0

Suara Indonesia News – Halsel. Buruknya pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Babang, Kecamatan Bacan Timur, mendapatkan sorotan dari orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Dihadapan rapat seluruh pimpinan SKPD, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, Bupati Usman Sidik secara tegas menyampaikan bahwa masalah pengelolaan keuangan di Puskesmas itu harus diawasi secara ketat. Sebab, banyak Kepala Puskesmas tidak tertib mengelola keuangan.

“Puskesmas Babang, sistem pelaporan keuangan sama sekali tidak kita di pahami dan itu terungkap dalam hasil pemeriksaan inspektorat,” tandas Bupati.

Lanjut Bupati, terhadap masalah tersebut maka dirinya meminta kepada Kepala Inspektur untuk segera melakukan pemeriksaan. “Inspektorat diminta segera periksa keuangan Puskesmas Babang,” cetus Bupati.

Bupati juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan harus periksa laporan nya sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari. “Saya tegaskan Kadis Kesehatan untuk perintahkan bawahan nya untuk Kelola keuangan secara baik supaya jangan bermasalah. Karena, Kapus Babang itu sama sekali tidak tau membuat laporan keuangan,” pungkasnya. (sam)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Puluhan Atlit dari beberapa Cabang Olahraga (Cabor) Kabupaten Konawe yang telah meraih perestasi dan penghargaan dalam Porprov Sultra ke XIV di Kota Bau-bau beberpa bulan lalu, datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kedatangan puluhan Atlit tersebut di terimah langsung oleh Ketua DPRD kabupaten Konawe DR H. Ardin,S.Sos.M.Si, di ruangan tamu kantor Ketua DPRD kabupaten Konawe. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi berupa keluhan terkait belum terbayarkannya bonus Atlit yang dijanjikan Panitia Kontingen Konawe terkait pemberian Bonus kepada para Atlit peserta Porprov Buton peraih medali. (08/03-2023)

Salah satu peraih medali Emas dari cabang Olahraga anggkatberat Suhardi mengatakan, kami dijanjikan akan menerima bonus bilah bisah meraih medali dalam porprov di Buton kemarin, tapi kenyataannya sampai sekarang apa yang telah dijanjikan pihak panitia sampai sekarang belum terealisasi.

Kami sudah ketemu Bapak Bupati, Sekda dan lainnya katanya akan segera direalisasikan tapi kenyataannya sampai sekarang kami belum mendapatkan apa yang namanya Bonus, ucapnya.

Didepan Ketua DPRD Konawe, para atlit menyampaikan semua keluhan dan harapan mereka dan berharap agar Pemerintah Daerah dapat segera menangani ini dan membayarkan Bonus Atlit peraih medali sebagai mana yang telah dijanjikan sebelum berlaga pada kompotisi arena Porprov lalu.

Menurut para Atlit, kemarin pada tanggal, 1 maret 2023, kami bertemu salah-satu Anggota DPRD Konawe, Bapak Ginal dia menyampaikan kepada kami agar langsung menemui Bapak Bupati di tribun dan kami bertemu Pak Bupati dan beliau menyampaikan nanti tanggal 5 kita adakan pertemuan, tapi ini sudah lewat belum ada pertemuan mungkin Bapak Bupati masih sibuk, ujar salah satu Atlit peraih Medali Emas.

Menanggapi aspirasi Kontingen Atlit Konawe, Ketua DPRD Konawe Dr H. Ardin,S.Sos.M.Si., menyampaikan kepada awak media, ini kembali kepada manajemen Koni. Seharusnya Koni itu mendiskusikan dengan baik dengan pihak Pemerintah Daerah, Koni tidak bisah berjalan dengan baik tanpa pemerintah daerah dan harus dibicarakan dengan sistim perencanaan yang matang dan mengajukan kepada Pemda, berapah cabang olahraga (cabor) yang harus diikuti, berapa personilnya, persiapan mengikuti acara pembukan dan berapa Bonus Atlitnya agar dipersiapkan, sehingga itu matang kan. Tidak boleh merencanakan tiba masa tiba akal atau suka suka,

Kalau memang anggaran yang tersedia oleh pemerintah katakanlah 4 Milyar maka rencanakanlah yang 4 M itu saja dan tidak harus semua Cabor yang diikuti, kalau perlu 2 atau 3 saja cabor yang diikuti, tidak akan juga menurunkan PDRB masyarakat konawe kalau tidak ikut semua Cabor karena pada intinya bagaimana masyarakat konawe meningkat kesejahteraanya.

“Kalau sudah begini ? perestasi mereka tidak dihargai g’ mana caranya, itukan membuat masalah,” ucap Ardin.

Ketua DPRD Konawe juga menyampaikan kepada para atlit yang hadir, bahwa kalau hal ini mau diselesaikan dan kalau toh ini Bonus Atlit mau dibayarkan maka harus lewat meknisme di perubahan anggaran. Karena saat ini kan anggaran untuk membayar Bonus Atlit tidak tersedia. Pertanyaan sekarang siapa yang mau bayar? Adakah yang mau mengeluarkan uang peribadinya sebanyak 2,4 M siapa yang berani bayar.

Ketua DPRD Konawe juga menyampaikan, jadi kalau mekanismenya yang benar dan kalau toh ini bonus atlit mau dibayarkan pasti setelah perubahan anggaran dan perubahan anggaran itu diatas bulan enam. Kalau masuk konsepnya boleh kita bahas dibulan tujuh, kalau tidak berarti kita bahas nanti di bulan delapan atau bulan sembilan, itupun habis ditetapkan tidak langsung ujung ujungnya langsung dibayar.

Menjawab pertanyaan Atlit yang mengatakan bahwa kemarin satu hari sebelum berangkat ke Bau-bau di grub WA ada masuk WA ketua koni yang berbunyi “disampaikan kepada semua atlit kontigen konawe kemarin anggaran bonus sudah masuk kedalam APBD Konawe TA 2023 semoga menjadi motifasi bagi semua”, Dr Ardin menjawab, silahkan itu kan kata dia, mungkin anggaran terbatas. kan kalian datang kesini jadi saya kasih penjelasan meskipun sakit tapi akan saya jelaskan ini faktanya,

Mekanisme yang ada dan bisa kalian dibayarkan dengan menggunakan mekanisme pergeseran anggaran sebelum perubahan. Tapi kalian harus ketemu sama Bapak Bupati, Bupati menyurat ke DPRD nanti DPRD yang menilai apa bisa disetujui. Ini namanya mekanisme penggunaan anggaran sebelum perubahan anggaran tapi harus dipastikan uangnya sudah siap dan ada penjelasan penggunaan anggaran tersebut, ujar Ketua DPRD Konawe.

Ketua DPRD Konawe juga menyampaikan, Pihak DPRD Konawe akan memanggil Pihak panitia yang menangani kontingen konawe di ajang Porprov Sultra untuk berdialog. Tapi habis lebaran karena jadwal kami di DPRD sangat padat, tutup Ardin. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Polisi Resor (Polres) Bengkalis menangkap  Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kabupaten Bengkalis, keduanya kedapatan melakukan perjudian jenis Toto Gelap (Togel) Sie Jie Singapore sebagaimana dalam rumusan pasal 303 KUHPidana.

Adapun kedua pelaku itu, yakni AMT alias Along (46) dan NUR alias Acen (51). Keduanya merupakan pasutri, warga Kabupaten Bengkalis.

“Keduanya ditangkap karena perkara tindak pidana perjudian jenis Togel Sie Jie Singapore sebagaimana dalam rumusan pasal 303 KUHPidana ,” kata Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza, Rabu (8/03/2023).

Reza mengatakan, terkait dengan adanya informasi dari masyarakat tentang adanya perjudian jenis judi togel sie jie Singapura di wilayah Bengkalis Kota, team Opsnal dan team penyidik Unit Pidum SatReskrim Polres Bengkalis melakukan penyelidikan.

Hasil penyelidikan pada Hari Sabtu, Tanggal 04 Maret 2023 sekira pukul 15.05 wib Team Opsnal dan penyidik Unit Pidum SatReskrim Polres Bengkalis berhasil mengamankan 1 (Satu) orang terduga pelaku perjudian Jenis judi Togel Sie jie Singapura di area gudang semen Jalan Hasanudin Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis.

“Pada saat diperiksa ditemukan 2 (dua) lembar kertas catatan berisi Nomor diduga Nomor Togel, 1 (satu) unit Hp Merk Nokia, dan uang Tunai sejumlah Rp. 166.000,00,” sebut Reza.

Dan pelaku mengaku bahwa, setelah ia nya mendapatkan pembeli, nomor yang dibeli tersebut dikirimkan kepada istrinya untuk dikirim kepada bandar bernama AME (DPO).

Petugas kepolisian melakukan  pengembangan ke TKP  2 yakni rumah pelaku.

“Pada saat itu juga, Team Opsnal dan penyidik Unit Pidum SatReskrim Polres Bengkalis berhasil mengamankan 1 (satu) orang lagi, terduga pelaku perjudian jenis judi Togel Sie jie Singapura Di Jl. Wonosari Tengah Rt/Rw 003/004 Desa Wonosari Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis yang merupakan isteri pelaku,” terang Reza.

Masih Reza, Kedua terduga pelaku di bawa ke kantor Polres Bengkalis dan di lakukan interogasi, pelaku tersebut mengakui perbuatannya, selanjutnya di lakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pungkas Reza.

Editor : Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Surplus perdagangan Indonesia sebaiknya tidak saja berdampak pada ekonomi nasional, tapi juga harus berdampak positif bagi ekonomi kerakyatan dan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM). Artinya, harus ada konektivitas peningkatan usaha-usaha perekonomian kaum marginal di Indonesia. Surplus perdagangan Indonesia menyentuh angka US$54 miliar atau Rp831 triliun.

Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi dan Energi Terbarukan yang juga mantan aktivis Mahasiswa Era Tahun 90-an dari Universitas Kristen Indonesia Djonli Tangkilisan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (08/03/23).

Menurut Djonli, sektor usaha kaum marginal atau UMKM berpotensi dalam kontribusi positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan masyarakat. Sehingga sangat berperan dalam mengurangi kesenjangan atau ketimpangan ekonomi kerakyatan dan kaum marginal di Indonesia.

Apalagi, kata Djonli, UMKM Indonesia memiliki peran stabilisator dan pendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lapisan bawah dan kaum marginal.

“Masyarakat lapisan bawah dan kaum marginal yang berikhtiar di sektor UMKM, harus mendapatkan perhatian pemerintah dengan berbagai kebijakan yang merangkul masyarakat yang berikhtiar di sektor ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi nasional,” kata Djonli yang juga Bakal Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2024, Dapil DKI Jakarta 3 (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu).

Terkait surplus perdagangan Indonesia, menurut Djonli, patut untuk diapresiasi.

“Prestasi dan capaian surplus perdagangan Indonesia ini patut dan layak diapresiasi. Hal ini tidak mungkin dicapai tanpa kerja cerdas dan kerja keras. Termasuk di dalamnya peran ekonomi kerakyatan dan swktor UMKM Apa yang Indonesia capai ini harus terus ditingkatkan demi meningkatkan derajat ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat di lapisan bawah dan kaum marginal,” kata Djonli yang juga Aktivis Mahasiswa era 1990-an ini.

Menurut Djonli, upaya pemerintah dalam kerjasama perdagangan dengan negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Cina, India dan yang lainnya, menjadi perhatian penting. Kebijakan dan implementasi perdangangan Indonesia itu ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan.

Djonli mengatakan, prestasi yang dilakukan Kementerian Perdagangan ini harus dipertahankan. Tentu harapannya akan semakin meningkat. Tidak hanya volume perdagangannya tapi juga jenis dan bidang perdagangan yang diproduksi Indonesia. Karena itu, pemerintah harus pula menggenjot produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM dan kaum marginal di Indonesia.

“Surplus perdagangan ini tidak saja meningkatkan eksistensi Kementerian Perdagangan, tapi juga harkat dan martabat Indonesia di mata dunia internasional dan menjadi sinyal kuat kemajuan ekonomi nasional,” kata Djonli

Djonli menambahkan, apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo saat pidato di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang belum lama ini adalah bentuk apresiasi, kegembiraan dan kebanggaan Presiden Jokowi.

Sebagai aktivis yang concern di sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan serta kaum marginal Djonli menekankan, sangat penting pemerintah terus mendorong sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan serta kaum marginal di Indonesia, dan yang paling utama mencintai produksi dalam negeri dilakukan di jajaran Pemerintah hingga masyarakat luas. Serta pelaku usaha meningkatkan kualitas produk nya supaya bisa bersaing dengan produk luar negri.

Seperti diketahui bahwa Indonesia sekarang ini mengalami surplus terhadap Amerika Serikat (AS) sebeasar US$16,6 miliar atau Rp253 triliun. Dengan India, surplus Indonesia US$14,1 juta (Rp215 triliun). Dengan Uni Eropa Indonesia surplus US$9,8 juta (Rp149 triliun).

Editor: Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH, memberikan penghargaan kepada sejumlah Kapolsek jajaran Polresta Cirebon. Di antaranya, Kapolsek Depok, Kapolsek Weru, dan Kapolsek Gempol.

Pasalnya, tiga Kapolsek tersebut meraih nilai tertinggi dalam aspek pembinaan, aspek operasional, dan pengurangan kinerja Kapolsek. Penghargaan hasil kinerja Kapolsek periode Februari 2023 tersebut diserahkan di Mapolresta Cirebon, Selasa (7/3/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman SIK., MH, didampingi Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah, SH, SIK, MH, dan diikuti Para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasi, Perwira Staf, Anggota Polri dan ASN Jajaran Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH, mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima kepada para Kapolsek yang meraih penghargaan kinerja terbaik periode Februari 2023.

“Kegiatan ini untuk mendorong Kapolsek Jajaran Polresta Cirebon agar berlomba-lomba untuk berprestasi dalam melayani masyarakat dan memberikan apresiasi kepada Kapolsek Jajaran atas prestasi tersebut,” kata Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk untuk meningkatkan kinerja dan prestasi khususnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sehingga Polri makin dicintai  masyarakat.

“Mari kita semuanya seluruh rekan-rekan untuk selalu berkontribusi dalam wujudkan situasi kondusif. Preventif dan Pre-emtif sebagai kunci Kepolisian yang modern untuk tampil dalam pencegahan tindakan kejahatan,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP., berharap agar benar memperhatikan isu lokal yang dipadukan dengan program prioritas, baik program provinsi maupun program nasional lainnya.

“Hal ini perlu menjadi perhatian kita sebab kegiatan yang tidak tercantum di RKPD pasti tidak dapat dibiayai APBD. Namun program yang ada di RKPD selain di APBD bisa dibiayai melalui CSR,” harap Pj. Wali Kota saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2024, Selasa (07/03/2023), di gedung Balai Kartini Convention Center and Public Service, Jln. Gunung Leuser BP7.

Oleh karena itu, Pj. Wali Kota berharap program prioritas Pemko Tebing Tinggi untuk kegiatan di tahun 2024 dapat segera tersusun dalam 2 hari kedepan.

Lebih lanjut Pj. Wali Kota mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun politik yang sudah pasti banyak menyerap anggaran APBD untuk kegiatan pesta demokrasi tersebut.

Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota berharap kepada seluruh OPD dan stakeholder untuk benar-benar memanfaatkan APBD yang terbatas dalam rangka pembangunan Kota Tebing Tinggi kedepan.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara yang dalam kesempatan ini diwakili Kadis Koperasi UMKM Ir. Suherman, M.Si. menyampaikan beberapa penekanan dalam Musrenbang ini.

Pertama, seluruh stakeholder harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya, seperti RPJMN, RPD Provinsi dan RPD Kota.

Kedua, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun 2022 untuk melihat seberapa persen capaian pembangunan pada tahun 2022 yang telah tercapai.

Ketiga mempertimbangkan program-program strategis, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Serta memperhatikan kondisi riil di daerah, mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis ke depan.

Selain itu, Kadis Koperasi UMKM juga berharap pelaksanaan Musrenbang ini bukan hanya formalitas, tetapi harus betul-betul membahas substansi perencanaan jangka pendek/ tahunan.  Sehingga perencanaan untuk tahun 2024 dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran,

“Sehingga akhirnya apa yang akan diharapkan oleh masyarakat benar-benar dapat terwujud,” harapnya.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tebing Tinggi Muhammad Azwar, S.Si., M.M. dalam sambutan menyampaikan apresiasi terkait acara Musrenbang dan berharap secara bersama-sama dapat mewujudkan harapan untuk Kota Tebing Tinggi yang lebih maju kedepannya.

“Kota Tebing Tinggi kota idaman terus maju berkembang. Mudah-mudahan acara kita diridhoi, dirahmati Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, S.Sos., M.SP. selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan bahwa Musrenbang RKOD tahun 2024 Kota Tebing Tinggi ini merupakan berkelanjutan tahun sebelumnya.

“Momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu startegis tahun 2024,” ujar Kepala Bappeda.

Adapun tema Pembangunan tahun 2024 adalah “Peningkatan Pembangunan Kota Tebing Tinggi Melalui Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Peningkatan Infrastruktur Dan Penguatan Ekonomi Yang Berkelanjutan”.

Acara berlangsung selama 2 hari (7 – 8 Maret 2023) di Gedung Balai Kartini BP7 dan di Aula Bappeda.

Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Iman Irdian Saragi, S.E., Kajari Sundoro Adi, S.H., M.H , Kapolres AKBP. Muhammad Kunto Wibisono, S.H., S.IK., M.M., Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra,  Tarsudi, SP. M.Si Kabid Perekonomian dan SDA Balitbang Provinsi Sumut Tarsudi, SP. M.Si., Dekan Vokasi USU Prof. Dr. Isfenti Sadalia, S.E., ME., Kepala OPD atau mewakili, Asisten, Staf Ahli, Kabag, Kabid atau mewakili, Dr.(Cand.) Muhrina A.S. Hasibuan, S.Hut., M.Si. mewakili PT. Surveyor Indonesia dan tamu undangan. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Duri. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau  menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut dari Direkrut lama dr. Chairiah kepada Direktur RSUD Mandau yang baru drg.Sylvia Febriani, Selasa (7/3/23) pagi.

Kegiatan sertijab dan pisah sambut berlangsung di gedung pertemuan lantai 5 RSUD Mandau jalan Stadion, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau.

Sertijab itu turut dibuktikan dengan penandatanganan berita acara oleh Direktur lama dan Direktur RSUD baru disaksikan para Wadir RSUD Mandau serta jajarannya.

Direktur Lama dr. Chairiah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama kepada seluruh jajaran RSUD Mandau. Banyak yang dapat kita capai guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menjadi kebahagiaan tersendiri dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

“Bersama-sama kita telah berhasil menghadirkan laboratorium mikrobiologi Symphony dan semua keberhasilan tersebut adalah capaian kita bersama atas kerjasama dan kekompakan kita dari semuanya tanpa terkecuali, semua mempunyai peran penting dan kontribusi sesuai tanggung jawab kita masing-masing,” ujar Chairiah.

Dalam kesempatan itu, dr. Chairiah juga mengucapkan rasa syukur dibalik keberhasilan. Masih banyak yang perlu  diperbaiki, baik yang datang dari kelemahan dan kekurangan saya sendiri maupun keterbatasan sumber daya yang dimiliki.

“Untuk itu kepada Direktur yang baru dapat melanjutkan yang sudah baik menyempurnakan hal yang masih kurang baik dan menyelesaikan yang belum terselesaikan,” ujar dr. Chairiah sembari mengucapkan selamat bekerja kepada drg. Sylvia Febriani yang menggantikan nya.

Sementara itu, Direktur baru drg Sylvia Febriani, menyampaikan rasa syukur dapat berkumpul bersama-sama dan menjadi bagian di RSUD Kecamatan Mandau, dimana sebelumnya ia bertugas di Puskesmas Pematang Pudu.

“Sebagai Direktur RSUD Mandau yang baru mau tidak mau, harus siap untuk melaksanakan tugas. Dan saya minta

kepada kita semua mohon dukungannya karena RSUD Mandau adalah hal yang baru bagi saya,” ucapnya.

Dikatakan drg. Sylvia, dirinya juga mengajak untuk bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan, memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal-hal yang baik mari kita lebih baikan lagi kedepannya.

“Jadi mari kita bekerjasama bagaimana  memajukan RSUD Mandau yang lebih baik lagi. Inovasi-inovasi yang sudah disampaikan dr. Chairiah dalam peningkatan pelayanan kesehatan, untuk pelayanan harus tetap dilakukan kemajuan di bidang kesehatan, maka kita harus bersinergi bersama untuk sama-sama memajukan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

drg. Sylvia juga mohon dukungan seluruh pihak dalam melaksanakan tugas sebagai Direktur RSUD Mandau yang baru untuk bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan karena memang jabatan yang diberikan kepada kita tujuannya adalah satu, bagaimana Jabatan itu memberikan keberkahan bagi kita semua.

“Tugas pertama di dunia ini adalah tidak lain adalah menjadi hamba yang baik bagi Tuhannya dan menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain, jadi itu niat saya ketika saya mengemban tugas sebagai Direktur RSUD Mandau,” ucapnya drg. Sylvia yang sudah bertugas 14 tahun di Puskesmas Pematang Pudu menutup percakapan dengan awak media.

Editor : Musrialdi

0

Suara Indonesia News  – Halsel. Sejumlah partai koalisi pengusung Usman Sidik dan Bassam Kasuba (Usman-Bassam) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halmahera Selatan 2020 kemarin nyatanya masih komitmen di tahun 2024.

Meski begitu, dua partai politik PDIP dan Demokrat yang merupakan pengusung Usman-Bassam pada pilkada 2020 kemarin masih belum mengatakan sikap mendukung keduanya seperti partai pengusung lainnya.

Pasalnya, sikap PDIP keluar dari koalisi Usman Sidik dan Bassam Kasuba, lantaran lebih memilih kader sendiri di Pilkada 2024 mendatang.

Sikap partai besutan Megawati Soekarno Putri itu keluar dari koalisi disampaikan langsung Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Senin, dikutip dari sumber media online.

Muhammad Senin menegaskan, memilih kader PDIP dan tidak lagi berkoalisi dengan Usman Sidik dan Bassam Kasuba pada Pilkada Halmahera Selatan 2024 mendatang.

Sementara Ketua DPC PDIP Halmahera Selatan, Bunyamin Hi Daud saat di konfirmasi perihal pernyataan Ketua DPD PDIP tersebut, namun enggan berkomentar dan memilih diam terkait Pilkada 2024.

“Saat ini PDIP masih fokus legislatif,” singkat Bunyamin dihadapan awak media, Senin (6/3-2023).

Selain PDIP, sikap keluar dari koalisi juga ditegaskan Partai Demokrat melalui Ketua DPD Demokrat Maluku Utara, M. Rahmi Husen dalam Rapimda Partai Demokrat se Provinsi Malut, Sabtu (4/03).

Dikesempatan itu, Rahmi menegaskan, dirinya siap maju mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Selatan di Pilkada 2024 mendatang.

Hengkangnya PDIP dan Demokrat dari koalisi tersebut menyisakan PKB, PKS, Golkar, PAN, dan PSI, serta dua partai tidak lolos Pemilu 2024 yakni Berkarya dan PKPI.

Di mana, PKB, PKS, Golkar, PAN, dan PSI, secara tegas masih menginginkan Usman Sidik dan Bassam Kasuba untuk periode berikutnya dan secara terbuka menyampaikan sikap komitmen untuk berkoalisi di Pilkada 2024.

Diketahui, pada Pilkada tahun 2020 kemarin, Usman Sidik dan Bassam Kasuba memperoleh dukungan sembilan partai politik, di mana ke sembilan partai tersebut diantaranya PKB 4 Kursi, PKS 3 Kursi, PSI 1 Kursi, Golkar 5 kursi, PAN 1 Kursi, Berkarya 1 Kursi, dan PKPI 2 Kursi.

Sementara itu, PDIP dan Demokrat yang saat ini nyatakan keluar dari koalisi pada Pilkada 2024 mendatang masing-masing memiliki 2 Kursi. (Sam)