0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Puluhan warga Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, korban arisan  mendatangi Mapolres Nias Selatan untuk melaporkan kasus penggelapan dan  uang arisan sebesar Rp 11,99 Miliar yang dilakukan oleh Fendiawati Maduwu alias Ina Imel berstatus ASN menjabat sebagai Kepala Sekolah SLTP Negeri I Somambawa.

Laporan tersebut tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP), Nomor: STLLP/B/154/V/2022/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 17 Mei 2022, dengan nama pelapor Everianus Laia,” Kamis, (19/5/2022).

“Everianus Laia salah satu korban kepada awak media menyampaikan, hari ini kami telah melaporkan Fendiawati Maduwu alias Ina Imel ke Polres Nias Selatan, atas kasus dugaan penggelapan uang arisan sebesar Rp. 11.991.400.000, dan laporan kami tersebut telah diterima,” Ungkapnya.

“Secara singkat Everianus Laia mewakili korban lainnya kepada wartawan menyampaikan, terkait arisan yang di ketuai oleh Fendiawati Maduwu. Bahwa pada tahun 2017, Fendiawati Maduwu mendirikan arisan dengan nama Perkumpulan Arisan dan selanjutnya pada tahun 2018, ia mendirikan lagi arisan dengan nama Perkumpulan Arisan Ibu-Ibu.

“Lanjut Everianus, anggota arisan tersebut berasal dari Kecamatan Lahusa dan dari Kecamatan lain. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, ada yang berprofesi sebagai penggalas, pedagang, petani, PNS, bahkan termasuk anggota dewan.

Jumlah anggota yang ada data sama kita kurang lebih 60 orang, dan masih ada lagi yang belum terdata. Masing-masing anggota ada yang membayar sebesar Rp 1.000.000 per bulan, dan ada juga yang membayar Rp 200.000 per minggu kepada Fendiawati,” Jelas Everianus.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pada awal bulan Maret 2022, kami mulai curiga terhadap Fendiawati. Sehingga pada tanggal 5 Maret 2022, Fendiawati dan keluarganya tidak diketahui lagi keberadaanya hingga sekarang.

Diketahui Fendiawati Maduwu alias Ina Imel merupakan ASN aktif yang bertugas sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Somambawa,” Tambahnya.

Mengakhiri penyampaian kepada sejumlah wartawan, Everianus berharap agar laporannya dapat segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, serta berharap agar ada niat baik dari saudari Fendiawati Maduwu untuk mengembalikan semua kerugian anggota arisan.

Sementara Fendiawati Maduwu saat dihubungi melalui via telepon seluler dan chatting WhatsApp tidak ada jawaban maupun balasan chatting hingga berita ini ditayangkan. (Herman Telaumbanua)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Mikris Ruy (34) keseharian berprofesi sebagai jurnalis media online, dikeroyok sekelompok muda-mudi yang sedang konsumsi minuman lokal (Milo) Jenis Sopi.

Menurut Mikris, Kronologi kejadian, Awal dirinya pulang dari acara pesta nikah di baeoen desa hundihopo sampai di simpang tiga SD EAHUN, Inyo lauwoe bersama rekan-rekanya dari oeboloklain desa matanae, sedang duduk mengkonsumsi minuman Lokal (Milo) Jenis Sopi di simpang tiga,

Mikris sempat berhenti pelaku ( Inyo lauwoe ) kasih tau bandar untuk tuang kasih sopi, tapi dirinya menolak untuk tidak minum tapi si Inyo lauwoe ini berkeras harus kasih sopi kata Dia bahwa tuang kasih Mekris Ruy.

Menurut Mikris, pelaku berbicara ulang-ulang tapi dirinya menolak, lalu datanglah si Mario lauwoe sepupunya Inyo lauwoe, datang dan menghadap dirinya lalu angkat baju ke atas menonjolkan perutnya ke saya,

Lalu Mikris dorong dia lalu saya omong maksud apa kau tonjolkan perut ke saya, saat itu saya sedang berada di atas motor lalu dia (Mario lauwoe) kembali untuk melakukan dorong terhadap saya lalu saya lompat dari motor dan motor saya terjatuh

Saat itu dirinya gerakan untuk mengambil HP dan mau foto mereka tapi tiba-tiba si Mario rampas Hp mikris dan dia langsung berjalan menuju arah SD EAHUN sambil omong LU Mau vidio2 apa? tapi saya berteriak kembalikan HP saya dan maksud apa kamu ambil HP saya,

lalu dia (MARIO LAUWOE) kembali dan kembalikan HP Mikris lalu saya ambil SAYA langsung Vidio motor saya yang semntra terjatuh di bawah lalu tiba2 Datang lah si Inyo lauwoe dan Mario lauwoe menuju saya ada gerakan untuk mw pukul saya tapi sempat di hadang oleh Yefta Daud lalu si inyo berkata lu Mekris Ruy lu wartawan Tolo, maipungpuki selama ini b te’e Lu tolo tapi saya tidak tanggapi.

Karena merasa di serang dan tidak nyaman saya langsung telfon salah satu anggota Polsek Rotim Kanit INTEL Dedy Umbulado selang beberapa waktu datang lah pak Kanit INTEL di KTP lalu saya langsung ambil motor dan pergi ke Polsek Rotim untuk membuat LP siktar hampir jam 3 dini hari.

Harapan saya kalau bisa pihak kepolisian Polsek Rotim bisa mengambil sikap dan proses sesuai dengan Hukum yang berlaku.

Atas peristiwa itu, mikris melaporkan ke polsek Rote Timur dengan NOMOR: STLP / 28 / V /2022/ SPKT/Sek Rotim/Polres Rote Ndao /Polda NTT, Melaporkan bahwa telah terjadi Tindak Pidana “PENGANCAMAN” yang terjadi pada hari Kamis , tanggal 19 Mei 2022, sekitar pukul 02.46 wita, sesuai dengan Laporan Polisi : LP/28/V/2022/SPKT/Sek Rotim/Polres Rote Ndao/Polda NTT yang menerima Kanit SPKT II IGNATIUS .

Reporter : Dance Henukh

0

Suara Indonesia News – Mandau. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) disetiap daerah di Indonesia ditunjuk sebagai satuan yang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual aneka makanan yang digoreng oleh Presiden Joko Widodo.

Untuk pendataanya dilakukan menggunakan aplikasi buatan Telkom, yakni Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).

Sebanyak 6.000 PKL dan juga warung di Kabupaten Bengkalis yang mana perhari ini sekitar 2.448 PKL di Kecamatan Mandau mendapat BLT minyak goreng sebesar 300 ribu Rupiah.

“Para penerima BTPKLW sebelumnya telah didata oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap wilayah. Nantinya penerima akan difoto lalu dicek ulang agar sesuai kriteria dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan untuk membantu usaha mereka,” kata Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto. Rabu 18 Mei 2022.

Adapun untuk kriteria pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kecil yang menerima BT-PKLW gelombang ini adalah pelaku usaha yang belum menerima bantuan dari pemerintah di tahun 2021.

Camat Mandau Riki Rihardi yang menghadiri pembagian BLT minyak goreng hari ini mengatakan bahwa dari total 2.448 KK yang terdaftar sebagai penerima manfaat di wilayah tugas Koramil 03 Mandau sangatlah terbantu dengan adanya bantuan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih Kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, khususnya kepada Komandan Kodim Bengkalis, Letkol (Inf) Endik dan jajarannya atas pelaksanaan program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Mandau ini. Semoga pelaku usaha penerima BLT minyak goreng ini siklus perekonomiannya bisa segera bangkit,” ujar Camat Mandau Riki Rihardi. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir menjelaskan, terkait adanya informasi mengenai Izin Usaha Perkebunan (IUP) berlaku atau tidak berlaku saat ini, kalau bisa dilaporkan secara tertulis.

“Kalau ada informasi bisa dilaporka tertulis Pak, agar kita bisa dicek. Soal melebihi Hak Guna Usaha (HGU) doman dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), tapi kalau melebihi Izin Usaha Perkebunan (IUP) bakal kita cek, dan betul kita bakal perintahkan ke mereka untuk mengurus IUP perubahan. Masalahnya, tidak sesederhana itu mereka melakukan pengurusan bakal dilakukan penelitian nantinya terhadap kebun tersebut,” jelasnya.

Diketahui, salah seorang tokoh masyarakat, Sukardi kepada Awak Media di Duri, pada Sabtu lalu (14/5) mengatakan, PT Tumpuan sudah bertahun lamanya menggarap dan mengusahai lahan perkebunan kelapa sawit di kawasan HPT Rangau Desa Petani, saat itu masih berada di wilayah Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

“Kalau tak salah lahan perkebunan yang digarap PT Tumpuan seluas 1.089 hektar,” ujar Sukardi.

Diceritakan mantan Ketua BPD Petani ini, setelah dibeli Kriston Agro sebuah perusahaan groupnya Global beberapa tahun belakangan ini, kabarnya lahan perkebunan sawit bertambah luas menjadi 1500 hektar.

Artinya, lahan perkebunan kelapa sawit yang digarap dan diusahai Kriston Agro sudah melebihi HGU yang diterbitkan Pemerintah dibanding saat lahan perkebunan kelapa sawit masih milik PT Tumpuan, ulasnya.

Bertambah luasnya lahan perkebunan kelapa Kriston Agro sambung Sukardi, tidak terlepas dari permainan oknum-oknum mafia tanah di Desa Petani yang memperjualbelikan lahan di kawasan HPT Rangau.

Apakah lahan perkebunan kelapa sawit yang dikuasai Kriston Agro bertambah luas tersebut berhubungan dengan kabar bakal berakhirnya HGU dan IUP PT Tumpuan?

Bisa jadi. Memang HGU PT Tumpuan tak lama lagi bakal berakhir. Masalahnya, apakah selama ini PT Tumpuan sudah taat dengan peraturan dan perundang-undangan tentang perkebunan kelapa sawit?

Hal itu mesti diperhatikan pemerintah, bila nanti Kriston Agro memperpanjang HGU. Soalnya, keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit milik Kriston Agro di kawasan HPT sudah melanggar aturan dan perundang-undangan.

General Manager Kriston Agro saat dikonfirmasi Awak Media melalui pesan singkat WhatsApp pada Minggu (15/5) lalu belum memberikan jawaban terkait berbagai permasalahan lahan perkebunan PT Tumpuan konon kabarnya sudah dibeli Kriston Agro beberapa tahun belakangan ini. (Tim/Mus)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pemerintah Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dibawah kepemimpinan Kuwu Warsidi terus berupaya untuk meningkatkan sarana prasarana Infrastruktur desa. Salah satunya dengan betonisasi (pengecoran) jalan desa dengan panjang 350 meter lebar 3 meter yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2022.

“Jalan merupakan urat nadi bagi masyarakat untuk menjalankan roda perekonomiannya, apalagi jalan yang di cor ini merupakan akses utama menuju area tambak,” ucap Warsidi kepada media rabu (18/05-2022).

Sementara, konaah salah satu warga RT 16 RW 04 mengaku senang dengan pengecoran jalan tersebut, pasalnya, sebelum di cor jalan selalu becek pada saat musim hujan dan berdebu pada saat musim panas.

“Saya merasa senang dengan pengecoran jalan ini, terima kasih kepada Kuwu Warsidi yang telah membangun jalan desa untuk kepentingan masyarakatnya,” katanya. (Dais)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Kodim 0616 Indramayu salurkan Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp  300.000,- kepada pedagang kaki lima dan pemilik warung kelontong, bantuan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi beban para pedagang agar dapat dibelikan minyak goreng.

Penyaluran bantuan dilaksanakan di Joglo Kodim 0616/Indramayu, yang berada di Jalan Jl. Gatot Subroto No.01 Desa Pekandangan Kecamatan/Kabupaten Indramayu. pada Rabu (18/5/2022).

Selain itu, penyaluran bantuan tersebut juga dilakukan di beberapa wilayah teritorial Koramil dibawah komando kodim setempat yakni, Koramil 1601/Indramayu, Koramil 1602/Sindang, Koramil 1603/Lohbener : 2.018 orang, Koramil 1604/Jatibarang  Koramil 1605/Sukagumiwang, Koramil 1606/Tukdana : 2.024 orang, Koramil 1612/Lelea.

“Minyak Goreng TNI tahun 2022 ini, teruntuk pedagang kaki lima dan warung yang merupakan warga masyarakat Kabupaten Indramayu,” kata Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo.

Menurutnya, bantuan tersebut akan disalurkan kepada 30.000 orang penerima manfaat yang tersebar di Wilayah teritorial Kodim 0616 Indramayu, untuk hari ini, Minyak goreng di Joglo Kodim 0616/ Indramayu telah tersalurkan ke 12.215 orang. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Puluhan buruh menggelar aksi demo dibarengi mogok kerja, pada Rabu (18/5/22) yang tergabung dalam serikat pekerja Basis Sarbumusi NU, bertepatan di halaman PT. SMC (Pabrik Kantong Plastik) Jl. Kepatihan No. 102 Kec. Menganti Kab. Gresik.

Pada saat menggelar aksi menuntut dua orang yang tidak lain adalah pengurus Basis Sarbumusi NU yang di PHK sepihak tanpa prosedur oleh perusahaan.

Menurut pengakuan Sugianto, menyampaikan terkait mereka berdua dikeluarkan perusahaan adalah saat tahun 2021 kemarin, “Dimana pihaknya mengadakan kegiatan pelatihan dan tour ziarah ke makam Sunan Bonang dan ke pantai Semilir di Tuban saat hari libur tanggal merah,” ujar Sugianto dilokasi kepada awak media, Rabu (18/5/22).

Masih kata Sugianto, menurut pihak manajemen perusahaan menjadi persoalan karena melanggar aturan.

Tuntutan yang pertama adalah saya selaku Ketua Basis dan Arif Masudi selaku Wakil Sekretaris Basis agar bisa masuk kerja atau dipekerjakan kembali oleh perusahaan. “Karena kita dikeluarkan tidak sesuai dengan aturan. Kalau sesuai aturan, seharusnya melalui SP1, 2 dan 3 kemudian skorsing, namun ini tidak dilalui,” tandasnya.

Diketahui, Sugianto saat ini menjabat Ketua Basis SP Sarbumusi PT. Suryatama Mega Cemerlang (SMC) juga Arif Masudi selaku Wakil Sekretaris Basis SP Sarbumusi.

Selanjutnya guna mencari solusi akan hal ini, kemudian diadakan mediasi atau perundingan secara Tri Partit. Ketua DPC Sarbumusi Nu Gresik Mochamad Agus bersama DPW SP Sarbumusi Jatim mewakili buruh ikut melakukan perundingan dengan pihak manajemen perusahaan melalui HRD PT. Suryatama Mega Cemerlang (SMC) yang di mediasi oleh Mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gresik.

Setelah selasai perundingan, Ketua DPC Sarbumusi Nu Gresik Mochamad Agus mengungkapkan kepada awak media terkait tuntutan dari para buruh pada PT. SMC bahwa ada dua pengurus di PHK (Sugianto dan Arif,red) tanpa kesalahan yang jelas. Dan indikasinya ketika mereka mendirikan serikat pekerja kemudian di PHK.

“Kami menginginkan dari perusahaan mempekerjakan kembali yang bersangkutan. Tapi Pak Samsul selaku HRD meminta waktu untuk diskusi dengan pimpinan perusahaan bagaimana yang terbaik bagi mereka berdua,” ucap Agus.

Lanjut Agus menyampaikan, pihak perusahaan yang diwakili HRD meminta kelonggaran waktu sampai hari Jum’at (20/5/22) untuk menyampaikan keputusan hasil pertemuan hari ini dari pimpinannya.

“Namun apabila kemudian pihak perusahaan tidak bisa memenuhi tuntutan dari Sarbumusi tersebut, kami akan melakukan tuntutan hukum baik pidana maupun perdatanya, dan juga terkait penghalangan berserikat,” tegas Ketua DPC Sarbumusi Nu Gresik.

Sementara itu, saat para awak media akan klarifikasi dari hasil perundingan atas tuntutan para buruh kepada manajemen perusahaan melalui HRD.

Kemudian Security PT. SMC menyampaikan, “Bahwa HRD tidak bisa menemui para wartawan untuk melakukan wawancara klarifikasi terkait masalah tersebut,” tutur Security kepada awak media. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Wajah sedih berganti berseri menyelimuti Albert Setiawan Tanojo (25), Warga Jalan Wiraatmaja, Desa Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas – Jawa Tengah.

Pada libur lebaran lalu ketika Albert mudik di Purwokerto. Motor matic warna merah No Pol R 4055 DJ miliknya ditinggal di tempat kos Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Hari Jum’at 6 Mei 2022, motor Albert raib digondol maling.

Dengan wajah lesu, pemuda yang bekerja sebagai karyawan pabrik itu melaporkan kejadian Curanmor yang menimpanya di Polsek Manyar.

Upaya pencarian pun dilakukan. Patroli Polisi baik petugas berpakaian dinas maupun penyamaran gencar dilakukan.

Selang beberapa hari kemudian, patroli Polsek Manyar menemukan satu unit sepeda motor matic yang sama persis dalam laporan warga tersebut dengan kondisi lubang kucing rusak.

Benar, setelah mencocokkan dengan laporan Polisi, sepeda motor matic itu adalah milik Albert yang hilang di dalam pagar kos-kosan.

“Kami menggencarkan patroli juga imbauan kepada warga untuk mencegah terjadinya Curanmor. Kebetulan menemukan sepeda motor tanpa pemilik yang ada dipinggir jalan Desa Yosowilangun,” terang Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, Rabu (18/5/2022).

Lanjut AKP Windu, setelah mencocokkan dengan laporan Polisi ternyata memang betul sepeda motor matic itu milik korban Curanmor yang dilaporkan hilang saat ditinggal mudik.

“Hari ini kami serahkan kepada pemiliknya di tempat kos setelah mencocokkan bukti kepemilikan,” paparnya.

“Kami terus melakukan penyelidikan terkait kasus Curanmor tersebut,” ucap AKP Windu

“Karena yang bersangkutan butuh motor tersebut untuk bekerja maka kami sengaja menyerahkannya, mengantar ke tempat kos,” tandasnya.

Sempat kaget didatangi Polisi, Albert tak kuasa menyembunyikan ekspresi sumringah dari raut wajahnya. Polisi menyerahkan motornya yang sempat hilang.

“Good job Polsek Manyar. Terima kasih atas respon cepat pihak Kepolisian menangani kasus Curanmor,” ungkapnya Albert mengapresiasi.

Ia tak menyangka, motornya yang sempat hilang, ditemukan Polisi dan diserahkan langsung oleh Kapolsek Manyar di kos-kosan. (Hari R)