Suara Indonesia News – Subulussalam. Beberapa hari terakhir, wilayah Kecamatan Sultan Daulat dan wilayah pegunungan perbatasan dengan Wilayah Aceh Tenggara dilanda Hujan Deras dan mengakibatkan meluap Sungai Lae Souraya kepermukiman Warga dan terjadi Banjir di 3 (Tiga) Desa di Wilayah Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. (04/11-20)
Akibat Hujan Deras di Pegunungan tersebut mengakibatkan meningkatnya debit Air Sungai Lae Soraya, sehingga pada tanggal 04 Nopember 2020 pukul 18:00 Wib, air Sungai Lae Soraya meluap kepermukiman Warga. Dan hingga saat ini air Sungai masih meluap dan sudah memasuki pekarangan rumah warga yang ada di pinggiran Sungai Lae Soraya Desa Suka Maju dan ketinggian air Rata – rata mencapai 5 hingga 10 cm.
Sementara itu wilayah Desa Jabi-Jabi sebanyak 15 KK berdampak banjir, ketinggian air mencapai 15 hingga 20 cm. Untuk Desa Sigrun ketinggian air rata-rata mencapai 25 hingga 30 cm, adapun Rumahnya yang banjir sebannyak 25 KK.
Sampai dengan saat ini warga masih bertahan dirumah masing-masing dan waspada kemungkinan terjadi besaran Air Sungai yang lebih besar. Babinsa kecamatan meninjau lokasi banjir dan melaksanakan kordinasi dengan BPBD Sultan Daulat.
Kerugian untuk sementara Nihil, banjir yang terjadi di 3 (Tiga) Desa tersebut di sebabkan meluapnya Air Sungai Lae Soraya dan sampai dengan saat ini luapan air belum masuk ke Rumah warga, masih diseputaran pekarangan rumah dan jalan perkampungan Desa, Banjir di wilayah Kec Sultan Daulat memang hampir setiap tahun terjadi apabila curah hujan yang tinggi di pegunungan dan kirim dari perbatasan Aceh Tenggara, ucap babinsa. (Syahbudin padang)