0

Suara Indonesia News – Konawe. Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, jajaran Polres Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Anoa dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023, bertempat di halaman Mako Polres Konawe. Apel tersebut turut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Dr Ferdinand Sapan, SP.MH, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Konawe. Kamis, 22/12-2022.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK dalam arahannya mengatakan, apel gelar pasukan Ops Lilin Anoa merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana di Polres setempat. Dengan demikian diharapkan, pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan bersinergi, sehingga perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 di Konawe dapat berjalan dengan kondusif.

“Operasi Lilin ini berlangsung selama 11 hari. Mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Kita upayakan kegiatan Nataru bisa berlangsung secara aman dan nyaman dirasakan oleh masyarakat,” ujar AKBP Ahmad Setiadi SIK, Kamis (22/12-2022).

Lanjut Kapolres, momentum Nataru selalu ditunggu masyarakat disetiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Tentunya, lanjut Ahmad Setiadi, hal itu berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Pengamanan Nataru itu, tentunya memiliki berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Diantaranya, potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas jalan hingga penyeberangan antar pulau.

Ops Lilin Anoa 2022  ini juga melibatkan unsur TNI dan personil dari Satpol-PP Konawe. Penegakan hukum tetap profesional, lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal terutama kepada masyarakat yang akan bepergian, tutup Kapolres Konawe. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Polres Lhokseumawe gelar apel pasukan operai lilin seulawah tahun 2022 yang berlangsung di Mapolres Lhokseumawe, kamis (22/12/2022) pagi.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lhokseumawe dan Walikota Lhokseumawe diwakili Sekda serta diikuti personil TNI-Polri, Dishub, Satpol PP serta diiikuti oleh Rapi dan Pramuka.

Membacakan amanat Kapolri, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K menyampaikan, Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.

Dengan demikian, Lanjut Kapolres Lhokseumawe, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.

Seperti kita ketahui bersama, sambung Kapolres, bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.

Untuk itu, sebut Kapolres Lhokseumawe, Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadapmeningkatnya mobilitas masyarakat. Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.

Oleh sebab itu, jelas Kapolres Lhokseumawe, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari s.d. 9 Januari 2023.

Selain itu, Kapolres Lhokseumawe juga memaparkan bahwa Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan.

Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa,

“Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman”. Ucap Kapolri dalam amanatnya.

Kepada seluruh personel pengamanan, saya berpesan jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakantugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan kondusif.

Saya juga berpesan agar rekan-rekan senantiasa menjaga kesehatan dan terus meningkatkan keimanan, serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah. Tanamkanlah dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujudpengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta merupakan bagian dari ibadah itu sendiri.

Terakhir, sebelum menutup amanat tersebut, Kapolri juga menyampaikan ucapan “Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023”. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa memenuhi setiap relung hati kita, sehingga dapat membawa kebaikan serta optimisme di tahun baru, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama. (zal)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap perjuangan perempuan tak pernah lekang oleh waktu dan semangatnya terus hidup dalam diri generasi muda.

Demikian dituturkan Gubernur saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ibu di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/12/2022).

Saat jadi inspektur upacara, Gubernur membacakan sambutan  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

“Bangsa ini dibangun dari perjuangan perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk kehidupan yang lebih baik di generasi perempuan,” tutur Ridwan Kamil.

Kang Emil —  sapaan akrab Ridwan Kamil — mengemukakan bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother’s Day di dunia. Hari Ibu di Indonesia berdasarkan perjuangan perempuan di masa lalu.

Hari Ibu lahir oleh tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

“Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dan Mother’s Day di dunia. Perjuangan ini membawa keyakinan perempuan di Indonesia pemenuhan hal dan kesetaraan untuk berjalan bersama-sama,” jelasnya.

Menurutnya, perempuan di Indonesia yang saat ini terlibat aktif dalam berbagai kemajuan bangsa, menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya.

“Perempuan yang aktif adalah inspirasi bagi kita semua dan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik,” pungkas Ridwan Kamil.

Dalam Peringatan Hari Ibu, Mayor Kes Desi dari Kogartap II (Garnisun) Bandung bertindak sebagai komandan upacara. Acara pun berlangsung dengan khidmat. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pemerintah, TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis, (22/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Hari ini kita melaksanakan Apel Gelar pasukan gabungan dari TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang terkait untuk memastikan bahwa personel siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan juga tentunya kesiapan dari sarana prasarana ataupun alutsista,” kata Sigit.

Apel gelar pasukan ini sendiri, dikatakan Sigit merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan kepada TNI, Polri dan jajarannya untuk memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman tanpa ada gangguan.

Dalam mengamankan Nataru, Sigit mengungkapkan bahwa, sebanyak 166.322 personel gabungan diterjunkan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia berjalan aman dan kondusif.

Ratusan ribu personel tersebut, kata Sigit akan dikerahkan ke dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia, demi semakin memantapkan situasi yang aman, damai dan kondusif sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Dan tentunya ini adalah personel gabungan. Kemudian juga terbagi di dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sehingga kemudian kita harapkan bahwa seluruh pos yang tergelar tersebut betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. Mengingat, sampai saat ini masih berlangsung Pandemi Covid-19. Dalam Operasi Lilin 2022, disiapkan juga gerai-gerai vaksinasi untuk warga yang hendak melakukan vaksinasi booster.

“Kemudian juga tentunya karena Covid-19, walaupun sudah masuk ke PPKM level I, namun dengan adanya varian baru selain mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi boster kita tetap mempersiapkan gerai-gerai vaksin,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, dalam melakukan pengamanan di tempat ibadah Natal atau Gereja, pihak aparat melakukan sinergitas dengan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah.

“Serta seluruh Ormas atau OKP yang ada di wilayah masing-masing dan ini menunjukan  solidaritas dan sinergitas yang ada di Indonesia,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga telah menginstruksikan kepada jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk melakukan pencegahan dan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya potensi teror ketika kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung.

“Sehingga seluruh rangkaian pengamanan tempat ibadah, dan kegiatan memasuki Tahun Baru 2023 seluruh masyarakat betul-betul bisa aman dari ancaman-ancaman dan gangguan-gangguan,” ungkap Sigit.

Demi semakin menciptakan rasa aman bagi warga, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga pihak RT, saat hendak meninggalkan rumahnya ketika merayakan momentum libur akhir tahun.

“Sehingga kemudian kita bisa melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi jangan sampai, karena rumahnya ditinggal dalam waktu yang lama kemudian terjadi masalah keamanan, jadi silahkan dilaporkan dan kita akan jadikan itu menjadi rute patroli kita,” tegas Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, pihaknya mengerahkan 20 ribu prajurit dari tiga matra TNI demi mengamankan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.

“Tentunya disamping kita membekalkan personel pengamanan juga kita siapkan alat tempur material alutsista, diantaranya tiga kapal rumah sakit kita stand by kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini,” tutup Yudo. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Duri. Di akhir tahun 2022 kota Duri dimeriahkan dengan acara bertajuk Julang Bermasa Kabupaten Bengkalis yang menampilkan berbagai macam kreasi budaya Melayu di kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Acara Julang Bermasa dilaksanakan selama Tiga hari mulai 21, 22 dan puncak acara 23 Desember 2022 yang di gelar di halaman kantor Camat Mandau.

Kepala Dinas Parawisata, Budaya, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisparbudpora) kabupaten Bengkalis Edi Sakura menyampaikan bahwa di puncak acara bakal di meriahkan dengan artis asal Bengkalis Iyet Bustami.

Dijelaskan Edi Sakura, acara Julang Bermasa Kabupaten Bengkalis dilaksanakan selama tiga hari 21 – 23 Desember 2022, kita tampilkan berbagai macam kreasi budaya Melayu yang kita perlombakan seperti masakan khas Melayu, lomba dara dan bujang dan kreasi tari zapin, acara penutupan bakal di hadiri artis asal Bengkalis Iyet Bustami.

“Semoga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang budaya Melayu yang selama ini belum dikenal oleh masyarakat luas dan harapan kita budaya Melayu tidak hanya sekedar dikenal saja, bagai mana budaya ini juga dapat di cintai,” imbuhnya.

Selain itu, tambahnya, kita tentu juga berharap masukan untuk terus dapat menggali budaya Melayu agar bisa dikembangkan dan dapat menjadi potensi yang pada akhirnya menjadi kebanggaan daerah Kecamatan Mandau khususnya. tutup Edi Sakura

Dari pantauan awak media ini terlihat antusias masyarakat mengikuti kegiatan acara Julang Bermasa Kabupaten Bengkalis di hari kedua Kamis 22 Desember 2022. Apalagi di saat perlombaan tari zapin yang di tampilkan peserta yang ikut dalam perlombaan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Polresta Cirebon bentuk tim memburu geng motor dan tawuran. Hal itu, dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Cirebon pada perayaan Nataru, mendatang.

Tim memburu ini, beranggotakan 25 personel. Mereka terdiri dari anggota Satuan Samapta yang selalu stanby di Mapolresta Cirebon. Mereka semua  terlatih. Terutama untuk menangani geng motor dan tawuran. Bisa bergerak cepat, dan menangkap para pemuda yang melakukan tawuran.

“Kita standby 24 jam. Bila ada aduan masyarakat tentang geng motor maupun tawuran, kita langsung bergerak cepat,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Samapta AKP Endang Sujana melalui Wakasat AKP Suhada.

Ketika jam rawan, terutama malam hari hingga menjelang subuh. Anggota juga melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan di wilayah hukum Polresta Cirebon. Ciri khas mereka berkendara motor dan perlengkapan yang lengkap. Terutama dengan membawa senjata laras panjang serta baju anti peluru.

“Kita bergerak selalu pakai motor  untuk memburu geng motor dan tawuran. Agar cepat. Tujuan kita cipta kondisi menjelang Nataru,” katanya. (22/12-2022)

Tidak hanya itu saja, dalam memburu geng motor tidak hanya di jalanan. Tim Memburu juga melakukan patroli cyber dengan melototi media sosial, memantau setiap pergerakan kelompok dan grup geng motor.

Bahkan, sampai ada anggota yang berpura-pura menjadi geng motor, dan memancing mereka untuk keluar kandang. Akhirnya, para jiwa berandalan geng motor  pun terpancing dan melakukan janjian. Sebelah ketemuan, mereka justru lebih gampang ditangkap  polisi.

“Pernah, kita pancing dan akhirnya berhasil kita amankan berandalan geng motor. Yang membawa sajam, kita proses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Duri. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Gora Mandau Sawit (GMS) yang beroperasi di Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, belakangan menuai kecaman oleh banyak pihak terutama dari tokoh masyarakat Desa Harapan Baru. Kamis 22 Desember 2022.

Diketahui sebelumnya PT. Gora Mandau Sawit oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas terkait agar PT. Gora Mandau Sawit menghentikan kegiatan operasionalnya. Menyusul untuk melengkapi beberapa ketentuan perizinan yang belum terpenuhi tentang berdirinya PKS tersebut.

Namun, PT. Gora Mandau Sawit tetap saja melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan pada lingkungan operasional. Dipandang oleh masyarakat seolah perusahaan tersebut tetap ngeyel.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis H. Adri, S.E saat di hubungi via WhatsApp memberikan tanggapan.

“Hal ini tentu sangat disayangkan. Tanpa ada kejelasan dari tindaklanjut perizin sudah beroperasi kembali, itu artinya tidak mengindahkan aturan dan teguran yang dilakukan pemerintah daerah,” ujarnya.

Ditambahkan H. Adri, Dengan kejadian ini tentu harapan kita Dinas/SKPD dan instansi terkait dapat menindaklanjutinya dengan tegas.

“Diharapkan kepada dinas terkait bisa segera take action atau mengambil tindakan cepat, sehingga diketahui apa penyebab hal ini bisa terjadi,” pungkasnya. Senin lalu (19/12/22).

Berdasarkan penulusuran informasi yang didapat, ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PKS Gora Mandau Sawit yang selama ini di abaikan.

“PKS Gora tidak memiliki izin bangunan gedung(PBG), tidak memiliki izin usaha perkebunan untuk pengolahan(IUP-P), tidak memiliki persetujuan teknis dan surat kelayakan operasional (SLO) pembuangan air limbah ke badan air permukaan, tidak memiliki persetujuan teknis dan SLO pembuangan emisi, tidak memiliki rincian teknis penyimpanan limbah B3, tidak memiliki persetujuan teknis dan SLO pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah,”

Terkait dengan banyaknya izin dan persetujuan yang masih belum dikantongi oleh PKS Gora Mandau Sawit tersebut, tetapi perusahan pengolah sawit berondolan sudah bisa beroperasi.

“Ternyata, Sudah dari awal berdiri PT. Gora Mandau Sawit tidak taat dengan aturan, kenapa baru sekarang diketahui izin dan persetujuan Gora diketahui,kemana sebelumnya dinas terkait?,” sebut warga yang enggan di tulis namanya.

“Jika dari awal adanya ketegasan, maka prihal seperti ini tidak terjadi. Harapan kita kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis tegakkanlah aturan setegas-tegasnya”, tutupnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar sangat mengapresiasi masyarakat Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang selalu menjaga dan melestarikan Adat Ngarot sebagai peninggalan leluhur hingga saat ini menjadi kebudayaan kebanggaan Kabupaten Indramayu.

“Alhamdulillah warisan seni dan budaya yang sudah ada secara turun temurun ini (Adat Ngarot) tetap terjaga hingga sekarang,” kata Bupati Nina Agustina saat memberikan sambutan pada upacara Adat Ngarot, di Halaman Kantor Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya, sebanyak 161 cuene (Gadis Ngarot) dengan hiasan bunga di kepala dan 85 Bujang (Jejaka) telah diarak dari kediaman Kepala Desa Lelea, Raidi menuju Halaman Kantor Desa Lelea untuk melaksanakan Upacara Adat Ngarot.

Adat Ngarot yang berasal dari Desa Lelea dan selalu menjadi tontonan banyak masyarakat ini dihadiri pula Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jajang Sudrajat, Kepala Cabang BJB Indramayu, Ketua El-Musentra, kepala perangkat daerah dan Forkopimcam Lelea beserta Kepala Desa se-Kecamatan Lelea dan jajaran.

Dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina, Adat Ngarot yang telah turun temurun ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada Tahun 2010. Selain itu Pemkab Indramayu terus berupaya melestarikan seni dan budaya hingga kini terdapat seni dan budaya yang sudah diakui pemerintah pusat seperti Batik Complongan, Tenun Gedogan Juntinyuat, dan Gong Renteng.

“Alhamdulillah Adat Ngarot telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada Tahun 2010, Indramayu juga mempunyai warisan budaya lainya yang telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat diantaranya Batik Complongan, Tenun Gedogan dan Gong Renteng,” terangnya.

Bupati Nina Agustina menambahkan, selain soal budaya, Ngarot juga mempunyai makna mendalam mengenai gender dikalangan generasi muda.

Dengan kepercayaan yang ada dibalik kegiatan ini, Bupati Nina melihat generasi muda di Desa Lelea atau secara umum di Kabupaten Indramayu harus menjadi pribadi yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).

Ditegaskan Bupati Nina Agustina, masyarakat Desa Lelea patut bangga karena Pemkab Indramayu telah mengalokasikan pembangunan Rumah Adat Desa Lelea yang telah dinanti-nantikan sebelumnya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Saya menginformasikan kepada masyarakat Desa Lelea maupun masyarakat se-Kecamatan Lelea bahwa Pemkab Indramayu telah menganggarkan di Tahun 2023 melalui APBD untuk pembangunan Rumah Adat atau Pendopo Desa Lelea,” tegasnya yang langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai gembira masyarakat yang hadir.

Tepuk tangan masyarakat yang mayoritas dari Kecamatan Lelea ini semakin meriah ketika Bupati Indramayu memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur sektor pertanian di wilayah Kecamatan Lelea.

“Kemudian Rehabilitasi Pintu Air di Blok Balong Desa Tempel, Peningkatan Jaringan Irigasi Desa Tempel, Pembangunan Pintu Embung Pulutan Desa Tempel, Rehabilitasi Bendung Desa Tamansari, Rehabilitasi Pintu Air Desa Cempeh dan Normalisasi Saluran Pembungaan Desa Tempel ,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Lelea Raidi berharap, momen terlaksananya Adat Ngarot ini para bujang cuene dan warga Desa Lelea diminta selalu mendukung penuh jalannya program Pemerintah Desa Lelea dan visi Indramayu Bermartabat dalam rangka untuk kemajuan desa dan berdampak untuk kebaikan masyarakat.

Selain itu, bujang dan cuene Desa Lelea diharapkan agar senantiasa setia mengikuti adat istiadat desa tanpa terkecuali. Menurutnya, untuk melestarikan seni dan budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa melainkan segenap masyarakat Desa Lelea.

“Khususnya bujang dan cuene yang mengikuti Adat Ngarot ini, selain menjaga seni dan budaya warisan leluhur juga terus melestarikan bahasa Sunda Lelea,” harapnya.

Tak terkecuali ungkap Kepala Desa Lelea Raidi, dengan diselenggarakannya Adat Ngarot ini sebagai tanda menyambut masa tanam padi musim penghujan, sehingga diharapkan memperoleh produktivitas padi yang melimpah dan dijauhkan dari berbagai gangguan penyakit maupun hama padi.

Pada upacara Adat Ngarot ini secara simbolis diserahkan sarana pertanian mulai dari bibit padi, air kahirupan (air kehidupan), sarana pertanian berupa cangkul, pedang dan topi caping dan juga dedaunan yang terdiri dari daun klaras (daun pisang kering), bambu kuning, daun andong dan lainya.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan Cinderamata dari Keraton Sumedang Larang kepada Bupati Indramayu Nina Agustina sebagai tanda persaudaraan.

Setelah prosesi penyerahan cinderamata dan sarana pertanian yang diberikan kepada kasinoman wanita dan laki-laki, acara dilanjutkan dengan pertunjukan hiburan berupa ronggeng ketuk (tepuk tiku), tari topeng, dan jidur (tanjidor). (Toro)