0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri, Menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tahun 2020 mendatang Datok H Huzrin Hood siap maju, Kamis (26/09/19)

Salah satu Pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) BP3KR siap mewakili para pejuang Kepri untuk Mencalonkan sebagai Kepri 1 mendatang.

Temu ramah Media Suara Indonesia News Dikediaman Datok H Huzrin Hood, di jalan Sei Jang Kota Tanjungpinang menyampaikan, “insyahAllah kita akan maju dari perwakilan pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Dirinya sudah melakukan tali silahturahmi di 5 partai, Berharap ke 5 partai tersebut  dapat melakukan deklarasi dan langsung di survei.”

Sedangkan untuk wakil yang akan mendampinginya sudah ada 3 nama yang kuat, salah satunya dari tokoh Kota Batam, dikarenakan penduduk Batam merupakan penduduk terbesar di Kepri. Yang penting orang yang menjadi pedamping saya sejalan dan sehati, memiliki dedikasi jujur dapat dipercaya, pintar dalam bidang pemerintahan serta kedisiplinan.

“Dia juga berharap dengan pada seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau untuk Doa dan Restunya agar membenah Kepri lebih baik lagi, ucapnya.” (TIM SI News)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 di Kecamatan Mandau, hari ini, Rabu, 25 September 2019, memasuki hari ke-5 pelaksanaan lomba.

Menurut jadwal, MTQ yang diikuti 11 kafilah kecamatan dan LPTQ Kabupaten Bengkalis yang dibuka secara resmi Bupati Amril Mukminin, Jum’at malam, 20 September 2019, akan berakhir Sabtu malam, 28 September mendatang.

Camat Mandau yang juga Wakil Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-44 Riki Rihardi, siang tadi, meninjau pelaksanaan lomba di Masjid Assalam, jalan Hang Tuah Duri.

Berdasarkan foto-foto yang diposting Robby Ardy bin AdnanSyah di WhatsApp(WA) TimSes MTQB Mandau/TA UAS, Camat Riki melakukan peninjauan di Masjid Assalam, sekitar pukul 11.30 WIB.

Sesuai foto-foto yang diposting Robby di grup WA itu, terlihat ikut mendampingi suami Dewi Asnidar ini melakukan peninjau siang tadi, diantaranya Koordinator Pemondokan, Tempat Perlombaan dan Pawai MTQ ke-44 Rudi Rinaldo.

Seperti pernah disampaikan Rudi Rinaldo sebelum MTQ ke-44 dibuka secara resmi, Masjid Assalam ini merupakan tempat perlombaan cabang Tilawah untuk golongan Qiro’at Murattal Remaja dan Dewasa, serta Qiro’at Mujawwad Remaja.

“Tinjau hari terakhir di Masjid Assalam”, hanya kalimat itu yang dituliskan Robby terkait foto-foto yang dipostingnya pada pukul 11.27 WIB tersebut.

Robby tidak menyebutkan secara rinci, hari terakhir dimaksud adalah hari terakhir babak penyisihan atau memang lomba untuk ketiga golongan di cabang Tilawah itu sudah tuntas. Sudah selesai babak finalnya.

Pasalnya, sesuai jam tampil Majelis Hakim, Panitera dan Hakim Lampu/Timer MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 yang dirilis Sekretariat Panitia Pelaksana, final untuk Qiro’at Murattal Remaja ditaja Kamis besok, 26 September 2019.

Sedangkan untuk Qiro’at Murattal Dewasa dan Qiro’at Mujawwad Remaja, finalnya sehari kemudian, Jum’at, 27 September 2019. (musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan enam pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Aceh Tenggara, Rabu 25/09-19 di Oproom Pemkab di Kutacane, Kab Aceh tenggara.

Enam pejabat pimpinan tinggi Pratama dan Administrator tersebut yakni, M.Hasbi, sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggantikan pejabat lama Ramisin Selian, yang dimutasikan menjadi Kabag Pembangunan Setda kab. Aceh Tenggara.

Dan Siti Salabiah, sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan pejabat lama Muhammad Yani, yang mendapat tugas baru sebagai Sekretaris Kesbangpol. Sementara pejabat lama Amiril Dosman, dipercayakan sebagai Sekretaris Dinas Sosial.  Selanjutnya pimpinan OPD baru Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Agara, dipercayakan pada Iskandar Zulkarnaen Selian.

Bukhari Wakil Bupati Aceh Tenggara dalam sambutannya menyampaikan, mutasi dan rotasi merupakan hal yang  biasa terutama dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja di pemerintahan, sebab itu bagi pejabat yang baru dilantik hendaknya bersikap biasa saja.

Namun yang paling penting kata Bukhari, sebagai pejabat yang telah dipercayakan pimpinan agar tetap menjaga kepercayaan atasan. Terutama meningkatkan kinerja serta pelayanan terhadap masyarakat yang senantiasa ingin mendapat pelayanan lebih baik lagi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan enam JPT Pratama dan administrator tersebut, sekaligus menepis rumor yang berkembang terkait bakal terjadinya mutasi terhadap beberapa camat dan kepala Puskesmas di Aceh Tenggara. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agraria Dan Tata Ruang (ATR) Kabupaten Cirebon Jawa Barat memperingati Hut yang ke 59 Hari Agraria Dan Tata Ruang (hantaru), acara dilaksanakan di halaman kantor BPN kabupaten Cirebon dengan meriah dan berbagai hiburan  telah sukses dilaksanakan. Selasa (24/9/2019)

Sementara itu Kepala Kantor BPN kabupaten Cirebon Riswan Suhendi mengatakan, bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun 2019 ini di kabupaten Cirebon, mencapai 52 ribu bidang tanah dari 36 kecamatan. Dan untuk sertifikasinya 49 ribu, sekarang sudah berjalan dan sedang proses penyelesaian, hingga saat ini sudah terpetakan tinggal menunggu SHT (sertifikat hak tanah).

Lebih lanjut, Riswan menegaskan terkait dengan program PTSL bahwa pihaknya tidak memungut biaya sepeserpun, jelas BPN nol rupiah.

Kata Riswan, sesuai dengan surat keputusan SKB 3 Menteri No 25/SKB/V/2017. Ketiga Menteri tersebut  yakni Menteri ATR, Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi. Biaya pengajuan pembuatan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) hanya dikenakan 150 ribu rupiah setiap bidang tanah.

Riswan mengingatkan, demi menyukseskan dan tercapainya program PTSL, bahwa program tersebut merupakan tanggung jawab bersama. Sebenarnya PTSL ini bukan saja hanya tanggung jawab kami, kami minta dukungan dan stakeholder dan semua intansi terkait terutama dari partisipasi yang lebih dari pak kuwu atau pak lurah untuk kelancaran dan menyukseskan, dengan adanya pelaksanaan  program PTSL tersebut. Jadi kami berjalan sendiri harus didukung lini sektor termasuk pak kuwu dan masyarakatnya demi tercapainya program PTSL ini.

Harapan kami di tahun 2025 mendatang, seluruh tanah di kabupaten cirebon, sudah terpetakan. Setidaknya dua permasalahan berkurang seperti sengketa batas dan kepemilikan, dari pemerintah pusat sudah terpetakan semua atau terukur.

Dalam peringatan Hantaru, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Harapan kedepan tujuan dari Kementerian itu, semoga BPN kedepan lebih baik lagi dan modern,” Pungkasnya. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), cabang Lhokseumawe – Aceh Utara, Dto M. Atar, dalam Press Realesenya yang diterima media ini, (25/09-19) mengatakan, tindakan represif pihak kepolisian pada aksi 24 september 2019, telah mengakibatkan jatuh korban dari pihak mahasiswa di beberapa wilayah indonesia. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), cabang Lhokseumawe – Aceh Utara, dengan ini sangat menyanyangkan dan mengecam pihak kepolisian yang telah melakukan tindak di luar batas kemanusian.

HMI menyadari bahwa hal ini dilakukan oleh oknum, kendati demikian sungguh sangat disayangkan dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian yang mulai kembali mendapatkan kepercayaan di hati masyarakat.

Polisi yang seharusnya menjadi pelindung, pengayom masyarakat, justru melakukan tindakan yang melukai hati rakyat. Aksi 24 september 2019 adalah legal secara konstitusional dan bentuk kekecewaan rakyat kepada pemerintah dan DPR yang telah melemahkan KPK dengan melakukan Revisi UU No 30 tahun 2002 tentang komisi pemberatasan korupsi. Mahasiswa Sebagai agen of control, tidak akan berdiam diri melihat kondisi Negara yang carut marut sehingga cita-cita Reformasi terbaikan, lagi-lagi hal yang sungguh tidak diinginkan kembali terjadi dengan membenturkan mahasiswa dengan kepolisian.

Maka dari itu Himpunan Mahasiswa ISLAM Lhokseumawe – Aceh Utara mendesak Presiden dan DPR RI, untuk memberi teguran keras kepada Kapolri karena tidak mampu mengkoordinir anggotanya untuk tidak melakukan tindakan represif, dan HMI menolak Hasil Revisi UU KPK meskipun telah disahkan dalam rapat paripurna DPR RI.

Jikapun revisi UU KPK tidak bisa di cabut, HMI Lhokseumawe – Aceh Utara mengusulkan pembubaran KPK secara permanen dan mengembalikan kewenangan pemberatasan korupsi pada aparat penegak hukum, dikarenakan revisi UU KPK sama dengan menciptakan KPK sebagai Macan Ompong

Demi Menjaga Stabilitas Keamanan HMI mengajak seluruh Mahasiswa dan Masyarakat untuk melantunkan doa bersama selama 3 hari berturut – turut agar para pemimpin dan wakil rakyat di jakarta dibukakan hatinya, dan kembali kejalan yang benar.

 

0
Ket foto: Astaka utama MTQ ke 44 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Mandau.

Suara Indonesia News – Bengkalis, Setelah empat hari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 44 tingkat Kabupaten Bengkalis, diselenggarakan, Enam dari 7 cabang yang diperlombakan telah selesai terlaksana dangan baik di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis,. (25/09-19).

“Kita ketahui ada 7 cabang yang ditandingkan pada MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 ini, yakni cabang khatt qur’an, fahmil, syarhil, musabaqah makalah qur’an atau dikenal dengan sebutan MMQ, kemudian hifdzil qur’an, tafsir qur’an dan tilawah qur’an. Alhamdulillah di hari keempat MTQ ke-44 di Kecamatan Mandau sudah menuntaskan 6 cabang pertandingan,” ujar Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ  Bidang Dokumentasi dan Publikasi, Johansyah Syafri, Selasa malam, 29 September 2019.

Johansyah Syafri, yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Bengkalis ini mengatakan, bahwa 6 cabang itu adalah khat, fahmil, syarhil, MMQ, tahfidz dan tafsir. Sedangkan tilawah dengan 8 golongan perlombaan sudah dan masih terus berlangsung jelang penutupan MTQ.

Dijelaskan Johansyah, untuk cabang khatt ada empat golongan, yakni golongan naskah, dekorasi, hiasan mushaf dan kontemporer. Cabang syarhil merupakan cabang yang tidak memiliki golongan, tetapi pesertanya beregu terdiri dari regu putra dan putri yang sama dengan cabang fahmil.

Selanjutnya cabang MMQ. Ini juga tidak memiliki golongan namun pesertanya sebagaimana seluruh cabang yang diperlombakan terdiri dari peserta putra dan putri utusan 12 kafilah yang ikut serta dalam pelaksanaan MTQ ini jika memiliki duta.

Sementara untuk cabang tahfidz qur’an memiliki 5 golongan yang terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10, 20 dan 30 juz. Untuk cabang tafsir, ada tiga golongan yakni tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dua cabang ini merupakan perlombaan yang belum atau tidak menggunakan babak final.

“Untuk cabang tilawah qur’an dari 8 golongan, ada 3 golongan yakni tartil, tilawah anak-anak dan tilawah remaja yang sudah diumumkan finalisnya pada Senin malam, 23 September 2019 kemarin. Dan berdasarkan jadwal para finalis akan tampil pada Kamis, 26 September mendatang,” tuturnya.

Sedangkan untuk golongan tilawah dewasa, qiro’at murattal remaja, qiro’at murattal dewasa, qiro’at mujawwad remaja dan qiro’at mujawwad masih dalam proses perlombaan untuk babak penyisihan. Lima golongan ini finalisnya akan diumumkan pada Rabu malam ini. (musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, pemerintah Kabupaten Cirebon, melalui  Dinas Ketahanan Pangan Muhidin mengadakan lomba menu cipta, ini dalam rangka B2SA (berimbang, bergizi, aman dan sejahtera), yang dilaksanakan halaman kantor dinas ketahanan pangan, Kabupaten Cirebon, rabu (25/9/2019).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhidin mengatakan, kegiatan hari ini adalah lomba menu cipta, ini dalam rangka B2SA (berimbang, bergizi, aman dan sejahtera).

Lebih lanjut Muhidin menuturkan, dalam rangka yang pertama mendorong kreativitas ibu-ibu PKK yang ada di wilayah kecamatan maupun di Kelompok Wanita Tani (KWT). Yang kedua menginspirasi bahwa kegiatan ini yang nanti bagaimana demi kepentingan keluarga-keluarga mereka, karena ibu-ibu yang lebih dekat dengan anak bukan dengan bapak, sehingga nanti makanan yang disajikan oleh ibu-ibu kepada keluarganya itu ada proteinnya, ada karbohidratnya, ada gizinya yang seimbang.

Artinya jangan sampai di masyarakat kebanyakan, makanan hanya karbohidratnya saja dalam hal ini nasi. Dan yang terakhir itu mencegah stunting karena stunting itu adalah faktor utama dari asupan makanan kepada anak baru lahir sampe umur seribu hari, nah disitulah barangkali kita mencegah stunting dengan menu-menu yang kita sajikan tadi, katanya.

“Pertama progres ke depan yaitu kita akan mengikuti lomba tingkat Provinsi Jawa Barat untuk tahun depan, sehingga nanti yang juara satu itu wajib ikut hadir mewakili kabupaten Cirebon, selanjutnya saya ingin nanti pantau yang kegiatan ini yang juara-juara satu, dua dan tiga bagaimana dia bereaksi di masyarakat, usahanya seperti apa, nanti kita bantu kalau ada kendala-kendala”.

Kegiatan ini semua diikuti oleh 40 kecamatan, jadi tim PKK kecamatan semua hadir di sini. Kalau untuk KWT nya kelompok wanita tani itu per BPP itu ada yang tiga kecamatan. Dua kecamatan ada yang empat itu kabupaten cirebon ada 16 BPP (balai penyuluhan pertanian), jadi 16 KWT yang dipilih oleh BPP untuk mewakili di tingkat kabupaten cirebon, Terangnya.

Harapannya saya ibu-ibu PKK dan KWT dapat mengapreasikan  hasil-hasil ini khususnya ke keluarganya ke masyarakatnya maupun dari segi ekomoni dapat diperjual belikan dengan mutu yang hebat itu, Pungkasnya. (Fi)

0
Orasi mahasiswa saat berada di bundaran PLN Kota Tanjungbalai

Suara Indonesia News – Tanjungbalai, Ratusan Mahasiswa dan Pemuda Kota Tanjungbalai, turun kejalan menyuarakan tolak Rancangan RUU KPK dan RUU RKUHP serta mengecam tindakan refresiv Kepolisian terhadap aktivis diberbagai daerah, mereka juga meminta agar aparat melepaskan rekan-rekan juang mereka yang di tahan di Polda Sumut karena di tangkap sewaktu mengadakan aksi di Gedung DPRD Propinsi Sumut, rabu 25/09/2019.

Aksi mahasiswa dimulai dari Jalan Pahlawan menuju ke bundaran PLN Jl. Jend. Sudirman, hingga melakukan pembakaran ban mobil bekas dan menyampaikan aspirasinya. Aparat Kepolisian Polres Tanjungbalai juga melakukan pengawalan terhadap aksi ini.

Aksi dilanjut ke Gedung DPRD Kota Tanjungbalai dengan berjalan kaki.

Didepan kantor DPRD, situasi sempat memanas dikarenakan pintu gerbang Gedung DPRD di tutup, sehingga mahsiswa melakukan buka paksa dan mengakibatkan pintu gerbang gedung amruk, bahkan pintu kaca pada pintu masuk pecah akibat tersenggol peserta aksi.

Petugas Kepolisian Polres Tanjungbalai dengan mahasiswa nyaris bentrok akibat ada salah seorang dari mahasiswa yang tidak sengaja mendorong pintu kaca tersebut hingga pecah, lalu ditarik paksa oleh aparat kepolisian dari dalam gedung DPRD ke luar ruangan tersebut.

Mahasiswa pendemo menolak ditemui seorang anggota DPRD karena begitu banyak nya anggota dewan, hanya satu orang yang menerima mereka, maka aksi dilanjutkan ke Mapolres Tanjungbalai dengan tertip.

Kapolres Kota Tanjungbalai saat menerima puluhan pendemo yang berorasi didepan Mapolres Tanjungbalai

Didepan Mapolres Tanjungbalai, orasi mahasiswa berlanjut dan diterima langsung oleh Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira.

Menurut Kapolres, “Aspirasi yang adik-adik sampaikan terkait melapaskan rekan-rekan yang diamankan di Polda Sumut, bukan ranah kami, karena kami tidak berada disana. Tapi akan kami sampaikan kepada pimpinan di Polda Sumut.

Marilah sama-sama kita menjaga situasi kondusif untuk pembangunan dan kemajuan Kota Tanjungbalai,” kata Kapolres.

Tambah Kapolres lagi “Silahkan lakukan demonstari dan orasi asalkan aman tapi jangan anarkis, karena menyampaikan hak dan pendapat sudah di atur dalam undang-undang.”

Setelah mendengarkan tanggapan dari Kapolres Tanjungbalai, aksi di bubarkan dengan tertip dan aman. (Taufik)