Guru SDN Oelbeba, di Pukul oleh Oknum Kepala Sekolah Bersama Istri dan...

Guru SDN Oelbeba, di Pukul oleh Oknum Kepala Sekolah Bersama Istri dan Keluarga

1,352 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kupang. Karena salah pemahaman dalam rapat, seorang guru di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dikeroyok hingga berlumuran darah oleh kepala sekolah dan keluarganya.

Ansel Nalle (44), seorang guru PNS di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, dikeroyok kepala sekolah dan sekelompok keluarganya hanya karena korban menanyakan dua hal yang dianggap menjadi sebuah kekeliruan.

Dalam video berdurasi 2 menit 38 detik, Ansel dikejar sambil di pukul oleh seorang lelaki berbaju merah diiringi teriakan dari belakang “Iwan, pukul kasi mati dia” yang mengeluarkan teriakan adalah suara profokasi dari istri sang kepala sekolah yang jago itu

Kejadian penganiayan itu terjadi saat rapat kepala sekolah bersama para guru. Ansel Nalle yang merupakan guru PNS menanyakan dua hal yakni tidak ada snack pada kegiatan ujian sebelum dan menanyakan hal yang kedua adalah berkaitan dengan dirinya dilaporkan oleh sang kepala sekolah Aleksander Niti ke Dinas PK karena kerjanya tidak becus.

Kepala sekolah langsung merasa tersinggung dengan dua pertanyaan tersebut, lantas menghampiri Ansel dan menganiyanya berulang kali sesuai beredarnya vidio tersebut.

Ansel tak tahan dengan pukulan keras nya kepala sekolah, spontan korban berlari keluar dari ruangan dengan berteriak meminta pertolongan.

Bukannya pertolongan yang didapat oleh korban, malah langsung disebru oleh istri kepala sekolah, Erna Manu dan sekelompok orang yang merupakan mantan anak muridnya sendiri.

Ansel Nalle korban yang dihubungi Minggu, 05 Juni 2022 melalui sambungan telepon, membenarkan kejadian dalam video yang beredar luas di masyarakat.

“Saya lari keluar dan berupaya minta pertolongan tapi saya di pukul oleh warga setempat yang sudah dipersiapakan oleh kepala sekolah terlebih dulu dan istri kepala sekolah Erna Manu teriak Iwan “Pukul Kasih Mati dia” (dalam Video),” sebut Ansel Nalle,

Lebih lanjut Ansel menuturkan selain dirinya dipukul, dilempar, diancam dan di caci maki oleh istri kepala sekolah, dan juga hempon milik korban di ambil oleh para pelaku pelaku.

“Teman – taman guru tidak dapat berbuat banyak karena mereka takut. Saya berusaha lagi lari dan minta perlindungan ke kantor desa,” tambahnya.

Setelah situasi aman dirinya diantar oleh Sekertaris Desa dan membuat laporan di Polres Kupang.

Kapolres Kupang Kapolres AKBP FX Irwan Arianto S.I.K M.H, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut dan saat ini dalam tahap penyelidikan dan dalam waktu dekat para pelaku akan dipanggil untuk di periksa.

Reporter : Dance henukh

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY