0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pemerintah Desa (Pemdes) Wirakanan bersama Tim Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kandanghaur Kabupaten Indramayu bergerak cepat dan sigap melayani masyarakat yang membutuhkan kesehatan.

Hal itu terpantau ketika Tim Dokmaru memberikan pelayanan kesehatan kepada Miftahul Munir (31) warga Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur yang mengalami penyakit menahun yaitu pengeroposan tulang belakang, saraf kejepit dan menderita penyakit talasemia sejak kecil, Senin (30/1/2023).

“Pada hari ini, kami Pemerintah Desa Wirakanan bersama tim Dokmaru Puskesmas Kandanghaur berkunjung ke salah satu warga kami yaitu Miftahul Munir usia 31 tahun yang sedang mengalami penyakit menahun,” ujar Kepala Desa Wirakanan, Nurkat Hadikusumo.

Nurkat Hadikusumo berharap dengan program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang salah satunya adalah Dokmaru, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah, tentunya yang kita harapkan dengan program unggulan dari Bupati Indramayu ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” ungkapnya.

Nurkat berharap mudah-mudahan dengan Program Dokmaru ini masyarakat menjadi sehat dan semoga dapat terus berkelanjutan serta lebih ditingkatkan lagi dalam penanganan kesehatan menuju pemerintah kabupaten Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).

“Dengan bantuan program Dokmaru ini masyarakat Indramayu menjadi sehat. Semoga program Dokmaru ini dapat terus berkelanjutan serta lebih ditingkatkan lagi terkait dengan penanganan kesehatan menuju pemerintahan yang Bermartabat,” ujarnya

Dalam kesempatannya Camat Kandanghaur Hatta Direja mengatakan, program Dokmaru ini sangat positif dan berharap Program Dokmaru ini dapat menjangkau masyarakat yang ada di pedalaman.

“Saya berharap dengan program Bupati Indramayu yaitu Dokmaru ini bisa menjangkau masyarakat yang ada di pedalaman,” katanya

Hatta Direja menambahkan, dengan program Dokmaru, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang ada di pedalaman desa, dapat memperoleh layanan kesehatan segera bahkan dapat dirujuk ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat dalam meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Indramayu.

“Dengan Dokmaru, masyarakat yang ada di desa pedalaman nantinya bisa dirujuk ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat, agar terwujudnya derajat kesehatan dalam meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Indramayu,” pungkasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Duri. Maraknya pesan via WhatsApp yang menginformasikan penculikan di wilayah Hukum Polsek Mandau, membuat para orang tua resah hingga menyebabkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

Kepanikan ini disebabkan menyebarnya di grup WhatsApp perihal penculikan anak yang terjadi di salah satu TK di wilayah Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau (Sebanga). Senin 30 Januari 2023.

Berawal isu mencuat dari pesan WhatsApp  tersebut, namun diklarifikasi langsung oleh guru TK Islam Sebanga an (S) menjelaskan dan menerangkan bahwa voice note tersebut tidak benar.

Klarifikasi tersebut disampaikan sdri. (S) melalui pesan WhatsApp dan status WhatsApp miliknya.

Puncaknya pada hari Sabtu tgl 28 Januari 2023 sdri. (EU) wali kelas 3 SDN 02 Pokok Jengkol menuliskan pesan WhatsApp di grup Kelas 3 A SDN 02.

Pesan yang dituliskan sebagai berikut “Assalamualaikum dan Selamat Pagi mama2 semua tlg anak – anak kita dijemput 5 menit sebelum plg Krna tadi ada usaha penculikan di SD Belakang”.

Pesan wa tersebut menyebar dengan cepat di tengah – tengah masyarakat Kecamatan Mandau.

Yang mana, selain pesan wa tersebut, juga banyak di share di tengah – tengah masyarakat gambar – gambar dengan muara informasi pelaku penculikan dan sebagainya.

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat SIK, MM, MH. telah mengumpulkan bahan dan keterangan terhadap saudari (EU) sekira pukul 21.30 Wib via Hand Phone.

Dikatakan Kapolsek bahwa saudari (EU) merupakan salah satu wali kelas 3 A SDN 02 Pokok Jengkol Duri.

“Sebelum dirinya menshare informasi terkait penculikan di grup internal wali murid Kelas 3 A, dirinya memperoleh informasi penculikan di WhatsApp miliknya,” jelas Kapolsek.

Yang mana pesan WhatsApp yang diperoleh (EU) sebagai berikut ” Bagi Ibuk2 /Bapak2 yang mempunyai anak tolong jangan dilepasin anaknya main diluar karena telah terjadi kasus penculikan anak tadi pagi siswa kls 3 dan kls 5 Sdn. 29 Mandau dan alhamdulillah orang tersebut tidak berhasil menculik anak tersebut”

Diceritakannya, Pas datang ke sekolah sekitar jam 7 pagi, ortunya antar sampai lapangan koramil.

Jadi pas jalan mau ke arah SD ke belakang, ada yang nawari eskrim gitu pakai mobil. Di tariknya tangan anak itu, cuma karena anaknya udah tau, jadi dibawanya adeknya lari masuk ke sekolah. Kejadiannya dekat gerbang SD 29.

Selanjutnya dirinya keluar kelas dan mempertanyakan kepada penjaga sekolah an. (P) dan (P) menerangkan hal yang sama dengan pesan WhatsApp tersebut.

Kemudian dirinya membuat pesan di grup WhatsApp grup Kelas 3 A SDN 02 sebagai berikut “Assalamualaikum dan Selamat Pagi mama2 semua tlg anak – anak kita dijemput 5 menit sebelum plg Krna tadi ada usaha penculikan di SD Belakang”.

Adapun pesan tersebut dimaksud untuk kepada wali murid agar menjemput anaknya lebih cepat. Karena, biasanaya sepulang sekolah anak – anak jarang langsung dijemput oleh orang tua nya.

Namun pesan di grup tersebut di capture oleh Bunda Alif dan dijadikan status wa di wa Bunda Alif dari status wa Bunda Alif tersebut capture an dari informasi dirinya menyebar hingga ke WhatsApp grup.

Jadi, menyebarnya isu penculikan anak di wilayah Kec. Mandau berawal dari informasi voice note yang menyebar di grup – grup WhatsApp.

Bertambahnya informasi berupa gambar – gambar atau tulisan yg belum tentu fakta nya terkait isu penculikan yang kemudian di share di pesan WhatsApp

Hingga saat ini belum ada laporan resmi ke Pihak Kepolisian terkait Percobaan Penculikan atau Tindak Pidana Penculikan.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro SH, SIK, MH. Terkait isu penculikan anak menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat tidak perlu gelisah dan takut secara berlebihan.

“Bila ada informasi melalui media sosial, cek kebenaran berita tersebut sesuai dengan fakta, kemudian beri pemahaman kepada anak-anak agar waspada dan hati-hati tidak mudah pecaya dan terpengaruh pada orang yang tidak dikenal, awasi anak anda saat berada di luar rumah dan jangan menggunakan barang mewah atau mencolok, apa bila melihat orang yang mencurigakan agar segera melapor kepada pihak keamanan terdekat,” tegas Kapolres Bengkalis berpesan. (Mus)

0

Suara Indonesia News –Cirebon. Polsek Ciwaringin dalam upaya menjaga kamtibmas selalu kondusif dan aman serta untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini yang ada di wilayah binaannya Jalin Silaturahmi sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat Binaan. (30/01/2023 )

Kapolresta Cirebon Kombes Pol ARIF BUDIMAN, S.I.K,M.H. Melalui Kapolsek Ciwaringin AKP Iwan Gunawan, SH Bhabinkamtibmas Desa Gintung Kidul Aipda Rohman Selalu Atensi demi terpeliharanya Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Binaanya, terus melakukan upaya seperti sambang dan dialogis guna memberikan himbauan-himbauan tentang rawan banjir dan kehilangan kendaraan, desa Gintung Kidul kec. Ciwaringin, Kegiatan sambang warga binaan dan dialog tersebut menurut personel sangat penting dan efektif bisa bertemu langsung dengan warganya sehingga bisa menemukan informasi-informasi yang berkembang di lingkungan masyarakat binaan terkait perkembangan situasi kamtibamas.

Personel Bhabinkamtibmas, pada warga binaan untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan terdekat bila mengetahui adanya tindak kejahatan di lingkunganya. Kegiatan sambang warga dan dialog yang dilakukan oleh petugas Bhabinkamtibmas untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat terutama warga binaanya.

Kapolsek Ciwaringin AKP Iwan Gunawan SH, terus memotivasi para Bhabinkamtibmas agar optimalkan imbauan terkait situasi kamtibmas.

“Disamping itu juga dengan keberadaan Bhabinkamtibmas diharapkan bisa memberikan rasa aman serta mengurangi dan meminimalisir adanya pelaku tindak kriminalitas.” Pungkasnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Kembali Pemerintah Daerah Provinsi Sulbar dalam hal ini biro pemerintahan dan kesra mengadakan forum silaturahim antara para imam dan khatib, dengan tema fungsi masjid dalam upaya pencegahan stunting, hal ini disampaikan oleh Ketua panitia penyelenggara bapak Makdoem Ibrahim S.thi MA, bahwa fungsi masjid itu adalah sebagai pusat informasi dan pusat pencegahan stunting”ungkap (Makdoem). Minggu 29-01-2023

ditempat yang sama kepala biro pemerintahan dan kesra provinsi Sulawesi barat, bapak Drs.H. Moh.Saleh rachim M.si  saat membuka acara secara resmi, beliau berpesan bahwa” pencegahan stunting ini sangat tepat dimulai dari masjid karena masjid itu punya peranan sangat penting dimasyarakat” jelas  Moh. Saleh Rahim.

Lanjut Karo pemerintaham dan kesra ini, kita sangat mendukung upaya dan pencegahan stunting yang dilakukan oleh anggota dewan kita, bapak Jayadi S.Ag. dengan mengadakan forum silaturahim para imam dengan menggandeng para khatib. Ini yang perlu disupport acara keagamaan seperti ini.” ungkap(moh.rahim)

Dipembukaan acara forum silaturahim imam dan khatib ini hadir pula Anggota DPR provinsi Sulawesi barat bapak Jayadi, S.Ag.SH,MH. beliau menyampaikan pentingnya membangun komunikasi antara para imam dan khatib, karena imam dan khatib adalah ujung tombak dimasyarakat”jelas (Jayadi)

Lanjut, Jayadi katakan” bahwa pembinaan keagamaan seperti ini bukan hanya para imam dan khatib tetapi para tokoh-tokoh agama lain, sehingga terjalin moderasi agama yang diharapkan”imbuh” Jayadi.

Dipenghujung sambutannya, Jayadi meminta kepada biro kesra dan pemerintahan provinsi Sulbar, untuk kedepannya seluruh mesjid-mesjid Yanga ada disulbar khususnya dimamuju untuk dibuatkan perpustakaan mini, supaya terjalin wawasan keagamaan dilingkungan mesjid.”Tutup”Jayadi

Diketahui hadir dalam forum silaturahim ini , Karo pemerintaham dan kesra Moh.saleh rahim, M.Si. anggota DPR pemprov bapak Jayadi,S Ag. Kabid bina mental spritual dan kesra pemerintahan pemprov Makdoem Ibrahim, ketua harian Lembaga dakwah darul As’adiyah kabupaten Mamuju, Hamma,S.Sy. sekjend lembaga dakwah darul As’adiyah kabupaten Mamuju, Syamsumarlin Jaelani S.pdi. (HM)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kery Saiful Konggoasa (KSK), menerima penghargaan Desa Cantik Tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI, di Jakarta. Penghargaan Desa terbaik dalam perogram Desa Cinta Statistik 2022 tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dan Kepala BPS RI, Margo Yuwono, di Aryanusa Ballroom, Menara Dana Reksa jakarta. Senin, (30/01-2023).

Kepala BPS Pusat Margo Yuwono mengatakan, program Desa Cantik Statistik (Desa Cantik) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengolahan dan pemanfaatan data agar perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran.

“Penting karena kedepan kita berharap bahwa aparat desa memiliki kapabilitas dibidang statistik sehingga dapat mengelola data dan memanfaatkan data. Bayangkan kalau semua desa memiliki kemampuan itu maka desanya akan lebih maju kan. Karena bisa mengelola dan memanfaatkan data,” Kata Margo Yuono, usai penyerahan penghargaan.

Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, dalam sambutannya usai menerima penghargaan mengatakan, apresiasi penghargaan yang diperoleh tersebut sebagai gambaran bahwa Kabupaten Konawe siap membangun desa menggunakan data sektoral.

“Terimakasih BPS RI yang telah melakukan pendampingan kepada SDM di desa sehingga dinyatakan layak untuk mendapatkan penghargaan Desa Cantik Tahun 2022, kedepan kita akan mengaplikasikan ini di desa-desa yang lain di Kabupaten Konawe,” tutur bupati dua periode itu.

Sebagaimana diketahui, Program Desa Cantik diinisasi BPS sejak Februari 2021 dengan melibatkan Tim BPS Pusat sebagai penilai berdasarkan beberapa indikator yang telah ditetapkan. Antara lain kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), kesiapan infrastruktur teknologi informasi di desa tersebut, potensi daerah, akses, dan indikator-indikator lainnya.

“Sehingga kita harapkan Desa Cantik ini mampu mengumpulkan data, melakukan pengolahan data sektoralnya secara mandiri, serta menggunakan data tersebut untuk membangun desanya sendiri,” kata Agnes Widiastuti.

Untuk diketahui, Kabupaten Konawe menjadi salah satu penerima penghargaan Desa Cantik Terbaik  Tahun 2022 dari 12 kabupaten kota se Indonesia yang dinilai terbaik dalam pengelolaan Program Desa Cantik. Desa atau kelurahan peraih penghargaan Desa Cantik adalah Desa Landau Tubun (Kabupaten Melawi), Desa Bukit Selabu (Kabupaten  Musi Banyuasin), Desa Tanjung Raya (Kabupaten Ogan Komering Ulu timur), Kelurahan Sukajaya (Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan), Desa Potangoan (Kabupaten Buol), Kelurahan Toriki (Kabupaten Konawe), Kelurahan Gunungketur (Kota Yogyakarta), Desa Gumeng (Kabupaten Gresik), Kelurahan Karangsari (Kota Blitar), Desa Serdang Kulon (Kabupaten Tangerang), Desa Perancak (Kabupaten Jembrana), dan Desa Punggul (Kabupaten Badung). (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Jaksa Agung melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Dr. Fadil Zumhana menyetujui 6 permohonan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (KAPUSPENKUM) Kejaksaan Agung RI, Dr. Ketut Sumedana melalui Siaran Persnya kepada Wartawan di Jln Sultan Hasanuddin Kebayoran Baru Jakarta Selatan , Senin (30/01/2023).

Kapuspenkum menjelaakan bahwa 6 Permohonan Penghentian Penuntutan  berdasarkan keadilan Restorative yaitu:

1) Tersangka DIKA ARROZAK alias DIKA dari Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi Deli yang disangka melanggar Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan atau Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

2) Tersangka HENDRA TADARUS als HENDRA bin alm. BACHTIAR dari Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara yang disangka melanggar Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

3) Tersangka ASMAINI alias SEMAINI binti EMAN dari Kejaksaan Negeri Gayo Lues yang disangka melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan.

4) Tersangka KASRI alias SRI dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang disangka melanggar Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 76C jo. Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang atau Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan.

5) Tersangka I ANASTASIA dan Tersangka II FITRI TOMPINIT dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang disangka melanggar Pasal 351 Ayat (1) jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP (yang dibuktikan) atau Pasal 170 Ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan.

6) Tersangka TOGU MANAHAN POLTAK SIAGIAN dari Kejaksaan Negeri Tanjungpinang yang disangka melanggar Pasal 44 Ayat (1) jo. Pasal 5 huruf a Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 80 Ayat (1) jo. Pasal 76C Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Alasan pemberian penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif ini diberikan antara lain :

– Telah dilaksanakan proses perdamaian dimana Tersangka telah meminta maaf dan korban sudah memberikan permohonan maaf;

-Tersangka belum pernah dihukum; Tersangka baru pertama kali melakukan perbuatan pidana; Ancaman pidana denda atau penjara tidak lebih dari 5 (lima) tahun;

-Tersangka berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya; Proses perdamaian dilakukan secara sukarela dengan musyawarah untuk mufakat, tanpa tekanan, paksaan, dan intimidasi;

-Tersangka dan korban setuju untuk tidak melanjutkan permasalahan ke persidangan karena tidak akan membawa manfaat yang lebih besar; Pertimbangan sosiologis;

-Masyarakat merespon positif.

Selanjutnya, JAM-Pidum memerintahkan kepada Para Kepala Kejaksaan Negeri untuk menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) Berdasarkan Keadilan Restoratif sesuai Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 dan Surat Edaran JAM-Pidum Nomor: 01/E/EJP/02/2022 tanggal 10 Februari 2022 tentang Pelaksanaan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif sebagai perwujudan kepastian hukum. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – NTT Rote Ndao. Bupati  Rote Ndao,Paulina Haning Bullu,SE, Sabtu (28/1/2023) bersama Forkompimda dan para Kepala OPD Pemkab Rote Ndao menghadiri Syukuran Natal 2022 dan Tahun Baru 2024 dan HUT Peguyuban Atoin Meto ke-5 yang berlangsung diaula UNSTAR Rote Ndao.

Pantauan media ini,Bupati Perempuan pertama NTT ini tiba disambut secara adat, natoni dan pengalungan selempang oleh ketua Penguyuban Atoin Meto Rote Ndao,Daniel Babu dan bupati di daulat untuk memotong tumpen HUT ke-5 Peguyuban Atoin meto

Setelah itu, Bupati mengikuti ibadah syukuran bernuansa budaya timor dengan bahasa dawan dipimpin oleh Pdt. Melki Lopo,S.Th.

Sesuai Thema GKI Tahun 2022, “,,,maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2:12).

dalam khotbahnya Pdt Lopo menyampaikan bahwa Peringatan kepada orang Majus untuk pulang melalui jalan lain menunjukkan , Pertama, Ada terang untuk mereka  ada terang untuk semua bangsa. Ada terang untuk untuk orang Rote, ada terang untuk orang Timor,  dan lain-lain. Terang itu menuntun kita untuk berjalan dalam kehendak Tuhan yang membawa kepada keselamatan kekal.

Kedua,Menunjukkan ada kelepasan dari bahaya dan maut, Tuhan mau memakai kita orang Timor di tanah Rote untuk bersama-sama berjuang terlepas dari bahaya dan maut. Baik itu bahaya resesi ekonomi yang dimana prediksi para ahli bahwa tahun 2023 adalah tahun gelap, terlepas dari bahaya stunting, terlepas dari bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak, terlepas dari stigma yang keliru. Contohnya kalau ada satu orang Timor yang lambat bergerak maka cenderung orang akan berkata dasar orang Timor “noka sine, noka sine”.

Padahal tidak semua orang Timor seperti itu. Ada stigma kalau saudara ketemu ular dan orang Rote di hutan maka ada yang berkata sebaiknya kasi mati orang Rote karena otak Rote lebih licik dari ular. Ini stigma yang salah. Kalau saudara siang-siang lihat ada satu bapak koko ayam maka itu orang Sabu. Ini juga stigma yang salah.

Karena itu Kristus lahir untuk mengubah pandangan kita yang dapat mendiskriminasi suku tertentu.  Kita diingatkan bahwa semua kita adalah saudara di dalam Tuhan.

Ketiga, menunjukkan ada penyataan yang lengkap, bukan hanya melalui ilmu pengetahuan mereka dapat berjumpa dengan Tuhan Yesus, tetapi juga melalui penyelidihan nubuat dalam Hukum Taurat dan pernyataan spiritual.

Dari sini kita belajar bahwa peringatan Tuhan kepada para Majus untuk pulang melalui jalan yang lain yakni bahwa kita harus mengenal Tuhan bukan hanya dari satu jalan melainkan dari jalan yang lain yakni jalan ilmu pengetahuan, dari teologi, dari firman Tuhan dan dari perjumpaan pribadi dengan Tuhan.

Kita dalam persekutuan Paguyuban Atoin Meto mengalami perjumpaan dengan Tuhan sehingga sudah 5 tahun dapat tetap eksis di tanah Rote karena itu mari menemukan jalan lain untuk bersama-sama dalam semangat nekaf mese, ansaof mese kita bergandengan tangan dengan pemerintah maupun semua suku yang ada di Rote untuk membangun nusa lote, nusa fua funi, nusa malole.

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning dalam sekapur sirihnya,mengakui kesibukan  pelayanan kemasyarakatan   tugas sebagai Bupati di luar Daerah, tetapi karena  mendapat undangan dari Komunitas Atoin Meto sehingga menyempatkan diri untuk hadir.

Sebagai Bupati berharap dukungan dari semua warga Rote Ndao, suku apapun berdomisili di Rote Ndao adalah orang Rote, sehingga berharap dukungan untuk pembangunan Kabupaten Rote Ndao diberbagai sector sesuai dengan profesi masing-masing.

Bupati juga meminta masyarakat berhati-hati mulai saat ini. Dia menyatakan tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun gelap akibat krisis ekonomi, pangan, hingga energi, akibat pandemi Covid-19

kondisi krisis ekonomi juga dirasakan oleh seluruh negara di dunia. Di Indonesia sendiri, pemda harus melakukan penghematan dan menghindari kegiatan mubazir.

Meski demikian ungkapnya, kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas seperti pembangunan embung air, akan tetap diprioritaskan pemda. masyarakat harus optimis Tuhan akan campur tangan Rote Ndao tidak akan berimbas resisi tersebut ungkap Bupati Optimis.

Bupati dalam kesempatan itu mengajak untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 agar jangan krisis Iman, jangan menyebar fitna, mau dukung pasangan manapun tetap menjaga etika dan tidak krisis Iman sesuai dengan makna natal dan Tahun baru, untuk semangat baru dan kehidupan baru.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk atoin meto  untuk bersama-sama menjaga daerah agar tetap kondusif, karena  peran masyarakat dalam menyukseskan pilkada sangat besar.

“Kondisi Rote Ndao kondusif sampai sekarang, meski suhu politik mulai merangkak naik,, diawal tahun 2024” ucapnya.

Bupati Paulina demikian sapaannya, juga mengingatkan  agar tidak krisis iman dengan gesekan baik dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia maya.

Ketua Peguyuban Atoin Meto,Daniel Babu berterima kasih kepada Bupati Rote Ndao Ibu Paulina Haning Bullu bersama Forkompimda berkenang hadir.

Komunitas Atoin meto di Rote Ndao mendukung semua program pemerintah, termasuk mensukseskan Pilkada yang akan digelar 2024.

Kesuksesan kegiatan Natal & Tahun baru 2023 serta HUT Peguyuban Atoin meto ke-5  malam ini tidak lepas dari bantuan dana dari bapak ibu semuanya, termasuk Bapa Lens Haning dan semua panitia

Saya secara pribadi sangat berterima kasih atas kerja sama rekan-rekan panitia selama ini.

Reporter : Dance henukh

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Pelantikan Kerukunan Masyarakat Perantauan Tomia (KMPT)  Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan langsung di kukuhkan oleh Ketua Umum KMPT pusat Ir H Rusdin Haludin dan disaksikan oleh Wakil Bupati Wakatobi Imiati Daud SE. M. Si dan Sekjen KKST Pusat. Pelaksanaan pelantikan KMPT Kepri dan Bintan diselenggarakan di TRC Bintan Resort Kabupaten Bintan Provinsi Kepri, Minggu (29/01-2023)

Pengukuhan KMPT Kepri dan KMPT Kabupaten Bintan dihadiri Ketum KMPT Pusat Ir H Rusdin Haludin, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud SE. M. Si, Asisten I Pemkab Bintan Wan Rudi Iskandar, Sekjen KKST Pusat Muhamad Ilias,Danlanal Mentigi Letkol Hamzah, Kapolres Bintan diwakili Wakapolsek Bintan Utara AKP Rugianto, Lurah, tokoh agama dan tokoh adat.

Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Perantuan Tomia Ir. H Rusdin Haludin menyampaikan”  Dengan pelantikan KMPT Kepri dan Bintan warga Tomia perantauan di Provinsi Kepulauan Riau dapat meningkatkan tali silaturahmi dan menjadikan organisasi KMPT satu wadah yang solid dan kuat dalam bersinergi dengan pemerintah dan antar umat beragama.

Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus KMPT Kepri dan Bintan,  yang mana pada hari ini secara resmi dilantik. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua panitia pelaksana yang sampai saat ini telah bekerja keras untuk mensukseskan acara pelantikan KMPT Kepri.

Wakil Bupati Wakatobi Imiati Daud, SE. M.Si saat dikonfirmasi awak media Suara Indonesia News disela sela kegiatan pelantikan KMPT Kepri dan Bintan menyampaikan” Disini kita memberikan apresiasi yang luar biasa, yang mana saya selaku wakil Bupati Wakatobi di undang untuk menghadiri agenda pelantikan KMPT Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan.

Kita berharap dengan satu wadah diorganisasi KMPT ini dapat meningkatkan talisilaturahim warga Tomia diperantauan. Kita berharap juga dengan hadirnya kerukunan warga perantau Tomia diwilayah Kepri terus dapat bersinergi dengan pemerintah serta membangun potensi potensi Waktobi disini, ucapnya. (Richa)