0

Suara Indonesia News – Indramayu. Ada sisi positif yang di lakukan oleh para penghuni lapas kelas llB Indramayu dalam mengisi aktifitas di dalam lapas, salah satunya ialah mereka sangat bersemangat berkebun sayuran.

Menurut Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Ade Yosman, Terdapat beberapa jenis sayuran yang di budidayakan oleh para warga binaan lapas Indramayu, di antaranya Sawi, kacang panjang dan cabai.

“Khusus untuk hasil panen Sawi, kami sudah bekerjasama dengan dapur lapas, sebagian lainnya kami jual ke masyarakat luar lapas,” ucap Ade Yusman Ketika dikunjungi media. (10/03-2022)

Pihaknya juga berencana akan membuat kebun Hidroponik dengan menanam Slada dan bayam, bayam sendiri rencananya akan dijadikan keripik bayam.(Toro)

0

Suara Indonesia New – Nias Selatan. Selasa, 08/03/2022, pukul 13.00 wib. SPKT Polres Nias Selatan menerima laporan masyarakat, telah terjadi tindak pidana penganiayaan (pembacokan) yang terjadi di Desa Botohilitano Kec. Luahagundre Maniamolo Kab. Nias Selatan. Saat itu a.n Santimasi Wau(istri korban) mendapat kabar dari salah satu warga bahwa a.n Timotius Wau alias ama Andi(korban,45) telah di bawa kerumah sakit karena penganiayaan oleh pelaku a.n Talua Wehede Wau alias ama Beda(pelaku,76). Mendengar kejadian tersebut, istri korban langsung bergegas menuju rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Setelah kejadian tersebut, berdasarkan laporan polisi : LP / B / 86 / III / 2022 / SPKT / POLRES NIAS SELATAN / POLDA SUMATERA UTARA. Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM. saat itu juga langsung memerintahkan Team Opsnal Sat Reskrim Polres Nias Selatan agar segera melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang terjadi di Desa Botohilitano Kec. Luahagundre Maniamolo Kab. Nias Selatan.

“Tidak menunggu lama, sekitar pukul 14.30 wib. Team Opsnal Sat Reskrim Polres Nias Selatan telah menagkap TW(pelaku) di depan salah satu rumah warga yang lokasinya tidak jauh dari TKP dan langsung memboyong pelaku ke Sat Reskrim Polres Nias Selatan untuk dilakukan penahanan terhadap pelaku” ungkap Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolah, SH, SIK, MM, melalui Kanit I Pidum Ipda Surya Hadi, S.E. kepada BA Subbag Humas Bripda Aydi Mashur, di Kantor Sat Reskrim, Rabu (09/03/2022) sore.

Surya menerangkan, Hasil dari pemeriksaan sementara terhadap pelaku saat ini, motif dari kejadian penganiayaan dikarenakan pelaku telah memendam sakit hati yang sudah lama terhadap TS(korban), yang mana korban pernah mengklaim sebidang tanah yang berada di belakang rumah pelaku bahwasannya tanah itu milik korban.

sekira pukul 11.30 wib, pelaku sedang berada dibelakang rumahnya, yang mana saat itu pelaku sedang menyuruh salah satu warga untuk memanjat pohon kelapa yang berada dibelakang rumah pelaku. Kemudian sekira pukul 12.00 wib, korban datang untuk menghampiri pelaku yang berada dibawah pohon kelapa, yang mana dari jarak ±20 meter pelaku melihat kedatangan korban hendak menghampiri pelaku.

Saat itupun pelaku langsung mengambil 1 (satu) bilah parang berukuran ±70 cm, yang berada dibawah pohon kelapa tempat pelaku berada, lalu saat korban menghampiri salah satu warga suruhan pelaku, korban berkata “SIAPA SURUH KAU PANJAT POHON KELAPA INI” kemudian belum sempat salah satu warga suruhan pelaku menjawab, pelakupun langsung berkata “KAU LANJUTKAN SAJA MENGUPAS BUAH KELAPA ITU” kepada salah satu warga suruhannya.

Mendengar perkataan pelaku tersebut, korban langsung menghampiri pelaku dari jarak 1 (satu) meter, dan pelakupun langsung melakukan pembacokkan menggunakan sebilah parang yang ia genggam terhadap korban sebanyak 1 (satu) kali pada bagian leher sebelah kiri korban, yang mana saat itu juga korban mengalami luka robek pada leher sebelah kirinya dan langsung mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Dan pada saat salah satu warga suruhan pelaku langsung menoleh kebelakang dan saat itu juga ia langsung berlari menuju ke arah rumah pelaku, kemudian pelaku hendak membacok korban untuk ke 2 (dua) kalinya, namun korban sempat menangkis dengan cara menahan parang yang di genggam oleh pelaku dengan menggunakan ke 2 (dua) tangan korban, yang mana saat itu juga pelaku dan korban saling tarik menarik parang tersebut yang menyebabkan pelaku dan korban terjatuh ke tanah sehingga pelaku mengalami benturan pada batu yang berada ditanah pada bagian kepala korban.

Tidak lama kemudian, datanglah salah satu warga lain untuk melerai pelaku dan korban dengan berkata “KALIAN LEPASKAN PARANG ITU DARI TANGAN KALIAN” sehingga korbanpun langsung melepaskan genggaman tangannya dari parang tersebut dan korban langsung berdiri lalu berjalan menuju jalan umum yang berada ±50 meter dari belakang rumah pelaku.

Sedangkan pelaku masih memegang parang tersebut dikarenakan ia takut akan direbut oleh korban dan akan membalasnya terhadap dirinya, setelah itu salah satu warga yang melerai langsung mengambil parang yang masih digenggam oleh pelaku tersebut. Lalu pelaku langsung berdiri dan berjalan menuju pintu belakang rumahnya.

“Setelah kita lakukan pemerikasaan terhadap pelaku, bahwasannya pelaku dan korban tidak ada hubungan keluarga. dan saat ini juga pihak sat reskrim polres nias selatan melakukan pendalaman untuk tangani kasus ini, dan telah melakukan pemerikasaan terhadap dua saksi yang berada di TKP pada saat kejadian,” ujar surya.

“Atas perbuatannya pelaku kita jerat dengan pasal 351 ayat 2, ancaman 5 tahun penjara,” tegas surya. (Herman Telaumbanua)

0

Suara Indonesia News – Tulangbawang, Lampung. Dalam rangka memperkuat nilai persatuan dan kesatuan juga menanamkan falsafah hidup bangsa Indonesia Yaitu Pancasila, Bupati Tulang Bawang gelar acara Seminar kebangsaan dengan tema “Pengamalan Pancasila Dalam Upaya Memelihara Wawasan Kebangsaan Dalam Bingkai NKRI.”

Acara Seminar berlangsung dilokasi aula Islamic center Menggala Kabupaten Tulang Bawang pada hari ini, Kamis 10 Maret 2022.

Pada Acara ini, Bupati Tulangbawang didampingi oleh Kapolres, Dandim, Danlanud, Kajari,ketua Pengadilan Negeri,Ketua Pengadilan Agama, Kalapas, Sekda, pejabat tinggi Pratama di lingkup Pemerintah kabupaten Tulang Bawang, camat, lurah dan tokoh adat megou pak Tulangbawang.

Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan agar semua yang hadir dapat menyimak dengan baik materi yg disampaikan oleh wakil ketua MPR RI Ahmad Basarah, SH.,MH.

“Semoga yang disampaikan dalam seminar Kebangsaan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Tulang bawang,” ujar Bupati Winarti

Diawali dengan pemahaman terhadap Pancasila dan sejarah lahirnya kemerdekaan Indonesia, Wakil ketua MPR RI membuka seminar yang sangat penting untuk diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia bukan hanya kabupaten Tulang Bawang saja.

Beliau menambahkan, ” Negara yang kuat adalah negara yg memegang teguh falsafah kebangsaannya. Jangan Main main dengan hal ini,” Tegas Ahmad Basarah, S.H.,M.H.

“Sebab, 4 Pilar Bangsa harus tetap dijaga, Pancasila harus selalu ditanamkan kepada seluruh rakyat Indonesia terutama di jenjang pendidikan dan juga di lingkup Pemerintahan,”ujar Ahmad.

Sebelum menutup acara, wakil ketua MPR RI ini menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Tulang Bawang yang dikenal mampu dan sukses membawa Tulang Bawang menjadi kabupaten yang maju, kompetitif dan dikenal di kancah nasional karna kesuksesan dan komitmen pada 25 Program BMW Tulang Bawang yg telah dicanangkan.

Dalam kesempatan ini juga wakil ketua MPR RI mengucapkan selamat Ulang Tahun untuk kabupaten tulang bawang yang ke-25. Tulang Bawang semakin maju dibawah kepemimpinan Bupati Winarti.

Diacara Ini, Juga diikuti oleh seluruh ASN dan juga guru seluruh kabupaten Tulang Bawang secara langsung dan virtual zoom meeting. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Patimban adalah sebuah nama pantai di bilangan perbatasan antara Kabupaten Subang dengan Kabupaten Indramayu, nama Patimban tiba-tiba melejit hingga ke seluruh jagad raya karena pantai Patimban kini sudah resmi menjadi pelabuhan Raya Internasional yang beberapa waktu lalu diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pelabuhan kebanggaan masyarakat Subang khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, selain sebagai solutif untuk mengantisipasi padatnya kegiatan pelabuhan Tanjung Priok, juga sebagai upaya pemindahan ‘gula’ yang suatu saat akan jadi kerumunan ‘semut’ yang akan menikmati manisnya gula tersebut, ungkap Djodjo Sutardjo via pesan WhatsApp (WA) (Kamis, 10-03-2022).

Djodjo Sutardjo, SE, MM, yang juga akademisi Universitas Nahdlatul Ulama, dalam kapasitasnya sebagai Plh. Rektor UNU Cirebon,  menyampaikan ide dan  gagasan tentang masa depan Patimban saat bertemu dengan H. Rohimat Bupati Subang (Rabu, 09-03-2022),
UNU Cirebon yang memiliki program study  Rekayasa dan Transportasi Kelautan , tentu sangat strategis untuk ikut berperan aktif menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat Subang dalam menghadai tantangan global tersebut.

“Jangan sampai masyarakat Subang hanya sebagai penonton” ujar Djodjo Sutardjo dalam paparannya di hadapan Bupati Subang, H. Rohimat.

Masih kata Djodjo Sutardjo, peranan dan fungsi Sumberdaya Manusia memiliki peranan penting dalam mengikuti perkembangan pelabuhan Patimban, karena itu, UNU sebagai pengawal dan pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi akan berperan aktif untuk ikut mencerdaskan SDM yang dibutuhkan  pelabuhan Patimban,
Sementara Bupati Subang, H. Rohimat menyambut gembira kehadiran Fakultas Teknik kelautan dan Perkapalan dengan program terbarunya Teknik Rekayasa Transportasi Laut.

Program ini sangat relevan dengan Subang kekinian, “adik adik mahasiswa agar belajar yang baik untuk kabupaten Subang. Insya Allah saya akan bantu dana untuk perkuliahannya,” ujar H. Rohimat.

Senada dengan harapan bupati Subang, Presiden Internasional Maritime Pilot Assosiation (Inampa), P. Herman, memastikan bahwa Inampa akan terus berjuang dan mengawal masyarakat Subang untuk dapat mendapatkan manfaatnya dari kehadiran pelabuhan Patimban. (Hatta)

0

Suara Indoesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Kepolisian terus berkomitmen untuk mewujudkan serta memberikan pelayanan publik yang terbaik dan prima bagi masyarakat. Hal itu juga telah dituangkan dalam konsep transformasi menuju
Polri yang Presisi, pada bidang transformasi pelayanan publik.

Komitmen Kapolri Sigit disampaikan dalam acara penyerahan hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik lingkup Kepolisian Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 dari KemenPAN-RB di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/3-2022).

“Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian dan penyerahan hasil evaluasi KemenPAN-RB terhadap pelayanan publik Polri tahun 2021. Bagi kami, ini merupakan motivasi yang sangat berharga, dan ini menjadi energi positif bagi kita semua.  Tentunya juga khusus tadi yang mendapatkan kategori pelayanan prima dan pelayanan sangat baik. Namun demikian, juga menjadi evaluasi bagi yang mendapatkan penilaian yang belum sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Sigit mengawali sambutannya di acara itu.

Kapolri Sigit mengapresiasi Satwil yang meraih predikat pelayanan publik prima dan sangat baik. Disisi lain, Sigit juga menyoroti beberapa Satwil jajaran yang tidak mampu meraih predikat tersebut.

Karena memiliki komitmen mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Sigit pun menginstruksikan jajarannya di Propam Polri dan Itwasum Polri untuk langsung mengecek, apa faktor penyebab Satwil itu belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga.

“Saya minta Propam dan Itwasum serta satker terkait untuk turun mengecek masalahnya dimana. Apakah sarana dan prasarananya belum siap atau yang bersangkutan tidak mau berubah. Terhadap hal seperti ini kita harus perhatikan secara serius,” ujar mantan Kabareskrim Polri yang sangat Humanis itu.

Diketahui, berdasarkan hasil evaluasi dari KemenPAN-RB, terdapat 27 satwil yang berhasil mendapat penghargaan kategori A berpredikat pelayanan prima. Lalu, 78 satwil mendapat penghargaan kategori A- atau berpredikat pelayanan sangat baik.

Menurut Sigit, di era perkembangan teknologi informasi pada era revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, pelayanan publik saat ini harus meninggalkan budaya lama yang tidak baik. Dewasa ini, dengan semangat reformasi birokrasi, pelayanan kepada masyarakat harus baik, cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsif.

Polri, kata Sigit saat ini terus mewujudkan pelayanan publik seperti itu. Sigit pun mengutip pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dipedomani oleh seluruh jajarannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pernyataan Presiden Jokowi yang dikutip Sigit, yakni “penyelenggara pelayanan publik harus semakin baik, tuntutan masyarakat terus meningkat, tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat dan berbelit-belit. Tidak ada tempat bagi yang pelayanannya tidak ramah dan tidak responsif”.

Ini amanat Pak Presiden pimpinan tertinggi kita. Amanat ini menjadi direktif yang harus betul-betul kita laksanakan. Jadi tidak ada kemudian kita coba terjemahkan dengan penterjemahan yang berbeda. Jawaban dan langkahnya hanya satu bagaimana kita tingkatkan pelayanan publik yang baik, cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsif,” ucap Sigit.

Transformasi pelayanan publik Polri, kata Sigit juga sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, yaitu pada Prioritas Nasional nomor tujuh yang memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik.

“Ini tentunya menjadi Road Map terkait pelayanan publik yang mau tidak mau, harus kita lakukan perbaikan sesuai amanat Presiden.  Tentunya terkait penetapan indeks pelayanan publik tidak ada kata lain selain harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kalau di Polisi siap dan laksanakan, kira-kira begitu,” papar eks Kapolda Banten itu.

Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa di Tahun 2022 ini, kepolisian akan terus melakukan perbaikan pelayanan publik khususnya fasilitas bagi penyandang disabilitas. Kemudian, menyiapkan petunjuk audio visual bagi penyandang tuna netra dan tuna rungu.

“Saya minta seluruh sektor-sektor terkait pelayanan publik tolong disiapkan pelayanan pengaduan dan penanganan komplain. Ini jadi evaluasi untuk kita mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang kita laksanakan. Artinya kita buka diri, harus mau terima masukan, mau terima koreksi. Sehingga kita tingkatkan. Karena tidak mungkin kita menganggap diri kita mungkin sudah baik, tapi di masyarakat itu belum dirasakan, artinya banyak hal yang harus ditingkatkan,” papar Sigit.

Tak hanya itu, kedepannya, Sigit berharap, pelayanan publik akan memanfaatkan basis teknologi informasi yang dijadikan satu aplikasi. Sehingga, masyarakat dari Sabang sampai Merauke dapat mengakses satu Platform demi mendapatkan pelayanan yang prima.

“Disatu sisi kita integrasikan dengan kementerian/lembaga atau Pemda yang memiliki teknologi sama. Sehingga bisa dintegrasikan untuk memudahkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat. Bagi Polri sendiri, satu data akan mempermudah dalam hal kita melakukan kegiatan kepolisian karena kita miliki satu data dalam hal penanganan peristiwa di masyarakat,” kata Sigit.

Tentunya seiring dengan upaya dan usaha mewujudkan itu, Sigit menekankan, pihaknya juga meningkatkan kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk mengawaki hal tersebut.

“Kami mohon dukungan. Polri berkomitmen menjadi organisasi yang berkembang dan melakukan perbaikan dan ini perlu pengawasan dan koreksi dari seluruh stakeholder,” tutup Kapolri Sigit mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Ada pepatah mengatakan memberi tidak akan jadi miskin, pemberian bansos kepada warga yang kurang mampu terdampak pandemi virus covid19 di wilkum Polres Cirebon Kota, merupakan kewajiban kita semua sebagai makluk sosial ciptaan Tuhan YME untuk saling membantu terhadap sesama manusia. Kembali Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH melaksanakan bansos sembako pada warga di Argasunya, Kamis (10.03.22), jam 17.00 WIB.

“Sisi lain, giat bansos berupa sembako ini, merupakan salah satu solusi dari pemerintah melalui Polri, serta saat ini berkolaborasi dengan Baznas, guna meringankan beban kehidupan masyarakat ditengah pandemi covid19. Semoga dalam hal ini kepedulian polri khususnya Polres Cirebon Kota dan Baznas dapat memberikan solusi dan mengatasi kesulitan masyarakat,” papar Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH., S.IK., MH.

Lanjut Fahri “kegiatan bakti Sosial  ditengah pandemi covid19, bukan untuk yang pertama kali ini saja kita laksanakan, namun sudah berlangsung sejak kami menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota. Saat ini bansos berupa pemberian sembako yang berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak 1 liter, mie 5 bungkus, sarden 1 buah, susu sasetan dan Teh celup 1 kotak kepada warga Desa Kedungjumbleng Kp. Karanganyar RT 2 RW 10 kelurahan Argasunya kecamatan Harjamukti kota cirebon. Sebanyak 100 kantong sembako kita bagikan,” jelas Kapolres Ciko melalui Kasi Humas Polres ciyko Iptu Ngatidja, SH., MH.

Hadir dalam Kegiatan tersebut Kapolres cirebon kota AKBP M. Fahri Siregar, SH., S.IK., MH., Kasat Binmas AKP Acep Anda, SH., Kanit Binmas Polsek Seltim AKP Christin, Kanit Lantas Polsek Seltim AKP Zaitun, SH., KBO Binmas Ipda Dedi, SH., Bhabinkamtibmas Argasunya Aiptu Ahmad Hulaemi., Ketua baznas M. Taufik, S.Ag., dan staf, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon menerima penghargaan predikat A atau Pelayanan Prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Kamis (10/3/2022). Penghargaan tersebut diberikan Menteri PANRB RI, Tjahjo Kumolo, kepada Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, di Aula Awaluddin Djamin Gedung Bareskrim Polri.

Polresta Cirebon menjadi salah satu dari 27 Satker Polri yang mendapat kategori pelayanan prima dengan predikat A berdasarkan Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Polri Tahun 2021. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, menyampaikan terima kasih kepada Kemenpan RB RI yang telah memberikan penghargaan tersebut.

“Tentunya penghargaan ini tidak lepas dari kontribusi seluruh personel dan jajaran Polresta Cirebon. Alhamdulillah kerja keras tersebut membuahkan hasil,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Namun, ia mengingatkan jajarannya untuk selalu bekerja secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Menurutnya, kinerja maksimal dengan semangat dan rasa ikhlas harus menjadi prioritas utama setiap peesonel nya dan penghargaan hanyalah bonus dari upaya dan kerja keras tersebut.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menyampaikan bahwa pada tahun 2021, telah dilaksanakan evaluasi terhadap 310 unit Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro di 34 Provinsi. Dari hasil tersebut diperoleh 2 nilai total Indeks Pelayanan Publik (IPP) lingkup Polri adalah 3,67 dari skala 5 dan masuk kategori baik.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya pemberian penghargaan tersebut untuk memberikan apresiasi dan mendorong motivasi penyelenggara pelayanan publik untuk terus melakukan perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik, yang bertujuan untuk mempublikasikan secara luas atas prestasi yang sudah dicapai oleh masing-masing unit, sehingga diharapkan akan memicu persaingan positif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Diah.

Ada enam aspek yang menjadi dasar penilaian berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 17/2017. Enam aspek tersebut adalah, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kamis (10/3/2022) siang melakukan pengecekan jalur mudik di Jawa Timur, dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2022.

Irjen Pol Firman mengatakan. Dalam tinjauan di Tol Trans Jawa, mulai dari Jakarta, Semarang dan saat ini sampai di Jawa Timur dengan mengendarai mobil sendiri, guna memastikan kesiapan untuk jalur mudik dan balik lebaran.

“Kita bisa lihat, kesiapan ini untuk menghadapi kegiatan pelayanan masyarakat pada saat nanti lebaran. Kita perlu siapkan sejak awal. Karena ini penting buat kami sebagai bahan untuk membuat laporan pada rakor pusat dengan temuan-temuan sementara,” kata Firman Shantyabudi kepada wartawan di Bundaran Waru Surabaya, Kamis (10/3/2022).

Menurut, Irjen Pol Firman Shantyabudi ada beberapa yang perlu disiapkan diantaranya Anggota Polri, Masyarakat yang nantinya akan melaksanakan mudik lebaran mendatang. Selanjutnya kesiapan petugas dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat.

“Kesiapan fisik, kendaraan, prilaku pada saat dijalan, muatan yang dibawa, sampai nanti ada rencana berwisata yang sudah dituju, tolong disiapkan betul karena masih berhadapan dengan COVID-19,” ungkapnya.

Kesiapan lain yang juga penting ialah kesiapan Jalan Tol maupun Jalan arteri yang akan dilalui oleh pemudik. Irjen Pol Firman juga mengimbau kepada masyarakat agar bekerjasama mengikuti aturan yang sudah siapkan.

“Tentunya perlu adanya manajamen yang betul-betul pendewasaan, dan dibutuhkan kedewasaan di jalan, untuk melihat sumber daya yang ada ini. Jadi perlu diatur sekali lagi. Mohon tidak diartikan kami mempersulit, kami bertekad untuk memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat pada saat mudik, balik dan pengamanan hari raya,” lanjut Kakorlantas Polri.

Dalam perjalanan di Tol Ngawi hingga Surabaya, Irjen Pol Firman mengakui ada temuan pagar pembatas tol yang rusak. Selanjutnya truk yang kelebihan muatan yang tidak kuat di tanjakan.

“Pertama, ini kenapa pagar-pagar kok pada rusak Jalan Tol. Kedua kita temukan beberapa kali truk yang tidak mampu nanjak dengan muatan,” katanya.

“Jadi saya berfikir, kebetulan saya tadi bawa kendaraan sendiri, ketika sampai di Jawa Timur, orang itu pada sudah capek, pengen cepat sampai, mungkin kecepatan tidak di kontrol pagar yang kena. Kita harapkan ini tidak terjadi kedepannya,” lanjut Firman.

Selanjutnya, pada saat turun hujan, Irjen Pol Firman menemukan jalan tergenang. Menurutnya hal itu rawan jika dikombinasikan dengan kecepatan.

“Lagi-lagi muatan yang lebih masih kita temukan di Jalan. Ketidakmampuan kendaraan dengan muatan lebih, ini bisa berbahaya kalau dia mundur atau turunan, dia meluncur tanpa bisa dikendalikan. Kita berharap ini tidak terjadi lagi,” jelasnya.

“Kejadian bus terbakar di Tol beberapa waktu lalu, juga menjadi perhatian, agar masyarkat  bisa aman dan nyaman dalam berkendara, diharapkan melakukan pengecekan kendaraan,” pungkasnya Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Hari R)