Suara Indonesia News – Cianjur, Berorganisasi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan, tanpa visi dan misi serta arah dan tujuan yang kuat dalam mengembangkan pemikiran akal dan budi pekerti yang Allah berikan, niscaya akan tumbuh hanya seumur jagung.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Organidasi Gabungan Anak Indonesia bersatu (GAIB) Dadang, disela-sela dialog Kebangsaan 12 November 2019, didepan para perwakilan pimpinan daerah GAIB.
Turut hadir, beberapa perwakilan daerah diantaranya, Banten, subang, Pandeglang, karawang, Merak, kuningan ,Sumatra dan Aceh.
Dalam dialognya, Ketua umum yang didampingi oleh H.Lanjdar Guntoro,SH sebagai dewan penasehat, ketum menyampaikan, Keberadaan GAIB, merupakan bagian dari gabungan seluruh elemen masyarakat maupun anak anak bangsa yang menyerukan cinta kepada Tanah dan Air Indonesia, Bumi pertiwi dimana kita berpijak, sudah wajib kita mulyakan dan kita jungjung tinggi.
Sedangkan alam dan tumbuhan yang meberi warna kehidupan perlu kita lestarikan, terlebih dalam upaya mebina sumber daya manusianya sekaligus untuk memanusiakan manusi, harus segera kita wadahi dalam persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, Ujarnya.
Visi kedepan, GAIB yang saat ini dalam tahap pembentukan hampir diberbagai wilayah NKRI, sedang kita rapihkan, dimana program kita menyangkut kemanusiaan maupun penataan hidup bagi masyarakat, dan program untuk masyarakatpun nantinya akan tepat sasaran yang diterima oleh masyarakat, Ujar ketua.
Program bantuan pendidikan, sarana ibadah maupun kelayakan hidup masyarakat (sosial) maupun seni budaya sebagai ciri khas adanya sebuah bangsa, tentu kita akan sinergikan sesuai dengan program dan aturan pemerintah yang ada.
Untuk itu ketua umum GAIB berharap, kedepan dengan adanya GAIB di wilyah NKRI, dapat membantu sedikitnya pemerintah dalam upaya penataan masyarakat maupun turut membangun Indonesia dari pinggiran.
Kami yakin hanya dengan kekuatan persatuan dan kesatuan rakyat bangsa indonesia, maka sila ke lima dari pancasila akan segera terbangun dan terealisasi menuju Kesejaheraan bangsa. Tegasnya menyampaikan kepada media. (Sep)