0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P., sambut kedatangan Pangdam IM Mayjen TNI  Mohamad Hasan didampingi para Asisten Kodam Iskandar Muda di Waduk Krueng Kereuto Desa Blang Pante. Kec. Paya Bakong.Jumat ,(18/02/2022).

Dandim 0103/Aceh Utara mengatakan,  Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Waduk Krueng Kerto dalam rangka silaturahmi dan untuk melihat secara langsung sejauh mana pembangunan waduk Krueng kerto tersebut,dilanjutkan menerima paparan singkat tentang pembangunan waduk dari PPK Bendungan I Balai Wilayah Sungai Wilayah Sumatera I Kementerian PUPR Vahriadi, ST, M.Eng

“Dengan adanya kunjungan kerja Pangdam IM, tentunya ini dapat memberikan motivasi dan semangat kita sebagai Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia “Tandasnya.

Adapun Dalam sambutan Manager Project PT. Brantas Gea Fahmi Fahreza Balai Wilayah Sungai (BWS) I Kasatker mewakili Plt. Ka BWS pak Iskandar menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih Kepada Pangdam IM beserta Rombongan karena sudah berkenan datang ke lokasi pembangunan Waduk Krueng Kereuto ini.

Dimana perkembangan terakhir pembangunan waduk krueng Kereuto ini dengan target pada tahun 2024 nanti dapat di selesaikan, dengan harapan nantinya waduk krueng Kereuto dibangun dengan tujuan untuk mengantisipasi banjir di Kab. Aceh Utara serta pemanfaatan lainnya seperti mengairi areal persawahan seluas 940 Ha di wilayah Kab. Aceh Utara serta menyediakan sumber air bersih dan sumber tenaga terbarukan dan manfaat lainya.

Saat ini pembangunan waduk krueng kerto terkendala pembebasan lahan seluas 417 ha di wilayah Kab. Aceh Utara dari total lahan yang dibutuhkan seluas  1.076 Ha di Kab. Aceh Utara dan Kab. Bener meriah seluas 890.185 Ha,  kita semua berharap semoga kendala ini akan cepat terselaikan.

Sementara itu Ka BPN Aceh Utara Muliadi SSIT. MM.menyampaikan bahwa ini memasuki tahap masa sanggah selama 14 hari, dalam proses ganti rugi tanam tumbuh terhadap tanah EKs HGU yg dikelola masyarakat. Jika tidak ada kendala maka proses akan dilanjutkan ke BWS untuk diadakan penghitungan oleh KJPP tentang penggantian ganti rugi tanam tumbuh kepada masyarakat.

Diakhir kegiatan tersebut dilaksanakan pemberian plakat dari Manager Project PT. Brantas Gea Fahmi Fahreza kepada Pangdam IM dan Melaksanakan sesi Foto Bersama.

Hadir dalam acara tersebut Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan, S.H.,Dandrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana,Aster Kasdam IM Kolonel Inf Deni Gunawan,Aspers Kasdam IM Kolonel Inf Mohamad Sjahroni, S.E Pamen Sahli Pangdam IM Bidang OMP Kolonel Inf Andrian Ade S. Sos. MAP.Dandim 0103/ Aut Letkol Arm Oke Kristiyanto S.A.P, Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal S.I.K M.M.Kasi Intel Korem 011/LW  Mayor Inf Hendrasari Nurhono. S.I.P,,M.I.P. Kasmin Pangdam IM Mayor Inf Fachrul Yuza M. IP.Kasi Ops Korem 011/LW  Letkol Inf Andri Sagita Putra.Manager Project PT. Brantas Gea Fahmi Fahreza Balai Wilayah Sungai (BWS) I Kasadker Iskandar, Kepala BPN Aceh Utara Muliadi SSIT. MM. (Zal)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai berhasil meringkus seorang penadah barang hasil curian yang bernama Aditya Syahputra Alias Tiok (26), warga Jalan Rambutan, Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjungbalai.

pada Rabu tanggal 16/2/2022 Pukul 17.30 Wib, Tiok diamankan petugas di Jalan Sipori-pori Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan membenarkan bahwa tersangka (penadah) sudah diamankan dan sedang menjalani proses diruang Sat Reskrim Polres Tanjungbalai.

“Tersangka diamankan di Jalan Sipori-pori Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, Tiok diamankan Petugas berdasarkan Laporan dari Lam Ai Nie, (62), Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Jalan SM Raja Kota Tanjungbalai pada Tanggal 8 Februari 2021 di SPKT Polres Tanjungbalai. Lam Ai Nie adalah orang tua Perempuan dari korban nya yang bernama Jefry Yos Gany yang mengalami tindak pidana pencurian pada hari Kamis lalu, tanggal 4 Februari 2021 Pukul 05.45 Wib,” Kata Humas Jum’at 18/2/2022.

“Dari keterangan Korban pada Ibunya mengatakan dia ditabrak oleh pengendara sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman Km 2,5 Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Kemudian ketika korban jatuh, tersangka (Nanda) mengambil Hp miliknya, hingga pelapor Lam Ai Nie keberatan dan membuat Laporan ke Polres Tanjungbalai,” Ucap Humas.

“Dari hasil pemeriksan terhadap Aditya Syahputra Alias Tiok, lalu diketahuilah bahwa tersangka yang melakukan pencurian adalah Raimanda Rahman Pasaribu Alias Nanda (29), warga Jalan Rambutan Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjungbalai.” Tambah Iptu AD. Panjaitan.

“Setelah ditindak lanjuti sehingga keberadaan tersangka pun telah diketahui, Selanjutnya Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tanjungbalai yang langsung dipimpin Kasat Reskrim AKP Eri Prasetio bersama Kanit Idik 1 Ipda M Reza Fahrurrozy, pada Rabu tanggal 16/2/2022 sekira Pukul 22.00 Wib langsung bergerak berangkat menuju tempat persembunyian Nanda di Pulau Harapan Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara,” Jelasnya lagi.

“Setelah menempuh perjalanan selama Tujuh Jam dari Kota Tanjungbalai lalu tersangka berhasil diringkus pada Hari Kamis tanggal 17/2/2022 sekira Pukul 05.00 Wib dan langsung dibawa ke Polres Tanjungbalai untuk dilakukan proses secara hukum. Barang bukti yang berhasil diamankan dalam Ungkap Kasus ini yaitu berupa Satu buah HP OPPO Warna Hitam Milik korban Jefry Yos Gany, Terang Iptu AD. Panjaitan

“Atas perbuatan nya, Raimanda Rahman Pasaribu Alias Nanda dipersangkakan pada Pasal 363 ayat(1) ke 3e KUHPidana dan kepada Tersangka Aditya Syahputra alias Tiok di Persangkakan pada Pasal  480 ke 1e KUHPidana, Lukas Humas. (Taufik H)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat melakukan ibadah sholat jumat, Personil Polres Tanjungbalai lakukan pengamanan kegiatan sholat Jumat di Masjid-mesjid di wilayah hukum Polres Tanjungbalai, Jum’at (18/2/2022) sekitar Pukul 12.00 Wib.

Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu seluruh Personil yang ditugaskan melaksanakan apel guna menerima arahan dari Perwira pengendali Ipda N Tamba.

“Pengamanan yang dilakukan Personil Polres Tanjungbalai tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jamaah dalam melaksanakan ibadah sholat Jum’at, sehingga jamaah yang melaksanakkan sholat Jumat khusyuk dalam beribadah,” Ujar Ipda N Tamba yang ditemui Awak media dilokasi Mesjid.

“Tidak hanya mengamankan sholat Jumat, Polres Tanjungbalai juga menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan sholat Jumat agar selalu mematuhi protokol kesehatan salah satunya yaitu tetap menggunakan masker saat melaksanakan sholat Jumat untuk mencegah penularan Covid-19,” Terang Ipda N Tamba. (Taufik H)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai berhasil mengatahui tempat pelarian dan persembunyian Nanda pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Diketahui sebelum nya korban nya yang bernama Aritandang Tambuse pada Tanggal 19 Januari 2022 di Kantor SPKT Polres Tanjungbalai tentang kehilangan Sepeda Motor dari dalam rumahnya di Jalan Rambutan Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjungbalai pada hari Minggu Tanggal 16 januari 2022 Pukul 04.30 Wib.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan mengatakan, “Setelah menerima Laporan dari korban tersebut, Personil Sat Reskrim Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan dan hasilnya diketahui bahwa pelaku curanmor tersebut adalah Raimanda Rahman Pasaribu Alias Nanda (29), warga Jalan Rambutan Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjungbalai, sedang bersembunyi di Pulau Harapan Teluk Binjai Kecamatan Kualih Hulir Kabupaten Labuhan Batu Utara,” kata Humas Jumat 18/2/22.

“Tidak mau buruannya pergi lebih jauh, Tim Opsnal Sat Reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Eri Prasetio, bersama Kanit Idik 1 Ipda M Reza Fahrurrozi pada hari Rabu 16/2/22 sekitar Pukul 22.00 Wib, langsung berangkat menuju daerah tempat Nanda bersembunyi. Dengan menempuh perjalanan selama Tujuh jam dan hasilnya pada Kamis Tanggal 17/2/2022 Pukul 05.00 Wib, Nanda berhasil ditangkap dan selanjutnya langsung dibawa ke Polres Tanjungbalai untuk di Proses sesuai hukum yang berlaku,” tambah Iptu AD. Panjaitan.

“Dari tangan Nanda di sita barang bukti berupa satu buah HP merek OPPO warna hitam yang dibelinya dari hasil penjualan sepeda motor merek 0CX milik korban Aritandang Tambuse. Atas perbuatan nya Nanda telah dilakukan penahanan dan dipersangkakan pada Pasal 363 ayat (1) ke 3e KUHPidana,” terang Humas. (Taufik H)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) berencana melakukan pengembangan bisnis baru dengan menambah pelayanan jasa pemanduan kapal tugboat di wilayah perairan Banten sebelah Utara, atau sekitar Perairan Bojonegara, Kabupaten Serang.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Helldy Agustian usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar, di Kantor PT. PCM, Kota Cilegon, Kamis, (17/02/2022).

Helldy menjelaskan bahwa hasil RUPS kali ini juga membahas rencana pengembangan bisnis pelayanan pandu dan tunda kapal pada 2022.

“Kita rencana mau KSO (Kerjasama Operasional) dengan pemilik pandu dan tunda kapal, karena keterbatasan kapal pandu dan tunda kita. Saat ini, ada lima kapal pandu tunda untuk melayani di perairan sekitar Cilegon,” katanya.

Lebih lanjut, Helldy menjelaskan bahwa dalam KSO dengan pemilik kapal pandu dan tunda, pihaknya tidak akan mengeluarkan biaya, namun hanya bermodal Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang dimiliki PCM dan pencarian market. Sementara, untuk tenaga dan biaya operasional akan ditanggung pemilik tugboat.

“Kerjasamanya berapa-berapa pembagiannya kita bahas. Sehingga, ada penambahan Rp 1 miliar per bulan. Pencapaian Januari kemarin itu Rp 2,2 miliar. Kalau sudah KSO bisa tambah Rp 1 miliar,” jelasnya.

Dikatakan Helldy bahwa pendapatan tahun lalu Rp 15 miliar, Januari 2022 sudah Rp 2,2 miliar. Ia optimis, dalam setahun bisa mencapai Rp 36 miliar.

“Biaya operasional kita turunkan, pendapatan kita naikkan. Apresiasi buat PCM, tanpa modal tetapi menghasilkan sesuatu,” terangnya.

Menurutnya, kapal tugboat milik PCM saat ini PCM memiliki tiga unit kapal tugboat milik sendiri, dua unit sewa dan tiga kapal akan KSO. Jadi, lanjut Helldy ke depan ada delapan kapal tugboat.

“PCM juga akan diaudit dengan lembaga yang profesional,” ujarnya.

Selain itu, dikatakan Helldy bahwa PCM juga akan melakukan kerjasama dengan swasta dalam rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari. Namun, pembangunan Pelabuhan Warnasari akan menjajaki kerjasama dengan beberapa operator pelabuhan di Indonesia.

“Secara teknis nanti PCM. Membangun ini cukup lama, bisa tiga tahun. PCM sudah kunjungan ke Surabaya dan Semarang, ke beberapa pelabuhan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PCM Muhammad Willy menyatakan bahwa saat ini PT PCM sedang melakukan feasibility study (FS) rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari. Pihaknya juga akan mengundang para konsultan pelabuhan dari PTN.

“Kita dalam proses mengundang para konsultan pelabuhan dari Perguruan Tinggi Negeri untuk menganalisa semua, nanti ketemu berapa angkanya baru kita sampaikan,” katanya.

Lebih jauh, Willy menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di luar Banten untuk melakukan penjajakan terkait pembangunan pelabuhan Warnasari.

“Kita sudah mengunjungi beberapa pelabuhan yang mirip Warnasari seperti di Teluk Lamong,  Surabaya, dalam rangka persiapan untuk pengkajian. Selain itu, Kita juga sudah tanyakan perihal misalnya pakai konsultan siapa mereka dan lain-lain itu sudah kita jajaki semua” pungkasnya.

Turut hadir pada RUPSLB tersebut Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin, Asisten Daerah I Setda Pemkot Cilegon Tatang Muftadi, Asda II Setda Pemkot Cilegon Tb Dikri Maulawardhana, segenap Komisaris, Direksi dan para pejabat di PT PCM. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Nina Agustina akhirnya hadir dalam rapat paripurna Hak Interpelasi DPRD Kabupaten Indramayu kamis, (17/2/2022). Jika dalam rapat paripurna sebelumnya Bupati Nina Agustina tidak hadir  dan diwakilkan oleh Sekda Indramayu Rinto Waluyo. Namun kali ini ia hadir dan menjawab semua pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan oleh beberapa anggota DPRD.

Menanggapi hal tersebut, praktisi hukum Toni. RM yang hadir dalam rapat paripurna itu mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Ibu Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam rapat hak Interpelasi jilid 2 ini.

“Jika dalam rapat hak Interpelasi sebelumnya,  mungkin Bupati dianggap tidak menghargai legislatif karena tidak hadir, namun hal itu terbantahkan dan terbukti beliau hadir dalam rapat hak Intepelasi kali ini, dan saya sangat apreeiasi,” ucapnya.

Menurut Toni, dalam hak interpelasi tersebut, pertanyaan yang disampaikan okeh anggota DPRD kepada Bupati cukup mendalam namun apa yang disamapikan oleh anggota DPRD sekaligus juga sebagai masukan untuk Bupati dalam  menjalankan roda pemerintahannya.

“Tadi saat rapat memang ada pendalaman tapi juga ada hal yang baru di luar substansi dari rapat tersbut. Namun endingnya dalam rapat interpelasi kali ini DPRD memberikan masukan kepada Bupati Indramayu,” tututnya.

Lebih lanjut Toni mengatakan, semua pertanyaan yang disampaikan oleh anggota DPRD Indramayu kepada Bupati sejatinya sudah terjawab pada rapat Interpelasi yang lalu, di mana waktu itu Bupati tidak hadir dan diwakilkan oleh Sekda Indramayu, untuk menjawab pertanyaan yang diajukan anggota DPRD Indramayu pada 11 Februari 2022 yang lalu, ungkapnya.

“Kalo soal jawaban, saya amati dari sidang yang kemarin pada 11 Februari itu sudah terjawab secara tertulis,” ucap Toni.

Selain itu Toni RM berharap, Pasca rapat hak Interpelasi DPRD Indramayu Jilid II ini kedepannya hubungan lembaga eksekutif dan legislatif dapat terjalin dengan baik.

“Yang penting, pada akhirnya antara eksekutif dan legislatif sama-sama ingin memperbaiki Indramayu,” pungkasnya. (Isk)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Mengantisipasi dan menekan angka penyebaran virus Corona, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, lebih menggiatkan program Vaksinasi bagi masyarakat Konawe. Apalagi bagi anak usia 6-11 tahun yang sangat rawan terpapar Covid-19, oleh karena itu Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Konawe fokus melaksanakan program vaksinasi bagi pelajar siswa Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun dalam wilayah kabupaten Konawe.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Konawe DR. Suriyadi, S.Pd, M.Pd., diselah memantau jalannya vaksinasi siswa SD di Kecamata Wonggeduku mengatakan, Vaksinasi anak SD usia 6-11 tahun wajib dilakukan. Sesuai surat edaran Kemenkes, anak usia 6-11 tahun itu wajib dilakukan Vaksinasi. Dalam pelaksanaan Vaksinasi Siswa sekolah ada yang di dampingi orang tua dan ada juga yang telah mempercayakan dan meyerahkan sepenuhnya kepada kepala sekolah masing –  masing. (17/02-2020) Lalu.

“Lihat sekarang, khususnya Wilayah Kecamatan Wonggeduku, teman – teman kepala sekolah dan guru murid hadir semua untuk mendampingi anak muridnya dalam pelaksanaan vaksinasi, nanti kita akan sasar ke kecamatan – kecamatan lainnya”, ujar Suriyadi.

Ditanya apa sejauh ini ada siswa pelajar SD yang terpapar Covid-19, Suriyadi mengatakan, alhamdulillah sampai sekarang belum ada siswa murid SD yang terpapar, tapi yang terpapar justru guru yang menghadiri kegiatan CGT, ada tiga guru yang terkonfirmasi Covid-19, sekarang  begitu mereka balik kita melakukan pembelajaran daring (Online) dan saya sarankan pada kepala sekolah yang salah satu gurunya yang terkonfirmasi Covid-19 mereka lakukan Sweb antigen untuk mecegah penyebaran kelingkungan sekolah dan masyarakat lingkungannya.

“Yang ada klaster kita lakukan pembelajaran daring, tapi yang tidak ada klaster kami tidak lakukan, tetap melakukan pembelajaran tatap muka. Salah satu yang masuk klaster di SDN 2 Langgamoare dan SDN 1 Unaaha, tapi alhamdulillah sekarang sudah dalam kondisi membaik kedua SDN itu lakukan pembelajaran secara daring. Paling sekitar tiga sampai empat hari setelah itu bisa melakukan pembelajaran tatap muka” kata Suriyadi.

Kalau progres angka terkonfirmasi covid-19 tinggi, maka kita akan melakukan sistim pembelajaran daring. Tapi sekarang kita melihat dengan sistim klaster, kalau misalnya klasternya di sekolah A, maka sekolah A akan dilakukan sekolah daring, tutur Suriyadi. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Jawa Tengah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Gedung Mako Polresta Surakarta, Gedung Satpas SIM Polres Sukoharjo, Gedung Satpas SIM Polres Wonogiri, Rusun Polresta Banyumas, Rusun Polres Demak, hingga me-launching Solo Smart City.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri berharap, diresmikannya sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) kepolisian dan Solo Smart City tersebut sejalan dengan semangat konsep Presisi terkait transformasi pelayanan publik.

Kapolri berharap, dengan dilakukannya hal tersebut, pelayanan terhadap masyarakat akan berjalan semakin optimal. Yang paling terpenting adalah, kata Sigit, masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit.

“Jadi, dari rangkaian, peresmian yang kita laksanakan tadi, tentunya adalah, bagaimana tujuan kita, khususnya kami di Polri untuk wujudkan transformasi pelayanan publik. Sehingga pelayanan semakin baik dirasakan oleh Masyarakat dengan  pelayanan yang tidak berbelit-belit dan dirasakan mudah. Ini tentunya hal-hal yang kita harapkan. Kedepan, bisa betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” kata Sigit dalam kegiatan tersebut di Polresta Surakarta, Jumat (18/2/2022).

Terkait Solo Smart City, mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan bahwa, konsep tersebut merupakan perpaduan antara pihak Kepolisian dengan seluruh stakeholder di Pemerintah Kota Solo.

Menurutnya, kedepan Polri dan Pemkot Solo akan berkolaborasi untuk memberikan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada.

“Untuk kemudian bersama-sama bisa memberikan pelayanan yang bersifat Command Center, Emergency Command Center terhadap peristiwa yang terjadi dan kemudian membutuhkan pelayanan cepat,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

Tambahnya Kapolri mengatakan bahwa dengan sistem integrasi ini, nantinya akan saling mengisi untuk segera memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan cepat. Dicontohkan apabila terjadinya aksi kriminalitas, kebakaran, dan kecelakaan.

“Dimana masing-masing fungsi dengan satu sistem pelayanan yang ada ini kemudian terkoneksi dengan cepat. Anggota-anggota yang di lapangan melakukan langkah mulai dari mencari, mengamankan, menangkap pelaku dan secara cepat melakukan pemadaman. Ini bisa kita laksanakan dengan baik dan itu semua karena adanya kolaborasi dan integrasi yang kita laksanakan,” ucap Kapolri.

Sigit berharap, Solo Smart City ini kedepannya akan terus ditingkatkan untuk menjadi semakin lebih baik. Serta dilakukan evaluasi dengan melakukan perbandingan konsep smart city yang ada di dunia.

“Kita harapkan, Solo Smart city ini bisa menjadi role model yang kemudian kita replikasi, untuk kita kembangkan di kota lain. Bukan hanya tingkat kabupaten, namun juga kita kembangkan di tingkat provinsi. Nanti kedepan kita bisa kembangkan di tingkat nasional atau tingkat lebih besar. Itu tentu menjadi harapan kita. Kita mulai dari Solo Smart City,” paparnya Kapolri.

Kapolri menuturkan, konsep integrasi ini dilakukan di Solo, lantaran seluruh stakeholdernya telah siap untuk berkolaborasi serta bersinergi guna memberikan pelayanan masyarakat yang jauh lebih baik lagi.

“Yang paling penting adalah bagaimana kemudian Solo Smart City betul-betul sebagai bentuk pelayanan publik yang dirasakan masyarakat Solo. Sehingga membuat Solo semakin nyaman, aman dan ngangenin, sebagai destinasi wisata dan  destinasi-destinasi lain yang akan memanfaatkan Kota Solo yang telah memiliki konsep ini,” tutup Kapolri Mengakhiri. (Aro Ndraha)