0

Suara Indonesia News -Tangerang. Kuasa Hukum terdakwa Dosma Roha Sijabat,SH.,MH.menghadirkan Saksi fakta di persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang Kota Provinsi Banten dengan Register Perkara : 1988/pid.b/2021/PN Tng  tentang Kasus kebakaran  Bengkel Motor Intan Jaya di Jln Cemara  Cibodasari Ruko Pasar Malabar – Tangerang  yang terjadi tanggal 21/08/2021 lalu menelan 3 nyawa korban, Senin (20/06/2022) sore.

Menurut Saerun Ketua RT, RW 20, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodasi, Kota Tangerang, menjelaskan di persidangan bahwa Tgl 21/08/2021 yang lalu sekitar pkl 23″30 Wib, saat itu Saerun ( Saksi- Red) sedang berada di rumahnya dan tiba-tiba dia mendengar teriakan Warga  ada kebakaran, Lalu Saerun keluar rumah melihat kebakaran itu sekitar 100 meter dari rumahnya, Saerun langsung bergegas berlarian menuju  tempat kejadian  kebakaran, di Lokasi kejadian Saerun melihat Api sudah mulai membesar menghanguskan Ruko Milik Warganya yang bernama Leon,  saat itu Saerun melihat Warga sekitar sudah mulai berdatangan ikut memadamkan Api, sedangkan Mobil Damkar Pemadam kebakaran saat ia tiba di lokasi masih belum berdatangan, jelasnya.

Lebih lanjut Saerun menerangkan bahwa sesudah Dirinya sampai di lokasi Ruko tempat  Kebakaran,  ia langsung mematikan Lampu Listrik di lokasi itu karena di sekitaran lokasi kejadian ada tempat pemadaman Listrik yang bertujuan agar Api tidak merembes  di Rumah-rumah Warganya sekitar, terangnya.

Saerun menambahkan  bahwa di Lokasi kejadian kebakaran dia Melihat Seorang Perempuan yang memakai Kacamata, tinngi dan rambutnya panjang   An. dr. Merry Anastasia yang sudah basah kuyub sedang membawa ember dan ikut  memadamkan Api di Ruko  Bengkel Intan Jaya yang sedang hangus terbakar itu. Namun saat itu Merry sempat ngobrol kepada Saerun ( Saksi-Red)  mengatakan bahwa Ia  (Merry – Red) ingin masuk di dalam Ruko Bengkel Intan Jaya  yang sedang hangus terbakar  untuk  menyelamatkan Pacarnya Leon, ujarnya.

Setelah Saerun melihat gerakan Merry  berlari menuju menerobos Api yang sudah membesar menghanguskan Ruko Bengkel Intan Jaya tersebut , Saerun langsung menarik Merry Anastasia  keluar sekitar 50 Meter  dari Lokasi kebakaran, hal itu bertujuan untuk menyelamatkan Merry dari Maut , karena Saerun melihat  bahwa Api sudah membesar dan tidak bisa diterobos oleh Merry untuk masuk kedalam Bengkel,  untuk menyelamatkan Kekasihnya Leon.

” Saya  menarik langsung  Saudara Merry Anastasia keluar sekitar 50 Meter dari Lokasi tempat kebakaran ,tujuannya agar Merry menjauh dan bisa menyelamatkan diri pada api yang sedang menghanguskan Ruko Bengkel Intan Jaya Milik Pacarnya Leon, dan setelah itu Merry Anastasia di selamatkan oleh petugas Binas dan Babinsa, tuturnya.

Menurut Kuasa Hukum terdakwa Dosma Roha Sijabat,SH.,MH,. mengatakan bahwa  Kehadiran  Saksi Saerun ketua RT  hari ini cukup jelas keterangannya bahwa Dia Yang menyelamatkan terdakwa Merry Anastasia saat ingin masuk di dalam Bengkel Intan Jaya yang sedang terbakar itu, dan Saksi Saerun belum pernah di ambil keterangan BAP nya  sebelumnya, terang Dosma.

Dosma menambahkan bahwa Upaya-upaya Saudara Saerun menurut keterangannya ( Saksi -Red) saat kejadian yaitu:

1). Saerun Melakukan Pemadaman Listrik di Lokasi Kebakaran agar Api tidak merembes di rumah-rumah Warga.

2). Saerun menarik  dan Menyelamatkan Saudara terdakwa Merry Anastasia keluar dari Lokasi Kebakaran, hal ini merupakan catatan penting bahwa tidak seperti yang di Publis selama ini dan tidak seperti di JAST bahwa Saudara terdakwa Merry Anastasia dia adalah sebagai Pembakar dan Pembunuh yang sangat Sadis berencana, dan terdakwa Merry tidak langsung memindahkan Mobil dan langsung Kabur dari Lokasi kejadian,, melainkan Saudara terdakwa Merry  mau masuk ke dalam Ruko Bengkel yang sedang terbakar saat itu untuk menyelamatkan  seisi Rumah  bengkel dan termasuk Pacarnya Leon, hal itu sesuai keterangan saksi, pungkas Dosma.

Di ketahui pada persidangan sebelumnya Senin ( 13/06/2022) Seorang Saksi Kunci yang bernama Yahya Juhaya melihat Langsung kejadian kebakaran di Ruko Bengkel Intan Jaya milik Leon yaitu pada tgl 06/08/2021 yang lalu Yahya Juhaya warga Cibodasari Kota Tangerang karyawan tukang sayur itu bertangga dengan Ruko Bengkel Intan Jaya  yang terbakar tersebut.

Yahya menjelaskan bahwa toko kami jualan sayur bersebelahan dengan bengkel Intan Jaya yang terbakar ujarnya Yahya.

Saksi Yahya Juhaya  mengatakan bahwa “Jam 23-30  Wib,  Dia melihat ada mobil warna hitam parkir di depan ruko yang kebakaran, Saksi melihat Leon keluar dari mobil langsung masuk ke dalam ruko Bengkel Intan Jaya miliknya dan membawa tentengan  dua tangannya membawa barang”, katanya Yahya.

Leon keluar dari pintu penumpang mobil sebelah kiri. Setelah 5 ,sampai 10 menit ada suara gemuruh dari dalam ruko bengkel, dan Yahya melihat ada Api menyala dari dalam bengkel tersebut , tegasnya.

Tiba tiba ada seorang Wanita keluar dari pintu mobil bagian sopir, dengan ciri-ciri memakai kacamata, tinggi dan rambut panjang,

Wanita tersebut menutup pintu mobil bagian kiri Pintu penumpang karena Leon tidak menutup pintu saat keluar mobil, Wanita tersebut berteriak beberapa kali minta tolong. “Tolong ” tolong,, Karena jarak hanya 1 meter,  wanita tersebut  memindahakan mobil dan parkir di depan Toko Herbal,tepatnya empat ruko dari Bengkel kebakaran”, ujar  Yahya.

Akibat Kejadian kebakaran Ruko Bengkel Intan Jaya tersebut yang terjadi pada tgl 06/08 2021 lalu menewaskan tiga orang Korban yakni LE dan kedua orangtuanya ED dan LI. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, melakukan pembinaan terhadap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-wilayah Kabupaten Cirebon, Senin (20/6/2022) bertempat di Hotel Sutan Raja Cirebon. Berbagai komunitas yang selama ini aktif memberikan informasi, diajak bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna memberikan informasi kepada masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag didampingi Kadiskominfo, Nanan Abdul Manan S.STP M.Si sebagai moderator. Adapun narasumbernya sendiri adalah Ketua KIM Jawa Barat Deni Sonjaya S.Text, Kepala RRI Raden M. Yusridarto S.Sos M.I.Kom dan Deputi Kepala Perwakilan BI Cirebon Tri Adi Riyanto.

Bupati Cirebon mengakui keberadaan KIM ini sangat diperlukan. Dengan gaya masing-masing, bupati menyebut KIM dapat ikut serta menyebarluaskan informasi, terutama program pemerintah kepada masyarakat.

“Keberadaan KIM juga kita butuhkan untuk menyerap informasi yang terjadi di masyarakat. Mari kita terus bersinergi, agar informasi yang diterima masyarakat bisa sesuai,” ujar Imron.

Dikatakannya juga, di era keterbukaan informasi saat ini, perlu koordinasi antara pemerintah dan KIM dalam menangkal hoax. Karena, bupati menilai hoax dapat merusak kondusifitas masyarakat.

“Maka dari itu, pemerintah juga membutuhkan pihak lain untuk sama-sama menangkal hoax yang berkembang. Kami harap, KIM juga dapat berkontribusi dalam beberapa program yang dimiliki pemerintah,” tambah bupati.

Ketua KIM Jawa Barat, Deni Sonjaya juga menyebut, saat ini KIM memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan saat pembentukan tahun 2010 lalu. Perbedaannya, terang Deni, saat ini KIM sudah bekerja sama dengan pemerintah.

“Awalnya, KIM hanya bekerja sama dengan Kominfo saja. Namun saat ini, KIM sudah berkolaborasi dengan pemerintah secara umum, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat luas terutama untuk masyarakat,” ujar Deni.

Deni juga mengakui, komunikasi dan kolaborasi menjadi modal utama KIM dalam bersinergi dengan pemerintah. “Kita juga berharap, pemerintah dapat terbuka kepada KIM dalam setiap programnya. Tujuannya tak lain, agar program yang sudah dicanangkan pemerintah bisa tersampaikan kepada masyarakat,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadiskominfo Kabupaten Cirebon menegaskan, pihaknya akan terus berupaya agar Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di seluruh instansi Pemkab Cirebon lebih maksimal. Maksudnya, penyampaian program setiap instansi akan dilakukan oleh PPID.

“Dengan begitu, informasi apapun terkait program pemerintah dapat tersampaikan melalui PPID,” singkatnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Rapat Paripurna penyampaian hasil reses III (tiga) masa sidang II (dua) tahun anggaran 2022, yang berlangsung di Gedung Abdul Samad kantor DPRD Konawe, Senin (20/6/2022).

Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos, M.Si., memimpin langsung Rapat Paripurna Laporan Reses III ini, didampingi oleh Wakil Ketua Rusdianto, SE, MM. Rapat Paripurna ini dihadiri 15 anggota dari 30 anggota DPRD Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk diketahui, pekan lalu (13 — 17 Juni 2022), sebanyak 30 anggota DPRD Konawe kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing – masing untuk kemudian menyerap aspirasi dari konstituennya (masyarakat pemilih) atau lebih dikenal Reses (kerja Dewan di luar kantor).

Hal ini sesuai dengan UU no 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah dengan UU no 12 tahun 2008 tetang perubahan kedua atas UU no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, UU RI no 15 tentang badan Pemeriksa Keuangan.

UU no 27 tahun 2009 tetang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Serta UU dan Peraturan Pemerintah (PP) serta Peraturan menteri dalam Negeri (Permendagri) lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan reses DPRD.

Pada masa kegiatan reses tersebut para anggota DPRD bekerja diluar gedung DPRD, menjumpai konstituennya di Dapil masing-masing, guna menjaring dan menampung aspirasi konstituen sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan.

Dr. H. Ardin saat ditemui usai memimpin rapat paripurna tersebut mengatakan, rapat paripurna ini dilakukan setelah wakil rakyat melakukan reses di daerah pemilihan masing – masing, selama seminggu ini teman-teman dewan kembali ke Dapil masing-masing, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat atau konstituen, kemudian menyampaikan dalam paripurna tadi.

Kita kan habis masa reses, jadi kita paripurna penyampaian hasil reses. Alhamdulillah laporannya sudah masuk semua, ujar Dr. Ardin.

Menurut politisi senior PAN ini, hasil reses III ini (aspirasi rakyat) nanti akan disampaikan pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022.

Dengan selesainya Rapat Paripurna Laporan Reses tersebut lanjut H. Ardin, masa sidang baru juga mulai dibuka dan seluruh anggota sudah harus kembali masuk kantor seperti biasa. Kecuali bagi mereka yang ada penugasan dari partai masing – masing.

“Jadi mulai hari ini dan seterusnya teman- teman harus masuk kantor, jangan lagi menambah libur karena masa reses telah selesai, kecuali ada agenda partai kami persilahkan, ” tutup Ardin.

Lanjutnya, hasil paripurna tadi kemudian diserahkan ke Bupati, Pemda Konawe melalui Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku bagian sistim Perencanaan untuk pelajari yang kemudian ditindak lanjuti dalam pembahasan anggaran perubahan 2022.

“Alhamdulillah, semua laporan sudah masuk, semua materi kami sudah sampaikan, yang kemudian nanti hasil serapan aspirasi teman-teman dilapangan akan kami akan sampaikan perubahan anggaran,” tutup Dr. Ardin. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Lewat Bidang Kepemudaan, Dismudorapar Konawe berencana menggelar pelatihan wirausaha muda dengan menggandeng pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM (DisperindagKop-UMKM).

Kepala Dismudorapar Kabupaten Konawe, HM Nur mengatakan, Strategi bisnis perlu dimiliki oleh setiap wirausaha muda di Kabupaten Konawe. Tak sekadar modal nekat, pengetahuan bisnis juga penting agar usaha tersebut bisa berkembang. pelatihan wirausaha muda itu dikhususkan bagi pelaku UMKM. Diantaranya, coffee box, barbershop, pertukangan, bengkel, salon kecantikan, serta sanggar seni. Warga yang bergelut dengan jenis usaha tersebut, nantinya bakal diverifikasi terlebih dahulu sebelum diikutsertakan dalam pelatihan wirausaha muda di Konawe yang rencananya digelar akhir Juni 2022.

“Kita akan survei dulu. Kuota kita terbatas hanya untuk 20 orang pelaku usaha. Mereka nanti akan diberikan materi serta pembekalan dari pihak berkompeten. Dalam hal ini DisperindagKop-UMKM Konawe. Setelah pelatihan itu berakhir, nanti 20 wirausaha muda itu akan kita berikan bantuan modal untuk pengembangan usaha,” ujar nya beberpa waktu lalu.

HM Nur menuturkan, lewat pelatihan pengembangan bisnis yang bakal digelar itu, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe menginginkan wirausaha muda bisa lebih survive dalam merintis usahanya. Sebab menurutnya, kalau tidak dimanage dengan baik, pada akhirnya bisnis yang dijalankan itu bisa macet. Artinya, ada peningkatan alias berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Apalagi peluang UMKM di Konawe ini sangat besar. Ini yang ingin kita fasilitasi agar mereka punya ilmu untuk mengembangkan usahanya,” bebernya.

Selain itu, pelatihan wirausaha muda tersebut juga menjadi peran konkret Dismudorapar dalam mengatasi problem pengangguran di wilayah setempat. Ia meyakini manakala usaha itu terus berkesinambungan, secara otomatis masalah pengangguran bisa teratasi pula. Ia pun menyebut telah mengantongi database pelaku usaha di Konawe lewat koordinasi dengan DisperindagKop-UMKM. Pihaknya nanti tinggal melihat jenis usaha mana yang memenuhi syarat diikutsertakan dalam pelatihan wirausaha muda tersebut.

“Yang kita panggil itu betul-betul memang yang usahanya sudah berjalan. Bukan yang baru mau buka usaha. Yang jelasnya, kita akan survei langsung di lapangan. Tentunya kita akan berkoordinasi juga dengan pemerintah di wilayah setempat. Dalam hal ini kades, lurah atau camat,” pungkasnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Kampar. Menindaklanjuti terjadi keributan, sebagai ekses dualisme kepengurusan Koperasi Unit Desa (KUD) “Iyo Basamo” di Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Kapolres AKBP Rido Purba SIK, MH langsung memimpin anggotanya untuk mengamankan lokasi kejadian Minggu (19/6/2022).

Sebanyak 17 orang diamankan dan saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak Kepolisian Polres Kampar di back up Ditreskrimum Polda Riau.

“Saat ini sebanyak 17 orang kita amankan dan terhadap mereka masih dilakukan pemeriksaan intensif dan

pendalaman untuk mengetahui tentang peran mereka masing-masing saat kerusuhan terjadi”, ujar Kapolres Kampar AKBP Ridho. Senin (20/06/22)

Kondisi terkini usai penanganan oleh aparat Polres Kampar, dibantu Kodim 0313/KPR, situasi sudah kondusif dan masih dilakukan penjagaan dan pengamanan oleh petugas Kepolisian.

“Saya bersama anggota dan pak Dandim dengan anggotanya hadir disini menangani permasalahan, ini sebagai wujud hadirnya negara ditengah masyarakat,kita selesaikan bersama dengan kepala dan hati yang dingin”, lanjut Ridho.

Untuk diketahui bahwa beberapa waktu lalu, telah dilakukan mediasi oleh Polres Kampar terkait permasalahan dualisme kepengurusan KUD Iyo Basamo yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai ini.

“Beberapa kesepakatan sudah disetujui oleh kedua pihak untuk ditindaklanjuti guna menyelesaikan permasalahan tersebut,”

Ridho menghimbau agar kedua belah pihak dan masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi hoax yang beredar.

“Saya mengajak kepada semua pihak untuk menjaga kondusifitas diwilayah kita, agar semuanya dapat menahan diri dan jangan terprofokasi oleh berita yang tidak bisa diperganggungjawabkan kebenarannya. Saya mengajak semua pihak untuk bersama menyelesaikan masalah ini dengan baik dan bijak tanpa kekerasan,” pesan Ridho.

Editor : Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pembentukan poros koalisi partai politik (parpol) mendekati Pilpres 2024 dimungkinkan membuka ruang akan lahir 4 kandidat pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Selain itu juga membuka ruang Pilpres menjadi dua putaran, karena dimungkinkan tidak ada suara mayoritas 50 persen plus.

Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (19/06/2022). Kata Gus Din sapaan akrabnya, poros parpol ini juga akan menguatkan Sistem Presidential dalam demokrasi Pilpres 2024.

“Sistem presidensial dalam ruang demokrasi Pilpres 2024 akan semakin kuat. Sebab, semakin banyak pasangan kandidat lebih dari dua calon presiden dan calon wakil presiden. Sehat kan demokrasi kita,” ujar Gus Din, Sarjana Ilmu Politik lulusan Fisipol Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.

Menurutnya, dengan dideklarasikannya Poros Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dari Partai Gerindra dan PKB, dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dari Partai Golkar, PAN dan PPP menandakan dinamika politik sangat dinamis. Kata Gus Din, walau bisa pecah di akhir-akhir pendaftaran, namun hal ini menjadi bukti akan banyak kandidat yang maju.

“Sudah benar ada Koalisi KIR dan KIB. Dua koalisi ini sudah bisa mengusung capres-cawapres. Nanti PDIP maju sendiri dan selanjutnya Nasdem, PKS dan Demokrat bisa bersatu juga. Dipastikan akan ada 4 pasangan capres-cawapres nantinya,” jelas Syafrudin Budiman yang dikenal sosok aktivis pergerakan dan intelektual muda.

Terakhir kata Konsultan Media dan Politik ini, adanya koalisi KIR, KIB, PDI Perjuangan atau koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat mengarah ke 4 pasang capres-cawapres.

“Kalau ini bertahan sampai tahap pendaftaran capres-cawapres sangatlah bagus bagi demokrasi di Indonesia. Rakyat bisa memilih kandidat yang terbaik sesuai pilihan masyarakat itu sendiri,” pungkas Syafrudin Budiman dengan lugas.

Dua Kali Pilpres Langsung di Indonesia, Pilpres Terjadi Dua Putaran

Bangsa Indonesia selalu menggelar pemilu presiden (pilpres) setiap 5 tahun sekali. Pilpres pertama diselenggarakan pada 2004. Saat itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, rakyat Indonesia dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden melalui pemilihan umum.

Sebelumnya, presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR yang anggota-anggotanya dipilih melalui presiden. Di Indonesia, pemilu presiden digelar dengan sistem mayoritarian dua putaran atau majoritarian two round system.

Ketentuan tentang sistem pilpres di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 6A Ayat (3) dan (4).

Pasal 6A Ayat (3) berbunyi, “Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden”.

Kemudian, pada Pasal 6A Ayat (4) dijelaskan, “Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden”.

Kata Syafrudin Budiman, calon presiden dan wakil presiden harus mengantongi suara minimal 50 persen plus 1 untuk dinyatakan menang pilpres. Namun, apabila tidak ada satu pun dari pasangan calon yang mendapatkan suara 50 persen plus 1, maka harus digelar pilpres putaran kedua.

“Sistem itulah yang disebut sebagai mayoritarian dengan dua putaran atau majoritarian two round system,” jelas pria asal Sumenep Jawa Timur ini.

Katanya, sistem mayoritarian berbeda dengan pluralitas. Pluralitas merupakan sistem pemilu yang menetapkan pemenang pilpres berdasarkan perolehan suara terbanyak murni, berapa pun suara yang diperoleh pasangan calon.

Sedangkan kalau sistem pemilu mayoritas, maka dia harus memperoleh suara mayoritas yaitu 50 persen plus 1. Mayoritas bukan hanya suara terbanyak, tapi mayoritas yang memperoleh 50 persen plus 1, artinya dia mengungguli yang lain.

“Dulu pilpres pernah digelar sebanyak dua putaran pada tahun 2004. Saat itu, pada putaran pertama, tak ada satu pun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendapat suara 50 persen plus 1, ” imbuhnya.

Pilpres putaran pertama digelar pada 5 Juli 2004 dan diikuti oleh 5 pasangan calon, yakni: Wiranto dan Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi, Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dan pasangan Hamzah Haz dan Agum Gumelar.

“Adapun pilpres putaran kedua digelar 2 bulan setelahnya, yaitu 20 September 2004. Putaran kedua mempertemukan dua pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak pertama dan kedua pada saat putaran pertama, yakni pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla,” ungkapnya.

Terus kata Gus Din, Pilpres putaran kedua itu dimenangkan oleh SBY-Jusuf Kalla dengan perolehan suara 69.266.350 atau 60,62 persen. Pelaksanaan Pilpres ini juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, khususnya Pasal 168 Ayat (1).

Dalam pasal tersebut dikatakan bahwa, “Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan daerah pemilihan”.

“Ketentuan ini jelas mengatakan, yang memiliki hak suara untuk memilih calon presiden dan presiden tidak hanya warga negara Indonesia yang memenuhi syarat yang ada di dalam negeri, tetapi juga WNI di luar negeri,” pungkas Kordinator Pendiri Partai UKM Indonesia ini. (GD)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Cilegon menggelar acara pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Grogol dan Kecamatan Pulomerak, di Lapangan Sekong, Lebak Gede, Kota Cilegon, Sabtu, (18/06/2022).

Pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Hj. Ratu Ati Marliati, disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Kota Cilegon Tb. Iman Ariyadi dan Sekretaris DPD Golkar Cilegon Isro Miraj.

Usai dilantik, Ketua PK Grogol Abdul Rojak mengatakan, bahwa dirinya akan mencalonkan kembali sebagai Caleg (Calon Legislatif) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang karena itu amanah dari Partai Golkar.

“Intinya kita berjuang tujuannya untuk kepentingan masyarakat dan kita berjuang itu demi keberhasilan pribadi ataupun masyarakat Grogol,” kata Abdul Rojak.

Dikatakan Abdul Rojak mengatakan bahwa selama ini Partai Golkar berjuang di tengah-tengah masyarakat, selain itu juga banyak program-program yang memang sudah banyak di rasakan oleh masyarakat Kota Cilegon.

“Saya berharap kepada pengurus ranting agar para PL berkomunikasi dengan masyarakat dari mulai RT/RW maupun tokoh-tokoh masyarakat, ulama dan warga sekitar,” harapannya.

Ditempat yang sama, Ketua PK Pulomerak Sahlani mengatakan akan memajukan Partai Golkar untuk terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi dalam menjelang Pileg, Pilkada dan Pilpres pada Pemilu serentak 2024 mendatang.

“Saya akan berupaya dan berusaha dari pengalaman-pengalaman yang sudah ada, saat ini saya mempunyai target dengan rekan-rekan pengurus itu minimal 3 kursi untuk Legislatif Kota Cilegon. Insya allah saya siap menjalankan amanah untuk memenangkan Partai Golkar di tahun 2024 mendatang. Saya juga berharap Pengurus Kecamatan (PK) Pulomerak Partai Golkar tetap solid, dan semoga kedepannya juga tetap bisa menjaga kesolidan dan kekompakan dengan para kader”. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon menggelar lomba memungut sampah di kawasan Car Free Day (CFD) Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (19/6/2022). Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang dilaksanakan Polresta Cirebon.

Lomba memungut sampah di kawasan CFD juga disambut oleh ratusan warga. Mereka bersemangat memunguti sampah yang berserakan di area CFD Sumber. Sampah tersebut dikemas dalam wadah khusus yang disediakan petugas.

Berbagai macam hadiah menarik pun telah disiapkan Polresta Cirebon untuk warga yang berhasil mengumpulkan sampah paling banyak dalam perlombaan tersebut. Di antaranya, kulkas, dispenser, kompor gas, setrika, pemanas air dan lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, melalui Wakasat Lantas, AKP Purwadi, S.H, mengatakan, lomba memungut sampah bertujuan menggugah semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, sampah yang dibuang sembarangan dapat menimbulkan bencana banjir.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kalau lingkungan kotor akan menimbulkan banjir dan berbagai penyakit,” kata AKP Purwadi, S.H.

Ia mengatakan, kegiatan kali ini merupakan ide dari Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, untuk mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon lebih peduli terhadap sampah-sampah yang berserakan di sekitar kita. Sehingga terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 250 kg sampah plastik yang langsung diangkut menggunakan kendaraan khusus. Kami juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mengumpulkan sampah paling banyak dan seluruh peserta yang mengikuti lomba memungut sampah,” ujar AKP Purwadi, S.H. (Hatta)