0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Warga Desa Lidor Kecamatan Rote Barat Laut Kabupaten Rote Ndao,Provinsi Nusa Tenggara Timur.NTT digegerkan dengan adanya kelahiran anak ayam kampung yang memiliki 3 kaki. Anak ayam milik Yusak Elodea ini , baru diketahui memiliki 3 kaki setelah berumur 14  hari.

Dari belasan telur yang menetas, hanya 1 ekor anak ayam yang memiliki keunikan itu. Dua kaki tumbuh normal, sedangkan 1 kaki lagi tumbuh pada bagian belakang atau pada bagian ekor. Anak ayam tersebut di ketahui Yusak Elodea  tidak berjalan normal seperti anak ayam yang lain.

“Awalnya saya tidak tahu ada keanehan pada anak ayam itu. Tapi, saya baru tahu kakinya 3 setelah berumur 14 hari saat saya pisahkan dengan induknya,” kata Yusak Elodea di Dalam Cuitannya di Group Ompreng, Jumat (14/10/2022).

Menurut Yusak Elodea kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Desa Lidor dusun oelalaol.

Padahal dirinya sudah sejak lama beternak ayam kampung. Anehnya, anak ayam yang memiliki 3 kaki itu tumbuh sehat seperti anak ayam normal lainnya.

“Karena ini baru pertama kali terjadi, maka saya akan pelihara anak ayam ini baik-baik dan saya tidak akan menjualnnya,” ujar Yusak Elodea dengan harapan yang pasti.

Reporter : Dance Henukh

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Warga Pengguna jalan jalur Sowakan – Jayalaksana, kecamatan Kedokanbender Kabupaten Indramayu Jawa Barat, keluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang. Jalan yang berada di desa Jayalaksana itu kondisinya sangat parah dan memprihatinkan, apalagi kalau musim hujan, jalan sangat sulit untuk dilewati karena banyak kubangan air dan pengendara sering mengalami kecelakaan.

Jalan yang rusak dan berlubang membuat pengendara khususnya sepeda motor kewalahan bahkan tidak sedikit pengendara yang memilih jalan lain ketimbang jalan itu walaupun jarak tempuhnya lebih jauh.

Salah seorang warga, Saimin (47) mengaku Pada  (14/10/22), jalan tersebut sudah lama rusak parah dan butuh perbaikan secepat mungkin, pasalnya, jalan sowakan yang berada didesa Jayalaksana merupakan akses utama bagi warga kecamatan kedokanbunder menuju kecamatan jatibarang dan sebaliknya.

 

“Hampir tiap hari saya dan istri saya lewat jalan itu, untuk belanja keperluan warungnya ke pasar Jatibarang,” tuturnya .

Samin mengaku, barang belanjaan istrinya tanpa disadari pernah jatuh dijalan itu, untung barang belanjaannya masih ditemukan.

“Waktu itu, istri saya belanja ke jatibarang, pas sampai di rumah ada barang belanjaan yang terjatuh, lalu saya menelusuri sepanjang jalan yang dilewati istri saya, alhamdulillah, barang belanjaannya masih ada,” ungkapnya.

Saimin menambahkan, tidak sedikit warga yang melintas kerap terjatuh dari sepeda motornya. Namun, yang paling sering ban kendaraan kempes terkena kerikil saat melintas. Makanya, banyak warga yang memilih jalur lain walaupun jarak tempuhnya lebih jauh.

“Jalan ini termasuk padat dan ramai dilalui oleh masyarakat, baik pengguna roda dua maupun roda empat namun kondisinya rusak parah,” ungkapnya.

Karena itu, tambahnya, mewakili warga lainnya, Saimin berharap, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas terkait agar segera turun tangan dan memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga kecamatan Kedokanbunder itu. pungkasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar kegiatan Tabliqh Akbar, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1444 Hijriah, Rabu (12/10/2022) di Mesjid Agung Kota Tebing Tinggi.

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1444 Hijriah, PJ, Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengajak kita untuk dapat bersatu melalui ajaran yang telah disampaikan Rasulullah.

“Kami  mengajak kepada saudara-saudara sekalian, untuk mencontoh keseharian kehidupan Rasulullah sebagai Tauladan yang selama ini Beliau lakukan.Bagaimana kita bisa bersatu, tidak terpecah pecah, dan tidak bekotak kotak, itulah ajaran Rasulullah SAW,” singkat Pj. Wali Kota Muhammad Dimiyathi.

Seraya mengatakan, bahwa peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan untuk mempersatukan kita melalui ajaran yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Sementara itu, Ustad Sulaiman yang bertindak sebagai penceramah dalam tausiyahnya menyampaikan, memperingati peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan sebagai kecintaan kita kepada Rasulullah,

Melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad Sulaiman mengajak ummat Islam   meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT.

“Siapa lagi yang akan membesarkan agama kita kalau bukan kita sendiri.

Sedekat dekat umat manusia kepada Allah, maka kita sebagai umat Islam banyak banyak bersujud kepada Allah SWT.

Tabliqh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Pj Wali Kota dan unsur pimpinan Forkopimda Kota Tebing Tinggi.

Hadir dalam acara tersebut, Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi S.Sos, M.TP, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution, Pimpinan Forkopimda, Ketua FKUB, Abu Hasyim, Para OPD, Tokoh Agama Islam dan Ketua Ormas Islam. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, tengah menggodok klasifikasi pembagian bansos menjadi dua kategori. Yakni, keluarga penerima manfaat (KPM) dibawah usia 40 tahun, serta KPM diatas 40 tahun. Dan Sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat kurang mampu, bakal dirubah.

Kabar ini dikemukakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Konawe Agus Suyono, Rabu (12/10-2022). Ia mengatakan, selama ini penyaluran bansos bersifat merata. Dalam artian, bansos disalurkan tidak berdasarkan pada kategori umur seseorang. Hanya saja, saat ini pemerintah pusat menggodok perubahan terkait mekanisme penyaluran bansos dengan tujuan agar bantuan itu tepat sasaran sesuai kebutuhan.

“Akan ada kebijakan terbaru yang dikeluarkan Kemensos RI. Jadi, KPM usia 40 tahun kebawah, beda bantuannya dengan yang umur 40 tahun keatas,” ujar Agus Suyono.

Kadis Dinsos Konawe menambahkan, kebijakan baru yang rencananya dikeluarkan Kemensos itu, nantinya memiliki konsekuensi terhadap jenis bantuan yang diterima masyarakat. Namun untuk saat ini pula, pihaknya masih menanti petunjuk teknis (juknis) lanjutan dari pemerintah pusat.

“Kita masih menunggu juknisnya. Tetapi, KPM yang 40 tahun keatas masih tetap bantuannya sama. Yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” tandasnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, membuka Rekrutmen Adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),  pada November 2022. Rekrutmen Adhoc rencananya menggunakan aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).

Komisioner KPU Konawe Andang Masnur mengatakan, SIAKBA merupakan salah satu aplikasi yang digunakan KPU dalam menggelar pemilu serentak ditahun 2024. Khusus untuk perekrutan badan Adhoc yang rencananya dilaksanakan pada November 2022, nantinya sudah akan menggunakan aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini telah beberapa kali dilakukan ujicoba, baik ditingkat nasional maupun ditingkat daerah. Rencananya aplikasi ini akan dilaunching di kota Kendari saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU se-Indonesia pada tanggal 19-22 Oktober 2022,” ujar Andang Masnur, Selasa (11/10-2022).

Koordinator Divisi (Kordiv) SDM & Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Konawe itu menuturkan, masyarakat yang hendak mendaftarkan diri sebagai anggota badan Adhoc KPU, mesti orang-orang yang memahami teknologi informasi (IT). Apalagi, calon pelamar harus terlebih dahulu mendaftar lewat aplikasi SIAKBA.

“Kita harapkan pendaftar calon badan Adhoc adalah mereka yang tidak gagap teknologi (gaptek). Berkas-berkas yang biasanya hanya dikumpulkan secara manual, nantinya akan diupload melalui aplikasi juga,” bebernya.

Andang Masnur juga menambahkan, selain SIAKBA, ada beberapa aplikasi lain yang juga digunakan dalam helatan pesta demokrasi ditahun 2024. Yakni, Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Yang mana, aplikasi itu dipakai untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. Kemudian, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan saat rekapitulasi penghitungan suara.

Aplikasi-aplikasi itu dibuat dalam rangka menunjang kerja penyelenggara pemilu. Jadi, termasuk penyelenggara pemilu juga harus paham IT. Kalau tidak, bisa repot, tutupnya. (Red SI)

0

Peduli Bencana, Personil Staf dan Kompi 1 B Pelopor Laksanakan Bakti Sosial

Suara Indonesia News – Aceh.
Staf Batalyon B dan Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh, yang dipimpin oleh Pasi Min Batalyon B Pelopor Iptu H. Asmawardi melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan berupa menyalurkan bantuan kepada personil dan Bhayangkari Kompi 4 Batalyon B Pelopor di Desa Lhok Iboih Kecamatan Baktiya Barat Kab. Aceh Utara, yang mengalami musibah banjir sejak seminggu lalu. Kamis (13/10/2022).

Penyaluran bantuan sembako ini juga merupakan wujud kepedulian sesama anggota Brimob Polri khususnya jajaran Batalyon B Pelopor untuk membantu personil dan Bhayangkari yang terkena musibah. Selain itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan sesama anggota dan Bhayangkari.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani mengatakan, “Kegiatan Bakti Sosial Peduli Bencana ini bertujuan untuk membantu personil dan Bhayangkari Kompi 4 yang terdampak banjir, serta sebagai bentuk rasa empati dan kekompakan antar personil jajaran Batalyon B Pelopor.”

Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, mie instan, pampers, minyak goreng dan telur, diantar dan diserahkan langsung kepada Komandan Kompi 4 Iptu Saifullah Sipahutar, S.H untuk dibagikan kepada personil dan Bhayangkari.

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan kesulitan anggota, dalam menghadapi musibah banjir” tutup Danyon B Pelopor AKBP. Ahmad. (Reporter Rizal)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kepedulian dan keprihatinan atas carut-marutnya aset tanah Pemkot Cirebon yang dikelola PD Pembangunan salah satu Badan usaha milik daerah, belum optimal dalam menginventarisir aset yang dimiliki Pemerintah Kota Cirebon, keprihatinan itu diungkapkan dengan permohonan audiensi dengan Dr. Panji Amiarsa, SH., MH, Direktur utama PD Pembangunan.

Gayungpun bersambut dengan diakomodirnya Aliansi LSM dan OKP yang berjumlah 26 organisasi untuk bertatap muka dan berdialog dengan Dirut PD Pembangunan.

Acara yang awalnya diadakan di kantor PD Pembangunan diubah tempat di RM. Simpang Raya Jalan Kartini (Rabu, 12-10-2022). Acara dihadiri Dr. Panji Amiarsa Dirut PD Pembangunan, AKBP Purn. Sukirman, Konsultan Hukum Pidana dan Staff Ahli PD Pembangunan, juga perwakilan dari 26 LSM, OKP, Ormas dan LBH diantaranya Reno Presiden Kaukus Muda, E. Nurjaman Sekjen GRIB, Firman Nugraha Ketua MP.KW yang menjadi Koordinator Aliansi, Nadjib Ketua DPC LSM LMPI, Agung Ketua DPC LSM Penjara yang juga sekretaris aliansi, Abdi Budi Karya Ketua Distrik LSM GMBI, Yayat Suyatna LSM Gapura, Doni Sekjen LSM CLB, Bambang Eko OKP Pejuang Siliwangi, Moh. Hayat Ketua DPC LSM AMX Indonesia Ciko, Kustiwa Ketua DPC LSM Gatsu AMX, Rian Ketua DPC LSM LMP, Hendi Ketua LSM BAR, Cecep LP2KN, H. Iwan Ketua LSM Baret dan juga ketua dan sekretaris LSM dan OKP lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Acara dimulai dengan moderator staf PD Pembangunan, dimulai dengan Reno Presiden Kaukus Muda menjelaskan keprihatinan dan mempertanyakan perihal regulasi pemindah tanganan aset tanah yang dikelola PD Pembangunan juga pengelolaan aset baik berupa tanah dan gedung seperti Rusunawa yang dimiliki Pemerintah Kota Cirebon, jelas pemanfaatannya dan hasil yang didapat bisa dijadikan salah satu sumber Penghasilan Asli Daerah untuk dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Setelah Reno dilanjutkan dengan Budi Karya Ketua Distrik LSM GMBI yang memulai keprihatinan dengan mempertanyakan status PD atau sudah berubah menjadi Persero Daerah Pembangunan, kemudian menjelaskan perihal transparansi pengelolaan dan penjualan aset-aset tanah yang dikelola PD Pembangunan, juga sering menemui kasus pemilikan tanah, milik Kraton atau PD sementara ada sejumlah tanah milik 200 warga yang sudah memiliki SPH dari salah satu Kraton saat pengurusan surat tanah terbentur dengan adanya pengakuan birokrasi pertanahan kalau tanah tersebut milik PD Pembangunan.

Budi juga berharap dibukanya Komunikasi yang harus dibangun dengan masyarakat, desain komunikasi harus dirembug bersama supaya tidak sekedar _lips service_ saja antara PD dengan LSM, tapi harus bisa diaktualisasikan dalam kinerja PD Pembangunan, kemudian yang ingin ditanyakan berkaitan dengan ada perusahaan di dalam perusahaan atau ada anak perusahaan yang muncul, persoalan yang muncul membentuk perusahaannya tersebut dari hasil keuntungan PD sendiri atau dari uang masyarakat?

Dilanjutkan dengan Yayat Suyatna LSM Gapura yang mengucapkan selamat atas berprosesnya Perushda menjadi Perseroda Pembangunan karena dari 5 PD yang ada di kota Cirebon hanya PD Pembangunan yang tertinggal statusnya dan sekarang sedang berproses menjadi Perseroda sesuai PP 54, sebagai warga Cirebon berharap ada perbaikan kinerja aparatnya, dengan upaya yang maksimal dari direksi untuk menaikkan status menjadi Perseroda menjadi motivasi tersendiri, saat ini sudah melakukan langkah strategis dengan membentuk anak perusahaan yang bisa meningkatkan PAD dan sekarang ada Big yang merupakan pelimpahan kewenangan pengelolaan bis dari Dinas Perhubungan, sekali lagi mengucapkan selamat atas berprosesnya dari perusda menjadi Perseroda semoga kinerja perusda bisa lebih baik lagi untuk masyarakat Cirebon dan sekitarnya.

Kemudian dilanjutkan dengan salah satu Ketua LSM yang mempertanyakan perbedaan nilai taksir dan nilai aset PD Pembangunan berbeda dengan yang ada di Pemerintah Kota Cirebon yang disampaikan saat Raker dengan DPRD per 27 September lalu, berharap agar apa yang disampaikan rekan LSM di forum ini mengenai aset harus diinventarisir bisa dijawab secara detail pasalnya persoalan di Raker muncul dari 6 titik agar bisa dijelaskan dan bisa dikroscek dengan data yang kita miliki, 6 titik ini berbeda nilai taksir dan nilai tempatnya.

Selanjutnya R. Panji Amiarsa Dirut PD Pembangunan menjelaskan dan menjawab semua persoalan yang sudah disampaikan, filosofi hukum pendirian perusahaan daerah ini untuk menginventarisir nilai daya guna dari aset yang dimiliki Pemerintah Kota Cirebon atas masa transisi dari pemekaran dengan pemerintah kabupaten Cirebon dan diharapkan bisa menambah PAD, dan hampir semua aset yang ada tidak memiliki surat bukti kepemilikan atas tanah yang ada masih menjadi daftar aset, awalnya PD dibentuk tahun 1973 dengan nama PD Tanah dan Bangunan, filosofi pendiriannya luas bisa mengurus tanah yang tidak jelas statusnya biasa disebut tanah negara bebas, dan masih menimbulkan perselisihan antara pemerintah daerah dengan pihak Kesultanan kasepuhan atau kesultanan Kanoman, bahkan dari aset tanah daerah yang terpisahkan dari pemerintah daerah menjadi aset PD Pembangunan.

Di tahun 1982 ada Perda 84 berubah dari PD Tanah dan Bangunan menjadi PD Pembangunan tapi tidak berubah dari root asal pendiriannya dan bisa memperjualbelikan aset yang dimiliki pasalnya ada kalimat dalam Perda tersebut bisa memindah tangankan. Tanah-tanah PD masuk dalam klasifikasi aset persediaan bukan aset tetap. Yang menjadi aset tetap hanya kantor beserta inventaris yang ada termasuk kendaraan.
Hanya di kota Cirebon yang memiliki PD Pembangunan yang bisa menjualbelikan, mendayagunakan dan menyewakan, dengan tata kelola harus benar, jangan asal jual jual tapi tidak ada tanah penggantinya supaya persediaan tidak habis.

Saat masuk di tahun 2017, berkeinginan PD Pembangunan mempunyai daftar aset yang definitif diperlukan direksi agar bisa menentukan tata kelola secara benar, dalam pendirian perusahaan ada Perda dan ada aset yang tidak satu kesatuan serta rawan untuk diselewengkan. Saat ini direksi, bidang aset, BPN dan kejaksaan bisa mereinventarisir daftar aset di BPK, walaupun belum final pasalnya ada kemungkinan ada aset lain yang belum tercatat karena tanah PD belum memiliki legalitas di BPN sehingga bisa menjadi tanah negara, dan tanah negara yang didaftarkan BPN sebagai aset PD, sensitifnya tanah negara bisa diakui tanah kesultanan karena mereka memiliki peta wilayah kekuasaan sehingga bisa diklaim sepihak.

Panji Amiarsa juga menyodorkan draft MoU kerjasama dengan aliansi sebagai mitra kerja dan bisa melaporkan bila ada tanah yang PD miliki belum tercatat, draft ini untuk dipelajari terlebih dahulu hingga tercapai satu kesepakatan pemahaman dalam draf tidak dimunculkan nilai nominalnya yang akan dibicarakan saat penandatanganan MoU.

Terakhir AKBP Purn. Sukirman, SH, MH, yang bertugas menjadi konsultan hukum pidana bagi PD Pembangunan karena saat Panji baru menjadi direktur diminta untuk menandatangani kinerja direksi sebelumnya tapi tidak diijinkan pasalnya bila dilakukan bisa terjerat pidana, ternyata Kondisi pengelolaan PD itu acak-acakan dan cakar cakaran rebutan lahan yang belum tercatat. Saat ini Sukirman juga berprofesi dan tergabung di PERADI dan sepaham dengan pendapat aliansi supaya kinerja PD bisa lebih bermanfaat dan dirasakan masyarakat.

Usai audiensi dilanjutkan sesi poto bersama, kemudian Panji Amiarsa memberikan waktu sesi jumpa pers dan menjelaskan pertemuan dengan aliansi OKP dan LSM sebagai bentuk kepedulian aliansi atas kinerja PD yang dipimpinnya. Audiensi untuk berdialog dengan aliansi merupakan kehormatan PD terhadap kepedulian aliansi dan bisa mengidentifikasikan setiap permasalahan yang berkaitan dengan PD Pembangunan dengan segala seluk beluk bisnisnya, disini juga terjadi kesepahaman antara aliansi dan PD Pembangunan untuk tertib aset kedepannya. Tertib aset menjadi tema utama dialog saat ini dan PD Pembangunan sudah bekerja sama dengan kejaksaan negeri Cirebon, jaksa pengacara negara. Hari ini mendapat dukungan dari masyarakat yang diwakili dalam wadah aliansi dan dituangkan dalam bentuk MoU dukungan bantuan tertib aset. Peran aliansi bisa menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat yang bersinggungan langsung atau tidak langsung dengan PD Pembangunan, juga menyampaikan gagasan dan ide pendayagunaan lahan serta turut andil dalam pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat dalam wadah program-program PD Pembangunan kedepannya. Keinginan tersebut bisa dilaksanakan bila tertib aset bisa terwujud lebih dahulu.

Tertib aset merupakan kerjasama dengan aliansi dan instrumen kejaksaan sehingga daya guna untuk bisnis bisa optimal dan menghasilkan pendapatan dan bisa didayagunakan dengan hasil pemikiran dari banyak pihak.

Harapan Direktur utama bisa membangun komunikasi dengan banyak pihak, dengan media dengan ormas OKP dan LSM, komunikasi satu pintu karena sudah terbangun strukturnya.

Sementara Agung Ketua DPC LSM Penjara yang juga sekretaris aliansi berharap tata tertib aset bisa terwujud secepatnya dan bisa bermanfaat bagi warga kota Cirebon.

Budi Karya menambahkan aliansi tidak mau jadi _back up_ PD Pembangunan, jangan sampai _lips serviice_ yang dikeluarkan PD Pembangunan dan masih banyak yang disembunyikan kurang transparan.

Tambahan lain disampaikan Bambang Eko ketua DPC Laskar Anti Korupsi Cirebon menginginkan adanya transparansi yang jelas dan bukan sekedar _lips service_ dan dibuka ruang komunikasi untuk duduk bersama dalam membahas kepentingan masyarakat, dan ada implementasi kedepannya dan aliansi akan terus mengawal.

Sementara E. Nurjaman Sekjen GRIB menjelaskan hasil audensi dengan PD Pembangunan sudah mau mengajak dan melibatkan seluruh Ormas, LSM, OKP dan LBH yang tergabung dalam aliansi untuk kerjasama mengawasi , mengontrol , inventarisir aset-aset tanah milik PD Pembangungan baik yang sudah terinventarisir ataupun belum di setiap wilayah, dengan tujuan bagus untuk meningkatkan PAD untuk Pemkot Cirebon, untuk tugas seperti apa yang akan diberikan Ormas, LSM, OKP dan LBH di kota Cirebon mewakili masyarakat Kota Cirebon, juga untuk Pemkot karena belum dilaksanakan dan belum ada kejelasan hasil akhir MoUnya, pungkas E. Nurjaman menutup perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Dikarenakan lahan persawahan di desa camapasari, Campaka, Purwakarta sudah menipis, pihak Gabungan Kelompok tani (Gapoktan)Campaka Mekar H.Adim meminta kepada Pemerintah pusat maupun daerah (Pemda) Purwakarta dalam hal ini Dinas Peternakan meralisasikan pengajuan bantuan ternak Sapi untuk direalisasikan segera.

“Karna lahan pertanian habis oleh perumahan kita tidak bisa mengelola lagi persawahan, kita alihkan ke program pengajuan peternakan supaya direalisakan demi kelanjutan nasib pemberdayaan ekonomi petani di desa Campakasari.” Tegas H.Adim selaku ketua Gapoktan Campakamekar pada media, Kamis (13/10/2022)

Pihak Gapoktan Campakamekar mengaku untuk lahan kandang ternak sudah tersedia seluas 500 meter di kampung Sukamaju RT/RW.14/04 Desa Campakasari, Purwakarta Jabar.

” Lahan kandang ternak kita siap tersedia seluas 500 meter untuk budidaya sapi semoga Bupati Purwakarta merelisasikan melalui dinas terkait .” Papar H.Adim.

Dalam hal ini pihak Gapoktan Camapaka mekar siap mendukung program pusat Jokowi dan Bupati Purwakarta dalam hal program ketahanan pangan yang sedang di sosilisakan demi kemajuan perekonomian desa.

” Kita mendukung program pemerintah dalam program ketahanan pangan supaya perekonomian Gapoktan supaya di relisakan tahun ini.” Pungkasnya.

Sedangkan pihak masyarakat desa Campakasari, Purwakarta mendukung program Gapoktan Camapaka mekar untuk pengajuan budidaya ternak sapi demi kemajuan perekonomian di perdesaan. (Fuljo/Yosep)