Suara Indonesia News – Jakarta, Jika ada serikat pekerja BUMN yang arogan dan bertentangan kemauan publik, maka lainnya halnya dengan Ikatan Awak Kabin Garuda (IKAGI), disaat Dirut mereka Ari Ashkara diduga komite audit.

PT.Garuda menyelundupkan motor Harley Davidson dan dua buah sepeda brompton yang dilakukan secara ilegal (Selasa,4/12-19) lalu. Kemudian menjadi masalah hukum dan ancaman pemecatan kepadanya dan para rezim yang kemudian terkait kemudian, IKAGI mengambil sikap mendukung sikap MenegBUMN, Erick Tohir.

Dan saat ditanyakan bahwa ada gosip beredar tentang ‘another-woman yang juga pramugari disana. Zaenal Mutaqin mewakili IKAGI tidak menjawab, “Kami tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab ranah pribadi, yang jelas kami berharap nanti ‘pengganti’ beliau adalah orang orang yang tahu apa visi misi presiden, adapun Menteri BUMN  akan melakukan pergantian, itu hak preogratif pak Erick Tohir”, jawabnya. ()6/12-19)

“Apakah akan dilakukan RUPSLB?”, tanya saya. “Seharusnya demikian ya, itu sudah ada aturannya. Yangbjelas jika hasil komite audit itu benar, pastinya prilaku beliau sangat melukai kami, yang sejak beliau menjabat kami selalu mendukungnya”.

“Harga motor Harley dan dua speda itu relatiflah, tapi ini kita bukan bicara material. Ini tentang moral ya, sangat tidak pantas melakukan itu”.

Hasil penelusuran redaksi, harga motor dan dua speda itu antara Rp. 150-300 juta, tinggal lihat produksi tahun berapa.

“Apa betul another woman itu berinitial ‘P’ dan selama ini dimanjakan dirut sehingga menjadi buah bibir sejak lama?”, pancing saya lagi, Zaenal diam, serba-salah, diluar , gerimis dikawasan  RA Residence, Jalan Intan , Cilandak, Jakarta Selatan semakin deras.

Dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat, total kekayaan Ari Askhara mencapai Rp Rp 37,56 miliar. Ari juga punya aset delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Bekasi, Jakarta dan Bali dengan nilai total Rp 23,275 miliar.

Bos Garuda ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 95 juta, kas dan setara kas senilai Rp 10,4 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 2,38 miliar.  “Ini berjaya sejak jaman Rini ya kayanya”, bisik wartawan lain kepada saya mengaitkan dengan mantan MenegBUMN, Rini Sumarno. Saya diam. (PpRief/Rahma)

Suara Indonesia News – Subulusalam, Jajaran Polsek Rundeng laksanakan Patroli untuk memantau situasi Banjir yang melanda dibeberapa wilayah kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Dengan adanya perubahan cuaca, serta intensitas hujan yang semakin tinggi, untuk wilayah Kecamatan Rundeng kota subulussalam telah di monitor adanya banjir yang melanda beberapa desa. (05/12-19)

Daerah yang terkena dampak banjir di Kecamatan Rundeng kota Subulussalam meliputi, Desa Suak jampak, Desa Tualang, Desa Mandilam, Desa lae Mate lama, Desa Panglima Sahman, Desa Muara Batu, Desa Pasar Rundeng, Desa Oboh, Desa Binanga, Desa Kuta Beringin, Desa Siperkas Lae Pemualan dan Desa Sibungke.

Personil yang melaksanakan patroli situasi banjir di Wilayah hukum Polsek Rundeng dan Koramil 02 Rundeng diantaranya, Polsek Rundeng Aiptu Sukimin, Aipda Salahuddin Aipda M.Nur Syahfitra, Brigadir Yulian Fajri, Brigadir Abdullah Sani. Dari pihak Koramil 02 Rundeng yaitu, Serda limbong dan Serda doni. C.

Dari hasil monitoring dilapangan, air banjir semakin tinggi dan belum ada tanda-tanda surut, sampai pada saat sekarang ini yang secara khusus meliputi wilayah seputaran badan jalan serta di bagian halaman/pekarangan Rumah-rumah warga dengan ketinggian air sudah mulai semakin tinggi, terutama pada bagian badan – badan jalan desa Panglima Sahman mencapai ± 50 s/d 75 Cm.

Akibat danpak Banjir tersebut, jalan menuju Desa yang di landa banjir sudah mulai semakin sulit untuk di lewati, bahkan sudah banyak warga menggunakan alat sampan/robin demi untuk melewati air banjir yang sangat deras tersebut, sehingga warga tersebut mengalami kesulitan/keterlambatan dalam beraktifitas sehari hari, demikian juga bagi pengendara Baik roda dua Maupun roda empat, sudah semakin sulit untuk di lewati dan beberapa sekolah liburkan karena akses belajar dan mengajar di sekolah terendam air, yaitu SDN Binanga, SDN Muara Batu-Batu.

Mengingat Intensitas Hujan masih tinggi di hulu sungai dan cuaca mendung, tidak tertutup kemungkinan debit air diperkirakan semakin meningkat.

Sampai dengan saat ini situasi masih aman dan belum ada warga yang mengungsi akibat dari banjir tersebut. (syahbudinPadang)

Suara Indonesia News – Muara Enim SumSel, Warga Desa Tegal Rejo RT XIV, dikejutkan dengan kejadian longsor tumpukan buangan tanah (Disposal) milik PT Bukit Asam tbk yang berada diareal pertambangan Banko Barat, berbatasan langsung dengan sungai kiyahan didekat rumah warga Desa Tegal Rejo RT XIV, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Jum’at (06/12/2019) sekitar pukul 07:28 WIB.

Longsoran tumpukan buangan tanah tersebut hingga menutupi beberapa bagian sungai kiyahan, yang menyebabkan aliran sungai tersebut terganggu. Hal ini membuat ketakutan tersendiri bagi warga yang tinggal disekitar lokasi tambang PT Bukit Asam tbk.

Akibat terganggunya aliran sungai kiyahan karena tertutup tanah akan meluap ketika hujan turun dan akan membanjiri rumah warga yang ada disekitar sungai tersebut.

Salah satu warga Desa Tegal Rejo RT XIV pak Almirza ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan kekhawatiran, “jika hujan turun apa lagi malam hari kami merasa was-was karena takut air sungai kiyahan akan masuk menggenangi rumah dan jelas ini sangat menggangu kenyamanan kami kejadian itu sudah berlangsung lama hingga dinding rumah kami mengalami retak-retak”, tegasnya.

Salah satu pegawai PT Bukit Asam tbk bagian perencanaan belum bisa memberi keterangan ketika ditemui di lokasi kejadian longsor, “silahkan konfirmasi ke Humas dulu kami akan menyampaikan ke humas agar tidak terjadi kesalahan informasi”,ucap beliau.

Humas PT Bukit Asam tbk ketika dihubungi melalui WhatsApp mengatakan “saya lagi Dinas luar nanti saya hubungi ke pihak terkait dulu”jelas Efensi.

Harapan warga Desa Tegal Rejo RT XIV, agar pihak PT Bukit Asam memberikan solusi dan juga kenyamanan khusus kepada masyarakat yang tinggal disekitar areal penambangan, karena begitu dekatnya lokasi tambang dengan pemukiman warga jika musim panas maka akan banyak debu bila musim hujan tanah akan longsor dan menyebabkan banjir karena arus sungai terganggu. (Candra)

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Bupati OKU Drs.H.Kuryana Azis, menyerahan bantuan kendaraan operasional sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Tahun 2019, di Halaman Rumah Kabupaten OKU (Jumat, 06/12/2019).

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendapatkan bantuan satu unit Mobil Angkutan Sampah dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (PR) RI, dalam rangka mendukung  program Adipura.

Dengan penambahan satu armada truk sampah ini, Bupati berharap bahwa persoalan sampah di Kabupaten OKU mampu diatasi sebaik mungkin. Bukan hanya sampah di kota saja yang harus dibersihkan, tetapi harus sampai ke setiap kecamatan bahkan hingga ke setiap desa.

Bupati OKU Drs.H.Kuryana Azis, berpesan agar armada yang diberikan ini dapat dijaga dan dirawat agar mobil ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Penyerahan armada baru tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati OKU Drs.H.Kuryana Azis kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab OKU Drs. Slamet Riyadi, yang di tandai penyerahan surat-surat kendaran seperti STNK dan BPKB kendaran tersebut.

Selesai acara penyerahan armada tersebut selanjutnya Bupati beserta rombongan seperti biada setiap hari Jum’at selalu Melaksanakan Jumat Bersih. Dan untuk Jum’at betsih hari ini dilaksabajan mulai dari Simpang Masjid Assholihin Pasar Atas sampai dengan Simpang Jembatan Ogan 4 Baturaja.

Hadir pada acara ini, Sekda OKU, OPD, Kabag, Camat, Lurah dan Seluruh Jajaran Pegawai DLH Kab OKU dan Undangan Lainnya. (FM)

Suara Indonesia News – Cirebon, Reses yang ke 1 tahun 2019 Anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2019 – 2024, Moh. Ridwan,M.Pd.I, dari fraksi PKS (partai keadilan sejahtera) yang diselenggarakan di Kelurahan Sumber.Kamis (5/12/2019).

Anggota DPRD Kab.Cirebon Moh. Ridwan,M.pd.I mengatakan, InsyaAllah amanah ini saya menjadi dewan bukan untuk gaya-gayan, sumber ini harus maju, pembangunan di sumber harus maju dan merata. Saya anggota dewan ini tugasnya juga mengawal dan mengawasi pembangunan.

Reses yang pertama ini tentunya komunikasi atau silaturahmi ini yang pertama setelah pasca pemilu, jadi sesungguhnya banyak sekali masyarakat menunggu dari progres anggota dewan. Bagaimanapun juga ketika menghantarkan seseorang menjadi anggota DPRD masyarakat pengen tahu sih apa yang sudah dilakukan dan Alkhamdulillah untuk reses yang pertama ini saya banyak menampilkan tentang progres-proges selama tiga bulan ini,” tutur Ridwan.

Sesungguhnya pelayanan ini kalau yang diharapkan oleh dewan ini pemerintah daerah itu lebih profesional dalam arti mereka bener-bener sifatnya membantu, sifatnya memberikan sebuah fasilitas yang akan menguraikan masalah jadi jangan sampe pelayanan ini terhambat walaupun, nanti teknis antara kebijakan dan pelayanan itu belum terkomunikasi seperti BPJS itu jangan yang dikorbankan masyarakat.” Ungkapnya.

Sebenarnya masyarakat sumber itu meminta fasilitas keterlibatan dalam pembangunan jadi jangan sampai masyarakat sumber itu ketika ada program pembangunan itu tidak dilibatkan bukan hanya teknisnya tetapi konsepnya juga ini terutama konsep seperti bikin taman apa sih fungsinya, bagaimana pengelolaannya.” Katanya.

“Reses ini masih ada lagi dititik-titik daerah lain di dapil 1 rencananya masih Insya Allah kita rencananya tanggal 10 di Sindangmekar dan tanggal 11 di Karangsari.”

Harapan besar dari komunikasi ini ingin mengetahui sejauh mana sih program pemerintah yang bisa diserap oleh masyarakat bukan hanya diserap oleh masyarakat tetapi penilainya mungkin programnya sampai tetapi masyarakat berhak menilai layak tidak programnya, kebijakannya dan sebagainya. Dan Insya Allah setelah reses ini dari hasil komunikasi dengan masyarakat akan kami resume dan akan di dialogan lagi dengan  intansi terkait.” Pungkas Moh. Ridwan.

“Dalam kesempatan acara reses itu ibu Imah menyampaikan keluhan atau aspirasinya ke ke Anggota Dewan mohon diadakanya ketrampilan/pelatihan kerja untuk kaum perempuan di isi dengan kegiatan positif seperti pelatihan rias pengantin, menjahit, memasak dan lain sebagianya.”

Di sela-sela acara reses Anggota dewan Ketua rt 02 rw 06 Nasir mengatakan, bersyukur beliau Anggota Dewan DPRD Kab. Cirebon bisa sosialisasi dengan warga masyarakat sumber bisa menampung aspirasi masyarakat dan bisa membantu warga masyarakat sumber. Masyarakat sumber sendiri yang lebih dibutuhkan belum meratanya tentang masalah pembangunan, terutama jalan, tentang pelayanan, kesehatan, pendidikan, ktp, rutilahu dan lain-lain.

Harapannya semoga dengan adanya dewan khususnya kabupaten cirebon yang jadi dewan orang sumber itu bisa membantu warga masyarakat yang lemah. Pungkasnya. (Fi)

Suara Indonesia News – Cirebon, Reses pertama tahun 2019 -2020 Anggota DPR Prov Drs. H. Daddy Rohanady, kunjungan kerja yang dilaksanakan di Blok Klungut, Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kamis (5/12/2019).

Anggota DPR Prov Drs. H. Daddy Rohanady mengatakan, reses pertama periode ini titik saya kedua saya pernah hadir di sini sebelumnya ketika masa kampanye jadi saya berusaha mendatangi lagi titik-titik di mana ketika saya kampanye, saya tidak bisa menjanjikan secara pasti atau memastikan apa yang aspirasi masyarakat sampaikan untuk kemudian pasti diwujudkan saya tidak bisa menjanjikan itu tapi yang bisa saya janjikan adalah saya memperjuangkan maksimal yang mampu saya lakukan, akan saya sampaikan yang terkait dengan kewenangannya ada di kabupaten saya sampaikan ke dewan kabupaten karena gerindra juga punya wakil ketua ada bahkan tadi duduk bersama saya ibu H. Herawati jadi saya sampaikan yang terkait dengan kewenangan kabupaten dilakukan di kabupaten yang terkait dengan kewenangan di provinsi akan saya sampaikan juga tapi kalau misalnya memang ada kewenangan juga di pusat harus saya sampaikan juga kawan-kawan dewan dipusat.

Kewenangan kabupaten tadi jalan, jalannya punya kabupaten jadi saya kalau intervensi di situ kewenangannya enggak masuk jadi praktis saya sampaikan dulu kabupaten seandainya kabupaten tidak bisa mengcover itu dari unsur pembiayaan saya akan minta kawan-kawan dewan kabupaten untuk mendorong pak bupati buat surat itu solusinya adalah bantuan keuangan dari propinsi ke kabupaten cirebon di tahun 2020 kami sudah ketok palu untuk kabupaten cirebon angkanya 172 miliar bantuan ke uang mudah-mudahan itu bermanfaat seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Salah satunya soal pendidikan saya juga haru tapi bangga bahwa ada anak seorang anggota linmas bisa dapat ke program bidikmisi masuk di kelas Unpad itu bukan sembarang artinya anak itu berprestasi saya bersyukur aja ternyata dan juga langsung menyampaikan ke saya pikir ini titipan amanah buat semua terutama dewan memperhatikan anak-anak seperti anak bangsa yang pinter jangan pernah disia-sia saya akan menangis apabila ada anak dengan nilai sembilan tersia-sia itu tidak boleh terjadi.

harapan kalau reses kita kembalikan pada maknanya secara substantif adalah dewan kembali ke dapilnya ,dewan kembali ke dapilnya untuk tanda kutip belanja masalah bicara persoalan apa yang ada di dapil kemudian jadi bahan tadi saya katakan. Cuma memang kerap kali masyarakat enggak mau tahu pokoknya ini urusan jalan padahal jalan sudah dibagi tiga kewenangannya jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten kota. (Fi)

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Bupati OKU Drs.H.Kuryana Azis, menghadiri acara Penanaman Perdana SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) Kabupaten OKU, bertempat di Desa Kedaton Timur, Dusun Talang Jipang, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, (Kamis, 5/12/2019).

Dalam laporannya Kepala Dinas Pertanian OKU Joni Saihu menyampaikan, kegiatan Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani), ini adalah program unggulan dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan Tahun 2019 ini dalam rangka meningkatkan produksi padi dengan memanfaatkan potensi lahan rawa.

Memang banyak kendala yang di hadapi petani dalam mengembangkan pertanian padi di lahan rawa ini, terutama dari sisi perairan, karena air yang tergenang di areal ini harus di keluarkan dan melalui kegiatan serasi ini kita telah membuat kanal – kanal atau siring, dengan tujuan pembuangan air dapat dilakukan dengan cepat. Apabila terjadi hujan, sehingga tidak menimbulkan genangan air dengan pengelolaan air yang lebih baik.

Harapannya, sawah rawa bisa digarap sepanjang tahun, baik musim kemarau maupun musim hujan. Dengan begitu, petani tidak hanya bisa menanam padi sekali dalam setahun, tetapi dua atau tiga kali setahun, disamping itu kendala yang lain adanya tingkat keasaman tanah yang masih sangat tinggi oleh karena itu melalui program Kementerian Pertanian memberikan bantuan Dolomit atau Kapur Pertanian sehingga keasaman tanah dapat di kurangi.

Fokus kegiatan yang dilaksanakan pada Program SERASI ini meliputi perbaikan infrastruktur jaringan tata air, tanggul, jalan usaha tani, pintu air, pompanisasi, alsintan, dan saprodi serta escavator. Dengan Program SERASI diharapkan mampu menjadikan lahan rawa pasang surut sebagai lumbung pangan Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Mewakili kelompok tani, Bapak Wasjud menyampaikan, ucapan terima kasih atas segala dukungan dan bantuannya yang sangat baik untuk mengantar kami sebagai kelompok tani untuk mulai bangkit dan semoga dapat berkembang dan maju sebagai petani yang berhasil. Satu harapan kami semoga dengan program SERASI ini kesejahteraan petani dapat lebih meningkat.

Bupati OKU Drs.H.Kuryana Azis dalam sambutannya mengungkapkan, rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat kelompok tani Desa Kedaton Timur atas peran aktifnya mensukseskan program SERASI.

Alhamdulillah lahan ratusan hektar ini yang dulunya dipenuhi semak belukar dan kayu gelam dirubah menjadi lahan persawahan, Jalur irigasinya pun tertata rapi disekitar lahan. Inshaallah hasil kerja masyarakat ini kelak akan dirasakan warga setempat dengan hasil tanamannya. Pendampingan pemerintah kabupaten OKU dan instansi terkait pun akan selalu berjalan demi tercapainya tujuan program SERASI yaitu selamatkan rawa sejahterakan petani.

Untuk di OKU dialokasikan 300 Hektar, yang tersebar di kecamatan Kedaton Peninjauan Raya dan Sinar Peninjauan.

Keberhasilan program pengembangan lahan rawa ini harus didukung, tidak hanya pengelolaan secara fisiknya saja, namun juga harus didukung oleh proses pengawalan dan pendampingan yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pengendalian yang baik pula, sehingga mutu kegiatan dapat terkontrol dan output, serta sasaran program dapat tercapai.

Dan dilanjutkan penanaman padi perdana yang dilakukan oleh Bupati OKU Drs.H Kuryana Azis beserta yang mewakili Forkopimda OKU.

Selepas acara, Bupati OKU dan rombongan melanjutkan ke Pondok Pesantren An Nur, Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton. Peninjauan Raya dalam Acara Silaturahmi ke Ponpes An Nur desa Kedaton meninjau gedung kelas dan asrama santri yang telah selesai dibangun serta bersilaturahmi dengan pengurus yayasan pondok pesantren An Nur Desa Kedaton.

Hadir pada acara ini Wakil Ketua DPRD, Mewakili FORK OPD, Kepala BPS OKU, Kabag, Camat, Kepala Desa, dan undangan lainnya. (FM)