0

Suara Indonesia News – Jakarta. Menghadapi pesta demokrasi jelang pemilu 2024 sangat penting bagi kita semua, seluruh rakyat indonesia untuk belajar dari setiap perjalanan sejarah bangsa ini agar indonesia di tahun 2024 tidak memiliki pemimpin yang salah yang hanya akan mengubur bangsa ini ke lubang yang sangat dalam.

Peristiwa demi peristiwa telah kita lalui dimulai sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini berdiri hingga sampai sekarang ini. Rasa-rasanya, akan menjadi sebuah amat sangat menyesal jika negara kita tercinta ini akan terus dihantui sebuah ancaman perpecahan yang (jangan sampai terjadi) hingga akhirnya Indonesia menjadi bubar.

Kita ingin mengajak seluruh komponen bangsa ini merenungi sedikit tentang pentingnya sebuah persatuan dengan tidak mengulang kejadian saat kebencian antar anak bangsa ini terjadi saat Pemilu 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017 sampai Pemilu 2019. Dimana ketiga pemilihan tersebut di isi dengan tokoh yang sama seperti Jokowi, Prabowo, Anies dan Ganjar.

Kebencian itu tidak hanya terjadi pada persoalan pilihan politik yang ditujukan pada figur. Tapi terus berkembang hingga ke persoalan SARA. Dan itu terus berkembang hingga sampai ke persoalan sepak bola seperti sekarang ini.

Pada situasi itu, saya rasa sudah tidak mungkin lagi dibiarkan. Kita tidak ingin kepentingan politik yang merujuk pada kekuasaan ini membunuh negeri tercinta ini yang telah susah payah selama ratusan tahun diperjuangkan oleh para pendahulu kita hingga akhirnya indonesia bisa bersatu dan merdeka. Rasanya itu pahit dan sesak jika benar akan terjadi !

Pada Pemilu 2024 nanti. Sudah saatnya kita seluruh komponen bangsa ini bersuara dengan lantang bahwa Indonesia butuh kepemimpinan alternatif demi menyelamatkan bangsa dan negara ini dari ancaman perpecahan. Karena itu merupakan mimpi buruk bagi anak dan cucu kita di kemudian hari. .

Merujuk soal kepemimpinan nasional di tahun 2024. Nama Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa menurut saya sangat tepat jika dianggap sebagai pemimpin yang dapat menyelamatkan bangsa ini dari berbagai ancaman.

Bahkan, nama Andika juga sempat ramai diperbincangkan pada bursa Calon Presiden tahun 2024. Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang dihelat pada Juni 2022 lalu, Jenderal Andika menjadi salah satu kandidat Capres yang akan diusung oleh partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut.

Dukungan yang begitu besar dari masyarakat kepada Andika tidak lahir dari ruang kosong. Masuknya nama Andika sebagai salah satu Capres memiliki alasan yang logis. Sejumlah pengamat politik bahkan menilai mantan Panglima TNI itu sebagai pemimpin yang mampu menjawab tantangan nasional dan juga internasional di tengah ancaman berbagai konflik.

Sejak menjadi Panglima TNI, Andika dikenal sebagai Jenderal visioner, inovatif dan juga humanis. Salah satu kebijakannya yang paling impresif dan humanis adalah ketika dirinya mempersilakan anak keturunan PKI dapat mengikuti seleksi calon prajurit TNI.

Bagi Andika, semua warga negara Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Tidak boleh ada pengecualian atau diskriminasi yang didasari Suku, Agama, Ras atau Antar Golongan (SARA).

Sosok Andika juga dinilai sebagai figur bangsa yang tepat dan mumpuni dalam mengayomi berbagai elemen masyarakat. Dalam berbagai survei, mantan KSAD itu memang tidak setinggi Ganjar, Prabowo dan Anies. Tapi kepemimpinan beliau jika dirujuk pada rekam jejaknya tidak kalah dari ketiga tokoh tersebut.

Bahkan tidak sedikit pengamat yang mengaku optimis bahwa dalam beberapa bulan ke depan elektabilitas sang Jenderal tersebut akan melejit terlebih lagi jika beliau berani mendeklarasikan diri sebagai capres di tahun 2024. Mungkin dukungan dari masyarakat akan tidak terbendung lantaran rindu dengan sosok pemimpin berlatar belakang militer yang tegas dan berwibawa.

Selain itu, prediksi menanjaknya elektabilitas Andika di sisi lain tentu miliki sebab. Khusus di mata Milenial atau anak muda, Andika dianggap sebagai pemimpin yang bersih dan berintegritas. Soal rekam jejaknya sebagai militer juga terbilang sangat mulus dan jauh dari persoalan hukum.

Dalam segi komunikasi publik, Andika juga menjadi satu-satunya sosok yang mampu berkomunikasi dengan bahasa dan selera milenial. Hal itu terbukti dari jutaan follower aktif yang memberi komentar dan juga like pada setiap postingan di akun-akun media sosial yang dimilikinya.

Berangkat dari hal itu saya berkeyakinan mengapa Andika begitu digandrungi oleh kaum milenial. Selain gagah secara perawakan, kecerdasan, wibawa dan ketegasannya selama berkarier di TNI menjadikan dirinya begitu dikagumi dan disegani masyarakat. Tipikal pemimpin tangguh seperti inilah yang sangat diharapkan oleh bangsa dan negara.

Saya berharap, dalam Pilpres 2024 nanti, tidak lagi terjadi partisi-partisi antar pendukung Paslon sebagaimana yang dipertontonkan dalam Pilpres 2019. Kita ingat dan juga trauma dengan stereotipe cebong dan kadrun. Dua istilah negatif itulah yang akhirnya memicu polarisasi sosial yang sangat merugikan kita semua.

Selain itu, saya juga berharap menjelang tahun politik 2024, kita semua dapat bekerjasama dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Kita tidak lagi terjebak dalam kubangan politik identitas dan polarisasi sosial dan politik. Karena kita sadar, perseteruan antar pendukung capres baik di media sosial maupun di dunia nyata, telah merusak persaudaraan kita sebagai anak bangsa.

Saatnya Indonesia mengembalikan kejayaannya. Bangkit dan bersatu menuju Indonesia yang perkasa.

Narasumber Penulis Oleh : Adi Kurniawan, Ketua Umum Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sidang Kasus TPPU Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra terus berjalan sedikitnya dalam satu Minggu Jaksa KPK menghadirkan 20 saksi dalam kasus tersebut. Minggu (02/04/2023)

Di agendakan Jaksa KPK bakal menghadirkan saksi sedikitnya 230 saksi untuk menjerat terdakwa Sunjaya Purwadi Sastra, ada tiga kelompok saksi dalam kasus tersebut.

Saksi yang membuat semakin menarik untuk diikuti dalam sidang kasus TPPU adalah mereka para Pegawai Negeri yang saat ini menduduki jabatan strategis seperti eselon 4 eselon 3 dan eselon 2 setingkat Kepla Dinas.

Serta mereka Para pegawai yang sudah purna tugas alias pensiun,mestinya bagi mereka Pegawai yang telah pensiun harusnya tinggal tenang dan menikmati masa tua,namun dengan adanya kasus TPPU ini mau tidak mau harus olahraga jantung sehat Jelasnya ,”Zeki Aktivis Anti Korupsi  pada 2/4/2023.

Disampikan pula ada pihak pengusaha yang namanya telah disebutkan dalam Surat Dakwaan Mantan Bupati Cirebon Sunjaya di sidang TPPU saat sidang Dakwaan dibacakan,mereka juga pasti ga bisa tidur karena mereka memberikan pi alias menyuap untuk dapetin proyek.

Memberikan vi proyek itu sama juga dengan mengurangi kualitas proyek yang bakal dihasilkan,” kata zeki mudah-mudahan mereka pun bisa jadi tersangka.

Menurut informasi sidang besok tanggal 03/04-2023 ada 10 orang di antaranya, Iwan Rizki, Suhono, Budiyanto, Samid, Ipah, Mahmudah, Wawan Priyatna, Abdullah Subandi, Irma Widiastuti, Rio Eka Nanjaya, jelas Zeki.

Menurutnya Iwan Rizki sendiri saat ini sebagai kepala Dinas PUPR Kabupaten Cirebon,ia jadi saksi di kasus TPPU Terdakwa Sunjaya Purwadi Sastra Mantan Bupati Cirebon.

Telah terungkap dalam dakwaan bahwa Iwan telah memberi uang sejumlah Seratus Juta Rupiah pada tanggal 8 Oktober 2018 melalui Rizal Prihandoko, untuk kepentingan Proomosi Jabatan sebagai Kepala bagian SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon.n (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kota Sukabumi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons aspirasi warga Sukabumi dalam hal infrastruktur jalan, khususnya di jalur lingkar selatan Kota Sukabumi.

Ridwan Kamil atau karib disapa Kang Emil itu mengatakan saat ini, jalur lingkar selatan di Sukabumi tengah diperbaiki dan diperkirakan 50 persen rampung dalam 10 hari ke depan atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023. Adapun ruas jalan tersebut yang diperbaiki sepanjang 11,6 kilometer.

“Ini sedang kita perbaiki. Insyaallah, setengahnya beres 10 hari sebelum Lebaran dan setengahnya setelah Lebaran,” kata Kang Emil di Kota Sukabumi, Sabtu (1/4/2023).

“Panjang jalan yang diperbaiki 11,6 kilometer. Jadi sampaikan ke warga Kota Sukabumi ya, Pak Gubernur sangat komitmen merespons aspirasi perbaikan jalan, pengaspalan seperti yang Anda injak sekarang,” tegas Kang Emil. (Sendi)

0

Suara Indonesia News  – NTT, Rote Ndao. Semangat  Kapolres Rote Ndao, AKBP. I Nyoman Putra Sandika,SIK,SH.MH. untuk menangani berbagai kasus hukum dipolres Rote Ndao dinilai sangat cepat, namun sayangnya dinilai keluarga Korban lambat penanganan oleh Pihak Penyidik Polres Rote Ndao.

Dikonfirmasi media ini, Via Wats APP, Sabtu (1/4/2023) Kapolres Rote Ndao AKBP. I Nyoman Putra Sandika,SIK,SH.MH mengatakan pihaknya telah melimpahkan kewenangan ke penyidik, sehingga mempersilahkan wartawan untuk mengkonfirmasi kepada penyidik perkembangan penanganan kasus penganiayaan MA dibilangan Mokdale pekan lalu yang dilakukan oleh  YN dan rekan-rekannya, dan berjanji penanganan kasus dipastikan sesuai SOP.

“Silahkan konfirmasi ke penyidik setiap Laporan Polisi ditangani sesuai SOP Dan ada SP2HP,” imbuh Kapolres Via Wats APP.

Kekecewaan Keluarga Korban.

Ibunda Korban kepada media ini, Sabtu (1/4/2023), kembali mengkronologiskan kekecewaannya kepada penyidik bahwa  Dalam SP2HP tersebut dicantumkan bahwa penyidik dalam waktu 12 hari akan dilakukan penyelidikan dan jika diperlukan waktu perpanjangan, maka akan diberitahukan lebih lanjut. Apabila ada keluhan silakan hubungi Penyidik PPA yang ditunjuk, yakni Aipda Okto Lay,” jelas Yenny.

sebelumnya diberitakan media ini, Yenny juga menceritakan, kedatangan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rote Ndao bernama Gusty yang mendampingi kasus penganiayaan yang dialami anaknya, MA, Senin (12/3/2023). Petugas itu melakukan wawancara investigasi dan klarifikasi di kediamannya.

Katanya, petugas Dinsos akan berkoordinasi dengan penyidik kepolisian untuk kembali meminta keterangan terhadap semua orang yang ada di video, termasuk melontarkan kata-kata bersiat provokatif yang terekam di video tersebut.

Ibunda MA itu mengaku sudah mengkonfirmasi ke penyidik di Unit PPA Polres Rote Ndao. Penyidik itu membenarkan sudah ada koordinasi dengan petugas Dinsos. Namun kasus ini dinyatakan masih memerlukan keterangan saksi tambahan untuk gelar pekara kasus tersebut.

Yenny mengaku kesal karena sudah melaporkan penganiayaan sejak 21 Februari 2023, namun hingga saat ini belum ada pemeriksaan saksi. Kesannya kasus ini tidak ditangani serius.

“Saya minta baru dikasih, kalau tidak minta maka tidak akan dikasih oleh mereka. Setidaknya mereka harus kasih aduan dengan SOP dan alasan yang seperti apa,” kata Yenny.

Bahkan dia mempertanyakan alasan bahwa terduga pelaku dalam video itu belum diperiksa karena akan menghadapi ujian sekolah. “Ujian diadakan bulan Maret, laporan saya dari bulan Februari, kenapa belum juga diperiksa,” katanya.

MA berstatus pelajar di SMAN 1 Rote Selatan. “Anak saya ini tidak tidak ada kesalahan dengan pelaku,” katanya.

Yenny menunjukan surat laporan di Polres Rote Ndoe nomor LP /D /17 /11 /2023 /SPKT /Polre Rote Ndao Polda Nusa Tenggara Timur Tanggal 21 Februari 2023 dan sesuai laporan saudari SPKT Polres Rote Ndao Nomor LP /D /17 /III /2023 /SKPT/RES/RN/Polda NTT 21 Februari 2023 Tentang terjadi tindak pidana penganiayaan.

Surat pemberitahuan hasil penyelidikan ke-1 (A1) Nomor D /13 /II /RES1.6 /2023 /RESKRIM tanggal 22 Februari 2023 yang mencantumkan 1. Yenni Coralina Fanggidae sebagai sakasi pelapor, 2. MA sebagai anak dan korban penganiayan, 3. RAN sebagai saksi dan YN sebagai terduga pelaku atau terlapor.

Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Octo Lay menjelaskan, “Sudah tidak usah telepon lagi besok saja baru konfirmasi,” katanya singkat, kemudian pesawat selulernya dimatikan.

Reporter : Dance henukh

0

Suara Indonesia News – Aceh. Personil Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh yang dipimpin Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor AKP Rizki Julianda Putera Buna, S.IK ikut mengamankan kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budikarya Sumadi untuk meninjau stasiun kereta api di Bungkah Aceh Utara, Stasiun kereta api di Kutablang Kabupaten Bireuen serta Jembatan kereta api di Paya Nie Kabupaten Bireuen.Sabtu (01/4/23)

Rombongan Menteri Perhubungan disambut oleh PJ Bupati Bireuen Bapak Aulia Sofyan, Ph.D, Anggota Komisi V DPR RI Bapak H. Ruslan Daud dan Forkopimda Plus.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor AKP Rizki Julianda Putera Buna,S.I.K. mengatakan, dalam rangka kunjungan menteri tersebut kami siapkan personel pengamanan VIP, serta kami lakukan pengamanan sesuai dengan SOP.

“Ya, pengamanan VIP tersebut kami perketat guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan, personel yang terlibat dalam pengamanan di perintahkan untuk terus tingkatkan kewaspadaan dan jangan lengah dalam melaksanakan pengamanan” jelasnya

Sementara AKP Rizki menambahkan, kunjungan sejumlah menteri mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dengan melibatkan personel TNI, dan personel Polres, Lhokseumawe, Polres Bireuen beserta jajarannya.

Pengamanan jalur melibatkan PJR satlantas Polres Lhokseumawe dan PJR Polres Bireuen. Juga pengamanan Escape beserta kendaraannya di lokasi kegiatan.

AKP Rizki menambahkan, “unit Escape diturunkan guna memberikan rasa aman dan nyaman. Serta keamanan selama berlangsungnya kegiatan yang ditujukan bagi seluruh tamu undangan.(zal)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Kemelut kredit macet yang mendera Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Kabupaten Indramayu memang menyita perhatian. Hal ini dikarenakan jumlah kredit macet jumlahnya fantastis untuk ukuran BPR tingkat kabupaten.

Angka kredit macet BPR KR Indramayu awalnya hanya Rp29 miliar pada 2021. Angka ini melonjak tajam menjadi Rp141 miliar di tahun 2022. Namun update terbaru OJK menyatakan, angka kredit macet melampaui angka Rp230 miliar. Fantastis.

Angka kredit macet di BPR KR Indramayu bahkan disebut-sebut terbesar di Indonesia. Kasus yang terjadi di BPR setingkat kabupaten di daerah lain angkanya jauh di bawah angka kredit macet di BPR KR Indramayu.

Angka sebesar itu merupakan perhitungan akhir jumlah uang yang dikemplang debitur nakal. Dampaknya, uang milik nasabah penyimpan tak bisa diambil karena kas BPR KR Indramayu mengendap dalam kasus kredit macet.

Direktur Operasional BPR KR Indramayu, Bambang Supena menyatakan, terjadinya kredit mecat sebesar Rp230 miliar dikarenakan adanya permainan dari beberapa oknum. Ada tiga orang yang disebut sebagai biang kerok tersebut. (01/4/23)

Dua nama disebut sebagai mantan direksi dan satu nama disebut staf bagian kredit. Mereka adalah mantan Direktur Utama (Dirut) berinisial S, telah ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat dan mantan Direktur Operasional berinisial MAA, sudah tak lagi menjabat. Sementara seorang lainnya adalah mantan staf bagian kredit berinisial VA.

Ketiga nama yang disebut Bambang diduga menjadi otak dari kasus kredit macet tersebut. Mereka, jelas Bambang, bersekongkol membuat skenario pencairan kredit untuk debitur yang kini masuk dalam kelompok penunggak angsuran. Skenario yang dibuat berupa akal-akalan, memanipulasi agunan dan pemohon kredit.

“Mereka yang tahu persis bagaimana alur kredit bisa cair tanpa mekanisme yang benar. Semua akal-akalan ketiga orang yang saya sebut tadi. Jadi mereka lah yang harus bertanggung jawab terhadap timbulnya kredit macet,” jelas Bambang. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao, NTT. Bunda  MA, korban tindak pidana penganiayaan oleh YN, di jalan raya depan kantor Bupati Rote Ndao, Senin (20/02/2022) lalu, dinilai tidak serius ditangani Penyidik Polres Rote Ndao.
kasus ini ditangani Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Rote Ndao melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Keluarga korban berharap proses hukum terhadap kasus penganiayaan yang dialami MA secepatnya selesai dan anak mereka mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.
Jumat (31/4/2023), Yenny Caroline Fangidae

menjelaskan, sejak dilaporkan pada Selasa (21/02/2023), penyidik telah memproses hukum kasus tersebut dan dirinya senang, Penyidik PPA telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Perkara (SP2HP) yang ditandatangani  Kasat Reskrim
Iptu Yeni Setiono  kepada dirinya selaku pelapor.

“Dalam SP2HP tersebut dicantumkan bahwa penyidik dalam waktu 12 hari akan dilakukan penyelidikan dan jika diperlukan waktu perpanjangan, maka akan diberitahukan lebih lanjut. Apabila ada keluhan silakan hubungi Penyidik PPA yang ditunjuk, yakni Aipda Okto Lay,” jelas Yenny.

Menurutnya, pada Senin (12/03/2023), Pak Gusty, petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao yang bertugas mendampingi kasus yang dialami anaknya itu, melakukan wawancara investigasi dan klarifikasi di kediamannya.

Setelah itu,kata Yenny, petugas Dinsos menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Penyidik untuk kembali mengambil keterangan terhadap semua yang ada saat kejadian dan melontarkan kata-kata bersifat provokatif yang terekam video itu. Selanjutnya keluarga diharapkan menunggu kabar dari pihak Polres lagi.

Selanjutnya, dirinya mengkonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kepada Pak Okto Lay (Unit PPA), dan ternyata benar bahwa sudah ada koordinasi dari petugas Dinsos. Sehingga, Pak Okto katakan masih akan memeriksa tambahan saksi, selanjutnya dilakukan gelar perkara kasus tersebut.

Ia berharap proses hukum terhadap kasus penganiayaan yang dialami anaknya itu segera selesai dan mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Namun,saat ini membuat dirinya tak lagi percaya, penyidik terkesan memberikan informasi tidak konsisten.

Jum’at (31/4/2023) dirinya kesal, Dirinya melaporkan kasus tanggal 21 februari 2023 tetapi sampai sekarang belum ada pemeriksaan saksi, Mereka memberikan surat panggilan pertama mereka memberitahukan bahwa nanti kalau masih butuh maka mereka akan memberikan lagi surat yang ke-2.

ia kesal, penyidik selalu mengulur, “  saya minta baru di kasih kalau tidak minta maka tidak akan di kasih oleh mereka, setidaknya mereka harus kasih aduan dengan SOP  dan alasan yang seperti apa.

para pelaku atas nama Jastin dan Sani penyidilk alasan para pelaku ada ujian, namun ujian baru di adakan bulan ini Maret sedangkan laporan saya dari bulan lalu tanggal 21 februari 2023 sebelum ujian kenapa belum di periksa.

berharap media  memuat kasus yang di alami oleh anak saya dengan inisial  M.A,anak saya masih berstatus sebagai seorang siswa di SMAN 1 ROTE SELATAN, anak saya ini tidak tidak ada kesalahan dengan pelaku, ungkapnya .

“Saya sudah melapor lalu mereka memberikan surat perkembangan kasus bahwa mereka sudah memeriksa kasus, terus saya mengecek lagi lalu mereka beralasan kan bahwa mereka masih menunggu surat rekomendasi untuk gelar perkara.

Yeni menunjukan surat  laporan di polres nomor LP/D/17/11/2023/SPKT/POLRES ROTE NDAO POLDA NUSA TENGGARA TIMUR Tanggal 21 Februari 2023

Dan sesuai laporan saudari SPKT POLRES ROTE NDAO Nomor LP/D/17/III/2023/SKPT/RES/RN/POLDA NTT 21 FEBRUARI 2023 Tentang terjadi tindak pidana penganiayaan.

Surat pemberitahuan hasil penyelidikan ke-1 (A1) Nomor D/13/II/RES1.6/2023/RESKRIM,Tanggal 22 Februari 2023
1.  YENI CAROLINA FANGGIDAE (Saksi
Pelapor)
2. MUHAMMAD ALFIAN ( Anak Korban)
3. ROY ALDIRANGGA NAUK (Saksi)
4. YESAYA NDUN ( Terlapor)

Kasat Reskrim Polres Rote Ndao YENI SITIONO yang di konfirmasi media ini pada Jumat tanggal 31 Maret 2023 melalui Kanit Reskrim OCKTO LAY menjelaskan “sudah tidak usah telepon lagi besok saja baru konfirmasi ” Katanya dengan Singkat dan hempon di matikan.

Reporter : Dance henukh

0

Suara Indonesia News – Sumenep. Organisasi Kewartawanan PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Perwakilan Sumenep berbagi kebaikan menggelar acara bagi bagi takjil kepada masyarakat dan buka puasa bersama, Jumat, 31/03/2023.

250 Paket takjil dibagikan kepada pengguna jalan dan abang becak di lokasi Taman Tajamara, Sumenep.

Kegiatan berbagi dari PJI yang sudah berusia 24 tahun tersebut mendapat pengawalan Polsek Sumenep Kota, Polres Sumenep.

Ketua PJI Perwakilan Sumenep, Igusty Madani mengungkapkan, kegiatan sosial ramadhan itu agenda rutin tahunan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmat yang telah diberikan.

“Karena hakikat syukur bukan hanya ucapan, tapi perbuatan yang baik dan bermanfaat”, ujar pria gondrong yang selalu berpenampilan ala santri ini.

Melalui kegiatan rutin tahunan ini,
Jurnalis Vokal kelahiran Pasongsongan ini
mengajak semua anggota PJI Sumenep terus mengasah kepedulian sosial terhadap sesama.

“Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum penguat kebersamaan dan mengasah empati orang lain”, ajaknya.

Igusty Madani juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota PJI yang kompak turun ke jalan guna berbagi kebahagiaan dalam pembagian takjil Ramadhan.

“Suksesnya acara ini juga berkat partisipasi dari hamba Allah, teman teman PJI. Semoga bermanfaat dan menjadi ladang kebaikan bagi kita semua”, doanya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Jurnalis Indonesia (DPP PJI), Hartanto Boechori memberikan apresiasi atas kekompakan anggota PJI di Sumenep berbakti sosial.

“Intinya, DPP PJI akan terus mensupport kegiatan yang memberikan azas manfaat terhadap masyarakat, apalagi ini bulan Ramadhan. Pupuk silaturahmi dan selalu tebar kebaikan. Terima kasih kawan telah menebar kebaikan”, dukungan pemilik Sasana Kicboxing BKBC ini melalui pesan tertulisnya. (Toro)