Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Sahbudin, warga Desa Sibungke, Kecamatan Lawe Sagala Gala, sudah melaporkan kasus penganiayaan terhadap istrinya Fauzah, di polsek Lawe Sagala Gala, namun laporan tersebut sampai sekang tidak ada tanggapan apa pun dari pihak polsek.
Menurut keterangan Sabarudin, kepada media ini jumat (18/12/20) menjelaskan awal kejadiannya, ML (45) seorang pria, saat itu tiba-tiba datang dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kencang, dan hampir menyerempet dirinya yang sedang berdiri di pinggir jalan, sepontan ia, membentak ML pengendara motor tersebut.
Lantas ML (45) balik arah menghampiri dirinya, dengan menunjukan wajah garangnya dan melontarkan kata – kata kasar, “ini bukan jalan bapakmu bilang ML,”
Lantas ia, membalas ucapan ML, (45) tersebut, “mendingan bapak ku, yang masih mau mewakafkan tanahnya, untuk jalan ini dari pada kamu sama sekali tidak ada,” jelas ia.
Lantas ML (45) pulang kerumahnya, dan mengambil sebilah parang, bersama anaknya mengancam dirinya, karena mereka melihat saya tak bergeming di tempat berdiri tadi, mereka mengundurkan diri niatnya.
Tak puas mengancam dirinya, ML (45) bersama anak, istri dan rekannya yang berjumlah 10 orang, mendatangi rumah Sabarudin.
Setelah kejadian itu, istrinya Fauzah, pada tanggal (28/08/20) lalu melapor ke Polsek Lawe Sigala -Gala, namun hingga saat ini proses hukum belum berjalan, Polisi hanya memeriksa saksi tanpa melakukan olah TKP. Padahal ada bekas bacokan banyak ditemui di bagian tiang dan dinding rumah saya, ucap nya.
Sesuai STPL Nomor: 40/VIII/2020/Sek LSG, Fauziah telah melaporkan tentang peristiwa tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Desa Sebungke, jelasnya.
Kepala Desa Sibungke, Saparila, membenarkan adanya cekcok mulut antara Fauziah dengan sekelompok orang di rumah korban.
“Tetapi saya hanya melihat pertengkaran mulut saja, sesuai dengan keterangan saya di polsek,” kata ia.
Hingga berita ini di terbitkan belum berhasil mendapatkan keterangan resmi dari Polsek Lawe Sigala-Gala. Saat dihubungi via seluler, Kapolsek Ipda Eko Johan, hendak konfirmasi, namun kapolsek tidak menjawab. (yusuf)
