0

Suara Indonesia News –  Nias Selatan. Tumbangnya pohon di jalan lintas gunung sitoli – teluk dalam  ( Jln Nari Nari ) Desa Nanowa Kec Teluk dalam Kab Nias Selatan. akibat hujan yang deras mengguyur di beberapa wilayah di Kabupaten Nias Selatan pada Minggu  (17/09/2023) membuat anggota Sat lantas polres Nias Selatan dibantu dengan warga membersihkan batang dan puing puing pohon tumbang agar tidak mengganggu jalan raya.

Dua orang personel yang turun yakni Briptu A. Simaremare dan Bripda Victor Waruwu  nampak mengatur lalu lintas dan juga membersihkan puing puing pohon tumbang yang jatuh hampir memenuhi seluruh badan jalan.

Keberadaan anggota Polri ini pun mendapatkan reaksi positif dari warga sekitar. Tak hanya warga sekitar, turunnya dua personil Sat Lantas Polres Nias Selatan tersebut juga dinilai sebagai hal yang baik oleh para pengguna jalan. Ketepatan dan kecepatan penanganan musibah pohon tumbang mendapat apresiasi positif.

Kasat lantas polres Nias Selatan AKP AGUS ENTI MANSYAH yang dihubungi melalui sambungan seluler pada Minggu (17/09/2023) menuturkan jika keberadaan anggota Polri ini untuk mencegah terjadinya kemacetan dan laka lantas yang bisa ditimbulkan akibat dampak dari pohon tumbang.

“Ini adalah bentuk kesigapan anggota Polri yang selalu hadir memberikan pelayanan yang prima dan terbaik kepada masyarakat dalam situasi apapun. Inilah wujud polri yang selalu hadir di baris terdepan memberikan yang terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat,” terang AKP AGUS ENTI MANSYAH

Tak lupa juga personil sat lantas yang bertugas menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara,tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terlebih-lebih saat cuaca yang tidak bagus seperti ini. (HERMAN TELAUMBANUA)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Total 37 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerhah (DPRD) Kabupaten Bengkalis buat dagelan di hadapan wakil kementerian dan narasumber dari luar daerah, keluar ruangan atau walk out saat pembukaan Bimbingan Tekhnik (Bimtek) yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, pada Kamis (14/9) kemarin.

Para legislator “Negeri Junjungan” nama lain dari Kabupaten Bengkalis walk out saat pembukaan Bimtek, konon kabarnya lantaran Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam yang pimpin pembukaan Bimtek.

Apakah ini buntut dari mosi tak percaya 36 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis kepada Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam? Entahlah, tapi peristiwa walk out 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis saat pembukaan Bimtek yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam, benar terjadi dan bisa jadi presedent buruk bagi citra lembaga DPRD Kabupaten Bengkalis di mata masyarakat ke depan.

Dari rilis yang diterima sejumlah wartawan yang tergabung dalam Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bengkalis pada Minggu (17/9/2023), pembukaan Bimtek terpaksa diundur beberapa saat disebabkan para legislator DPRD Kabupaten Bengkalis keluar dari ruangan (walk out).

Tapi, setelah berdiskusi lewat musyawarah dan mufakat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syofyan yang dipercaya pimpin pembukaan Bimtek. Sebanyak 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tadinya keluar kembali masuk mengikuti pembukaan dan Bimtek sesuai yang direncanakan.

“Kita hormati keputusan kawan-kawan. Ini bagian dari dinamika politik. Keputusan kawan-kawan ini bagian dari kesepakatan mosi tak percaya yang takkan menghadiri rapat, kalau masih dipimpin Khairul Umam dan Syahrial,” ujar Sofyan.

Kata Sofyan, keputusan yang diambil 36 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis takkan menganggu sidang maupun agenda DPRD Kabupaten Bengkalis, sebab intinya mereka hanya menolak dipimpin Khairul Umam dan Syahrial.

“Begitu Khairul Umum tak lagi pimpin kegiatan, 36 kawan-kawan yang walk out masuk lagi dan Bimtek berjalan lancar hingga selesai. Intinya kawan-kawan tak mau dipimpin Khairul Umam dan Syahrial lagi,” tegas Sofyan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syaiful Ardi mengaminkan Syofian. Mereka yang tandatangani mosi tak percaya komit dengan kesepakatan tak menghadiri rapat, kalau masih di pimpin Khairul Umam dan Syahrial.

“Apa yang terjadi sesuai kesepakatan. Kami takkan menghadiri sidang ataupun rapat kalau dipimpin Khairul Umam dan Syahrial. Ini tak hanya berlaku di Bengkalis tapi di luar Bengkalis. Buktinya, kawan-kawan meninggalkan Bimtek lantaran dipimpin Khairul Umam, tutur,” Politisi Partai Amanat Nasional ini.

Diketahui, delapan perwakilan 7 Fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis serahkan mosi tak percaya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bengkalis, pada Senin (28/8) lalu.

Sebanyak 36 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tandatangi mosi tak percaya sepakat tidak mengikuti rapat paripurna selagi masih dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam dan Syahrial Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis.

Kesepakatan sudah mereka tunjukkan saat paripurna di DPRD Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu dan berlanjut saat pembukaan Bimtek di salah satu hotel di Pekanbaru.

Apa Salah Saya? Cuma Tindaklanjuti Surat Dari Partai

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam tanggapi dingin keluar atau walk out 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis saat dirinya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis diminta buka Bimbingan Tekhnik (Bimtek) yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, pada Kamis (14/9).

Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis saat dimintai keterangan bye telepon genggamnya sedang berada di Pekanbaru, pada Jumat (15/9) lalu menjelaskan, mereka, apa namanya, saya tidak tahu apa wacananya. Bimtek itu, agenda resmi DPRD Kabupaten Bengkalis.

Saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis diminta membuka acara Bimbingan Tekhnik (Bimtek), tiba-tiba meraka bikin dagelan, apa namanya ya seperti anak-anak.

“Bagi saya itu seperti anak-anak, mereka keluar. Padahal, di acara itu ada perwakilan kementerian, tamu undangan, dan ada narasumber dari Jakarta, pihak luar, dan  penyelenggaranya itu dari pihak ketiga,” ujarnya.

Bagi saya kata Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ini, mereka melakukan itu, mereka ingin mempermalukan saya. Saya terus terang saja, saya enggak malu tapi mereka mempermalukan lembaga ini dan mempermalukan tatanan. Ini akan tercatat, apa namanya istalahnya bakal tercatat dalam sejarah mosi tak percaya yang tidak berdasar.

Artinya, yang mereka mosikan sendiri enggak bisa dibuktikan, dan belum tentu mereka benar. Saya sudah pernah paparkan. Perbuatan-perbutan mereka seperti menegakkan benang basah, mereka melakukan mosi itu lantaran mereka menuduh saya ini mengusulkan 4 orang Pergantian Antar Waktu (PAW) padahal itukan sudah saya jelaskan. Itu adalah proses yang tak bisa terbukti, mereka ingin menunjukkan, silahkan saja secara politik. Itukan mempermalukan lembaga.

Bila nanti mereka melakukan tanpa Ketua DPRD, silahkan saja. Tapi, hal-hal seperti ditatib itu terkait keuangan-keuangan yang keluar tanpa Ketua DPRD, mereka tak sanggup dan mereka akan ini. Itu saja, bagi saya tidak merasa malu.

Bagi pribadi saya, itu enggak masalah. Mereka itu permalukan lembaga ini. Jadi, ya itukan tergantung masyarakat yang menilainya.

Penyebab mereka mosi itu enggak jelas, dan kemudian mereka melakukan itu di depan tamu-tamu ya seperti dagelanlah. Mereka buat mosi itu, apa substansinya yang mereka lakukan. Dari obrol-obrol di belakang, saya menilai ada dalang di belakang dan dagelan politik ini saya duga ada yang setingn

“Saya berharap teman-teman mencabut mosi itu, kembali pada kebenaran. Saya salah apa, apa yang saya langgar,” jelasnyam

Ditambahkan KU sapaan akrab Ketua DPRD Bengkalis ini yang dituduhkan kepada saya, yakni diduga melanggar PP 12 tahun 2018, ini tatib. Partai yang bersangkutan yang mengirim. Ada proses di dewan 7 hari, KPU 7 hari, Bupati 7 dan paling lama 14 hari di gubernur baru turun surat.

Kenapa surat dari KPU tidak dipersoakan? Koka surat DPRD Bengkalis dipersoalkan. Apa salah saya?

“Saya bertahan menjaga kegormatan negara dan lembaga eksistensi bukan pribadi saya. Saya enggak apa apa dihina, dan saya perjuangkan kebenaran. Jangan sampai ini menjadi catatan sejarah kelam bagi lembaga ini. Jadi, kita bicara logika saja, kebenaran itu mesti dicari,” sebutnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Duri. Rasa peduli Zainal Habib tentang organisasi Muhammadiyah sangatlah besar hal ini terlihat saat Zainal Habib yang sekarang duduk menjadi anggota DPRD Bengkalis dapil 4 Mandau dari Partai PAN memberikan motifasi kepada kader Muhammadiyah yang sedang melangsungkan pembukaan Muscab ke XI Muhamadiyah di hotel Susuka Duri.

Saat di temui Suara Indonesia News Zainal Habib memaparkan bahwa dirinya dikenal masyarakat luas berawal dari pengabdiannya di Muhammadiyah.

“Saya mulai dikenal oleh masyarakat Mandau itu berkat saya berlindung di pohon besar yakni Muhammadiyah, tanpa bimbingan Muhamadiyah saya ini tidak ada apa-apanya di kecamatan Mandau dan inilah dasar hidup saya,” katanya Minggu 17 September 2023.

“Saya punya tekat dan saya sudah sampaikan saya cinta Muhammadiyah, saya cinta Aisyiyah saya hibahkan diri saya buat Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ulasnya.

Selama di Muhammadiyah seorang Zainal Habib berbuat mengabdikan diri untuk kemajuan Muhammadiyah banyak hal yang sudah dilakukan dan tidak segan untuk menjumpai siapapun baik itu Mentri Pendidikan, Bupati Bengkalis, DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi bahkan DPR-RI. Istilah jadi pengemis berdasipun dilakukan oleh Zainal Habib saat itu.

“Alhamdulillah, saya yang dulu kader Muhammadiyah berkat Doa warga Muhammadiyah dan warga Aisyiyah, Allah berikan kesempatan duduk di legislatif Kabupaten Bengkalis saat ini,” tuturnya.

Tentu warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Mandau dapat berbangga hati karena seorang kader Muhammadiyah yang telah ditetapkan sebagai anggota legislatif Kabupaten Bengkalis meskipun hanya jabatan hingga 2024 nanti.

“Saya sudah sampaikan kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah satu yang akan kita perjuangkan adalah Muhamadiyah dan Aisyiyah, in sya Allah melalui pokok pikiran legislatif Kabupaten Bengkalis,” imbuhnya.

Zainal Habib yang dibesarkan dari muhamadiyah dan selama ini telah mengabdikan diri di Muhammadiyah juga turut serta membesarkan Muhammadiyah di kecamatan Mandau bukan tanpa tantangan dan rintangan yang melanda.

Hal ini di akuinya, saya selama ini hidup memang di Muhammadiyah, berawal di Muhammadiyah, saya curahkan kehidupan saya di Muhammadiyah walaupun kadangkala tidak semua orang yang senang dengan saya, tidak semua orang menganggap yang selama ini baik, tapi itu biarlah, kita manusia punya pikiran yang berbeda.

Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Zainal Habib tidak patah arang untuk terus maju bersama kader Muhammadiyah dan Aisyiyah sesuai motto yang diusung Muhammadiyah ” Memajukan Mandau, Mencerahkan Bengkalis ” tutupnya penuh semangat.(Mus)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Belasan remaja yang di duga geng motor dengan bawa clurit diamankan pihak Patroli gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP di Purwakarta.

Sekumpulan remaja tanggung ini tertangkap tangan membawa senjata tajam alias sajam jenis celurit ketika diamankan pada Minggu (17/9/2023) dini hari.

Saat ini, pihak Polres Purwakarta, Polda Jabar, sedang gencar melakukan pemberantasan geng motor.

Pasalnya, banyak masyarakat mengadu karena merasa resah dengan keberadaan berandal bermotor tersebut.

Apalagi, belum lama ini terjadi kekerasan yang diduga dilakukan oleh geng motor terhadap pemuda asal Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Bayu (15) mendapat luka bacok di pelipiskanan hingga ke mata karena diserang anggota geng motor, Minggu (10/9/2023).

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan, ada 16 remaja yang beberapa di antaranya membawa sajam yang diamankan pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.

“Para remaja yang masih berstatus pelajar tersebut diamankan sekitar pukul 02.00 WIB hingga 04.30 WIB, setelah adanya informasi laporan dari warga sekitar. Saat diperiksa dua di antaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit,” ujar Edwar kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Minggu.

Menurutnya, belasan remaja tersebut diamankan saat nongkrong di wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakanciko, Kabupaten Purwakarta.

Tindakan tegas diambil petugas lantaran ulah mereka meresahkan masyarakat dan menganggu warga terutama para pengguna jalan.

Kapolres menambahkan, hal ini juga dalam rangka cipta kondisi jelang Pemilu 2024 dan antisipasi aksi curat, curas, dan curanmor serta kejahatan yang meresahkan masyarakat lainnya

“Dalam menjaga kondusivitas wilayah dari aksi tawuran dan geng motor, kami melakukan kegiatan patroli malam dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada jam rawan ke seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta,” katanya.

Patroli ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan Polres Purwakarta kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, geng motor, maupun gangguan keamanan lainnya yang dilakukan oleh siapapun yang tidak bertanggung jawab.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif memberikan informasi kepada polisi jika ada gerak-gerik yang mencurigakan,” kata Edwar

Belasan remaja termasuk barang bukti senjata tajam diamankan di Mapolres Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Nantinya kita akan lakukan pemanggilan kepada orang tua dari masing-masing anak tersebut guna dilalukan pembinaan,” ujar Edwar. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Asosiasi Praktisi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AKSI K3L) bersama Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) menggelar acara temu relawan penanggulangan bencana se-wilayah Purwakarta, Subang, Karawang dan Indramayu (Purwasukai).

Cara yang akan berlangsung selama dua hari, tepatnya 16-17 September 2023 ini berlokasi di Lapangan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ketua Panitia Acara Temu Relawan Penaggulangan Bencana, Yulita Sari Handayani mengatakan, acara kali ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme relawan penanggulangan bencana.

Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai kampung klaster, simulasi penanganan darurat hingga kegiatan bakti sosial kepada masyarakat.

Selain itu, kata Yulita, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran bersama terkait pengurangan risiko bencana serta membangun dan mengembangkan jejaring antar relawan penanggulangan bencana dalam aksi-aksi kemanusiaan.

Menurut Yulita, acara ini juga akan menampilkan simulasi penanganan risiko bencana dan menyediakan materi khusus untuk setiap klaster. Selain itu, acara temu relawan ini juga akan memiliki sesi berbagi pengalaman, sarasehan, dan simbolis penanaman pohon sebagai tanda komitmen terhadap lingkungan.

Yulita pun mengaku bangga bisa menyelenggarakan acara ini. Dia berharap acara temu relawan ini dapat melibatkan seluruh lembaga relawan dan instansi terkait. Khususnya dalam upaya membangun rasa kemanusiaan untuk masa depan yang lebih baik.

“Kami sangat senang bisa mengadakan acara Jambore ini. Kami berharap dapat melibatkan seluruh lembaga relawan maupun instansi pemerintah dalam kegiatan kemanusiaan. Kami mengundang semua lembaga relawan dan instansi terkait untuk hadir dalam acara ini dan berperan aktif dalam membangun rasa kemanusiaan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Yulita dalam keterangan resminya. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pagi yang tenang di Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta tiba-tiba berubah menjadi petaka ketika si jago api berkobar pada hari Sabtu, 16 September 2023, sekitar pukul 08.00 WIB. Beberapa rumah warga menjadi korban dari peristiwa tragis ini.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, dan Waka Polres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Kurniawan, merespons dengan cepat setelah menerima laporan darurat dari Kapolsek Bojong, Ipda Budiman. Mereka segera bergerak menuju lokasi kejadian yang terbakar hebat tersebut, menunjukkan kesiagaan dan kepemimpinan yang luar biasa dalam situasi krisis.

Saat mereka tiba di lokasi yang terbakar, Kapolres Purwakarta tidak hanya memeriksa Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kejadian tersebut, tetapi juga memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran. Dalam tragedi ini, dua rumah telah habis terbakar, dua lainnya mengalami kerusakan berat, sementara tiga rumah mengalami kerusakan ringan. Totalnya, tujuh rumah warga terkena dampak kebakaran yang menghancurkan harta benda dan kenangan berharga mereka.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian masih aktif bekerja keras untuk menentukan penyebab pasti terjadinya kebakaran yang merenggut tujuh rumah di Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta ini. Dalam upaya mereka untuk mencari kebenaran, para petugas akan bekerja sama dengan otoritas yang relevan, saksi mata, dan masyarakat setempat untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mungkin terkait dengan tragedi ini.

” Kami akan terus memberikan pembaruan tentang perkembangan kasus ini dan berharap agar warga yang terkena dampak segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dalam menghadapi situasi sulit ini. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang di masa depan, dan langkah-langkah keamanan lebih lanjut dapat diambil untuk melindungi rumah dan nyawa warga Purwakarta.” Tutur AKBP Edward Zulkarnain. Sabtu (16/09/2023). (fuljo)

0

Suara Indonesia News –  Deli Serdang. Haru bahagia dirasakan pensiunan dan ahli waris pensiunan PTPN2 saat menerima Santunan Hari Tua (SHT) yang selama ini sangat dinantikan.

Salah satunya Salimin (66) pensiunan Kebun Bukit Lawang Tahun 2012 dinas terakhir kap kontrol. Duda (istri meninggal) 3 anak tersebut sangat berharap dengan keluarnya SHT ini.

“Saya berterima kasih banyak kepada PTPN2 semoga semakin maju terus. Terima kasih banyak juga kepada Bapak Direktur PTPN2. Saya minta izin jika ada kesalahan selama ini di perusahaan mohon dimaafkan. Manajer, Asisten, Mandor I baik sekali kepada kami,”ujarnya sambil menangis haru, Sabtu (16/9/23).

Salimin juga mengucap syukur atas penerimaan SHT.

“Alhamdulillah, berkat uang SHT ini saya bisa bikin rumah di kampung yang selama ini saya menumpang. Sekarang sudah punya rumah sendiri,”bilangnya sambil mengusap air mata haru di pipinya

Serupa juga disampaikan Arif Iwan Kesuma (56) pensiunan Kebun Tanjung Garbus Tahun  2023 sebagai krani upah.

Menurutnya, mengurus SHT simpel tidak dipungut apapun. Hanya melengkapi persyaratan KPTS pensiun, fotocopy rekening bank, fotocopy KTP dan Berita Acara Pengosongan Rumah.

“Alhamdulillah dalam pengurusan SHT tidak dipungut biaya apa-apa, tidak ada dipersulit dari petugas pengurus SHT,”bilangnya.

Iapun juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Management PTPN2 yang telah memperhatikan para pensiunan dalam pengurusan SHT.

Ditambahkan lagi pengurusannya tidak dipungut biaya apapun.

“Kami bisa mengurus langsung ke kantor direksi tanpa perantara sehingga transparan, tidak ada yang disembunyikan dan kami sangat berterima kasih sekali kepada Management PTPN 2 karena tidak ada dipersulit,”sebut Arif Iwan Kesuma.

Secara terpisah Sinta Friska Beru Ketaren (22) ahli waris almarhum Ganepo Karo-karo Ketaren pensiun 2019 PKS KWS Operator Pengolahan juga menuturkan proses gampang dan tidak dipungut biaya.

“Agak sedih gak apa-apa ya pak. Saya pribadi banyak bersyukur masih bisa melanjutkan studi apalagi saat menerima uang SHT itu, sangat berguna bagi kami anak-anaknya yang sudah ditinggalkan.

Mungkin kalau uang itu tidak ada, kami tidak tau tinggal dimana. Tapi dengan uang itu kami bisa mungkin membangun rumah dengan 1 atau 2 kamar untuk ditempati besok. Terima kasih untuk direksi yang sudah membayarkan tanpa ditahan dan proses yang tidak lama. Juga dibayarkan melalui transfer bank,”akunya campur bahagia.

Direktur PTPN2 melalui Kabag Sekretariat Perusahaan Henny Mailena Siregar didampingi Kasubag Humas Rahmat Kurniawan menjelaskan PTPN2 terus berupaya secara maksimal memenuhi kewajiban-kewajibannya khususnya kepada pensiunan karyawan yang pernah mengabdi di perusahaan perkebunan BUMN ini.

Dari data yang ada, sejak Tahun 2018 jumlah pembayaran SHT terus meningkat. Mulai dari Rp.1, 426 Milyar lebih (Tahun 2018) naik menjadi Rp 24 Milyar lebih (2019), Rp.31,973 Milyar (2020), naik lagi menjadi Rp. 145,807 Milyar (2021), dan Rp.231,826 Tahun 2022 serta Tahun 2023 sampai  September sudah disalurkan sebesar Rp 94,204 Milyar untuk 58 orang Karyawan Pimpinan dan 1.221 orang Karyawan Pelaksana.

Total SHT yang sudah dibayarkan sebesar Rp 529.244.420.633, dan sisa yang belum dibayarkan hanya sebesar Rp 116 Milyar lagi.

“Target perusahaan, Tahun 2023 SHT selesai dibayarkan seluruhnya. dan di Tahun 2024 setiap karyawan yang pensiun langsung bisa menerima SHT,” tambah Nona begitu Henny Mailena Siregar biasa disapa.

Nona berharap para pensiunan karyawan yang belum menerima hak-hak mereka seperti SHT agar memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan dan bersabar. Mengingat semuanya harus melalui proses karena jumlah pensiunan karyawan di PTPN2 cukup besar.

Nona juga menyampaikan SHT ini tidak pernah dipotong melalui gaji karyawan, tapi SHT ini semata-mata merupakan santunan perusahaan dalam bentuk perhatian perusahaan kepada karyawan yang telah mengabdi di perusahaan dan berkelakuan baik.

“Kita sangat berharap para pensiunan karyawan bersabar dan tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Percayalah, perusahaan tidak akan bertindak sewenang-wenang. Semua hak-hak pensiunan karyawan akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama ini,” jelas Henny Mailena Siregar. (Rizky Zulianda)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Bupati Kabupaten Indramayu menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2023.

Persetujuan terhadap Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan pada Rapat Paripurna DPRD, Jum’at (15/9/2023) yang diawali dengan Laporan Badan Anggaran, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan dan diakhiri dengan pendapat akhir bupati.

Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Indramayu, Sirojudin memaparkan, perubahan APBD tahun anggaran 2023 didasarkan atas capaian kinerja, pelaksanaan kegiatan dan dalam perkembangannya tidak sesuainya asumsi-asumsi.

Dengan adanya dasar itu, perlu dilakukan penyesuaian meliputi makro ekonomi, pendapatan, belanja dan pembiayaan dana yang berimplikasi pada struktur APBD tahun anggaran 2023.

Sementara itu Bupati Nina dalam pendapat akhirnya mengatakan, Raperda Perubahan APBD Tahun 2023 telah melalui proses pembahasan bersama antara eksekutif dengan legislatif mulai dari perubahan KUA dan perubahan PPAS sampai dengan persetujuan bersama tentang Raperda Perubahan APBD TA. 2023 dapat terlaksana dengan baik.

“Dengan adanya persetujuan bersama Raperda Perubahan APBD ini, diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yang bermuara pada meningkatnya kualitas pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Toro)