0

Suara Indonesia News – medan,
Di jaman sekarang ini perkembangan teknologi informasi semakin mempengaruhi hidup manusia. Salah satu paling banyak digandrungi masyarakat adalah media sosial.

Media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan dapat menciptakan isi berupa blog, jejarang sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial itu sendiri menggunakan teknologi yang berbasis web yang dapat mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan untuk berbagi informasi dan komunikasi.

Saat teknologi internet dan mobile phone main maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau tweeter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan mobile phone. Demikian dengan cepatnya mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhdap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju tetapi juga di Indonesia. Karena perkembangan media sosial juga tampak menggantikan peranan media masa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Saat ini banyak para pengguna media sosial terjebak dalam peristiwa Cyber Crime (kejahatan dunia maya), dimana para pengguna mengeluh bahwa akun media sosisal mereka mengalami pembajakan dan menimbulkan dampak buruk bagi pengguna akibat pencemaran nama baik dan hoax yang tersebar atas nama pengguna. Dari kasus-kasus tersebut, kami menemukan inovasi baru dengan tujuan agar para pengguna dapat menggunakan media sosial dengan aman dan nyaman serta tetap terjaga privasi mereka.

Inovasi yang kami temukan adalah dengan menambahkan fitur pemindai wajah atau Face Access yang dapat membaca biometric wajah untuk Log in pada aplikasi media sosial, sehingga akun tersebut tidak dapat Log In oleh orang lain. Inovasi baru ini juga dapat membantu para pengguna untuk Log In saat pemilik akun lupa kata sandi atau password. Fitur Face Access ini juga memberikan pilihan kepada para pengguna untuk memakai fitur tersebut atau tidak, sehingga pengguna dapat memilih dengan leluasa.

Untuk itu mudah-mudahan inovasi dari kami ini dapat dijadikan refrence dibebrapa tahun kedepannya.

Disusun Oleh Team Muda Mandiri :
Siti Kholilah
Cut Hasanah
Sofiah Annisa Ritonga
Dewi Lilyana
Fildzah isfi nasution
Murni Yuningsih
Melcha Herti Gafta
Dinda Salsabila
Shasmita Dwi mardianti
Liza azzuhra.
(Fakultas Psikologi. 18/ Universitas Medan Area)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara H. Salamina, MA melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural di lingkungan Kankemenag Aceh Utara.

Sebanyak 7 pejabat yang dilantik,  oleh Kepala Kankemenag Aceh Utara H. Salamina , MA  pejabat yang dirotasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah bagi pejabat Eselon IV tersebut dilaksanakan di Aula MAN 2 Aceh Utara, Jum’at (28/6/19)

Acara tersebut juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Penyuluh Agama Islam, Kepala KUA dan Kepala Madrasah yang ada di wilayah kantor Kementerian Agama Aceh Utara.

Pengangkatan pejabat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi  Aceh Nomor: B-217/kw.01.1/2/Kp.07.6/06/2019 tanggal 17 Juni  2019 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh. Adapun Pejabat yang dilantik sebagai berikut:

1. Drs. H. Jamaluddin, M.Pd, diangkat menjadi  Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sebelumnya Kasi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Aceh Utara.

2. H. Asnawi, S.Ag, M.Sos diangkat menjadi  Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Sebelumnya Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Aceh Utara.

3. Sabaruddin, S.Ag, M.Sos diangkat menjadi  Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Sebelumnya Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kankemenag Aceh Utara.

4. Drs. H. Munzir, M.Pd diangkat menjadi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Sebelumnya Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Utara.

5. Drs H. Hamdani A. Jalil, M.Pd diangkat menjadi Kasi Pendidikan Madrasah Sebelumnya Kepala MAN 2 Aceh Utara.

6. H. Yusri, MAP diangkat menjadi Kepala Seksi Penyelanggara Haji dan Umrah sebelumnya Penyelenggara Syari’ah Kankemenag Aceh Utara.

7. Drs. H. Kasmidi, diangkat menjadi Penyelenggara Syari’ah sebelumnya Seksi Penyelanggara Haji dan Umrah Kankemenag Aceh Utara.

Kepala Kankemenag Aceh Utara H. Salamina, MA menjelaskan bahwa pelantikan yang dilaksanakan ini merupakan kebutuhan lembaga, dimana promosi, mutasi dan rotasi bertujuan untuk penyegaran dan meningkatkan efektifitas lembaga.

“Promosi, mutasi dan rotasi pejabat merupakan hal yang biasa dilingkungan Kankemenag Aceh Utara hal itu ke depan untuk mengawal tugas yang baru serta pikirkan segala kemungkinan -kemungkinan, mana pendukung dan penghambat agar tugas – tugas kita dapat berjalan dengan baik upaya meningkatkan performa kerja Kemenag,”jelasnya.

Jabatan adalah Wasilah (pelantara) menuju Syurga.ucap pak Salamina.

“Seorang hamba yang diberikan jabatan boleh jadi ia menjadi wasilah menuju syurga” tambahnya.

Pak Salamina Juga mengutip filosofi sebuah pohon. Sebuah pohon memiliki akar, batang, ranting, dan dedaunan, jika diibaratkan dalam sebuah organisasi. Kalau mau menjadi akar maka jadikanlah akar yang kuat.

Bahwa setiap keberhasilan ataupun kegagalan dalam sebuah organisasi berasal dari akarnya, sekuat dan sebesar apapun “batang” dan serekat apapun “ranting” menempel pada dedaunannya jika “akar” nya kering semua itu hanya akan membuat “daun-daun” menguning dan akhirnya berguguran dan tentunya jika itu dibiarkan maka sebesar apapun pohon itu ia pun pada akhirnya akan tumbang, paparnya

Diakhir sambutannya Kepala Kankemenag Aceh Utara berpesan pejabat harus mempunyai jiwa kepemimpinan.

“Pejabat adalah leader, harus memiliki jiwa kepemimpinan, kepemimpinan adalah kapasitas untuk mentransfer visi dan misi menjadi kenyataan dan mampu menjabarkan tugas dilingkungan kerja masing-masing,” pesanan.

Rotasi adalah sebuah keniscayaan bagi para pejabat, sebagai pejabat publik pasti akan merasakan rotasi, bahkan berhenti memegang jabatan apabila saatnya tiba. Oleh karena itu bahwa sesungguhnya jabatan yang diemban itu pada hakekatnya adalah amanah dari Allah SWT. Maka setiap yang memangku jabatan harus melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar karena Allah SWT. Tutupnya. (man)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Satu demi satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulangtahun (HUT) Bhayangkara ke 73 oleh Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan (Halsel) telah terlaksana. Setelah kegiatan Donor Darah, Bakti Sosial, Dan sejumlah kegiatan lainnya telah di lalui kemarin, pagi tadi Polres Halsel juga mengadakan senam bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan.Jum’at(28/06-19)

Kegiatan menyambut HUT Bhayangkara itu
Dihadiri Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S. I. K, MM, Sekda Kab Halsel Helmy Surya Boututihe, SE. MM, Asisten 1 Pemda Kab Halsel Drs Amir Dokumalamo, Ketua Pengadilan Agama Labuha, Unsur SKPD Kab.Halsel, para Kabag, Kasat, Kasi, Pers Polres Halsel, Pers Kompi Yoni RK Senapan D 732 Banau dan sejumlah ASN dilingkup Pemda Kab Halsel

Dari pantauan wartawan media ini, Kegiatan yang bertema “Dengan Semangat Promoter Pengabdian POLRI Untuk Masyarakat Bangsa dan Negara” ini di mulai pada pukul 07.15 WIT.

Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S. I. K, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa selain memperingati HUT Bhayangkara ke 73 dan Hari Gerak Bhayangkari ke 69, olahraga bersama ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan diantara kita dalam rangka menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif di wilayah Kab Halsel

“Mari kita bersinergitas, berkomunikasi, bertata krama dan berkoria dalam kegiatan yang sederhana ini, semoga dalam kegiatan ini saya harap bisa bermanfaat kemudian juga dapat bernilai ibadah di mata Allah SWT”Ujar Bpk Faishal sapaan Akrab Kapolres Halsel yang baru menjabat ini.

Lanjut Kapolres, Kami selaku Polres Halsel memohon doa restu atas pelaksanaan kegiatan hari ulang Tahun Bhayangkara yg ke 73 kami mohon partisipasi kerjasama dan dukungan dari seluruh element masyarakat”yaitu rekan rekan TNI dan internal Pemda Kan halsel untuk saling mengisi dlm rangka kegiatan kegiatan yg positif sebagaiamana kita juga merupakan rangkaian dalam bingkai kebersamaan”Tambah Kapolres Halsel dalam Sambutannya.Jum’at(28/6)

Seusai sambutan Kapolres kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Olahraga jalan santai bersama Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S. I. K, MM, yg didampingi oleh Sekda Kab Halsel, Asisten 1 Kab Halsel dan ketua pengadilan Agama labuha. Setelahnya dilanjutkan lagi dengan senam Zumba Bersama yg di bawakan oleh Ratu Studio Senam Ternate Sdri, Ocha, Sdri, ela dan Sdri. Efi. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Sebagai tuan rumah yang dipercayakan dalam pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejatraan Keluarga, (HKG- PKK) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Maluku Utara (Malut) yang akan digelar di Kabupaten Halmahera Selatan pada Tahun ini, Pemerintah Daerah mulai melakukan berbagai Persiapan. Selain kedua kegiatan tersebut Pemda juga sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 74 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus nanti.

Pemerintah daerah mulai melakukan berbagai persiapan dalam menyambut tiga moment Kegiatan tersebut dengan melakukan rapat koordinasi, yang dipimpin langsung oleh Bupati Hi. Bahrain Kasuba, dan diikuti oleh Wakil Bupati Iswan Hasjim, Ketua TP-PKK Kabupaten Halsel, Hi. Nurlela Muhammad, Sekretaris Daersh Helmi Surya Boyutihe, para Asisten, Serta pimpinan SKPD, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati. Kamis, (27/6/19).

Dalam arahannya Bupati Halsel menyampaikan bahwa, dalam menyambut tiga agenda besar yakni HKG PKK, Porprof, serta HUT RI yang ke 73, agar bisa dipersipakan semua kebutuhan-kebutuhannya. Dimana kegiatan-kegiatan teesebut dilaksanakan dilokasi Miniatur Jakarta, di Desa Towokona,

“Semua pembangunan agar bisa dipercepat, seperti Jalan dua Jalur, dan Miniatur Jakarta, dan juga minimal, ” ungkapnya

Selain itu, Bupati juga menghimbau agar bisa secepatnya tempat-tempat Wisata Kuliner yang ada di pantai mongga yang akan dipindahkan ke tempat yang sudah dipersipakan oleh Pemda agar segera bisa ditertipkan dari sekarang.

“Mari bersama kita benahi wajah Ibu Kota, karena sebagai tuan rumah, Kita harus sukseskan kegiatan-kegiatan ini”, harap Bupati

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Iswan Hasjim, dimana dirinya berharap semua persiapan-persiapann dan segala kebutuhan dalam menyambut tiga agenda besar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Selatan tersebut agar dipersiapkan dengan matang.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Helmi Surya Botutihe juga menyampaikan bahwa ada 15 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Porprov, dan samua itu di perlombakan pada Pekan Olaraga Nasional (PON) di tahun 2020 nanti yang akan dilaksanakan di Jaya Pura. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara didesak ormas, agar segera memfungsikan Gedung Kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK ) yang sudah selesai dibangun di Landing Kota Lhoksukon Ibukota Kabupaten.

Pemkab Aceh Utara sebelumnya merencanakan akan pindah ke gedung tersebut pada awal 2020 mendatang.

Desakan tersebut berlangsung dalam rapat Silaturrahmi 32 Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Aceh Utara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kota Lhoksukon, Aceh Utara yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Aceh Utara, Tgk Zulfhadli (Waled Landing).mulai Rabu (26/06-19) Sore.

Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Aceh Utara seperti instansi dinas juga diminta untuk segera menempati Kantor baru dibeberapa tempat kosong di wilayah kota Lhoksukon ibukota Kabupaten Aceh Utara. pihaknya mengetahui kantor tersebut akan difungsikan pada 2020 mendatang.jelas Waled.

“kiita sudah merumuskan untuk percepatan kepulangan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara ke lokasi baru yang telah ditentukan baik di Landing maupun di Lhoksukon,” tambah Waled.

Bila tidak segera difungsikan maka tidak menutup kemungkinan ada aset-aset jadi rusak.

“Kami menerima jadwal yang ditentukan pemerintah. Namun, jika melewati tanggal yang telah ditentukan, ya Ormas-Ormas juga sudah ada keputusannya. Mungkin saja masyarakat sudah komitmen apa yang akan dilakukan jika belum juga difungsikan,” jelas Waled.

Sejumlah tokoh dari 32 Ormas se-Kabupaten Aceh Utara yang membahas hal ini yaitu, Ketua PCNU Tgk Zulfhadli alias Waled Landing, Tastafi Aceh Utara Tgk H Sirajuddin Hanafi, Sirul Muhatadin Tgk Nasruan Rasyid, MUNA Tgk Ismail.

Tazkiratul Ummah Tgk H Nurdin Usman, Front Pembela Islam (FPI) Tgk Ahmad Sulaiman, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Tgk Marhaban Habibi S.Pdi, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Utara Agus Hidayat Thaib.

Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Utara Mukhtaruddin S.Pd, Rabithah Dakwah Santri (Radas) Tgk Khairul Umam, Madinah Aceh Utara Irfandi, DPC Hipakat Aceh Utara Tgk Amirullah Jamil S.Ag SE, Forum Santri Indonesia (FSI) Tgk Nasruddin, Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Riza Fadli Abdullah.

Pelajar Islam Indonesia (PII) Rizki Fauzan, Hathar Aceh Utara, Tgk Zulfirman, Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM) M Azhar A.Md, Pemuda Peduli Syari’at Islam (PPSI) Tgk Zahlul Sofyan dan Bakomuddin Aceh Utara Tgk. Nasruddin.
Reporter : Nurmansyah

0

Suara Indonesia News – Manokwari Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Masyarakat Manokwari Selatan Peringat HARGANAS Ke – 26. Kamis, 27/06/2019 yang bertempat di halaman kantor Bupati Manokwari Selatan.

Dalam rangka peringati acara tersebut, turut hadir Bupati Manokwari Selatan yang diwakili Wabup Wempi W. Rengkung, SE. M.Si. sekalian membawakan sambutan tertulis Bupati, kemudian Asisten II Provinsi Papua Barat, Deputi BKKBN Pusat dan jajarannya, Ketua DPRD Kab Mansel, Para Pimpinan OPD beserta Staf dilingkup Pemprov/Pemkab, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Masyarakat Tamu dan Undangan.

Mengawali sambutan tertulis Bupati yang dibacakan langsung oleh Wakil Bupati, terlebih dahulu mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan YME, karna hanya dengan karunialah kita dapat melaksanakan acara ini. Sungguh sangat membanggakan, menghormati serta terima kasih kepada semuanya para tamu/undangan yang hadir ikut menyukseskan acara Harganas yang ke.26.

Dalam sambutan tertulis Bupati menyampaikan terima kasih kepada yang telah mempercayakan Pemkab Manokwari Selatan sebagai tuan rumah dalam kegiatan Harganas ke.26 ” kamis 27/06/2019, melalui kesempatan yang berbahagia ini Pemkab ingin menyampaikan berbagai program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang dikenal dengan BKKBN dimana bagi program program yang telah dilaksanakan dan terus akan dilaksanakan untuk mewujudkan keluarga di Manokwari Selatan yang berkualitas, oleh karena itu kita ketahui bersama dari daftar yang ada dari Kanupaten Manokwari Selatan masih terdapat isyu yang strategis diantaranya pertama, kekurangan gizi dan waktu yang cukup lama hingga mengakibatkan angka stating atau gagal tumbuh pada bayi 2 tahun dan 5 tahun masih tergolong rendah.

Kemudian pernikahan anak anak cukup tinggi, dimana dari 1000 remaja putri usia 15 s/d 19 tahun terdapat 100 orang yang melahirkan dan termasuk didalamnya terdapat kematian ibu melahirkan besar dan bayi.

Selanjutnya banyaknya para remaja yg gunakan lem fox, pemerintah menyadari bahwa ketiga hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Manokwari Selatan yang nantinya berdampak pada upaya pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh berkaitan dengan hal tersebut pemerintah mengharapkan partisipasi dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat sektor terkait termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemprov untuk kita bersama sama secara terencana melakukan program program kegiatan intervensi dalam mengatasi isyu strategis yang kita ketahui.

Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan menyampaikan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional dilaksanakan setiap tahun sekali, berdasarkan pada amanat keputusan Presiden Republik Indonesia No.39. Tahun 2014, dan pada tahun 2019 ini telah memasuki tahun yang ke 26. dengan tema : Hari Keluarga, Hari Kita Semua dan Slogan : Cinta Keluarga, Cinta Berencana, memiliki maknayang sangat dalam agar isyu isyu strategis yang kita hadapi dari waktu ke waktu harus ditangani sejak dini dan dimulai dari keluarga.

Diakhir sambutan Bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dan seluruh jajaran yang ada, pada kesempatan yang baik ini mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Papua Barat dan BKKBN yang telah mempercayakan Pemda dan seluruh masyarakat sebagai tuan rumah pelaksanaan HARGANAS ke 26 Tingkat Provinsi Papua Barat, sekalian mengucapkan selamat datang di Kabupaten Manokwari Selatan yang saat ini memasuki usia 7 tahun, semoga keluarga yang kita bentuk dengan cinta kasih akan menjadi keluarga yang berkualitas dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), Salam dari Pemkab untuk semua keluarga yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan, cinta kasih dan sayang kita teruntuk keluarga.(Sam’Mad)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Dalam rangka mendukung implementasi PP 60 tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan dan Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 526/MEN-KP/VIII/2015 tentang Pelaksanaan Perlindungan Penyu, Telur, Bagian Tubuh, dan/atau Produk Turunannya, Pertamina PHE san DKP Aceh Utara menyelenggarakan Workshop Perlindungan dan Pelestarian Penyu di Aceh Utara, yang dilaksanakan di Hotel Diana Kota Lhokseumawe. kamis,17/06/19

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Jafar Ibrahim dilanjutkan penyampaian materi mengenai Peran Pemerintah ( DKP Aceh Utara) dalam Pelestarian Biota Dilindungi.

Dengan dilaksanakannya acara workshop ini dapat memberikan pemahaman serta penyamaan persepsi kepada seluruh stake holders sebagai bentuk harapan mendapat dukungan dari KKP, BPSPL Padang, DKP propinsi Aceh, Balai KSDA Aceh, Universitas Malikussaleh dan Universitas Syiah Kuala, dalam menjaga kelestarian habitat penyu, konservasi kawasan mangrove dan pengembangan wisata pesisir pantai. Hakikat dari konservasi yang dilakukan bisa melibatkan masyarakat sehingga masyarakat tersebut bisa paham, mulai mengerti dengan arti pentingnya melakukan pengelolaan terhadap penyu, sampai kepada prakteknya.

“Dengan adanya workshop pelestarian dan pelindungan penyu ini diharapkan akan lahir semacam forum pengelolaan penyu di Aceh Utara dalam menjaga habitat penyu, kami sangat mengapresiasi inisiasi PHE NSO atas dilaksanakannya kegiatan ini.” kata Jafar.

Selanjutnya penyampaian materi oleh Bapak Faisal Marzuki dari Pertamina tentang program Keanekaragaman Hayati PHE NSO,  dilanjutkan materi dari DKP Propinsi Aceh , bapak Dr. Farok Afero, M. Sc. Bidang kelautan, pesisir  dan pulau-pulau kecil Tentang Kebijakan Pembangunan Pesisir  Aceh. Pemateri selanjutnya di sampaikan oleh Ibu Dina Arya Purnamadari BPSPL Padang dengan materi tentang kawasan konservasi perlindungan penyu. Selanjutnya materi disampaikan dari pusat kajian satwa liar (PKSL) divisi hewan akuatik fakultas kedokteran hewan Unsyiah oleh bapak Arie Muhardy, S.KH.M.Si dengan materi perlindungan dan pelestarian penyu di propinsi Aceh. Lalu materi dari Yayasan Agro Bina Mandiri, dan terakhir Pak Amri sebagai tokoh konservasi penyu dari Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

Setelah penyampaian materi dilaksanakan sesi agenda diskusi, tanya jawab dan penyusunan kesepahaman mengenai Komitmen Bersama dalam Perlindungan dan Pelestarian Penyu dan konservasi kawasan mangrove. Acara diakhiri dengan membuat Komitmen Bersama dalam Perlindungan dan Pelestarian Penyu tentang instansi/institusi apa yang bertanggung jawab terhadap kegiatan/kejadian terkait penyu di Aceh Utara.

Acara ini dihadiri oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut  (BPSPL) Padang Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, DKP Provinsi Aceh,BAPPEDA Aceh Utara, Unsyiah, Unimal,Balai KSDA Aceh, Camat, Penyuluh Perikanan PNS/Bantu dan sejumlah Panglima Laot di Aceh Utara.

Berkaitan dengan hal tersebut ada beberapa tempat penyu sering dijumpai bertelur di Kabupaten Aceh Utara, yaitu di sepanjang pesisir pantai wilayah timur Desa Bantayan kecamatan Seunuddon dan wilayah pesisir pantai kecamatan tanah Jambo Aye, oleh karena itu melalui kegiatan workshop ini dibahas manajemen pengelolaan perlindungan penyu. Jenis spesies penyu tersebut penyu belimbing.

Kabid Tangkap, Rawan Rusmawijaya, ST. menuturkan bahwa penyu adalah komponen penting dalam rantai makanan. Namun banyak ancaman besar yang menghantui populasi penyu, mulai dari sektor perikanan hingga konsumsi manusia dan penangkapan liar. Tak jarang ancaman itu berasal dari manusia sendiri. Eksploitasi penyu dan telur penyu di pantai misalnya,” tambah dia.

Untuk menyelamatkan populasi penyu, Rawan menuturkan sedikitnya ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan warga dan wisatawan. dengan tidak membuang sampah sembarangan dan  mendukung ecotourisme yang berkelanjutan, yang tahu betul sifat alami dari penyu. Terakhir, lanjut Rawan, adalah ikut meningkatkan kesadaran komunitas sekitar tentang pentingnya eksistensi penyu dan kelestarian kawasan Konservasi Mangrove.

“Sementara itu, DKP Aceh Utara dan PHE NSO akan melakukan survei untuk menentukan status populasi,perlindungan dan pelestarian penyu serta Kawasan Konservasi Mangrove. Kami juga menetukan strategi konservasi berbasis data, serta melakukan sosialisasi dan peningkatan kapasitas masyarakat,” tutup Rawan.

Reporter : Azhari

0

Suara Indonesia News – Labuha,  Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan (Halsel) Kamis (27/06 – 19) resmi memiliki Kepala Seksi pidana khusus (Kasipidsus).

Pelantikan Kasipidsus baru melalui surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : Kep-IV-270/C. 4/05/2019 tentang pengangkatan dan pemberhentian dari dal jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik Indonesia daru Jaksa fungsional pada Kejaksaan Negeri  Tidore kepulauan diangkat menjadi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Halsel atas nama, Jodhi Atma Enchi, SH.

Pelantikan dilakukan oleh Kepala Kejari Halsel,  Cristian Carel Ratuanik di aula kantor Kejari Halsel. Dalam sambutan nya, Cristian Carel Ratuanik mengatakan, pasca ditinggalkan Mantan Kasipidsus, Zico extrada pihaknya mengalami kekosongan di pidana khusus kurang lebih setahun dan sampai sekarang baru ditempatkan lagi.  “Kita bersyukur karena setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya  Kejagung bisa memberikan jawaban dengan menempatkan, Jodhi Atma Enchi, SH sebagai Kasipidsus di Kejari Halsel,”tandasnya

Dikesempatan itu, Cristian juga menyampaikan ucapan selamat datang di tempat kerja yang baru dan selamat melaksanakan tugas. “Dengan telah dilantiknya Kasipidusus yang baru ini saya berharap kinerja kejari Halsel makin lancar”harap Cristian. (Bur)