Suara Indonesia News – Konawe. Setelah melaksanakan Kunjungan Kerja ke SDN 1 Lambuya, Rombongan Anggota Komisi III DPRD Konawe dipimpin oleh Ketua Komisi Abd Ginal Sambari, S.Sos,M.Si., Wakil Ketua Komisi Ir. Joni Pisi, M.Si, Sekertaris Komisi Ulfa Nur Fatimah Selviana, S.Kep, Haryadi Pagala, H. Rustam,SE, Muh. Wadio, Ulfa Nur Fatimah, Wahyu Rahmadi, ST., melanjutkan tugas komisi III lakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Lambuya. (16/10-24)
Kepala Puskesmas Lambuya, dr.Hj. Mawarti Arumi, memerima dan menyambut kedatangan rombongan Anggota Komisi III DPRD Konawe yang melaksanakan kunjungan kerja pada Puskesmas Lambuya, beserta staf puskesmas lambuya.
Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Konawe ini berlangsung di ruangan pertemuan Puskesmas Lambuya dengan menggelar acara tatap muka bersama Staf dan pegawai Puskesmas, serta berdialog langsung untuk mendengarkan masukan, keluhan serta menyerap aspirasi untuk dapat di tindak lanjuti kedepannya oleh Komisi III DPRD Konawe.
Ketua Komisi III DPRD Konawe Abd Ginal Sambari,S.Sos., dalam kesempatannya mengatakan, kehadiran kami Komisi III DPRD Konawe ke puskesmas lambuya dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat secara langsung kondisi sarana prasarana pelayanan kesehatan, administrasi manajemen pelayanan kesehatan dan lainnya.
Kita di Komisi III yang membidangi Kesehatan dan pendidikan turun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung dan menindaki apa yang menjadi laporan masyarakat terkait fasilitas pelayanan kesehatan pada Puskesmas Lambuya, ujar Ginal.
Dalam kesempatannya, Kepala Puskesmas Lambuya, dr.Hj. Mawarti Arumi, didepan Anggota Komisi III yang hadir menyampaikan harapannya, agar Komisi III DPRD Konawe dapat memperhatikan Fasilitas pada Puskesmas Lambuya, terutama rehabilitasi gedung rawat inap yang bangunannya sudah tua, pembangunan Pagar belakang Puskesmas dan ketersediaan dokter Gigi dan penambahan Dokter umum, agar Puskesmas Lambuya dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lambuya.
Menjawab pertanyaan KTU Puskesmas Lambuya yang mengeluhkan kekurangan tenaga medis dan disiplin pegawai, Wakil Ketua Komisi III DPRD Konawe Ir. Joni Pisi, M.Si., mengatakan, sebenarnya ada yang mendasar yang kami inginkan, kami hanya ingin melihat struktur tata kerja Puskesmas Lambuya dikarenakan banyak dikeluhkan mengenai tenaga kerja yang ada. Apakah Ibu sudah ke BKD Konawe untuk menganalisis analisa beban kerja sesuai kebutuhan beban kerja karyawan kita,
Karena dalam struktur anilisis ini dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja Puskesmas Lambuya misalnya kebutuhan Dokter, para medis, operator dan lainnya untuk dapat ditindak lanjuti Dinas Kesehatan Konawe dalam mengisi kekurangan dan kebutuhan tenaga kerja dalam struktur Puskesmas Lambuya, ujar Joni Pisi.
Sementara itu H. Wadio Legislator PKB dapil IV mengatakan, ada beberapa permasalahan yang tadi disampaikan saat dialog, diantaranya masalah belum adanya ketersediaan dokter gigi, penambahan Dokter umum, gedung rawat inap yang sudah tidak layak terpakai dan pembangunan Pagar belakang Puskesmas,
Sebagai tanggungjawab kami di komisi III, akan menyampaikan kepada Dinas Terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Konawe. Kami akan memanggil Dinas terkait agar tahun anggaran 2025 segera dianggarkan karena kami melihat ruang rawat inapnya memang sudah kurang layak lagi dan mengenai Pagar belakang, kami sudah melihat tadi memang sudah harus di bangun demi keamanan.
Sebagai anggota DPRD, apalagi masuk dalam wilayah dapil saya, semaksimal mungkin saya akan mengusahakan agar rehabilitasi berat ruang inap dan pembangunan pagar puskesmas lambuya dapat di realisasi pada anggaran tahun 2025 mendatang. Dan masalah pengadaan petugas keamanan, kami akan megusahakan untuk kordinasi dengan pihak Dinkes Konawe supaya diadakan, tutup H. Wadio.
Dalam Kunjungan kerja tersebut, Komisi III DPRD Konawe juga berkesempatan memeriksa kondisi bangunan lainnya yang dikeluhkan oleh petugas medis Puskesmas Lambuya. (Red SI)
