0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Unit Reskrim Polsek Mandau kembali berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang Pria dewasa diduga pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur.

Identitas Pria ini diketahui berinisial T (40) Tahun, warga Puncak, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. (T) di duga kuat telah melakukan tindak pidana  Persetubuhan Terhadap Anak Dibawah Umur.

Hal ini dibuktikan dengan adanya Laporan Polisi Nomor : LP/106/V/2022/SPKT/RIAU/RES-BKS/SEKMANDAU.

Peristiwa ini dilaporkan oleh SIS (42) Tahun, laporan Perempuan kelahiran Binjai ini di perkuat dengan ada nya saksi dari Urip Subagio.

Pelaku diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Mandau pada Rabu lalu (25/5/22) di Jalan Simpang Puncak, Desa Boncah mahang, Kec. Bathin Solapan, Kab. Bengkalis.

Untuk menguatkan laporan, petugas juga telah memiliki alat bukti berupa Visum et Repertum.

Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabawo SH SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Firman membeberkan kronologis kejadian kepada Media ini pada Senin, 30 Mei 2022.

Dikatakan Firman, Pada bulan Januari 2022 lalu, di rumah pelapor jl. Puncak, Desa Boncah Mahang, Kec.Bathin Solapan Kab.Bengkalis,  telah terjadi tindak pidana Persetubuhan terhadap anak dibawah umur.

Korban sebut saja Bunga (nama samar-red) yang dilakukan oleh (T), Kejadian tersebut diketahui pelapor (SIS) berawal dari kecurigaan (SIS) dengan sikap korban dan terlapor yang merupakan ayah tiri korban.

Kemudian pelapor menanyakan kepada korban apa yang terjadi antara korban dengan terlapor, korban mengakui bahwa terlapor telah melakukan persetubuhan terhadap korban berulang kali semenjak bulan januari hingga bulan Maret tahun 2022.

Atas kejadian tersebut pelapor tidak terima atas perbuatan Terlapor selanjutnya melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

“Akibat dari kejadian tersebut (SIS) mengalami trauma dan ketakutan. Selanjutnya (SIS) melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” jelas Firman.

Masih Firman, Pada Rabu (25 April 2022) sekira pukul 02:00 wib. Masyarakat  menghubungi Unit Reskrim bahwa telah diaman warga pelaku persetubuhan terhadap anak dibawa umur di simpang puncak desa Boncah Mahang, Kec. Batin sholapan Kab. Bengkalis.

Kemudian Unit Reskrim mendatangi tempat kejadian dan mengamankan pelaku persetubuhan anak dibawa umur tersebut  (T) dan Setelah diinterogasi oleh penyidik pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan kemudian penyidik menerbitkan sprinkap (T). tutup Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Firman. (Mus)

0

Suara Indonesia News –  Konawe. Pandemi covid-19 yang melanda indonesia berlahan mulai membaik. Dengan kondisi sekarang, proses belajar mengajar di kabupaten Konawe kembali normal, memasuki tahun ajaran baru 2022, pendekatan peroses pembelajaran akan dilakukan kembali dengan sistem pembelajaran tatap muka langsung.

“Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Dr. Suriyadi, S.Pd, M.Pd, saat ditemui awak media usai gelaran acara pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 beberapa waktu lalu mengatakan “Sejak awal tahun 2022 peroses pembalajaran tatap muka telah dilakukan oleh semua satuan pendidikan di Kabupaten konawe dengan tetap menerapkan prokes Covid- 19 dan kami tetap sosialisasikan agar para siswa untuk melakukan Vaksinasi,

Sementara bagi siswa yang belum melakukan vaksinasi, kami tetap mengharapkan agar pihak sekolah terus melakukan pendekatan, agar siswa dapat melakukan vaksinasi dan kembali mengikuti pembelajaran tatap muka. Sampai saat alternatif pembelajaran online masih diberlakukan bagi bagi setiap siswa yang belum melakukan vaksinasi, ujar Suryadi.

“Akan tetapi, semua kita kembalikan ke pihak sekolah untuk menerapkan strategi apa,  baik itu menggunakan kunjungan atau sistem online, asalkan siswa yang bersangkutan tidak kehilangan hak belajarnya,” tutup Kadis PK Konawe. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional. Imunisasi diyakini mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien.

Strategi nasional tersebut telah ditindaklanjuti pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara dengan melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di wilayah setempat. Jum’at (27/5-2022), Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa resmi memulai pencanangan BIAN di otoritanya yang sedianya digelar selama satu bulan kedepan. Sebagai awal, pencanangan BIAN di Konawe tersebut digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Unaaha.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi awal tahun 2020 silam, memberikan dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan. Ditingkat global misalnya, cakupan imunisasi menurun dari 86 persen ditahun 2019 menjadi 83 persen ditahun 2020.

“Di Indonesia sendiri, cakupan imunisasi menurun signifikan. Dari 93,7 persen ditahun 2020, menurun 20 persen menjadi 77,3 persen ditahun 2021. Penurunan cakupan imunisasi ini akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah yang berpotensi menjadi sumber penyakit sangat menular (infeksius) dan menimbulkan kejadian luar biasa (KLB),” ujar Kery Saiful Konggoasa.

Kery menuturkan, imunisasi yang tidak diberikan kepada anak kecil, berpotensi mengakibatkan anak tersebut terjangkit penyakit infeksius. Seperti campak, rubella, difteri, hepatitis B, polio, serta lainnya. Sebab itu, Kery Saiful Konggoasa sesumbar BIAN menjadi strategi mengatasi permasalahan penyakit menular terkhusus pada wilayah otoritanya.

“Pencanangan ini kita harapkan menjadi penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat di semua kalangan umur. Kita harus bisa bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 untuk mengejar target peningkatan cakupan imunisasi anak di Konawe,” imbuhnya

Kery menyebut, pencanangan BIAN di Konawe bakal digelar hingga 27 Juni 2022 alias sebulan lamanya. Adapun sasaran imunisasi BIAN di Konawe, yakni sebanyak 58.357 orang. Kesemuanya merupakan anak usia 9 bulan hingga 12 tahun. Untuk jenis vaksin yang bakal disuntikkan yaitu vaksin campak-rubella, OPV dan IPV, serta penthavalent. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Kementerian Kesehatan mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 beberapa waktu lalu di halaman Gedung Daerah, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. Upaya ini untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.

Pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional. Imunisasi diyakini mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien.

Strategi nasional tersebut telah ditindaklanjuti pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara dengan melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di wilayah setempat. Jum’at (27/5-2022), Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa resmi memulai pencanangan BIAN di otoritanya yang sedianya digelar selama satu bulan kedepan. Sebagai awal, pencanangan BIAN di Konawe tersebut digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Unaaha.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi awal tahun 2020 silam, memberikan dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan. Ditingkat global misalnya, cakupan imunisasi menurun dari 86 persen ditahun 2019 menjadi 83 persen ditahun 2020.

“Di Indonesia sendiri, cakupan imunisasi menurun signifikan. Dari 93,7 persen ditahun 2020, menurun 20 persen menjadi 77,3 persen ditahun 2021. Penurunan cakupan imunisasi ini akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah yang berpotensi menjadi sumber penyakit sangat menular (infeksius) dan menimbulkan kejadian luar biasa (KLB),” ujar Kery Saiful Konggoasa.

Kery menuturkan, imunisasi yang tidak diberikan kepada anak kecil, berpotensi mengakibatkan anak tersebut terjangkit penyakit infeksius. Seperti campak, rubella, difteri, hepatitis B, polio, serta lainnya. Sebab itu, Kery Saiful Konggoasa sesumbar BIAN menjadi strategi mengatasi permasalahan penyakit menular terkhusus pada wilayah otoritanya.

“Pencanangan ini kita harapkan menjadi penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat di semua kalangan umur. Kita harus bisa bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 untuk mengejar target peningkatan cakupan imunisasi anak di Konawe,” imbuhnya

Kery menyebut, pencanangan BIAN di Konawe bakal digelar hingga 27 Juni 2022 alias sebulan lamanya. Adapun sasaran imunisasi BIAN di Konawe, yakni sebanyak 58.357 orang. Kesemuanya merupakan anak usia 9 bulan hingga 12 tahun. Untuk jenis vaksin yang bakal disuntikkan yaitu vaksin campak-rubella, OPV dan IPV, serta penthavalent.

“Semuanya telah mendapat rekomendasi dari WHO. Termasuk, izin edar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM),” tandasnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Demak. Polres Demak berhasil menangkap pelaku pembunuh wanita yang mayatnya ditemukan di sebuah pekarangan , Dukuh Kadilangon, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat konferensi pers di Mapolres Demak, Kamis (26/05/2022).

Kapolres menjelaskan bahwa tidak kurang dari 12 jam, kita berhasil menangkap pelakunya dan kini masih dalam pemeriksaan, ungkapnya.

Diketahui, korban bernama Fashikatul Nikhah (18), warga Dukuh Kadilangon, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

“Korban ditemukan tergeletak di pekarangan yang berjarak 20 meter dari rumahnya,” jelasnya.

Polisi berhasil menangkap pelaku dari keterangan para saksi dan barang bukti yang berhasil dikumpulkan di sekitar TKP.

Budi menjelaskan bahwa tersangka bernama Syarif Hidayat (22) merupakan kakak ipar Korban yang masih tinggal satu rumah.

Kronologi kejadian bermula saat korban pada Selasa (24/5), sekira pukul 21.30 WIB mendengarkan musik melalui handphone di kamarnya. Merasa terganggu, kemudian pelaku mengingatkan korban untuk mengecilkan volume suara handphone miliknya.

“Pelaku kemudian masuk ke kamar korban setelah korban tidak mengindahkan perintahnya. Pelaku kemudian membekap mulut dan mencekik leher korban serta membenturkan kepala korban kedinding,” ujarnya.

Setelah korban lemas akibat cekikan, pelaku kemudian memaksa korban untuk bersetubuh dan mengancam korban jika perbuatannya di laporkan kepada kakak dan ibu kandungnya.

“Tersangka meninggalkan korban setelah berhasil menyetubuhinya. Kemudian tersangka kembali kekamarnya untuk tidur bersama istrinya,” tuturnya.

Budi melanjutkan, pada Rabu (25/5) sekira pukul 01.30 Wib, tersangka kembali masuk kedalam kamar korban untuk menyetubuhinya kembali. Korban yang sudah lemas akibat perlakuan sebelumnya berusaha menolak, sehingga tersangka emosi dan melakukan kekerasan kepada korban.

“Tersangka kembali mencekik leher dan membekap mulut korban hingga pingsan. Setelah itu tersangka mengambil balok kayu di belakang rumah dan memukulkannya ke dada korban. Tak hanya itu, tersangka juga memukul mulut korban dengan tangan kanannya sebanyak satu kali hingga berdarah,” terangnya.

Setelah mengetahui korban sudah tidak bernafas, pelaku kemudian menyetubuhi korban dan membuang mayat korban ke pekarangan dekat rumahnya.

“Motifnya adalah tersangka merasa cemburu karena korban mempunyai pacar. Tersangka memendam rasa cinta kepada korban namun tak tersampaikan hingga tersangka gelap mata, menyetubuhi dan membunuh korban,” pungkasnya.

Atas perbuatannya, tersangka di kenakan Pasal 340 KUHP. Subsidair Pasal 338 KUHPidana subsidair Pasal 351  ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir kita tidak lagi mendengar adanya konflik satwa Gajah liar di Riau umumnya dan khusus di Kabupaten Bengkalis.

Pertanyaan nya kenapa ada ditemukan satwa Gajah mati, apa penyebabnya.? dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari kematian Gajah betina dewasa di Koto Pait Beringin.

Terakhir kita mendengar masih di Koto Pait Beringin dikutip dari laman resmi dari Balai Besar KSDA pernah juga ditemukan Satwa Gajah liar betina dewasa yang dilindungi ini ditemukan mati.

Saat itu, Gajah sumatera yang mati di perkebunan masyarakat Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Tualang Muandau, Bengkalis pada Jum’at, 10 Desember 2021 yang lalu. Balai Besar KSDA Riau juga menurunkan Tim medis ke lokasi.

Sesampainya di lokasi pada pukul 20.30 WIB Tim medis Balai Besar KSDA Riau bersama RSF – HIPAM langsung melakukan identifikasi dan nekropsi terhadap Gajah mati untuk mengetahui penyebab kematian Gajah tersebut.

Berdasarkan hasil identifikasi satwa diketahui bahwa Gajah berjenis kelamin betina, umur kurang lebih 25 tahun (dewasa/induk), caling hanya terdapat pada bagian sebelah kiri dan merupakan bagian dari sub populasi Gajah Giam Siak Kecil.

Sedangkan dari hasil nekropsi dapat disampaikan bahwa pada pemeriksaan fisik bagian luar tidak ditemukan tanda tanda keracunan atau kekerasan, bangkai sudah mengalami kaku mayat dan terdapat timbunan gas pada bagian perut dengan posisi rebah pada bagian kanan, pada bagian rongga mulut terutama lidah serta langit langit rongga mulut ditemukan luka melepuh/terbakar dengan penampang yang luas, pada pemeriksaan organ dalam semuanya terlihat normal.

Melihat dari kondisi ukuran rahim yang belum kembali ke ukuran semula (involusi uteri) serta kondisi ambing (kelenjar susu) yang masih berproduksi/menyusui mengindikasikan bahwa individu tersebut memiliki anak.

Penyebab kematian Gajah diduga karena tersengat aliran listrik PLN, diperkuat dengan adanya luka melepuh pada rongga mulut dengan indikasi bahwa Gajah tersebut mengginggit kabel PLN serta ditemukan adanya bekas gigitan pada kabel PLN tersebut.

Setelah dilakukan nekropsi, bangkai Gajah dikuburkan di areal perkebunan tempat ditemukannya satwa tersebut.

Akankah penyebab kematian Satwa Gajah betina dewasa yang ditemukan mati pada Rabu (25/5/2022) sama dengan yang lalu.?

Dalam hal ini team BBKSDA menurunkan team paramedis hewan untuk dilakukannya Nekropsi untuk identifikasi sebab musabab kematian Gajah tersebut.

“Penyebab kematian Gajah betina tersebut belum dapat dipastikan, karena belum dilakukan Nekropsi (bedah bangkai) yang bertujuan untuk mengetahui proses tejadinya penyakit infeksius, keracunan, defisiensi nutrisi dan tumor yang menyebabkan kematian,” sebut Kapolsek Pinggir KOMPOL Maitertika, SH, MH. Kamis, 26 Mei 2022. (Mus)

0

Suara Indonesia News –  Tanjungbalai. Unit Reserse Kriminal Polsek Datuk Bandar Polres Tanjungbalai berhasil mengamankan Dua sekawan pelaku pencurian dengan pemberatan di rumah korban nya Ramlan Manurung (57), di Jalan Durian Lingkungan I Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, pada Hari Kamis Tanggal 5 Mei 2022 lalu, di ketahui sekira Pukul 14.00 Wib.

Pelaku yang bernama Ahmad Rivai Saragih Alias Pai (29), Wiraswasta, warga Jalan Durian Lingkungan I Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai bersama
Parulian Tampubolon (27), Wiraswasta, warga Jalan Singosari Lingkungan I Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, diamankan unit Reskrim pada Rabu Tanggal, 25 Mei 2022 sekira Pukul 20.15 Wib. Atas Dasar Laporan Korban ke Polsek Datuk Bandar  Tanggal 25 Mei 2022.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi SH. SIK, melalui Kapolsek Datuk Bandar AKP Rekman Sinaga SH mengatakan “Kejadiannya pada Kamis lalu Tanggal 5 Mei 2022 sekira Pukul 14.00 Wib, telah terjadi pencurian barang barang milik pelapor atau korban.

Barang-barang yang di curi yaitu berupa Satu unit mesin air merk Robin. Satu unit Genset warna biru. Dua unit Pompa air merk sanyo. Empat unit pompa celup dan pipa seberat 500 Kg, yang dilakukan oleh orang yang tidak diketahui identitasnya,” Kata Kapolsek.

“Pelaku masuk kedalam rumah dengan cara merusak jendela belakang rumah korban, kemudian Kedua pelaku mengambil dengan tanpa izin lalu membawa barang-barang tersebut dari dalam rumah korban.

Atas kejadian tersebut korban datang ke Polsek Datuk Bandar untuk membuat pengaduan atau laporan Polisi,” Tambah R. Sinaga.

“Penangkapan tersangka berdasarkan laporan korban, maka selanjutnya di lakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian tersebut dan didapat hasil bahwa Ahmad Rivai Saragih Alias Pai adalah pelakunya yang kemudian ditindak lanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penangkapan.

Rabu Tanggal 25 Mei 2022 diketahui bahwa Pai sedang berada dirumahnya Jalan Durian Kelurahan Sirantau,” Ucap Kapolsek lagi. (27/05-2022)

“Lalu unit Reskrim Polsek Datuk Bandar pun bergerak ke rumah tersebut yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Eko Ady, sekira Pukul 19.30 Wib, Pai berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Datuk Bandar untuk dilakukan introgasi.

Setelah diinterogasi Pai menerangkan bahwa temannya yang melalukan pencurian tersebut adalah Parulian Tampubolon,” Jelas AKP R. Sinaga.

“Team langsung bergerak mencari Parulian Tampubolon dan Pukul 20.15 Wib Parulian Tampubolon berhasil di amankan juga dari rumahnya di Jalan Singosari Lingkungan I Keluraham Pahang. Kemudian team membawanya ke Mapolsek Datuk Bandar guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” Jelas Kapolsek kembali.

“Barang bukti yang berhasil disita dari Kedua pelaku adalah Dua buah papan ventilasi jendela dan Satu unit becak bermotor merk yamaha Jupiter warna biru tanpa nomor Polisi. Keduanya dijerat dengan melanggar Pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e, 5e Subs 362 dari KUHPidana,” Lukas AKP R. Sinaga. (Taufik H)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Merayu Trenggalek Fashion Week (MTFW) 2022′ di Museum Tekstil Jl. KS Tubun No 2-4 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 20-21 Mei 2022 berlangsung sukses. Selain itu juga mendapatkan apresiasi dari Syafrudin Budiman SIP (Gus Din) Tokoh dan Pemerhati UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang hadir dan ikut membeli batik hasil produk UMKM Trenggalek.

Gus Din sapaan akrabnya juga memberikan support dengan membantu mempromosikan Trenggalek Fashion Week 2022 lewat media online dan media sosial. Dimana konsultan dan pengusaha media ini ikut memotret dan menvideokan setiap momen saat pembukaan, Jum’at lalu (20/05/2022) di Museum Tekstil, Jakarta Pusat.

“Saya hadir kesini (red-MTFW 2022) atas undangan Ibu Trisya Suherman Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia. Kebetulan acara ini cocok dengan kiprah saya yang selama ini bergelut di dunia UMKM,” ujar Gus Din penuh senyum.

Politisi muda yang aktif sebagai Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini juga keliling melihat stand-stand di bazar MTFW 2022. Gus Din berencana membangun kerjasama jaringan dalam rangka promosi produk, agar dikenal dan disukai hasil kerajinan atau produksi hasil UMKM.

“Saya sudah membeli batik di MTFW 2022, yang mana karyanya sangat bagus dan rapi. Kedepan kita akan membantu memasakaran dan minimal menjadi konsumen tetap  Selain itu ada produk kopi dan camilan yang juga saya lirik untuk dipasarkan ke jaringan UMKM dan Koperasi,” jelas Gus Din. (27/05-2022l

Katanya, dirinya juga sudah berbincang-bincang dan mewawancarai Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek dan istrinya Novita Hardini Mochammad selaku founder Merayu dan UPRINTIS Indonesia. Gus Din mengucapkan selamat dan sukses, serta mengapresiasi atas kinerja Bupati yang mengangkat UMKM naik kelas.

“Saya sangat mendukung acara Trenggalek Fashion Week 2022, agar terus bisa terlaksana enam bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali. Agar para pelaku UMKM mendapatkan ruang promosi yang bisa menambah konsumen dan pemasaran produk,” dukung Gus Din.

Merayu Trenggalek Fashion Week 2022 Ajang Promo dan Penguatan UMKM

Acara Trenggalek Fashion Week 2022 ini diinisasi Novita Hardini Mochammad Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranesda) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tampil sukses dan gemilang. Acara yang di juga di backup brand Merayu rintisan Novita Hardini Mochammad istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Cak Ipin/Mas Ipin).

Bahkan kata Cak Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek yang turun langsung ke acara untuk mengapresiasi kegiatan MTFW 2022. Baik itu berupa pameran, fashion show, bazar dan promosi produk UMKM.

Kata Mochamad Nur Arifin dalam Pembukaan, Jumat (20/05/2022) mengatakan, kegiatan megah sengaja memboyong para kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dimana ia meyakini kegiatan ini mampu membangkitkan ekonomi pasca badai pandemi Covid-19.

“Ini sebagai ikhtiar pemulihan ekonomi Nasional, karena Jokowi sudah berkoordinasi dengan maksimal untuk bisa mengendalikan covid-19. Dan saat ini adalah momen yang pas untuk pemulihan ekonomi,” kata Cak Ipin saat doorstop.

Mochamad Nur Arifin mengaku merujuk Keputusan Presiden (Kepres) yang dikeluarkan Presiden Jokowi untuk mendorong dan memaksimalkan pemakaian produk lokal, khususnya dari Bumi Menak Sopal Trenggalek.

“Momentum ini untuk kami ambil, biar produk lokal bisa membangun branding dengan masyarakat Jakarta,” kata Cak Ipin

Saat doorstop Novita Hardini Mochamad yang juga Founder UPRINTIS menambahkan, bahwa MTFW ini adalah sebuah proses untuk membuat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dibawa dari hulu ke hilirnya.

“Ini sebuah ikhtiar untuk menyambungkan UMKM lokal dengan Jakarta dan selanjutnya bisa menjadi business matching atau kecocokan bisnis sehingga selanjutnya bisa berkolaborasi,” jelas Novita yang dikenal istri Bupati Trenggalek ini.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranesda) Kabupaten Trenggalek ini berharap Merayu Trenggalek Fashion Week 2022 dapat semakin memperkenalkan pesona Trenggalek sebagai lokal wisdom Jawa Timur sekaligus mendongkrak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat.

MTFW 2022 sendiri merupakan annual event yang Insya Allah akan terus diselenggarakan setiap tahunnya, agar seluruh potensi daerah dan masyarakat Trenggalek, khususnya pelaku UMKM “naik kelas”, sehingga mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional.

“Syukur Alhamdulillah, puncak acara yakni fashion show yang di ikuti oleh berbagai perancang busana nasional dimana kain batik canting khas Trenggalek menjadi bahan baku utamanya, membuat decak kagum para pengunjung khususnya pencinta fashion tanah air yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Novita akrabnya.

Kata Novita, hampir sebagian besar batik khas Trenggalek, disulap menjadi busana cantik bergaya Belanda, dimana kain yang menjadi warisan budaya tanah air itu, tampak cantik dan anggun dipandang.

“Tidak berlebihan apabila kain batik yang dilukis canting oleh tangan-tangan perempuan Trenggalek, memiliki nilai lebih, mulai dari sisi keindahan, warna, kwalitas bahan kain yang digunakan, termasuk filosofi sejatinya batik Trenggalek,” pungkas Novita perintis dan penggerak UPRINTIS Indonesia ini.

Rangkuman Kegiatan MTFW 2022 dalam Bingkai Video

Berikut Video-Video Rangkuman Trenggalek Fashion Week 20/5/2022 di Meseum Tekstil Indonesia Jl KS Tubun No 2-4 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bersama Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek Jawa Timur dan Istri Novita Hardini Mochamad Founder UPRINTIS Indonesia.

[25/5 15.15] Syafrudin Budiman SIP:

[25/5 15.43] Syafrudin Budiman SIP:

[25/5 16.20] Syafrudin Budiman SIP:

[25/5 16.28] Syafrudin Budiman SIP:

[25/5 16.48] Syafrudin Budiman SIP:

[25/5 17.16] Syafrudin Budiman SIP:

Video: RB. Syafrudin Budiman SIP