0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Ribuan petani mengaku bangga dan salut Kepada H.Ahya selaku Kepala Desa (Kades) Pemerintaha Desa Cisaat, Purwakarta Jabar pasalanya dulu tidak ada akses jalan kini berkat program Pusat ketahanan pangan nabati dan hewani tahun 2022 mulai di salurkan, melalui pengerjaan pembuatan infrastruktur jalan pertanian baru.

Untuk menunjang perekomian kaum petani dalam mengangkut hasil pertanian di perdesaaan, Pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) Cisaat, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jabar.sedang melaksanakan program ketahanan pangan dengan cara membuka jalan baru infrastruktrur di are persawahan pertanian.

Dalam pengerjaan infrastruktur jalan baru pertanian ini H.Ahya selaku Kepala Desa (Kades) Cisaat terjun langsung bersama warga kompak guyub dalam pengerjaanya di lokasi area persawahan RT/RW.10/04 ,Desa Cisaat.

” Untuk memudahkan para petani dalam membawa hasil panen padi kita buka pengerjaan infrastruktur pertanian jalan baru yang dulu belum ada kini mulai di kerjakan melalui program ketahan pangan yang bersumber dari Dana Desa (APBN) pusat .” Tegas H.Ahya selaku Kades Cisaat di lokasi persawahan bersama warga guyub gotong royong, Kamis (1/09/2022)

Di jelaskan Kades Ahya bahwa pengerjaan infrastruktur jalan pertanian ini mempunyai panjang 450 Meter dengan lebar 6 meter, mulai dikerjakan hal ini demi kelangsungan lancarnya aktifitas pertanian demi meningkatkan kesejahteraan para petani.

” Dengan adanya jalan baru infrastruktur pertanian ini membawa manfaat banyak bagi perekonomian perdesaan terutama bagi kelangsungan para petani semoga bantuan infrastruktur ini membawa manfaat dan berkah untuk petani.” Harap Kades Ahya.

Kades menambahkan selain infrastruktur jalan baru pertanian pihak pemdes Cisaat

Selain infrastruktur pertanian dalam waktu dekat juga pihak pemerintah Desa (Pemdes) Cisaat akan menjalankan program ketahanan pangan hewani dengan cara pembudidayaan bantuan sapi yang akan dijalankan demi kesejahteraan warga .

” Program ketahanan pangan Baik nabati atau hewani kita pasti siap menjalankan pemberdayaa masyarakat demi kesehatan rakyat bersama.”tutur kades yang akrab menggeluti pertanian sejak dulu.

Untuk pengajuan aspirasi infrastruktur saluran air (Drainase) telah disampikan ke pihak legislatif Hj.Neng Supartini Partai PKB dan program Pokir dari Anita Diana Partai PDI-P perwakilan dapil II

“Tahun 2022 ini semoga di realisasikan dengan lancar demi pembangunan perdesaan lebih maju.” Harap Kades senior ini.

Sedangkan program pemerintahan Desa Cisaat yang lainya ke depan akan mengembangkan potensi wisata Situ Cisaat yang sedang perbaharui infrastrukur Tembok penahan tanah (TPT) oleh pihak BWWS propinsi Jabar.

“Terimakasih kepada pihak BWWS Propinsi Jabar Dengan adanya pembenahan area situ Cisaat kita oftimis pemdes Cisaat ke depan akan menggali potensi wisata supaya perekonomian perdesaan meningkat.” pungkasnya. (Fuljo /Yosep)

0

Suara Indonesia News – Sulsel. Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel Gelar Press Release hasil Operasi SIKAT LIPU 2022 di Mapolda Sulsel, Kamis (01/09/2022).

Operasi sikat lipu dilaksanakan selama 20 hari dimulai dari tanggal 11 agustus sampai 30 agustus 2022, sasaran operasi sikap lipu yaitu pelaku curanmor, curas, curad dan pelaku yang menjual barang curian serta bekingan para pelaku kejahatan akan ditindak dengan keras dan tegas.

Data kasus curat yang terjadi di wilayah hukum Polda Sulawesi selatan tercatat, curas curanmor tahun 2021 sebanyak 1.607 kasus dan tahun 2022 sebanyak 1.326 kasus dari bulan januari sampai dengan bulan juli juga terjadi peningkatan target operasi sikat lipu sebanyak 6,7% dimana 2021 75 tersangka dan 2022 80 tersangka.

“Kami sampaikan bahwa operasi sikat lipu ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan utamanya pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, serta pencurian kendaraan bermotor di daerah Sulawesi Selatan”ucap Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M.

Pada Tahun 2021 sampai 2022 To yang terungkap penyelesaiannya sama-sama 100%, terjadi kenaikan non to terungkap sebanyak 125,9% dimana pada tahun 2021 non to terungkap sebanyak 85 tersangka dan pada tahun 2022 non to terungkap sebanyak 192 tersangka, jumlah tersangka to dan non to terungkap mengalami kenaikan sebanyak 70% dimana pada tahun 2021 jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 160 tersangka dan pada tahun 2022 jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 272 tersangka, sedangkan jumlah Aduan juga mengalami kenaikan sebanyak 65,6% dimana pada tahun 2021 jumlah aduan sebanyak 125 aduan dan pada tahun 2022 jumlah aduan sebanyak 207 aduan.

Barang bukti yang di peroleh diantaranya yaitu 9 unit mobil, 128 unit hp, 60 unit motor, emas sebanyak 22, sapi sebanyak 8 ekor dan dokumen 1 Bundle.

Dari 272 tersangka yang diamankan ops sikat lipu 2022, terdiri atas buruh sebanyak 30 tersangka, pengangguran sebanyak 139 Tersangka, pelajar sebanyak 12 tersangka, wiraswasta sebanyak 27 tersangka, Petani sebanyak 23 tersangka.

Pelaksanaan operasi yang ada Sulsel sudah dilakukan secara optimal yang mana sudah memenuhi target yang diberikan dalam hal ini polri tidak akan berhenti disini kedepannya akan terus ditingkatkan juga mengedepankan upaya  pencegahan serta mengandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Konawe. 20 pejabat lingkup pemkab, dirotasi oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Kery menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 312 & 313 tertanggal 29 Agustus 2022, tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas lingkup pemkab Konawe. Seremoni pengambilan sumpah pejabat pemkab yang dirotasi itu dilakukan di Aula kantor BKPSDM Konawe, Selasa kemarin (30/08-2022).

Untuk Pejabat Eselon II, lima posisi Kepala Dinas (Kadis) turut digeser. Dua diantaranya bahkan “diparkir” lantaran dianggap membangkang perintah pimpinan. Dua nama yang dinon-job itu, yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Konawe, Arniwati Abunawas. Serta, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Konawe, Bahrun Ishak.

Arniwati Abunawas dan Bahrun Ishak kini dipertemukan dalam satu ruangan sebagai staf biasa di Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Konawe.

Perosesi pelantikan sejumlah pejabat eselon II, administrator serta pengawas lingkup pemkab Konawe, dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe DR. Ferdinand Sapan,SP.MH.,  mewakili Bupati Kery Saiful Konggoasa. Sekab Konawe Ferdinand Sapan menegaskan, setiap pemerintah daerah (pemda) diberi kewenangan untuk menilai pegawainya. Nah, bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dinilai tersebut, tentunya memiliki dua konsekuensi. Kalau bukan mendapat promosi jabatan, pastinya harus siap menerima sanksi berupa demosi karena kinerjanya tidak maksimal, Selasa (30/08-2022)

“Pada prinsipnya kita tidak mau memberi sanksi. Tetapi kalau kita tidak beri sanksi, ini akan menjadi contoh buruk bagi yang lain. Misalnya tidak pernah masuk kantor, tapi dapat jabatan terus. Itukan jadi contoh yang kurang bagus,” tegas Ferdinand Sapan, saat diwawancarai di kantor BKPSDM Konawe.

Terkait dua Kadis yang “diparkir”, Ferdinand Sapan mengemukakan, pemkab memberikan sanksi demosi kepada Bahrun Ishak lantaran kerap meninggalkan tugas dan tanggungjawab sebagai Kepala DPPPA Konawe. Kinerjanya sebagai Kadis mendapat sorotan sebab dianggap kurang maksimal.

Sekda Konawe bahkan mengumpamakan, selama ini DPPPA Konawe bak anak ayam yang kehilangan induknya. Adapun sanksi demosi kepada Arniwati Abunawas, sebutnya, dilakukan lantaran pada saat diminta untuk mengikuti asesmen yang menjadi kewajiban pejabat eselon II, yang bersangkutan malah tidak hadir. Inikan berarti kalau saya boleh bilang, mereka membangkang terhadap perintah pemerintah. Pemerintahan ini punya aturan dan itu harus ditegakkan,

Bahkan saya pernah dikritik kenapa mereka masih dibiarkan. Sekarang kita buktikan. Kemarin itu kita masih beri ruang untuk berubah. Nyatanya, tidak ada perubahan,” timpal Jendral ASN Konawe itu.

Sebagai informasi, kekosongan jabatan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Konawe, serta Kepala DPPPA Konawe, untuk sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sekretaris Dinas Perikanan Konawe, Musakkir, kini rangkap jabatan menjadi Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Konawe. Inspektur Wilayah Khusus pada Inspektorat Konawe, Suparjo, kini merangkap sebagai Plt Kepala DPPPA Konawe.

Selain dua pejabat eselon II yang “diparkir” tersebut, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa juga merotasi tiga posisi Kadis lingkup pemkab. Kadis Ketahanan Pangan Konawe kini diemban Taharuddin Saranani yang sebelumnya menjabat Asisten II pemkab. Ia bertukar posisi dengan Muhammad Akbar. Kepala Disperindagkop & UMKM Konawe kini dijabat HM Nur.

Mantan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dismudorapar) Konawe itu juga bertukar posisi dengan Jahiuddin. Selebihnya, rotasi jabatan itu dilakukan terhadap sejumlah jabatan administrator serta jabatan pengawas lingkup pemkab Konawe. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, tak perlu risau urusan administrasi saat menjalani perawatan medis di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe.

Asal benar-benar warga kurang mampu, pihak RS Konawe bersedia menggratiskan seluruh biaya pengobatan pasien. Manajemen BLUD RS Konawe menyiapkan tiga alternatif tanggungan pembiayaan untuk memfasilitasi pasien kurang mampu (miskin) dalam mendapatkan layanan kesehatan.

dr Agus Lahida sebagai Direktur BLUD RS Konawe mengatakan, pihaknya memang lebih mengedepankan aspek pelayanan bagi masyarakat. Siapapun masyarakat yang datang berobat di RS Konawe harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal. Persoalan pasien tersebut mempunyai jaminan kesehatan atau tidak, sebutnya, hal itu menjadi urusan belakangan.

“Kita layani dulu, kata kuncinya disitu. Kalau misalnya pasien tersebut sudah mau pulang namun tak punya uang untuk membayar, maka kita carikan solusi lewat beberapa alternatif,” ujar dr Agus Lahida, Senin kemarin (29/08-2022).

Direktur BLUD RS Konawe juga menyampaikan, ada tiga alternatif penanganan yang disiapkan guna memfasilitasi pasien kurang mampu yang berobat di BLUD RS Konawe. Yakni, melalui tanggungan dana Konawe Gemilang, donasi sedekah seribu sehari, ataupun ditaktisi lewat program inovatif kitapeduli.com. Dirinya menjelaskan, untuk mendapatkan tanggungan biaya pengobatan lewat dana program Konawe Gemilang, pasien tersebut mesti warga miskin yang memang sudah tidak bisa terklaim lewat BPJS atau KIS. Dana Konawe Gemilang yang disiapkan pemerintah kabupaten (pemkab) ditahun 2022, yakni sebesar Rp 500 juta. Hanya saja, duit itu sudah 100 persen terserap dalam waktu enam bulan saja.

Untungnya ada lagi tambahan dana dari pemkab Konawe sebesar Rp 200 juta. Kita juga minta diporsikan lagi dana Konawe Gemilang lewat anggaran perubahan nanti, bebernya.

Lanjut dr Agus, manakala pembiayaan pasien miskin tidak mampu ditalangi lewat dana Konawe Gemilang, pihaknya menyiapkan alternatif kedua. Yakni, ditanggung lewat dana program kitapeduli.com yang dijalankan via media sosial (medsos). Program inovasi kitapeduli.com, sambungnya, tidak memiliki pagu anggaran sebab dihimpun dari dana masyarakat secara online.

“Kalau untuk kitapeduli.com, begitu masuk RS Konawe langsung sampaikan bahwa kami ini orang tidak mampu. Maka, kita akan mengambil data dan foto pasien, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan grup kitapeduli. Kemudian disurvei dan hasilnya dirembug-kan kembali di grup tersebut apakah memang layak dibantu atau tidak,” ungkapnya.

dr Agus menambahkan, adapun jika dua alternatif tersebut masih belum mampu mengakomodasi biaya perawatan pasien miskin, BLUD RS Konawe masih punya skema terakhir. Yakni, ditanggung lewat uang donasi sedekah seribu sehari. Duit itu, sebutnya, seyogyanya berasal dari pihak eksternal yang dihimpun melalui kotak-kotak sumbangan yang berada di beberapa sudut RS Konawe. Untuk internal, donasi seribu sehari tersebut juga diwajibkan bagi sekira 800-an pegawai BLUD RS Konawe.

“Bentuk jaminan pembiayaannya mencakup semua jenis perawatan kesehatan. Termasuk operasi juga kita biayai asal memang pasien tersebut benar-benar masyarakat susah alias tidak mampu. Itu dibuktikan dengan surat keterangan (suket) dari desa/kelurahan setempat. Kami juga survei terlebih dahulu untuk memastikan bahwa memang pasien itu layak mendapat tanggungan biaya kesehatan dari BLUD RS Konawe,” tutup dr Agus lahida. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Warga desa Cpancur, Kecamatan Cibatu, Purwakarta Jabar mengaku gembira dan mendukung Program Ketahanan Pangan dari pemerintah Pusat Presiden Jokowi, Pasalnya atas bantuan ini berdampak baik pada perekonomian perdesaaan di saat pandemi ini.

Puluhan masyarakat Desa Cipancur terlihat sumringah di saat lounching secara resmi penyerahan bantuan Domba yang di serahkan langsung oleh H.Dian selaku Kepala Desa Cipancur bersama H.Ijut Tokoh masyarakat sekaligus panitia, Bapak Dodi perwakilan Kecamatan Cibatu, dan Pendamping Desa

Menurut H.Dian Kades Cipancur menjelaskan bahwa program ketahanan pangan dari pemerintahan pusat Jokowi sangat dirasakan penting dan berdampak ekonomi bagi warga di desa Cipancur di saat kondisi saat ini pasca pandemi.

“Selaku Kades saya haturkan terkasih kepada Jokowi selaku presiden RI yang memberikan bantuan program ketahanan pangan karna bisa membantu langsung perekonomian warga di desa.” Ujar Kades Dian.

Kades menambahkan untuk program ketahanan pangan yang di jalankan di desa Cipancur ini yakni bantuan hewan Domba yang berjumlah total 64 ekor untuk 32 KK bantuan ini bersumber 20 persen dari Dana Desa (APBN) .

” Untuk program ketahanan pangan nabati dan hewani ini anggaranya 20 persen diambil dari dana desa (APBN) semoga amanah dan bermanfaat bagi warga.” Harap kades muda ini.

Selain program ketahanan pangan di desa Cipancur ini sedang menjalankan berbagai program infrastruktur yakni bantuan Banprop telah melaksanakan pengerjaan tembok penahanan tanah (TPT), dan bantuan langsung Tunai (BLT), PKH dan bantuan lainya.

” Semoga dengan adanya berbagai program bantuan ini desa Cipancur pembangunannya lebih maju ekonomi meningkat sehingga ke depan pasti sejahtra.” Pungkas Kades.

H.ijut selaku tokoh masyarakat panitia berharap bantuan ini dirasakan langsung oleh warga sehingga kondisi ekonomi terutama pasca pandemi ini bisa bertahan mengatasi kesulitan hidup masyarakat.

” Semoga warga amanah dalam menjalankan bantuan ini dan ekonomi baik ke depan.’ papar Ikut. (Fuljo/Yosep)

0

Suara Indonesia News – Tulangbawang, Lampung. Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulang bawang dilaksanakan pada hari ini di gedung DPRD Kabupaten Tulang bawang, Selasa (30/08-2022).

Rapat Paripurna ini membahas Pembicaraan Tingkat II atas Raperda Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan APBD Tahun 2022, Pembicaraan Tingkat I atas Raperda Kabupaten Tulang bawang tentang APBD TA 2023, Persetujuan bangunan Gedung serta Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman kumuh. Selanjutkan dalam paripurna ini juga diumumkan Nama-Nama Personil Pansus Pembahasan Raperda tentang Persetujuan bangunan Gedung juga Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh.

Bupati Tulang bawang Dr Hj Winarti SE MH hadir dengan didampingi oleh Forkopimda plus Kabupaten Tulang bawang, Pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah kabupaten Tulang bawang juga pimpinan Media Cetak, media online serta media elektronik

Rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang pada hari ini dihadiri 27 orang Anggota DPRD dari
Dari jumlah total 40 Orang.13 diantaranya berhalangan hadir karena sakit.

Dalam kesempatan ini Bupati Tulang Bawang Winarti menyampaikan Terimakasih Kepada Pimpinan DRPD Kabupaten Tulang bawang, anggota DPRD dan BANGGAR DPRD kabupaten Tulang bawang yang telah bersinergi dengan Pemerintah kabupaten Tulang bawang sehingga Raperda APBD Tahun Anggaran 2022 dapat disetujui. Beliau berharap Sinergitas yg baik antara eksekutif dan legislatif di Tulang Bawang menjadi indikator penentu keberhasilan Pembangunan di Kabupaten Tulang bawang.

“Terimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Anggota DPRD kabupaten Tulang Bawang serta BANGGAR DPRD kabupaten Tulang bawang sehingga proses pembahasan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Bupati Winarti gelar Pangeran Suri.

Rapat Paripurna ditutup dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” oleh seluruh peserta rapat dan tamu yg hadir dalam Paripurna DPRD Kabupaten Tulang bawang tersebut. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Dr. Febrie Adriansyah didampingi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Dr. Ketut Sumedana, bersama dengan Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Agustina Arumsari menyampaikan perkembangan perkara PT Duta Palma Group serta Laporan Hasil Pemeriksaan BPKP terkait kerugian keuangan Negara dan perekonomian Negara, bertempat di Prees Room Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/08/2022).

Kegiatan Konferensi pers diawali dengan penyerahan uang hasil penyitaan barang bukti dalam perkara PT Duta Palma Group atas nama Tersangka SD secara simbolis dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Dr. Febrie Adriansyah kepada perwakilan Bank Mandiri sebesar Rp5.123.189.064.978; USD11.400.813,57; SGD646,04.

Selanjutnya, terkait dengan kerugian Negara, JAM-Pidsus menyampaikan ada 2 (dua) sisi kerugian Negara dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dan dugaan tindak pidana pencucian uang dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu atas nama Tersangka SD, yakni kerugian keuangan Negara dan kerugian perekonomian Negara.

Dalam proses pemberkasan, JAM-Pidsus menyampaikan sudah hampir rampung dilakukan dan berterima kasih kepada auditor BPKP karena dengan selesainya perhitungan kerugian keuangan Negara dan atau perekonomian Negara. JAM-Pidsus meyakini bahwa dalam beberapa hari ke depan, berkas akan dirampungkan oleh Tim Penyidik terhadap para Tersangka yang telah dilakukan penahanan, dan kemungkinan perkara ini akan berkembang termasuk dalam pelacakan aset yang sedang dilakukan.

Selanjutnya, JAM-Pidsus menyampaikan aset milik Tersangka SD yang telah disita dalam perkara PT Duta Palma Group yaitu :

1). Aset yang telah dinilai:
40 (empat puluh) bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat;
2). 6 (enam) pabrik kelapa sawit di Jambi, Riau dan Kalimantan Barat;
3). 6 (enam) gedung yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat;
4). 3 (tiga) apartemen di Jakarta Selatan;
5). 2 (dua) hotel di Bali;
1 (satu) unit helikopter;
6). Adapun 6 (enam) aset diatas bernilai kurang lebih sebesar Rp11,7 Triliun.
7). Uang yang tersebar di beberapa rekening Rp. 5.123.189.064.978.
USD. 11.400.813,57. SGD 646,04. Nilai total aset dan uang sebesar: Rp. 17.048.527.692.119,- (tujuh belas triliun empat puluh delapan miliar lima ratus dua puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh dua ribu seratus sembilan belas rupiah), USD. 11.400.813,57 (sebelas juta empat ratus ribu delapan ratus tiga belas koma lima puluh tujuh sen dollar Amerika), SGD 646,04 (enam ratus empat puluh enam koma nol empat sen dollar Singapura)
Sementara itu, aset yang belum dinilai yaitu 4 (empat) unit kapal Tug Boat Tongkang di Batam dan Palembang.

Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Agustina Arumsari menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan hasil audit penghitungan kerugian keuangan Negara yang telah diselesaikan sebagaimana permintaan dari JAM-Pidsus pada Juni 2022 lalu. Adapun lingkup dari penghitungan adalah berkaitan dengan kegiatan usaha kebun kelapa sawit PT Duta Palma Group, dimana ada 5 (lima) perusahaan atas pengelolaan kegiatan usaha di atas luasan lahan kelapa sawit sebesar 37.095 HA.

Adapun Laporan Hasil Pemeriksaan BPKP RI, dengan rincian: Hasil perhitungan kerugian keuangan Negara kurang lebih Rp. 4,9 Triliun. Hasil perhitungan kerugian perekonomian Negara kurang lebih Rp. 99,2 Triliun.

JAM-Pidsus menyampaikan ada perubahan nilai dari awal Penyidik menemukan kerugian sebesar Rp78 Triliun dan saat ini total kerugian keuangan dan perekonomian Negara kurang lebih sejumlah Rp104,1 Triliun, dan ini harus dipahami bahwa sekarang Kejaksaan tidak lagi menggunakan instrumen kerugian Negara tetapi sudah mencoba membuktikan kerugian perekonomian Negara karena cakupannya lebih luas sehingga nilainya cukup besar, Ucap JAM Pidsus. ( Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Selasa, 30 Agustus 2022, sekira pukul 10.35 WIB, adanya informasi dari masyarakat bahwasannya ditemukannya seorang mayat laki-laki tanpa busana di Kebun milik Sdr. KT Desa Bawozaua Kec. Teluk Dalam Kab. Nias Selatan.

Menindak lanjuti informasi tersebut Personil piket fungsi Polres Nias Selatan langsung menuju TKP di Desa Bawozaua Kec. Teluk Dalam Kab. Nias Selatan. Sekira pukul 10.50 Wib piket fungsi Polres Nias Selatan tiba di lokasi TKP dan menemukan bahwa korban telah dalam kondisi meninggal dunia (MD) dan tanpa busana.

Piket fungsi Polres Nias Selatan mengamankan TKP dan membuat menjadi status quo dan unit Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan melakukan TPTKP kemudian membawa korban tersebut ke puskesmas Teluk Dalam.

Diketahui Identitas mayat (korban) a.n FG, jenis kelamin Laki-Laki, umur 35 tahun, agama Kristen, alamat Desa Nanowa Kec. Teluk Dalam Kab. Nias Selatan. berdasarkan kronologis dari keterangan saksi a.n. Sdr. AL (Keluarga korban), korban mengalami riwayat penyakit gangguan jiwa. Pada bulan April tahun 2022 korban melarikan diri dari rumahnya kemudian selang beberapa hari pihak kelurga membuat Laporan Kehilangan Orang (LKO) di Polres Nias Selatan.

Setelah membuatkan Laporan Kehilangan Orang (LKO) di Polres Nias Selatan pihak keluarga dan warga masyarakat juga kemudian melakukan usaha pencarian korban ke Kecamatan Toma dan Lahusa namun korba tidak ditemukan.

Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 sekira pukul 13.00 WIB saksi Sdr. MG, dkk pergi ke kebun milik Sdr. KT di Desa Bawozaua Kec. Teluk Dalam Kab. Nias Selatan untuk mencari buah durian dan buah kueni, setibanya dikebun tersebut saksi MG menemukan korban sedang memakan buah kueni yang busuk. Saksi MG terkejut, langsung melarikan diri dan langsung memberitahukan kepada pihak keluarga korban.

Atas informasi tersebut pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2022 sekira pukul 10.00 WIB pihak keluarga beserta warga lainnya melakukan upaya pencarian kelokasi yang diberitahukan oleh saksi MG. Selnjutnya sekira pukul 10.30 WIB para saksi beserta warga lainnya menemukan korban sudah tergeletak dibawah pohon kueni dengan tanpa busana dan sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut warga Desa Bawozaua langsung menginformasikan kejadian tersebut ke Polres Nias Selatan.

Berdasarkan keterangan para saksi disandingkan dengan kondisi korban pada saat dilakukan olah TKP, diperkirakan korban meninggal dikarenakan kelaparan dan tidak ditemukan unsur tindak pidana lainnya. Saat ini keluarga korban juga tidak merasa keberatan atas meninggalnya FG dan tidak di lanjutkan ke proses hukum karena kematian almarhum tidak karena tindak pidana. (HERMAN TELAUMBANUA)