0

Suara Indonesia News – Majene Sulbar,
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat Darno Majid, hadir selaku pembicara pada pameran SOSORANNA TO MANDAR DAN PAGELARAN SENI BUDAYA dengan tema” MEMBADZA AMESANGAN ME’URA ‘ATONGANAN. (03/11-19)

Kegiatan ini dihadiri pemerhati keris, tombak pisau jambia dan beberapa peninggalan pusaka dari Makassar, Bone, kalimantan, sebagai alat pemerhati bangsa.



Kegiatan ini dibuka oleh bupati Majene, dihadiri beberapa petinggi pemda Majene, Mayor Jenderal PURN S, SALM MENGGA, yang paling banayak dipamerkan adalah kris dan tombak.

Menurut nara sumber tentang besi Darno majid menyatakan, selain besi tua banyak juga besi baru hasil kereasi para pandai besi dari tanah Mandar yg tidak kala hebatnya dari jawa. (Hamma,S.sy)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Sosok perempuan dalam segala aktifitas, profesi dan komunitasnya, kadang masih dipandang sebelah mata, perempuan masih dianggap sebagai aksesoris. Apa memang demikian?, sengaja kali ini kami tayangkan dua orang narasumber perempuan untuk menjawab hal diatas.

Prof.Dr.Sri Adiningsih,Msc.
Ketua Watimpres RI. “TIPIKAL PEREMPUAN INDONESIA MAJU”

Indonesia saat ini sedang berkembang, maka dalam memaksimalkan itu diharapkan semua elemen bangsa ikut mendukungnya dengan susana damai, nyaman dan kondusif tanpa mengurangi hak kritis obyektif dan positip. Termasuk atas peran para perempuan Indonesia dalam segal bidang dan profesi. Dimana mempunyai kesamaan pandangan dalam satu tujuan terselenggaranya pemerintahan Indonesia Maju sebagaimana tertuang dalam visi misi yang kemudian menjadi RPJMN untuk dilaksanakan dengan baik oleh stake-holder, yaitu: Pemerintah pusat, legislatif, eksekutif, yudikatif, utusan daerah (DPDRI), pemda, parpol & Private sector.

Peran perempuan Indonesia hingga saat ini sudah baik, mereka tersebar di eksekutif, legislatif , yudikatif, private sector, dsb. Termasuk sudah ada perempuan yang menjadi presiden, wakil presiden, legislatif, ketum parpol, menko perempuan, menteri kabinet, kepala daerah, Bumn/d, bisnis-women, pendidik, pekerja media (pers), dsb. Kalau pun masih perlu ditingkatkan persentase jumlahnya. Karena jumlah penduduk perempuan pun sama besarnya dengan laki laki.

Saya merasa bangga atas hal itu , banyak perempuan yang berjasa bagi bangsa dan negara besar ini, sejak pra-kemerdekaan hingga saat ini. Dan dalam mendukung program Pemberdayaan SDM di th.2019-2024 mendatang, hendaknya para perempuan desa jangan lagi malu untuk berkreasi. Tentunya semua ini sesuai dengan aturan, hukum, norma dan kepantasannya sebagai perempuan istri dan ibu dari anak anaknya.

Indonesia masih mengharapkan kontribusi aktif perempuan Indonesia Maju th.2019-2024. Terus berkreasi dan inovatif tanpa melupakan kodratnya. Perempuan bukan hanya sekedar aksesoris kini mereka telah tampil dengan dahsyatnya, kita tunggu lagi kemunculan mereka. Yang terakhir, salam untuk perempuan perempuan hebat Indonesia Maju.
.
Roxana R.’Riry’ Silalahi Marcom Mgr Casio Singapore PTE LTD Jakarta Rep.Office “JANGAN CEPAT MENYERAH DAN PUAS DIRI”

Dalam era keseteraan gender banyak perempuan Indonesia yang kemudian bekerja dengan ‘high risk kekerasan kriminal, terutama perempuan pekerja malam
(buruh pabrik/garmen, dsb) bagaimana menurut anda?
_Tuntutan masa kini memang seringkali memaksa perempuan untuk mengambil shift malam atau bekerja hingga malam hari. Hal ini tidak ideal, selain karena mengganggu kesehatan, namun juga berbahaya. Sebaiknya, perusahaan bisa memenuhi Keputusan Menteri Kep.No.224/men/2003 pasal 2 yaitu menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang berangkat/pulang kerja di antara pukul 23.00 hingga 05.00._

-Data KPAI 2018 lalu kekerasan kepada anak2 usia sekolah banyak dilakukan oleh guru dan kepseknya sendiri,pendapat anda?
_Pendidikan dan proses belajar adalah dua hal yang merupakan hak warga Negara, dan ketika hak tersebut dilanggar dengan ketidak-nyamanan bahkan bahaya yang ditimbulkan oleh tenaga pengajar dan pendidik, tentunya harus diberikan tindakan sekeras-kerasnya. Pengawasan dan tindakan dari pemerintah sangat dibutuhkan di sini. Untuk menghindarinya, orangtua dan guru-guru harus membangun kedekatan dan hubungan yang sangat baik, sehingga ketika ada masalah (ataupun calon masalah) bisa segera ditindaklanjuti._

-Kebutuhan usia millenial kadang ‘high cost sehingga banyak membuat orang tua yg klas ‘midle down depresi bagaimana menyiasatinya?
_Saya tumbuh di keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan. Ketika semua teman-teman saya punya uang jajan 100 rupiah per hari, saya hanya mendapat 50 rupiah per minggu. Setiap hari saya diberi bekal supaya tidak lapar oleh ibu saya. Saya sangat menghargai pemberian orangtua saya yang saya tahu sangat menyayangi saya dan memberi apa yang mereka bisa (dan mereka rasa baik) untuk saya. Saya rasa penjelasan dan kedekatan antara orangtua dan anak adalah kuncinya. Jika anak jelas merasa disayang dengan pelukan, perhatian, nasihat dan penjelasan yang baik, materi tidak akan menjadi sesuatu yang harus dipenuhi orangtua demi si anak bisa “sama” dengan teman-temannya.

Sejauh apa Casio memberikan kesejahtraan untuk pegawai perempuannya?
_Casio sangat memperhatikan kesejahteraan untuk pegawai perempuan. Jika kami terpaksa pulang di atas jam 9 malam, maka disediakan pengantaran ke rumah. Jika ada pekerjaan yang memaksa kami tinggal di kantor/lokasi acara hingga terlalu larut malam (di atas jam 12 malam), kami dipersilakan untuk membuka penginapan sederhana untuk meminimalisir kemungkinan kejahatan._

Apakah Casio ada membuat semacam short course untuk pemberdayaan perempuan usia muda?
_Casio di Indonesia berfokus kepada peningkatan ‘awareness pelanggan Indonesia terhadap produk-produk kami, juga atas penjualan. Kami ingin setiap pelanggan kami memiliki pengetahuan yang baik terhadap produk kami sehingga ketika terjadi pembelian, pelanggan bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya._

Dalam era tekhnology, sosial media (Ig,Fb,Youtube, WA,dsb) demikian memegang peran penting termasuk dalam memasarkan satu produk (new business) mau pun pemeliharaan pelanggan (old business/quality service), bagaimana untuk casio khususnya untuk mensupport penjualan G-shock 140?
_Casio sangat mengerti perkembangan dunia digital, dan digital marketing tentunya memiliki peranan penting dalam mensosialisasikan produk-produk kami. Namun demikian, kami juga mengerti bahwa pemeliharaan pelanggan juga sangat penting. Maka dari itu kami melatih semua staf kami di toko supaya bisa memberikan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan kami, dan kami juga memastikan bahwa pelanggan bisa memiliki informasi terbaik dan secepatnya dari media sosial yang kami kembangkan.
.
Riry menambahkan dalam segala aktifitasnya hendaknya perwmpuan Indonesia jangan cepaf menyerah dan cepat puas diri.

Para pembaca yth, dari dua pernyataan – pernyataan perempuan dahsyat diatas, jelas pesan tersirat bahwa Indonesia sesungguhnya banyak memiliki perempuan perempuan dahsyat dalam rutinitas dan profesinya. Yang profesional, inovatif, kreatif dan cerdas tanpa harus mengurangi kodrat dan norma yang ada. Dan Indonesia masih membutuhkan banyak lagi perempuan perempuan seperti mereka. ‘How about you!? (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Telah dilakukan Pengungkapan Kasus Tindak Pidana (TP) Narkotika jenis Sabu-sabu oleh team Opasnal Unit Reskrim Polsek Mandau, pada hari Minggu tanggal 03 November 2019 sekira pukul 00.20 wib.
Pelaku ditangkap di Jalan Lintas Duri – Dumai Km.18, Pasar Sidomulyo Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Identitas Pelaku adalah DS, 26 thn, Laki-laki, Wiraswasta, Alamat Jalan Tegar Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Tersangka patut diduga Memiliki, menyimpan, menguasai atau sebagai perantara dalam jual beli Narkotika jenis sabu sabu.

Turut diamankan Barang bukti berupa 1).
2 (dua) paket besar diduga narkotika jenis sabu sabu dengan berat kotor 57.9 gram yg ditemukan di dalam mobil Toyota Rush yg dikendarai Tsk.
2). 1 (satu) paket diduga narkotika jenis sabu sabu dengan berat kotor 3.7 gram yg dibungkus dengan plastik rokok dan dibungkus tisu yg ditemukan di dalam mobil Toyota Rush yg dikendarai Tsk.
3). 1 (satu) unit mobil Toyota Rush warna merah hati yg dikendarai Tsk.
4). 1 (satu) set alat hisap sabu sabu (bong) milik Tsk yg ditemukan didalam mobil Toyota Rush yg dikendarai Tsk.
5). 2 (dua) buah mancis untuk mengisap sabu sabu milik Tsk.
6). Uang sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) diduga hasil penjualan sabu sabu.

Kronologis Pengungkapan yang dilakukan Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau, pada hari Minggu tgl 03 November 2019 pukul 00.20 wib Team Opsnal Polsek Mandau melakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama DS, yang berdasarkan penyelidikan sering malakukan transaksi narkotika jenis sabu sabu di TKP.

Setelah beberapa jam mengikuti tersangka yang mengendarai mobil Toyota Rush warna merah, akhirnya Tsk berhasil ditangkap saat berhenti di Jalan Lintas Duri – Dumai Km.18, Pasar Sidomulyo Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis (TKP).

Sedangkan 2 (dua) orang teman Tsk yang bernama SB dan AN berhasil melarikan diri (DPO), setelah dilakukan penggeledahan terhadap Tsk, ditemukan 2 (dua) paket besar diduga narkotika jenis sabu sabu, serta 1 (satu) paket kecil di dalam plastik rokok yang dibungkus lagi dengan tisu, serta 1 buah alat hisap (bong) yang ditemukan di dalam mobil yang dikendarai Tsk tersebut. Adapun narkotika jenis sabu sabu tersebut diperolehnya dari Sdr. AN (DPO).

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Mandau untuk penyidikan lebih lanjut. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Bukit Tinggi, “Ranah Bundo” Sumatera Barat, yang beradat dan beradab kembali tercoreng atas dugaan asusila yang dilakukan oknum eks Pimpinan Cabang Pembantu (Pincapem) KCP BRI Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial DHN terhadap bawahannya. Sebenarnya kasus tersebut sudah berjalan hampir 2 tahun lebih, mulai dari somasi oleh kuasa hukum korban kepada pelaku lalu pelaku sudah mengakui perbuatannya dan minta maaf serta tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Korban juga sudah melaporkan ke internal Bank BRI dan korban dijanjikan akan diangkat jadi karyawan. Bahkan korban tetap menerima gaji selama 3 bulan walaupun tidak masuk kerja.  Setelah itu korban melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian sampai pelimpahan ke pengadilan. Tapi sampai sekarang pihak korban masih mencari keadilan atas kasus tersebut. Pasalnya terdakwa masih bebas berkeliaran dengan alasan subjektif oleh majelis hakim, padahal ketika menjalani proses persidangan juga sudah dihadirkan saksi adat untuk memberikan pendapat dan sudah jelas adat menentang keras pelecahan seksual.

Melihat kondisi tersebut, Yudi salah seorang pemuda pariak paga nagari Minangkabau, sangat menyesalkan dan menyanyangkan perbuatan asusila tersebut terjadi di Minangkabau.

“Kita sangat menyesalkan dan menyanyangkan masih terjadinya perbuatan asusila di Minangkabau ini. Apalagi ini dilakukan oleh seorang atasan bank BUMN terhadap bawahannya. Sungguh tidak mencerminkan kepribadian masyarakat Minangkabau yang sangat religius dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Di Minangkabau perempuan begitu di istimewakan, sebagai lambang kehormatan dan kemuliaan seorang perempuan akan menjadi bundo kanduang. Tentu ini bukan sekedar hiasan dalam bentuk saja, tapi juga harus tergambar dari kepribadiannya, begitu adat kami mengajarkan. Jadi alangkah malu dan marahnya kami sebagai laki-laki minang jika Bundo Kanduang kami dilecehkan” ujar yudi. (03/11-19)

Yudi juga meminta kepada majelis hakim untuk lebih objektif lagi dalam melihat dan memutuskan perkara ini. “Kami juga meminta kepada majelis hakim untuk lebih objektif lagi dan bekerja secara profesional. Karena dalam proses persidangan banyak hal-hal yang janggal. Majelis hakim dalam mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum harus memperhatikan perma nomor 3 tahun 2017 tentang pedoman mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum dalam salah satu pasalnya yaitu pasal 4 majelis harus perhatikan keadaan psikologis korban sesuai fakta persidangan. Fakta persidangan jelas terdakwa di dakwa oleh JPU dengan dakwaan alternatif ke satu melanggar pasal 294 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun, korban telah mengirimkan surat permohonan kepada majelis hakim agar majelis mengeluarkan penetapan penahanan terhadap terdakwa dikarnakan ada gangguan psikologis yg dialami oleh terdakwa akibat opini-opini yang dibangun oleh pihak yg tidak bertanggung jawab dengan mengatakan tidak terjadi apa-apa di bank BRI KCP Aur Kuning saat itu. Hal itu lurus dengan tidak ditahannya terdakwa” sesal yudi.

Lebih lanjut yudi menyampaikan Jika majelis berpegang pada perma 3 2017 tersebut sudah barang tentu majelis akan mengabulkan permohonan korban. Diskresi hakim yg dijelaskan oleh humas pengadilan negeri bukittinggi beberapa hari yg lalu itu dibatasi oleh perma ini, karna perma ini khusus pedoman hakim dalam mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum, maka dengan adanya perma ini kami berharap agar majelis hakim betul-betul memperhatikan psikis korban. Jangan sampai alasan terdakwa kooperatif, tidak akan mengulangi perbuatan dan tidak akan menghilangkan barang bukti yg dijadikan dasar pertimbangan karna sekali lagi perma ini berlaku khusus untuk menjamin hak perempuan berhadapan dengan hukum. Jangan sampai perkara ini bergulir seperti bola salju yang nantinya akan meledak ketika ketidakadilan itu tidak kunjung didapatkan.

“Kami pemuda minang akan terus mengawal perkara ini sampai ada keputusan hakim. Kami tidak mau perkara ini menjadi preseden buruk untuk penegakan hukum di pengadilan Negeri Bukit Tinggi kedepannya” Tutup Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Kelahiran Sumatera Barat ini dengan tegas. (Rocky)

0

Oleh : HAMMA, S,Sy/Advokat/Pengacara/Konsultan Hukum

Suara Indonesia News – Sulawesi Barat, Harta warisan baik bergerak maupun tak bergerak seperti tanah dan rumah, sering kali menjadi masalah ketika tidak ada keterangan jelas mengenai pembagian dan siapa saja kah pewaris harta tersebut. Terlebih lagi jika tanah warisan tersebut hendak dijual di kemudian hari.  Jika semua hak dan nama-nama ahli waris sudah jelas, tapi ada satu ahli waris yang tiba-tiba menjual seluruh bagian tanah waris tanpa persetujuan ahli waris lainnya, maka perbuatan itu adalah melanggar hukum.

Dalam Pasal 1471 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), dinyatakan bahwa : “Jual-beli barang orang lain adalah batal, dan dapat memberikan dasar untuk penggantian biaya kerugian dan bunga, jika si pembeli tidak telah mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain”. Pasal tersebut telah menegaskan bahwa proses jual beli itu tidak sah atau batal, dan si penjual harus melakukan pengembalian uang dan barang, dalam hal ini tanah warisan kepada para ahli waris. Namun tanah tersebut sudah terjual dan sulit untuk dikembalikan, maka para ahli waris dapat memintakan ganti rugi atas aset tersebut dalam bentuk lain dengan nilai yang setara.

Keseluruhan proses penggantian rugi para ahli waris yang haknya diingkari oleh penjual tentunya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Tapi jika sampai sang penjual tidak beritikad baik menyelesaikan perkara tersebut, itu berarti ia telah melakukan tindakan pidana penggelapan. Hal ini diatur dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang menyatakan:“Barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun atau pidana dendan paling banyak sembilan ratus rupiah”.

Para ahli waris yang merasa haknya dilanggar karena tanah milik mereka dijual tanpa persetujuan dari mereka pun dapat melakukan gugatan perdata atas dasar perbuatan melawan hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHPer, yang berbunyi: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”.

Namun, sebelum para ahli waris membawa perkara tersebut ke dalam ranah pidana, mereka harus terlebih dahulu membuktikan  bahwa masing-masing dirinya adalah ahli waris yang sah atas harta peninggalan pewaris.

 

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Segenap Mahasiswa/i Kutamakmur yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kutamakmur (HIMAKMUR), menggelar kegiatan Training Dasar Organisasi (TDO), di Aula Kantor Camat Kutamakmur, Aceh Utara, Sabtu (2/11/2019).

Latar belakang diselenggarakannya kegiatan TDO ini, atas pertimbangan aktivitas mahasiswa yang acap kali melaksanakan aksi, baik aksi kemanusiaan maupun aksi di jalan.

Untuk itu, pengurus HIMAKMUR periode 2019-2021, merasa penting untuk mengadakan TDO sebagai bekal yang dijadikan basic dasar berorganisasi bagi para mahasiswa/i Kutamakmur yang bergabung di HIMAKMUR dengan harapan bagi mereka yang mengikuti kegiatan TDO ini selain dapat memilih jalan baik yang akan dilalui, juga untuk memantapkan pengetahuannya tentang cara beroganisasi.

Sekilas gambaran latar belakang diadakannya kegiatan TDO tersebut disampaikan Manzahari selaku Ketua Umum HIMAKMUR periode 2019-2021.

“Kita ketahui bagaimana pergerakan mahasiswa, namun bagaimana cara pergerakan itu berdasar dan punya isi, itulah penting kita laksanakan kegiatan dan diskusi seperti ini”, kata Manzahari kepada portalindonesia.net.

Sementara Ketua panitia, M.Fahri, dalam laporannya menyampaikan, bahwa dana untuk kegiatan ini sumber anggarannya dari peserta untuk peserta. Selain itu, juga hasil sumbangan dari para tokoh dermawan.

“Sumber anggarannya dari peserta TDO sendiri yang jumlahnya sebanyak 60 orang, dan sumbangan dari tokoh-tokoh dermawan di Kecamatan Kutamakmur,” jelas Fahri.

Pantauan di lokasi, kegiatan TDO dengan mengangkat tema “Membangun Karakter Kepemimpinan yang Kreatif, Kritis, Intelektual dan Kompetensi” tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum HIMAKMUR, Manzahari.

Dalam sambutannya Manzahari berharap kepada seluruh peserta TDO untuk dapat mengikuti training ini sampai selesai.

Pada kegiatan TDO ini, diikuti oleh 60 peserta dan dihadiri oleh 3 pemateri dari tokoh – tokoh Kutamakmur, antara lain Akademisi (Zanzibar S.Sos.I, M.Sos), Praktik Hukum (Mahadir SH), dan Tgk. Arafat Ali selaku tokoh politik sekaligus Ketua DPRK Aceh Utara periode 2019 – 2024.

Mereka masing-masing memberikan pandangannya, sesuai dengan pengalaman dan realitas mahasiswa saat ini. Seperti pada pemateri pertama, Mahadir SH, menyampaikan materi tentang pergerakan dan Hukum.

Selanjutnya pemateri kedua, Tgk Arafat Ali, menyampaikan tentang sejarah dan tokoh-tokoh kutamakmur. Sedangakan Zanzibar S.Sos.I, M.Sos menyampaikan tentang KMO (kepemimpinan manajemen oraganisasi).

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan piagam oleh ketua umum HIMAKMUR, Manzahari, kepada pemateri. (Tim SI)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Bermimpi Melanjutkan Studi ke Eropa? Jangan lewatkan EHEF 2019, pameran pendidikan tinggi Eropa terbesar di Indonesia yang paling dinanti-nanti. Karena kami berkomitmen selama lebih dari 10 tahun membantu para pelajar di Indonesia menggapai mimpi melanjutkan studi ke Eropa”, demikian ajakan menarik yang tertera dalam http://ehep.id/about-us

Dan, hari ini, Sabtu, 02/11/2019 bertempat di Kartika Ballroom, Balai Kartini, Jakarta pusat acara “PAMERAN PENDIDIKAN TINGGI EROPA/EUROPEAN HIGHER EDUCATION FAIR (EHEF) 2019” pun digelar.

Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) 2019 ini diresmikan oleh:H.E. Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia-Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia- ..

EHEF di Jakarta ini diikuti oleh 116 institusi pendidikan tinggi yang berasal dari 14 negara anggota Uni Eropa dan institusi penyelenggara beasiswa Indonesia; Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Selain di Jakarta, EHEF 2019 telah dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 30 Oktober 2019 yang lalu dan selanjutnya akan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 5 November 2019. EHEF tahun ini merupakan yang ke-4 kalinya diselenggarakan di Surabaya, ke-11 kalinya di Jakarta dan ke-2 kalinya di Bandung. EHEF 2019 membantu para pelajar dan akademisi Indonesia yang berminat untuk studi di Eropa, untuk mendapatkan universitas dan program terbaik yang sesuai dengan minat mereka. Dan EHEF memberikan kesempatan bagi pelajar untuk bertemu dan berkonsultasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi Eropa seputar program , beasiswa, kesempatan, dan proses pendaftaran. Ini program bersama Uni Eropa dan Indonesia”, demikian Vincent Viket saat sambutan pembukaan.

“Kami dari UPI ( Universitas Pendidikan) Bandung datang sekitar 100 orang, berharap banyak informasi di pameran ini”, jawab  Dinan, mahasiswi Prodi Tata-Busana UPI saat ditanya tujuan datang ke EHEF ini.

Lain Dinan, lain lagi Rowli. “Waktu pameran EHEF di Bandung saya terlambat dapat informasinya, maka saya kejar ke Jakarta ini. Saya lihat di website http://ehef.id akan pameran di Jakarta ini. Saya dan papahnya sedang persiapkan studi S-1 anak saya, Naufal yang saat ini dikelas akhir SMU Purwakarta, maunya dia kuliah di Belanda. Maka kami datang kesini cari tahu dimana yang ada kemudahan mendapat beasiswa”, kata Rolwi-43 thn yang datang bersama suaminya Willy, pengusaha garmen di Purwakarta.

Saat jumpa Pers, Dubes Vincent menjawab ,”Ya pastinya kami juga akan melakukan hal yang sama di Yogjakarta, tahun depan akan kami prioritaskan”, tambah Vincent saat ditanya kapan EHEF dilaksanakan di Yogja

Sepanjang pengamatan  kami EHEF di Jakarta ini terbilang sukses, sebagaimana ke-11 event lain yang telah dilaksanakan. Sampai jumpa di Yogja ! (PpRief/RL)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Kegiatan Management Sosial yang digiat Polsek Pinggir menjenguk serta memberikan santunan peduli kasih kepada penderita penyakit Lupus atas nama Stefani Kezia Karsten (perempuan) 16 tahun, pada sabtu 02 November 2019 di kediaman Stefani Kezia Karsten. Jalan Pintu Angin RT 05 RW 12 KelurahanTitian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.

Viktor Jonathan Karsten selaku orang tua dari Stefani merasa terharu dan merasa senang atas kehadiran dari Kapolsek Pinggir beserta rombongan dikediamannya.

Pada kesempatan itu disampaikanya, bahwa sakit yang di derita anaknya sudah berlangsung dua tahun.

” tentang sakit lupus yang di alami Stefani selama dua tahun yang mengakibatkan lumpuh total dan saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolsek dan santunan yang telah di berikan kepada kami.”ujarnya.

Pelaksana Giat dipimpin langsung Kapolsek Pinggir Kompol Firman V.W.A Sianipar, Di dampingi Panit l Reskrim Iptu Indra Varenal SH, Panit I Binmas Ipda Zulkifli dan Personil Polsek Pinggir 6 orang serta Ketua Ranting Bhayangkari Pinggir Ny. Eva Firman yang didampingi pengurus ranting sebanyak 7 orang.

DI sebutkan Kapolsek, tujuan dalam rangka Giat Kemitraan Sosial yang memberikan santunan peduli kasih kepada masyarakat penderita penyakit lupus, lebih mendekatkan diri pada masyarakat.tuturnya. (Musrialdi)