Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Desa Kedungdawa Kecamatan Kedawung di siang yang terik membagikan BLT ke 6 dari Dana Desa tahap 2 di Aula kantor desa (Selasa, 6 Oktober 2020), dengan menjalankan protokol kesehatan yang diterapkan menjaga jarak dan menggunakan masker dan warga yang penerima diundang masuk ke aula kantor desa.
Acara dihadiri H. Teguh Supriadi Camat Kedawung dan membuka acara lalu kembali ke kantor, dalam sambutannya H. Sanita Kuwu Desa Kedungdawa menjelaskan dana desa yang saat ini dibagikan yang ke 6 dari dana desa, untuk berikutnya masih menunggu instruksi dari Mentri Keuangan.
“Walaupun bantuan yang diberikan tidak begitu besar tapi diharapkan bisa membantu mengurangi beban dalam kondisi pandemi ini terutama bagi keluarga yang memiliki anak sekolah, bisa untuk membeli kuota untuk pembelajaran daring.”
H.Sanita juga mengingatkan warganya untuk selalu mencuci tangan sehabis bepergian keluar dan menggunakan masker saat bepergian dan selalu menjaga jarak bila di luar. Juga menginformasikan surat edaran Kapolri untuk melarang kegiatan hiburan, maka diusahakan untuk tidak mengadakan hajatan pernikahan atau khitanan saat pandemi ini, kalaupun terpaksa dilaksanakan tidak perlu mengadakan hiburan lagi, juga untuk acara pawai arak-arakan pesta khitanan dan hindari kerumunan untuk memutus rantai penyebaran covid di desa.
Diakhir sambutannya H. Sanita berharap “pandemi cepat berakhir dan kehidupan kembali normal, alhamdulillah di desa Kedungdawa tidak ada yang positif.”
Usai acara di ruang kerjanya, H. Sanita menjelaskan jumlah KPM BLT dari awal sampe saat ini tidak berubah jumlahnya tetap 160 kpm. Penetapan jumlah ini hasil musdes, sementara jumlah penerima BPNT ada 606 kpm setiap bulan untuk PKH 357 kpm, untuk bansos propinsi hanya 10 kpm saja, dan dari kabupaten 169 kpm ditambah BLT dana desa sebanyak 160 kpm hingga hampir 85 % warga desa Kedungdawa menerima bansos, sisa yang 15% diarahkan ke bantuan UKM Kementrian Koperasi dan UKM dengan total pengajuan sekitar 300 orang, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari dinas terkait tapi informasi dari rekan anggota legislatif dana UKM sudah ada yang disalurkan ke rekening tabungan pemohon, tinggal menunggu data dari dinas terkait saja, ungkap H. Sanita menutup perbincangan. (Hatta)
