Suara Indonesia News – Mandau. Setelah JE (36) tahun, warga Kelurahan Gajah Sakti dinyatakan wafat dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP), puluhan bahkan ratusan warga di sekitar lokasi itu kian resah. Fenomena itu terpantau oleh tim suaraindonesianews.com Kamis (16/4-20) siang.
Rianto, SH, anggota Komisi II DPRD kabupaten Bengkalis yang juga pengurus DPD PAN Kabupaten Bengkalis langsung bergerak cepat alias ‘Quick Respon’. Rianto beserta jajaran pengurus DPC PAN Mandau bergegas, penyemprotan disinfektan pun dilakukan di seluruh sudut ruangan rumah almarhum JE yang ditinggali istri dan puteranya.
“Kita dapat kabar duka, untuk mencegah makanya kita terjun untuk melakukan penyemprotan,” kata Rianto, Kamis siang.
Selain mensterilisasi kediaman almarhum JE, seluruh rumah tetangga sekitar pun jadi sasaran penyemburan cairan pembunuh kuman dan virus itu. Secara berkala, sterilisasi terus dilakukan hingga seluruh pemukiman dalam radius sekitar 50 meter merata dengan cipratan disinfektan.
Tak sampai disitu saja, Rianto juga membagikan puluhan masker kepada seluruh warga yang berdekatan dengan rumah almarhum PDP. Dalam aksi itu, Rianto berharap penularan Covid-19 dapat terputus dengan segera.
“Kami juga berpesan kepada warga, jangan sampai mengucilkan keluarga almarhum. Kan hasil rapid testnya negatif, jadi jangan ada pengucilan. Harus tetap disambut di tengah masyarakat, tanpa harus melupakan protokol kesehatan. Sembari menjaga, kita juga harus merangkul dan berbagi. Tapi ingat, ikuti imbauan pemerintah,” pungkasnya. (Mus)
