Suara Indonesia News – Gresik. Sebanyak 54 Prajurit yang akan berdinas di jajaran Kodim 0817/Gresik sebagai seorang Babinsa melaksanakan Aplikasi Lapangan dengan Mengunjungi 2 Wilayah binaan Koramil 0817/05 Kota yaitu di Kelurahan Sidokumpul dan Desa Tlogobendung Kecamatan Gresik, Rabu (25/11/2020) pagi.
Sebelumnya seluruh personil melaksanakan apel yang berguna untuk mengecek kelengkapan jumlah Personil dan Materiil yang akan digunakan di dalam pelaksanaan aplikasi, bertempat di Halaman Koramil 0817/05, Apel tersebut dipimpin Oleh Peltu Hadi Subagio selaku Batuud Ramil 0817/05 Gresik dan dibagi menjadi 2 Kelompok (27 personil Aplikasi di Kel. Sidokumpul dan 27 personil melaksanakan aplikasi di Desa Tlogobendung).
Tidak hanya materi saja yang diberikan tetapi Aplikasi Lapangan juga diberikan agar ke 54 Prajurit yang notabene sebelumnya adalah Prajurit yang berdinas di Batalyon, sehingga Hal Teritorial kewilayahan mayoritas dari mereka menjadi suatu hal yang baru.
Bertempat di Kelurahan Sidokumpul pagi tadi rombongan diterima langsung oleh Bpk. Sulaiman Raszid selaku Lurah Sidokumpul.
Wawasan dan perkembangan situasi Kelurahan Sidokumpul disampaikan oleh Lurah secara luas dan lengkap agar Prajurit yang hadir benar-benar Faham tentang Hal baru dibidang Kewilayahan.
Masih di kantor Lurah Sidokumpul, Nampak antusias terlihat ketika secara bergantian Calon Babinsa tersebut berkomunikasi dengan perangkat kelurahan berbagai hal menanyakan Geografi, Demografi, Kondisi Sosial (Geodemokonsos).
Tidak hanya disana, 27 Prajurit berkesempatan melihat langsung Wilayah Kelurahan Sidokumpul yang mempunyai segudang Prestasi tepatnya dibawah asuhan Ketua Karang Taruna RW. 7 Bpk. Imam Wahyu dengan tangan dinginnya mampu bekerjasama dan mengedukasi Masyarakat untuk menciptakan Kampung kreatif dalam waktu dekat akan menjadi salah satu Destinasi Wisata Kabupaten Gresik.
“Disini Masyarakatnya sangat kreatif banyak hal yang bisa kita kreasikan dan mengedukasi contohnya kita bisa menjadikan kampung yang indah berwarna, peternakan sapi perah serta kita juga berhasil dalam membudidayakan Tanaman Hidroponik, kita para Pemuda Karang taruna juga mengembangkan Warung Kopi Sampah yaitu warga bisa menukarkan Sampah botol, kardus dll yang dapat didaur ulang untuk ditukarkan dengan Kupon lalu kupon tersebut bisa tabung di Bank Sampah atau dapat ditukarkan Gratis dengan Kopi atau minuman lain di Warkop Sampah ini”, jelas wahyu.
Sersan Mukhlisin salah satu Prajurit yang ikut aplikasi menyampaikan “Saya sangat bersyukur dengan kegiatan ini karena banyak sekali ilmu teritorial kewilayahan yang bisa saya dapatkan, apalagi di Kelurahan Sidokumpul banyak sekali ide kreatif yang menghasilkan serta mengedukasi warga yang bisa saya contoh dikampung saya kelak.” harapnya. (Hari Riswanto)