0

Suara Indonesia News –  Rote Ndao. Pangkalan TNI AL Pulau Rote menjemput 12 nelayan yang merupakan ABK dari KM. Tanjung Jaya 03 dan KM. Marisa Indah yang sebelumnya tenggelam diterpa badai pada tanggal 19 Mei 2023 di Perbatasan Perairan Indonesia-Australia, yang bekerja sama dengan Bakamla RI serta Australia Border Force, Rabu (24/5-2023).

Sebelumnya 2 kapal nelayan tersebut terkena cuaca buruk pada tanggal 19 Mei 2023 hingga mengakibatkan 1 kapal terdampar KM. Marisa Indah dengan 4 ABK dan 1 kapal karam KM. Tanjung Jaya 03 dengan 8 ABK di dekat Tanjung Bougenville, Australia. Hingga ke 12 Abk kapal tersebut ditemukan oleh Australian Border Force (ABF) dan dievakuasi oleh HMAS ADV Cape Otway – 314.  JRCC Australia atas nama Pemerintah Australia meminta pertemuan dan ekspatriasi ke 12 nelayan tersebut dengan Kapal Pemerintah Indonesia yaitu KN. Pulau Nipah (Bakamla RI) di perairan perbatasan RI – Australia pada koordinat 10° 48′ 00″ S – 123° 49′ 00″ T, selanjutnya dijemput oleh Team Pangkalan TNI AL Pulau Rote dipimpin oleh Letda Lamek untuk menuju ke perairan Papela, Rote Timur pada koordinat 10° 34′ 50.36″ S -123° 30′ 16″ T.

Setibanya di dermaga Papela kec. Rote Timur, ke 12 nelayan tersebut disambut oleh Komandan Pangkalan TNI AL Pulau Rote Letkol Mar Nikodemus Balla, M.Tr.Opsla., didampingi oleh Kepala Pos SAR Wilker Rote Ndao Bpk. Aditya Utama. Selanjutnya menuju  Pos TNI AL Papela untuk dilaksanakannya pengarahan dan pengecekan kesehatan oleh ke-12 nelayan serta dinyatakan sehat.

Komandan Pangkalan TNI AL Pulau Rote Letkol Mar Nikodemus Balla, M.Tr.Opsla., menghimbau kepada 12 nelayan tersebut untuk tidak melaut apabila sedang terjadi cuaca buruk.

Reporter : Dance henukh @penlanalrote

0

Suara Indonesia News – Konawe. DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Rapat Paripurna Penyerahan Raperda oleh Pemerintah Kabupaten Konawe (Eksekutif) ke pihak DPRD Konawe untuk dilakukan pembahasan, yang dilaksanakan di aula gedung Paripurna DPRD Konawe, 24/05-2023.

Tampak Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin,S.Sos,M.Si., memimpin secara langsung Rapat Paripurna bersama anggota DPRD konawe dan juga pihak sekretariat DPRD Konawe.

Hermansyah Pagala Ketua Bapem Perda DPRD Konawe saat wawancara mengatakan kepada pihak media, terkait rapat paripurna tadi, kami DPRD Kabupaten Konawe telah menerima Tiga rancangan perda usulan dari Pemerintah Daerah kabupaten Konawe, dan insyahAllah akan segera kita lakukan pembahasan,

Raperda pertama tentang pajak daerah dan retribusi daerah, yang kedua Raperda tentang pemberian intensip atau kemudahan investasi di daerah dan yang ketiga Raperda tentang pencabutan Perda nomor 5 tahun 2007 tentang pengolahan pertambangan umum, ucap Hermansyah Pagala.

Lanjutnya, setelah tadi kami menerima dari pihak exekutif usulan atau penyerahan Raperda yang akan kita bahas, maka InsyahAllah hari senin depan  kita akan mengundang semua pihak untuk kita bahas Raperda ini.

“Ada waktu beberapa hari untuk kita selesaikan ketiga Raperda ini dan kita usahakan mudah-mudahan secepatnya bisa tuntas,” ucap Hermansyah Pagala.

Legislator Parta Grindra Konawe ini juga mengatakan, Setelah pembahasan selesai kita akan tindak lanjuti lagi di Gubernur untuk mengkonsultasikan disana. Dan alhamdulillah ketiga Raperda ini kita di DPRD Konawe tidak membentuk Pansus lagi dan sesuai dengan kesepakatan dengan teman – teman DPRD lainnya, bahwa cukup Bapem Perda DPRD Konawe saja yang menangani beserta anggotanya.

Terkait dengan Usulan Raperda tentang pencabutan Perda nomor 5 tahun 2007 tentang pengolahan pertambangan umum, Hermansyah Pagala mengatakan, terkait dengan pencabutan Raperda pertambangan ini, saya belum terlalu memahami dan saya sendiri belum membaca deraf nya karena masih ada staf yang masih menyiapkan semua untuk persiapan hari senin depan untuk dilakukan pembahasan. Jadi saya sendiri juga belum mengetahui persis apa saja isinya.

Ditanya masalah kehadiran anggota DPRD pada saat Rapat Paripurna, Legislator Parta Grindra Konawe  ini mengatakan, Alhamdulillah tadi juga kehadiran teman – teman DPRD cukup korum, karena sebagian juga teman – teman mungkin ada kesibukan lain karena ada juga anggota yang lagi sakit. Tapi yang jelas kehadiran anggota tadi menurut saya sudah Korum, makanya tadi kita lanjutkan Rapat Paripurnanya.

Jadi persiapan pembahasan tiga Raperda ini satu minggu terkait tempat pembahasan, kami masih menunggu dari Sekwan DPRD Konawe untuk membahas dimana tempat untuk membahas Raperda ini, tutup Hermansyah Pagala. (Red SI)

0

Suara Indonesia News –  Lhokseumawe. Peumulia Jamee (Memuliakan tamu) dilakukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe menyambut kedatangan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P beserta Ibu Ketua Persit Ny. Iin Novi Helmy Prasetya dengan prosesi peusijuk (tepung tawar), yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota setempat, Selasa (23/5).

Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd dalam sambutannya,  mengungkapkan rasa bahagia atas kunjungan kerja Pangdam IM di Kota Lhokseumawe yang juga bertujuan memperbaiki ekonomi masyarakat melalui program I’M Jagong pada beberapa lokasi di Provinsi Aceh.

“Selamat datang di Kota Lhokseumawe Bapak Pangdam Iskandar Muda, peusijuk ini salah satu adat Aceh yaitu peumulia Jamee, doa serta harapan agar selalu diberi keselamatan dan wujud syukur kita kepada Allah SWT. Jadi siapapun yang datang ke Lhokseumawe, akan diberi tanda penghormatan walaupun sederhana,” ucap Pj Wali Kota.

Pada kesempatan itu Imran juga menjelaskan, Kota Lhokseumawe saat ini dalam keadaan kondusif tanpa ada gejolak ataupun gangguan yang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir. Pihaknya juga mengharapkan koordinasi antara TNI, Polro dan Pemerintah Kota selalu terjalin. Agar dapat saling mendukung dalam menjalankan roda pemerintahan, terlebih dalam membina pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, pada sambutannya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, juga turut memberi apresiasi atas penghormatan peusijuk yang dilakukan oleh Pemko Lhokseumawe. Dia juga berharap dengan program IM Jagong perekonomian bisa melambung, karena agenda tersebut berprinsip sosio ekonomi.

“Dalam prinsip sosio ekonomi, yang diberikan kepada rakyat bukanlah uang tetapi berupa bibit dan pupuk. Dilakukan berkesinambungan hingga dapat meningkatkan panen dari bibit biasa satu hektar dapat menghasilkan 4 ton, namun dengan bibit unggul satu hektar akan menghasilkan sampai 11 ton jagung,” tutur Novi Helmy.

Turut hadir Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah Ap M.Si, Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A. Manaf, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, MIP, Kapolres Lhokseumawe AKBP Hengki Ismanto, SIK, Danden POM lhokseumawe Letkol Cpm Dedi. R, Kajari Lhokseumawe H. Lalu Syaifuddin, SH.MH, Kajari Aceh Utara Dr. Diah Ayu, Sekda Kota Lhokseumawe T. Adnan, Para Asisten, Para SKPD dan OPD Pemko Lhokseumawe. (Zal)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH bersama Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak turun langsung ke Nias Selatan untuk bertemu dengan terdakwa Erlina Zebua alias Ina Ayu yang sempat viral di media sosial melanggar Pasal 351 (1) KUHPidana. (23/05-2023)

Menurut Kajati Sumut Idianto melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH,MH bahwa kedatangan Kajati dan Kapolda ke Nias Selatan untuk menjembatani dan memediasi terdakwa Erlina Zebua alias Ina Ayu dengan korbannya Sowanolo Laia Als Sowa.

“Hari ini kita mempertemukan ibu Erlina Zebua dengan korban Sowanolo Laia Als Sowa untuk berdamai, jangan lagi ada dendam diantara keluarga. Ke depan agar baik-baik saja, damai dan tidak ada dendam,” demikian pesan Kajati Sumut Idianto saat mempertemukan terdakwa dan korban.

Berdasarkan informasi yang kita peroleh dari Kasi Intel Kejari Nias Selatan, Hironimus Tafanao bahwa terdakwa Erlina Zebua tidak ditahan lagi dan saat ini Erlina Zebua sudah bisa bertemu dengan kelima anaknya.

Ada pun poin-poin kesepakatan antara terdakwa dan korban adalah bahwa kesepakatan damai tercapai setelah pihak korban dan pelaku sepakat untuk berdamai tanpa syarat.

“Korban dan pelaku telah sepakat permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan, korban telah memaafkan perbuatan pelaku dan tidak menuntut lagi atas peristiwa yang telah terjadi di Desa Hilisaloo Kecamatan Amandraya Kab. Nias Selatan, korban dan pelaku masih memiliki hubungan kekeluargaan, korban dan pelaku tidak akan keberatan dan tidak menuntut pihak manapun, kemudian korban tidak akan keberatan jika pelaku dihukum seringan ringannya,” kata Kasi Intel Nias Selatan Hironimus yang diperkuat oleh Kasi Penkum Yos A Tarigan.

Lebih lanjut Yos A Tarigan menyampaikan bahwa proses perdamaian antara terdakwa dan korban juga disaksikan oleh

Kajari Nias Selatan Dr. Rabani M. Halawa, S.H., M.H, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, S.H., M.H, Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan Elisati Halawa, ST, Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, S.H., SIK, M.M, Kasi Intelijen Hironimus Tafonao, S.H., M.H. Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Swasti E Duha, S.Kep.,Ns.,MKN, Kepala Desa Hilimbowo, Tokoh Agama, Ibu Korban Ina Fili Laia serta JPU Kejari Nias Selatan

Hadir juga tokoh agama, Babinkamtibmas dan Babinsa,  pihak pemerintah daerah serta masyarakat sekitar.

“Karena antara terdakwa dan korban sudah berdamai maka hukuman yang diberikan kita harapkan seringan-ringannya,” tandasnya.

Sumber: Humas Kejaksaan Agung RI. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar Final Cerdas Cermat tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Konawe, Selasa (23/5-2023).

Cerdas Cermat tingkat SD dan SMP se Kabupaten Konawe, dilaksanakan sejak tanggal 15 Mei hingga 23 Mei 2023 yang  diikuti oleh 33 peserta terdiri dari jenjang SD 33 sekolah dan jenjang SMP 33 sekolah.

Dari masing-masing sekolah mengirimkan 3 orang perwakilannya, adapun aturan perlombaan cerdas cermat, salah satunya adalah tim yang memperoleh nilai tertinggi berhak masuk ke babak final.

Babak final  4 Sekolah  dijenjang SMP yakni SMPN 3 Tongauna, SMPN 1 Wawotobi, SMPN 2  unaaha dan SMPN  1 Puriala. Sedangkan Jenjang SD yakni  di SDN  2 Puday,  SDN 1 Ambekairi dan  SDN Nirannua, SDN 1 Wawotobi.

Plt Kadis Dikbud Konawe Ferdinand Sapan mengapresiasi bahwa  hasil dari cerdas cermat ini ternyata antara sekolah yang ada ditengah kota dan sekolah yang ada diperbatasan akhirnya sama.

“Yang tadinya tahun lalu SMPN 2 yang juara, untuk kali  ini SMPN Puriala perbatasan Konsel yang juara. Bukan maksud saya Puriala yang harus juara bukan yang kita inginkan adalah apa yang dipahami teman-teman guru kita itu dapat dipahami anak – anak kita, meskipun didaerah perbatasan ternyata setelah dicoba sama,” ujarnya.

Lanjut Sekda Konawe ini, ini menandakan kemampuan guru-guru dalam memberikan pembelajaran itu bagus.

“Kalau saya melihat Dinas Pendidikan sukses terbukti tidak dalam satu wilayah saja mendominasi tapi ternyata secara merata,” ungkapnya.

Sekda Konawe juga menyarankan kedepan  klasifikasi jenjang  SD  untuk kompetitif lakukan secara selektif perwilayahnya. Jadi nanti SD itu kita atur perkecamatan. Jadi  tim itu ada 28 tim, karena bisa jadi kalau kita gabungkan antara satu wilayah ternyata yang di ujung sana secara perseorangan tidak terwakili.

Secara keseluruhan ini kita gabungkan menjadi keterwakilan menjadi kecamatan jadi nanti levelnya makin naik,”jelasnya .

Ia mengatakan, sehingga setelah mewakili kecamatan, mewakili kabupaten dan bisa ke tingkat provinsi.

“Muda-mudahan program seperti ini kita dapat membangun kembali semangat  anak- anak jadi kedepan itu di pertimbangkan ini saran saya yah,”ujarnya.

Diketahui, lomba cerdas cermat jenjang  SMP Juri menetapkan  juara 1 SMPN 1 Puriala dengan skor 1.400, juara dua SMPN 1 Wawotobi skor 1.050, Juara tiga SMPN 2  Unaaha dengan skor 650, juara 4 diraih oleh SMPN 3 Tongauna dengan skor 500. Sedangkan untuk tingkat SD Juara 1 di raih oleh SDN 1 Wawotobi,

Para juara cerdas cermat juga mendapatkan hadiah berupa sepeda dan uang pembinaan kepada masing- masing pemenang cerdas cermat yang disponsori oleh Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Bank Bahteramas Konawe dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Provinsi Aceh. Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P., didampingi Ketua Persit KCK Daerah IM Ny. Iin Novi Helmy Prasetya beserta Forkopimda Aceh melaksanakan Tanam Perdana Program I’M Jagong secara serentak di tiga wilayah Provinsi Aceh pada Selasa (23/05/23) pagi.

Program I’M Jagong memiliki tujuan yang sangat penting di Prov. Aceh. Dalam konteks ini, penanaman jagung dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan dalam rangka mencapai kemandirian pangan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi stunting, serta mensukseskan program lumbung pangan nasional dan turut berkontribusi pada pembangunan mandiri di sektor Pertanian dan Industri.

Tahapan program I’M Jagong ini terdiri dari beberapa langkah rinci yang diawali dengan dilakukannya finalisasi materi yang meliputi perencanaan dan persiapan teknis. Selanjutnya, dilakukan riset dan pengumpulan data mengenai kondisi tanah untuk menentukan lokasi tanam awal. Setelah itu guna mendukung program ini juga dilakukan langkah bersama untuk rembuk pembiayaan.

Kegiatan Sosialisasi internal Kodam Iskandar Muda juga dilakukan agar seluruh anggota terlibat dan mendukung program I’M Jagong ini. Selanjutnya, menjalin mitra dengan berbagai pihak seperti Petani, Distributor Pupuk dan Benih, hingga jaminan Asuransi, tak lupa juga dengan Agro Input. Serta Langkah terpenting Kodam IM dalam mendukung kelancaran program I’M Jagong ini juga bekerja sama dgn Pemerintah Daerah dan Dinas.

Sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, diharapkan ke depan Indonesia tidak lagi impor jagung.

Pelaksanakan tanam perdana program I’M Jagong ini dibagi di tiga titik wilayah Kabupaten yang berada Prov. Aceh yaitu untuk wilayah Timur dipusatkan di Ds. Ulegedung, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara wilayah Korem 011/LW yang dibuka langsung oleh Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P,

Untuk wilayah Barat Korem 012/TU dipusatkan di Desa Meunasah Gantung, Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat yang dibuka oleh Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr. (Han) sementara itu untuk wilayah Tengah Kodim 0101/KBA di pusatkan di Ds. Bueng Simek, Kec. Kuta Cot Gle, Kabupaten Aceh Besar yang dibuka oleh Irdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M.

Setelah penanaman tersebut akan dilakukan Pendampingan, Pelatihan, dan Pengawasan agar petani dapat mengoptimalkan hasil panen nantinya. Tahapan terakhir adalah Panen dan Penanganan Pascapanen dengan menyiapkan off taker, guna memastikan hasil produksi jagung dapat terserap dengan baik di pasar.

Luas lahan yang akan ditanami dalam program I’M Jagong mencapai 3000 hektar, yang terbagi di wilayah Aceh bagian Timur Korem 011/LW seluas 1000 hektar, Aceh bagian Barat Korem 012/TU seluas 1000 hektar, sementara itu wilayah Aceh bagian Tengah Kodim 0101/KBA seluas 1000 hektar. Dengan melibatkan luas lahan yang signifikan ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung secara signifikan dan membantu mencapai kemandirian sektor pertanian dan industri di wilayah Prov. Aceh.

Dalam kegiatan tersebut juga Pangdam IM beserta Forkopimda Aceh melaksanakan penanaman perdana, meninjau langsung sumber air pengeboran di lokasi penanaman, dan menyaksikan langsung proses penyemprotan pupuk dengan drone.

Hadir dalam acara tersebut Kapolda Aceh,  Kapoksahli Pangdam IM, ibu Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda, PJU Kodam IM, Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kab. Aceh Utara. (zal)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Lantunan bacaan Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menggema dari para Serikat Pekerja Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) dan masyarakat Kota Mangga pada malam Istighosah Kubro Pertamina Bersholawat, di Lapangan Bola Bumi Putra Indramayu, Senin malam (22/5/2023).

Bupati Indramayu Nina Agustina bersama Forkopimda Indramayu, Tokoh Agama, Kepala BUMD maupun BUMD dan pejabat Pemkab Indramayu menghadiri Istighosah Kubro Pertamina Bersholawat  yang menghadirkan Sayyidil Walid  Al Habib Thohir Bin Yahya, Sayyidil Walid Al Habib Abdurrahman Assegaf, Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dan Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

Dalam tausiahnya Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya berharap, pada kesempatan malam itu selain untuk memberikan dorongan semangat untuk bekerja juga dapat menumbuhkan rasa syukur guna menjaga atas karunia Allah Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah diberikan.

“Dengan adanya istighosah dan doa bersama untuk meningkatkan etos kerja dan lain sebagainya. Tumbuhkan dahulu rasa memiliki atas limpahan Allah Subhanahu wa ta’ala berupa bumi tercinta ini, bumi Pertiwi ini,” harapannya.

Selain itu berharap pada malam Istighosah Kubro Pertamina Bersholawat  ini menumbuhkan dan mengeluarkan perbekalan regenerasi yang siap menjawab tantangan umat dan tantangan bangsa.

“Sehingga menjadi regenerasi yang tidak memalukan para leluhurnya. Maka dari pada itu selain merasa memiliki, doa pastinya tidak pernah putus. Disamping usaha lahiriah, secara batiniah,” tambahnya.

Wantimpres Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya menegaskan, terdapat banyak ulama besar hadir dari Kabupaten Indramayu, meski demikian sebagai warga Kota Mangga harus bangga menjadi “Wong Dermayu” terlebih nantinya ikut menjadi bagian dalam perekat pemersatu bangsa dan umat.

“Indramayu memiliki banyak ulama besar, jadi dengan Indramayu jangan main-main karena telah melahirkan bintang-bintang kejora yang luar biasa, harus bangga dan harus menjadi mercusuar atau contoh pemersatu umat, pemersatu bangsa, pemersatu ukuwah islamiah watoniah,” tegasnya.

Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina mengungkapkan, merasa bahagia bisa hadir dalam Istighosah Kubro Pertamina Bersholawat, terlebih sangat berharap  dengan kedatangan para habib pada lantunan sholawat ini dapat memberikan makna tersendiri dan memperoleh keberkahan bagi warga Kota Mangga.

“Semua ini pembelajaran buat kita semuanya, semoga Indramayu diberikan ketenangan dan selalu bangga menjadi wong Dermayu. Semoga kedatangan habib bisa membawa nuansa Kabupaten Indramayu membuat damai dan tentram,” pungkasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Duri. Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Mandau dan Polsek Pinggir serta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis berhasil mengungkap para sindikat pencurian kabel dilokasi ladang minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Pengungkapan kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) yang mengakibatkan aset negara PT PHR dirugikan kurang lebih sebesar Rp 46 juta ini, oleh Tim Gabungan berhasil mengamankan 10 orang pelakunya, yakni masing-masing berinisial RS, RRA, HT, R, RA, BS, EPN, PG, AS dan RP.

Selain 10 orang para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 Unit Mesin reading Injector, 1 Unit Mobil Grand Max warna Hitam No. Pol BA 8793 BA, 1 Unit gergaji Besi, 4 Unit Mesin reading Injector, 1 Set Alat Pemotong Besi satu Buah Tiang Listrik, 2 Gulung Kabel Warna Hitam dengan Panjang 20 M (Belum terkelupas), 57 Gulung Kabel yang sudah terkelupas, 15 Gulung kulit Kabel, 1 Unit Sepeda Motor Yamaha,  4 Buah Pisau Cutter,  1 Buah Gunting Besi, 1 Bilah parang dan 2 Buah Gergaji besi.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang didampingi Kasat Reskrim AKP M.Reza dan Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolsek Mandau, Senin (22/5/2023) siang.

AKBP Bimo menjelaskan kronologi penangkapan para tersangka, berawal Tim Gabungan mendapat informasi bahwa telah terjadi pencurian dilokasi PT. PHR.

Berdasarkan informasi tersebut Tim langsung bergerak cepat kelokasi yaitu di Kelurahan Air Jamban dan Talang Mandi serta dapat mengamankan para tersangka beserta barang bukti.

“Para tersangka juga sudah menjadi target Tim Gabungan selama dua bulan dan aktor dari Pencurian ini masih kami dalami termasuk penampung barang hasil curian yang sudah sempat dijual,” kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Lebih jauh dijelaskan AKBP Bimo, untuk efek jera para tersangka dapat dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP dengan ancaman paling lama 5 Tahun penjara.

“Jadi dengan pengungkapan ini, kita dari pihak Polres Bengkalis, sudah berkoordinasi dengan PT. PHR untuk meningkatkan sistem pengamanan dilokasi atau area dimana menjadi target para pelaku pencurian sering melakukan aksinya,” tutup AKBP Bimo. (Mus)