:: Sejarah Desa ::
Suaraindonesianews-Kuningan, Pada jaman dahulu kala, Cikahuripan adalah sebuah Dusun kecil dimana masyarakatnya hidup sangat rukun, aman dan damai, Dusun Cikahuripan saat itu dibawah naungan kerajaan Pajajaran kala itu dipimpin oleh Raja yang arif dan bijaksana, yaitu Prabu Siliwangi. Dan sebagian besar masyarakatnya menganut agama animisme.
Menurut Penuturan PJS Desa Cikahuripan, Caswadi Spd, kepada wartawan, menceritakan, saat itu dusun cikahuripan terserang wabah penyakit yang mematikan hingga akhirnya tersiar kabar sampai ke telinga Ki Kuwu Gede atau lebih dikenal Ki Kuwu Sangkan. Sedangkan Putra mahkota itu sendiri yakni Raden Kian Santang yang sedang bertugas menyebarkan Agama Islam diwilayah Cirebon.
Singkat Cerita, menurut Caswadi, Ki Kuwu Sangkan mendatangi masyarakat Cikahuripan,
Unuk membantu mengatasi penyakit, dengan bermunajat dan mohon petunuk atas kesembuhan masyarakat dusun cikahuripan , Beliau slalu berjuang keras melakukan berbagia upaya, akhirnya sampailah pada sebuah lokasi Parigi (Sumber mata air) kecil, yang sampai kini Parigi tersebut dinamakan Cikabuyutan.Dan konon air tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, ujarnya,
Sejak saat itulah masyarakat menyebutnya Air Kehidupan atau “Cikahuripan”, dan sejak saat itu pula masyarakat di Dusun Cikahuripan ramai-ramai memeluk Agama Islam dihadapan Ki kuwu sangkan,
Seiring waktu , bentuk rasa syukur atas perjuangannya itu, Ki Kuwu Sangkan selanjunya pergi ke Tanah Suci (Mekkah Al-Mukaromah), sepulangnya dari Mekkah al- Mukaromah ki Kuwu Sangkan membawa oleh-oleh berupa segenggam tanah, lalu segenggam tanah tersebut diunjukan kepada masyarakat Cikahuripan, dan jadilah sebuah bukit yang bernama “LEMAH PUTIH”. Lemah Putih mempunyai makna Lemah itu artinya Tanah, dan Putih artinya Suci, jadi lemah Putih artinya Tanah Suci, yaitu Mekkah Al- Mukaromah.
:: PRESTASI DESA ::
Dalam acara Ulang tahun DESA cikahuripan yg ke 34 (babarit) istilah masyarakat Setempat menyebutnya, menurut – SUTARNO selaku Kasie pemerintahan Desa menyebutkan,
Desa. Cikahuripan kec.maleber kab kuningan Jabar, mempunyai luas area mencakup 250,300 Ha. Dengan jumlah penduduk mencapai 4.544 jiwa.
Dan Masyarakat desa Cikahuripan pada umumnya bermata pencaharian dari sektor pertanian terutama padi, tercatat lebih dari 75% menanam padi.
Semenara lahan baku yang dijadikan pertanian. Hampir mencapai 250,3 Ha terdiri dari lahan sawah 77 Ha dan lahan darat 173,3 Ha yang dapat ditanami 2 kali tanam dalam setahun. Rata-rata produksi padi kw/Ha sehingga tercatat 4,5 ton/tahun.
Dalam peraihan prestasi, Desa Cikahuripan dalam tahun 2015, mendapat prestasi Desa terbaik mandiri pangan dari kementrian pertania, dan meraih juara ke 3 lomba kehutana , sedangkan ditahun 2016 mendapat juara ke 2 lomba kehutanan.
Bahkan dalam pencapaian prestasi,Desa cikahuripan mendapat juga bantuan dari pemerintah khusunya di bidang pertanian, 3 unit traktor dan 11 buah mesin desel air, serta bantuan , 25 ekor sapi, yg dikeloa oleh kelompok tani setempat,
Menurut kasi pemerintahan desa, kedepan desa Cikahuripan akan bekerja lebih baik lagi dibidang pangan, maupun yang lainya, semua ini tidak mungkin bisa bekerja sendiri, dan berharap kepada warga masyarakat Desa, agar lebih meningkatkan dan memupuk jiwa kesadaran memiliki Desa terutama dalam hal kemajuan pembangunan, ujarnya kepada wartawan (Mamat R, wawan, Dedy,M Nasrulloh ,pupung )