0

Suara Indonesia News – Surabaya, Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman,SIP, Bakal Calon Walikota (Bacawali) Surabaya maju Pilkada Surabaya 2020 dengan menggandeng Dra. EC. Hermin Ernawati. Perempuan yang biasa disapa Ning Hermin ini berlatar belakang aktivis politik perempuan, Relawan Jokowi dan pengusaha bidang travel umroh dan haji.

“Ya benar saya menggandeng Ning Hermin. Beliau orang yang pas menjadi Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) Surabaya mendampingi saya maju di sebagai Bacawali Surabaya 2020-2025,” kata Gus Din saat dihubungi, Sabtu (18/01/2020) di Surabaya.

Menurut cicit Pahlawan Nasional KH Mas Mansyur asal Nyamplungan, Ampel, Kota Surabaya ini, dirinya mengandeng Ning Hermin, karena menjadi bagian dari memperjuangkan aspirasi perempuan. Katanya, peran politik perempuan harus dikedepankan demi mengakomodasi suara dan aspirasi perempuan.

“Ning Hermin nantinya bertugas sosialisasi ke Ibu-Ibu, emak-emak dan perempuan muda milenial. Gubernurnya (red-Khofifah Indar Parawansa) dan Walikotanya (red-Tri Rismaharini) saja perempuan, masak kita tak mau menggandeng perempuan,” tegas Gus Din yang menjadikan isu perjuangan perempuan menjadi prioritas programnya.

Mantan Aktivis Mahasiswa Surabaya Angkatan 98 ini, maju Pilkada Surabaya 2020 lewat jalur perseorangan atau independen. Dirinya optimis bisa mengumpulkan banyak KTP dan bisa lolos pencalonan.

“Insya Allah sudah disiapkan adminitrasi persyaratan pencalonan Bacawali dan Bacawawali Kota Surabaya. Mohon doa dan dukungannya semoga dilancarkan, Wallahul Musta’an,” tukas pria kelahiran 21 Mei 1980 ini.

Cicit Almarhum KH Hasan Bisri (Hasan Gipo) Ketua Umum Tanfidziah PBNU pertama kali yang asal Nyampulangan, Kota Surabaya ini dikenal sebagai aktivis politik dan konsultan media. Dirinya bertekat menciptakan Surabaya Unggul, Surabaya Maju dan Surabaya Makmur, sebagai mana jargornya.

“Gak usah ragu dalam politik, tidak ada hal yang tidak mustahil dalam politik. Terus semangat dengan jiwa Muda dan Progresif,” kata Gus Din.

Terakhir menurut Gus Din, siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan meraihnya secara maksimal, Man Jadda Wa Jadda. Atau katanya, siapa yang dekat dengan minyak wangi akan wangi, Man Jalis Janis.

“Lihat saja perjuangan Ibu Khofifah sebagai Gubernur Jatim sampai nyalon Gubernur Jatim tiga kali. Dua kali kalah dan satu kali menang, artinya dia bersungguh dan orang yang memperjuangkannya juga sungguh-sungguh,” terang Gus Din mantan Ketua DPW Partai Matahari Bangsa Jatim yang mengusung Khofifah pada 2013 lalu. (GD)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), akan menggelar aksi demo besar-besaran ke DPR RI pada tanggal 20 Januari 2020 untuk menolak rencana implementasi Omnibus Law.

“Untuk menolak Omnibus Law dari KSPI akan turun ribuan buruh melalui aksi serentak di 20 provinsi,” kata Presiden KSPI Said Iqbal di Kantor LBH Jakarta, Jl. Pangeran Diponegoro No.74, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020).

Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Azis mengatakan setelah mendengarkan semangat Omnibus Law justru memperlemah semangat pekerja.

“Status hubungan kerja sekarang dikenal dengan fleksibel yang artinya mudah atau tidak jelas.  Selama ini yang ada perjanjian kerja waktu tertentu dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu,” kata Riden.

Lebih lanjut, Riden mengungkapkan bahwa upah minimum akan diubah menjadi perjam, dan sangat berdampak terhadap jaminan para pekerja seperti kesehatan dan keadaan kalau tidak bekerja yaitu sakit,  ibadah haji atau cuti melahirkan.

“Kebijakan ini jelas  semakin tidak berpihak kepada pekerja, sangat merugikan pekerja,” tambah Riden.

Riden mengingatkan kepada Pemerintah agar memperhatikan dengan sungguh-sungguh tuntutan para pekerja Indonesia.

“Pada hari Senin, 20 Januari 2020 dipastikan sebanyak 20.000 anggota kami akan turun menyampaikan sikap ke DPR RI.  Klaster yang merugikan anak bangsa akan kami tolak. Ini menjadi peringatan awal dan akhir dari kami. Anggota kami akan mengosongkan pabrik,” tegas Riden.

Wakil Presiden KSPI Wayan mengatakan ada kegundahan  dengan Omnibus Law karena tidak ada draft resmi dari pemerintah. Munculnya isu pesangon,  perlindungan tenaga kerja dan jaminan sosial menjadi masalah. Menurut Wayan,  hal tersebut diduga melanggar hak-hak pekerja Indonesia.

“Banyak pekerja yang tidak terorganisir bisa melakukan gerakan sporadis, ini kita khawatirkan. Mari bersama sama berjuang menolak Omnibus Law, Cipta Lapangan Kerja, Merdeka !!,” pekik Wayan. (Gusdin)

0

Suara Indonesia news – Bintan Kepri, Kago (44) th, warga Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir dikabarkan hilang disekitaran Pulau Hantu Kecamatan Gunung Kijang jumat malam sekitar pukul 19 : 00 wib (17/01/2020).

Kepala Desa Air Glubi Adi Surianto saat dikonfirmasi awak media terkait salah satu warganya yang hilang mengatakan, “Kita juga terkejut setelah mendengar dari warga bahwa ada warga yang hilang dipulau hantu sejak malam tadi.

Korban pada saat itu hendak mencari umpan dipulau hantu pada saat air laut surut malam sekitar pukul 19:00 wib.

Sejak malam tadi kita bersama warga sudah mencoba mencari korban namun yang ditemukan hanya sampan korban aja yang berada di lokasi tersebut.

Kita juga sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian berserta Polairud dan Basarnas. Hingga sampai saat ini masih melakukan pencarian disekitaran pulau hantu, sebutnya. (OBET)

0

Menelan Dana APBD Bengkalis Rp 520 M, Jalan Lingkar Barat Duri Mangkrak.

Suara Indonesia News  – Duri, Mega proyek Jalan Lingkar Barat (JLB) Duri yang terbentang sepanjang kurang lebih 33 kilometer dari bibir Jalan Lintas Duri – Dumai kilometer 10 Kulim Desa Air Kulim, Kecamatan Bathin Solapan dulu Kecamatan Mandau hingga bibir Jalan Lintas Pekanbaru – Duri persis sebelah PT Kojo Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, sudah menghabiskan duit rakyat dari APBD Kabupaten Bengkalis berkisar Rp 520 Miliar.

Tapi, kondisi proyek tahun jamak Jalan Lingkar Barat Duri mangkrak. Bahkan sudah hampir Lima Tahun lamanya tak berfungsi seperti harapan awal pembangunan infrastruktur Jalan tersebut.

Proyek multi year di era Kabupaten Bengkalis di pimpin Ir Herliyan Saleh, di gadang gadang untuk mengalihkan truk truk berat tidak melintas dari Jalan Hang Tuah Duri, kawasan perkotaan Duri guna menekan laka lantas justru membuat malapetaka bagi rekanan yang mengerjakan proyek.

Kini, Lembaga Anti Rasuah KPK, sudah menetapkan kontraktor JLB, inisial VS (PT Wasco) jadi tersangka. Lantas, bagaimana nasib JLB Duri hingga saat ini belum digunakan seperti tujuan awal perencanaan pembangunan.

Dari pengamatan awak media Suara Indonesia News.com ke lokasi proyek JLB Duri, di pertengahan Januari 2020 lalu, tampak sejumlah ruas titik jalan tertentu turap sudah rusak.

Tak cuma itu, aspal Jalan sudah mulai bergelombang di titik tertentu. Bahkan, JLB sepanjang 2 kilometer belum dilanjutkan pembangunan lantaran tersandung dan terganjal kawasan Hutan Talang milik PT Chevron.

Padahal, rencana awal pembangunan JLB Duri targetnya sudah kelar Tahun 2015 silam, sebab pengerjaan proyek tergetnya Dua Tahun anggaran dari Tahun 2014 hingga Tahun 2015.

Tapi, target pembangunan meleset dan kini kondisinya mangkrak belum rampung seratus persen seperti didambakan dan diimpikan masyarakat Duri, khususnya Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Lantaran proyek JLB Duri mangkrak, truk truk berat dan bus antar lintas antar provinsi masih melintas lewat Jalan Hang Tuah, sebab tidak ada lagi jalan alternatif lain yang bisa dilewati.

Harapan untuk menekan angka laka lantas tinggal mimpi, JLB Duri yang sudah menghabiskan duit rakyat Ratusan Miliar Rupiah percuma tidak bermanfaat bagi masyarakat, lantaran mangkrak dan tersandung persoalan hukum pula di Lembaga Anti Rasuah.

Tahun 2020 ini, Tahun politik berharap kepada masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin bukan pemimpi cuma bisa berkhayal setinggi langit, semoga. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Kecelakaan naas terjadi, mobil truk tronton Nomor polisi (Nopol) BM 8786 AO dikemudikan Heri Kurniawan, warga kelurahan sekijang, kecamatan tapung Hilir, kabupaten Kampar, yang datang dari arah sebanga  beradu dengan sepeda Motor Honda Vario BM 3174 DP, dikendarai Ahmad Iqbal 14 th pelajar, warga jalan tegal sari, kelurahan Air jamban , kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis, yang berboncengan dengan Zulfikri 16 th pelajar, warga jalan mawar dari arah yang berlawanan, dijalan Sudirman dekat gate Soekarno kelurahan talang mandi , kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis. Sabtu 18 Januari 2020 sekitar pukul 07.20 wib.

Akibat laka lantas tersebut Pengendara Sepeda Motor Honda Vario Ahmad Iqbal dilarikan kerumah sakit Permata hati karena mengalami luka berat.

Setelah mendapatkan perawatan medis, dengan luka berat yang dialami, korban tidak dapat diselamatkan dan akirnya meninggal dunia, sementara Zulfikri yang diboncengnya mengalami luka ringan.

Kasat lantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat, Melalui kanit Laka IPTU Edwi Sunarto mengatakan, kronologi kejadian tersebut semula mobil truk tronton BM 8786 AO yang dikemudikan oleh Heri Kurniawan datang dari arah simpang sebanga hendak menuju simpang Pokok jengkol Duri , sesampainya di TKP bergerak kekanan jalan mendahului mobil truk tronton BM 8536 FU yang dikemudikan An Sugiarto, namun pada saat bersamaan datang dari arah yang berlawanan sepeda Motor vario BM 3174 DP yang dikendarai korban An Ahmad Iqbal dengan membawa penumpang An Zulfikri.

Karna jarak sudah dekat maka terjadilah laka lantas tersebut, lalu pada saat bersamaan juga bagian belakang dari mobil truck tronton BM 8786 AO tersebut menabrak bagian depan dari mobil truk tronton BM 8536 FU tersebut.

Akibat laka lantas tersebut pengendara Sepeda Motor Honda Vario Ahmad Iqbal mengalami luka berat (LB) lansung dilarikan kerumah sakit, ucap Kanit laka Iptu Edwi S. (Mus)

0
Foto: Viva Yoga Tim Pilkada Pusat menyerahkan langsung Surat Rekomendasi kepada Bagus Santoso disaksikan Tengku Zulmizan dan Zainal Abidin.

Suara Indonesia News – Pekanbaru, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Jakarta, telah resmi mengeluarkan surat rekomendasi  untuk Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020 mendatang.

Ada 3 kader yang terpilih yaitu Bagus Santoso (Wakil ketua DPW PAN Riau), Syaukani (ketua DPD PAN Bengkalis) dan Abdul Kadir (Sekretaris).

Hal tersebut dikatakan Sekretaris DPW PAN Riau Tengku Zulmizan, saat dikonfirmasi terkait kabar surat rekomendasi untuk Pilkada Bengkalis.

“Benar sudah disetujui 3 nama kader untuk pilkada Bengkalis. Kabupaten Bengkalis termasuk salah satu kabupaten yang diperhitungkan dan ditargetkan PAN  menjadi Bupati atau Wakil Bupatinya” jawabnya. (18/01-20)

Menurut Zulmizan dengan sudah terbitnya surat rekomendasi dari DPP PAN membuktikan PAN lebih cepat menyiapkan kadernya untuk mengatur strategi memenangi pilkada dengan menggandeng parpol lainnya untuk saling melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

Sementara itu Bagus Santoso salah satu kader PAN yang sudah mengantongi surat rekomendasi saat dihubungi lewat telepon menyatakan, bahwa surat rekomendasi sebenarnya merupakan surat tugas dari tim Pilkada Pusat DPP PAN kepada kader untuk bakal calon Bupati/ wakil Bupati. Mendapatkan koalisi parpol lain untuk memenuhi persyaratan serta melakukan komunikasi intensif di internal Partai untuk menggerakkan mesin partai dan menyusun program pemenangan.

“Surat rekomendasi ini tidak lain adalah surat tugas, kader yang bisa dan mampu mendapatkan atau diminati parpol lain untuk bergandengan.  Siapa yang siap dan punya hitungan menang itu yang akan melaju” kata Bagus. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Akibat lalai dalam mengendarai kendaraan bermotor kembali menyebabkan kerugian materil.

Kali ini, satu unit Truk pengangkut CPO berplat Nomor polisi (Nopol) BM 9792 RO yang dikendarai Bayu Prasetyo, menyeruduk salah satu rumah warga yang berada di Pinggir Jalan Lintas Duri – Kandis, Kilometer 111, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, pada Sabtu 18 Januari 2020 Subuh sekira pukul 05.00 WIB.

Akibat dari kecelakaan tersebut,  rumah warga menjadi rusak.

Salah seorang saksi, Gimun mengatakan jika kejadian naas itu berlangsung sangat singkat. Truk pengangkut CPO sebelum menyeruduk rumah warga itu berjalan zig zag. Diduga pengendaranya mengantuk sebelum berakhir didalam rumah warga tersebut.

“Saya rasa sopirnya ngantuk, padahal lari mobil tidak kencang, biasa saja. Tiba tiba situasi berubah menjadi panik, tegang saat menyeruduk rumah dan teriakan pun pecah. Ada dua orang korbannya, keduanya dari dalam rumah,”ujarnya.

Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Hairul Huda melalui Kanit Laka, Iptu Edwi Sunardi saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tunggal tersebut.” Kami masih olah TKP, untuk datanya nanti saja ya. Yang jelas korbannya ada dua orang. Yang satu luka ringan dan yang satu lagi sempat pingsan dan belum sadar. Saya tak berani mengatakan luka ringan sebab masih mendapatkan perawatan,”paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, Truk pengangkut CPO itu sama sekali belum dievakuasi dan pemilik rumah masih tampak sibuk dan panik mengevakuasi bahagian rumah yang rusak parah. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Simalungun, Maraknya Ikan Pemangsa di Perairan Danau Toba membuat para nelayan tradisional mulai resah dikarenakan hasil dari tangkapan para nelayan tradisional yang selama ini bisa diandalkan untuk menghidupi keluarganya, kini tak bisa lagi akibat adanya dugan ikan yang memakan anakan ikan dan telur ikan dan ditambah lagi dengan dugaan pencemaran Air Danau Toba.

Hal tersebut di sampaikan Biliher Sirat Nelayan Tradisional asal Parapat dan Jonner Sidabutar nelayan tradisional asal dusun Panahatan Nagori sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara, Selasa 16/01/2020

Biliher Sirait juga menyampaikan bahwa semenjak keberadaan ikan, kaca-kaca pada tahun 2012 yang silam dan ikan Bawal Tawar besar sekitar tahun 2016 yang bisa mencapai 10Kg/per ekor dan kini datang lagi ikan Setan Merah (Red Devil) hingga mengancam populasi ikan yang hidud di perairan Danau Toba,

“Dijelaskan bahwa sebelum ada ikan-ikan pemangsa (predator ) nelayan di Danau Toba bisa dikatakan sejahterah, karna setiap harinya mampu mengumpulkan rata-rata 5-6 Kg Ikan Mujahir dari 4 jaring dotonnya.

“Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, paling yang bisa kita kumpulkan dari jaring yang kita benam itu hanya mampu memperoleh tangkapan 2 hingga 3 dengan jumlah jaring 6 buah, sudah sulit lah bang akibat ikan predator itu,”tutur Biliher dengan nada kesal.

Hal yang sama juga disampaikan Mustar Damanik nelayan asal kecamatan Pamatang Sidamanik, Kelurahan Repa Sipolha Kabupaten Simalungun. bahwa ikan mujahir sudah terancam keberadaannya sejak kehadiran ikan-ikan setan tersebut

“Keberadaan ikan jenis predator ini di kawasan Danau Toba patut kita pertanyakan dari mana asalnya dan siap yang menebarnya,” kata mustar.

Mustar berharap kepada dinas terkait, agar pengawasan penabaran benih ikan di perairan Danau Toba harus lah di awasi lebih ketat lagi supanya jangan sembarang orang bisa menebar ikan sesuka hatinya,”pinta mustar.

Sementara itu Holmes leri Hutapea salah seorang Pujuan Danau Toba asal kota wisata Parapat menyampaikan, bahwa sebelum ikan red devil ada di perairan Danau Toba ikan pora pora sudah punah,

“Punahnya ikan Jenis Pora-Pora diperairan Danau Toba bukan karna ikan red devil ( lohan), melainkan karena pencemaran danau toba yang sudah sangat parah yang mengakibatkan ikan mandul dan tidak dapat lagi berkembang biak,”ungkat holmes.

Holmes juga menyampaikan bahwa faktor utama punahnya ikan pora-pora dari perairan Danau Toba diduga berasal dari pakan yang mengandung kedelaitransgeni (ksoiyabean) atau

kandungan yang kita duga digunakan untuk memandulkan ikan agar cepat besar, dalam arti di buat jadi mono sex. yang selama ini para petani dan perusahaan tidak memikirkan dampaknya buat Nelayan tradisional Danau Toba,”kata Holmes. (Stg)