0

Suara indonesia News – Serang, Sebanyak 334 Prajurit TNI Almamater Komando Angkatan 73 menggelar Reuni Akbar, di Hotel Marbella, Anyer, Minggu, (19/01/2020).

Reuni Akbar Komando 73 kali ini mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Jiwa Korsa dan Tali Silaturahmi Yang Terpisah Oleh Jarak Dan Waktu”.

Kolonel Inf. Rahman Riyadi mengatakan kegiatan hari ini reuni akbar bersama para Komando angkatan 73 yang tersebar di seluruh indonesia.

“Reuni akbar tahun 2020 kali ini, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena banyak yang hadir disini hampir 700 orang, ada yang hadir dari Jambi, Jawa Timur, Solo, Bandung, Palembang hingga Lampung, semuanya hadir disini, untuk suatu kebanggaan kita bersama,” katanya.

Sementara itu, Kolonel Inf. Ahmad Fauzi menambahkan, bahwa reuni kali ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar anggota komando angkatan 73 yang pernah terjalin sebelumnya.

“Kita sudah 23 tahun di satuan komando, mengabdi untuk Bangsa dan Negara. Baru sekarang kita bisa ketemu lagi disini, di acara reuni ini kita temu kangen-kangenan semua bersama para komando angkatan 73,” ucapnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Gayo lues, Polres Gayo Lues menggelar Konferensi Pers ungkap hasil penangkapan 5 orang pelaku pembawa 367 Kilogram Ganja. Bertempat di Polsek Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Senin (20/01/2020), sekira pukul 10.00. WIB.

Konferensi Pers tersebut dipimpin langsung Kapolres Gayo Lues AKBP Rudi Setiawan, S.I.K, melaui Kasat Resnarkoba AKP Syamsuir, SE, didampingi Kabag Humas Aiptu Dalimunthe serta jajarannya.

Kapolres Gayo Lues AKBP Rudi Setiawan, S.I.K, melaui Kasat Resnarkoba AKP Syamsuir,SE memaparkan, Pada hari Jum’at (17/01/2020), berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada melintas dua mobil di Kecamatan Rikit Gaib diduga membawa Narkotika jenis Ganja.

Informasi itu langsung ditindaklanjuti oleh personil Satresnarkoba Polres Gayo Lues dengan bergerak ke tempat tersebut.

“Dan pada pukul 05.00 WIB, Anggota Satresnarkoba Polres Gayo Lues melihat satu mobil Innova yang mencurigakan, kemudian Anggota Satresnarkoba melakukan pengejaran,” paparnya,

Tepatnya di Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib, anggota Satnarkoba melihat mobil Innova yang dikejar berhenti dibelakang dan satu Mobil Avanza menyadari kehadiran Polisi, ke dua mobil tersebut langsung bergerak menuju ke Kabupaten Aceh Tengah.

Selanjutnya anggota menghubungi Polsek Rikit Gaib untuk menghentikan mobil tersebut.

“Setiba di Desa Ampa Kolak sekira Pukul 05.30 WIB, salah satu Mobil Innova masuk ke jurang dan dilakukan pengecekan, ditemukan barang bukti berupa Narkotika jenis Ganja sebanyak 12 Goni / 367 Kg didalam mobil Innova tersebut, dan 2 orang yang mengendarai Mobil tersebut berhasil melarikan diri,” lanjut AKP Syamsuir, SE.

Selanjutnya Anggota Satresnarkoba dihubungi oleh anggota Polsek, bahwa pihaknya telah mengamankan satu Mobil Avanza yang di dalamnya ditemukan 4 Orang tersangka.

Tersangka berinisial KS (26), petani, alamat Desa Tungel Baru, Kecamatan Rikit Gaib, SF (26), petani, alamat Desa Meloak, Kecamatan Putri Betung, SB (25), petani, alamat Desa Bukut, Kecamatan Terangun dan MA (26), wiraswasta, alamat Desa Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Ke empat pelaku mengaku, mereka berperan sebagai petunjuk jalan Mobil Innova yang mengangkut Ganja, dari hasil Introgasi ke 4 orang laki-laki yang berada di dalam Mobil jenis Avanza, mengaku bahwa benar satu Mobil Innova yang mengangkut Ganja adalah temannya.

Sopir Mobil Innova adalah tersangka yang berhasil melarikan diri yang berinisial AF (DPO).

Kemudian pukul 18.00 WIB, petugas berhasil mengamankan Tersangka Jamaludin yang sembunyi tidak jauh dari TKP.

Dari pengakuan tersangka, Ganja tersebut milik saudara, UT (DPO), yang dibawa dari Desa Agusan, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues menuju ke Provinsi Sumatra Utara untuk di Jual.

Adapun barang bukti yang ditemukan polisi, 367 Kilogram Ganja yang dibungkus kedalam 12 Karung Goni, 1 Unit Mobil Kijang Innova warna Hitam dengan Nomor Polisi BK 1848 IU, 1 Unit Mobil Avanza warna Hitam dengan Nomor Polisi BK 1350 OV, 1 Unit Motor Beat Warna Hitam dan 4 Unit Handphone dengan merek Samsung dan satu merek Vivo.

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 114 ayat (2) jo pasal 115 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman Minimal 5 tahun penjara maksimal 20 tahun sampai dengan seumur hidup,” tutupnya. (Ysf/ tim)

0

Suara Indonesia News – Aceh, Beberapa hari ini Aceh menjadi perbincangan masyarakat baik yang pegawai, pengusaha, mahasiswa, dan lain sebagainya. Hal itu karena Aceh kembali lagi meraih gelar juara bertahan sebagai provinsi termiskin se-Sumatera dan ke tujuh (7) di nasional.

Memang ini menjadi prihatin bagi kita masyarakat Aceh, dengan dana yang besar tapi tidak bisa mengatasi Aceh dalam kemiskinan.

Gerakan Independen Advokasi Rakyat (GIAR) Aceh kembali berbicara, Agus Junaidi jubir GIAR “Aceh sudah bertahan di juara yang salah, yaitu juara bertahan sebagai provinsi termiskin, kejadian ini sangat memilukan terhadap kita semua.” (20/01-20)

“Tidak perlu menyalahkan si A atau si B disini, sesungguhnya kita adalah masyarakat perlu kita pikirkan bersama tidak mesti hanya pihak pemerintah saja yang memikirkan”.

Toh, bagaimana kita pikirkan bersama, ya jika kita dari masyarakat mempunyai ide silahkan berikan kepada pihak pemerintahan jangan di pendam saja dalam benak diri kita sendiri.

Sebelumnya kita harus ketahui dulu dari segi mana Aceh menjadi provinsi yang termiskin. Sebelumnya pernah dikeluarkan data dari BPS bahwa yang menjadi penyebab kita menduduki paling rendah yaitu dari segi pangan (makanan) dan perumahan rakyat.

Hal ini sebenarnya sangat mudah kita atasi bersama, dari pihak pemerintahan mari kita lakukan program yang memang benar-benar membantu masyarakat kecil (menengah ke bawah)

Jika memang dengan mengatasi dua-duanya banyak menguras tenaga pemerintah, maka lakukan satu persatu terlebih dahulu.

Agus sang jubir GIAR memberikan solusi, “jika memang perumahan adalah dampaknya, maka pihak pemerintah harus cerdas dalam menanggapinya”

Menurut Agus rumah dhuafa lah solusinya, apalagi baitulmal sudah memberikan 1.100 rumah dan ini saja kita berikan izin, jangan lagi menunda agar masyarakat yang di data dari tahun 2018 bisa mempunyai rumah.

Bagi Agus, ia berharap kepada Plt Gubernur sudah cukup untuk pembangunan di tingkat masyarakat kelas atas (menengah ke atas), mari atasi kemiskinan dengan program pro terhadap masyarakat menengah ke bawah.

Bila perlu pesawat dan mobil dinas kita tunda dulu, dan kita lanjutkan pembangunan 1.100 rumah dhuafa, karena ini adalah satu-satunya solusi yang sangat mudah di atasi yang pertama.

Setelah ini baru kita pikirkan hal lain lagi, nanti jika memang kesetaraan pihak masyarakat baru boleh kita pikirkan untuk kemajuan, karena saat ini Aceh jangankan maju untuk berkembang saja susah jika terus-terusan mempertahankan juara bertahan sebagai provinsi termiskin di Sumatera ini. Tutup Agus Junaidi yang juga Alumni Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry ini. (Shultan)

0
Foto: Diduga Bakar Lahan, Karyawan PTPN 5 Ini Ditangkap Polisi

Suara Indonesia News – Siak, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, pada beberapa kesempatan telah melakukan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Siak agar tak terjadi lagi pembakaran lahan dan hutan di wilayah hukumnya. Koordinasi itu pun berlanjut hingga ke Bhabinkamtibmas di setiap kampung dan kelurahan.

Tak hanya itu, Kapolres Siak berjanji akan menindak tegas siapa pun pelaku pembakaran lahan dan hutan yang ada di wilayah hukumnya. Seperti yang terjadi di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak pada Selasa (14/1/20) yang lalu, sekira pukul 14.00 WIB.

Dimana Polsek Koto Gasib mengamankan seorang diduga pelaku pembakaran lahan dan hutan yang terjadi pada hari yang sama.

Polsek Koto Gasib berhasil mengamankan terduga pelaku pembakaran lahan dan hutan yang diketahui berinisial PS (53) bekerja sebagai Karyawan BUMN beralamat di Km.55 Perumahan Tehnik PTPN 5 Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya S.IK ketika diminta keterangan, kepada media Senin, 20 Januari 2020 membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Benar, pelaku dan barang bukti telah kita amankan. Adapun pasal yang dikenakan yaitu Pasal 56 ayat 1 “setiap pelaku perkebunan dilarang membuka dan atau mengolah lahan dengan cara membakar, kemudian pasal 108 UU RI nomor 39 tahun 2014 “setiap pelaku usaha yang membuka dan atau mengolah lahan dengan cara membakar dipidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp 10.000.000.000, pasal 69 Ayat (1) huruf h Jo Pasal 108 UU RI nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berbunyi “setiap orang dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar” dan pasal 187 ke (1) KUHPidana “barang siapa dengan sengaja membakar, menjadikan letusan atau mengakibatkan kebanjiran,”jelasnya.

Ada pun titik koordinat terjadi kebakaran lahan tersebut berada di titik koordinat Lat.0.6633 Long 1017198 dan berlokasi di RT 01 RW 01 Dusun Suka Maju Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak dengan luas lahan yang terbakar yaitu 100 x 100 m2 / 1 ha.

Namun saat kebakaran lahan terjadi, kebakaran lahan tersebut tidak terdeteksi oleh satelit Lapan dan aplikasi Lancang Kuning, namun tetap dilakukan chek TKP dan pemadaman. Hingga berita ini diturunkan, api sudah padam dan sedang dilakukan pendinginan.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan saat penangkapan terhadap PS yaitu berupa, tunggul kayu bekas terbakar dan Mancis.

Untuk kronologis kejadiannya sebagai berikut: Pada Hari Selasa (14/1/20) sekira pukul 14.00 WIB, telah terjadi kebakaran lahan milik PS yang berada di RT 01 RW 01 Dusun Suka Maju Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

Yang mana awal mula kebakaran terjadi, ketika pemilik lahan membakar tunggul dan ranting kering yang berada di Pinggir lahan sawit miliknya. Kemudian setelah beberapa menit, api semakin menyebar dan membesar hingga membakar kurang lebih 100 x 100 M2.

Kemudian Bhabinkamtibmas Kuala Gasib beserta MPA Kuala Gasib mendatangi TKP kebakaran lahan. Berdasarkan pantauan menara api PT KTU Astra tersebut, setelah tim mendatangi TKP kebakaran, dijumpai seorang yang diduga pemilik lahan yang terbakar tersebut berinisial PS.

Kemudian diduga pelaku diamankan dan di interogasi, lalu dibawa ke Polres Siak untuk interogasi lanjutan. Sampai saat ini api sudah di padamkan dan tim masih melakukan pendinginan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Pembangunan jalan tani dengan panjang 800 meter di desa Walakone, kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku mandek, serta timbulnya rasa keresahan masyarakat dengan pembangunan jalan tani yang tak kunjung selesai sampai dengan saat ini.

Pembangunan jalan tani dengan panjang 800 meter dibangun pada tahun 2019, dengan pekerjaan baru mencapai 70%, pasalnya masih tersisa 200 meter yang belum dikerjakan oleh pihak pemerintah desa dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Walakone.

Ferdinand Simbolon, tokoh pemuda desa Walakone kepada media ini dikatakannya, pembangunan jalan tani yang dibangun pada lokasi milik masyarakat desa Walakone mandek dan belum tuntas sampai saat ini. (19/01-20)

Padahal anggaran pembangunan jalan tani sepanjang 800 meter tersebut sudah tercantum dalam APB-Des tahun 2019 dan sudah dilihat oleh masyarakat desa walakone secara umum, transparan dan sudah tidak lagi menjadi rahasia.

“Dengan alokasi anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 sebesar Rp 204.161.850” Ungkapnya.

Menurutnya, seharusnya pembangunan jalan tani sudah harus selesai dan rampung 100% dengan anggaran yang cukup besar, namun ternyata sampai hari ini pekerjaan jalan tani baru mencapai 70%, dan tersisa 30% pekerjaan yang belum rampung dan selesai.

Pekerjaan jalan tani belum mencapai 100%. yang baru dikerjakan 600 meter, dan tersisa 200 meter yang belum dikerjakan dan penimbunan sirtu pada badan jalan tani tersebut, dan jalan tani yang sudah dikerjakan membuat masyarakat resah dan terganggu karena pembuangan sirtu tidak diperhatikan sehingga menggangu aktivitas masyarakat pengguna jalan yang hendak ke kebun yang melintasi jalan tani tersebut.

“Kemana sisa anggarannya, saya menduga anggaran pembangunan jalan tani sebesar 204.161.850 sudah terpaksa habis sehingga pekerjaannya mandek sampai dengan saat ini,” Cetusnya.

Selanjutnya, disampaikannya wakil ketua BPD Walakone Agus Manakutty. Kami sudah tanyakan dan  berkordinasi dengan pejabat kepala desa Walakone Jonas Manauktty  dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Yapet Wasaleruway.

Menurut Agus yang disampaikan Penjabat desa dan TPK bahwa pekerjaan itu akan selesai dalam jangka waktu yang singkat. Padahal tidak kunjung adanya realisasi dan pekerjaan lanjutan dan sampai sekarang belum selesai ” Entusnya.

Menurutnya, masyarakat Walalone sangat mengharapkan agar Jalan Tani ini dapat diselesaikan dengan cepat agar mereka dapat beraktifitas ke kebun dengan baik. Saya sebagai BPD yang memiliki fungsi pengawasan bagi setiap program dan kegiatan yang ada di desa ini.

Saya berharap kiranya pemerintah daerah serta pihak yang berwewenang agar dapat melihat dan perhatikan hal seperti ini pula, agar kiranya pembangunan ditingka desa berjalan dengan baik apalagi dengan menggunakan uang milik negara.

Dan agar dapat diawasi dengan baik pula, sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan bersama,dan ini untuk kepentingan masyarakat walakone secara umum.” Tutupnya” (suneth)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Salah satu warga Desa Air Glubi Kago  yang dinyatakan hilang di sekitar Pulau Hantu Kecamatan Gunung Kijang, minggu (19/01/2020) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.

Tim pencarian Polairud Polres Bintan, Basarnas Tanjungpinang, Polsektor, Bhabinkamtibmas dan warga sejak hilangnya korban pada hari sabtu (18/01/2020) lalu, langsung melakukan pencarian namun belum ditemukan.

Kepala Desa Air Glubi Adi Surianto saat dikonfirmasi mengatakan, “Alhamdulillah sekitar pukul 14 : 40 wib korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kita mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah bergerak cepat melakukan pencarian pada warga saya yang dinyatakan hilang sejak jumat malam ucapnya,”

Kepala Operasi SUB Operasi dan Siaga Basarnas Tanjungpinang Eko Suprianto mengatakan, “Korban hilang disekitar Pulau Hantu sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi telungkup dititik koordinat 00′ 712′ N 104′ 40′ 209 E.

Korban langsung kita evakuasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Korban langsung kita bawa ke Desa Air Glubi menuju rumah korban, sebutnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2020, Komunitas Sahabat Kepri bersama Melayu Raya Bintan dan Donatur Tanjungpinang, memberikan santunan sembako kepada warga jompo dan anak anak di Gereja Bethel Pembaharuan km 50 Desa Sri Bintan.

Penyerahan sembako menjelang tahun baru Imlek ini, dihadiri Ketua Komunitas Sahabat Kepri Ibu Diana, para Donatur Kota Tanjungpinang serta Ketua Melayu Raya Bintan Muhammad Najib beserta seluruh pengurus, minggu (19/01/2020).

Ketua Komunitas Sahabat Kepri Diana menyampaikan, “Dengan memberikan bantuan sembako buat warga kita yang kurang mampu walaupun mereka nasrani yang keturunan Tionghua, namun mereka selalu mengikuti tradisi perayaan tahun baru Imlek.

Dengan melalui kegiatan ini mereka bisa merasakan meriahnya tahun baru Imlek ditahun ini. Tahun lalu juga kita pernah datang kesini dengan para donatur yang sama ucapnya,”

Ketua Melayu Raya Bintan Muhammad Najib mengutarakan, “Kegiatan sosial seperti ini sudah menjadi darah daging yang tidak pernah membedakan warna kulit, Ras bahkan Agama.

Melalui Melayu Raya, bintan akan terus berupaya untuk berbagi kasih sehingga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan anak bangsa. Sehinga terciptanya jalinan tali silaturahmi yang sangat kuat dalam menjaga NKRI.

Bahkan dengan kegiatan seperti ini juga dapat menumbuhkan rasa infati kepada anak bangsa yang memerlukan uluran tangan, disini juga saya berpesan jangan banyak diskusi, perbanyak aksi sehinga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat buat orang lain.

Ditambahkan lagi salah satu Donatur yang namanya tak mau disebutkan mengatakan, “Dengan memberi dan berbagi buat orang lain merupakan wujud program kita. salah satunya seperti ini, menjelang tahun baru Imlek kita wujudkan impian mereka menjadi bahagia.

Bahkan kegiatan ini sudah kita lakukan setiap tahun nya yang tidak pernah mengenal warna kulit, Ras dan suku agama sebutnya,” (OBET)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Ka.kanwil kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah MM., bersama dengan Menteri Agama RI H. Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama RI Zainut tauhid Saadi, Sekjen Kemenag RI H. Nur cholis Setiawan bersama para pejabat eselon I/II pusat,  para rektor/ketua PTKN, Ka.kanwil kemenag Provinsi, ka.kankemenag kab./kota dan para kepala balai Diklat dan Litbang, UPT Asrama Haji Se-Indonesia dan jajaran inspektorat jenderal, pada acara Rakorjawas Tahun 2020, selama 2 hari ( 17 – 18 januari 2020 ) di hotel borobudur jakarta.  sabtu, 18 januari 2020.

Selain itu, Rakorjakwas Tahun ini dihadiri sebanyak 840 peserta, dengan Mengusung tema ‘Kementerian Agama Berintegritas, Indonesia Maju’, Rakorjakwas dibuka Menteri Agama Fachrul Razi, ditandai pemukulan gong di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/01). Turut mendampingi Menag saat pembukaan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Plt Irjen Kemenag Thomas Pentury.

Menag menyampaikan lima Prioritas Aksi Kementrian Agama 2020. Pertama, pemberantasan korupsi dengan pendekatan: tutup semua peluang korupsi, buka akses whistle blower dan penegakan hukum. Kedua, peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah. Caranya, dengan penguatan manasik, menjaga kaulitas layanan, evaluasi kompherensif dan penguatan pengawasan.

Ketiga, pembenahan pendidikan keagamaan lewat pembenahan kurikulum keagamaan, revisi buku ajar untuk penguatan paham moderat dam pengarusutamaan paham moderat bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan.

Keempat, deradikalisasi lewat diklat aparatur dan juru dakwah Kelima, sertifikasi halal, dengan akuntable, tidak membratkan dan prosedur yang simpel dan jelas.

“Pelaksanaan Rakorjakwas Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2020 dipandang sangat penting untuk dilaksanakan,” kata Menag.

Menurut Menag, forum yang melibatkan seluruh pimpinan strategis pada Kementerian Agama se-Indonesia ini diharapkan dapat menyelaraskan dan mengkoordinasikan kebijakan pengawasan Tahun 2020.

“Pertemuan ini juga dapat dijadikan media curah pendapat dan feed back perbaikan kinerja pengawasan Kementerian Agama di masa sekarang dan yang akan datang,” kata Menag.

Menag menilai tema yang diangkat dalam Rakorjakwas 2020 sangat tepat dan strategis terkait kebijakan pengawasan Tahun 2020.

“Kemenag memiliki andil penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan dengan menciptaakan ASN yang berintegritas,” tutur Menag. (Hamma/benny)