
Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Padatnya kegiatan yang dilakukan Sang Profesor Ketua Umum PBNU Prof. DR. KH. Said Aqiel Siroj, MA., membuat dirinya lupa akan kesehatan dan istirahat yang cukup hingga saat dilakukan swab di Jakarta, hasilnya menyatakan positif.
Hasilnya yang positif tidak membuat Sang Profesor malu menyatakan di depan publik bahkan menjadi viral dan beredar pula video durasi pendek dari asisten pribadinya yang membenarkan Sang Profesor diharuskan untuk istirahat dan mengisolasi diri untuk memulihkan kesehatannya agar virus segera pergi dari tubuhnya.

Sang Profesor yang juga sebagai Pendiri dan Ketua Yayasan Universitas Nahdotul Ulama mendapat respon dan tanggapan positif dari Djodjo Soetardjo, SE., MM., Warek 3 UNU, atas sikap ksatria yang mengumumkan ke publik mengenai hasil swabnya sementara di sisi lain ada tokoh besar islam juga yang kabur dari pintu belakang usai menjalani perawatan kesehatan di salah satu rumah sakit di Bogor, menurut keterangan Direktur Rumkit tersebut beliau dinyatakan sehat dan hanya perlu istirahat di sini.
Lebih lanjut Djodjo Sutardjo menjelaskan via whatsapp (rabu, 2/12/2020) “sikap ksatria dan jentel dari Sang Profesor patut dicontoh dan ditiru oleh umat, dan menunjukkan pada umat kalau virus itu ada dan nyata, terkontaminasi covid 19 bukanlah aib dan perlu ditutupi tapi harus dilawan dengan cara hidup sehat dan menjalankan prokes 3 M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.”
Djodjo berharap untuk semua warga NU dan muslim lainnya untuk selalu mengikuti prokes yang ditetapkan pemerintah, dan bersama-sama mendoakan Sang Profesor yang inspirator untuk segera pulih dari sakitnya dan bisa beraktifitas kembali untuk menjaga umatnya agar tidak kehilangan arah dan ikut arus yang tidak bagus. (Hatta)