0

Suara Indonesia News – Jakarta. Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil meraih penghargaan dari Ikatan Penerbit Indonesia Kategori Promoter Literacy.

Penyerahan penghargaan diberikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada acara International Book Fair (IIBC) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Atalia mengungkapkan, penganugerahan dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) adalah sebuah penghargaan yang luar biasa.

“Saya juga kaget, ini penghargaan yang luar biasa. Saya sebagai seorang ibu, juga Bunda Literasi dan Bunda PAUD di Jawa Barat memang memiliki kewajiban untuk mengembangkan dan membudayakan membaca di masyarakat,” kata Atalia.

“Alhamdulillah pada hari ini  dengan mendapatkan penghargaan sebagai Promoter Literacy, artinya meneguhkan peran saya sebagai pendorong budaya literasi di masyarakat,” imbuhnya.

Atalia pun mendorong masyarakat Indonesia, khusunya Jabar agar mencintai dan menumbuhkan budaya membaca.

“Masyarakat kita ini harus didorong agar mereka mencintai dunia membaca,” ujarnya.

Selain itu, Atalia juga menitipkan pesan kepada pemuda dan pemudi untuk mampu membangun citra dan kebaikan kemanfaatan dengan membaca dan menulis.

“Menjadi seseorang itu harus membangun sebuah citra dan kebaikan kemanfaatan dengan menghadirkan jejak. Nah, jejak itu yang paling terlihat nyata melalui karya buku,” ungkapnya.

“Oleh karenanya saya mengajak kepada semuanya untuk tetap memberikan karya dalam bentuk nyata yang bisa abadi, dan itu adalah dari buku,” tambahnya.

Terakhir, Atalia mendorong para penulis baru agar menjaga diri untuk tetap termotivasi dalam berkarya melalui tulisan.

“Semangat untuk para penulis baru, dan selamat kepada penulis yang memulai berkarya dari hari ini,” pungkasnya.

Selepas penganugerahan IKAPI Awards 2022, Atalia hadir dalam peluncuran buku berjudul “Dinda Tidak Rewel Lagi” karyanya sendiri, dan Talkshow Cara Bijak Atasi Anak Tantrum.

Berikut penerima penghargaan IKAPI Awards 2022:

1. Kategori Promoter Literacy: Atalia Praratya Kamil.
2. Kategori Writer of the Year: Ari Nilandari.
3. Kategori Book of The Year: Buku “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori.
4. Kategori Rokie of The Year:  Chandra Bintang. (SENDI)

0

Suara Indonesia News – Bali. Berbagai upaya dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam melaksanakan pengamanan puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Tak hanya pengamanan dari sisi penempatan personel, pengamanan juga dilakukan dengan melibatkan hewan kuda.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, saat pelaksanaan KTT G20, kawasan Nusa Dua Bali steril dari kendaraan berbasis fosil. Polri pun menyiapkan kendaraan listrik dan kuda untuk melakukan patroli keamanan.

“Selain kendaraan listrik yang digunakan sebagai pengawalan delegasi, Polri melalui Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, menerjunkan polisi satwa yang bertugas melakukan patroli di ring 1 kawasan Nusa Dua, Bali,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).

Dedi menuturkan, ada sebanyak 18 kuda disiapkan yang berasal dari beberapa Polda. Belasan kuda ini nantinya akan dipakai patroli guna memastikan keamanan di sekitar kawasan hotel tempat para delegasi menginap.

“18 kuda ini berasal dari Polda Bali, Jawa Barat, DIY dan Jawa Tengah,” katanya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa para kuda yang diturunkan berasal dari Belanda. Kuda-kuda ini memiliki spesifikasi dan perawatan khusus, termasuk makan.

Kuda yang dipakai usai patroli akan dimasukkan ke dalam bus yang memakai pendingin udara atau AC agar menjaga kondisi kuda tetap sehat dan prima.

“Kudanya berasal dari Belanda. Spesifikasi dan perawatannya memang khusus. Kudanya juga cukup besar dan tinggi sekitar 165-170 cm,” katanya.Nantinya, kuda-kuda ini akan ditunggangi oleh personel Polri yang memang sudah dilatih dalam beberapa bulan belakangan. Dalam sehari, akan dibagi tiga shift patroli untuk berkeliling di sekitar kawasan Nusa Dua.

“Persiapan sudah dua tiga bulan personel menunggangi kuda untuk berpatroli di sekitar kawasan Nusa Dua,” katanya.

Dengan segala persiapan yang dilakukan, Dedi pun berharap pelaksanaan KTT G20 di Bali dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sehingga membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah dunia. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Pekan Baru. Polsek Tambang rutin melaksanakan Jumat berkah dengan berbagi sembako kepada warga. Giat ini dilaksanakan dengan menyasar warga yang betul betul tidak mampu.

Kepedulian IPTU Mardani Tohenes, SH, MH ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak salah satunya mahasiswa asal Kecamatan Tambang yang sedang berkuliah di Pekanbaru.

Wakil ketua himpunan mahasiswa Desa Padang Luas Nanda Hasby Abdillah menyampaikan apresiasi dan salut dengan kepedulian Kapolsek Mardani yang setiap Jumat keliling kampung untuk membantu warga tak mampu (9/11/22).

Tambahnya Kerendahan hati Kapolsek Mardani patut diacungi jempol karena jarang sekali ada pejabat yang ikhlas berbaur dengan masyarakat tanpa memandang pangkat dan jabatan.

“Lucu bila ada yang mengkritik Kapolsek Mardani padahal ia sudah peduli dengan masyarakat tambang dengan berbagi sembako yang diberikan setiap Jumat Berkah”, Sesal Nanda.

Masih kata Nanda bahwa Kritikan Kapolsek Mardani tidak peduli kepada masyarakat tambang itu merupakan pernyataan menyesatkan karena saya ikut langsung menyaksikan beliau menyerahkan bantuan   dan tak canggung berbaur dengan masyarakat.

“Masyarakat Kecamatan Tambang mesti berterima kasih kepada Kapolsek Mardani karena sudah peduli dengan kondisi warga. Mari kita doakan agar beliau sehat selalu dan tentu kami berharap agar pak Kapolsek konsisten dengan gerakan Jumat Berkahnya”, Tutup Nanda yang juga merupakan kader himpunan mahasiswa Islam ini. (ND)

0

Suara Indonesia News – Duri. Ilham alias Toil (22) sebelumnya di duga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dibunuh secara sadis oleh pasutri (Pasangan Suami Istri) di Desa Tasik Serai, kecamatan Talang Muandau, kabupaten Bengkalis, menyisakan empati dan simpati oleh warga di Duri

Betapa tidak, Ilham yang menurut pengakuan keluarga sebenarnya tidak ODGJ namun memang memiliki sedikit gangguan keterbelakangan mental.

“Keterbelakangan mental juga disebut Retardasi mental atau Kecerdasan di bawah rata-rata dan seperangkat keterampilan kehidupan yang ada sebelum usia 18 tahun,”

Pengakuan keluarga Ilham di setujui oleh Maman Manbro salah seorang warga yang sering melihat almarhum datang ke tempatnya.

“Saya sependapat bila almarhum bukanlah orang dalam gangguan jiwa, karena almarhum bila di ajak berkomunikasi ada nyambungnya, jadi tidak seperti ODGJ lazimnya yang berkomunikasi tidak nyambung,” ujar Maman pada 9 November 2022.

Ilham di akui Maman sering berkunjung kewarungnya yang berada di seputaran Jalan Jendral Sudirman Duri.

“Almarhum sering kemari, ia kemari ada yang di inginkanya, sekadar rokok dan uang dua ribu, kami penuhi, kemudian kami pahami jiwanya dan ia merasa senang bila kami penuhi keinginannya, seperti ia tahu balas jasa dihadapan kami ia bernyanyi dengan kocaknya dan jujur kami terhibur,” sebut Maman saat Ilham masih hidup.

Selain itu Maman Manbro pernah beberapa kali melihat Ilham sholat berjamaah di masjid  dekat pertanian Nur Ilham dan masjid Mutmainah dan Al-Furqon.

Menurut Maman saat itu Maman sedang service HP di seputaran pertanian karena waktu sholat Zhuhur masuk saya berjamaah di masjid Nur Ilham kebetulan (alm) bersebelahan sholat nya dengan saya.

Ketika mendengar berita di media online korban yang di bunuh secara sadis dengan di pukul hingga tak bernyawa, setelah itu dibakar oleh pelaku di dalam sebuah mobil Carry Pick-up di Desa Tasik Serai Timur adalah Ilham.

“Ini masalah kemanusiaan, merasa sedih, bagai manapun almarhum adalah manusia dan semasa hidupnya tidak mengganggu meski ia memiliki keterbelakangan mental, tidak sepantasnya almarhum di perlakukan seperti itu” tutur Maman bersimpati.

Saya dan teman-teman sempat bertanya-tanya kenapa si Toil tidak tampak lagi. Sudah tiga pekan, belakang kami dapat informasi melalui berita media online Ilham yang kami panggil si Toil ternyata adalah korban pembunuhan yang disebut sebagai ODGJ.

Selain Maman Manbro, Ilham setelah meninggal beredar vidionya yang di rekam oleh warga semasa hidupnya di salah satu kedai kopi di seputaran jalan Hang Tuah Duri.

Dalam Vidio berdurasi 45 menit, Ilham dengan kocaknya menyanyi tanpa gitar dan alat musik lain, ia bernyanyi begitu saja, terlihat dalam Vidio terkadang ia berhenti bernyanyi karena lupa sairnya.

Lain lagi cerita warga yang berada di sebuah warung seputaran jalan Desa Harapan Duri.

Ilham (alm), sepintas bila di lihat dari penampilannya tidak sedikit orang beranggapan bahwa almarhum memang seperti orang dalam gangguan jiwa.

“Saya pernah usir ia (alm), karena saya menduga ia orang dalam gangguan jiwa, ia datang minta rokok sudah saya kasi, setelah itu, minta uang dua ribu,” ujar warga yang enggan di tulis namanya.

Namun setelah tahu bahwa Ilham adalah korban pembunuhan termasuk sadis yang terjadi di Desa Tasik Serai Timur spontan warga ini berujar “innalillahi wainna ilaihi Raji’un”

Terpancar dari raut wajah rasa penyesalan dan warga ini berharap agar pelaku pembunuhan terhadap orang yang pernah di usirnya agar di beri hukuman seberat-beratnya nya.

Hal ini senada dengan harapan pihak keluarga dimana pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada Polisi yang telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban serta berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang tidak manusiawi.

Editor : Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Konawe. Kelurahan Toriki, kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, dipilih sebagai pilot project pengembangan desa/kelurahan Cinta Statistik (Cantik) di Sulawesi Tenggara oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pasca launching pada Juni 2022 lalu, BPS telah menuntaskan kegiatan sensus kewilayahan di kelurahan Toriki. Oleh BPS, Data tersebut dibuatkan dalam bentuk dokumen dan telah diserahkan ke pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe, Senin lalu (7/11-2022).

Dokumen desa/kelurahan Cantik di Konawe itu diserahkan Kepala BPS Konawe Sultriawati Efendy kepada Sekretaris kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan, bertempat di pelataran kantor pemkab Konawe. Ferdinand Sapan mengatakan, dokumen kelurahan Cantik di Toriki yang diserahkan oleh BPS, merupakan data program yang menjadi wujud kolaborasi antara pemkab-BPS lewat memorandum of understanding (MoU) yang sebelumnya telah ditandatangani. Yang mana dalam MoU tersebut, pemkab Konawe dan BPS saling mensupport pengembangan desa/kelurahan Cantik di Konawe sesuai tupoksi masing-masing.

“Kita inginkan seluruh data-data makro maupun sektoral yang menjadi kewenangannya BPS dan juga menjadi tanggungjawab pemda, untuk saling mendukung. Satu diantaranya melalui program desa/kelurahan Cantik,” ujar Ferdinand Sapan,

Sekda Konawe juga menuturkan, program desa/kelurahan Cantik gawean BPS, mendorong pemerintahan ditingkat paling bawah untuk memberikan informasi serta validasi data terbaru melalui kegiatan sensus. Program itupun dinilai sangat efektif lantaran bersifat online sehingga bisa diakses oleh khalayak ramai.

“Ada aplikasi yang digunakan oleh BPS. Jadi, semua informasi tentang hal-hal yang sifatnya makro maupun sektoral ada disitu. Entah itu data kependudukan, sosial, tenaga kerja dan sebagainya. Semua pihak bisa mengakses data tersebut,” beber mantan Kepala BPKAD Konawe itu.

Ferdinand menambahkan, data valid dalam bentuk dokumen yang diserahkan oleh BPS tersebut, khusus kelurahan Toriki saja. Namun saat ini pula, sambungnya, BPS juga tengah melakukan pendataan statistik terhadap 22 desa/kelurahan di Konawe. Pendataan tersebut dilakukan oleh tim yang telah dilatih oleh pemkab Konawe dan BPS.

“ni juga untuk memberikan dukungan kepada desa/kelurahan terkait dengan kondisi wilayahnya. Sehingga nanti, pimpinan daerah dan DPRD akan mengambil kebijakan yang tepat berdasarkan informasi riil dari lapangan, tutupnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Bali. Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar pada 15-16/november/2022. Saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali tersebut.

KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.

Sangat di sayangkan banyak Media yang tidak diberi akses masuk untuk liputan, hal ini didapat dari beberapa wartawan yang secara tidak langsung dikriminalisasi dalam liputan kegiatan KTT G-20.

Berdasarkan pengamatan beberapa media hanya media peliharaan yang di anak emaskan dalam liputan. Sementara media yang perwakilan dibali tidak diberi akses masuk, hal tersebut  melanggar  keterbukaan publik yang selama ini dilanggar pemerintah sendiri. Kami wartawan, Media biro biro Bali sangat kecewa atas tindakan ini karena UU Pokok Pers Maupun UU KIP NO 14 Tahun 2008 seakan tidak ada harganya, Ucap beberapa Jurnalis, Rabu (09/11/2022)

Jurnalis Hosnews Netti Herawati Se Menyampaikan : Bahwa UU Pokok Pers No 40 Tahun 1999 Pasal 18 ayat (1) masih berlaku di Indonesia, jadi siapapun tidak boleh ada yang menghalanginya kinerja seorang jurnalis Sesuai dengan Pasal 18 ayat (1) UU Pers menyatakan; bahwa setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00.

Adapun isi UU Pers :

(1). Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.

(2). Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.

(3). Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

 

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 40 TAHUN 1999

TENTANG

PERS.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

  1. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undnag-Undang Dasar 1945 harus dijamin;
  2. bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis, kemerdekaan menyatakan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh informasi, merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki, yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa;
  3. bahwa pers nasional sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi, dan pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional, sehingga harus mendapat jaminan dan perlindungan hukum, serta bebas dari campur tangan dan paksaan dari manapun;
  4. bahwa pers nasional berperan ikut menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial;
  5. bahwa Undang-undang Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1967 dan diubah dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 1982 sudah tidak sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman;
  6. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, d dan e perlu dibentuk Undang-undang tentang Pers.

Hargai Presiden Jokowi yang selalu ramah tamah mengajak rakyatnya dalam memeriahkan KTT G-20 dengan Keamanan dan saling menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Jadi kami sampaikan kepihak Kominfo harus bersikap adil dan transparan dalam dunia peliputan berita, jangan tebang pilih Jurnalis dalam Event peliputan KTT G-20 Bali,”Netti meminta kepada Tim Audit BPK RI  agar melakukan pemeriksaan Auditor tentang kegiatan pelaksanaan Kegiatan KTT G-20 termasuk anggaran peliputannya. Tutur Netti mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon menggelar kegiatan Ngopi Aspirasi bersama berbagai unsur masyarakat Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/11/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan di warung Petra Shop milik H. Ikhwani Jalan Ki Bagus Rangin Desa Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.

Kasi Humas Polresta Cirebon, Iptu Moch. Fadholi, mengungkapkan, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman S.I.K., M.H., didampingi Plt. Wakapolresta Cirebon Kompol Purnama, SH., MH.

“Kegiatan tersebut juga turut diikuti oleh segenap PJU Polresta Cirebon, diantaranyabKasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Res Narkoba, Wakasat Lantas dan Kasiwas serta Kapolsek Susukan, dan lainnya,” ucapnya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga dihadiri Danramil 0620-18/ Susukan KAPTEN Inf. Jamaah Sodiq, Para Mandor Desa se-Kec. Susukan, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, dan 50 orang warga Kecamatan Susukan.

Menurutnya, adanya kegiatan tersebut bisa menyerap aspirasi dan permasalahan yang ada di masyarakat. Terutama terkait potensi kerawanan dan gangguan keamananan di lingkungannya masing-masing.

“sehingga nanti ke depannya dapat dicarikan solusi jalan keluar serta bisa ditindaklanjuti dengan baik oleh semua pihak melalui Tupoksinya masing-masing. Kegiatan tersebut juga berjalan dengan lancar,” katanya.

Pihaknya mencatat beberapa masukan dari masyarakat, misalnya meminta kehadiran Polisi lebih sering lagi agar bisa meminimalisir aksi tawuran, genk motor dan juga kemacetan pada saat waktu tertentu.

Sehingga pihaknya memastikan seluruh saran dan masukan bakal ditindaklanjuti jajaran Polresta Cirebon sebagai bentuk pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Sat Samapta Polres Lhokseumawe mengimbau warga agar melaporkan jika ada aksi premanisme di tempat publik, Selasa (8/11/2022) pagi.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasat Samapta, Iptu Heydi, SH, MSi mengatakan, himbauan tersebut disampaikan personel saat melaksanakan patroli rutin dengan menyasar tempat publik, sepeti pasar dan kawasan yang diduga rawan aksi premanisme.

“Warga juga dihimbau supaya tidak melakukan perbuatan yang dapat menggangu ketentraman warga lainnya dan melaporkan jika melihat hal yang mencurigakan ke pos Polisi terdekat,” ujarnya.

Tujuan dari patroli ini, kata Kasat, untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di tempat publik dan mengantisipasi gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kita harapkan dengan patroli ini dapat mewujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Lhokseumawe,” jelasnya.(zal)