Suara Indonesia News -Aceh Singkil. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, kembali anjlok, Minggu (31/01/2021). Setelah sebelumnya sempat melambung,
Pekan ini harga TBS kelapa sawit Rp 1.400 per kilogram di tingkat petani. Sebelumnya menyentuh Rp 1.700 per kilogram di tingkat petani.
“Harga sawit turun tiap minggunya. Sekarang Rp 1.400 per kilogram,” kata Jamidun pemilik kebun sawit di kawasan Suro.
Hal serupa disampaikan Reja Berutu pemanen sawit di Sanggaberu Silulusan bahwa harga terus menurun.
Namun untuk produksi mengalami peningkatan, setelah tadinya turun akibat musim trek. “Kalau buah mulai normal. Sayangnya harga turun,” ujarnya.
Produksi sawit mulai normal itulah yang menjadi penyebab sawit harganya menurun. Ini membuat petani sawit tidak bisa menikmati harga tinggi ketika produksi melimpah.
Sementara itu bagi pemanen tinggi rendahnya harga sawit tidak berpengaruh terhadap pendapatan mereka.
Sebab dalam kondisi mahal atau murah, pemanen tetap mendapat upah sekitar Rp 200 per kilo.
“Sama saja, upah pemanen lagi mahal atau rendah Rp 200 per kilogram. Bedanya ketika produksi banyak pendapatan banyak juga,” jelasnya.
Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Aceh Singkil. Mayoritas masyarakat menggantungkan hidupnya dari sawit. (Salomo)