Suara Indonesia News โ Jakarta, Dari beberapa seminar atau talkshow yang suaraindonesianews.com ikuti selama ini, Ada yang menarik yang diselenggarakan Anargya enterprise yang dibac-up Titancenter dalam tema ๐๐๐๐ก๐ฉ๐ ๐๐๐๐ง – ๐ฝ๐ ๐๐ข๐๐ง๐ฉ, ๐๐๐๐ก๐ฉ๐๐ฎ, ๐๐๐ฅ๐ฅ๐ฎ event. ๐๐๐๐ญ๐ฎ, ๐ ๐ ๐๐๐ซ๐ฎ๐๐ซ๐ฒ ๐๐๐๐ diย ๐๐ข๐ญ๐๐ง ๐๐๐ง๐ญ๐๐ซ, ๐๐ข๐ง๐ญ๐๐ซ๐จ ๐๐๐ฒ๐, Tangerang lalu.
Venue di ๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐heater dengan lebih dari 400 seat membuat added- vallue event. Termasuk pelayanan terbaik manajemen event , presentation equipment,dsb.
Termasuk materi yang disampaikan para pemapar dan Bintang tamu yang di endorse (Yasmine Wildblood dan Kartika Putri). Sesi pertama bertema,”๐๐ ๐๐ฆ๐๐ซ๐ญ, ๐๐๐ฅ๐ฆ, ๐๐๐ง ๐๐๐ฉ๐ฉ๐ฒ ๐๐๐ฃ๐๐ค ๐๐ฐ๐๐ฅ ๐๐๐ก๐๐ฆ๐ข๐ฅ๐๐ง” Oleh ๐๐ซ. ๐๐๐ฐ๐ข ๐๐๐ญ๐ข๐ก ๐๐ฉ๐๐, ๐, ๐๐ฌ๐ข, ๐๐๐ ๐๐๐ง ๐๐๐ฌ๐ฆ๐ข๐ง๐ ๐๐ข๐ฅ๐๐๐ฅ๐จ๐จ๐.
Dari rangkaian materi Ada yang menarik Saya, yaitu tentang “Pre-Eklampsia, suatu kondisi yang berbahaya pada saat perempuan hamil yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urine. Penyakit ini timbul setelah 20 minggu usia kehamilan. Apabila tak segera diobati, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu dan janin seperti:Aliran darah ke plasenta berkurang,ย Risiko kerusakan pada plasenta meningkat,dsb.
Menurut dokter Dewi Ratih, bila Pre-Eklampsia tidak segera ditangani dapat menimbulkan kejang tubuh, pembengkakan pada pipi, tangan, kaki dsb.
Gejalanya dimulai adanyaย nyeri di bagian perut kanan atas, sakit kepala, penglihatan terganggu, dan terjadi perubahan status mental, seperti penurunan kewaspadaan. Bila tidak cepat diobati, organ-organ vital (otak, hati dan ginjal) bisa rusak dan akan menyebabkan koma. Risiko kematian bagi Anda dan si bayi turut meningkat.
Hal lain, adanya tekanan darah yang tinggi, umumnya terjadi saat kehamilanย ย menginjak 20 minggu atau berlangsung lebih dari 12 minggu setelah melahirkan.
Berat badan bertambah diluar kewajaran dapat juga terjadi, sakit kepala, mual dan muntah termasuk produksi urine yang menurun. Tapi ini tidak berlaku yang sama kepada setiap Perempuan hamil, maka periksakan kepada dokter Itu langkah yang paling tepat.
Dokter Dewi Ratih, juga mengatakan bahwa , ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit Pre-Eklampsia pada waktu hamil, antara lain: Riwayat keluarga,ย Bila anggota keluarga ada yang mengidap penyakit ini, risiko terjadi. “Maka jika putri anda sedang mengalami ini, dalam arti sedang hamil, periksakan segera. Saya tidak bilang jika ini genetika, keturunan ya”, tambahnya
“Selain konsultasikan dengan dokter, hal lain adalah perbanyak kosumsi makanan yang mengandung vitamin D dan melakukan perawatan prenatal sejak dini secara teratur,dsb”
Sesi kedua, bertema “๐๐๐ ๐๐ก ๐๐ญ๐ฎ๐ง๐ญ๐ข๐ง๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐๐๐ ๐๐ฉ๐ญ๐ข๐ฆ๐๐ฅ”, oleh ๐๐ซ. ๐๐๐ ๐๐ฒ๐ฎ ๐๐๐ซ๐ญ๐ข๐ฐ๐ข, ๐๐ฉ๐, ๐๐๐๐”. Dokter Tiwi, mengaris-bawahi bahwa saat ini terdapatย 35,6% atau sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita di Indonesia menderita stunting alias (tubuh) pendek karena gizi buruk.
Angka tersebut terbilang tinggi dan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah balita penderita stunting terbanyak kelima di dunia Dan WHO pun menetapkan Indonesia sebagai negara dengan status gizi buruk. Danย masyarakat tidak boleh tinggal diam melihat kenyataan tersebut.
Masalah Stunting bukanย hanya soal tubuh yang pendek. Lebih dari itu, stunting bisa jadi masalah karena anak lebih rawanย meninggal dan penurunan IQ,ย kemampuan kognitif mereka tidak terlalu baik.
Masih kata dokter Tiwi, Stunting Bisa dicegah dengan makanan bergizi, memberikan asupan gizi yang baik kepada anak di 1.000 hari pertama dalam kehidupan mereka, yakni dari dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Makanan denganย ย protein hewani pada anak sejak usia 6 bulan, dengan asupan 1,1 gr per berat badan (BB). “Protein hewani Itu perlu, bukannya puree nabati. Protein hewanilah yang akan mencegah stunting. Protein hewani, yang mengandung Adam amino, merupakan modal penting untuk anak bisa tumbuh dengan baik. Kacang-kacangan juga baik, apalagi kacang kedelai , tapi ya tidak lengkap”,
Sumber protein hewani tidak selalu harus mahal, daging sapi impor, atau ikan salmon memang baik tetapi agak Mahal kan ya. Maka solusi lain ada di aneka Ikan laut yang tidak kalah kualitasnya. Seperti Ikan kembung terbukti memiliki kandungan omega-3 lebih tinggi ketimbang ikan salmon.
“Kita sebagai orang tuaย sekiranya dapat memantau pertumbuhan anak dengan rutinย ke dokter anak atau posyandu secara berkala. Periksa pertumbuhan anak setiap bulan jika usianya masih di bawah 1 tahun, dan setiap 3 bulan jika usianya sudah 1-3 tahun. Dengan demikian pertumbuhan anak akan terpantau dengan baik bersama dokter,ย seorang anak bisa dikatakan stunting, jika tinggi badannya berada di bawah standar pertumbuhan anak tersebut. Bahkan bukan tentang pertumbuhan fisik anak,ย stunting juga berisiko mengganggu perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak juga rawanย ย risiko anak mengalami berbagai penyakit kronis ketika dewasa, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung”
Terimakasih Anargya Enterprise atas pelayanan terbaik ya. Bravo anak anak Indonesia, Lawan Pre-Eklampsia, Lawan Stunting ! (Rahma/PR)