0

Suara Indonesia News – Konawe. Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) khususnya kaum petani di Kabupaten Konawe, menjadi sasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam meningkatkan jumlah pesertanya di sektor informal. BPJS Ketenagakerjaan Sultra berupaya menggugah kesadaran warga Konawe terkait pentingnya perlindungan kecelakaan kerja.

Keinginan BPJS Ketenagakerjaan Sultra itu direspon positif Pemkab Konawe melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP). Pemkab Konawe bakal mendorong sekaligus memfasilitasi petani setempat untuk ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Dinas TPHP Konawe berkomitmen dalam memproteksi petani Konawe yang rentan mengalami kecelakaan kerja itu, hal ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan Sultra dan Dinas TPHP kabupaten Konawe, Rabu kemarin (08/06-2022).

Kepala Dinas TPHP Konawe Gunawan Samad mengatakan, pada prinsipnya kami menyambut baik itikad dari berbagai pihak yang ingin berkontribusi bagi daerah. Termasuk, niat BPJS Ketenagakerjaan Sultra tersebut. Menurutnya, hal itu sangat bermanfaat bagi kalangan petani agar semakin sadar pentingnya jaminan kecelakaan kerja.

Lanjut Gunawan Samad, ini sangat bagus bagi petani, Insyaallah kita akan support. Nanti kita juga akan sosialisasikan dulu kepada penyuluh pertanian maupun para gabungan kelompok tani (Gapoktan) se- kabupaten Konawe.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra Irsan Sigma Octavian mengemukakan, pihaknya memang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya yang memiliki aktivitas usaha perekonomian. Tanpa terkecuali, sektor pertanian serta sektor informal lainnya. Lewat keikut sertaan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan itu pula, sebutnya, secara tidak langsung pihaknya dapat membantu mewujudkan visi misi pemkab Konawe dalam hal mensejahterakan warganya.

Lanjutnya, apalagi, dari kurang lebih 48 ribu petani di Konawe, belum ada yang masuk jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jadi masih minim sekali. Dan inilah yang akan menjadi sasaran kita kedepan.

Irsan Sigma Octavian menambahkan, profesi petani memiliki risiko kecelakaan kerja yang sama besarnya dengan profesi lain. Untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan itu, nilai premi yang dibayarkan petani juga terbilang ringan. Yakni, mulai dari Rp 16.800 perbulan, dengan perhitungan upah yang dilaporkan Rp 1 juta perbulan. Irsan Sigma Octavian menyebut, dengan iuran yang cukup murah itu, petani sudah terlindungi dua program sekaligus. Yakni, jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.

“Jadi, jika ada peserta kami meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka kami akan membayarkan 56 kali upahnya dalam sebulan. Misalnya upah yang dilaporkan Rp 1 juta, maka yang harus kita bayarkan itu sebesar Rp. 56 juta. Itupun belum termasuk biaya kubur dan santunan berkala selama dua tahun,” tutupnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Sesuai surat edaran Menpan RI, Pemerintah akan menghapus tenaga honorer daerah se- Indonesia mulai 23 November 2023 mendatang. Penghapusan tenaga honorer itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menpan-RB nomor B/185/M.SM.02.03/2022.

Kendati jumlah tenaga honorer mencapai ribuan orang, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe menilai kebijakan pusat itu tidak bakalan berpengaruh terhadap roda pemerintahan setempat. Pemkab Konawe sesumbar memiliki tenaga fungsional yang bisa diandalkan manakala kebijakan penghapusan honorer resmi diberlakukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe DR. Ferdinand Sapan, SP,MH., mengatakan, penghapusan tenaga honorer tak akan mempengaruhi jalannya fungsi-fungsi pelayanan pemerintahan di daerah berjuluk lumbung beras Sultra itu. Kebijakan itu diyakininya, hanya sekadar merubah pola kerja aparatur negara di lingkup pemkab Konawe.

“Yang tadinya biasa ditangani oleh teman-teman honorer, terpaksa tenaga fungsional yang harus turun gunung. Sederhananya seperti itu. Jadi, hanya merubah kebiasaan kerja saja,” ujar Jenderal ASN Konawe itu, Kamis (09/06-2022).

Sekda Konawe menuturkan, pemerintah pusat juga sebaiknya memikirkan solusi terkait wacana penghapusan tenaga honorer yang mengabdi di daerah. Menurutnya, ada dua langkah antisipasi yang bisa dilakukan pemerintah pusat sebelum memberlakukan kebijakan tersebut. Pertama, pemerintah bisa memberikan ruang bagi tenaga honorer untuk ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Solusi kedua, tenaga honorer itu dapat ditampung lewat outsourcing oleh lembaga-lembaga yang bisa menjamin honorer tersebut nantinya punya keterampilan khusus bahkan lebih.

“Sehingga kita bisa mengontrak mereka dengan standar yang ditentukan pemkab Konawe. Yang pasti, harus ada solusi terbaik bagi tenaga honorer yang bakal dihapuskan itu. Tapi apa boleh buat, kewenangan kami di daerah juga sangat terbatas,” beber mantan Kepala BPKAD Konawe itu.

Ferdinand Sapan menyebut, jumlah tenaga honorer yang mengabdi di lingkup pemkab Konawe berjumlah ribuan orang. Hanya saja, untuk angka pastinya ia mengaku tak tahu persis. Pemkab Konawe saat ini sementara melakukan pendataan terhadap tenaga honorer di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tenaga Honorer di Kabupaten Konawe itu yang banyak ada di beberapa instansi. Diantaranya, Satpol-PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BLUD Rumah Sakit (RS), Dinas PUPR, dan instansi lainnya. Ini yang kita sementara data. Sebab, tenaga honorer itu juga bagian dari tanggungjawab kita. Tidak boleh kita melihat mereka sebagai sesuatu yang ditelantarkan, tutup Ferdinad Sapan. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Aceh. Masyarakat kurang mampu di Desa Meunasah Mee Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Jumat pagi menerima bantuan sosial berupa sembako dari Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh, kegiatan ini dalam rangka Jumat Berkah sekaligus menyambut hari Bhayangkara ke 76. Jum’at (10/06/2022)

Penyaluran bantuan sembako ini juga merupakan wujud kepedulian Brimob untuk masyarakat kurang mampu di wilayah kerja Kompi 1 Batalyon B Pelopor, selain itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor AKP Muhammad Nafis Luthfy, S.H. M.H mengatakan, “kegiatan ini sudah menjadi tradisi Brimob khususnya Kompi 1 Batalyon B Pelopor memberikan bantuan kepada warga kurang mampu semenjak awal terjadi pandemi Covid 19, kali ini dilakukan dalam rangka Jumat Berkah serta untuk memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke 76 yang jatuh pada tanggal 1 Juli.”

Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan gula sebanyak 5 (lima) paket itu diantar langsung  kepada sejumlah warga  kurang mampu dan berusia lanjut (Lansia), yang berada di Desa Meunasah Mee Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

“Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meringankan kesulitan masyarakat,” tutup Danki 1 Batalyon B Pelopor AKP Muhammad Nafis Luthfy, S.H. M.H. (zal)

0

Suara Indonesia News – Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng jenis curah mulai dari tingkat produsen hingga ke pasar, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam hal pengawasan, Sigit menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

“Kami tentunya mendapatkan tugas untuk membantu memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik. Utamanya terkait dengan verifikasi kewajiban dari produsen untuk pastikan produksi minyak goreng curah khususnya, betul-betul berada di pasar. Sehingga kemudian persetujuan ekspor dapat diberikan,” kata Sigit dalam acara Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Bali, Jum’at (10/6/2022).

Sigit menjelaskan, setiap hari pihaknya mengawasi kurang lebih 17 ribu pasar tradisional. Hasilnya, sebanyak 10 ribu pasar secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.

“Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali. Tentunya ini yang kita minta untuk terus ditingkatkan sehingga ketersediaan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar,” ujar Kapolri Sigit yang sangat Humanis itu.

Selain memantau pasar, mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan pihaknya mengikuti perkembangan harga buah tandan segar. Menurutnya, dalam hal ini, jika tangki terserap untuk bisa direalisasikan baik dalam bentuk minyak curah maupun ekspor, harapannya buah tandan segar yang dibeli oleh produsen dapat meningkat untuk diolah  menjadi Crude Palm Oil (CPO).

“Saat ini harga-harga (buah tandan) kita perhatikan rata-rata di angka 2.000 – 2.100 sampai 2.500. Di 51 wilayah sudah diangka 2.550. Harapan kita semua petani bisa mendapatkan harga antara 2.500 sampai dengan 3.000,” pungkasnya Kapolri Sigit.

Dengan seluruh pengawasan tersebut, mantan Kapolda Banten ini berharap semua pihak mulai dari petani hingga produsen mendapat keuntungan yang sama. Serta tak ada lagi permainan atau spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah.

“Jadi harapan kita petani sejahtera, minyak goreng curah tersedia dipasar dan produsen melalui proses verifikasi pengawasan dari semua pihak terkait bisa melaksanakan ekspor, yang dalam posisi semua kewajibannya sudah dilaksanakan. Jadi tidak ada lagi permainan terkait dengan angka-angka fiktif yang tentunya saat ini kita sudah kita awasi. Dengan langkah-langkah ini, kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik,” papar Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit pun menegaskan tidak akan segan menindak siapapun yang melakukan penyimpangan terkait minyak goreng. Ia pun mencontohkan dengan menindak tegas spekulan yang melakukan repacking dan menjual dengan harga lebih tinggi.

“Kemarin kita sudah peringatkan repacking, sudah kita proses, ini apabila terus dilanjutkan kita akan proses tegas. Saya kira prosesnya seperti itu, kita ingatkan lalu ada yang kita proses tegas. Saya minta semua patuhi apa yang menjadi komitmen kita bersama karena memang paling penting minyak curah di pasar masyarakat tidak kesulitan serta kekurangan. Produsen bisa ekspor setelah kewajibannya dipenuhi. Tidak ada distribusi disimpangkan karena kalau ada seperti ini dipastikan kita tindak tegas,” tutup Kapolri Sigit mengakhiri.  (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Acara penamatan / wisuda TK Negeri Pembina Lambuya di gelar di pendopo TK Pembina Lambuya, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe. (10/06-2022)

Sebanyak 54 murid TK Negeri Pembina Lambuya mengikuti acara penamatan / wisuda yang bertemakan ” Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berkarakter dan Berakhlak Mulia “.

Turut hadir dalam acara wisuda TK Negeri Pembina Lambuya, mewakili Kepala Dinas PK konawe Sitti Rostini, Camat lambuya, Ulil Amrin, Lurah lambuya, serta orang tua siswa wisudawan.

Dalam sambutannya, Sitti Rostini menyampaikan, pertama kami sampaikan permohonan maaf dari kadis PK konawe yang tidak sempat hadir dalam acara ini, dikarenakan adanya kegiatan yang bersamaan yang harus beliau hadiri,

Melihat penampilan anak – anak kita tadi dalam acara pembukaan, Ini merupakan perwujudan dari keberhasilan guru dalam mendidik anak kita dengan sabar dan telaten, ucapnya.

Semoga anak – anak kita kedepan, dengan pendidikan yang di dapatkan di TK ini dapat mengaplikasikan ke sekolah tingkat SD dan kita harapkan agar orang tua tidak lepas dan terus mendampingi anak kita dalam membimbing dan mengarahkan ke hal yang baik dan positif, tuturnya.

Untuk di ketahui, acara Wisudawan kali ini, juga digabungkan dengan beberapa TK yang ada di Kecamatan Lambuya yaitu, TK Negeri Pembina Lambuya 54 wisudawan.
TK Darma Wanita Morini Desa Meraka 27 wisudawan, TK Anawula Desa Amberi 8 wisudawan. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Menyikapi banyaknya serangan elit PDI Perjuangan kepada Ganjar Pranowo kader PDI Perjuangan yang menjabat Gubernur Jawa Tengah. Partai UKM Indonesia mengusulkan Puan Maharani yang dijagokan jadi cawapresnya Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.

Sebab kata Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia melalui rilisnya, Jumat (10/06/2022) di Jakarta, PDI Perjuangan sangat ngotot mencalonkan figur Puan Maharani yang rendah elektabilitasnya. Jadi kata Gus Din sapaan akrabnya, sebaiknya gandeng Anies Baswedan saja sebagai capres atau cawapres PDI Perjuangan.

“PDIP tak usah kritik-kritik dan nyinyir kepada Relawan Ganjar Pranowo – Erick Thohir, kalau yakin umumkan saja Puan – Anies atau Anies -Puan sebagai pasangan capres-cawapres. Gitu aja kok repot, ” kata Syafrudin Budiman SIP yang juga Ketua Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan yang sekarang mendukung Ganjar – Erick.

Menurut Gus Din, Partai Politik bukan hanya PDI Perjuangan yang cuma  27.053.961 (19,33 persen) suara pada Pemilu 2019 lalu. Sementara perolehan kursinya 128 kursi dan memenuhi syarat minimal 20 persen kursi DPR RI dan berhak mengajukan pasangan calon sendirian

“Partai politik yang ada di DPR RI bukan hanya PDIP. Jadi elit PDIP jangan membatasi hak orang lain atau kandidat lain, sebab kendaraan capres-cawapres bukan hanya PDIP. Silahkan fokus saja ke Puan, tidak usah nyalahin relawan mau dukung siapa,” tegas Gus Din.

Kata Gus Din, kalau PDI Perjuangan mencalonkan pasangan Anies – Puan, maka lawan tanding yang ideal adalah Ganjar Pranowo – Erick Thohir. Sebab, pasangan Ganjar – Erick sangat populer dan berbanding lurus dengan survei-survei yang ada,” ucap pria asal Sumenep, Jawa Timur ini.

“Politik itu harus bergembira atau gayeng, ngak usah nyiyir – nyinyiran atau menegasikan kandidat lain. Ya pasangan tanding ideal nanti Anies – Puan vs Ganjar – Erick. Jadi fastabiqul Khoirot (red-berlomba-lomba kebaikan) saja, yang paling unggul merekalah pilihan rakyat,” pungkas Gus Din. (GD)

0

Suara Indonesia News – Lombok Timur. Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M.Si., menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun  Desa (TMMD) ke 113 tahun 2022 Kodim 1615/Lotim, Kamis (09/06/2022).

Program TMMD ke 113 tahun 2022 Kodim 1615/Lotim dilaksanakan selama satu bulan di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dengan sasaran fisik pembangunan 30 unit rumah tipe 21.

Acara penutupan yang digelar di Makodim 1615/Lotim dihadiri Bupati Lombok Timur Drs. HM. Sukiman Azmy, MM., Danlanal Mataram, Danlanud Bizam, Forkopimda Lotim, para Dandim jajaran Korem 162/WB, Kepala OPD terkait dan undangan lainnya dilaksanakan secara sederhana dengan mengedepan protokol kesehatan.

Usai acara penutupan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan TMMD merupakan program TNI yang masih berlangsung hingga sekarang dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dan membantu Pemerintah Daerah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan, terisolir dan rawan bencana.

Program TMMD ke 113 kali ini, lanjutnya, akan merelokasi masyarakat yang tinggal di sepadan pantai, dimana mereka tidak memiliki ijin dan setiap tahun terkena banjir rob hingga 1 meter.

“Ini membuat mereka tidak nyaman sehingga Pemerintah Daerah langsung tanggap untuk merelokasinya di atas lahan seluas 2 are, plus bangunan dan surat hak milik berupa sertifikat hak milik dan listrik,” beber Lalu Rudy sapaan Danrem 162/WB.

“Jadi sudah klop, tidak ada lagi yang mereka pikirkan. Tinggal memindahkan barang isi dalamnya,” tambahnya.

Jenderal bintang satu itu juga menjelaskan program TMMD ini merupakan program button up yang sudah direncanakan, dikerjakan oleh tiga matra dan memiliki batasan waktu sehingga bisa menyelesaikan sebanyak 30 dari 63 unit.

“Kedepan sisanya 33 unit akan diselesaikan secara karya bhakti skala besar,” ujarnya.

Hal terpenting yang harus dilakukan warga yang akan direlokasi, menurut pria kelahiran Lombok itu yakni bagaimana menata wilayah selatan ini menjadi daerah wisata dan tidak terisolir sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang lebih karena orang akan datang kesana dan UMKM juga akan hidup dan berkembang.

Ia juga berharap agar warga yang direlokasi segera menata kembali kehidupannya setelah menempati rumah yang baru, bagi para nelayan bisa tetap menjadi nelayan atau beralih profesi menjadi pelaku wisata dan anak-anak juga harus tetap sekolah.

Sedangkan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke 113 Kodim 1615/Lotim di Desa Ekas Buana yang dibuka pada tanggal 11 Mei lalu berjalan lancar sesuai harapan.

Dijelaskannya, Pemerintah Daerah bersama TNI mulai melakukan penataan dengan menimbun lahan dan membangun 63 unit rumah dengan semua fasilitas yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah.

Kedepan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan akan memberikan dana mencapai 750 milyar untuk pengembangan budi daya lobster di kawasan Ekas Buana dan juga sebagai pusat kuliner sehingga dapat membantu peningakatan kesejahteraan masyarakat.

Sukiman juga berharap kedepan akan ada bangunan hotel bintang lima di kawasan Ekas Buana yang dapat menyerap tenaga kerja bagi masyarakat setempat.

Acara penutupan TMMD juga diisi dengan penandatanganan dan penyerahan hasil pelaksanaan TMMD ke 113 tahun 2022 dari Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said selaku Dansatgas TMMD ke 113 kepada Pemerintah Daerah Lotim yang diterima oleh Bupati Lotim. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Bekasi. Yayasan STIN Henny Center  bersama Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) KOKAB DPW II Bekasi dan AMKEI bekerja sama dengan Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Puskesmas  Setu 1 gencar melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos)  Fogging dan pengobatan gratis kepada Masyarakat bertempat di Perumahan Mustika Grade Kabupaten Bekasi Jawa Barat,  Rabu dan Kamis, 08-09/06-2022.

Ketua STIN Henny Center yaitu Bu Stin Henny menyampaikan bahwa pihaknya sangat bangga dengan adanya kegiatan sosial  ini  yang dapat menyentuh langsung membantu masyarakat.

“Konsistensi STIN Henny Center dalam giat-giat sosial kemanusiaan kembali dibuktikan lewat kegiatan nyata dengan terjun didaerah paparan Demam Berdarah Dengue (DBD),” ucapnya.

“Begitu kami dapatkan informasi langsung kami follow up ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang menyambut hangat dengan langsung menurunkan tim Fogging ke lokasi, tuturnya.

Di tempat yang sama Ketua BPBN DPW II KOKAB Bekasi  Frits Saikat
mengatakan bahwa kegiatan kali ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat sekitar, kerjasama antara BPBN dengan  STIN HENNY CENTER bersama Pemerintah.

“Giat ini kami lakukan secara berkala sebagai bentuk kontrol sosial dan kerjasama dengan pemerintah terhadap masyarakat,” terangnya.

BPBN juga bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan Angkatan Muda Kei (AMKEI) yang terlibat dalam acara bakti sosial ini, pungkasnya.

Ketua umum AMKEI Jhon Refra Kei di wakili oleh salah satu pengurusnya menyampaikan apresiasinya terkait acara kegiatan baksos ini dan kedepannya pihaknya berharap agar kegiatan dapat terus berlanjut yang dapat menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat luas.

“Saya mengapresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten yang siap bersinergi bersama dalam melayani masyarakat, saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan seiring dengan bentuk nyata kontrol sosial kepada masyarakat, harapnya. (Aro Ndraha)