0

Suara Indonesia News – Gresik. Polres Gresik menyalurkan 84 hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 H. Diantaranya 11 ekor sapi dan 73 ekor kambing.

Diawali dengan sholat idul adha di Masjid Al-Aziz Polres Gresik kemudian penyembelihan digelar di lapangan tembak Polres Gresik, Minggu (10/07/2022).

Hewan kurban ini diserahkan langsung kepada panitia kurban di setiap masing-masing Masjid, Pondok Pesantren, Kodim 0187 Gresik, Yayasan panti asuhan, Mushola dan lainnya oleh Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.

Alumnus Akpol 2002 ini menuturkan penyerahan hewan kurban adalah bentuk partisipasi dan kepedulian kepada masyarakat Gresik menyambut hari raya Idul Adha 1443 H.

“Termasuk meningkatkan kebersamaan personil dan keluarga besar Polres Gresik serta masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” ujar Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis.

Kapolres mendoakan semoga kita semua mendapatkan berkah dan rida dari Allah SWT di momen peringatan Hari Raya Idul Adha.

“Idul Adha menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan,” tandasnya.

Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq menyampaikan terima kasih atas penyerahan bantuan hewan qurban ini, nantinya dagingnya akan dibagikan.

“Terimakasih kepada Kapolres Gresik atas hewan kurban yang diberikan,” ucapnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Ratusan personel gabungan disiagakan dalam pengamanan malam Hari Raya Idul Adha 1443 di Kota Lhokseumawe, Sabtu (8/7/2022) malam,

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi, SH MM mengatakan, dalam pengamanan tersebut sebanyak 263 personel disiagakan, personel tersebut bertugas mengatur arus lalu lintas dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

“Fokus personel pada pusat keramaian, tujuannya untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Kasi Humas, personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP-WH dan petugas Dinas Perhubungan juga melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan.

“Personel gabungan juga ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan. Pada kegiatan pengamanan ini, personel mengimbau masyarakat pengguna jalan agar mematuhi aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan,” pungkasnya. (zal)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Polsek Jatibarang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan patroli strong point wiralodra, di jalan Mayor Dasuki Desa Jatibarang, Kecamatan Jatiabarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/7/2022).

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin mengatakan, patroli ini merupakan kegiatan rutin Polsek Jatibarang dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kecamatan Jatibarang.

Kapolsek menyebut sasaran patroli ini diantaranya pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan kejahatan lainnya.

Dalam patroli itu, lanjut Kapolsek, kami juga menyampaikan himbauan agar warga masyarakat selalu mematuhi prokes dan menjaga ketertiban lingkungan.

“Semoga dengan terus dilaksanaknnya patroli ini dapat tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Jatibarang,” harap Kompol Ujang Rohimin didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Tanjungpinang Kepri. Mayat laki laki ditemukan terapung tak jauh dari pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang oleh salah satu penumpang kapal MV Oceanna 2 yang saat itu hendak menyandar di pelabuhan SBP, Sabtu (9/7/22)

Dari informasi tersebut Tim Polsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP)  Tanjungpinang, langsung bergerak cepat dengan menggunakan salah satu perahu tambang. Mayat korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Ahmad Tabib km 8 Tanjungpinang.

Kapolsek KKP Tanjungpinang AKP Zubaidah membenarkan adanya temuan mayat laki laki sekitar umur 10 sampai 12 tahun yang sudah terbujur kaku dan terapung diarea pelabuhan Sri Bintan Pura.

Mayat tersebut langsung dibawak ke RSUD Ahmad Tabib km 8 guna dilakukan visum. korban merupakan warga jalan Delima Block C no 8 RT 05 Raw 05 Kecamatan Tanjungpinang Barat bernama Junaidi Ardiansyah.

Dari keterangan saksi pada hari jum’at tanggal 8 july 2022 almarhum Junaidi pergi sholat di masjid jalan Soekarno Hatta,  pada saat itu pula orang tua korban sedang beraktifitas berjualan dijalan yang sama Soekarno Hatta.

Pada pukul 19:30 wib, orang tua korban bingung melihat anaknya tak kunjung pulang kerumah, dari keterangan orang tua almarhum kebiasaan almarhum berenang di laut disekitaran Tugu Pinsil.

Orang tua korban juga mencoba untuk mencari anaknya diseputan Tugu Pinsil namun tidak ditemukan.

Menurut keterang Dokter vorensik RSUD Ahmad Tabib km 8, hasil visum almarhum tidak ditemukan tanda tanda kekeran pada tubuh korban, meninggalnya korban akibat kelemasan, diperkirakan korban meninggal kurang lebih dari 8 sampai 20 jam, terhitung mulai dari pemeriksaan visum di RS RATm sebut Zubaidah. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Usai Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah Relawan Erick Thohir (DPW ETOR) DKI Jakarta bersama Komunitas UMKM, Relawan ETOR menggelar Pasaraya Bazar UMKM di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 27 Juni – 07 Juli 2022. Acara berlangsung sukses selama 10 hari dengan dipadati ribuan pengunjung di hari Sabtu dan Minggu.

Edy Torana, SH, MH, M.Kn, CLA Ketua Dewan Pendiri Dewan Pimpinan Pusat Relawan Erick Thohir (DPP ETOR) memberikan apresiasi atas terselenggaranya even penguatan ekonomi kerakyatan ini. Dimana katanya, Pameran Pasaraya Stand UMKM di Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat ini adalah ruang edukasi dan promosi produk UMKM dari multi produk.

“Alhamdulillah Pasaraya Bazar Stand Komunitas UMKM Relawan ETOR berlangsung sukses dan meriah. Banyak pengunjung hadir untuk melihat dan membelo hasil produk-produk olahan UMKM,” kata Edy Torana yang juga Ketua Dewan Pakar DPP ETOR didampingi Syafrudin Budiman SIP Ketua Dewan Pembina DPP ETOR, Sabtu (09/07/2022).

Menurut pengusaha asal Surabaya ini, peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat, usaha mikro kecil menengah (UMKM) memang masih dianggap sebelah mata dalam sektor ekonomi. Untuk itu Relawan ETOR lewat Bazar Pasaraya UMKM ini mendorong pengusaha UMKM dapat terus berinovasi dan memanfaatkan berbagai momentum melalui pasar murah dan bazar untuk pemasaran produk.

“Pada krisis ekonomi tahun 1998, sektor UMKM terbukti mampu bertahan dari terpaan badai krisis ekonomi. Bahkan, ketika terjadi fenomena perlambatan ekonomi pada tahun 2015, sektor UMKM tetap mampu bertahan dan menjalankan aktivitas ekonominya dengan baik,” jelas Edy Torana.

Karena itu kata dia, webagai salah satu langkah nyata mendorong bangkit, maju, dan tumbuhnya UMKM, Relawan ETOR menggandeng Pelaku UMKM menyelenggarakan Pasaraya Bazar Stand Komunitas UMKM. Dimana, banyak pelaku UMKM baik kuliner, fashion dan produk olahan yang bergabung dan ikut memasarkan produknya.

“Pasaraya Bazaz Stand Komunitas UMKM  dapat dijadikan wadah promosi oleh para pengusaha UMKM untuk menunjukkan hasil karyanya yang berkualitas dan tidak kalah dengan produk impor. Kami berharap kalai ada kesempatan seperti ini lagi,  dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Edy Torana.

Sementara itu, Syafrudin Budiman SIP Ketua Dewan Pakar DPP ETOR mengatakan, para pengusaha UMKM dapat mengenalkan produknya kepada kalangan yang lebih luas dan membuka jaringan usaha yang baru. Dimana kita semua harus terus mendukung UMKM agar tetap dapat berproduksi dan bahkan meningkatkan produksinya.

“Masyarakat juga harus di edukasi agar membeli dan  menggunakan berbagai produk UMKM dalam kehidupan sehari-hari. Agar perekonomian lokal meningkat dan produksi bisa terserap di pasaran,” kata pria yang disapa Gus Din ini

Menurutnya, pemerintah harus memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM, baik  melalui penyediaan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan dana bergulir, peningkatan akses pemasaran maupun dengan program-program pelatihan. Tentunya para pelaku usaha diminta juga harus kreatif mengembangkan usahanya.

“Saat ini metode pemasaran produk UMKM di era Revolusi Industri 4.0 jaman internet memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat. Bahkan dalam melakukan pemasaran secara konvensional, UMKM juga harus memasarkan produknya secara online. Jika ini dilakukan  akan dahsyat hasilnya, dimana peluang untuk bekerja sama dengan berbagai marketplace seperti tokopedia, bukalapak, blibli, shopee dan lainnya sangat terbuka,” jelas Gus Din Pemerhati UMKM ini. (GD)

0
Fhoto Orangtua Korban, Hepianus Giawa.

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Orangtua Korban Percabulan Anak di bawah Umur  Hapianus Giawa melaporkan secara resmi salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Nias Selatan An. Arjun Simanullang, S.H kepada Komisi Kejaksaan Republik Indonesia dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia terkait putusan tuntutannya pada Perkara No.3/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Gst.

Hal ini sampaikan oleh Hapianus Giawa (Orang Tua Korban), kepada wartawan Sabtu (09/07/2022). Dia mengatakan bahwa Pihaknya (Orangtya Red)  telah melaporkan Oknum JPU An. Arjun Simanullang, S.H terkait tuntutannya pada kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur yang menimpa anaknya, dimana JPU tersebut hanya memberikan tuntutan atas Dakwaannya kepada Darwin Putra Markus Giawa (Pelaku Kekerasan Seksual) selama 2 Tahun 6 Bulan Penjara.”ucapnya.

Hepianus menuturkan bahwa menurutnya sebagai orangtua korban setelah mengikuti tahapan dan fakta-fakta Persidangan, Pelaku tidak menunjukkan sikap yang menyadari dan mengakui perbuatannya serta mencoba menyembunyikan fakta kebenaran atas perbiatan jahatnya

yang telah di lakukannya kepada Anak Saya. Sehingga dengan perbuatan Pelaku ditambah lagi dengan ucapan-ucapan orang tua pelaku sudah sangat melukai dan menyakiti hati kami orang tua korban, ucap Hapinus Giawa dengan kesal.

Ditambahkannya, seharusnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) harus memiliki hati nurani dan melihat fakta-fakta dalam Persidangan, Arjun Simanullang, S.H (JPU) memberikan Tuntutan yang maksimal kepada Terdakwa, bukan malah memberikan Tuntutan yang Minimal seakan-akan memihak kepada Pelaku kejahatan percabulan Anak di bawwh umur, Kondisi dan keadaan Anak Saya E.G saat ini sangat trauma, sering menangis, merasa kesakitan, tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya sehingga sangat berefek buruk bagi masa depannya, baik di lingkungan sosial terlebih-lebih nama baik keluarga besar kami tercoreng dilingkungan masyarakat akibat perbuatan cabul yang dilakukan oleh Darwin Putra Markus Giawa (Pelaku), terangnya.

“Yang sangat kesalnya kami Orang Tua Korban beberapa waktu lalu telah mencoba menghubungi JPU Bapak Arjun Simanullang, S.H. melalui Via handphone seluler untuk meminta rasa keadilan bagi Anak Saya, namun Arjun Simanullang, S.H malah memberikan jawaban yang membuat hati kami tertekan secara batin dan menakut-nakuti kami agar seharusnya masalah pembacaan Tuntutan kepada Pelaku Seksual ini jangan diceritakan kepada para wartawan ataupun pada kerabat keluarga kami lainnya,” Jelas Hapianus Giawa dengan nada sedih.

Hepianus Giawa (Orangtua Korbam -Red) dalam suratnya  meminta penegakan Keadilan yang seadil-adilnya kepada Komisi Kejaksaan Republik Indonesia dan Kepada Kejaksaan Agung RI sesuai dengan undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak No.11 Tahun 2012 dan UU Perlindungan Anak, seharusnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arjun Simanullang, S.H, memberikan tuntutan kepada Pelaku Kekerasan Seksual kepada Anak di bawah umur dengan Maksimum.

Lebih lanjut, Hapianus Giawa meminta dan memohon kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jam Was) dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia agar memberikan Sanksi tegas kepada oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) An. Arjun Simanullang, S.H, yang saat ini bertugas di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Nias Selatan serta memohon agar memberikan Banding pada Putusan Hakim yang Memeriksa dan Memutus perkara Anak kami (Korban-Red) sehingga memberi efek jera kepada Pelaku Kekerasan Seksual lainnya agar dapat mencerminkan rasa keadilan yang sesungguhnya kepada Anak Saya.

Perlu juga saya sampaikan bahwa di kampung kami saat ini telah beredar luas isu yang dikatakan Orangtua dari Darwin Putra Markus Giawa (Terdakwa), Pelaku tidak takut menghadapi permasalahan ini karena Mereka sudah menghubungi Hakim Tunggal yang Memeriksa dan Memutus Perkara ini melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar dijatuhkan vonis hukuman yang seringan-ringannya terhadap anaknya (pelaku cabul), ungkap Hapianus Giawa.

Sambungnya Hepianus mengatakan, “Kemarin kami Orangtua Korban bersama Anak Saya “E.G”, (3,5 Tahun), telah datang ke Kantor Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk bertemu dengan Ketua Pengadilan dan kami diterima Bapak Fadel Pardameian Bate’e, S.H, Humas Pengadilan Negeri Gunungsitoli sekaligus sebagai Hakim, beliau mengatakan bahwa Pengadilan Negeri Gunungsitoli akan Mengadili Perkara ini dengan seadil-adilnya,”terangjya Hapinus.

Tak luput juga, Kami Orangtua Korban sangat berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Bapak/ibu Pemerhati Anak, KPAI, PKPA, Aktivis, Ormas/LSM/Pers untuk bersama-sama mengawal kasus ini, karena pada hari Senin, 11 Juli 2022 mendatang adalah Pembacaan Putusan oleh Hakim Tunggal, besar harapan kami Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli memberikan Putusan yang seadil-adilnya, tutur Hapianus Giawa mengakhiri.

Sampai berita ini ditayangkan, wartawan masih belum konfirmasi kepada Arjun Simanullang, S.H (JPU) dan Pihak Kejaksaan Negeri Nias Selatan terkait laporan pengaduan Orang Tua Korban. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Duri. Belum selesai persoalan debu, warga desa Tasik Serai kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, kembali mempertanyakan pengerjaan peningkatan jalan Gajah Mada Duri menuju kecamatan Pinggir segmen 2.

Proyek pengerjaan peningkatan jalan Gajah Mada Duri menuju Kecamatan Pinggir segmen 2 yang dikerjakan oleh PT. Rajawali Sakti Prima. Terlihat kayu gambangan yang tertanam dijalan tersebut, tidak dibongkar.

Menurut warga, hal tersebut tentu akan meragukan kualitas jalan, padahal warga sangat mendambakan jalan yang berkualitas yang dapat dinikmati bukan saja masyarakat disana juga para pengguna jalan melintas menuju kecamatan Pinggir.

Salah seorang warga desa Tasik Serai yakni, H. Ht Soit kepada wartawan menjelaskan, kalau kayu  gambangan yang masih tertanam dijalan Gajah Mada sudah lama tertanam bahkan sebahagian sudah puluhan tahun namun sudah langsung dibase. (09/07-2022)

“Sebahagian kayu gambangan yang tertanam adalah jenis kayu  akasia, kelapa dan karet. Nah, jenis kayu seperti ini jelas mudah busuk. Kayu gambangan tersebut dibuat sewaktu jalan ini rusak parah yang tujuannya penyelamatan sementara agar jalan ini bisa dilalui,” ujar H. Ht. Soit. Sabtu 9 Juli 2022.

Masih kata H. Ht Soit, sudah pasti kayu yang tertamnam saat ini terindikasi membusuk. Bahkan disepanjang 2 KM lebih yang saat ini sedang dikerjakan terdapat puluhan titik kayu gambangan jalan itu.

“Seharusnya kayu gambangan dibongkar agar jalan rigid beton nantinya bisa lebih bagus dan tahan lama. Namun yang menjadi pertanyaan kita, kenapa kayu gambangan tidak dibongkar seperti pengerjaan disegmen 1 yang saat ini sedang dikerjakan,?” Ujarnya bertanya.

Terkait kayu gambangan yang tidak dibongkar tersebut, Budi selaku PPTK dipengerjaan jalan Gajah Mada saat dikomfirmasi melalui sambungan Whats Appnya mengatakan, kalau kayu gambangan masih bagus dan tidak perlu dibongkar.

“Kita liat dulu pak kayu gambangannya, kalau kondisi bagus gak kita bongkar, tapi kondisinya mulai membusuk mengakibatkan tanah itu hitam dan basah harus kita bongkar. Inikan kondisi tanahnya bagus, gak perlu dibongkar kecuali tanah membusuk dan labil,” ujarnya.

Disinggung apakah  mekanisme pengerjaan peningkatan  jalan Gajah Mada Duri segmen 1 dan segmen lainnya berbeda, sebab dipengerjaan segmen 1 sejumlah kayu gambangan dibongkar?, PPTK tersebut mengatakan, kalau kondisi tanah berbeda.

“Itu karena kondisi tanah sudah membusuk dan mobil terpuruk disitu, ya harus kita bongkar,” jelasnya. (Tim/Mus)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Setelah sukses menggelar Pasar Murah jelang Idul Adha 1443  Hijriyah, kini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe bersama Unaaha Bakti Persada (UBP) Group kembali berbagi bahagia berupa sapi qurban di sebelas titik lokasi di Kabupaten Konawe.

Sapi qurban Kadin Konawe dan UBP Group telah didistribusikan pada sebelas lokasi, masing-masing di Kelurahan Andabia dan Anggaberi, di Kecamatan Anggaberi, Kelurahan Tuoy dan Latoma di Kecamatan Unaaha, Desa Lalonggowuna Kecamatan Tongauna, Desa Unaasi Jaya Kecamatan Abuki, Desa Wonuahoa Kecamatan Lambuya, Desa Hongoa Kecamatan Pondidaha, Desa Lambangi Kecamatan Wonggeduku Barat, dan Desa Andoluto dan Latoma Jaya di Kecamatan Latoma.

Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada hari Minggu 10 Juli 2022.

Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, ST melalui Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Investasi Kadin Konawe, Jemi Syafrul Imran kepada awak media menyampaikan bahwa pembagian sapi qurban ini merupakan wujud kepedulian Kadin Konawe bersama Unaaha Bakti Persada Group melalui tema yang diusung “Mempererat Silaturrahmi, Meraih Taqwa Melalui Ibadah Qurban”.

“Ini bentuk kepedulian kami dari Kadin Konawe bersama UBP Group kepada saudara kita dalam berbagi bahagia melaui hewan qurban saat lebaran Idul Adha ini,” ujar Jemi di Kantor Kadin Konawe di Unaaha, Sabtu (9/7/2022).

Adapun sumber pembiayaan dari berbagi qurban tersebut, kata Jemi berasal dari dana swadaya murni Kadin Konawe dan Program Pembembangan Masyarakat (CSR) Unaaha Persada Group yang dikoordinir dan disalurkan Kepala Teknik Tambang (KTT) UBP Group, Afdhal, Ir Afhdal ST MPWK.

Sebagai gambaran, Unaaha Bakti Persada Group merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang bergerak dipenambangan nikel di Sulawesi Tenggara, dimana Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST merupakan Direktur Utama PT Sultra Bangun Persada (SBP) dan PT Unaaha Nikel Persada (UNP) salah satu dari perusahaan dari UBP Group.

“Semoga hewan qurban yang kami salurkan kepada warga ini dapat membantu memenuhi konsumsi daging saudara-saudara kita saat merayakan lebaran. Dan sekaligus dapat menjadi berkah ibadah untuk kita semua,” tutupnya. (Red SI)