0

Suara Indonesia News – Bireuen, Ratusan tenaga kontrak dan honorer di RSUD dr Fauziah Bireuen yan beralamat Jalan Mayjen T. Hamzah Bendahara No.13, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh nyaris tak mendapatkan Hak nya (Pembayaran  gaji). Berdasarkan informasi yang dihimpun, gaji tenaga honorer (550/bulan) gaji tenaga kontrak (250/bulan) yang belum bayar dari 2018 lalu hingga sekarang.

Sebelumnya mereka telah melakukan audiensi pada DPRK Bireuen pada, Kamis (2/1/2020) lalu. Namun solusi yang didapatkan DPRK berjanji akan memasukkan pada P-APBD 2020.

Ratusan tenaga kontrak dan honorer itu RSUD dr Fauziah, tersiri dari Satpam, cleaning service (tenaga kebersihan), perawat, bidan, apoteker, tenaga laboratorium, sopir ambulan, dan tenaga laundry, serta tukang masak atau tenaga dapur.

Ketua Departemen Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, mendesak Pemerintah kabupaten Bireuen agar segera menuntaskan polemik hak-hak tenaga honorer yang belum dibayarkan oleh pihak RSUD dr Fauziah selama dua tahun.

“Sangat di sayangkan atas kejadian seperti ini, bagaimana mereka sudah bekerja namun hingga saat ini belum mendapatkan hak mereka. Ini akan berdampak pada pelayanan terhadap pasien.” Kata Muhammad Rajief dalam keterangan nya, Sabtu (04/01-20)

Menurut Putra Kelahiran Bireuen itu, yang terjadi saat ini, dimana pekerja melakukan tahap-tahap yang sangat baik untuk menuntut haknya, baik secara preventif yaitu dengan melakukan pertemuan dengan pihak pimpinan RSUD dr Fauziah.

“Namun, hingga saat ini belum juga menemukan titik temu terhadap permasalahan tersebut. Oleh karena itu mereka melakukan secara represif yaitu dengan menggelar aksi di kantor bupati dan kantor DPRK Bireuen,” ujar Rajief.

Rajief juga menambahkan, hasil yang di dapat hingga saat ini masih belum jelas, saat para pekerja menyampaikan aspirasinya dengan DPRK Bireuen.

“Padahal dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara  (ASN) sudah jelas adanya asas-asas Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN, salah satunya asas keadilan dan kesetaraan serta kesejahteraan”. Pungkas nya.

Dengan adanya beberapa tenaga PPPK yang di berikan haknya oleh Pemkab, namun bagaimana dengan yang lainnya, mereka juga bekerja di instansi yang sumber dananya juga dari negara.

Kemudian dalam pasal 22 juga sudah jelas apa saja yang menjadi hak dari mereka dan dalam pasal 101 diatur bahwa pemerintah wajib membayar gaji yang adil dan layak.

Ia meminta, Pemerintah Kabupaten Bireuen jangan tutup mata dan terlihat tenang, harus segera evaluasi kinerja RSUD dr Fauziah.

“karena dia menurut saya tidak layak, para tenaga kerja sudah meminta penjelasan tapi dia berkilah dan beralasan ada kaitannya dengan BPJS”,

“Berarti RSUD dibawah pimpinan, dr Mukhtar MARS saat ini sangat buruk, dan ini membawa buram dan suram nya wajah kabupaten ini, kita pinta pada pak Bupati segera copot jabatan Direktur RSUD Bireuen.” Tandasnya. (Manzahari)

0

Suara Indonesia News – Aceh Timur, Perwakilan ormas LAKI Aceh Timur Saiful Anwar mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan sosialisasi dana inovasi desa kecamatan darul aman di duga indikasi korupsi dan dilaksanakan tidak sesuai juknis yang ada.

Permohonan informasi publik kepada Tpid kecamatan darul aman, dalam Perihal yang di ajukan laporan pertanggung jawaban (Lpj) pelatihan sosialisasi dana inovasi desa tahun 2018, namun dokumen pertanggung jawabannya hanya di berikan cuma 25 %, patut di pertanyakan laporan pertanggung (Lpj) yang 75 % lagi kemana? Ungkap Saiful Anwar kepada media. Sabtu, 04/01/2020.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, pihak media SI, mencoba konfirmasi mengenai hal ini kepada Ketua Tpid kecamatan darul aman yang sering disapa syauqi lewat selulernya, akan tetapi selama 3 hari mencoba tidak tersambung.

Ketua LAKI DPC Aceh Timur ini mengatakan, kami harapkan pihak penegak hukum di Aceh Timur, seharus nya menelusuri dan memeriksa siapa penguna anggaran, dalam prihal ini, kenapa TPID Kecamatan yang melakukan kegiatan sosialisi bursa inovasi desa. Yang laporan pertanggung jawaban kegiatannya hanya 25 % yang 75 % lagi kemana ?, penegak hukum jangan tutup mata, karena berhubungan dengan uang negara, penegak hukum sidak kasus ini untuk memberi informasi kepada masyarakat, supaya perkembangan kasus ini, masyarakat tau sejauh mana penanganannya. Apa salah atau tidak dalam juknis pengunaan anggaran pelatihan sosialisasi bursa inovasi desa.

Saiful Anwar, sangat kecewa atas sikap pengurus kecamatan yang tidak bisa bertanggung jawab atas anggaran bursa inovasi desa yang telah di poskan anggaran nya kepada TPID kecamatan darul aman lebih kurang Rp 144.000.000, namun ia mensinyalir adanya dugaan pengunaan anggaran yang tidak jelas pertanggung jawabannya. Diduga tidak sesuai yang terilisasi di lapangan sama LPJ pertanggung jawaban kegiatan yang di berikan kepada ormas LAKI Aceh Timur.

Saiful anwar meminta penegak hukum segera sidak dugaan adanya indikasi korupsi dana sosialisasi bursa inovasi desa, yang diduga kuat terjadinya indikasi korupsi.

lebih lanjut Saiful anwar, meminta Kapolda Aceh atau Kejati Aceh, serius tangani kasus pelatihan sosialisasi bursa inovasi desa yang di poskan anggaran kepada kecamatan darul aman,  yang dikoordinir dalam jumlah 45 desa.

Polda Aceh atau Kejati Aceh, sudah seharusnya segera mungkin untuk mengintruksikan jajaran atau bawahannya, untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyimpangan dana bursa inovasi desa kecamatan darul aman, supaya masyarakat tidak timbul tanda tanya?. Bagai mana kasusnya dan sejauh mana penyelesaiannya, masyarakat menginginkan kasus tersebut segera di tangani oleh pihak penegak hukum dan informasi penanganannya dapat transparan dan tidak terkesan ditutup –tutupi. Demikian harapannya. (Saiful)

 

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Program penanaman pohon yang dilaksanakan Kepolisian Resort kabupaten Seram Bagian Barat bersama jajarannya, sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Barat.

“Pemda SBB sangat mendukung program yang dilaksanakan oleh polres Seram Bagian Barat, yang dipimpin oleh Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar,” ungkap Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Seram Bagian Barat Maluku Leo Kakisina. Sabtu, 4/1/2020.

Dikatakannya Kakisina, Pada dasarnya pemerintah daerah Kabupaten SBB dalam dinas lingkungan hidup, sangat merespon dan mendukung penuh upaya atau program dari kepolisian, berupa penanaman pohon yang dilakukan Polres Seram Bagian Barat.

Penanaman 55 pohon hal ini untuk penghijauan karena kita tahu akhir-akhir ini hutan kita menjadi gundul apalagi dimusim kemarau.” Jelas Kakisina.

Dijelaskanya, akhir – akhir ini banyak sekali terjadi kebakaran sehingga ini dibutuhkan ada pohon-pohon yang baru yang bisa memberikan ketahanan bagi hutan kita.

Pohon yang di tanam untuk menjadi pelindung tetapi juga bisa bermanfaat bagi masyarakat teristimewa di mako atau markas Polres Seram Bagian Barat”, pungkas Kakisina. (Suneth)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Himpunan Mahasiswa Dewandatara (HIMADA), menyalurkan bantuan untuk korban ruko dan Mesjid Taqarrub di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, pasca kebakaran 28 Desember 2019 lalu.

Antarullah, ketua Umum HIMADA kepada media ini mengatakan, bantuan yang disalurkan pihaknya  merupakan wujud kepedulian sebagai jasa solidaritas dalam membantu korban dan mesjid yang terkena imbas pasca kebakaran. (04/01-20)

“Hal tersebut merupakan suatu kewajibab sosial sebagai mahasiswa yang berasal dari aceh utara” ujarnya.

Pihak kami kedepan, katanya, akan terus mengupayakan seluruh kegiatan sosial dan keagamaan seperti halnya hari ini ikut berpartisipasi membantu Mesjid Kede Alue Bungkoh Kecamatan Pirak Timu pasca kebakaran Sabtu lalu.

Antarullah menambahkan, bantuan yang disalurkan untuk Mesjid Taqarrub Desa Alue Bungkoh Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara tersebut, berupa uang tunai dan semen andalas untuk membantu pembangunan mesjid.

“Bantuan langsung diserahkan secara simbolis kepada ketua pemuda dan ketua KNPI Gampong setempat, disaksikan oleh  masyarakat setempat, Antarullah untuk selanjutnya diserahkan kepada Imam Mesjid setempat,” tutupnya. (Manzahari)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, S.IK melaksanakan kegiatan penanaman pohon dimako dan Asrama Polsek Mandau Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis pada Sabtu, 04 Januari 2020.

Hal ini dilakukan sesuai dengan program Kapolri yang Peduli dengan penghijauan untuk menciptakan suasana yang teduh dan nyaman bila berada diluar ruangan.

Seperti apa yang disampaikan oleh Kapolsek, sesuai dengan program Kapolri penanaman pohon salah satu bentuk dari kepedulian Polri terhadap penghijauan yang ramah dengan lingkungan hingga menciptakan suasana sejuk bila kita berada diluar ruangan. Ujar Polsek.

Lokasi yang dipilih dan sesuai untuk penanaman dimako dan asrama Polsek, lokasi ini masih menyisakan luas tanah 500m2.

Dilokasi ini sebanyak 20 batang bibit pohon yang ditanami dengan berbagai jenis diantaranya, pohon durian sebanyak 5 batang, pohon mangga sebanyak 8 batang dan pohon jambu madu sebanyak 7 batang.

Turut serta dalam kegiatan ini, selain Kapolsek, juga Wakapolsek Mandau AKP Ali Suhud, Kanit Sabhara Polsek Mandau AKP Artsal, Kanit Lantas Polsek Mandau AKP  Zainal Arifin, Panit Sabhara Polsek Mandau Ipda Yarman E Batte, kemudian personil Polsek Mandau dan diikuti juga Bhayangkari Ranting Mandau.

Susunan kepanitiaan penanggung  jawab dalam kegitan ini, Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyardi, S.IK sebagai Pelindung, Penasehat dan Pengawas, sedangkan Waka Polsek Mandau AKP Ali Suhud ditujuk sebagai Ketua, Kasium Polsek Mandau Bripka Putra Muryanto Seksi Lokasi dan Pemeliharaan Tanaman, Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Firman Fadhila, SIK Seksi Penyiapan Bibit, Kanit Lantas Iptu Zainal Arifin Seksi Kerja Sama Antar Instansi. Kegiatan selesai sekira pukul 13.00 wib. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Batang, Mahasiswa asal Batang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi), melaksanakan kegiatan Sinau Membangun Batang (SAMBAT) kali kedua, Jum’at-Minggu. (27-29/12) lalu, di dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Untuk kegiatan yang kedua ini, Forkombi bersama dengan salah satu Organisasi Daerah (Orda) yang dinaunginya yaitu Lesehan Mahasiswa Batang di Pekalongan (Lemah Abang) bekerja bersama memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kebersihan lingkungan.

Fokus kegiatan kedua yang terakhir itu dilaksanakan dengan peresmian Taman Baca Masyarakat (TBM) yang diberi nama “El Maghfiroh Pustaka” sebagai pengembangan SDM dan gerakan bersih sampah serta penyadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya untuk kebersihan lingkungan. Selain itu juga dilakukan kegiatan mendongeng bersama anak-anak dukuh Sigemplong dan sarasehan Sigemplong menuju event tahunan 1000 obor.

Koordinator Pusat (Koorpus) Forkombi, Aji Yusuf menyampaikan, untuk peresmian TBM merupakan salah satu program kerja (proker) dari Lemah Abang yang kemudian direalisasikan bersama dengan Forkombi dan untuk pengawalannya akan dilakukan oleh Lemah Abang sendiri. (02/01-20)

“TBM ini proker dari mitra dengan LA (Lemah Abang) dan next akan lebih dipantau sama kawan-kawan LA”, kata Aji di sela – sela kegiatan.

Selain itu, Aji menambahkan untuk kebersihan lingkungan masih hanya sebatas sosialisasi pembuangan sampah dan ke depannya Forkombi mengupayakan untuk merumuskan dalam inovasi pengolahan sampah yang ideal dan solutif guna kebersihan lingkungan yang maksimal di dukuh Sigemplong. (Jaelani)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Usai acara sertijab Kuwu di Desa Pesanggrahan, Ferry Camat Plumbon beserta unsur Muspika lainnya bergerak menuju Desa Karangmulya, untuk menghadiri acara Sertijab Kuwu. Masadi Kuwu terpilih hasil Pilwu serentak lalu yang baru dilantik serentak juga oleh H. Imron Bupati Cirebon menerima jabatan Kuwu dari Nurhiyanto Pejabat Kuwu yang notabene staff kantor kecamatan Plumbon, acara digelar di aula Desa Karangmulya (Kamis, 2 Januari 2020).

Dalam sambutannya Ferry Camat Plumbon berpesan pada Masadi Kuwu baru periode 2019 -2025, untuk bisa menghilangkan sekat – sekat saat Pilwu lalu dan harus menjadikan seluruh warga menjadi satu tanpa ada perbedaan antara pendukung dan oposan dan harus bisa menjalin kemitraan dengan semua pihak untuk menunjang kelancaran kinerjanya.

Juga saat diberikan waktu untuk menyampaikan sepatah dua patah kata,  Masadi dengan lantang dan tegas mengatakan bahwa dirinya adalah Pelayan Masyarakat dan siap menjalankan amanah dengan baik dan akan bekerja selama 24 jam untuk melayani rakyat Desanya.

Usai acara sertijab, Masadi memberikan konferensi pers di ruang kerjanya,  menjelaskan hal yang paling utama adalah bagaimana melayani warganya dengan baik,  jangan ungkang – ungkang angek melihat kesusahan rakyat yang membutuhkan pelayanan dengan baik dan cepat.

Berkait dengan perangkat desa yang ada, dirinya mengharapkan agar bisa mengikuti irama yang dimainkan untuk bisa melayani rakyat sesegera mungkin,  jangan hanya ungkang – ungkang angek melihat warganya kesulitan baik dalam mendapatkan pelayanan yang seharusnya diterima, bilamana ada yang tidak bisa mengikuti kinerjanya maka sebaiknya untuk mundur saja dari pada menghambat kinerja desa dalam melayani warganya, yang seharusnya disadari oleh semua perangkat bila dirinya digaji oleh rakyat sehingga harus bisa memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat, ungkap Masadi menutup perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Tidak terburu – buru dalam pelaksanaan sertijab Kuwu hasil Pilwu serentak lalu, Camat Weru gelar sertijab Kuwu bersama di pendopo kantor Kecamatan Weru (Kamis, 2 Januari 2020), ada 5 Kuwu baru yang melakukan serah terima jabatan dengan Pejabat Kuwu yang notabene staff kantor kecamatan, 4 Kuwu hasil Pilwu serentak dan 1 Kuwu Pengganti Antar Waktu (PAW) yakni Ratnawati, SIP., Kuwu Desa Setu Wetan, dikarenakan Hasyim Kuwu hasil Pilwu serentak tahun 2017 meninggal dunia sementara periode nya hingga tahun 2023, sehingga perlu Kuwu PAW untuk mengisi kekosongan jabatan Kuwu.

Empat Kuwu hasil Pilwu serentak lalu diantaranya 1. Iman Fitriyadi Sekretaris Desa yang ikut dalam Pilwu serentak lalu terpilih dan mendapat amanah untuk menjadi Kuwu Desa Megugede, 2. Wawan Kuwu petahana yang terpilih kembali menjadi Kuwu Desa Kertasari, 2. Nurwendah ASN di Setda Kabupaten Cirebon Bagian Perlengkapan yang pernah menjabat menjadi pejabat Kuwu dan ikutan dalam kontestasi Pilwu serentak lalu terpilih menjadi Kuwu Desa Weru Kidul dan terakhir Hasan Bisri Kuwu Desa Weru Lor.

Acara dihadiri oleh unsur Muspika, Kapolsek Weru dan Komandan Rayon Militer (Danramil)  Weru, juga Kepala-kepala PKM Se- kecamatan Weru.

Usai acara Drs. H. Teguh Supriyadi, MM., menggelar konferensi pers di aula gedung kantor kecamatan,  menjelaskan  pesan yang disampaikan untuk para Kuwu yang dilantik untuk bisa merangkul semua warga karena mereka adalah warga desanya yang perlu untuk dilayani keperluan berkaitan dengan pemerintah,  juga menjalin hubungan yang harmonis dengan semua pihak demi lancarnya jalannya roda pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan di Desanya.

Harapan Teguh S. menginginkan Kuwu bisa menjadikan desanya lebih baik dan maju daripada sebelumnya dan juga berpesan secara khusus untuk bisa memfokuskan pada kinerja sehingga pada tahun anggaran 2020 ini bisa berjalan lancar dan  segera menetapkan APBDes, dan untuk penggantian perangkat desa dirasa tidak perlu karena sudah ada tapi hanya untuk mengisi kekosongan saja, ungkap Camat Teguh mengakhiri perbincangan. (Hatta)