Jumrin,S.Pt : Hewan Ternak di Kabupaten Konawe Aman dari Penyakit PMK

Jumrin,S.Pt : Hewan Ternak di Kabupaten Konawe Aman dari Penyakit PMK

1,559 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha 1443 H, ditengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang Hewan Ternak, Dinas Peternakan Kabupaten Konawe jauh hari sudah mengantisipasinya dengan selalu memberikan sosialisasi kepada Petani Ternak yang ada diwilayahnya.

Hal ini di sampaikan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten konawe Jumrin,S.Pt., diselah kegiatan penyerahan Sapi Qurban bantuan Presiden RI oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa beberapa waktu yang lalu mengatakan, Kita di Kabupaten Konawe sudah melakukan pengamanan ternak melalui penanggulangan penyakit ternak. Kita sudah rencanakan dari awal sejak dari perogram Visi Misi Bapak Bupati Konawe yaitu perogram sejuta sapi, itu sudah include dengan penanggulangan penyakit dan kesehatan hewan ternak.

“Setelah muncul penyakit hewan ternak yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) di indonesia, kita di Konawe sisa menjaga kesehatan hewan ternaknya karena kita sudah mengantisipasi memang melalui sanitasi ligkungan, sanitasi kandangnya, termasuk penjagaan kesehatan ternak itu sendiri,” kata Jumrin. (06/07-2022)

Lanjut Kadis Peternakan, dan kita juga, jauh hari sudah sosialisasikan terhadap petani – petani ternak kita yang berada di Kabupaten Konawe dan Alhamdulillah, kita di Konawe masih bebas dari penyakit Hewan Ternak PMK. Tetapi kita tetap menjaga dan mengantisipasi, malahan Bupati Konawe sudah menandatangani surat keputusan Bupati Konawe tentang susunan organisasi struktur satgasnya, kita tinggal bagaimana perencanaan penganggarannya dan pertanggung jawabnya karena ini kan endingnya di lapangan.

Dalam rangka hari raya qurban ini, kita di Sulawesi Tenggara, Khususnya Kabupaten Konawe, kita yang paling banyak menyiapkan kebutuhan ternak qurban, untuk hari raya qurban ini saja hasil ternak kita yang keluar sudah ribuan. Yang terkumpul saja di Amenggedo dari pengumpul ada sekitar 300 ekor lebih itu berdasarkan data yang kita cek di lapangan, Kata Kadis Peternakan.

Dan hewan ternak jenis Sapi itu ada yang di kirim ke Kota kendari, sampai ke kolaka Utara, bahkan sampai menyebrang ke daerah luar dari Sulawesi Tenggara. Dan semua Hewan Ternak itu semua tetap harus ada rekomendasi SKKH nya dan sudah dinyatakan sehat, tutup Kadis. (Red SI/YT)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY