Gajah, Satwa yang Dilindungi di Temukan Mati Sudah Membusuk

Gajah, Satwa yang Dilindungi di Temukan Mati Sudah Membusuk

608 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Pinggir. Seekor gajah betina dewasa di temukan dalam keadaan sudah mati di Km 48 Koto Pait Beringin Dusun Pematang Gonting Kec. Talang Muandau, Kab. Bengkalis, tepatnya di areal lahan PT. Arara Abadi Dusun Kayu Api, berbatasan dengan kebun Sawit Masyarakat, dengan koordinat : N: 10447.2 E: 10127’21.7.

Kapolsek Pinggir KOMPOL Maitertika, SH, MH bersama Panit 1 Unit Reskrim Polsek Pinggir IPTU Gogor Ristanto, S. Tr.K dan anggota Polsek Pinggir mendatangi lokasi kejadian pada Rabu 25 Mei 2022 sekira pukul 16.30 WIB.

Saat tiba di lokasi kejadian, kondisi gajah ditemukan sudah mati dengan posisi berbaring menghadap ke kiri dan mulut mengeluarkan darah, pada gajah sudah mengeluarkan bau busuk serta fisik gajah sudah kaku/tegang.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijadmiko S.I.K melalui Kapolsek Pinggir KOMPOL Maitertika, SH, MH dalam siaran persnya menyampaikan kronologis penemuan gajah mati kepada Media ini pada Kamis, 26 Mei 2022.

Dikatakan Maitertika, Sekira pukul 12.12 Wib Bobi Bostenia RSP (Rimba Satwa Fonteion/Ipam) mendapat informasi dari salah seorang pekerja (kontraktor) yang Ia tidak ketahui namanya di Km 9 Koto Pait Beringin mengatakan “ada Gajah yang posisinya tertidur dari pagi kemarin (Selasa 24 Mei 2022)”, saat itu yang bersangkutan hendak pulang ke rumah di Desa Koto Pait Beringin.

Kemudian Bobi Cs dan Sdr. Nando (Team RSF/Ipam) menginformasikan ke BKSDA, P. Siregar yang pada saat itu tengah melaksanakan Patroli rutin.

Selanjutnya team melakukan penyisiran di seputran TKP guna mengetahui penyebab gajah mati, lalu team menginformasikan kepada BBKSDA Riau.

Dalam hal ini team BBKSDA menurunkan team paramedis hewan untuk dilakukannya Nekropsi untuk identifikasi sebab musabab kematian Gajah tersebut.

“Penyebab kematian Gajah betina tersebut belum dapat dipastikan, karena belum dilakukan Nekropsi (bedah bangkai) yang bertujuan untuk mengetahui proses tejadinya penyakit infeksius, keracunan, defisiensi nutrisi dan tumor yang menyebabkan kematian,” tutup Kapolsek Pinggir.(Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY