0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Ratusan warga sangat antusias menyerbu operasi pasar beras murah yang diselenggarakan Satgas Pangan Polresta Cirebon, Perum Bulog Cabang Cirebon, dan IJTI Cirebon Raya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, (Rabu, 1/3/2023).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Budi Sultika, dan Ketua IJTI Cirebon Raya, Faizal Nurathman. Mereka menyerahkan secara simbolis beras yang dijual di operasi pasar tersebut kepada perwakilan masyarakat.

Bahkan, warga yang membeli beras dalam operasi pasar tersebut mendapatkan bonus telur gratis dari Polresta Cirebon. Para petugas membagikan telur tersebut kepada ratusan warga Desa Warujaya setelah membeli beras dalam operasi pasar murah tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, pembagian telur tersebut sebagai bentuk bhakti sosial kepada masyarakat dalam rangka untuk pencegahan stunting di Kabupaten Cirebon. Setiap warga yang membeli beras dalam operasi pasar tersebut mendapatkan enam butir telur.

“Kami menyiapkan 1000 paket telur yang berisi masing-masing enam butir untuk dibagikan kepada masyarakat yang membeli beras di operasi pasar kali ini. Pemberian telur tersebut sebagai bentuk baksos dari Polresta Cirebon sebagai upaya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Cirebon,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH.

Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar beras murah tersebut juga bertujuan untuk mengintervensi harga beras di pasaran, khususnya di wilayah Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, saat ini harga beras di wilayah Kecamatan Cirebon masih berkisar antara Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram.

Namun, dalam operasi pasar tersebut beras yang dijual dipastikan di bawah harga pasaran, yakni Rp 9400 per kilogram dan penjualannya dalam kemasan lima kilogram seharga Rp 47 ribu. Setiap warga yang datang ke operasi pasar tersebut hanya diperkenankan membeli maksimal dua kemasan atau 10 kilogram.

“Beras yang dijual dalam operasi pasar ini untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual lagi. Kami mempersilakan masyarakat di Desa Warujaya untuk memanfaatkannya, dan menyiapkan telur untuk dibagikan secara gratis kepada warga yang membeli beras di operasi pasar,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika, menyampaikan, dalam operasi pasar di Desa Warujaya jumlah beras yang disediakan mencapai 10 ton. Beras tersebut merupakan kualitas medium yang dijual di operasi pasar seharga Rp 9400 per kilogram.

“Kami rutin menggelontorkan untuk operasi pasar murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Bahkan, dalam sehari bisa lebih dari lima titik lokasi pelaksanaan operasi pasar murahnya di Wilayah III Cirebon,” ujar Budi Sultika.

Senada, Ketua IJTI Cirebon Raya, Faizal Nurahman, mengatakan, kegiatan kali ini sebagai bentuk kontribusi IJTI Cirebon Raya dalam membantu pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Selain itu, pihaknya juga membantu masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.

“Kami berkolaborasi dengan Satgas Pangan Polresta Cirebon, Perum Bulog Cabang Cirebon, dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini. Alhamdulillah, kegiatan kali ini disambut tingginya antusias warga,” kata Faizal Nurathman. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – NTT Rote Ndao. Diksel S. Haning, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao didampingi Tim TCR, Tim Teknis Dinas PUPR, kepala Desa, perangkat Desa Mundek dan masyarakat meninjau lokasi  Bencana Banjir dan Longsor di Embung Ole Kahituk Desa Mundek Kecamatan Laoholu,Kabupaten Rote Ndao Hari ini  Rabu (01/03/2023) Sekitar Pukul 10.45 Wita

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rote Ndao Diksel S. Haning Seusai meninjau lokasi tersebut kepada Redaksi ini menjelaskan terjadinya Bencana di Embung tersebut akibat dari curan hujan dengan Intensitas Tinggi pada Selasa, 28 Februari 2023 kemaren, sehingga  merusak tanggul Embung Ole Kahituk pada bagian Spilway dan terjadi sedimentasi pada bagian tangkapan air pada Embung pertanian yang dibangun pada tahun 2016 silam

“untuk Korban Nihil, Spilway Embung mengalami Kerusakan Berat, terbawa banjir dan menyebabkan Longsoran, sepanjang 25 meter dengan tinggi 7 meter, Sedimentasi Area Tangkapan air embung sehingga mengalami pendangkalan di tangkapan, Kerusakan/kerugian mencapai Rp 100 juta rupiah ,” Jelas Diksel Haning.

Dijelaskan Diksel dampak dari kejadian tersebut adalah Kurangnya ketersediaan air untuk lokasi Holtikultura dan kurangnya ketersedian air

Sehingga tindakakan yang sudah dilakukan oleh tim teknis adalah  mendata  kerusakan/kerugian Embung  atau/ Lokasi pertama, dan tindakan yang di perlukan perbaikan tanggul dan spilway embung serta Pengerukan ,” Tegas Diksel.

Reporter : Dance Henukh

0

Suara Indonesia News – Konawe. Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Ke 63 terus berlanjut, sebelumnya Pemkab Konawe  menghadirkan artis ibukota Fildan Rahayu jebolan D’Academy 4 Indosiar yang mengguncang masyarakat Konawe dengan aksi panggung yang begitu memukau.

Di malam kedua pagelaran festival Musik, masyarakat Konawe kembali di hibur dengan aksi panggung Kania Bintang Pantura. Aksi panggung Kania Pantura bagaikan magnet yang menampilkan penampilan panggung yang penuh perform hingga masyarakat Konawe yang hadir dapat melepas kerinduan akan hiburan. (28/02-2023)

Ribuan masyarakat Konawe tumpah ruah menyaksikan aksi panggung Artis Ibukota Kania Bintang Pantura yang membawakan lagu lagu hits dan mengajak para penonoton untuk berjoget bersama diiringi lantunan lagu merdu musik dangdut.

Ketua panitia HUT kabupaten Konawe Tam Sati Sam mengatakan, untuk ini malam kita menampilkan artis ibukota Kania Pantura, untuk besok malam kita akan menampilkan vokalis band Dadali.

“Tampilan pamungkas di malam tanggal 3, kita akan menampilkan artis legendaris Iwan Fals”, ucapnya.

Kita harapkan agar masyarakat konawe tetap menciptakan Kamtipmas yang aman dan nyaman, agar pagelaran musik ini dapat berlangsung dengan meriah, tutup Tam Sati Sam. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sebanyak 26 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Cirebon akan dilakukan Audit Kasus Stunting (AKS). Rencananya, Audit Kasus Stunting ini akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini.

Sebanyak 26 desa yang akan dilakukan audit kasus stunting dari 9 kecamatan di Kabupaten Cirebon tersebut yaitu, Kecamatan Waled, Ciledug, Astanajapura, Pangenan, Mundu, Talun, Jamblang, Weru, Kaliwedi, dan Kecamatan Klangenan. (01/03-2023)

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni mengatakan, audit kasus stunting ini dilakukan berdasarkan jumlah kasus stunting tertinggi.

Ada 26 desa dari 10 kecamatan dan di 10 puskesmas yang akan dilakukan AKS ini,” kata Enny, Minggu, 19 Februari 2023.

Nantinya, sambung Enny, 26 desa dari 9 kecamatan tersebut akan dipilih 3 desa dengan kasus stunting tertinggi.

“Dan akan dipilih tiga desa, berdasarkan angka stuntingnya paling tinggi. 9 kecamatan itu tidak termasuk Kecamatan Sumber. Meskipun berdasarkan data yang diverifikasi keluarga kasus stuntingnya memang tinggi. Itu data dari Dinas Kesehatan,” terangnya.

Enny menjelaskan, dalam penangan stunting ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

Sebab, kata dia, data stunting yang ada di DPPKBP3A berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

Kemudian, diterangkan Enny, dalam penangan stunting ini pun pihaknya akan menghadirkan tim pakar. Di antaranya, dokter anak, psikolog ,dan ahli gizi, termasuk kuwu, camat, dan unsur muspikanya.

Hal itu dilakukan, sambung Enny, karena pihaknya ingin mencari tahu penyebab tingginya kasus stunting di wilayah setempat.

Setalah diketahui penyebabnya, kata Enny, DPPKBP3A Kabupaten Cirebon akan melakukan tindaklanjut di tingkat Kabupaten Cirebon.

Karena, Enny menerangkan, untuk penanganan stunting harus paripurna. Sehingga, intervensinya dari hulu ke hilir.

Hulunya intervensi sensitif 70 persen, sementara hilirnya 30 persen intervensi spesifik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

“Jadi, pada saat sudah dapat berapa kasus stunting yang saat ini ada kurang lebih 14 ribu kasus. Itulah Intervensi dari Dinas Kesehatan. Jadi kami adanya di hulu, yang tugasnya mendampingi keluarga-keluarga yang beresiko stunting,” terangnya.

Enny menjelaskan, dalam penangan stunting ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

Sebab, kata dia, data stunting yang ada di DPPKBP3A berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

Kemudian, diterangkan Enny, dalam penangan stunting ini pun pihaknya akan menghadirkan tim pakar. Di antaranya, dokter anak, psikolog ,dan ahli gizi, termasuk kuwu, camat, dan unsur muspikanya.

Hal itu dilakukan, sambung Enny, karena pihaknya ingin mencari tahu penyebab tingginya kasus stunting di wilayah setempat.

Misalnya, Enny mencontohkan, pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, kemudian keluarga yang memiliki anak usia 0 sampai 59 bulan.

“Mereka akan didampingi tim keluarga dari DPPKBP3A Kabupaten Cirebon yang jumlahnya ada 5.247,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Neneng Hasanah menuturkan, angka stunting Kabupaten Cirebon mengalami penurunan dari 26,5 persen, menjadi 18,7 persen.

Penurunan angka stunting di Kabupaten Cirebon tersebut, kata Neneng, berkat kerja sama semua pihak.

“Di tahun 2023 ini, kami akan mencari inovasi agar stunting di Kabupaten Cirebon bisa turun hingga 2024 mendatang. Apalagi di tahun 2024 kita ada inovasi banting setir (bersama atasi stunting melalui skrining terintegrasi),” pungkasnya. (Hatta & Tim)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pondok Pesantren Seluruh Indramayu adakan Pelatihan Operator guna melakukan pengajuan pakai data yang real, dilaksanakan di Aula PCNU, turut hadiri Kapolres Indramayu,Kemenag Indramayu,Kesra dan Basnas juga para tamu undangan lainnya. Selasa, (28/02-2023)

Dikatakan Azun selaku Ketua Forum Ponpes Indramayu, dengan dilakukan pelatihan operator supaya di era digital semua ajuan memakai data yang real baik jumlah santri,guru dan yang lainnya bertujuan agar tidak fiktif.

Menurutnya yang dilatih operator dengan keriteria muda,cekatan dan tentunya ahli IT brrtujuan untuk kemaslahatan Pondok Pesantren yang ada di Indramayu. Dirinya menegaskan tidak mau adanya data Ponpes di Indramayu fiktif.

Diketahui total keseluruhan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Indramayu ada 169 yang telah melakukan izin operasional dan sekitar 60 Ponpes yang belum terdaftar, diharapkan terhadap Ponpes yang belum melakukan perizinan disegerakan karena dalam perizinan kini secara online semua, ini juga ikut serta membantu Pemda dalam keagamaan tentunya menuju Indramayu Bermartabat, ucapnya.

Untuk masing-masing Ponpes yang sudah terdaftar di kementrian agama diwajibkan mengirimkan operator untuk mengikuti pelatihan operator, supaya dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bahwa sebagai tuntutan negara dan pemerintah data itu harus online di era digitalisasi, untuk Ponpes yang tidak berizin agar segera mengikuti perizinan operasional secara online dengan kriteria persyaratan yang ada ditujukan ke kementrian agama Kabupaten Indramayu dan rekomendasi ke Kanwil Jabar kemudian Ke kementrian agama pusat setelah verifikasi selesai dengan kurun waktu empat bulan barulah turun izin operasional, tambahnya.

Ketua Forum Ponpes Indramayu Azun berharap,Pondok Pesantren yang ada di Indramayu lebih maju,data lebih akurat dan bisa kerjasama dengan Pemerintah Daerah,pungkasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Dibawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati H.Bagus Santoso, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berprestasi dan menerima segudang penghargaan dari berbagai stakeholder.

Hal ini dibuktikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menerima Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 terbaik Se-Provinsi Riau dan rangking 17 Se-Indonesia. Pada Selasa (28/02/2023)

Kabupaten Bengkalis mendapatkan total nilai 91,60 dan masuk Zona Hijau (kualitas tertinggi) pada Penerimaan Anugerah Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2022 tingkat Kabupaten Kota se-Provinsi Riau Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia Mokhammad Najih dan diterima langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernuran Provinsi Riau.

Pemberian penganugerahan ini merupakan salah satu bentuk kepatuhan standar pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang peduli dengan standar pelayanan publik yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Kasmarni menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ombudsman RI atas penilaiannnya dan ucapan terima kasih Kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskannya.

Menciptakan pelayanan yang baik dan prima Kepada masayarakat sambung Kanjeng Mas Tumanggung Kasmarni Purbaningtiyas sesuai dengan standar pelayanan adalah komitmen saya sebagai Kepala Daerah dan telah kita tuangkan dalam salah satu misi daerah. Untuk itu saya berharap dan menegaskan agar pelayanan publik kedepannya harus terus ditingkatkan.

“Kedepannya agar standar pelayanan publik yang sudah baik terus pertahankan dan yang masih ada perbaikan segera tingkatkan, sehingga melalui berbagai jenis pelayanan yang kita berikan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” kata Kasmarni usai menerima Penganugerahan.

Bupati Kasmarni juga meminta khusus kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis agar terus tetap meningkat Pelayanan Publik yang baik sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan undang-undang.

”Perangkat daerah merupakan salah satu kunci untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Saya dan Pak Bagus akan terus mendorong perangkat daerah agar standar pelayanan publik dapat diimplementasikan dengan baik, mudah mudahan kita bisa mempertahankan prestasi ini yang disebut dengan kepatuhan tertinggi (zona hijau),” harap Kasmarni.

Selain Kabupaten Bengkalis, juga ada 5 Kabupaten kota di Provinsi Riau yang masuk dalam Zona Hijau mendapatkan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 yaitu Kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Siak.

Ikut mendampingi Bupati Bengkalis dalam penerimaan penghargaan tersebut Inspektur H Radius Akima, Kepala Dinas Sosial Hj Martini, Kepala Dinas Pendidikan Khodijah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Basuki Rahmat, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra, Sekretaris Inspektorat Dedy Kurniawan, Kabag Prokopim Syafrizal, Kabag Kerjasama Daerah Dian Rachmadhany, dan Kabag Organisasi Emilda Susanti. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Tangerang. Bakal Calon Legislatif DPR RI dari Partai PAN, Okta Kumala Dewi mengatakan bahwa perempuan harus kreatif dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Hal ini ia sampaikan dalam acara workshop dan lomba Mahkota Banten di Resto Istana Manceri, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/02/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bacaleg DPR RI Dapil Banten III yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel ini juga memberikan apresiasi kepada Make Up Artis (MUA) Kabupaten Tangerang yang turut memperkenalkan dan melestarikan budaya Baduy.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelestarian budaya ini. Kegiatan semacam ini sangat penting dilakukan untuk memperkuat identitas kebangsaan kita” ungkap perempuan berlatar belakang pengusaha ini.

Iya berharap kegiatan seperti ini harus banyak diselenggarakan. Karena memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan keahlian MUA di Kabupaten Tangerang.

Dengan pasar MUA yang semakin luas, ia juga mendorong para MUA kab. Tangerang untuk memperluas pasar online Seperti menjadi konten kreator, pengajar kelas kelas daring, dan sebagainya.

Ditempat yang sama Ketua Panitia, pemilik sanggar rias Ocha salon juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk memodifikasi pengantin Baduy.

“Agar dapat eksis, kita melakukan inovasi dan modifikasi. Tanpa meninggalkan budaya itu sendiri” tutup MUA yang populer dipanggil pak Ocak ini.

Editor: Gus Din

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian Sektor Pabedilan dengan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dalam mengelola Kamtibmas salah satunya minimal kita mengapresiasi masyarakat dengan kepedulian menciptakan senyuman, dan ini telah dilakukan  Aiptu Asrofi selaku Bhabinkamtibas Polsek Pabedilan juga selaku Kanit Binmas Polsek Pabedilan Polresta (Cirebon, 28/02/2023).

Suatu tindakan sepele justru sering terlupakan dengan menciptakan senyuman warga masyarakat yang telah banyak membantu tugas Kepolisian dan apa yang dilakukan masyarakat adalah tugas mulia yang tulus tanpa pamrih ini telah dilakukan oleh Bapak Rohmat yang kesehariannya menjaga keselamatan warga masyarakat khususnya anak sekolah yang secara rutin membantu tugas Kepolisian menyebrangkan anak sekolah maupun pengendara di jalan DI Panjaitan termasuk Desa Dukuhwidara kecamatan Pabedilan ini, ternyata beliau (Rohmat) adalah marbot/petugas kebersihan Masjid Darussalam Desa Dukuhwidara kecamatan Pabedilan, dan ini telah dibenarkan oleh Drs. H. M. Khaeron selaku Ketua DKM Masjid Darussalam tersebut.

Dirinya selaku ketua DKM merasa bangga dengan apa yang telah dilakukan  Aiptu Asrofi selaku Bhabinkamtibmas Polsek Pabedilan Polresta Cirebon yakni dengan telah datang ke  Masjid saat menjelang waktu magrib yang ternyata sambil pulang kerja dari kantor Polsek Pabedilan dengan membawa kresek hitam besar dan telah diberikan kepada  Rohmat, banyak sekali bawaan dalam plastik hitam besar tersebut salah satunya adalah Rompi hijau yang memang diperlukan oleh Rohmat ini saat pagi membantu menyebrangkan anak sekolah maupun pengendara lain dan masyarakat yang akan berbelok menuju ke Desa Dukuhwidara, karena tempat tersebut adalah Pertigaan yang tepat berada di tikungan yang cukup rawan kecelakaan lalu lintas, terlebih seiring dengan banyaknya pengendara sepeda motor yang di dominasi oleh karyawan pabrik sepatu PT Long Rich Indonesia.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH, melalui Kapolsek Pabedilan Iptu Mulyadi, SH, menyampaikan bahwa bentuk apresiasi terhadap masyarakat ini bukan melihat dari seberapa banyak dan besar yang diberikan oleh kita, namun suatu apresiasi dan Kepedulian Ciptakan Senyuman kepada masyarakat juga adalah suatu apresiasi dan penghargaan yang tak ternilai harganya, disaat mereka juga kadang selalu peduli untuk Ciptakan Senyuman kepada kita juga masyarakat saat membantu tugas Kepolisian membantu pengaturan lalu lintas dalam penyebrangan anak sekolah dan masyarakat pengguna jalan saat keberangkatan anak sekolah yang berbarengan dengan jam masuk kerja.

Kepedulian ini juga telah dilakukan oleh Anggota Polsek Pabedilan Polresta Cirebon dengan memberi Rompi, sepatu dan juga pakaian serta topi untuk digunakan saat membantu penyebrangan masyarakat di Pertigaan jalan D.I. Panjaitan Desa Dukuhwidara kecamatan Pabedilan, semoga apa yang telah dilakukannya dapat memberikan manfaat dan sangat diharapkan juga masyarakat lain yang turut peduli membantu dalam pengelolaan Kamtibmas demi tercipta situasi yang aman dan kondusif. (Hatta)