikan penghargaan ‘Awards Ibu Bangsa’ kepada tokoh nasional Hj.Megawati Soekarno Puteri. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga putri dari sang proklamator Bangsa Indonesia ini dinilai sudah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Selain itu DPP Foreder bermaksud untuk menyematkan piagam Awards kepada putri Proklamator ini atas berbagai prestasi cemerlangnya terhadap bangsa dan negara.

“Ibu Megawati satu-satunya dari kaum hawa yang berhasil menjadi Presiden di Indonesia dan beliau juga Ketua umum Partai yang dengan tangan dinginnya mampu memenangkan Pemilu Legeslatif 3 kali sejak reformasi dan 2 kali melahirkan presiden secara demokratis berturut-turut,” ujar Aidil Fitri bernada pujian dalam rilisnya di Jakarta pusat, Jumat(10/01/2019)

Menurutnya Megawati satu-satunya perempuan yang menerima gelar 9 Doktor Honoris Causa dari berbagai Universitas ternama di beberapa negara.

“Ketujuh gelar tersebut diantaranya diterima beliau pasca menjadi Presiden. Ibu Megawati juga politisi perempuan yang sukses menapaki jalur politik secara tepat dan baik di legislatif dan eksekutif,” sambungnya.

Kata Kordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) ini, Megawati juga adalah tokoh perempuan inspirator yang mendorong lahirnya gerakan reformasi ’98’ yang diawali peristiwa 27 juli 1996. Dan juga kata Aidil, Megawati sekaligus tokoh deklarator Ciganjur ini adalah sosok figur teladan oposisi terhormat dalam mewujudkan nilai-nilai Demokrasi di Indonesia (2004 -2014).

“Megawati adalah tokoh yang berhasil mendorong lahirnya KPK dan PPATK sebagai pondasi utama dalam rangka pemberantasan korupsi. Inilah satu terobosan pemimpin partai perempuan di dunia dan di tengah masyarakat mayoritas Muslim Indonesia,” tegasnya.

Berikut nama-nama tim pengagas dari DPP Foreder yang memprakarsai penganugerahan untuk memberikan ‘Awards Ibu Bangsa’ kepada Megawati. Diantaranya yaitu, HN Zandi, Aidil Fitri, Bono Poerwadi, Zulfikar, Faisal. (Gusdin)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Pencopotan kepala puskesmas Waesala kecamatan Huamual Belakang, kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ), menjadi sorotan ketua fraksi Hanura Bobby Tianotak, sesuai dengan yang disampaikan Bupati SBB Moh Yasin Payapo secara tegas saat kunjungi RSU Piru beberapa waktu lalu.

Saat rapat dengar pendapat komisi 1, 2 dan 3, dengan mitra pemda SBB. Kamis 9/1/2020, ketua Fraksi Hanura SBB Bobby Tianotak, soroti soal pencopotan kepala puskesmas Waesala yang diucapkan Bupati SBB disela – sela mengunjungi fatin, balita kurang gizi asal dusun Ulusadar desa Waesala, kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten SBB, beberapa waktu lalu di RSU Piru.

Tianotak dalam kesempatan tatap muka bersama, menanyakan soal pencopotan kepala puskesmas waesala bahwa sudah sampai dimana perkembangannya. Dan sudah dua minggu ini dari pernyataan Bupati SBB sampai saat ini belum ada titik terang.” Tanya Tianotak.

Menjawab pertanyaan ketua Fraksi Hanura Bobby Tianotak, kepala BKPSDM SBB Manan Tuarita disampaikannya, proses pencopotan kepala puskesmas waesala dalam tahapan proses. Dan itu rahasia tidak bisa dibeberkan dalam pertemuan ini.

“Tak bisa dibeberkan, karena ini rahasia pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Barat, ” Ungkap Tuarita menjawab pertanyaan ketua fraksi Hanura Kabupaten Seram Bagian Barat.

Untuk diketahui pencopotan kepala puskesmas waesala berawal dari kunjungan Bupati SBB Moh Yasin Payapo kunjungi RSU Piru, untuk melihat kondisi Fathin balita kurang gizi, Ahmad Taniloton karena dinilai gagal menjalankan fungsinya sebagai kepala puskesmas waesala, dan Bupati SBB dibuat geram karena Ahmad Taniloton tidak tanggap dalam jalankan tupoksinya.

Sudah cukup kata Bupati, saya terima keluhan warga terkait sikap kepala puskemas waesala, dan posyandu berdasarkan laporan warga tidak berjalan sudah berberpa bulan terakhir, jadi hari ini pun jabatan sebagai kepala Puskesmas anda akan saya copot”, Tegas Payapo. (Suneth)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Seragam baju batik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan yang bercorak padi emas menjadi cerita hangat para anggota Dewan Bintan sabtu, (11/01/2020).

Jika Dibandingkan seragam batik DPRD Bintan dengan Seragam batik OPD Bintan, terlihat lebih berkelas dan terlihat mahal seragam batik OPD Bintan dari bentuk kain dan pembuatanya aja sudah terlihat jauh bedanya.

Anggota Komisi I DPRD Bintan Tarmizi, saat memberikan keterangan pada awak media mengatakan, “Terkait permasalahan baju seragam batik padi emas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan yang di anggarkan Sekretaris Dewan (Sekwan) Bintan, sama persis dengan seragam batik Eselon IV Bintan.

Jika dibandingkan dengan seragam batik milik OPD Bintan, sangat jauh bedanya berwarna hitam corak batik padi emas, sedangkan batik DPRD Bintan berwarna hijau corak padi emas yang sama persis dengan eselon IV pemkab Bintan, apa lagi kwalitas serta harganya jelas lebih mahal milik OPD Bintan.

Tafsiran saya, baju batik seragam milik DPRD Bintan kisaran Rp 100 sampai 150 ribu rupiah. Jika dibandingkan dengan seragam batik OPD Bintan bisa mencapai RP 400 sampai 500 ribu rupiah.

Terkait dengan persoalan seragam baju batik padi emas yang dinilai sudah melecehkan DPRD Bintan, Tarmizi akan mengembalikan baju seragam batik tersebut.

“Dia merasa tidak pantas jika DPRD Bintan disamakan dengan eselon IV Bintan, emang gampang mau jadi Dewan Bintan, ucap Tarmizi kesal, (OBET)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Jajaran Polres Konawe berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis Sabu, pada Sabtu, tanggal, 11 januari 2020. Hal ini di katakan Kapolres Konawe AKBP Susilo Setiawan, SIK, dalam jumpa pers nya di Mapolres Konawe.

Keronologis kejadian, berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat pada jum’at, 10 januari 2020 lalu, bahwa akan ada transaksi narkoba diwilayah hukum polres Konawe yang dilakukan tersangka, ungkap Kapolres.

Lanjut Kapolres, berdasarkan informasi tersebut, dilakukan penyelidikan dan pada hari sabtu, tanggal 11 januari 2020, pukul 11.00 Wita, tersangka AN (44) tahun, berhasil ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Konawe bersama barang bukti narkotika jenis Sabu, saat akan melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu, di jln. Poros Sendang Mulya Sari, Kelurahan Inolobunggadue, kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe- Sultra,

Kemudian, aparat melakukan penggeledahan di rumah tersangka AN (44) tahun dan ditemukan barang bukti sebanyak 5 (lima ) sachet narkotika jenis sabu, seberat 7,18 gram.

Tersangka AN, memperoleh barang narkotika jenis Sabu dari saudara HL asal kendari sebanyak 10 gram, dengan cara mentransfer terlebih dahulu melalui rekening salah satu Bank, kemudian barulah tersangka AN, mengambil barang sesuai petunjuk HL.

Tersangka dikenakan pasal 114 ancaman hukuman 20 tahun, pasal 112 ancaman hukuman max 15 tahun dan pasal 127 ancaman hukuman max 4 tahun, Undang undang Nomor 35 tahun 2019 tentang Narkotika.

Untuk tersangka HL dari kendari, dalam pengembangan penyelidikan. “Ungkap kapolres.  (Red.SI)