0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Dua Puluh Enam, Bulan Mei, Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Dua (26-5-1982) satu laki-laki dilahirkan seorang ibu di Kota Duri ini.

Pria yang sangat beruntung ini, bernama MC KENDRO, tumbuh menjadi seorang laki-laki penuh vitalitas, energik, mampu tumbuh sebagai niaga muda.

Berangkat dari kiprahnya mulai merambah dunia politik, pria muda kini digadangkan siap menjadi peneraju Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

Dengan memahatkan misi dan visinya sebagai bakal calon Bupati Bengkalis pada putaran pemilihan kepala daerah 2020, MC KENDRO, ajak elemen pemuda dan milineal bisa seayun selangkah menuju kesejahteraan.

Selanjutnya, sebagai Putra kelahiran Duri, Pria yang kini makin populer di tengah para saudagar dan gebrakan berbagai kegiatan lain menelorkan misi diantaranya.

Yang Pertama, dengan pelaksanaan ekonomi syariah tanpa bunga tanpa denda beserta giat pemberdayaan lahan tidur sebagai wujud optimalisasi penggunaan sumber daya alam.

Selanjutnya, melalui perumahan tanpa riba (memiliki rumah tanpa bunga dan tanpa denda untuk seluruh agama dan suku), dan pemerataan pembangunan.

Kemudian, Berkeadilan insfratruktur di seluruh desa, dan peningkatan gizi anak usia sekolah (peningkatan SDM di masa yang akan datang).

“Membangun Negeri Junjungan berbasis Syariah untuk semua tanpa pembeda,” kata MC KENDRO menutup kata simbol visinya berharap dengan Ridho Allah tentunya. (Musrialdi)

 

0

Suara indonesia News – Cirebon, Sejumlah 20 ibu – ibu PKK Warukawung, mengadakan Pelatihan Tata Boga dan membuat kue untuk membangkitkan kretivitas dan memberdayakan ekonomi produktif masyarakat desa warukawung yang digelar di kantor balai Desa Warukawung. selasa (7/1/2020).

Pelatihan ini merupakan anggaran Tahun 2019 dan baru bisa dilaksanakan hari ini,” kata Agung Kuwu Warukawung.

Agung mengatakan, pelatihan tata boga seperti pembuatan kue basah ini diikuti oleh 20 Ibu – ibu PKK, pelatihan ini merupakan program APBDes 2019 melalui kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat.

Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan para peserta ibu – ibu bisa memanfaatkan program ini guna meningkatkan kreatifitas dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tata boga,” terangnya.

Dengan pelatihan tata boga ini diharapkan masyarakat dapat membangkitkan ekonomi masyarakat dan menjadi seorang wirausaha mandiri dan productnya bisa bersaing dengan product nasional,” tandas Agung.

Agung berharap Ibu – ibu PKK bisa menyerap semua ilmu yang diberikan Tim Pelatih ini, sehingga bisa bisa jadi usaha mandiri yang handal dan productnya bisa diterima pasar nasional,” pungkasnya. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBB, gelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) Ke -16 Tahun Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku. Selasa 7/1/2020.

Paripuran istimewa dipimpin langsung ketua DPRD SBB Rasyid Lisaholith, Wakil Ketua I Arifin. P. Grisya, Wakil ketua II DPRD SBB La Nyong. Hadir pula Bupati dan Wakil Bupati SBB Drs Hi Moh Yasin Payapo dan Timotius Akerina dan Forkopimda SBB serta penjabat desa se – Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku.

Sambutan Bupati Seram Bagian Barat Drs. Hi. Moh Yasin Payapo dalam paripurna istimewa dikatakannya. Kabupaten Seram Bagian Barat sekarang ini dalam usia ke-16 tahun berarti sudah ada pada masa remaja, dimana akan muncul berbagai perubahan baik aspek kehidupan, kondisi ekonomi, sosial budaya, politik, keamanan dan ketertiban.

Pada masa pula akan mudah sekali muncul berbagai kesenjangan dan kerawanan sosial, untuk itu saya mengajak katong semua, dengan nurani kita masing-masing, sama-sama terus kalesang dan membenahi par “KAS BAE” daerah kabupaten Seram Bagian Barat yang kita sayangi agar leluhur nusa ini tersenyum” Ungkap Payapo

Menurut Payapo, memperingati hari jadi kabupaten Seram Bagian Barat yang ke-16 tahun. Keberhasilan ini semoga menjadi motivasi dan dorongan serta kemajuan terhadap perubahan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mencapai cita-cita yang ideal sesuai harapan dan impian.

“Mewujudkan Masyarakata Kabupaten Seram Bagian Barat Yang Berbudi Pekerti Luhur, Aman, Sejahtera, Adil dan Bermartabat.” Ucap Payapo.

Lanjut Payapo, dalam menata dan membangun daerah, melalui acara paripurna istimewa hari jadi kabupaten, saya bersama wakil Bupati, menaruh harapan yang besar pada lembaga legislatif yang terhormat, yang senantiasa menjadi mitra kerja dalam pengabdian dan ikut mengawal semua arah kebijakan dan program pemerintah, pembangunan, Serta pembinaan kemasyarakatan yang sedang kami jalankan melalui penerapan visi dan misi dalam RPJMD.

“Kami berdua sudah berada pada tiga tahun menata Seram Bagian Barat dengan visi dan misi kami “PAR KASE BAE SBB”, untuk 5 (Lima) tahun ke depan, melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang sudah berjalan dan di implementasikan.” Cetusnya.

Ditambahkannya Payapo, mulai menata infrastruktur jalan yang membuka ke terisolasian seperti pembangunan lintas Huku Kecil, Manusa, Riring rumahsoal, Huamual, lingkar Pulau Buano, Kelang dan Manipa yang terus berlanjut secara bertahap. Seiring dengan peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan.

Dorongan peningkatan mutu pendidikan dan mutu kesehatan melalui pembangunan puskesmas moderen rawat nginap dan rawat jalan yang berlokasi dibeberapa kecamatan yang terjauh terpencil serta rentan dalam jangkauan pelayanan antara lain,

“Puskesmas Waesala dan Tahalupu kecamatan huamual belakang, kecamatan pulau Manipa, desa tomalehu kecamatan Amalatu, desa piru kecamatan Seram Barat, desa Elpaputih kecamatan elpaputih, dan puskesmas Hunitetu kecamatan Inamosol.” Urai Payapo. (Suneth)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Setelah dilantik jadi Kuwu hasil Pilwu serentak lalu, Ahmad Bukhori mantan lebe yang ikut kontestasi Pilwu dan mendapat suara terbanyak di Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, ternyata menjadi pusing mikirin keinginan dan harapan pendukung yang ingin semua perangkat diganti untuk pembaharuan dalam bidang pelayanan.

Hal itu berkaitan dengan adanya perbuatan yang melarang penggantian seluruh perangkat yang ada, boleh diganti atas kesediaan perangkat tersebut untuk mengundurkan diri sehingga tidak ada gugatan dikemudian hari. Yang berdampak pada kinerja dan Kegiatan pemdes terganggu akibat gugatan dari perangkat yang dipecat secara tiba-tiba.

Saat ditemui di ruang kerjanya (Selasa, 7 Januari 2020), Ahmad Bukhori, mengeluhkan sikap pendukung yang tidak mau tahu untuk tetap mengganti perangkat yang ada, sementara Bukhori sebagai Kuwu pernah sowan ke rumdin Bupati H. Imron untuk konsultasi mengenai hal tersebut, dijawab bupati untuk tidak tergesa – gesa dan jangan semua perangkat diganti untuk menjaga kondusifitas kegiatan pemerintah desa, tapi disisi lain pendukungnya tiap hari berdemo untuk penggantian perangkat, sampe jadi kurus badannya, ungkap Bukhori.

Untuk Sekretaris desa sudah ada pembicaraan dan legowo untuk mundur setiap saat, tapi minta diberi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tahap 3 yang belum selesai dan calon sekretarisnya sudah mendampingi untuk belajar pengelolaan administrasi desa. Sementara perangkat lainnya tidak mau mundur dan siap melakukan perlawanan bila dipaksa mundur dari perangkat desa.

Saat ditanya apa yang berkesan dari pidato Bupati saat pelantikan, Bukhori menjawab untuk tidak boleh memungut uang dalam memberikan pelayanan pada warganya dan dihimbau Kapolsek Depok AKP Sakur, bila ada penekanan – penekanan untuk segera menghubungi Kapolsek. Pesan dari Camat Plumbon M. Ferry Afrudin, S.STP., yang diingatnya boleh menerima uang pelayanan asal tidak meminta. Ketika ditanya mengenai penggantian perangkat, saran dari Camat Ferry apa? “Hal itu belum ditanyakan ke pak Camat,” ungkap Bukhori mengakhiri pembicaraan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Usai kegiatan sertijab Kuwu-kuwu hasil Pilwu serentak yang baru dilantik saat akhir tahun lalu, dimana para Kapolsek ikut hadir dalam acara tersebut mendampingi unsur Muspika lainnya. Kapolresta Cirebon Kombes Pol. M. Syahdudi, SIK., MSi. menggelar sertijab Kapolsek Gempol dari Kompol H. Suwitno,SH.,MH, kepada Kompol Ali Mashar, SH., di halaman kantor Kapolresta (Selasa, 7 Januari 2020).

Upacara dikomandoi oleh Kapolsek Plered AKP komar, dengan dihadiri Pleton PJU Polresta Cirebon , Pleton perwira staff Polresta Cirebon, Pleton gabungan unit provost, Pleton gabungan staff, Pleton sat Sabhara, Pleton Sat Lantas, Pleton gabungan Polsek jajaran, Pleton Sat Reskrim, Pleton Sat Reskrim Narkoba dan Pleton sat ASN Polresta.

Hal yang menjadi tradisi di lingkungan Polresta setiap sertijab Kapolsek dilakukan di kantor Polresta, dalam sebuah upacara khusus, ungkap Ipda Joko di ruang kerjanya (Selasa, 7 Januari 2020) menutup pembicaraan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Hari ini tepatnya tanggal 7-1-2020, Kabupaten Seram Bagian Barat telah genap berusia 16 tahun. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 16 ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah (Pemda) dengan DPRD kabupaten Seram Bagian Barat.

Sekretaris Komisi 1 DPRD SBB Eko Budiono, berharap HUT ke-16 tahun ini dapat menjadi momentum yang berharga untuk meningkatkan sinergitas antara eksekutif dan legislatif.

“Semoga terus kompak dan dapat menjaga hubungan kerja yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk kemajuan kabupaten Seram Bagian Barat lebih baik sesuai dengan visi – misi untuk “Kase Bae SBB”, ungkap Budiono. Selasa, 7/1/2020.

Lebih lanjut Budiono, saya bersama teman – teman dewan menaruh harapan besar agar seluruh aspirasi Dewan sebagai kepanjangan tangan masyarakat dapat didengar Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo.

Apalagi tema HUT Kabupaten Seram Bagian Barat ke – 16 tahun dengan tema yang diangkat “Masyarakat Bersatu, SBB Maju”.

Menurut Budiono, kritikan yang selama ini dilontarkan dari teman – teman dewan yang bersifat positif dan negatif  yang membuat pihak eksekutif tersinggung itu merupakan hal wajar sebagai bentuk pengawasan legislatif terhadap Pemerintah.

“Mari bersama-sama membangun, apa yang menjadi program Bupati dan Wakil Bupati untuk “Kase Bae SBB ” akan bisa terjawab dengan baik dengan kerjasama yang baik.

Penggalangan kekuatan bersama dari unsur penyelengaraan pemerintah adalah suatu kunci berhasilnya mensejahterakan masyarakat,” Pungkasnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) SBB ini juga menambahkan, DPRD Seram Bagian Barat diharpakan siap untuk mengawal seluruh program kerja Bupati dan Wakil Bupati SBB dalam kurung waktu dua tahun ini.

Berbagai macam hal yang sudah dilakukan baik dalam segi pembangunan infrastrukur jalan dan sebagainya, diharapkan dapat dipertahankan.” Tutup Budiono. (Suneth)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Belum jelasnya pembayaran Honor Aparat Desa se-Kabupaten konawe, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat Konawe (LEPHAM, AL-SURAT, SIMAKLAK, PRO-RAKYAT), mendatangi kantor DPRD kab.Konawe , Selasa(7/1/2020). Mereka mempertanyakan sikap DPRD dalam menyelesaikan masalah Honor Aparat Desa yang belum terbayarkan sampai hari ini.

Dalam pernyataan sikap nya, Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Konawe ini terdiri dari empat point, yaitu, 1. Meminta Bupati Konawe segera merealisasikan pembayaran Honor Aparat Desa selama 13 bulan, 2. Meminta kepada DPRD kab.Konawe untuk merekomendasikan kepada Bupati Konawe untuk segera membayar Honor Aparat Desa  selama 13 bulan penuh pada bulan Januari ini, 3. Apabila tuntutan tidak diindahkan dalam waktu bulan januari ini, kami maka meminta agar ketua DPRD kab. Konawe untuk mundur dari jabatannya selaku ketua DPRD kab. Konawe, 4. Meminta kepada pihak Kepolisian atau Kejaksaan Negeri Konawe untuk segera melakukan investigasi dan penyidikan terkait keterlambatan pembayaran Honor Aparat Desa se- kabupaten Konawe.

Agussalim,SE, salah seorang anggota Konsorsium pendemo juga menyampaikan dalam orasinya, sudah tiga belas bulan Honor Aparat Desa belum dibayarkan, mereka sudah menjalankan tugas  dan fungsinya membantu pemerintah daerah di desa, mana tanggungjawab DPRD?” kata Agussalim.

“Kalau tidak mampu mundur saja, jangan sampai ada kongkakalingkong dan main mata antara legislatif dan eksekutif”, tambah Agussalim.

Dalam menanggapi tuntutan pendemo, Wakil Ketua II DPRD kab.Konawe Rusdianto,SE, memberikan tanggapannya”, pertama untuk ketua DPR hari ini tidak ada ditempat, beliau dalam persiapan untuk menjalankan Umroh ke tanah Suci”, terang Rusdianto.

“Kedua, disini saya tegaskan tidak ada kongkakalingkong antara DPR dengan Bupati Konawe dalam hal APBD atau tidak dibayarkannya honor-honor aparat kepala desa dan aparat desa, karena tidak ada perubahan APBD seperti yang disampaikan adinda-adinda semua, yang ada adalah sekarang kondisi pemerintah daerah konawe defisit anggaran yang cukup besar, sehingga honor tahun dua ribu Sembilan belas dan tahun dua ribu delapan belas satu bulan belum dibayarkan, semua ini saya jamin seribu persen tidak ada kongkalingkong antara DPR dan pemerintah Daerah, tegas Rusdianto. (Jumail)

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Subulusalam, Yayasan pembinaan mualaf center kota Subulussalam, laksanakan kegiatan pembekalan ilmu agama bagi para mualaf dan sosialisasi pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba. Selasa, 07 Januari 2020 Sekira Pukul 10.00 Wib.

Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Syariat Islam, yang mewakili Kasat Narkoba Polres Subulussalam, Anggota Dai Perbatasan Subulussalam, Mualaf Subulussalam, Kepala Pondok Pesantren RaudatulJanah, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Suka Makmur.

Kepala Dinas Syariat Islam dalam sambutannya mengatakan, bersyukur kepada Allah, karena Allah telah memberikan Hidayah bagi saudara yang telah menjadi bagian dari Agama Islam. Karena Islam adalah agama penyempurna dari agama sebelumnya.

Sedangkan kepala Da’i Perbatasan Subulussalam mengatakan, mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang mempunyai harapan masuk agama Islam atau orang yang baru masuk Islam. Pada Surah At-Taubah Ayat 60 disebutkan bahwa para mualaf termasuk orang-orang yang berhak menerima zakat.

Kasat Narkoba Polres Subulussalam yang diwakili KBO Narkoba dalam penyampaian sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba mengatakan, narkoba adalah singkatan dari narkotika, Pisitropika dan obat/bahan berbahaya adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan .

Agama merupakan Alternatif yang dapat dijadikan solusi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Karena semua agama senantiasa mengajarkan untuk selalu berbuat baik. Ucap KBO Narkoba.

Kegiatan berakhir pukul 12.30 Wib, dan berjalan dengan aman serta mendapat respon yang sangat antusias antara panitia, pemateri dan seluruh peserta yang hadir. (Syahbudin Padang)