0

Suara Indonesia News – Jakarta. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berhasil melaksanakan mandat Presiden Joko Widodo, terutama dalam menstabilkan harga komoditas pangan. Sejak memulai kinerjanya pada 15 Juni 2022, dalam 100 hari, pasokan barang kebutuhan pokok aman, dengan harga stabil supaya masyarakat lebih tenang dan sejahtera.

Mandat meningkatkan dan memperluas pasar ekspor juga berhasil dijalankan dengan baik sehingga mencatat surplus kinerja neraca perdagangan.

Dalam bidang perdagangan dalam negeri, Mendag Zulkifil Hasan berhasil menjaga stabilitas harga minyak goreng curah yang sebelumnya bergejolak sebesar Rp16.400/liter kini menjadi stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000/liter dan tersedia di 34 provinsi. Bahkan pada 21 September 2022,harga rata-rata nasional minyak goreng curah tercatat sebesar Rp13.800/liter.

Selain itu, minyak goreng dengan merek MINYAKITA telah tersediadi 33 provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai HET.“Pada saat saya dilantik sebagai Menteri Perdagangan tanggal 15 Juni 2022, janji saya kepada Presiden adalah dalam satu bulan akan menurunkan harga dan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Alhamdulillah,dalam waktu dua minggu saya bertugas, harga minyak goreng kemasan sederhana mulai turun sesuai dengan HET yaitu sebesar Rp14.000/liter,”terang Mendag Zulkifli Hasan dalam pertemuan terkait Kinerja 100 Hari yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta,pada Minggu (25/09-2022).

Selain itu, pada 21 September 2022, harga bahan kebutuhan pokok juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan 15 Juni 2022. Harga 10 barang kebutuhan pokok yang turun yaitu daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan minyak goreng curah.

Dalam bidang perdagangan luar negeri, Mendag Zulkifli Hasan berhasil menjaga kinerja perdagangan Indonesia tetap surplus. Pada Agustus 2022, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD 5,76 miliar. Sementara pada Januari—Agustus 2022 surplus Indonesia mencapai USD 34,92 miliar.

Pada periode ini, ekspor nonmigas Indonesia tercatat sebesar USD 194,60 miliar, atau naik 35,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Ekspor ke negara mitra utama juga terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.

Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar senilai USD 39,08 miliar, berkontribusi sebesar 21,27 persen terhadap total ekspor nonmigas. Sementara ekspor ke India mengalami kenaikan tertinggi mencapai 93,79 persen secara tahunan (YoY).

Untuk meningkatkan ekspor nonmigas, Mendag Zulkifli Hasan telah melakukan berbagai strategi dengan membuka akses pasar global melalui berbagai perundingan perdagangan internasional. Di antaranya melalui Penandatanganan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 1 Juli 2022, pengesahan Undang-undang tentang perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Pengesahan Undang-undang tentang Perjanjian Indonesia-Korea CEPA pada 30 Agustus 2022.

Mendag Zulkifli Hasan juga memimpin pertemuan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) G20 Presidensi Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali. Di sela pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mengadakan pertemuan bilateral dengan 13 negara mitra G20 yang menghasilkan kontrak dagang sebesar hampir USD 1 miliar dengan Korea Selatan, India, Australia, dan Uni Emirat Arab.Mendag Zulkifli Hasan melakukan berbagai promosi ekspor produk unggulan Indonesia.

Promosi tersebut diantaranya dengan melakukan misi dagang Indonesia ke India pada 21—22 Agustus 2022 lalu. Misi dagang ini berhasil mencatatkan 22 kesepakatan dagang dengan nilai total mencapai USD3,2 miliar diantaranya untuk produk sawit, olein, kertas,dan batu bara.

Mendag juga menyampaikan perlu segera menggarap pasarAfrika, Asia Tengah, Selatan dan Timur Tengah.

“Negara-negara seperti Mesir, India, Pakistan, Bangladesh,dan Arab Saudi memiliki kemampuan daya beli tinggi. Potensi pasar produk Indonesia masih terbuka untuk dikembangkan. Ke depannya saya berharap Indonesia dapat membuka banyak supermarket dì sana,” terang Mendag Zulkifli Hasan.

Khusus komoditas kelapa sawit (CPO), Mendag Zulkifli Hasan menerbitkan kebijakan untuk meningkatkan ekspor sawit dan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang sempat terganggu. Kebijakan tersebut diantaranya dengan melakukan penghapusan sementara pungutan ekspor (PE) menjadi nol dan pengenaan bea keluar yang lebih kecil terhadap CPO, serta beberapa kebijakan penyesuaian lainnya untuk mempercepat ekspor CPO.

Di bidang perlindungan konsumen, Mendag Zulkifli Hasan menyatakan pentingnya memastikan barang yang beredar aman bagi konsumen. Untuk itu, Kemendag telah mengambil langkah tegas terhadap pelaku usaha yang tidak mematuhi peraturan dan standar yang berlaku melalui kegiatan pengawasan.

“Pengawasan sangat penting dilakukan untuk menjaga keselamatan konsumen dari produk-produk yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan aturan lainnya. Kita telah berhasil melakukan penyegelan produk baja tidak memenuhi persyaratan mutu SNI senilai Rp41,68 miliar di Kabupaten Serang, Banten; pemusnahan 750 bal pakaian bekas yang diduga asal impor senilai Rp8,5 miliar di Kawasan Pergudangan Gracia, Karawang, Jawa Barat; dan melakukan inspeksi terhadap perusahaan diduga pelanggaran impor produk hewan sebanyak 2.735,3 ton senilai Rp120,5 miliiar,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan distribusi kemakmuran yang berkeadilan, Kemendag memberikan fasilitas akses pasar kepadapelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)agar produknya dapat dijual di toko modern, e-commerce dan juga ekspor.

Mendag Zulkifli Hasan menekankan, capaian kerja 100 hari dalam mengemban tugas dan amanat Presiden Joko Widodo akan terus dijaga dan ditingkatkan.

“Salah satu kunci keberhasilan adalah dengan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan sehingga dapat saling mendukung dan memberikan ketenangan, ketentraman kepada masyarakat,” pungkas Mendag Zulkifli.K

Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey yang turuthadir di acara tersebut mengapresiasi dukungan Kementerian Perdagangan yang telah menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Bahkan harga minyak goreng premium sudah mengalami penurunan menuju titik keseimbangan baru.

Selain itu, Aprindo juga berharap dukungan dari Kementerian Perdagangan dalam pelaksanaan International RitelCongress yang akan digelar pada 11 November 2022 mendatang. Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) Adiwisoko Kasman turut mengapresiasi Mendag Zulkifli Hasan yang telah mengambil langkah tegas dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng melalui program Minyakita.

Dalam waktu yang singkat program tersebut telah meredam gejolak harga minyak goreng di masyarakat. AIMMI juga meyakini kebijakan lain yang diambil akan dapat diimplementasikan dengan sukses. (GD)

0

Suara Indonesia News –  Lampung Tengah. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih melakukan penandatanganan perjanjian Kerjasama (MOU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Penandatanganan yang disaksikan petugas lapas tersebut berlangsung di lapas gunung sugih pada hari Jumat tanggal 23 September 2022 sekira pukul 09.00 WIB. Senin (26-09-2022).

Turut serta hadir pada perjanjian ini yakni, Kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Denial Arif dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung, Farid Junaidi.

Kepala Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah, Denial Arif Mengatakan Bahwa, adapun tujuan dari MOU tersebut guna untuk ditingkatkannya pelayanan kesehatan bagi petugas lapas dan warga binaan lapas gunung sugih.

“Guna untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi petugas pemasyarakatan dan warga binaan pemasyarakatan lapas kelas IIB Gunung Sugih dengan ini Lapas Mou dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” Tutur Denial Arif.

“Adapun kegiatan MOU ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah Lampung Tengah bahwa warga binaan termasuk dalam penerimaan anggaran Pemerintah Daerah Lampung Tengah dalam memperoleh pelayanan kesehatan melalui program BPJS.

Sehingga Klinik Lapas dapat memberikan pelayanan Kesehatan kepada peserta BPJS baik petugas pemasyarakatan maupun warga binaan,” Jelas Kalapas.

Denial juga mengatakan Klinik Pratama Rawat Jalan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunung Sugih telah menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Program Jaminan Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Saat ini Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Kelas IIB Gunung Sugih telah menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan surat Nomor: 71/KTR/XIII-07/0922 dan surat Nomor: W.9.PAS.9-PK.06.04-68, Semoga Klinik Lapas dapat memberikan pelayanan Kesehatan kepada peserta BPJS baik petugas pemasyarakatan maupun warga binaan,” Tukas Kalapas Denial. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar ODADING (Obrolan Daring Stunting) series 9 dengan narasumber yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

Webinar tersebut diselenggarakan sebagai upaya berbagi pengetahuan dan pengalaman dari narasumber terkait dengan langkah yang dilakukan serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam upaya mewujudkan program Jabar New Zero Stunting 2023 yang diikuti oleh berbagai stakeholder baik dari tingkat pusat maupun daerah yang dilaksanakan secara virtual.

Kegiatan webinar upaya menurunkan angka stunting menuju Jabar New Zero Stunting 2023 tersebut juga diikuti oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik di Kantor Diskominfo Indramayu, (25/09/2022).

Kepala Bidang PPM Bappeda Jawa Barat Idam Rahmat mengungkapkan, dengan adanya pertemuan ini menjadikan suatu sarana untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terutama dari pimpinan pemerintah daerah.

Sehingga katanya, upaya-upaya yang telah dilaksanakan dapat menjadi inspirasi serta pilihan bagi daerah lainnya guna percepatan penurunan angka stunting dikarenakan stunting bukan lagi menjadi ranah pemerintah daerah dalam pengertian birokrat tetapi sudah menjadi tanggung jawab bersama warga masyarakat, sehingga peran dari berbagai pihak sangat diperlukan.

“Pertemuan ini menjadi wadah untuk kita bertukar pikiran,” katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan yang juga sekaligus sebagai pembicara kunci mengatakan, Kabupaten Bandung terus berusaha melakukan percepatan penurunan angka stunting dengan berpedoman pada Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021.

Dalam peraturan tersebut, upaya Percepatan Penurunan Stunting salah satunya dilakukan dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) secara berjenjang dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa dan kelurahan serta dengan melaksanakan rembuk stunting disertai dengan berbagai inovasi atas usulan dari berbagai pihak.

“Perpres No. 72 tahun 2021 menjadi pedoman kami melaksanakan upaya menurunkan angka stunting,” tambahnya.

Senada dengan ucapan Wakil Bupati Bandung, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi yang menjadi narasumber menjelaskan pihaknya terus berkolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak.

Hal ini dalam rangka membangun inovasi guna menurunkan angka prevalensi stunting yang disebut BEDAS (Bersama Hadapi Stunting) yang dilaksanakan melalui peran aktif berbagai lembaga berbasis elektronik dan digital melalui Big Data Penanganan stunting.

“Kita libatkan berbagai pihak untuk berkolaborasi guna menangani stunting,” jelasnya.

Lebih lanjut Erwin menuturkan, upaya atau inovasi yang dilaksanakan dalam program BEDAS diantaranya adalah penguatan pemerintah desa melalui circular economy model untuk meningkatkan dan mencapai kedaulatan pangan mandiri, pembinaan kader PKK untuk stunting, serta kolaborasi bersama komunitas yang diberi nama Ruang Riung Ceria (RRC).

“Inovasi yang dilakukan merupakan kerjasama dengan berbagai pihak,” tuturnya.

Di akhir penyampaiannya Erwin berharap, upaya yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bandung dapat menjadi inspirasi dan juga menjadi bagian dari pertukaran pengetahuan, pembelajaran, serta berbagi pengalaman bagi daerah lain dalam upaya mengentaskan atau menurunkan angka prevalensi stunting.

“Semoga penjelasan dan pengalaman yang kami sampaikan dapat menjadi inspirasi bagi bapak dan ibu sekalian dalam menurunkan angka prevalensi stunting,” harapnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Yogyakarta. Akademi Angkatan Udara (AAU) memang Lembaga Pendidikan Militer yang tidak pernah tinggal diam dalam upaya pengabdiannya kepada masyarakat.  Fasilitas yang dimiliki AAU terus diupayakan semaksimal mungkin untuk lebih memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini sebagaimana acara Tour de Campus yang sudah rutin hampir setiap minggu pagi dilaksanakan untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Pagi ini ribuan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya kembali berbaur bersama para Karbol (Taruna AAU) menikmati display drumband, menikmati Band Taruna AAU, menikmati nuansa kebersamaan dengan Taruna AAU, menikmati atraksi Seni Kuda Lumping, mengunjungi Museum Karbol, serta menikmati indah dan segarnya udara Kesatrian AAU.  Semua menyenangkan dan menyehatkan, juga sangat mengedukasi masyarakat yang hadir pada acara tersebut, Minggu (25-9-2022).

Kegiatan ini tentu sangat bernilai edukatif karena para pengunjung diajak keliling Kesatrian AAU, mendapatkan penjelasan dari para Karbol yang memandu. Disamping mendapat penjelasan seputar Kesatrian AAU dan Kehidupan Karbol, para Taruna AAU juga memberikan Tips memotivasi diri untuk selalu semangat belajar serta menjaga kesamaptaan jasmani yang prima.

Kegiatan Tour de Campus yang dikemas dengan beberapa atraksi ini bagi Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) merupakan event bagus yang sangat penting untuk dilaksanakan. Hal ini bermula dari keberadaan AAU yang terus berkeinginan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memberikan ruang bagi para Karbol untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.  Oleh karena itu acara Tour de Campus ini akan diupayakan untuk terus dilaksanakan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat juga bagi Karbol dalam proses pendidikannya, ungkap Gubernur AAU.

Tidak hanya para remaja yang antusias dengan kegiatan ini, bahkan masyarakat Yogyakarta yang sudah berkeluarga pun menyambut baik, serta merasa senang dengan acara ini.  Mereka bisa jalan sehat bersama putra-putrinya yang masih kecil sambil memotivasi agar kelak bisa seperti para Karbol yang sigap, cerdas dan cekatan dalam setiap gerak.  Sementara bagi para remaja, kegiatan ini menjadi ajang rekreasi edukatif yang sangat bermanfaat, karena mereka merasa termotivasi untuk lebih bersemangat dalam belajar.  “Wah untung ya tour de campus ini dilaksanakan setiap hari minggu, sehingga kita bisa mengikuti.” Ungkap beberapa remaja yang hadir pada acara tersebut. (GD)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kontingen Judo Indonesia berhasil meraih empat Medali Emas pada kejuaraan Internasional Judo bertajuk “Thailand Internasional Judo Championship 2022” yang digelar di Chang Rai, Thailand yang berlangsung dari tanggal 24 – 25 September 2022.

Dalam kejuaraan Internasional Judo ini, diikuti 10 negara yaitu Indonesia, Thailand, Uni Emirat Arab, Camboja, Prancis, Vietnam, Singapura, Laos, Hong Kong dan Malaysia. Terdapat delapan atlet Indonesia mengikuti pertandingan di Chiang Rai tersebut dengan dua pelatih dan satu manager tim.

Empat medali Emas yang berhasil diraih para Judoka Indonesia antara lain dipersembahkan oleh Maulana Muhammad Rizqi yang bertanding pada kelas sampai dengan 55 kilogram putra, Karisna I Kadek Pasek yang berlaga pada kelas sampai dengan 90 kilogram putra, Shotema Gedew Ganding Kalbu yang bertanding pada kelas sampai dengan 100 kilogram dan Wardana I Gede Agastya Darma yang bertarung pada kelas diatas 100 kilogram.

“Capaian ini semakin membangkitkan motivasi saya untuk lebih keras berlatih menghadapi event besar yang akan datang, ” ujar Rizqi.

Sementara itu Manager Kontigen Judo Indonesia pada kejuaraan tersebut, Regina Lefrandt Vega menyatakan kebanggaanya atas prestasi yang diraih para Judoka Indonesia.

“Hasil pada kejuaraan Judo Internasional di Thailand ini sangat membanggakan, dan kami akan terus melakukan evaluasi agar prestasi yang diraih dapat lebih optimal, ” tuturnya.

Selain meraih empat Medali Emas, para Judo Indonesia yang berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Judo Internasional ini yaitu Maharani Maryam March yang bertanding di kelas sampai dengan 52 Kilogram putri, Syerina yang bertarung pada kelas sampai dengan 63 kilogram, dan Permatasari Indah yang bertanding pada kelas diatas 78 kilogram.

Medali Perunggu juga berhasil diraih Judoka Tika Safitri bertanding pada kelas sampai dengan 70 kilogram untuk melengkapi raihan medali pada Kejuaraan Judo Internasional yang dihelat setiap tahunnya ini. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Warga Desa Katimoho Kecamatan Kedamean, pada Minggu (25/09/2022) pagi sekitar pukul 08.30 Wib. Menggelar acara tradisi sedekah bumi, mereka melakukan kirab gunungan yang berisi hasil bumi sebagai tanda syukur.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, selama musim pandemi Covid-19 segala bentuk keramaian yang memicu adanya kerumunan ditiadakan.

Dari pantauan awak media dilapangan, hal ini terlihat antusias ratusan warga ikut pawai kebudayaan dan gunungan hasil bumi itu diarak mulai dari Kantor Balai Desa Katimoho lalu di arak keliling desa.

Ketua Panitia Subambang mengatakan, Pawai Budaya dan hasil bumi ini diikuti oleh semua warga Desa Katimoho mulai dari RT 1 s/d 10.

“Sedekah bumi digelar sebagai wujud rasa syukur warga akan rezeki yang sudah diberikan Tuhan,” ujar Subambang kepada awak media.

Sementara itu Kepala Desa Katimoho Rini menambahkan, Pemerintah Desa Katimoho berterima kasih kepada seluruh warga atas partisipasinya memeriahkan kegiatan kirab budaya sedekah bumi.

“Melalui acara sedekah bumi ini. diharapkan dapat memupuk rasa persatuan serta meningkatkan tali silaturohmi. Warga berbaur menjadi satu. Mereka saling bergotong royong untuk mengadakan acara sedekah bumi ini sehingga sukses dan berjalan lancar,” tutur Kepala Desa Rini.

Selanjutnya Malam puncak nanti dilanjut pagelaran wayang kulit. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Paguyuban Wartawan Cirebon  Raya (PWC-R) menggelar Kegiatan Penyantunan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, Acara Santunan bertempat di Sekretariat PWC-R di Jalan Ki Ageng tapa, Perumahan Griya Qanita A3 Kelurahan Pejambon Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon (minggu, 25/09/2022).

Ketua Umum PWC-R  mengatakan “aksi sosial ini sengaja dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian sosial kepada anak yatim, dimana kepedulian ini selalu dilaksanakan untuk sedikit berbagi kebahagiaan terhadap anak yatim, ujarnya.

Lebih Lanjutnya, Sudarto menyampaikan “diantara amalan yang sangat dianjurkan Allah SWT. adalah bersedekah atau saling memberi. Oleh karenanya kami para wartawan khususnya, Yang tergabung dalam PWC-R bersepakat untuk berbagi  bahagia, terutama dengan anak yatim, tuturnya.

Sudarto juga menyampaikan bahwa dana kegiatan sosial yang diberikan kepada anak yatim, bersumber dari para wartawan khususnya Paguyuban Wartawan Cirebon Raya.

“Kami bagikan atau salurkan tidak banyak. Sedikitnya ada 30 anak Yatim berasal dari wilayah Perumahan Setempat, Namun dirasa cukup. Semua ini bertujuan hanya satu, yaitu berbuat lebih baik terhadap sesama  dengan sedikit  berbagi,” papar Ketua Umum PWC-R.

Senada dengan Ketua Umum, Sekretaris Umum PWC-R Suhendi mengatakan, ” Ketua Umum Sudarto  selama ini selalu mengingatkan kepada anggota dan pengurus lainnya untuk membiasakan berbagi rezeki, seperti sekarang,  ini santunan yang dilaksanakan merupakan bakti sosial, yang Alhamdulillah  didukung seluruh anggota dan pengurus lainnya,” ucapnya Sekretaris Umum PWC- R Suhendi.

Hadir di acara santunan, selain pengurus dan anggota PWC-R, Ketua DPC HIPWI Qoharudin, SH, jajaran media Suara semesta, Wanhat PWCR B.Eko, S.Kc, Kabiro Gelombang Rose Rihaningsih, S.Sos, tokoh masyarakat dan sesepuh Agus, Daus dan Guru serta anak-anak penerima santunan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Kabar miring merebak setelah diadakannya sidang isbat nikah secara masal di KUA Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Sejatinya pelaksanaan isbath massal yang berlangsung pada 30 agustus 2022 itu berjalan lancar. Namun, masih menyisakan pertanyaan, kenapa isbat masal tersebut biayanya mencapai ratusan ribu.

Menurut salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya, kepada media mengatakan, kalau isbat masal yang dilaksanakan di kecamatan sliyeg dipungut biaya sebesar Rp. 800 ribu/pasang. Biaya itu katanya, selain untuk biaya di Pengadilan Agama juga untuk proses pencetakan buku nikah di KUA.

“Saya tidak tahu pasti berapa biaya yang dikeluarkan untuk isbat tersebut karena di koordinir oleh ketua ALS,” ungkapnya.

“Uang tersebut juga digunakan untuk mencetak buku nikah di KUA, berapa besarannya koordnasi saja sama ketua, yang pasti ada biaya untuk mencetak buku nikah yang dikeluarkan oleh KUA,” tutur sumber tersebut.

Koordinator Asosiasi Lebe Sliyeg (ALS) yang berinisial T saat dihubungi lewat whatsaap, tidak menampik kalau program isbath massal yang dilaksanakan di kecamatan sliyeg itu dikenai biaya Rp. 800 ribu.

Menurutnya, program isbath massal itu bukan program gratis atau prodeo melainkan reguler atau normal (bayar). Dan pembayarannya dilakukan di Pengadilan Agama Indramayu.

“Program isbath massal ini tidak gratis tapi bayar seperti biasanya (normal),” ucap T kepada media (17/9/2022).

Namun ia tidak merinci berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk biaya isbat dan pengambilan buku nikah tersebut.

Sementara, ketua PA Indramayu melalui Bagian Humas, Agus Gunawan saat dimintai klarifikasinya melalui pesan Whatsapp mengutarakan, kalau program penyelesaian perkara isbat nikah di Kecamatan Sliyeg pada agustus 2022, sebanyak 28 Perkara adalah program yang diinisiasi oleh Asosisi  Lebe Sliyeg (ALS) dengan PA Indramayu. Adapun prosesnya adalah permohonan REGULER biasa/bayar sendiri, bukan prodeo, baik DIPA maupun prodeo murni dan Perkara tersebut lanjutnya, masuk wilayah radius II, dengan jumlah porskot yang dibayarkan ke Pengadilan sebesar Rp 370.000 (tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah), pengembalian sisa panjar (PSP) Rp 0,- (nihil).

Adapun berapa jumlah biaya yang dipungut ALS, pengadilan tidak mengetahuinya, ungkapnya.

Dari apa yang disampaikan Humas PA Indramayu, Maka sudah dipastikaan ada dugaan pungli dalam kegiatan isbat massal di kecamatan Sliyeg,  biaya yang dikeluarkan tidak sebesar biaya yang dipungut oleh ALS. Ada selisih sekitar 430 ribu. Apa uang tersebut juga masuk ke KUA untuk proses percetakan buku nikah seperti yang disampaikan oleh sumber diatas.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kemenag Indramayu Hanif Hanafi melalui Kasbug TU Aan Fathul Anwar menyampaikan beberapa point pertama, program Itsbat Nikah tersebut adalah program Itsbat reguler, bukan prodeo atau dibiayai Pemkab/Kemenag. Dengan kata lain, program Itsbat tersebut memang bukan program gratis.

Menurutnya, KUA Sliyeg hanya menyediakan tempat untuk sidang.

“Kami sama sekali tidak terlibat dalam pungutan biaya atas kegiatan tersebut. Sampai hari ini, kami juga tidak menerima uang sepeser pun dari kegiatan tersebut,” kata Aan melaui pesan whatsapp (22/9/2022).

Ia menjelaskan, proses pendaftaran dan pemberkasan dari masyarakat yang menjadi pihak pemohon Itsbat di PA dibantu oleh pihak ketiga, yaitu Asosiasi Lebe Sliyeg (Sliyeg). Pihak pemohon Itsbat tinggal datang saat sidang saja.

“Sampai hari ini (22/9), proses pencatatan dan penerbitan buku nikah untuk perkara Itsbat belum selesai. Hal itu karena menunggu kelengkapan administrasi dari para pemohon,” tandasnya.

Direktur Pusat Kajian Strategis Pembangunan Daerah (PKSPD) Oushj dialambaqa mengomentari maraknya pungli yang terjadi di Indramayu salah satunya pungli dalam pelaksanaan isbat massal di kecamatan Sliyeg.

Menurutnya, bukan Indramayu jika tidak ngawur, bukan Indramayu jika perkorupsian tidak jorjoran dan bukan Indramayu jika pungutan liar (Pungli) tahu malu.

Ia mengatakan, yang luar biasa ternyata institusi di bawah payung dan bendera tak kalah hebatnya, mulai dari soal pernikahan di KUA sampai soal kawin isbat di PA yang kaki tanganya KUA dan Lebe juga. Soal perkorupsian dan perpunglian sudah dianggap hal biasa sehari-hari, bukan lagi sebagai suatu kejahatan apalagi sebuah dosa. Tuhan pun sudah dianggap tidak ada, jika pinjam istilah filsuf Federich Nietsche dikatakannya bahwa Tuhan Sudah Mati (God is Death). Satire itu maknanya bahwa Tuhan itu sudah dianggap tidak ada. Jadi sudah tidak takut lagi untuk melakukan kejahatan dalam kehidupan sehari-hari, Korupsi dan perpunglian sudah dianggap bukan lagi kejahatan, kata Oo kepada media melalui sabtu (24/09/2022).

Pandangan hidup seperti  itu, katanya, ternyata sudah melekat pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag maupun pemerintahan daerah. Hal ini terbukti apa yang diinvestigasi soal biaya administrasi nikah di KUA dan nikah Isbat di PA, perkorupsian dan perpunglian sudah bukan lagi dianggap kejahatan. Itu hebatnya, ujarnya.

Lantas, lanjut Oo, jika fakta dan realitas itu disodorkan dan atau diberitakan, cukup dengan jawaban, itu oknum atau nanti kita cek atau klarifikasi. Bukan bagaimana mengatasi persoalan itu, bahkan cara yang paling gampang adalah memblokir konfirmasi untuk kepentingan publik.

Jadi, kata Oo, jika setiap hari atau setiap minggu ada yang menanyakan soal itu, maka setiap hari atau setiap minggu pula pejabat yang berwenang tersebut memproduksi kebohongan.

Dan ternyata, kebohongan yang diproduksi setiap saat itu, dianggap hal biasa, dan bukan lagi kejahatan atau dosa. Itu juga hebatnya, tambahnya.

Hal seperti itu kemudian menjadi pandangan masyarakatnya. Jadi persekutuan kejahatan dalam perkorupsian, perpunglian dan kebohongan itu menyatu dalam keseharian.

Itu maknanya adalah kebobrokan mentalitas itu sudah sedemikian rupa mengakar dari level atas hingga akar rumput. Itu pula pertanda bobroknya masyarakat, pejabat dan dengan sendirinya APH (Aparat Penegak Hukum), karena fakta dan realitasnya makin jorjoran, pungkasnya. (Dais)